Professional Documents
Culture Documents
= t
t
Dimana y merupakan nilai besaran di posisi x pada saat t, Yo adalah
amplitudo besaran, adalah panjang gelombang, c adalah kecepatan
rambat gelombang dan f adalah frekuensi gelombang.
Untuk gelombang sferis yang isotropis (perilakunya ke segala arah
sama), solusi gelombangnya dapat dituliskan:
Dengan p adalah tekanan bunyi pada jarak r dari sumber pada saat t,
Po adalah amplitudo tekanan bunyi.
Perambatan Gelombang Bunyi
6
(
= ) (
2
sin
0
r ct
r
p
Tingkat tekanan buni biasa disebut SPL (Sound Pressure Level). Besaran
SPL ini adalah logaritma dari rasio tekanan terhadap suatu tekanan
acuan.
Secara matematis, tingkat tekanan bunyi ditulis: dB.
Atau dB. Dimana P adalah tekanan bunyi dan Pac
adalah .
Besaran Bersatuan Decibel
7
ac
P
P
SPL log 20 =
2
2
log 10
ac
P
P
SPL=
Pa
5
10 2
Pa p
5
10 2
=
dB SPL 134 10 5 , 2 log 10
) 10 2 (
) 100 (
log 10
13
2 5
2
= =
=
Berapakah pertambahan nilai SPL bila tekanan bunyi digandakan?
Solusi:
Pertambahan SPL nya adalah
Contoh
P
1
2P
1
Dimana,
Batas tekanan bunyi
Intensitas Bunyi (IL)
Pembulatan:
Dari
Dua bunyi dapat dibedakan jika selisih SPL minimal 3
dB, dan untuk SPL 10 dB bunyi yang didengar sangat
jelas.
SPL (tekanan) dan IL (intensitas) menunjukkan nilai
yang sama secara numerik, walaupun secara konsep
merupakan dua besaran yang berbeda.
Contoh:
Tentukanlah SPL bunyi yang intensitasnya 0,008
W/m
2
.
Solusi:
Laju banyaknya energi yang dipancarkan suatu sumber merupakan daya bunyi
(PWL). Selang daya bunyi yaitu dari 10
-9
sampai 10
6
dimana Wac = 10
-12
watt.
Contoh:
PWL sebuah mesin adalah 90 dB, re 10
-12
watt. Berapakah PWLnya bila Wac = 10
-12
watt
?
Solusi:
Daya Bunyi (PWL)
Bunyi merambat di udara dalam bentuk gelombang longitudinal pada medan
bebas yang disebut dengan bunyi airborne. Gelombang ini dipancarkan secara
sferis (muka gelombang bola atau silinder).
Sumber garis muka gelombang silinder
dianggap titik bila bagian terbesar sumber itu berukuran
maksimum r/5 (semakin jauh pengamat ke sumber,
karakter sumber titik semakin terpenuhi)
memancarkan gelombang ke segala arah dengan cara
yang sama (non-directional)
Sumber titik muka gelombang bola
Atenuasi Bunyi Karena Jarak
Ini artinya pada sumber titik, penggandaan jarak mengakibatkan atenuasi atau
penurunan SPL sebanyak 6 dB/dd (6 dB per doubling of distance).
SPL pada jarak-jarak tertentu dari mesin dapat ditentukan dari PWLnya dengan
hubungan yaitu:
Bila sumber titik berada di lantai yang keras, maka lantai memantulkan
semua energi sehingga terpancar energi setengah bola.
Maka didapat SPL yaitu:
Untuk sumber garis pada gambar berikut, seperti deretan mobil yang ada
di jalan raya yang padat, sehingga gelombang bunyi dipancarkan membentuk
permukaan silinder.
Maka diperoleh rumusan untuk Intensitasnya yaitu:
Dan untuk sumber garis pada jarak yang berbeda yaitu:
Pada penggandaan jarak,
Sehingga pada sumber garis, terjadi atenuasi 3 dB/dd.
Kekerasan dari bunyi yang terdengar merupakan gabungan dari beberapa
bunyi. Kekerasan dari bunyi tersebut dapat dinyatakan dalam SPL atau IL
sehingga yang dilakukan adalah menjumlahkan besaran decibel dari beberapa
sumber bunyi.
Misal terdapat 2 mesin identik yang masing-masing mempunyai PWL 120
dB, re 10
-12
watt. Namun tingkat daya total kedua mesin itu bukanlah 240 dB
namun:
Sehingga daya setiap mesin yaitu 1 watt, maka jumlah keduanya yaitu 2 watt.
Penjumlahan tadi menyebabkan pertambahan PWL 3 dB.
Penjumlahan Decibel
Untuk menentukan SPL diperlukan penjumlahan tekanannya yaitu tekanan
kuadrat.
Prosedur decibel ini dapat dibuat cepat dengan menggunakan nomograf
berikut.
Nomograf tersebut digunakan dengan cara:
Carilah selisih antara kedua dB yang akan dijumlahkan.
Baca skala bagian atas dan cari nilai selisih tersebut.
Turunlah dari nilai tersebut ke skala bawah.
Baca nilai yang diperoleh pada skala bawah tadi lalu ditambahkan nilai ini
pada dB yang lebih besar.