You are on page 1of 4

MATERI KEPEMIMPINAN INFILTRASI A.

Fungsi fungsi Kepemimpinan Fungsi Perencanaan Fungsi memandang ke depan Fungsi pengembangan loyalitas Fungsi pengawasan Fungsi pengambilan keputusan Fungsi memberi hadiah Menurut William : Fungsi Kepemimpinan ada 2 1. Fungsi menjalankan 2. Fungsi pemeliharaan Peranan seorang pemimpin dalam organisasi adalah sbb: 1. Sebagai seorang pencipta 2. Sebagai seorang perencana 3. Sebagai wakil kelompok 4. Sebagai seorang ahli 5. Sebagai seorang pengawas 6. Sebagai seorang wasit 7. Sebagai penanggung jawab 8. Sebagai seorang ayah 9. Sebagai seorang tumpuhan kesalahan 10. Sebagai seorang pendidik B. Ciri ciri Kepemimpinan Menrurut Dr. Gerungan, setiap pemimpin paling sedikit memilki paling sedikit memilki 3 ciri: 1. Penglihatan sosial 2. Kecakapan berfikir abstrak 3. Keseimbangan emosi Seorang Pemimpin Harus Memiliki : 1. 2. 3. 4. Kepribadian yang harmonis Jiwa yang mantab Emosi yang stabil Keinsyafan dan kesadaran yang tinggi tentang aspirasi, perasaan, cita cita dan kebutuhan kelompoknya

C. Sedang Sifat sifat Pemimpin antara lain 1. Kepemimpinan dalam bidang intlektual

2. Sifat yang berkaitan erat dengan watak 3. Sifat yang berhubungan dengan tugasnya Menurut Dr. Roeslan Abdoel Gani Seorang pemimpin mempunyai sifat sifat yang berlebih dari yang dipimpinnya, kelebihan ini ada 3hal : 1. Kelebihan dalam menggunakan pikiran 2. Kelebihan dalam rohaniah 3. Kelebihan dalam badaniyah Menurut Ord Way Tead, seorang pimpinan harus memilki sifat sifat sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Energi jasmani dan rohani Semangat untuk mencapai tujuan Antusiasiesme (kegairahan ) kerja Ramah tamah dan penuh perasaan Cakap dan tehnis Mudah menentukan keputusan Cerdas Kecakapan mengajar Keyakinan

Menurut Prof Arifin Abdoerachman ada 3 golongan yang berkaitan dengan sifat sifat kepemimpinan : 1. Sifat sifat pokok (golongan 1) Sifat sifat dasar yang meliputi : adil,suka mlindungi, penuh inisiatif, penuh daya tarik dan penuh percaya diri. 2. Sifat sifat khusus (golongan 2) Timbulkan pengaruh tempat dan ingkungan Pemimpin di Indonesia berbeda dengan pemimpin di Amerika atau Inggris. 3. Sifat khusus karena pengaruh jenis golongan (golongan3) Sifat ini disebutkan karena perbedaan jenis pekerjaan atau jenis kehiatan sehingga pemimpin pendidikan akan berbeda dengan kepemimpinan di militer. PEMIMPIN DAN PENGIKUT/BAWAHAN Hersey Blanchard Membedakan ada 4 Gaya Kepemimpinan 1. Teling ini merupakan gaya kepemimpinan dengan ciri-ciri (G1) : Tinggi tugas dan rendah hubungan Pemimpin memberikan perintah khusus Pengawasan dilakukan secara ketat Pemimpin menerangkan kepada bawahannya : a. Yang harus dikerjakan b. Bagaimana cara mengerjakan c. Kapan harus dilaksanakan pekerjaan itu

d. Dimana pekerjaan itu dilakukan 2. Seelling = G2; Gaya Kepemimpinan dengan ciri-ciri : Tinggi tugas dan tinggi hubungan Pemimpin meneragkan keputusan Pemimpin memberi kesempatan dan penjelasan Peimpin masih melakukan pengarahan Pemimpin mulai melakukan komunikasi dua arah. 3. Participacing = G3 ; Gaya dengan ciri ciri Tinggi hubungan dan renda tugas Pemimpin dan bawahan saling memberikan gagasan Pemimpin memberi keempatan untuk penjelasan Pemimpin masih banyak melakukan pengarahan Pemimpin mulai melakukan komunikasi dua arah 4. Delegating = G4 ; Gaya dengan ciri ciri : Rendah hubungan dan rendah tugas Pelaksanaan kepada bawahan Tingkat Kematangan Juga Dapat Diperinci Menjadi 4 Tingkat Yaitu : 1. Tingkat Kematangan Rendah = M1 ; Ciri cirinya : Tidak mampu Tidak mau atau tidak mantab 2. Tingkat Kematangan Rendah Ke Kematangan Madya = M2 ; Ciri ciri Tidak mampu tetapi mau atau yakin 3. Tingkat Kematangan Madya Ke Tingkat Kematangan Tinggi = M3; ciri ciriny: Mampu tetapi tidak mau atau tidak mantab 4. Tingkat Kematangan Tinggi = M4; Ciri cirinya Mampu/cakap dan mau atau yakin Tinggi M4 M3 Kematangan bawahan Matang Gambar.tingkat ketangan bawaan M2 Redah M1 Belum matang

Hubungan antara gaya kepemimpinan dengan tingkat kematangan bawahan sebagai berikut : 1. Telling (G1) tepat mempengarui perilaku bawahan dengan tingkat kematangan rendah 2. Seling (G2) tepat untuk mempengari perilaku bawahan pada tingkat kematangan dari tingkat rendah ke tingkat madya (M2)

3. Participacing (G3) tepat untuk mempengaruhi perilaku bawahan yang berada pada tingkat kematangan dari tingkat madya ke tingkat tinggi (M3) 4. Delegating (G4) tepat untuk mempengaruhi perilaku bawahan yang tingkat kematangan tingi (M4).

You might also like