You are on page 1of 36

PENGANTAR TEKNIK PERMINYAKAN

GEOLOGI RESRVOIR MIGAS

PROSES TERBENTUKNY`A MINYAK BUMI


Terbentuk jutaan tahun yang lampau Dimulai dari sedimentasi sisasisa-sisa tumbuhan dan binatang purba Sisa Si -sisa Sisai bi binatang purba b tersebut b mengalami l i proses pematangan

menjadi migas dalam batuan induk (source rock). Migas tersebut akan bermigrasi sampai terperangkap ke dalam suatu sistem reservoir dan terakumulasi disana.

Para geologis umumnya sependapat bahwa minyak bumi terbentuk selama jutaan tahun dari organisme, tumbuhan dan hewan, berukuran sangat kecil yang hidup di lautan purba. Secara minyak bumi ditemukan pada bebatuan yang berumur antara 10 juta 270 juta tahun : Yang tertua berumur > 600 juta tahun. Yang termuda berumur 1 juta tahun

Skala Waktu Geologi (Geological Time Scale)

F kt utama Faktor t d dalam l pembentukan b t k minyak i k dan d gas bumi: b i


1. Ada bebatuan asal (source rock) yang secara geologis memungkinkan g terjadinya j y p pembentukan minyak y dan g gas bumi. 2. Adanya perpindahan (migrasi) hidrokarbon dari bebatuan asal menuju ke reservoir rock, umumnya sandstone atau limestone yang berporipori (porous) dan ukurannya cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut. 3. Adanya jebakan (entrapment) geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak teratur bentuknya, akibat pergerakan dari bumi sendiri (misalnya gempa bumi dan erupsi gunung api) dan erosi oleh air dan angin secara terus menerus, dapat menciptakan suatu ruangan ruangan bawah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon hidrokarbon. Kalau jebakan ini dilingkupi oleh lapisan yang impermeable, maka hidrokarbon tadi akan diam di tempat dan tidak bisa bergerak kemana-mana lagi. lagi

Proses pembentukan minyak dan gas bumi:

Bagaimana para ahli menemukan lokasi minyak bumi?


Melihat petunjuk di permukaan bumi (observasi geologi) Minyak bumi biasanya ditemukan di bawah permukaan yang berbentuk k bah Lokasin kubah. Lokasinya a bisa di darat ( (yang ang d dulunya l n a la lautan) tan) ata atau di lepas pantai pantai. Melakukan survei seismik, survei gravitasi dan survei magnetik untuk menentukan struktur batuan di bawah permukaan tersebut. Melakukan pengeboran kecil (sumur uji) untuk menentukan ada tidaknya minyak. Jika ada, maka dilakukan beberapa pengeboran untuk memperkirakan apakah jumlah minyak bumi tersebut ekonomis untuk diambil atau tidak.

Pemetaan Geologi g dan Pengambilan Contoh


Gravitasi Magnetik Seismik Pemetaan Geologi

JMA

SEISMIC DATA ACQUISITION


Definisi : Adalah salah satu tahapan kegiatan eksplorasi yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran/informasi bawah permukaan (subsurface image) dengan menggunakan prinsip penjalaran gelombang seismik/ gelombang getar.
Prinsip Dasar : Menggunakan Prinsip Penjalaran Gelombang Pantul/Gel. Getar. Sumber Energi/Sources ; - Dinamit, Vibroseis, Minisosie, Airgun, dll. - Ditanam di kedalaman 20-30 m dibawah - lapisan lapuk Alat Penerima/Receivers; - Geophone, Hydrophone - Ditancap Dit di diatas t permukaan k t tanah h

Keuntungan Seismik 2D/3D


KEUNTUNGAN TEKNIS :
D Dapat t memberikan b ik i informasi/gambaran f i/ b b bawah h permukaan k (imaging subsurface) lebih detail dan akurat, sehingga pola sebaran j p jebakan / reservoir y yang g diperkirakan p mengandung minyak & gas dapat diidentifikasi dengan jelas. Mampu menghasilkan model simulasi, karakter dan penyebaran reservoir yang lebih realistis (Khusus Seismik 3D) 3D). Mempunyai fleksibilitas yang tinggi dalam melakukan penggambaran p gg dan p pemodelan bawah p permukaan ( (Khusus Seismik 3D)

KEUNTUNGAN KEEKONOMIAN :
Perhitungan cadangan menjadi lebih pasti. p mengurangi/memperkecil g g p resiko kegagalan g g Dapat pemboran (dry hole) baik sumur eksplorasi maupun pengembangan. Memperpanjang masa produksi/Lifetime Lapangan/field Minyak yang ada. Dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengembangan lapangan minyak. Perencanaan operasional program pemboran akan lebih efektif dan terarah. Pemberdayaan y SDM di sekitar areal survey. y

Onshore Seismic Acquisition

Pengambilan Data Seismic di Darat

Offshore Seismic Acquisition

Pengambilan Data Seismic di Laut

RESERVOIR MINYAK BUMI Reservoir ?


Petroleum accumulation within porous and permeable traps traps Geologic g traps p containing g HC fluids
Reservoir adalah merupakan p suatu tempat p terterakumulasinya fluida hidrokarbon (minyak dan atau gas) gas) dan air di bawah permukaan tanah

ELEMEN PENYUSUN RESERVOIR


1.

