You are on page 1of 2

II. PERENCANAAN A. Prioritas 1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas B.

Rencana Keperawatan RENCANA KEPERAWATAN PADA PASIEN MD DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI RUANG CEMPAKA RSUD BANGLI TANGGAL 9-11 AGUSTUS 2013

No Hari/Tgl/Jam 1 Jumat 09-08-2013 09.30

Diagnosa Keperawatan Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan peningkatan produksi secret (karena factor infeksi dan non infeksi) ditandai dengan pasien mengatakan mengalami masalah dalam bernapas, batuk dan susah mengeluarkan secret. RR: 28x/menit dan terpasang alat bantu pernapasan O2 2-4 liter/menit

Tujuan dan Intervensi Rasional Kriteria Hasil Setelah diberikan 1. Observasi 1. Memberikan asuhan keadaan umum informasi KU keperawatan pasien dan TTV pasien selama 3x24 jam diharapkan jalan 2. Catat 2. Sebagai acuan nafas pasien adanya/derajat tindakan efektif dengan dispnea, gelisah, keperawatan criteria hasil : ansietas, distress selanjutnya 1. Sesak pasien pernapasan, berkurang penggunaan otot sampai dengan bantu menghilang pernapasan 2. Pasien mampu batuk efektif 3. Bantu dan 3. Posisi duduk 3. Secret dapat ajarkan pasien memungkinkan dikeluarkan batuk efektif ekspansi paru 4. Respirasi dengan maksimal dan pasien dalam instruksikan penekanan batas batas untuk napas menguatkan normal 16dalam dan upaya batuk 24x/menit batukkan dengan untuk 5. Tidak posisi duduk memobilisasi menggunakan tinggi serta dan alat bantu lakukan dengan mengeluarkan pernapasan teknik clapping secret. dan vibrating 4. Sarankan banyak 4. Mengeluarkan minum air hangat sekret maksimal dan member rasa nyaman 5. Melaksanakan 5. Dengan

tindakan kolaboratif dengan perawat dalam pemberian O2 6. Delegatif pemberian obat inhalasi :

pemberian O2 diharapkan dapat mempertahanka n jalan napas 6. Dengan pemberian obat dapat membantu kondisi pasien kedalam keadaan normal

You might also like