You are on page 1of 19

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang untuk bertahan hidup harus adanya sosialisme atau berhubungan dengan manusia lain dan hal ini tak bisa dihindari, mutlak dilakukan manusia apalagi pada masa sekarang ini. Hubungan antar manusia dengan hubungan kemanusiaan sesungguhnya mempunyai pengertian yang berbeda. Dalam setiap bentuk hubungan, hubungan antar manusia lebih mendominasi daripada hubungan kemanusiaan. Dalam pengertian hubungan antar manusia bukan hanya dalam wujudnya saja, tetapi juga dari sifat-sifatnya, waktunya, cara bicaranya, sikapnya, tingkahlakunya, pribadinya, dan berbagai macam aspek kejiwaan yang ada pada diri manusia. B. ujuan Penulisan !. Memahami mengenai pengertian hubungan antar manusia ". Memahami tujuan hubungan antar manusia #. Memahami teknik-teknik hubungan antar manusia $. Memahami mengenai konsep diri %. Memahmi mengenai eori &ohry 'indows

BAB II PEMBAHASAN Hubungan antar manusia mendasari interaksi dan komunikasi antara bidan dengan pasien dalam pelayanan kebidanan. (iri hakiki )Human *elations), yaitu + ),roses rohaniah yang tertuju kepada )kebahagiaan-, berdasarkan watak, sifat, perangai, kepribadian, sikap, tingkah laku, dll, dan aspek kejiwaan yang terdapat pada diri manusia. ,roses rohaniah dengan perasaan bahagia ini berlangsung pada ).omunikasi Antar ,ersonal-. .arena sifatnya )Dialogis), maka masing-masing tahu, sadar, dan merasakan efeknya. ,roses interaksi melibatkan perasaan, kata yang diucapkan dalam komunikasi, mencerminkan perasaan dan sikap, proses penyesuaian diri. Hubungan antar manusia secara luas mencoba menemukan, mengidentifikasi masalah dan membahas untuk mendapatkan pemecahan masalah. Hubungan antar manusia juga merupakan komunikasi ,ersuasif yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam segala situasi dan dalam semua bidang kehidupan, sehingga menimbulkan kebahagiaan dan kepuasaan hati pada kedua belah pihak. A. ,engertian HAM Berikut ini merupakan pengertian HAM /Hubungan Antar Manusia0 menurut beberapa ahli + Hugo (abot dan &oseph A .ahl /!1230 + HAM adalah suatu sosiologi yang konkret karena meneliti situasi kehidupan, khususnya masalah interaksi dengan pengaruh dan psikologisnya. &adi, interaksi mengakibatkan dan menghasilkan penyesuaian diri secara timbal balik yang mencakup kecakapan dalam penyesuaian dengan situasi baru. H. Bonner /!13%0 + interaksi adalah hubungan antara dua atau lebih indi4idu manusia dan perilaku indi4idu yang satu mempengaruhi, mengubah, dan memperbaiki perilaku indi4idu lain atau sebaliknya.

"

.eith Da4is )Human *elation at 'ork- adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan. Ditinjau dari kepimpinannya, yang bertanggungjawab dalam suatu kelompok merupakan interaksi orang-orang menuju situasi kerja yang memoti4asi untuk bekerjasama secara produktif, sehingga dicapai kepuasan ekonomi, psikologis dan sosial. 5erdinand onnies + menyatakan bahwa manusia dalam bermasyarakat mempunyai dua jenis pergaulan yaitu /!0 6emeinscaft /,angkuyuban0, hal yang dialami oleh orang lain dirasakan sebagaimana terjadi pada dirinya oleh karena pergaulannya yang sangat akrab. 7ifatnya statis, pribadi, tidak rasional. Di masyarakat selalu dijumpai salah satu dari tiga tipe paguyuban, yaitu + a0. ,aguyuban karena ikatan darah, seperti keluarga, kekerabatan, kesukuan, dan lain-lain. b0. ,aguyuban karena tempat, seperti rukun tetangga, rukun warga, dan lain-lain. c0. ,aguyuban karena pikiran, seperti pergerakan mahasiswa, partai politik, dan lain-lain. /"0 6essellscaft /,atembayan0, pergaulan yang mempertimbangkan untung dan ruginya sehingga anggota bebas keluar masuk dari kelompok tersebut. ,atembayan adalah ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya hanya untuk jangka waktu yang pendek. Hubungannya bersifat untuk semua orang. ,atembayan bersifat sebagai suatu bentuk yang ada dalam pikiran belaka. (ontohnya adalah interaksi melalui internet. B. ujuan HAM ujuan dari HAM adalah memanfaatkan pengetahuan tentang faktor sosial dan psikologis dalam penyesuaian diri manusia sehingga terjadi keselarasan dan keserasian, dengan konflik seminimal mungkin. 7elain itu, dapat memenuhi kebutuhan antara indi4idu yang satu dengan yang lain,

