You are on page 1of 2

Karakteristik kegiatan proyek konstruksi

1. Bersifat sangat kompleks,multi disiplin ilmu dan gaya seni arsitektur 2. Mengakibatkan banyak tenaga kerja kasar dan berpendidikan relatif rendah 3. Masa kerja terbatas 4. Intensitas kerja yang tinggi 5. Menggunakan peralatan kerja beragam dan berpotensi bahaya

Siklus kegiatan konstruksi


PRA KONSTRUKSI KONSTRUKSI PASCA KONSTRUKSI OPERASIONAL PEMBONGKARAN

Pihak-pihak Yang Memiliki Peran Dalam Pemenuhan Syarat K3


PEMILIK KONSULTAN KONTRAKTOR PENGELOLA

Sasaran K3
Untuk menjamin dan meningkatkan keamanan total dari ancaman Resiko bahaya yaitu dengan cara Life Safety

Property Safety Environmental Safety

Mengingat kegiatan konstruksi yang sangat kompleks, karenanya untuk mencapai sasaran K3 dibutuhkan SISTEM MANAJEMEN KONSTRUKSI YANG TERINTEGRASI.

Permasalahan yang ada


Masalah Keselamatan dan kesehatan krja (K3) konstruksi secara umum di indonesia masih terabaikan karena : Rendahnya kesadaran masyarakat akan masalah keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi

Pemahaman dan ketaatan terhadap ketentuan K3 masih kurang Kelalaian pelaksana dan lemahnya pengawasan

Rendahnya tingkat penegakan hukum oleh pemerintah Masih adanya anggapan bahwa program K3 hanya akan menjadi tambahan beban biaya perusahaan Tidak dilibatkannya tenaga ahli/tenaga trampil di bidang konstruksi maupun ahli K3 dalam pelaksanaan konstruksi Belum adanya komitmen dari manajemen puncak di setiap kegiatan/pelaksanaan konstruksi, sehingga SMK3 konstruksi tidak diterapkan dengan sepenuhnya.

You might also like