You are on page 1of 22

BAB 3 Analisis Pekerjaan (Job Analysis)

TIM

MANAJEMEN PERSONALIA - Gary Dessler

BAB 3 Analisis Pekerjaan

Penerbit Erlangga

Organisasi
Organisasi memberikan pekerjaan yang terpisah dan jelas bagi setiap orang serta menjamin pekerjaan itu terkoordinasi sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan Cara umum melukiskan organisasi adalah dengan bagan organisasi yang menunjukkan nama jabatan setiap manajer dan, dengan garis penghubung, siapa yang bertugas dan bertanggung-jawab di masing-masing departemen
Penerbit Erlangga

Bagan Organisasi

Penerbit Erlangga

Keterkaitan antara Pembaharuan dan Analisis Pekerjaan


Masalah-masalah pelayanan yang menyebabkan penutupan rekening di U.S. Bank diatasi dengan strategi baru yang berorientasi-layanan, yang lalu mengharuskan pembaharuan kebijakan dan prosedur yang harus diawali dengan analisis pekerjaan
Penerbit Erlangga

Analisis Pekerjaan
Setelah organisasi menyusun strukturnya, tersusunlah pekerjaan-pekerjaan yang perlu ditangani oleh orang-orang Analisis pekerjaan adalah prosedur untuk menetapkan (1) cakupan pekerjaan dan (2) kriteria orang yang menangani pekerjaan itu

Penerbit Erlangga

Awal dari Proses Analisis Pekerjaan


Proses analisis pekerjaan dimulai dengan pengumpulan informasi oleh analis tentang pekerjaan dan tugastugas spesifik dari masing-masing pegawai dan supervisor

Penerbit Erlangga

Enam Langkah Analisis Pekerjaan


1. 2. 3. 4. 5. Menentukan penggunaan informasi Mengumpulkan informasi latar belakang Menyeleksi jabatan yang akan dianalisis Mengumpulkan data Meninjau informasi itu dengan pihak lain yang berkepentingan 6. Menyusun uraian dan spesifikasi pekerjaan
Penerbit Erlangga

Bagan Proses Analisis Arus Kerja

Penerbit Erlangga

Empat Teknik Dasar untuk Mengumpulkan Data Analisis Pekerjaan


Wawancara Pengamatan langsung Kuesioner Log pegawai

Penerbit Erlangga

Teknik-teknik Analisis Pekerjaan Kuantitatif


Kuesioner Analisis Jabatan (KAJ) Prosedur Departemen Tenaga Kerja (DTK) Analisis pekerjaan fungsional

Penerbit Erlangga

Uraian Pekerjaan
Uraian pekerjaan seharusnya menggambarkan pekerjaan/jabatan dengan sangat baik, sehingga memberikan kejelasan tugas tanpa harus merujuk ke uraian pekerjaan lain Sebagai penyusun uraian pekerjaan, selalu tanyakan-ulang: Apakah pegawai memahami pekerjaannya ketika membaca uraian pekerjaan?

Penerbit Erlangga

Uraian Pekerjaan dan Klarifikasi Jabatan Baru


Uraian pekerjaan membantu mengklarifikasi semua tanggungjawab dan tugas dari jabatan baru, misalnya tugas-tugas dari kepala petugas privasi internet yang salah satunya adalah mengadakan meeting tentang masalah privasi internet
Penerbit Erlangga

Membuat Uraian Pekerjaan dengan Internet


Banyak perusahaan kini memanfaatkan situs internet yang mampu menghasilkan uraian pekerjaan khusus dengan hanya beberapa kali klik

Penerbit Erlangga

Spesifikasi Pekerjaan
Spesifikasi pekerjaan disusun dari uraian pekerjaan serta uraian ciri-ciri manusia dan pengalaman yang diperlukan untuk bekerja dengan baik Spesifikasi ini menentukan jenis orang yang perlu direkrut dan kualitas yang perlu diuji Spesifikasi ini berdasarkan saran dari manajer ahli atau pendekatan statistik yang lebih akurat
Penerbit Erlangga

Spesifikasi Pekerjaan untuk Kandidat Terlatih


Spesifikasi pekerjaan untuk kandidat terlatih harus dengan jelas mencantumkan keterampilan spesifik yang dibutuhkan, misalnya operator layanan pelanggan yang membutuhkan pengetahuan komputer
Penerbit Erlangga

Analisis Pekerjaan dan Hubungannya dengan Motivasi


Analisis pekerjaan biasanya menjadi aktivitas personalia pertama yang mempengaruhi motivasi Orang pada umumnya tidak bisa bekerja jika tidak memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaannya Maka, analisis pekerjaan berguna untuk menentukan cakupan pekerjaan serta keterampilan dan kemampuan yang perlu dimiliki
Penerbit Erlangga

http://yukbelajarekonomi.blogspot.com

You might also like