memperoleh pengetahuan dan informasi baru, menumbuhkan sikap kerjasama, menghilangkan sikap egois8paling benar, menghindari dari sikap stagnan karena )manusia adalah makhluk homo socius mengubah sikap dan perilaku diri sendiri dan orang lain serta memberikan bantuan. (. 5aktor-5aktor dalam HAM !. 5aktor yang mendasari interaksi sosial 9nteraksi sosial melibatkan indi4idu secara fisik maupun psikologis. 5aktor utama dalam proses internalisasi antara lain + a. 9mitasi adalah keadaan seseorang yang mengikuti sesuatu di luar dirinya8 meniru. Hal yang perlu diperhatikan sebelum meniru adalah mempunyai minat dan perhatian yang besar, sikap menjunjung tinggi, pandangan meniru akan memperoleh penghargaan sosial yang tinggi. b. 7ugesti adalah proses indi4idu menerima cara pandang orang lain tanpa kritik lebih dulu. 7yarat untuk mempermudah sugesti adalah+ /!0 Hambatan berpikir, akibat rangsangan emosi proses sugesti diterima secara langsung. /"0 ,ikiran terpecah-pecah8disasosiasi, mengalami pemikiran yang terpecah-pecah. /#0 :toritas8prestise, menerima pandangan dari seseorang yang memiliki prestise sosial tinggi. /$0 Mayoritas, menerima pandangan dari kelompok mayoritas. /%0 .epercayaan penuh, penerimaan pandangan tanpa pertimbangan lebih lanjut. c. 9dentifikasi adalah proses yangberlangsung secara sadar, irasional, berdasar perasaan, dan berkembang bahwa identifikasi berguna untuk melengkapi sistem norma-norma yang ada. Menurut 7igmund 5reud )identifikasi- merupakan cara belajar norma dari orang tuanya.

d. 7impati adalah perasaan tertarik indi4idu terhadap orang lain yang timbul atas dasar penilaian perasaan. ". 5aktor yang menentukan interaksi sosial (ara seseorang melakukan interaksi sosial dengan menggunakan komunikasi antar indi4idu atau komunikasi interpersonal. 5aktor-faktor yang dapat menumbuhkan hubungan personal yang baik antara lain+ a. *asa percaya. 7ecara ilmiah )percaya- didefinisikan mangandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, yang pencapaiannya tidak pasti dan dalam situasi yang penuh resiko /;iddin, !123+ ""$-"#$0. .euntungan rasa percaya kepada orang lain adalah

meningkatkan komunikasi interpersonal dan mengurangi hambatan interpersonal. 7ejak tahap pertama dalam hubugan interpersonal sampai tahap akhir, )percaya- menentukan efektifitas komunikasi. Bila klien sudah percaya kepada kita. Hal ini akan membuka saluran komunikasi, memperjelas pengiriman dan penerimaan informasi, serta memperluas peluang komunikan untuk mencapai maksudnya. Hilangnya kepercayaan kepada orang lain akan menghambat perkembangan hubungan intrapersonal yang akrab. 5aktor yang menumbuhkan rasa percaya adalah+ !0 Menerima+ kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa menilai dan berusaha mengendalikan. Menerima adalah sikap yang melihat orang lain sebagai manusia, sebagai indi4idu yang patut dihargai. Menerima berarti tidak menilai pribadi orang berdasarkan prilakunya yang tidak kita senangi. Betapapun jeleknya prilakunya menurut

