You are on page 1of 14

NAMA : NIM : TAMDATANGAN :

UJIAN BLOK
BLOK 19 : KEGAWATDARURATAN MEDIS MODUL 3: KEGAWATDARURATAN MATA KAMIS, 11 OKTOBER 2012 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN WAKTU : 40 MENIT
Petunjuk: I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat untuk soal no 1 s/d 40

1. Seorang wanita, 37 tahun, datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan kabur mendadak, nyeri yang semakin bertambah bila menunduk, sulit membuka mata, merah, berair/nrocoh, yang disertai dengan pusing, mual dan muntah. Awalnya melihat pelangi di sekitar lampu. Pemeriksaan yang harus dilakukan untuk mengetahui penyakit pasien tersebut adalah : a. Keratometri d. Funduskopi b. Tonometri (glaukoma akut) e. USG mata c. Biometri 2. Pada pemeriksaan pasien tersebut didapatkan VOD 1/300 PI BSA, TOD 50,6 mmHg, edema dan spasme palpebra, hiperemi konjungtiva dan hiperemi perikornea, edema kornea, bilik mata depan dangkal, iris bombans, pupil midmidriasis dan lonjong, lensa tidak dapat dievaluasi. Diagnosa penyakit pada mata kanan pasien tersebut adalah : a. Ulkus kornea d. Panoftalmitis b. Selulitis orbita e. Glaukoma akut c. Endoftalmitis 3. Seorang laki2 27 tahun datang dengan keluhan melihat bayangan hitam seperti tirai di 1/3 atas pandangan mata pada mata kiri sejak kemarin. Sebelumnya pasien seperti melihat kilatan2 cahaya pada mata kiri 3 hari yang lalu. Kemungkinan diagnosa pada mata kiri pasien ini adalah : a. Ablasio retina d. Gonoblenorrhoe b. Neuritis optik e. Selulitis orbita c. CRAO ( central retina artery oclution ) 4. Untuk memastikan diagnosa pasien tersebut,maka dilakukan pemeriksaan : a. CT scan kepala axial/coronal b. Funduskopi direk dan indirek c. Slit lamp dengan Goldmann Three Mirror dan Condensing Lens

d. USG mata e. b,c,d benar 5. Yang membedakan panoftalmitis dari endoftalmitis adalah : a. Hipopion di BMD b. Penglihatan kabur c. Bola mata tidak dapat digerakkan d. Nyeri pada mata yang terkena e. Mata merah 6. Seorang laki2 17 tahun datang dengan keluhan kedua mata merah dan keluar nanah sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan pada kedua mata didapatkan VODS 6/6, edema palpebra, hiperemi konjungtiva ( injeksi konjungtiva ) dan kemosis konjungtiva dengan sekret banyak dan purulen, kornea jernih, dan lainnya dalam batas normal. Pemeriksaan yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut adalah : a. Swab/scrapping sekret konjungtiva b. Kultur sekret konjungtiva c. Foto skull AP/lateral d. USG mata e. CT scan kepala axial/coronal 7. Dari hasil pemeriksaan didapatkan gambaran kuman diplococcus gram negatif intra sel dan ekstra sel dengan PMN banyak. Bakteri dengan gambaran tersebut adalah : a. Staphylococcus aureus b. Streptococcus pyogenes c. Haemophillus influenzae. d. Neisseria meningitidis. e. Neisseria gonorrhoeae. 8. Jadi diagnosa pasien tersebut adalah : a. Giant papillary conjunctivitis b. Konjungtivitis vernalis c. Gonoblenorrhoeae d. Konjungtivitis alergi e. Trachoma

