You are on page 1of 15

Metabolisme

Shabarni Gaffar

Metabolisme
Semua proses reaksi kimia yang terjadi dalam sel atau makhluk hidup, dan dikatalisis oleh sejumlah enzim dalam jalur metabolisme. Setiap tahapan pada jalur metabolisme, umumnya menyebabkan perubahan kimia spesifik, biasanya pengurangan, transfer, atau penambahan atom atau gugus fungsi tertentu. Senyawa prekursor dirubah menjadi produk melalui sejumlah senyawa antara yang disebut metabolit.

Metabolisme dibagi dua: 1. Katabolisme : penguraian mulekul besar ( karbohidrat, lipid dan protein) menjadi molekul kecil (spt asam laktat, CO2 dan NH3). Menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan senyawa pembawa elektron (NADH, NADPH dan FADH2), sisanya dibuang dalam bentuk panas Reaksi oksidasi 2. Anabolisme (biosintesis) :

Sintesis mulekul besar dari mulekul kecil Membutuhkan energi Reaksi reduksi Hasil akhir merupakan senyawa pemula untuk katabolisme

DAUR ENERGI

Siklus CO2 dan O2 antara organisme autotrof dan heterotrof di biosfer

Siklus nitrogen

Tiga tipe jalur metabolik (a) jalur perubahankatabolisme, (b) jalur pembagian anabolisme, (c) jalur melingkar/ siklik.

ATP sebagai senyawa berenergi tinggi


ATP (Adenosin trifosfat) bila dihidrolisis akan melepaskan satu gugus fosfat menghasilkan ADP dan Pi. Hidrolisis ini menghasilkan perubahan energi bebas yang besar, yang digunakan oleh reaksi yang membutuhkan energi. Kemudian, ATP dapat terbentuk dari ADP dan Pi, energi untuk pembentukan ini diperoleh dari proses oksidasi molekul penghasil energi. Demikian seterusnya sehingga terjadi mekanisme daur ATP. Selain ATP, didalam sel juga terdapat beberapa senyawa lain yang berenergi tinggi, seperti: fosfoenolpiruvat, fosfokreatin, dll.

Hidrolisis ATP menghasilkan perubahan energi bebas yang besar dan negatif.

1 kalori = 4,2 joule 1 joule = 0,24 kalori -30,5 kJ = 30500 joule = 7300 kalori = 7,3 kkal

Energi bebas standar, hidrolisis beberapa senyawa fosfat dan asetil-KoA

Dalam metabolisme energi, gugus fosfat dipindahkan dari senyawa fosfat berenergi tinggi ke ADP membentuk ATP Kemudian ATP memindahkan gugus fosfatnya ke senyawa penerima fosfat membentuk ADP dan senyawa fosfat berenergi rendah. Maka sistem ATP-ADP berperan sebagai penghubung utama antara senyawa fosfat berenergi tinggi dan senyawa fosfat berenergi rendah.

Ranking senyawa fosfat pada sistem biologi berdasarkan nilai energi bebas hasil hidrolisis

Sistem NAD/NADH dan NADP/NADPH


NAD dan NADP merupakan dua koenzim yang terpenting yang berperan sebagai mulekul pembawa elektron berenergi tinggi dari reaksi katabolisme ke reaksi anabolisme yang membutuhkan elektron. Lebih dari 200 enzim menggunakan koenzim ini, dimana NAD+/NADP+ menerima ion hidrida dari substrat tereduksi, atau NADH/NADPH memberikan ion hidrida kepada substrat teroksidasi. Reaksi umum : AH2 + NAD+ A + NADH + H+ A + NADPH + H+ AH2 + NADP+ Nama umum dari enzim yang mengkatalisis reaksi ini adalah oksidoreduktase atau dehidrogenase.

Nilai kalori makanan


Energi yang diperlukan dinyatakan dalam satuan kalori (kal) atau kilokalori (kkal), yaitu jumlah energi (panas) yang diperlukan oleh 1 kg air untuk menaikkan suhu dari 15C menjadi 16C. Pengukuran dilakukan dengan bom kalorimeter. Zat kalori/gram Tabel nilai kalori makanan
karbohidrat lipid protein hydrogen batu arang glukosa sukrosa pati lemak netral kasein kreatinin 4,1 9,3 4,1 34,4 8,0 3,75 3,96 4,2 9,4 5,84 4,5

The End

You might also like