You are on page 1of 3

GALIS KURNIA AFDHILA 105020307111016 TEORI AKUNTANSI SYARIAH

Sebenarnya saya bukanlah tipe anak yang sering membuatkan minuman untuk orang tua. Namun, kali ini saya mencoba hal yang berbeda. Ibu saya adalah orang yang suka mengkonsumsi teh. Terutama di pagi hari dan saat pulang dari bepergian. Suatu hari, ayah dan ibu saya pergi untuk keperluan tertentu. Sebelum ibu saya pulang, saya menyempatkan diri untuk membuat secangkir teh hangat yang saya harap dapat menjadi pelepas lelah bagi ibu saya. Dan, ketika ibu saya pulang, beliau terkejut akan tindakan saya yang diluar kebiasaan. Secangkir teh hangat sudah saya siapkan di meja. Dan saya sangat senang karena ibu saya menghargai apa yang saya lakukan waktu itu. Mungkin tidak ada yang istimewa dari rasa teh yang saya buat. Namun menurut pandangan saya yang menjadi istimewa adalah karena saya yang membuatkan minuman tersebut untuk ibu saya. Hal ini menjadi pembelajaran tersendiri bagi saya. Dimana meskipun orang tua kita tidak pernah meminta kita untuk membuatkan minuman atau apapun itu, namun saat kita melakukannya akan ada kebahagiaan tersendiri bagi beliau karena merasa dipehatikan oleh anaknya

GALIS KURNIA AFDHILA 105020307111016 TEORI AKUNTANSI SYARIAH

Saya tidak memiliki hewan peliharaan di rumah. Namun, setiap pagi, di atap rumah saya selalu ada beberapa burung yang bertengger disana. Entah untuk berjemur atau mencoba mencari makanan. Namun yang pasti, burung-burung tersebut akan segera terbang jika saya menghampiri mereka. Suatu hari, saya iseng mencoba menruh beberapa butir nasi kering (yang menurut tante saya adalah makanan burung) di tempat dimana burung-brung tersebut biasa bertengger. Dan, saat saya mengintip, mereka sedang asyik menikmati nasi kering yang saya siapkan. Mengetahui kalau mereka menyukainya, maka hal tersebut saya ulangi berkalikali. Saya berharap bahwa suatu hari nani saat saya mnghampiri mereka mereka tidak akan terbang menjauh.namun sampai detik itu hal tersebut belum terealisasi. Namun saya cukup senang karena burung-burung yang dating setiap harinya seolah menunngu makanan yang telah saya siapkan.

GALIS KURNIA AFDHILA 105020307111016 TEORI AKUNTANSI SYARIAH

Di rumah saya terdapat cukup banyak tanaman. Namun, sebagian besar tanaman saya berupa daun (tidak berbunga atau berbuah). Dulu keluarga saya pernah memiliki pohon belimbing. Namun karena beberapa hal, pohon tersebut kami tebang. Tanaman-tanaman di rumah saya biasa dirawat oleh tante saya. Saya sendiri tidak pernah merawatnya. Beberapa hari yang lalu, saat saya mengamati halaman depan rumah, dari situ saya baru menyadari bahwa beberapa tanaman rumah erring seperti sudah berhari-hari tidak disiram. Saat itu saya segera berinisiatif untuk mengambil air dan menyiramnya. Namun, satu kali siraman tidak mungkin dapat membuat tanaman saya menjadi 100% segar kembali. Maka dari itu, keesokan harinya saya mengulangi hal yang sama. Tanpa saya sadari, rasa iba saat pertama kali melihat tanaman saya kekeringan telah mengubah kebiasaan saya. Tanpa sadar, saya jadi sering memperhatikan kondisi tanaman saya, menyiramnya dengan rutin (saat ada di rumah) dan sayayang dulu cuek saja terhadap tanaman kini begitu memperhatikan perkembangan tanaman saya. Tertama bagi beberapa tanaman yang membutuhkan perawatan khusus. Akan ada kesenangan tersendiri saat melihat atanamn saya tumbuh sesuai yang saya harapkan.

You might also like