You are on page 1of 9

Novita Hapsari

Kelas B

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PANCASILA 2013

Yaitu

Pengangkutan molekul-molekul kecil melalui membran yang dilakukan secara pasif (transpor pasif) maupun secara aktif (transpor aktif) Transporter sebagai alat pengangkutan memegang peranan penting dalam disposisi obat. Ada kemungkinan interaksi obat-obat mengubah profil konsentrasi plasma-waktu. Transporter menengahi sejumlah besar pengangkutan obat-obatan dan senyawa endogen.

1.

Transport Pasif Dapat berlangsung karena adanya perbedaan konsentrasi larutan di antara kedua sisi membran. Pada transpor pasif tidak memerlukan energi metabolik. Transpor pasif dibedakan menjadi tiga, yaitu difusi sederhana (simple diffusion), difusi dipermudah atau difasilitasi (facilitated diffusion), dan osmosis.

2. Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel protein dan carrier protein, serta ionofor.

. Terdapat tiga protein transporter yang terlibat dalam transport aktif

Uniport,
Symport, Antiports

Enzim mikrosom dapat dirangsang aktivitasnya oleh obat atau zat kimia tertentu zat tersebut menginduksi sintesis enzim mikrosom tanpa perlu menjadi substratnya. Zat penginduksi enzim dibagi menjadi 2 kelompok yaitu yang kerjanya menyerupai fenobarbital dan yang kerjanya mirip hidrokarbon polisiklik

Contoh obat

Efeknya

Dengan adanya substrat yang menghambat metabolisme terjadi peningkatan toksisitas pada obat.

Contoh obat

Perlu

peningkatan dosis warfarin untuk mendapatkan efek antikoagulan warfarin tetapi jika penobarbital dihentikan warfarin harus diturunkan karena menyebabkan efek pendarahan hebat.

You might also like