Professional Documents
Culture Documents
1. Pengertian PAUD
MATERI
Filosofis PAUDdan Beberapa pandangan menurut pakar tentang pentingnya PAUD
3. Landasan
PAUD
Suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
PAUD
adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak (kompetensi).
1. Alasan Pendidikan: PAUD merupakan pondasi awal dalam meningkatkan kemampuan anak untuk menyelesaikan pendidikan lebih tinggi, menurunkan angka mengulang kelas dan angka putus sekolah. 2. Alasan Ekonomi: PAUD merupakan investasi yang menguntungkan baik bagi keluarga maupun pemerintah 3. Alasan sosial: PAUD merupakan salah satu upaya untuk menghentikan roda kemiskinan 4. Alasan Hak/Hukum: PAUD merupakan hak setiap anak untuk memperoleh pendidikan yang dijamin oleh undang-undang.
5
OLAH PIKIR
OLAH RASA
CERDAS EMOSIONAL&SOSIAL
CERDAS
CERDAS INTELEKTUAL
OLAH RAGA
CERDAS KINESTETIK
Pestalozzi (1746-1827)
Anak harus aktif dalam menolong atau mendidik dirinya sendiri dan perkembangan anak berlangsung secara teratur, maju setahap demi setahap
Dalam perkembangan anak terdapat masa peka, suatu masa yang ditandai dengan begitu tertariknya anak terhadap suatu objek atau karakteristik tertentu serta cenderung mengabaikan objek yang lainnya
Bermain dipandang sebagai metode yang tepat untuk membelajarkan anak, serta merupakan cara anak dalam meniru kehidupan orang dewasa di sekelilingnya secara wajar
Seorang ibu/orang tua dapat menjamin pendidikan anaknya secara alamiah; dalam mendidik anak orang tua perlu memberi kebebasan pada anak agar mereka dapat berkembang secara alamiah
Konstruktivitist Pakar Teori Kognitif Anak (Individu & Sosial) Anak adalah makhluk belajar yang aktif yang dapat mengkreasi/mencipta dan membangun pengetahuannya sendiri
Lev S. Vygotsky (1896 1934)
Tokoh Pendidikan Indonesia Taman Siswa Anak harus dibiasakan untuk mencari serta menemukan sendiri berbagai nilai pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan pikiran dan kemampuannya sendiri (penekanan pada nilai kemandirian)
1. UUD 1945,
a. Pembukaan UUD 1945, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa b. Amandemen UUD 1945, Pasal 28b Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
Setiap anak berhak untuk dapat hidup,tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan
- PAUD jalur Pendidikan Formal berbentuk TK, RA atau bentuk lain yang sederajat
- PAUD jalur Pendidikan Nonformal berbentuk Kelompok Bermain,Taman Penitipan Anak, bentuk lain yg`sederajat. - PAUD jalur Pendidikan Informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yg diselenggarakan oleh lingkungan
Usia dini (lahir 6 tahun) merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan bagi anak di masa depannya atau disebut juga masa keemasan (the golden age) namun sekaligus periode yang sangat kritis yang menentukan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya
Perkembangan Otak:
Saat lahir bayi memiliki sekitar 100 milyar sel otak yang belum saling bersambungan. Banjir pengalaman indera dari banyaknya rangsangan yang diterima anak akan memperkuat dan memperbanyak sambungan (synaps) antar sel. Kerja otak sangat efisien, bagian yang tidak digunakan akan dimusnahkan (atrophy). 50% perkembangan kecerdasan anak terjadi pada usia 0-4 tahun, dan 50% sisanya pada rentang usia 4-18 tahun.
(Osborn, White, Bloom)
Percaya Menguasai Diri vs vs Tidak Percaya Malu & Ragu Sensorimotor Tubuh Mainan
Pra-Operasional
5. Belajar dari kongkrit ke abstrak, sederhana ke kompleks, gerakan ke verbal, dan dari sendiri ke sosial.
7. Anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan teman sebaya di lingkungannya
Anak akan belajar dengan baik ketika mereka menggunakan sensori Semua anak dapat dididik Setiap anak harus dioptimalkan potensinya Pendidikan harus dimulai sejak dini Anak tidak dapat dipaksa belajar jika belum siap belajar Mempersiapkan anak bagi perkembangan selanjutnya dalam belajar Kegiatan pembelajaran harus menarik dan bermakna Interaksi sosial dengan guru dan kelompok usia penting bagi perkembangannya
Guru harus menyayangi dan menghargai semua anak Guru harus memiliki dedikasi untuk mengajar secara profesional Pengajaran yang baik harus berdasarkan teori, filosofi, tujuan dan sasaran Mengajar anak menggunakan materi sebenarnya Pengajaran dimulai dari yang konkret sampai abstrak Observasi penting guna mengetahui proses belajar anak Pengajaran harus berpusat pada anak bukan berpusat pada guru
Melaksanakan administrasi kelompok Menjadi model Menciptakan lingkungan yang menyenangkan Menyiapkan sarana dan bahan bermain yang beragam Mendukung anak waktu belajar Memperkuat kemampuan/ pengalaman positif anak Mencatat perkembangan belajar anak
3. Sebagai peneliti
MEMBACA 10%
MENDENGAR 20%
MELIHAT 30%
MELIHAT & MENDENGAR 50%
PIRAMIDA BELAJAR
Ada Pertanyaan?