You are on page 1of 18

Pengantar Anatomi Untuk Keperawatan

Presented By: Ihsan Masgunadi, S.Kep., CWCCA., CHtN., CSN SMK KESEHATAN CIPTA BAKTI HUSADA YOGYAKARTA

Materi kuliah anatomi keperawatan


Pengantar anatomi Sistem muskuloskeletal Sistem pernafasan Sistem pencernaan Sistem perkemihan Sistem kardiovaskuler & sirkulasi Sistem persarafan Sistem panca indra Sistem endokrin Sistem integumentum Sistem reproduksi

Buku ajar yang dianjurkan


Anderson PD. 1999. Anatomi fisiologi tubuh manusia. EGC Jakarta Pearce EC. 1999. Anatomi dan fisiologi untuk Paramedis. Gramedia Jakarta Landau BR. 1980. Essential human anatomy and physiology. Martini FH. 2001. Fundamentals of anatomy and physiology. Prentice hall New Jersey Thibodeo, Patton KT. 1994. Anatomys textbook. Mosby comp St. Louis Syaifuddin. 2002. Struktur dan komponen tubuh manusia. Widya Medika Jakarta Atlas anatomi Sobbota

Apakah anatomi itu?


Anatomae (Yunani) : mengurai/menyayat ana (angkat) dan tomae (potong) Aristoteles (348-322) Pengetahuan tentang bentuk, struktur, susunan serta hubungan antar bagian tubuh yang diperoleh tidak hanya dengan diseksi tapi juga dengan bantuan alat hingga sampai ukuran mikro

Pembagian anatomi
Anatomi topografis ; regio per regio geografis tubuh Anatomi sistematik ; berdasar sistem dan mempunyai fungsi
tertentu

Anatomi perkembangan ; intra uterine (embriologi) dan ekstra


uterine

Anatomi makroskopis ; dengan mata telanjang Anatomi mikroskopis ; meliputi histologi dan sitologi Anatomi komparatif ; membandingkan bentuk dan struktur berbagai
binatang utk menguji hipotesis struktur manusia

Anatomi Sistematik
Sistem muskuloskeletal : otot dan rangka Sistem sirkulasi : jantung, pembuluh darah, pembuluh limfe, darah, limfe Sistem pernafasan : paru-paru, saluran nafas Sistem pencernaan : saluran cerna atas, saluran cerna bawah, hati, pankreas, kandung empedu Sistem integumen : kulit, kelenjar keringat, kelenjar minyak, rambut Sistem persarafan : otak, sumsum tulang belakang, saraf tepi

Anatomi Sistematik
Sistem perkemihan : ginjal, saluran kencing atas, saluran kencing bawah Sistem reproduksi : uterus, ovarium, prostat, testis Sistem panca indera : penciuman, penglihatan, pendengaran, perabaan, perasa Sistem endokrin : kelenjar thyroid, parathyroid, adrenal

Metode mempelajari anatomi


Diseksi Surface anatomy Endoskopi Organ Imaging Radiologi Ultrasonografi Magnetic Resonance Imaging Radioisotop Imaging

Posisi Anatomis
Adalah posisi tubuh manusia berdiri tegak, pandangan lurus ke depan, telapak tangan menghadap ke depan, ibu jari menjauhi sumbu tubuh

Istilah Anatomi
Istilah yang dipakai untuk gerakangerakan tubuh :
Fleksi : penekukan atau pengurangan sudut antara bagian-bagian tubuh. Ekstensi : pelurusan atau penambahan sudut. Abduksi : gerakan menjauhi bidang median. Adduksi : gerakan ke arah bidang median Sirkumduksi : gerakan sirkuler (memutar) dengan kombinasi fleksi, ekstensi, abduksi, dan adduksi. Eversi : gerakan telapak kaki menjauhi bidang median. Inversi : gerakan telapak kaki ke arah bidang median.

Istilah Anatomi
Supinasi : memutar ke lateral lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan menghadap ke anterior. Pronasi : memutar ke medial lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan menghadap ke posterior. Protrusi : gerakan ke anterior. Retrusi : gerakan ke posterior. Oposisi : gerakan ujung ibu jari tangan ke ujung jari-jari lainnya. Reposisi : jari pertama dari gerakan oposisi kembali ke posisi anatomis. Elevasi ; mengangkat atau menaikkan atau menggerakkan suatu bagian ke superior. Depresi : menurunkan atau menggerakkan suatu bagian ke inferior.

Istilah Anatomi
Istilah yang dipakai untuk bidang yang membagi badan :
Bidang median : yaitu bidang yang jalannya melalui sumbu panjang badan manusia, dari dorsal ke ventral hingga membagi badan tepat menjadi bagian kanan dan kiri. Bidang sagital : yaitu bidang yang jalannya di sebelah lateral bidang median dan sejajar dengan bidang median itu. Bidang frontal : (frons = kening), yaitu bidang yang jalannya tegak lurus bidang median dan jalan dari kanan ke kiri sejajar dengan tulang kening hingga membagi badan menjadi bagian muka dan bagian belakang. Bidang transversal : yaitu bidang yang memotong bidang median dan bidang frontal secara tegak lurus sehingga membagi tubuh menjadi bagian cranial dan bagian caudal.

Bagian tubuh berongga


Cavitas cranii kepala Cavitas orbitalis mata Cavitas nasi hidung Cavitas oris mulut Cavitas thoracis dada Cavitas abdominalis perut CAvitas pelvis panggul Cavitas tympanica telinga Cavitas pharingealis batang tenggorokan Cavitas laringis tenggorokan

Bagian tubuh tak berongga


Collum : leher Brachium : lengan atas Antebrachium : lngn bwh Carpus : pergelngn tgn Manus : telapak tgn Gluteus : pantat Femur : tungkai atas Cruris : tungkai bawah Tarsus : pergelngn kaki Pedis : kaki Digitus jari

You might also like