You are on page 1of 10

PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA DI DALAM LINGKUNGAN KAMPUS AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA

SABANG

Dalam rangka melaksanakan Surat Keputusan Direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang Nomor 441.6.1/014 /2009 Tanggal 12 Januari 2009, maka dengan ini disusun Pokok-pokok Pelaksanaan Program Keamanan dan Keselamatan Kerja di Dalam Lingkungan Kampus Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang. I. Koordinasi Pelaksanaan a. Koordinator Pelaksanaan Program Keamanan dan Keselamatan Kerja di Dalam Lingkungan Kampus Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang secara fisik adalah Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang Kampus Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang. b. Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang dibantu oleh staf administratif dan staf pelaksana keamanan dan keselamatan kerja non edukatif lain yang ditunjuknya atau diangkat oleh Direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang. Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang membuat standar operasi (job description) bagi seluruh pengurus lainnya terutama yang mencakup prosedur pelaksanaan program keamanan dan keselamatan kerja di dalam lingkungan kampus Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang. c. Koordinator Pelaksanaan Program Keamanan dan Keselamatan Kerja di dalam Lingkungan Kampus Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang secara non fisik yang berada di wilayah non akademik adalah Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang d. Kampus Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang, sedangkan untuk wilayah akademik adalah Direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.

e.

Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang dibantu oleh staf administratif dan staf pelaksana keamanan dan keselamatan kerja non edukatif lain yang ditunjuknya atau diangkatnya, sedangkan Direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang dibantu oleh para Pembantu Direktur dan/ atau staf akademik lain di lingkungan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.

II.

Lingkungan Fisik Kampus 1. Pintu Gerbang Kampus dan Area Parkir a. b. c. Pintu gerbang Utama kampus dibuka untuk umum mulai pukul 06.30 hingga 22.00 WIB. Pintu gerbang kampus harus selalu dijaga oleh petugas keamanan (Satpam) Di luar jam buka pintu gerbang seperti di butir 1.a. di atas, orang-orang yang keluar-masuk pintu gerbang harus mendapat ijin dari Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang atau Pembantu Direktur II atau Direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang. d. Ijin yang diberikan dari Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang atau Pembantu Direktur II atau Direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang dapat berupa ijin tertulis maupun ijin lisan. e. Dalam pemberian ijin, Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang atau Pembantu Direktur II atau Direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang dapat menunjuk, mendelegasikan atau menugaskan staf struktural di bawahnya f. g. Untuk mempermudah pengawasan, pintu gerbang masuk dan keluar kampus jadi satu. Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris atau Satuan Pengamanan (Satpam) menentukan lokasi parkir kendaraan yang masuk ke area parkir Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.

h.

Kendaraan yang boleh parkir di area parkir Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang adalah staf atau mahasiswa Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang, dan/atau para tamu yang berhubungan dengan staf atau Bagian di Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.

i.

Petugas Satpam wajib mengawasi dan menjaga keamanan setiap kendaraan yang masuk ke area parkir Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.

j.

Petugas Satpam diperkenankan menegur hingga meminta pengendara mengeluarkan kendaraannya dari lingkungan kampus Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang bila didapati pengendara bukan orang yang termasuk dalam kriteria di butir 1.h, atau membawa barangbarang berbahaya, atau dicurigai akan mengganggu keamanan dan keselamatan di lingkungan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.

k. l.

Parkir di lingkungan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang tidak dipungut biaya. Kendaraan yang ditinggal di area parkir Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang hingga jadwal pintu gerbang ditutup harus melapor ke petugas Satpam. Petugas Satpam berhak menanyakan alasan dan mengecek isi kendaraan yang ditinggal.

m.

Penggunaan lahan parkir untuk keperluan lain, seperti pameran, acara musik, dan semacamnya harus atas sepengetahuan dan seijin dari Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang atau Pembantu Direktur II atau Direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.

2.

