You are on page 1of 8

DEMENSIA VS DEPRESSION VS DELIRIUM

Kelompok 2

Depression
Depresi adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih dan berduka yang berlebihan dan berkepanjangan.

Demensia
Demensia adalah kondisi keruntuhan kemampuan intelektual yang progresif setelah mencapai pertumbuhan dan perkembangan tertinggi (umur 15 tahun) karena gangguan otak organik, diikuti keruntuhan perilaku dan kepribadian, dimanefestasikan dalam bentuk gangguan fungsi kognitif seperti memori, orientasi, rasa hati dan pembentukan pikiran konseptual.

Delirium
Delirium adalah suatu sindrom dengan gejala pokok adanya gangguan kedasaran yang biasanya tampak dalam bentuk hambatan pada fungsi kognitif. Penyebab utama berasal dari penyakit susunan saraf pusat, penyakit sistemik, intoksikasi, atau bahkan reaksi putus obat zat toksik.

Karakteristik Onset

Delirium Tiba-tiba, akut/subakut tergantung pada penyebab, sering terjadi pada masa tua. jam-hari, biasanya tidak sampi 1 bulan Melupakan hal-hal yang baru dilakukan. Pendek, fluktuasi irama harian, memburuk saat malam dan bangun tidur.

Depresi Berhubungan dengan kejadian khusus, bisa menjadi akut atau kronis.

Demensia Tidak bisa diprediksi

Durasi

Variabel episodik atau persisten . Keluhan tentang kehilangan memori dan kelupaan. Variabel, bergantung pada faktor kausatif

Panjang, bulantahun Kehilangan ingatan yang dulu.

Memori

Rangkaian

Panjang, tidak ada efek diurnal, gejala progresif, biasanya stabil dlm beberapa waktu

Delirium
Time of day Memburuk saat malam, memburuk pada puncak kadar obat dlm tubuh tinggi. Tidak terorganisasi, terpecah-pecah, menyimpang, lambat, perubahan kesadaran, krang perhatian. Fluktuasi kadang naik kadang turun

Depresi
Mungkin ada insomnia, tidur seharian, bangun terlalu pagi,

Demensia
Stabil , tdk ada perubahan.

Berfikir

Tdk bisa konsentrasi Sulit merangkai dan menemukan kata2, tidak bisa memutuskan, tidak bisa menhitung,

Perhatian

Turun

normal

Delirium Bahasa

Depresi

Demensia Disorientasi, ngelantur, tdk nyambung, suit dgn kata benda, Jawaban sering salah dan tdk sesuai Aktifitas berkurang,

Bicara menghina, Lambat, diam, kadang mengulang2 respon verbal , kata, ngelantur, tdk ambat. nymbung Tdk nyambung dan nge lantur Meningkata atu berkurang bisa fluktuasi, tremor, kejang, Berubah-ubah Srg menjawab tidak tahu, Kurang gerak, letargis, gelisah, agitasi.

Respon pada pertanyaan Aktifitas

Mood

paranoidSedih ekstrim, cemas dan mudah marah.

Depresi, apatis, tdk tertarik dgn hal.

Delirium Siklus bangun dan tidur

Depresi

Demensia Terpecah2, srg bgun pd mlm hari

Terganggu, sering m Insomnia, kesulitan Undur onset tidur, bgun trrlu pagi, hipersomnia Visual, pendengaran, taktil halusinasi dan delusi Stress, fisikal patologi, keracunan obat, kekurangan sensori, perubaan lingkungan potensial Delusi, kadang paranoid

Delusi /halusinasi

Delusi, tdk halusinasi

Pemicu

Kehilangan teman, pasangan, kesehatan, kebebasan, gaya hidup, stres. potensial

Alkoholik, huntingtons chorea, multipel infark, kekurangan vit. 12, AIDS, Alzhaimers. Tdk dpt sembuh dan progresif.

Kesembuhan

You might also like