9. Komplikasi yang dapat terjadi apabila tidak diobati dengan adekuat adalah : a. Ulkus kornea b. Perforasi kornea c. Endoftalmitis d. Panoftalmitis

e. Semua benar 10. Seorang buruh pabrik usia 45 tahun 2 jam yang lalu matanya terbentur balok cukup kuat dan langsung penglihatan sentral mata kiri gelap hanya melihat gerakan tangan pada jarak 1 meter. Pada pemeriksaan luar dengan senter kelopak mata sedikit edema, kornea sedikit lecet, dan lensa tidak ada kelainan. Pada bilik mata depan terdapat perdarahan 2/3 bagian. Diagnosa pada pasien ini : a. Trauma tumpul bola mata kiri b. Hifema c. Papil Edema d. a dan c benar e. a dan b benar 11. Penyulit yang terjadi pada kasus diatas adalah : a. Glaukoma sekunder b. Katarak senilis c. Vitreous bleeding d. Katarak degeneratif e. Katarak sentralis 12. Pada perdarahan di bilik mata depan seperti kasus diatas bila lebih dari 7 hari dan perdarahan tidak menghilang, akan terjadi : a. Vitreous bleeding b. Retinal detachment c. Hemosiderosis d. Papil atrofi e. Katarak degenerative 13. Seorang buruh pabrik semen usia 23 tahun matanya terkena serbuk semen (serbuk kapur). Penanganan yang tepat pada pasien ini adalah : a. Segera disiram dengan air yang bersih selama 1 jam, kemudian beri salep antibiotik. b. Butiran kapur diambil dengan pinset, kemudian segera disiram dengan NACL fisiologi dan diberi salep antibiotik. c. Beri larutan EDTA, kemudian butiran kapur diambil dengan pinset, setelah itu disiram dengan air bersih dan beri salep antibiotik. d. Beri tetes mata pantocain, kemudian disiram dengan air bersih selama 1 jam dan beri salep antibiotik. e. Segera disiram dengan ringer laktat selama 1 jam, kemudian diberi salep antibiotik.

14. Penyulit pada kasus diatas adalah : a. Simblefaron b. Sindrom mata kering c. Sikatrik kornea d. Glaukoma sekunder e. Semua diatas benar 15. Seorang laki-laki 35 tahun sewaktu menggerinda besi mata kanannya kemasukkan serbuk besi, kemudian berobat ke puskesmas. Oleh dokternya dilakukan pengambilan serbuk besi dari kornea mata kanan dan diberi salep mata. Diagnosa dari pasien tersebut yang paling mungkin adalah : a. Corpus alienum b. Ulkus Kornea c. Abses Kornea d. Uveitis e. Endoftalmitis 16. Seminggu kemudian mata kanan masih merah, penglihatan makin menurun, permukaan kornea tampak bergaung. Diagnosa pada pasien ini : a. Keratitis superfisialis b. Uveitis c. Abses Kornea d. Ulkus Kornea e. Endoftalmitis 17. Pada pasien ini bila diobati dengan benar dapat sembuh dengan : a. Sempurna tanpa cacat b. Retinitis c. Skleritis d. Makula e. Endoftalmitis 18. Santi, 17 tahun, datang dengan keluhan penglihatan kabur. Dari anamnesis diketahui Santi sejak seminggu yang lalu menggunakan lensa kontak dan baru dibuka kemarin malam. Dari pemeriksaan ditemukan dugaan peradangan kornea yang disebut: a. Iridosiklitis b. Korneitis c. Uveitis d. Keratitis e. Oftalmitis 19. Untuk memastikan diagnosis ini, dilakukan pemeriksaan penunjang: a. Pemeriksaan darah lengkap b. Oftalmoskop c. Fluoresensi

d. e.