Susunan Bangunan a. Bangunan kampus terdiri atas (1) Ruang Kuliah, (2) Ruang Praktikum / Laboratorium, (3) Gedung Dosen/ Ruang Direktur, (4) Gedung Administrasi/ Ruang Rapat, (5) Asrama/ Ruang Makan / Guest House, (6) Ruang Ibadah / Musalla, (7) Aula Pertemuan, (8) Pustaka.

b. c.

Dalam sebuah gedung bisa terdiri dari gabungan semua ruangan. Ruang infra strukur yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan kerja, seperti gardu listrik, , dan semacamnya harus diletakkan di ruang yang terpisah dari seluruh ruangan yang ada, bahkan di bangunan tersendiri yang terpisah dari bangunan-bangunan lainnya.

3.

Penggunaan Gedung/ Ruangan 1. Pintu Utama Gedung a. b. c. Pintu utama gedung dibuka mulai pukul 06.30 hingga pukul 18.00, kecuali jika digunakan kuliah malam, ditutup hingga pukul 22.00 WIB. Kunci gerbang utama kuliah dipegang oleh petugas yang ditunjuk dan disimpan didalam Box Kunci serta tidak boleh diduplikat oleh siapapun. Bila petugas yang dimaksud dalam butir 1.b. di atas berhalangan hadir, dapat digantikan oleh petugas Satpam yang ditunjuk oleh Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang. d. Pengaksesan gedung di luar jadwal sebagaimana tertera di butir 1.a. di atas, harus sepengetahuan dan seijin Kepala Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang 2. Ruang Kuliah a. b. Ruang kuliah dibuka sesuai dengan jadwal yang telah dikeluarkan oleh Urusan Kurikulum Ruang kuliah akan ditutup petugas yang ditunjuk oleh Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang bila tidak ada jadwal kuliah di ruang itu. c. d. Penggunaan ruang kuliah untuk kegiatan lain selain perkuliahan, harus atas sepengetahuan dan seijin Kepala Asrama. Dilarang mengubah susunan bangku dan/atau fasilitas lain di ruang kuliah tanpa sepengetahuan dan seijin Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang

3.

Ruang Praktikum / Laboaratorium a. Ruang praktek dibuka sesuai dengan jadwal praktikum oleh Koordinator Laboratorium dan kuncinya disimpan di box kunci serta tidak diijinkan diduplikat serta dibawa pulang. b. c. e. Ruang praktek akan ditutup petugas bila tidak ada jadwal praktek di ruang itu. Penggunaan ruang praktek untuk kegiatan lain selain praktikum, harus atas sepengetahuan dan seijin Koordinator Laboratorium. Dilarang mengubah susunan bangku dan/atau fasilitas lain di ruang praktek tanpa sepengetahuan dan seijin Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang d. e. Selesai melaksanakan praktikum, para asisten laboratorium harus merapikan kembali alat-alat praktek yang telah digunakan. Koordinator Laboratorium harus membuat tata tertib dan/atau prosedur kegiatan yang menjamin terlaksananya program keamanan dan keselamatan kerja, baik bagi para asisten laboratorium maupun para praktikannya.

4.

Ruang Dosen / Ruang Direktur a. b. c. d. Waktu pemakaian ruang kerja harus disesuaikan dengan jadwal buka/ tutup pintu utama gedung sebagaimana yang tertera di butir 3.1.a. di atas Kunci ruang dosen dapat dimiliki oleh (1) pudir I, (2) petugas (cleaning service). Selain kedua pihak tersebut, kunci ruangan tidak boleh dimiliki oleh pihak lain. Dilarang mengurangi atau menambah fasilitas yang ada di ruang kerja tanpa sepengetahuan dan seijin Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang

e.

Dilarang Barang

mengurangi

atau

menambah

instalasi

listrik

tanpa

sepengetahuan dan seijin Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris f. g. Dilarang meninggalkan barang-barang pribadi di dalam ruang kerja. Kerusakan atau kehilangan barang-barang tersebut di luar tanggung jawab Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang dan/atau pihak kampus lainnya. h. Dilarang membawa barang-barang yang mencemari udara (polusi udara), dapat mengganggu ketenangan kerja, dan/atau mengancam keamanan dan keselamatan kerja. i. 5. Dilarang mengalihfungsikan ruang kerja untuk kegiatan-kegiatan lain.

