Professional Documents
Culture Documents
Bentuk EMH
Tiga Bentuk EMH
Weak form Data harga pasar historis. Semi-strong form Semua informasi publik. Strong form semua informasi, baik informasi publik maupun informasi privat (insider information). Semua informasi: publik dan privat Semua informasi publik
Weak Form
Harga sekuritas merefleksi semua data tentang harga masa lalu. Implikasinya adalah investor tidak dapat memperoleh abnormal return secara konsisten dengan menggunakan informasi harga masa lalu. Harga sekuritas menyesuaikan dengan data pasar secara quickly and fully
Harga merefleksi semua informasi publik yang tersedia. Implikasinya adalah investor tidak dapat secara konsisten mendapatkan abnormal return dengan menggunakan informasi publik yang tersedia. Investor tidak dapat bereaksi terhadap informasi publik baru setelah pengumuman informasi tersebut dan mengharapkan abnormal return.
Harga merefleksi semua informasi, baik informasi publik maupun informasi privat. Implikasinya adalah investor tidak dapat secara konsisten mendapatkan abnormal return dengan menggunakan informasi publik dan informasi privat.
CAPM
CAPM (Capital Asset Pricing Modal) merupakan model untuk menaksir keuntungan sekuritas, baik keuntungan ex post (realisasi) maupun keuntungan ex ante (diharapkan). CAPM dikembangkan oleh Sharpe tahun 1964 dan Lintner tahun 1965. Formula CAPM Rt = + RMt + t. Rt = return sekuritas = return bebas risiko = risiko sistematis RMt = return pasar. t = abnormal return
CAPM
Asumsi utama CAPM: 1. CAPM menunjukkan bagaimana harga sekuritas tergantung pada ekspektasi investor tentang tingkat keuntungan. Apabila ekspektasi berubah, harga akan berubah sesuai dengan perubahan ekspektasi tersebut. Semakin tinggi beta maka akan semakin tinggi keuntungan diharapkan, apabila hal lain sama. Hal ini konsisten dengan investor yang risk aversion karena investor yang risk aversion menuntut keuntungan diharapkan yang tinggi untuk kompensasi atas tingginya risiko (beta).
CAPM
Asumsi utama CAPM: 2. CAPM memisahkan realisai keuntungan (realized return) menjadi keuntungan diharapkan (expected return) awal periode dan komponen keuntungan tidak diharapkan (unexpected return) atau keuntungan abnormal (abnormal return). Per definisi dalam teori pasar modal efisien, keuntungan abnormal sama dengan nol karena informasi baru datang secara random. Namun realisasi nilai keuntungan abnormal suatu periode tidaklah nol. Dengan demikian model CAPM mampu memisahkan ex post keuntungan direalisir menjadi komponen keuntungan diharapkan dan keuntungan abnormal. 3. CAPM merupakan cara yang mudah untuk mengestimasi beta saham. Dengan memperoleh data Rt dan RMt, maka koefisien regresi dapat digunakan untuk menaksir beta.
Asimetri Informasi
Asimetri informasi terjadi karena adanya pemisahan kekuasaan antara pemilik perusahaan selaku investor dengan manajemen perusahaan selaku agen pada perusahaan publik yang besar Asimetri informasi yaitu ketidakseimbangan informasi yang terjadi antara pihak internal disini yaitu manajemen perusahaan dengan pihak eksternal yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan Ada dua jenis asimetri informasi yaitu moral hazard dan adverse selection Salah satu alasan mengapa asimetri informasi berperan penting dalam teori akuntansi bahwa pasar sekuritas adalah subjek pada permasalahan asimetri informasi adalah informasi insider dan transaksi internal. Transaksi internal dan informasi insider banyak menimbulkan kerugian bagi pihak eksternal atau investor. Perlunya pemerintah dan Badan Standar Akuntansi membuat peraturan yang mengatur tentang asymetri informasi
Apa Harga Saham Sekarang dapat Mengantisipasi Pengumuman Laba Masa depan
Pada dasarnya fokus dari riset pasar modal adalah untuk menginvestigasi seberapa baik informasi akuntansi seperti laba tahunan, informasi yang didapatkan dan relevan terhadap investor. Informasi yang terkandung didalam harga saham dapat menyediakan informasi yang tepat terhadap laba yang terjadi dimasa yang akan datang, Brown (1994, 106) Harga saham dan return dipertimbangkan oleh peneliti sebagai tolok ukur utama dalam menentukan informasi yang relevan terhadap pengambilan keputusan oleh investor. Hagra saham mencerminkan nilai perusahaan dan laba mencerminkan kinerja perusahaan.