Uji visus Tes ruang gelap

20. Dari pemeriksaan penunjang, ditemukan bahwa tampak humor aquoeus merembes keluar, ini adalah tanda dari : a. Uji Seidel b. Uji Snellen c. Uji funduskopi d. Uji Anel e. Uji sensibilitas 21. Terapi berikut dapat diberikan pada Santi: a. Tetes mata antibiotik dan anti radang b. Tetes mata anti edema c. Air mata buatan d. Salep antibiotik e. Tetes mata vasokonstriktor 22. Bapak Marsono 30 tahun, pekerjaan sehari-hari sebagai pengantar surat, berobat ke IGD RSUD AWS karena mengeluh sangat sakit saat mengedip atau bila mata digerakkan. Sehingga pasien mengalami lakrimasi dan fotofobia. Sebelumnya kira-kira 3 hari yang lalu merasa ada benda seperti pasir pada matanya. Setelah diperiksa oleh dokter, ditemukan kornea yang ireguler disertai lakrimasi. Lalu dengan tes fluoresensi terlihat warna lebih hijau akibat adanya jaringan yang rusak. Maka pada pasien ini di Diagnosis sebagai. a. Trauma tajam b. Iritis akut c. Endoftalmitis d. Erosi kornea e. Hipopion 23. Terapi pada kasus di atas adalah : a. Siklopegik tetes dan antibiotic tetes b. Salep dan antibiotik c. Istirahat saja dan bisa sembuh sendiri d. Siklopegik salep dan antibiotic per oral e. Bukan salah satu dia atas
Kasus berikut untuk soal no 24 - 27 Seorang laki-laki berumur 55 tahun datang berobat di IGD RSUD AWS bekerja sebagai pekerja di sebuah bengkel di samarinda, mengalami trauma pukulan pada mata saat mengangkat besi dan kayu pada kedua matanya. Pasien merasa hanya cedera ringan, jadi tidak datang berobat ke dokter. Setelah 1 minggu kemudian paasien ini merasakan nyeri pada kedua mata tersebut, pada pemeriksaan mata, ditemukan adanya peningkatan TIO, adanya flare, halo dan penyempitan lapang pandang.

24. Pada kasus diatas pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit tersebut adalah:

a. b. c. d. e.

Tangent Screen Tonometer indentasi Sciotz Perimeter Goldman Funduskopi Semua benar

25. Diagnosis untuk kasus diatas adalah a. Endoftalmitis b. Katarak c. Glaukoma d. Infeksi bacterial e. Uveitis 26. Pengobatan yang dapat diberikan untuk kasus diatas adalah a. Glyserin b. Diamox c. Pilocarpin d. Semua benar e. BSSD 27. Pada kasus diatas bila dihubungkan dengan patofisiologi penyakit, yang memiliki hubungan dengan terjadinya penyakit tersebut adalah a. Hifema b. Katarak c. Uveitis d. Semua benar e. BSSD 28. Keadaan pada minggu pertama, sel membrane rusak, hilangnya epitel, keratosit, saraf kornea dan pembuluh darah, terjadi kerusakan epitel lensa, trauma yang berat akan menyebabkan trauma konjungtiva bulbi, TIO meningkat, kornea keruh dalam beberapa menit, terjadi infiltrasi segera sel polimorfonuklear, monosit dan fibroblast. Keadaan di atas dapat di akibatkan atau di diagnosis sebagai.. a. Trauma asam b. Trauma tajam c. Truma tumpul d. Trauma alkali e. Erosi kornea

29. Tanda-tanda Asfiksia, KECUALI : a. Adanya tanda pembekapan b. Sianosis bibir dan ujung-ujung jari c. Busa halus dari mulut dan hidung d. Lebam mayat luas dan gelap e. Tardiew Spot 30. Sebab kematian pada kasus asfiksia, KECUALI : a. Hanging b. Smothring c. Strangulasi d. Hipoksia e. Chocking 31. Pada korban mati diduga akibat pembekapan terdapat tanda, KECUALI : a. Tanda kekerasan pada hidung dan mulut b. Luka memar dipermukaan dalam bibir c. Gigi seri rahang atas patah d. Pendarahan pada subconjunctiva e. Busa halus pada lubang hidung dan mulut 32. Diagnosa mati tenggelam adalah : a. Ditemukan diatome pada sediaan getah paru b. Ditemukan pasir/lumpur pada saluran nafas c. Washer womans hand d. Busa halus pada hidung dan mulut e. BSSD 33. Ciri yang menunjukan kasus gantung pada pemeriksaan mayat : a. Perdarahan berbintik pada selaput bola mata b. Muka yang terbendung c. Lidah yang terjulur d. Lebam mayat pada ujung tangan dan kaki e. Semua yang tersebut diatas benar 34. Tanda korban yang mati tenggelam, KECUALI : a. Tubuh korban basah dan berlumpur b. Pakaian korban basah dan berlumpur c. Washer womans hand d. Cutis anserine e. Kadaveric spasm 35. Perempuan 50 tahun, mata kiri merah, sakit, visus 1/300, injeksi silier (+), kornea edem (+), nekrotik (+), fistel (+), COA dangkal, sinekia anterior. Pasien ini didiagnosis ulkus. Pemeriksaan apa yang mengarah ke perforasi ?
a. Injeksi siller b. Edem kornea