Wadah: d h - Batuan reservoir - Lapisan penutup (cap rock) - Perangkap reservoir (reservoir trap) Isi : Minyak dan atau gas, air Kondisi reservoir: reservoir: tekanan tekanan, , temperatur

2. 3.

5 Syarat Menemukan Minyak


Five Exploration Features : Source Rock (Batuan Induk) Migration (Migrasi) Reservoir Rock (Batuan Kandungan) Trap (Perangkap / Jebakan) Seal (Penutup)
Mendapatkan tempat ter ter-akumulasinya Migas dibawah permukaan permukaan, kita harus mencari struktur lapisan yang menyebabkan Migas terperangkap dan terakumulasi membentuk reservoir Migas.

Petroleum System Element

Anticlinal Trap

Top Seal Rock


(Impermeable)

Reservoir Rock
(Porous/Permeable) ( )

Potential Migration Route

Source Rock

(Organic (O i Rich) Ri h)

24803

Petroleum System Processes

Source Rock
Adalah batuan yang menghasilkan minyak dan gas bumi, merupakan batuan sedimen berbutir halus, umumnya batuan serpih berwarna gelap, kaya material organik, diendapkan dengan energi rendah.

Reservoir R i R Rock k
Setiap batuan dapat bertindak sebagai batuan reservoir, asal mempunyai porositas dan permeabilitas permeabilitas.

Seal Rock
Adalah lapisan (batuan) penutup yang Impermeable, bertindak menghalangi migrasi migas kearah permukaan bumi, sehingga tetap terkumpul di Reservoir Rock Rock.

Petroleum Traps Tiga g Jenis Struktur Perangkap g p Dasar


1. Perangkap Struktural - Anticlinal Trap - Fault Trap - Salt Dome Trap 2. Perangkap Stratigrafi. 3. Perangkap Kombinasi

1 Perangkap Struktur : 1.
Perangkap yang terbentuk akibat adanya gejala-gejala tektonik atau struktur, seperti perlipatan dan patahan.

2. Perangkap Stratigrafi
Perangkap yang terbentuk karena perubahan lithologi batuan, d dengan kata k lain l i batuan b reservoir i menghilang hil atau berubah b b h fasies menjadi batuan lain atau batuan yang karakteristik reservoir menghilang sehingga merupakan penghalang permeabilitas. permeabilitas

3. Perangkap Kombinasi
Perangkap k yang terbentuk b k karena k kombinasi k b antara perangkap k struktur dan perangkap stratigrafi

Basic Hydrocarbon Trap

Different Reservoir Stituations

SIFAT FISIK BATUAN RESERVOIR

Fisik batuan Reservoir y yang gp paling g sering g untuk di analisa : Porosity Fluid saturation Air Minyak y Permeability P bilit
Contoh Batuan (Core)

Butir Batuan

Pori Batuan

Rock Properties
Porositas () Perbandingan volume ruang pori (pore volume) terhadap p volume total batuan ( (bulk volume). ) Satuan porositas adalah fraksi (fraction) atau persen (%).

Skala porositas : 0-5% = diabaikan 5-10% = buruk 1010 -15% = cukup 1515 -20% = b baik ik 2020 -25% = sangat baik 25% % >= istimewa

Microscopic

Reservoir Sandstone

Rock Grain

Good Porosity = Lots of Space for Petroleum

Pores
(blue)

HC fluid

Rock Properties
Saturation Sebagai perbandingan antara volume pori pori-pori batuan yang ditempati oleh suatu fluida tertentu dengan volume poripori -pori total pada suatu batuan berpori. berpori. Sw = water / pore volume So = oil / pore volume Sg = 1 - Sw - So
Jika pori-pori batuan diisi oleh gas-minyak-air maka berlaku hubungan: Sg + So + Sw = 1 y dan air saja j maka: Jika diisi oleh minyak So + Sw = 1

How to get the Porosity & Fluid Saturation number ?


Direct measurements (Core Analysis) Indirect measurement (Electric Wireline Logging)
Porosimeter

Dean-Stark DeanMethod

Rock Properties
Permeabilitas (k)
Adalah ukuran kemampuan batuan reservoir (media berpori) fluida. p ) untuk mengalirkan/meluluskan g
Permeability y Measurement : Direct measurements (Core Analysis)\ Analysis)\ (Oil / Gas Permeameter) Permeameter) Indirect measurement (Well Pressure Test)

Producing Wells

Reservoir Sandstone

Drive Mechanism (Mekanisme (Mekanisme Pendorong Pendorong) )


The energi that moves crude oil and natural gas from the subsurface rock to the production well is called the reservoir drive drive
Energi/Tenaga yang mengerakkan (mendorong) Energi/ mendorong) minyak mentah dan gas alam dari batuan reservoar ke lubang sumur produksi disebut penggerak/ penggerak/pendorong reservoir. Macam Macam-macam Mekanisme Pendorong : Water Drive Gas Cap Drive Solution Gas Drive Gravity Drainage Combination Drive

Water Drive

Gas Cap Drive

Solution Drive

Sketsa Sistem Produksi

SEKIAN TERIMA KASIH

You might also like