You are on page 1of 6

Universitas Indonesia Fakultas Teknik

Kode Mata Kuliah Mata Kuliah

: ENG 300802 : KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN

Tugas No.4 Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA)

Kelompok : 1. Rizki Herdian (1006758426) 2. Rosemarie Maya (1006674401) 3. Hadi Prakoso (1006659591) 4. Pra Gogo Hutagaol (1006674345) 5. Dwi Rian S. (1006659666)

Depok Maret 2012

Dalam sebuah bengkel otomotif, untuk memudahkan pengerjaan sebuah perbaikan ataupun pengamatan dibutuhkan beberapa alat, mulai dari alat mekanik hingga elektronik, juga alat-alat kecil hingga alat-alat berat. Untuk makalah kali ini, penulis membagi alat yang digunakan dalam bengkel menjadi dua bagian yaitu alat-alat yang hand-held dengan alat-alat berat. Berikut merupakan penjabaran HIRA dari tiap bagian. 1. Handtool Dalam kehidupan bengkel, dikenal alat-alat yang dipergunakan untuk membantu dan memudahkan kinerja montir mengingat montir tersebut bekerja dengan alat yang besar. Dengan seringnya menggunakan alat ini, maka akan timbul akibat dari pemakaian handtool ini, walaupun alat ini dibuat sedemikian mungkin sehingga alat ini ringkas untuk dibawa dan digunakan namun ada kalanya alat ini dapat berdampak buruk pada keselamatan kerja pekerjanya. Bahaya yang ditimbulkan oleh handtool ini banyak beraneka ragam dan biasanya disebabkan karena faktor kelalaian pekerja ketika menggunakan perkakas ini karena pada dasarnya perkakas ini dibuat sedemikian rupa sehingga alat ini mudah digunakan dan aman. Namun karena adanya kelalaian ini bisa menimbulkan kecelakaan kerja. Kelalaian yang ditimbulkan dalam penggunaan alat ini, misalnya ketika menggunakan obeng tertusuk pada bagian tubuh tertentu, saat menggunakan gunting khusus namun bagian tertentu dari tubuh yang terkena bagian tajam dari gunting tersebut. Ada juga ketika menggunakan dongkrak, kelalaian juga dapat menyebabkan kecelakaan ketika menggunakan alat ini. Idealnya penggunaan handtool langsung bersentuhan pada bagian tubuh tertentu seperti tangan dan biasanya cenderung menggunakan tangan, maka bahaya yang ditimbulkan langsung kepada bagian tubuh tertentu juga. Frekuensi terkenanya bahaya ini bergantung pada tingkat ketelitian dan kefokusan pekerja tersebut. Selama pekerja tersebut berhati-hati, maka kecelakaan sebisa mungkin pasti akan dapat terhindari selama pekerjaan berlangsung. Namun ada juga kasus kelalaian karena menjatuhkan perkakas itu sehingga mengenai kaki, mengingat perkakas yang dibuat dari material yang berat, maka tentu akan membahayakan kaki pekerja tersebut. Oleh karena itu diatasi juga dengan menggunakan pelindung kaki seperti sepatu yang permukaannya keras sehingga menahan jatuhnya perkakas tersebut langsung mengenai kaki.

Berikut adalah contoh handtool Electric Power Tools

Gambar diatas biasa dikenal dengan sebutan bor, bor sendiri dispesifikkan menjadi beberapa jenis sesuai dengan kebutuhannya. Perbedaan kebutuhannya ini akan berpengaruh pada mata bor yang akan digunakan. Jika didefinisikan, mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan). Kegunaannya adalah untuk membuat lubang dengan menggunakan mata bor. Kemudian Hazard Identification and Risk Assessment untuk mesin bor adalah gerakan memutar mata bor dengan kecepatan tinggi karena menggunakan mesin jika terkena bagian tubuh akan berbahaya dan mengingat massa dari mesin bor yang besar sehingga akan berbahaya ketika mesin itu dijatuhkan karena akan menimbulkan momentum yang besar. Oleh karena itu bahaya sekali jika benda itu dijatuhkan atau terjatuh. Bahaya adanya arus listrik yang timbul juga dapat dipertimbangkan bahayanya.

Untuk menghindari kecelakaan ini, maka diperlukan juga barang-barang yang dapat menahan atau mengurangi resiko terluka ketika kecelakaan kerja itu terjadi dan tentu saja diperlukan ketelitian dalam menggunakan alat tersebut dan pastikan ketika kondisi tubuh pekerja sudah menurun akibat kelelahan, segeralah beristirahat dan minum air.