c. Nekrotik d. Fistel e. COA dangkal Kasus di bawah ini untuk soal no 36 -39 Tiga Orang anak berusia sekitar 7 sampai 9 tahun bermain tembak-tembakan menggunakan pistol mainan yang terbuat dari plastik dengan peluru karet berbentuk bulat sebesar telur cicak. Peluru keluar dari pistol karena dorongan mekanik dari pelatuk Tiba-tiba salah satu anak menangis kencang sambil memegangi mata kanannya yang terkena tembakan pistol temannya.

36. Benda asing yang mengenai mata anak di atas, dilihat dari jenisnya bersifat : a. Reaktif b. Inert c. Bisa menimbulkan reaksi jaringan d. Organic e. Higroskopis 37. Bila dilihat dari peristiwa trauma mata di atas, gangguan fungsi mata yang dapat terjadi adalah melalui: a. Mekanisme reaksi jaringan b. Reaksi kimiawi c. Mekanisme mekanik d. Trauma toksik e. Trauma ledakan 38. Bila peluru dengan kecepatan tinggi tersebut menyentuh mata anak yang sedang terbuka, kemungkinan bisa terjadi: a. Mata berdarah b. Trauma tembus c. Hifema d. Kerusakan endotel kornea e. Pecahnya lensa 39. Pemeriksaan yang harus segera dilakukan adalah: a. Pemeriksaan fisik mata menggunakan senter b. Pemeriksaan oftalmoskop c. Pemeriksaan radiologi d. Tes tajam penglihatan e. Tes lapangan pandangan 40. Yang tidak menentukan prognosis fungsi penglihatan kurang baik adalah: a. Tampak kekeruhan badan kaca b. Perdarahan retina

c. Mata merah dan edema d. Ablasio retina e. Papil atrofi

UJIAN BLOK
BLOK 19: KEGAWATDARURATAN MEDIS
MODUL 3 : KEGAWATDARURATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS MULAWARMAN KAMIS,11 OKTOBER 2012 WAKTU : 40 MENIT

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D E E E E E E E E E E E E E E E E E E E E

No 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D E E E E E E E E E E E E E E E E E E E E

Nama : NIM : NILAI : Tanda Tangan

UJIAN PRAKTIKUM BLOK 19 TOPIK : OBAT OBAT EMERGENSI KAMIS , 11 OKTOBER 2012 WAKTU : 15 MENIT I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! Untuk soal no. 1 s/5 digunakan kasus berikut ini: Seorang anak bernama udin 4 tahun dengan berat badan 12 Kg datang ke UGD RSU A Wahab Sjahranie dibawa oleh ibunya dengan kejang-kejang dan ibu penderita sangat panik sambil berteriak minta tolong pada petugas kesehatan yang ada di UGD. Kejang sudah berlangsung 1 menit pada saat masuk lapangan parkir dan bersifat tonik seluruh tubuh dengan suhu 39oC. Penderita sebelumnya ada demam sejak 36 jam yang lalu dan tidak ada riwayat kejang sebelumnya atau trauma kepala 1 Jika diagnosa dokter UGD adalah kejang demam, maka diberikan terapi pertama untuk mengatasi keadaan emergensi tersebut adalah adalah: a. Diazepam rectal 5 mg d. Jawaban A dan C benar b. Diazepam rectal 10 mg e. Jawaban B dan C benar c. Injeksi phenobarbital 100 mg IV Mekanisme kerja obat tersebut adalah: a. bekerja di reseptor GABA b. bekerja pada kanal natrium c. bekerja pada kanal kalsium

