You are on page 1of 3

Di hutan yang lebat terdapat seekor hewan bernama kancil. Makanan dia adalah sayur-sayuran.

Suatu hari dia kelaparan tetapi sayur-sayuran dihutanya telah habis. Tetapi dia tidak menghiraukannya. Setelah beberapa hari dia sudah tidak tahan dengan kelaparannya. Terpaksa dia harus masuk ke permukiman warga. Warga mulai gelisah. Di sana sebagian besar penduduknya adalah seorang petani ladang sayur-sayuran. Karena kancil sangat kelaparan. Dia pun berfikir kenapa saya tidak makan

hasil ladang warga sini. Kancil pun mulai merencanakan itu. Kesokan harinya saat pgi-pagi buta. Kancil pergi keladang dia melihat banyak sekali sayuran kesukaannya yaitu ketimun.tidak berfikir panjang dia langsung mengambil mentimun segar dengan lahab. Saat dia sedang asyik makan ketimun. Di rumah gubuk, kancil melihat banyaknya bibit pohon ketimun. Dia mengatakan dalam hati saya akan mengambil bibit pohon tersebut untuk kutanam di hutan dan saya akan membawa beberapa ketimun untuk cadangan sebelum sang pengurus ladang datang. Kancil cepat-cepat untuk mengambil bibit pohon dan beberapa ketimun. Pengurus ladang ketimun bernama pak budi. Saat pak budi datang dia melihat beberapa bibit ketimun yang berserakan ditanah dan beberapa ketimun berbekas beberapa gigitan itu berserakan. Pak budi cepat-cepat untuk memberitahu warga setempat. Dan beberapa warga ada yang menjawab

pasti si kancil yang kemarin masuk ke permukiman warga. Keesokan harinya warga desa pun bergegas ke hutan untuk menangkap kancil. Saat sampai di hutan warga tidak menemukan kancil dan warga pun kembali ke desa. Saat itu kancil sedang bersembunyi di gua. Karna warga telah kembali ke desa kancil pun kembali ke hutan. Dia langsung menanam bibit pohon ketimun, dan menyimpan beberapa mentimun yang telah dicurinya kemarin. Di desa pak budi sedang melaporkan kepada bapak ketua

You might also like