Ruang Administrasi / Ruang Rapat a. b. c. d. Waktu pemakaian ruang kerja harus disesuaikan dengan jadwal buka/ tutup pintu utama gedung sebagaimana yang tertera di butir 3.1.a. di atas Kunci ruang dosen dapat dimiliki oleh (1) pudir II, (2) petugas (cleaning service). Selain kedua pihak tersebut, kunci ruangan tidak boleh dimiliki oleh pihak lain. Dilarang mengurangi atau menambah fasilitas yang ada di ruang kerja tanpa sepengetahuan dan seijin Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang e. Dilarang Barang f. g. Dilarang meninggalkan barang-barang pribadi di dalam ruang kerja. Kerusakan atau kehilangan barang-barang tersebut di luar tanggung jawab Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang dan/atau pihak kampus lainnya. mengurangi atau menambah instalasi listrik tanpa sepengetahuan dan seijin Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris

h.

Dilarang membawa barang-barang yang mencemari udara (polusi udara), dapat mengganggu ketenangan kerja, dan/atau mengancam keamanan dan keselamatan kerja.

i. 6.

Dilarang mengalihfungsikan ruang kerja untuk kegiatan-kegiatan lain.

Asrama / Ruang Makan / Guest House a. b. c. d. Ruang makan dibuka sesuai dengan jam makan siang, pukul 12.00 hingga 13.30 WIB. Penggunaan ruang makan di luar waktu tersebut, harus atas sepengetahuan dan seijin Kepala ASRAMA. Dilarang merokok atau melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan ketidaktertiban di ruang makan. Ruang makan tidak dapat dialihfungsikan untuk kegiatan-kegiatan lain.

7.

Ruang Ibadah / Musalla a. Ruang ibadah yang berupa masjid, pengelolaannya dilimpahkan Asrama Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang yang membawahi unit kegiatan mahasiswa bidang agama Islam yang menggunakan fasilitas itu. b. c. d. e. Ruang ibadah yang berupa musholla yang ada di dalam area gedung, pengelolaannya ditangani pihak Asrama. Semua fasilitas yang disediakan di masjid atau musholla dan perawatannya harus dikoordinasikan dengan Kepala Asrama. Dilarang mencemari udara atau melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan ketidaktertiban di ruang ibadah. Ruang ibadah tidak dapat dialihfungsikan untuk kegiatan-kegiatan lain.

8.

Aula Pertemuan a. Aula adalah ruang yang disediakan untuk mengadakan rapat, seminar, loka karya, kuliah umum, dan semacamnya yang dapat digunakan oleh

segenap sivitas akademika dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. b. c. Penggunaan aula harus mendapatkan ijin Kepala Urusan Pemeliharaan dan Inventaris Barang. Apabila penggunaan ruang pertemuan yang telah diajukan sebagaimana di butir 7.c. di atas, lokasi ruang dan waktunya ada yang bersamaan, maka pihak-pihak tersebut akan dihubungi oleh Kepala Urusan Pemeliharaan dan Inventaris Barang untuk melakukan kompromi masalah lokasi ruang pertemuan dan waktu penggunaan ruang tersebut. d. Apabila kompromi tidak menghasilkan kesepakatan, maka Kepala Kepala Urusan Pemeliharaan dan Inventaris Barang akan memutuskan siapa yang berhak menggunakan ruang pertemuan sesuai dengan jadwal yang diajukan berdasarkan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakannya. e. Ruang pertemuan akan dibuka oleh petugas yang ditunjuk Kepala Urusan Pemeliharaan dan Inventaris Barang sesuai dengan jadwal yang tertera di surat pengajuan, mulai dari persiapan hingga selesainya acara. f. Penggunaan ruang pertemuan yang berada di lingkungan ruang kerja staf per lantai, diatur sendiri oleh staf-staf yang berada di lingkungannya. Program Keamanan dan Keselamatan Kerja g. h. i. Dilarang merokok, mengotori ruangan, dan/atau melakukan tindakantindakan yang dapat mengganggu jalannya pertemuan. Dilarang membawa barang-barang yang dapat menimbulkan ancaman pada keamanan dan keselamatan seluruh peserta pertemuan. Dilarang mengubah instalasi listrik dan susunan fasilitas ruang pertemuan tanpa sepengetahuan dan seijin Kepala Kepala Urusan Pemeliharaan dan Inventaris Barang.

