Professional Documents
Culture Documents
C111 09 312
Kehilangan pendengaran yang berkembang cepat selama beberapa jam hingga hari dan bisa disertai dengan tinnitus dan vertigo. 5 20 kasus dari setiap 100.000 individu per tahun. Tanpa investigasi yang baik, pasien dapat didiagnosis tidak tepat bahwa kelainan disebabkan oleh disfungsi telinga tengah atau infeksi saluran pernapasan.
1. Gonzalez LAM, Lorente LC, Abrante A et al. Sudden Deafness Caused by Lifestyle Stress: Pathophysiological Mechanisms and New Therapeutic Perspectives. The Open Otorhinolaryngology Journal. [Review article]. 2009;3:1-4. 2. Schreiber EB, Agrup C, Haskard OD, Luxon ML. Sudden sensorineural hearing loss. Lancet. 2010;375:1203-11.
Alberti WP. THE ANATOMY AND PHYSIOLOGY OF THE EAR AND HEARING. Otolaryngology University of Toronto. 2013.53-61
Maroonroge S, Emanuel CD, Letowzki RT. BASIC ANATOMY OF THE HEARING SYSTEM [cited on 1 August 2013]. 2009. Available from http://www.usaarl.army.mil/publications/HMD_Book09/files/Section%2015%20%20Chapter%208%20Ear%20Anatomy.pdf
Getar Suara
Daun Teling a
Saluran telinga
Membran timpani
Teling a
Dalam (tingka p oval)
Membran Reissner
Organ korti
Otak
Tuli mendadak dijelaskan oleh De Kleyn tahun1944 dan didefinisikan sebagai gangguan pendengaran yang terjadi dalam waktu 3 hari atau kurang minimal 30 dB dalam tiga frekuensi berurutan dalam nada standar murni audiogram. Termasuk tuli sensorineural
Schreiber EB, Agrup C, Haskard OD, Luxon ML. Sudden sensorineural hearing loss. Lancet. 2010;375:1203-11.
virus vaskuler (Iskemik Koklea) Ruptur membran labirin Penyakit autoimun pada telinga dalam Obat-obat ototoksik
Konsumsi alkohol yang berlebihan penyakit metabolik diabetes melitus, hiperlipidemia merokok penyakit hipertensi
Teori Infeksi Virus Teori Vaskuler Teori Ruptur membran Intrakoklea Teori Autoimun
Kehilangan pendengaran tiba-tiba biasanya satu atau dua telinga berlangsung dalam waktu kurang dari 3 hari. Tinitus Vertigo Rasa Penuh di telinga
Pemeriksaan Penunjang
BERA Tes Laboratorium CT scan
Vasodilator Obat Rheologik Anti Virus Anti Inflamasi Diuretik Pembedahan Hiperbarik
Hashisaki.G. Sensoryneural H earing Loss. In Bailey.Boyron.J , Johnson, Newland editors. Head and Neck Otolaryngology.4th Edition. London : Lippincott williams and willkins. 2006.
Sangat baik, apabila perbaikan >30 dB pada 5 frekuensi. Sembuh, apabila perbaikan ambang pendengaran <30 dB pada frekuensi 250 Hz, 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz dan dibawah 25 dB pada frekuensi4000 Hz. Baik, apabila rerata perbaikan 10- 30 dB pada 5 frekuensi. Tidak ada perbaikan, apabila terdapat perbaikan <10 dB pada 5 frekuensi
Soetirto Indro, Hendarmin Hendarto, Bashiruddin Jenny. Gangguan Pendengaran (Tuli). In: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Dan Leher. 6th ed. Jakarta:FK UI ; 2007.p 10-16, 46-48.
Setengah dari semua pasien tuli mendadak mengalami pemulihan sempurna dalam waktu dua minggu. Prognosis dapat tergantung pada waktu onset usia rata-rata Gejala Penyerta Faktor Resiko
1. Gonzalez LAM, Lorente LC, Abrante A et al. Acute-Phase Inflammatory Response in Idiopathic Sudden Deafness: Pathogenic Implications. International Journal of Otolaryngology. [Research article] 2012;375:1-4 2. Soetirto Indro, Hendarmin Hendarto, Bashiruddin Jenny. Gangguan Pendengaran (Tuli). In: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Dan Leher. 6th ed. Jakarta:FK UI ; 2007.p 10-16, 46-48.