d. Jawaban A dan C benar e. Jawaban B dan C benar

Untuk menurunkan panas pada kasus diatas adalah dengan memberikan parasetamol dengan dosis: a. 5 mg/kgbb d. 30 mg/kgb b. 10 mg/kgbb e. semua jawaban diatas salah c. 20 mg/kgb Selain parasetamol dapat juga digunakan obat penurun panas lain yaitu: a. asam mefenamat d. Jawaban B dan C benar b. asam salisiat e. Jawaban A, B dan C benar c. ibuprofen Edukasi pada orang tua penderita kejang demam pada kasus diatas adalah a. Memberikan penjelasan kejang demam d. Jawaban B dan C benar memiliki prognosa yang baik b. Memberitahukan cara penanganan kejang e. Jawaban A, B dan C benar dirumah c. Memberikan informasi bahwa kejang dapat timbul kembali

Untuk soal no. 6 s/12 digunakan kasus berikut ini: Seorang penderita berumur 20 tahun datang ke UGD RSU A Wahab Sjahranie dengan keluhan panas badan 3 hari. Setelah diperiksa oleh dokter UGD diputuskan untuk diberikan injeksi xylomidon dan delladryl=2:1 secara intramuskular. Satu menit kemudian penderita merasa gata-gatal seluruh tubuh sesak nafas dan tidak sadarkan diri. Dokter kemudian memeriksa dan diketahui tensi 50 mmHg palpasi dan ada wheezing di kedua paru, lalu di diagnosa anafilaktik shok dan diberikan penanganan shock anafilasis. Setelah diberi penanganan shock anafilasis selama 3 jam penderita tersebut diperbolehkan pulang. 6 Obat yang dapat menyebabkan shok anafilaksis pada kasus diatas adalah: a. Lidokain d. Jawaban A dan B benar b. Metampiron e. Jawaban A, B dan C benar c. Diphenhydramin

Obat utama yang harus diberikan pertamakali pada penanganan shok anafilaksis pada kasus diatas adalah a. efinefrine injeksi d. Jawaban A dan C benar b. diphenydramin injeksi e. Jawaban A, B dan C benar c. deksametason injeksi Obat epinefrine termasuk kelompok obat yang berkerja pada reseptor: a. adrenergik alfa dan beta d. reseptor histamin b. adrenergik afa e. reseptor operated channels c. adrenergik beta Obat epinefrine termasuk kelompok obat yang berkerja pada reseptor: a. G-protein coupled receptor d. cytosolic receptor b. Ligand gate ion channels e. Semua jawaban diatas salah c. Receptor as enzym Jika kita hendak menggunakan deksametason untuk mencegah shok berlanjut maka obat tersebut bekerja pada reseptor: a. G-protein coupled receptor d. cytosolic receptor b. Ligand gate ion channels e. Semua jawaban diatas salah c. Receptor as enzym Jika kita menggunakan diphenhydramin, maka obat tersebut bekerja pada reseptor a. G-protein coupled receptor d. cytosolic receptor b. Ligand gate ion channels e. Semua jawaban diatas salah c. Receptor as enzym Jika untuk mengurangi sesak nafas digunakan aminofilin maka efek bronkodilatasi disebabkan karena mekanisme

10

11

12

a. berikatan dengan reseptor adrenergik b. peningkatan CAMP c. Penghambatan enzim fosfodiesterase

d. Jawaban A dan C benar e. Jawaban B dan C benar

LEMBAR JAWABAN UJIAN PRAKTIKUM BLOK 19 TOPIK : OBAT OBAT EMERGENSI KAMIS , 11 OKTOBER 2012 WAKTU : 15 MENIT

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A A A A A A A A A A A A

B B B B B B B B B B B B

C C C C C C C C C C C C

D D D D D D D D D D D D

E E E E E E E E E E E E

NAMA : NIM : TANDATANGAN : NILAI :

You might also like