presepsi kita, kita tetap berkomnukasi dengan dia sebagai personal, bukan sebagai objek. "0 ;mpati+ memahami orang lain yang tidak mempunyai arti emosional bagi kita. Berempati artinya membayangkan diri kita pada kejadian yang menimpa orang lain. #0 .ejujuran+ pada kita. b. 7ikap suportif. 7ikap yang mengurangi sikap melindungi diri /defensif0 dalam komunikasi yang terjadi dalam interaksi sosial. :rang yang bersikap defensif bila ia tidak menerima, tidak jujur dan tidak empatis. Dengan sikap defensif komunikasi interpersonal akan gagal, karena orang defensif akan lebih banyak melindungi diri dari ancaman yang ditanggapinya dalam situasi komunikasi ketimbang memahami perasaan orang lain. &ack *. 6ibb mengemukakan enam perilaku yang menimbulkan sikap sportif. 9klim defensif meliputi+ !0 ;4aluasi dan deskripsi. ;4aluasi adalah penilaian terhadap orang lain, memuji atau mengecam. Deskripsi adalah penyampaian perasaan atau persepsi tanpa melakukan penilaian. "0 .ontrol dan orientasi masalah. ,erilaku kontrol artinya berusaha mengubah orang lain, mengendalikan, mengubah sikap, pendapat dan tindakannya. :rientasi masalah adalah mengkomunikasikan keinginan untuk bekerjasama mencari pemecahan masalah. #0 7trategi dan spontanitas. 7trategi adalah penggunaan tujuan atau manipulasi untuk mempengaruhi orang lain. 7pontanitas artinya sikap jujur. menyebabkan prilaku kita dapat diduga /predictable0. 9ni akan mendorong orang lain untuk percaya

$0 <etralitas dan ;mpati. <etralitas adalah sikap impersonal, memperlakukan orang lain sebagai objek. ;mpati artinya memperlakukan orang lain sebagaimana mestinya. %0 7uperioritas dan persamaan. 7uperioritas artinya seseorang lebih tinggi karena status, kekuasaan, kemampuan, intelektual, kekayaan atau kecantikan. ,ersamaan adalah sikap memperlakukan seseorang secara horisontal dan demokratis. 20 .epastian dan ,rofesionalisme. 9ndi4idu yang memiliki kepastian bersifat dogmatis, egois, dan melihat pendapatnya merupakan kebenaran yang mutlak. ,rofesionalisme adalah kesediaan meninjau kembali pendapat orang lain. c. 7ikap terbuka dan sikap tertutup. N ! ! Sika" terbuka Menilai pesan secara objektif, dengan menggunakan data-data dan keajegan " logika Membedakan dengan mudah, melihat nuansa # $ Berorientasi pada isi Mencari informasi pada berbagai sumber Sika" tertutu" Menilai pesan berdasarka motif pribadi Berpikir simlisis, artiya berpikir hitam dan putih tanpa nuansa Bersandar lebih banyak pada sumber daripada isi pesan Mencari informasi tentang kepercayaan orang lain dari sumbernya sendiri, bukan dari % =ebih bersifat pro4isional dan bersedia mengubah kepercayaan 2 Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaan sumber kepercayaan orang lain .aku mempertahankan dan memegang teguh system kepercayaannya Menolak, mengabaikan, mendistorsi, dan menolak pesan yang tidak konsisten