9.

Pustaka a. Waktu pemakaian pustaka harus sesuai dengan jadwal buka/ Pustaka yakni jam 08.00 -12.30 WIB dipagi hari dan 13.30.-16.30 disore hari, kecuali kalau ada kondisi tertentu pustaka dapat dibuka melebihi jadwal tersebut. b. c. d. Kunci pustaka dapat dimiliki oleh (1) pudir I, (2) petugas (cleaning service). Selain kedua pihak tersebut, kunci ruangan tidak boleh dimiliki oleh pihak lain. Dilarang mengurangi atau menambah fasilitas yang ada di Pustaka tanpa sepengetahuan dan seijin Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang e. Dilarang Barang f. g. Dilarang meninggalkan barang-barang pribadi di dalam ruang kerja. Kerusakan atau kehilangan barang-barang tersebut di luar tanggung jawab Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang dan/atau pihak kampus lainnya. mengurangi atau menambah instalasi listrik tanpa sepengetahuan dan seijin Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris

III.

Prosedur Pencegahan Risiko yang mungkin terjadi yang mengancam keamanan dan keselamatan kerja di sekitar lingkungan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang adalah a. b. c. d. Tindakan kriminal seperti pencurian, Kecelakaan kendaraan bermotor, Hubungan arus pendek listrik, dan Tekanan jiwa atau stres. Tindakan kriminal yang paling mungkin terjadi adalah pencurian, baik di lingkungan masjid, di area parkir, dan di sekitar laboratorium.

Prosedur penanggulangan yang dilakukan adalah a. b. c. Pemberian jadwal keliling kepada petugas Satpam, Pemberian lampu penerangan yang cukup di area parkir, Pembuatan prosedur yang mengurangi kemungkinan terjadinya tidakan pencurian di setiap laboratorium. Lingkungan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang sarat dengan kendaraan bermotor yang bisa mengancam keselamatan seseorang. Pencegahan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut adalah menugaskan petugas Satpam untuk mengatur arus lalu-lintas keluar-masuk kampus d. Pencegahan bahaya hubugan arus pendek listrik dilakukan dengan pengecekan dan perawatan berkala terhadap fasilitas-fasilitas instalasi listrik, termasuk air condition, komputer, dispenser, lampu penerangan, dan sebagainya. Tindakantindakan tersebut dilakukan oleh para ahlinya yang ditentukan oleh Kepala Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang. Di setiap gedung juga disediakan hidran dan tabung pemadam api yang dapat digunakan apabila terjadi kebakaran. IV. Prosedur Penanganan a. Penanganan atas pelaku tindakan kriminal yang berstatus mahasiswa dilakukan oleh Petugas Satpam yang berkoordinasi dengan Pembantu Direktur III Bidang kemahasiswaan atau staf yang ditunjuknya. b. Apabila korban bersedia berdamai, maka sanksi yang diberikan kepada pelaku adalah sanksi akademis. Bila korban tidak bersedia berdamai, maka pelaku akan diserahkan ke pihak kepolisian. c. Penanganan atas kejadian kecelakaan kendaraan bermotor dapat dilakukan oleh pihak Urusan Kemahasiswaan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang dengan membawa ke fasilitas kesehatan terdekat. d. Bila terjadi hubungan pendek arus listrik, maka pihak yang bertanggung jawab harus segera menangani, misalkan dengan memutuskan arus listrik dan memadamkan api yang mungkin timbul.

You might also like