You are on page 1of 4

8.

Ditemukan indikasi bahwa kebanyakan pasien sebenarnya mampu mengingat kembali informasi yang diberikan. Disini peneliti mendapat tiga point; 1. Pola reassurance

Bergantung pada diagnosis. Jika dibatasi diri sendiri ataupun kondisi non peradangan, dokter hanya menekankan tidak begitu seriusnya masalah. (halaman 4)

2. Interpretasi dalam rasuransi

Pasien tidak menginterpretasikan reasuransi yang dimaksudan dokter. (halaman 4).

3. Kunci sukses

Harus tahu apakah pasien merasa bah a dokter menyadari kesulitan mereka.

Pertanyaan riset! tentang interpretasi dari reasuransi pada pasien yang mendatangi rematologi klinik. Peneliti menarik kesimpulan untuk men"a abnya, yaitu bah a pasien mungkin sukes direasuransi, misal "ika dokter menghindari istilah#istilah yang malah memunculkan persepsi buruk.

$.

a. tema dan konsep sudah "elas dicantumkan dalam penelitian ini. %idapat dari inter&ie dan konsultasi yang terekam.

b. tidak. Karena yang menganalisis hanya J%. c. 'an not tell. Karena tidak di"elaskan dalam artikel.

4.

Peneliti mendapatkan persetu"uan etik untuk mengin&estigasi pertukaran in(ormasi antara dokter dan pasien di klinik reumatologi yang terdapat di dua kota besar di Inggris. Pasien berasal dari tingkat sosioekonomi yang berbeda, satu klinik terdapat di daerah miskin di kota dan yang lain terdapat di daerah makmur. %an dalam

penelitian ini semua sampel terlibat, tidak ada yang mengundurkan diri atau menolak. )amun, dalam laporan hanya di(okuskan pada *+ orang dari +4 sampel.

5.

,. -a. Karena data yang dikumpulkan telah diperiksa, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa dengan cara pembandingan, cross sectional.

b. ya. Karena dalam "urnal telah di"elaskan bah a data dikumpulkan dengan inter&ie , rekaman dan lain#lain.

'. -es. .etode yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan lebih dari satu metode, yaitu in#depth inter&ie dengan pedoman obser&asi terstruktur yang dilakukan sebelum dan setelah konsultasi.

d. ya. Karena menggunakan metode in#depth inter&ie dengan memakai tape recorder untuk merekam seluruh data dari inter&ie dan konsultasi yang dapat digunakan sebagai bukti.

e. ya. Karena dalam pengumpulan data dengan obser&asi dan inter&ie dilakukan dalam aktu berbeda. In#depth inter&ie dilakukan sebelum dan sesudah konsultasi.

/..

a. -a. Pandangan peneliti bah a pasien memiliki pandangan dan rasa percaya tersendiri dari tiap pengalaman klinik. (introduction) b. ya. Karena untuk menghindari bias, peneliti selain melakukan konsultasi dengan memberikan check list untuk menyamakan issues "uga melakukan inter&ie (participant 0 methode! paragrap 1). Hasilnya, kebanyakan pasien mampu mengingat in(ormasi yang ia dapatkan.

c. tidak. Karena tempat memang sudah "elas yaitu di klinik spesialis reumathology yang berada di dua negara besar di British. 2etapi, tidak di"elaskan mengapa tempat tersebut dipilih.

d. 'an3t 2ell. Karena tidak di"elaskan dalam artikel. e. -es, 'on(identiality sudah di"aga dengan menyamarkan nama dokter dan pasien. 4elain itu peneliti "uga mendapatkan persetu"uan etik dalam mendapatkan in(ormasi dari dokter dan pasien. ,kibat dari penelitian ini, ia mendapatka cara sukses dalam menenagkan pasien.

5.

a. 2idak. Karena data diperoleh dari inter&ie di"elaskan dalam data berupa angka.

dan konsultasi yang tidak dapat

b. can not tell, karena pada penelitian ini tidak tersirat mengenai data#data yang dapat kita "adikan pencerminan. .eskipun hal tersebut dapat dilakukan.

c. -a, data yang diperoleh ini sesuai dengan kenyataan 6 ob"ekti( karena diperoleh melalui inter&ie dan konsultasi.

78.

ya, pada kesimpulan diperoleh bah a cara kita menenangkan pasien tidak akan berhasil bila ter"adi perbedaan pandangan. Hal ini dibuktikan melalui inter&ie yang terlampir pada "urnal dimana kita disarankan untuk menghidari kata#kata seperti 9mild: dan 9early stage: serta mencoba untuk mengetahui pandangan pasien.

7. Back ground Bah a penenangan pasien, baik bagi yang tidak ditemukan penyakit serius dan untuk mendapatkan pengobatan berikutnya adalah ke a"iban umum medis. ,kan tetapi, masih sedikit penelitian yang dilakukan dalam hal pemberian penenangan terhadap pasien. Para dokter dan berbagai buku memberikan asumsi secara umum bah a dengan memberikan diagnosis dengan "elas akan menengangkan pasien, ternyata pasien "ustru merasa makin cemas.

1. .ain Problem %okter dan pasien m,empunyai sudut pandang yang berbeda tentang upaya dookter dalam menenangkan pasien. .ereka membuat penilaian berdasarkan konteks dan kepercayaan mereka.

*. ;b"ecti&e <ntuk memeriksa metode menenangkan pasien yang biasa digunakan oleh dokter dan mencari e(eknya terhadap pasien

You might also like