dengan system kepercayaan D! #eknik$#eknik HAM eknik hubungan antar manusia terbagi dalam + !. indakan sosial Menurut Ma> 'eber, tindakan sosial adalah tindakan seorang indi4idu yang dapat mempengaruhi indi4idu lain dalam masyarakat. indakan sosial dibedakan menjadi + a. indakan rasional instrumental + tindakan yang memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan atau antara efisiensi dengan efektifitas. b. indakan rasional berprestasi nilai + tindakan yang berkaitan dengan nilai dasar dalam masyarakat. c. indakan tradisional + tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan adat istiadat atau kebiasaan. d. indakan afektif + tindakan yang dilakukan seseorang atau kelompok berdasarkan perasaan atau emosi. ". .ontak sosial .ontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan terjadinya awal interaksi sosial. .ontak sosial dibedakan + /a0 (ara pihak yang berkomunikasi+ baik langsung maupun tidak langsung. /b0 (ara terjadinya+ kontak primer maupun kontak sekunder. #. .omunikasi sosial ,roses komunikasi terjadi saat kontak sosial berlangsung. 7ecara harfiah komunikasi merupakan hubungan atau pergaulan dengan orang lain. $. eori hubungan antar manusia

Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia hanya akan menjadi apa dan siapa bergantung ia bergaul dengan siapa. Manusia tidak bisa hidup sendirian, sebab jika hanya sendirian ia tidak @menjadi@ manusia. Dalam pergaulan hidup, manusia menduduki fungsi yang bermacam-macam. Di satu sisi ia menjadi anak buah, tetapi di sisi lain ia adalah pemimpin. Di satu sisi ia adalah ayah atau ibu, tetapi di sisi lain ia adalah anak. Di satu sisi ia adalah kakak, tetapi di sisi lain ia adalah adik. Demikian juga dalam posisi guru dan murid, kawan dan lawan, buruh dan majikan, besar dan kecil, mantu dan mertua dan seterusnya. Ada tiga teori yang dapat membantu menerangkan model dan kualitas hubungan antar manusia+ a. eori transaksi /model pertukaran sosial0 HAM berlangsung mengikuti kaidah transaksional, yaitu yaitu apakah masing -masing merasa memperoleh keuntungan dalam transaksinya atau malah merugi. &ika merasa memperoleh keuntungan maka hubungan itu pasti mulus, tetapi jika merasa rugi maka hubungan itu akan terganggu, putus, atau bahkan berubah menjadi permusuhan. b. eori peran ,ergaulan sosial sudah ada skenario yang disusun oleh masyarakat yang mengatur apa dan bagaimana peran tiap orang dalam pergaulannya. Dalam skenario itu sudah Atertulis@ seorang ,residen harus bagaimana, seorang gubernur harus bagaimana, seorang guru harus bagaimana, murid harus bagaimana. Demikian juga sudah tertulis peran apa yang harus dilakukan oleh suami, isteri, ayah, ibu, anak, mantu, mertua dan seterusnya. Menurut teori ini, jika seseorang mematuhi skenario, maka hidupnya akan harmoni, tetapi jika menyalahi skenario, maka ia akan dicemooh oleh penonton dan ditegur sutradara. Dan dala hal ini masyarakatlah sebagi penonton dan sekaligus sutradara kehidupan. c. eori permainan

.lasifikasi manusia terbagi menjadi tiga yaitu anak-anak, dewasa dan orang tua. Masing-masing indi4idu mempunyai sifat yang khas. Anak-anak itu manja, tidak mengerti tanggung jawab. 7edangkan orang dewasa, ia lugas dan sadar akan tanggungjawabnya. Adapun orang tua, ia lebih dapat memahami dan memaklumi kesalahan orang lain. idak ada orang yang merasa aneh melihat anak kecil menangis terguling-guling ketika minta eskrim tidak dipenuhi, tetapi orang akan heran jika ada orang tua yang masih kekanak-kanakan. 7uasana rumah tangga juga ditentukan oleh bagaimana kesesuaian orang dewasa dan orang tua dengan sikap dan perilaku yang semestinya ditunjukkan. &ika tidak maka suasana pasti runyam. Demikian juga hubungan antara pusat dan daerah, antara atasan dan bawahan. Aparat ,emerintah mestilah bersikap dewasa, ,residen dan .etua M,* mestilah jadi orang tua. ;! % nse" Diri Definisi .onsep Diri menurut 'iiliam D. Brooks adalah those physical, social, and psychological perceptions of ourselves that we have derived from experiences and our interaction with others. .onsep diri merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan dalam komunikasi antar pribadi. .unci keberhasilan hidup adalah konsep diri positip. .onsep diri memainkan peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang, karena konsep diri dapat dianalogikan sebagai suatu operating sistem yang menjalankan suatu komputer. .onsep diri dapat mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang. .onsep diri yang jelek akan mengakibatkan rasa tidak percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru, tidak berani mencoba hal yang menantang, takut gagal, takut sukses, merasa diri bodoh, rendah diri, merasa diri tidak berharga, merasa tidak layak untuk sukses, pesimis, dan masih banyak perilaku inferior lainnya. 7ebaliknya orang yang konsep dirinya baik akan selalu optimis, berani mencoba hal-hal baru, berani sukses, berani gagal, percaya diri, antusias,