2. Alat Berat Didalam bengkel otomotifpun digunakan alat-alat berat untuk mempermudah pengerjaan perbaikan mobil. Karena itu alat-alat berat ini menjadi esensial dari bengkel itu sendiri, karena untuk perbaikan ataupun pemeriksaan mobil dalam bengkel, akan lebih presisi jika terdapat alatalat berat ini. Hydraulic Hidrolik didalam bengkel biasanya terdapat dalam wujud jack, yaitu sebuah alat yang digunakan untuk menaikkan kendaraan dari permukaan tanah untuk naik pada ketinggian tertentu, tujuan dari penggunaan alat ini adalah untuk memudahkan pemeriksaan ataupun perbaikan untuk komponen-komponen yang terdapat dibawah mobil. Hazard Identification

Hazard (bahaya) yang dapat diakibatkan oleh alat ini dapat dimulai dari cedera ringan hingga kematian. Bahaya yang ditimbulkan biasanya adalah bahaya terjepit oleh platform dari jack tersebut. Risk Assessment

Risk (resiko) yang dapat terjadi kala penggunaan alat ini adalah ketika jack digunakan untuk mengangkat mobil ke atas, lalu petugas tidak berhati-hati dapat menyebabkan memar dikepala akibat terbentur pinggiran platform. Namun bahaya paling besar adalah ketika pemilik alat ini enggan melakukan pemeriksaan berkala terhadap alat ini, karena dari alat ini memiliki potensi mematikan yaitu ketika platform dinaikkan dan tiba-tiba jack tersebut failed maka akan mengakibatkan platform beserta mobil turun seketika, sehingga dapat menjepit pekerja yang sedang bekerja dibawahnya, cedera akibat peristiwa ini beragam dari luka ringan, patah tulang, hingga kematian.

Wheel Balancer Wheel balancer adalah sebuah alat berupa sebuah kotak dengan sebuah batang yang terhubung dengan sebuah motor yang bertindak sebagai analog untuk as mobil yang terhubung dengan sebuah computer untuk menentukan keseimbangan roda, alat ini digunakan untuk mengkalibrasi ban mobil baru sebelum dipasangkan badan mobil. Hazard Identification

Hazard (bahaya) yang dapat timbul akibat penggunaan alat ini meliputi cedera-cedera ringan hingga berat pada tangan. Bahaya tersebut dapat terjadi akibat keadaan ban yang diputar dengan kecepatan tinggi untuk mendapatkan data keseimbangan ban. Risk Assessment

Risk (resiko) yang dapat terjadi kalo penggunaan alat ini adalah ketika melaksanakan kalibrasi untuk keseimbangan ban tersebut. Untuk mendapatkan data mengenai keseimbangan ban dilakukan dengan menjalan mesin dengan kecepatan tinggi, dan ketika salah satu ban tidak seimbang, teknisi akan menempelkan pemberat kedalam ban tersebut, dari proses ini resiko yang mungkin terjadi adalah cedera ringan hingga luka lecet akibat memasangkan pemberat pada ban tanpa memastikan bahwa ban telah benar-benar berhenti. Dan apabila pekerja tidak berhati-hati ketika mesin masih berjalan, dan tangan ataupun anggota tubuh gerak kita mengenai roda yang sedang berputar, dapat menimbulkan patah tulang akibat putaran ban tersebut. Compressor Compressor adalah sebuah alat yang digunakan untuk memampatkan udara, sehingga udara yang dimampatkan tersebut dapat digunakan untuk membersihkan badan mobil ataupun mengisi ban mobil dengan udara. Hazard Identification

Bahaya langsung yang ditimbulkan oleh alat penggunaan alat ini hampir tidak ada, namun bahaya akibat kelalaian dalam penggunaan alat ini meliputi cedera ringan hingga cedera berat. Risk Assessment

Resiko yang timbul akibat penggunaan alat ini hampir tidak ada, namun ketika menggunakan alat ini untuk menambah udara didalam ban mobil dan kita lalai dengan membiarkan selang compressor terlalu lama diban tersebut akan dapat menimbulkan ledakan pada ban tersebut yang dapat menerbangkan projectile-projectile berbahaya yang dapat menimbulkan cedera ringan hingga cedera berat.

Overhead Crane Overhead crane adalah sebuah alat yang terpasang pada langit-langit guna memindahkan spare part yang berat, alat ini ada untuk memudahkan pemasangan ataupun pemindahan barang dalam bengkel otomotif Hazard Identification

Bahaya yang timbul dari penggunaan alat ini hanya meliputi cedera ringan hingga cedera sedang seperti tergores, memar, hingga kemungkinan patah tulang. Risk Assessment

Resiko terbesar penggunaan alat ini terjadi kala memindahkan barang berat terjadi, barang berat yang dimaksudkan dapat berupa mesin mobil ataupun body mobil, sehingga apabila pekerja tidak berhati-hati ketika membawa barang-barang ini akan dapat melukai orang-orang disekitarnya, dan ketika pemasangan berlangsung jika pekerja tidak memiliki perlindungan yang tepat, dapat melukai diri sendir seperti terjepit hingga patah tulang dalam pelaksanaannya.

You might also like