!B

merasa diri berharga, berani menetapkan tujuan hidup, bersikap dan berpikir positip, dan dapat menjadi seorang pemimpin yang handal. .omunikan yang berkonsep diri positip adalah .omunikan yang others, reference group. Dua macam konsep diri adalah sebagai berikut + .onsep diri negatif + peka pada kritik, responsif sekali pada pujian, hiperkritis, cenderung merasa tidak disenangi orang lain, bersikap pesimitis pada kompetensi. .onsep diri positif + yakin akan kemampuan mengatasi masalah, merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, sadar akan keinginan dan perilaku tidak selalu disetujui oleh orang lain, mampu memperbaiki diri. !. Hal-hal yang perlu dipahami tentang konsep diri adalah + a. Dipelajari melalui pengalaman dan interaksi indi4idu dengan orang lain. b. Berkembang secara bertahap. c. Ditandai dengan kemampuan intelektual dan penguasaan lingkungan /positif0. d. <egatif ditandai dengan hubungan indi4idu dan sosial yang mal adaptif. e. Merupakan aspek kritikal yang mendasar dan pembentukan perilaku indi4idu. ". Hal$hal yang "enting &alam k nse" &iri a&alah ' a. <ama dan panggilan anak b. ,andangan indi4idu terhadap orang lain c. 7uasana keluarga yang harmonis d. ,enerimaan keluarga #. % m" nen k nse" &iri a&alah ' embus ,andang! /transparent0. 5aktor yang mempengaruhi+ orang lain, significant

!!

a.

6ambaran diri, adalah sikap indi4idu terhadap tubuhnya, baik sadar maupun tidak sadar. Meliputi + performance, potensi tubuh, persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk tubuh.

b. c. d. e.

9deal diri, adalah persepsi indi4idu tentang perilakunya yang disesuaikan dengan standar pribadi yang terkait dengan cita-cita. Harga diri, adalah penilaian indi4idu terhadap hasil yang dicapai dengan cara menganalisis seberapa jauh perilaku indi4idu tersebut. ,eran diri, adalah pola perilaku sikap nilai dan aspirasi yang diharapkan indi4idu berdasarkan posisinya dimasyarakat. 9dentitas diri, adalah kesadaran akan diri pribadi yang bersumber dari pengamatan dan penilaian sebagai sintesis semua aspek konsep diri sebagai sesuatu yang utuh.

$. ,engaruh konsep diri pada komunikasi interpersonal a. <ubuat yang dipenuhi sendiri .ecenderungan untuk bertingkah laku sesuai dengan konsep diri disebut sebagai nubuat yang dipenuhi sendiri. Bila diri kita berpikir bahwa kita bodoh, maka kita akan menjadi benar-benar bodoh. Bila pribadi kita merasa memiliki kemampuan untuk mengatasi persoalan, maka persoalan apa pun yang kita hadapi pada akhirnya dapat anda atasi. .ita berusaha hidup sesuai dengan label yang kita lekatkan pada diri kita. Hubungan konsep diri dengan prilaku, disimpulkan dengan para pengajar berpikiran positif You Dont think what you are, you what you think C 7ukses komunikasi interpersonal banyak tergantung dari kualitas konsep diri anda + positif atau negatif. Menurut 'illiam D. Brooks dan ,hilip ;mmert /!1320 ada $ tanda orang yang memiliki konsep diri negatif, yaitu + !0 ,eka pada kritik :rang tersebut sangat tidak tahan terhadap kritik yang diterimanya, dan mudah marah atau naik pitam. .oreksi atau

!"

kritikan dipresepsikan sebagai usaha untuk menjatuhkan harga dirinya. "0 *esponsif terhadap pujian idak dapat menyembunyikan antusiasmenya pada waktu menerima pujian, walaupun mungkin berpura-pura untuk menghindari pujian dan senang terhadap pujian yang diterimanya. #0 Hiperkritis 7elalu mengeluh, mencela atau meremehkan apapun dan siapapun. orang lain. $0 Merasa tidak disenangi orang lain Merasa tidak diperhatikan. .arena itulah ia bereaksi pada orang lain sebagai musuh, sehingga tidak dapat menghadirkan kehangatan dan keakraban persahabatan. 9a tidak mempersalahkan dirinya, tetapi mengangap dirinya sebaga korban dan sistem sosial yang tidak beres. %0 ,esimis terhadap kompetisi erungkap dari keengganannya uuk bersaing dengan orang lain dalam membuat prestasi. 9a akan menganggap tidak akan berdaya melawan persainganyang merugikan dirinya .onsep diri yang positif ditandai dengan + !0 Merasa setara atau sama dengan orang lain, sebagai manusia tidak tinggi tidak rendah, walaupun terdapat perbedaan daam kemampuannya tertentu, latar belakang keluarga, dan sikap orang lain terhadapnya "0 Menerima pujian tanpa rasa malu, atau berpura-pura rendah hati, dan menerima penghargaan tanpa merasa bersalah #0 Menyadaro bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan dan prilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat Mereka tidak pandai dan tidak sanggup mengungkapkan penghargaan dan pengakuan pada kelebihan

!#

$0 Mampu memperbaiki dirinya karena sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya %0 Menyakini nilai-nilai dan prinsip-prinsip tertentu serta bersedia mempertahankannya, walaupun menghadapi kelompok yang kuat. etapi ia juga merasa dirinya cukup tangguh untuk mengubah prinsip-prinsip itu bila pengalaman dan bukti-bukti baru menunjukkan dia salah 20 Mampu bertindak berdasarkan penilaian yang baik tanpa merasa bersalah yang berlebihan atau menyesali tindakannya jika orang lain tidak menyetujui tindakannya 30 idak menghabiskan waktu yang tidak perlu untuk mencemaskan apa yang terjadi besok, apa yang telah terjadi waktu lalu, dan apa yang terjadi pada waktu sekrang ?0 Memiliki kenyakinan pada kemampuan mengatasi persoalan, bahkan ketika ia menghadapi kegagalan atau kemunduran 10 7anggup menerima dirinya sebagai orang yang penting dan bernilai bagi orang lain !B0 (enderung menolak orang lain untuk mendominasi !!0 7anggup mengaku kepada orang lain, bahwa ia mampu merasakan berbagi dorongan dan keinginan, dari perasaan marah sampai cinta, dari sedih sampai bahagia, dari kecewa yang mendalam, sampai kepuasan yang mendalam pula !"0 Mampu menikmati dirinya secara utuh dalam berbagai kegiatan meliputi pekerjaan, permaianan, ungkapan diri yang kreatif, persahabattan atau sekedar mengisi waktu !#0 ,eka terhadap kebutuhan orang lain, pada kebiasaan sosial yang telah diterima, terutama pada gagasan bahwa ia tidak bisa bersenang-senang dengan mengorbankan orang lain. b. Membuka diri

!$

,engetahuan tentang diri akan meningkatkan komunikasi, dan komunikasi dengan orang lain meningkatkan pengetahuan tentang dirinya. Dengan membuka diri, konsep diri menjadi lebih dekat pada kenyataan. Bila konsep diri sesuai dengan pengalaman kita, kita akan lebih terbuka untuk menerima pengalaman-pengalaman dan gagasan baru, lebih cenderung menghindari sikap defensif, dan lebih cermat memandang diri kita dan orang lain. Hubungan antara konsep diri dapat dijelaskan dengan &ohari 'indow. Dalam &ohari 'indow diungkapkan tingkat keterbukaan dan tingkat kesadaran tentang diri kita. c. ,ercaya diri /self confidence0 .einginan menutup diri, selain karena konsep diri yang negatif timbul dari kurangnya kepercayaan kepada kemampuan sendiri. :rang yang tidak menyenangi dirinya merasa bahwa dirinya tidak akan mampu mengatasi persoalan. :rang yang kurang percaya diri akan cenderung menghindari situasi komunikasi. 9a takut orang lain akan mengejek atau menyalahkannya. .etakutan untuk melakukan komunikasi, disebut commication apprehension. :rang yang aprehensif dalam komunikasi, akan menarik diri dari pergaulan. d. 7elektifitas .onsep diri mempengaruhi prilaku komunikasi kita karena konsep diri mempengaruhi kepada pesan apa anda bersedia membuka diri, bagaimana kita mempresepsikan pesan tersebut, dan apa yang kita ingat. / aylor et al, !1330 5! #e ri ( hary )in& *s Hubungan antara konsep diri dan membuka diri dapat dijelaskan dengan &ohari 'indow. ,enjelasan &ohari 'indow tentang tingkat keterbukaan dan tingkat kesadaran tentang diri kita. &oseph =uft dan Harrington 9ngham , mengembangkan konsep &ohari 'indow sebagai perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan sebagai sebuah jendela. DE&endelaDD tersebut

!%

terdiri dari matrik empat sel, masing-masing sel menunjukkan daerah self /diri0 baik yang terbuka maupun yang disembunyikan. .eempat sel tersebut adalah daerah publik, daerah buta, daerah tersembunyi, dan daerah yang tidak disadari. DIRI !R"#$% &pen %rea Diketahui diri sendiri dan orang lain D9*9 *AHA79A 'idden %rea Diketahui diri sendiri, tapi tidak diketahui orang lain DIRI "# % "lind %rea idak diketahui diri sendiri tetapi diketahui orang lain D9*9 6;=A, #nknown %rea idak diketahui diri sendiri maupun orang lain

&pen area adalah informasi tentang diri kita yang diketahui oleh orang lain seperti nama, jabatan, pangkat, status perkawinan, lulusan mana, dll. .etika memulai sebuah hubungan, kita akan menginformasikan sesuatu yang ringan tentang diri kita. Makin lama maka informasi tentang diri kita akan terus bertambah secara 4ertikal sehingga mengurangi hidden area. Makin besar open area, makin produktif dan menguntungkan hubungan interpersonal kita. 'idden area berisi informasi yang kita tahu tentang diri kita tapi tertutup bagi orang lain. 9nformasi ini meliputi perhatian kita mengenai atasan, pekerjaan, keuangan, keluarga, kesehatan, dll. Dengan tidak berbagi mengenai hidden area, biasanya akan menjadi penghambat dalam berhubungan. Hal ini akan membuat orang lain miss komunikasi tentang kita, yang kalau dalam hubungan kerja akan mengurangi tingkat kepercayaan orang. "lind area yang menentukan bahwa orang lain sadar akan sesuatu tapi kita tidak. Misalnya bagaimana cara mengurangi grogi, bagaimana caranya menghadapi dosen A, dll. 7ehingga dengan mendapatkan masukan dari orang lain, (lind area akan berkurang. Makin kita memahami kekuatan dan

!2

kelemahan diri kita yang diketahui orang lain, maka akan bagus dalam bekerja tim. #nknown area adalah informasi yang tidak diketahui oleh orang lain dan diri kita. 7ampai kita dapat pengalaman tentang sesuatu hal atau orang lain melihat sesuatu akan diri kita bagaimana kita bertingkah laku atau berperasaan. Misalnya ketika pertama kali seneng sama orang lain selain anggota keluarga kita. .ita tidak pernah bisa mengatakan perasaan )cinta-. &endela ini akan mengecil sehubungan kita tumbuh dewasa, mulai mengembangkan diri atau belajar dari pengalaman Daerah pu(lik adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh dirinya dan orang lain. Daerah (uta adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh orang lain tetapi tidak diketahui oleh dirinya. Daerah tersem(unyi adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh diri sendiri tetapi tidak diketahui oleh orang lain. :leh karena adanya perbedaan indi4idual, maka besarnya masing-masing daerah pada seseorang berbeda dengan orang lain. ,engenalan diri dapat dilakukan melalui " tahap, tahap yang pertama pengungkapan diri /self)disclosure0 dan tahap yang kedua menerima umpan balik /*eed(ack0.

!3

BAB III PENU#UP A. .esimpulan Hubungan antar manusia /HAM0 memegang peranan penting dalam setiap aspek kehidupan. Dengan adanya hubungan antar manusia dapat memenuhi kebutuhan antara indi4idu yang satu dengan yang lain, memperoleh pengetahuan dan informasi baru, menumbuhkan sikap kerjasama, menghilangkan sikap egois. HAM adalah suatu sosiologi yang konkret karena meneliti situasi kehidupan, khususnya masalah interaksi dengan pengaruh dan psikologisnya. &adi, interaksi mengakibatkan dan menghasilkan penyesuaian diri secara timbal balik yang mencakup kecakapan dalam penyesuaian dengan situasi baru /(abot dan .ahl, !1230. ujuan dari HAM adalah memanfaatkan pengetahuan tentang faktor sosial dan psikologis dalam penyesuaian diri manusia sehingga terjadi keselarasan dan keserasian, dengan konflik seminimal mungkin. 5aktor - faktor yang mendasari proses interaksi dalam HAM adalah imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. 7edangkan faktor F faktor yang dapat menimbulkan hubungan personal yang baik adalah rasa percaya, sikap positif, sikap terbuka dan sikap tertutup. Gntuk teknik hubungan antar manusia terbagi dalam tindakan sosial, kontak sosial, komunikasi sosial, serta teori hubungan antar manusia. B.7aran Agar tecipta suatu hubungan yang harmonis di antara indi4idu, maka setiap manusia harus mampu menjalin keakraban dengan manusia lainnya. .arena pada hakikatnya manusia itu merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan. !?

DA+#A, PUS#A%A (hristina, dkk. "BB#. .omunikasi .ebidanan. &akarta+ ;6(. yastuti, dkk. "BB?. .omunikasi H .onseling Dalam ,raktik .ebidanan. Iogyakarta+ 5itryamaya. Jardiyansah. "BB$. ,engantar 9lmu .omunikasi. Bogor+ 6halia 9ndonesia. 'iryanto, D*. "BB2. ,engantar 9lmu .omunikasi (etakan .etiga. &akarta+ , 6rasindo. 'ulandari, Diah, "BB1, .omunikasi dan .onseling dalam ,raktik .ebidanan, Iogyakarta+ Mitra (endikia :ffset http+88osdir.com8ml8culture.religion.healer.mayapada8"BB2-B18msgBBB3%.html http+88stikunsap.forumotion.net8build-your-knowledge-f#8interaksi-sosialdalam-hubungan-antar-manusia-t2.htm http+88www.lusa.web.id8hubungan-antar-manusia-human-relation8 http+88pakguruonline.pendidikan.net8bukuKtuaKpakguruKdasarKkpddK!%.html http+88organisasi.org8pengertian-masyarakat-unsur-dan-kriteria-masyarakatdalam-kehidupan-sosial-antar-manusia http+88www.mail-archi4e.com8filsafatLyahoogroups.com8msgB""?B.html http+88www.nabble.com8 iga- eori-Hubungan-Antar-Manusia-td2"$B%3B.html http+88mubarok-institute.blogspot.com8"BB28B18tiga-teori-hubungan-antarmanusia.html http+88wangmuba.com8tag8pengertian8 http+88indonesia.siutao.com8tetesan8falsafahKtaoKdalamKhubunganKantarKmanu sia.php

!1

You might also like