Professional Documents
Culture Documents
4
Kelahiran dan Perkembangan Nasionalisme Indonesia
MATERI
C. Peristiwa-Peristiwa Penting dan Kebijakan Pemerintah Belanda terhadap Pergerakan Kebangsaan Indonesia
1. Munculnya Liberalisme
Liberalisme adalah aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga. Aliran ini menghendaki kemajuan dalam berbagai bidang atas dasar kebebasan individu yang bisa mengembangkan bakat dan kemampuan sebebas-bebasnya.
Istilah liberalisme mulai digunakan pada abad ke-19 oleh para pemberontak di Spanyol yang menamakan dirinya liberales. Liberalisme biasanya dihubungkan dengan gerakan mengubah aturan sosial melalui demokrasi.
2. Munculnya Sosialisme
3. Munculnya PanIslamisme Pan-islamime adalah suatu paham yang bertujuan mempersatukan umat Islam sedunia. Lahirnya paham ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor , yaitu : 1. Kemunduran dunia islam pada abad ke-19 2. Banyaknya negara-negara Islam yang dijajah oleh dunia barat 3. Permainan politik kaum kolonial mengancam dunia Islam
Sosialisme adalah ajaran atau paham kenegaraan dan ekonomi yang berusaha supaya harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara. Paham ini menyarankan agar pelaksaan sistem ekonomi dilakukan secara kolektif menyangkut penggunaan alat produksi dan distribusi dari hasil produksi yang ada.
4. Munculnya Demokrasi
5. Munculnya Nasionalisme
Secara umum, demokrasi adalah sistem pemerintahan yang mengakui hak segenap anggota masyarakat untuk memengaruhi keputusan politik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pelaksanaan demokrasi terbagi menjadi 2 bentuk, yaitu: 1. Demokrasi Langsung 2. Demokrasi Perwakilan
Nasionalisme adalah paham/ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Tujuan paham ini adalah menciptakan kesadaran anggota suatu bangsa supaya bersama-sama mencapai dan mempertahankan identitas, integritas, kemakmuran serta kekuatan bangsa itu.
1. 2. 3. 4.
Terjadinya revolusi Prancis diakibatkan oleh praktik pemerintahan absolut yang terjadi di negara ini.
Sebab umum terjadinya Revolusi Prancis : a. Pemerintahan monarki absolutisme b. Keadaan masyarakat feodalis c. Munculnya pendapat dari ahli pikir
Sebab khusus terjadinya Revolusi Prancis : a. Kas negara digunakan untuk membiayai angkatan bersenjata b. Keuangan negara banyak dikeluarkan untuk membiayai kehidupan mewah istana
8. Revolusi Amerika Secara umum, penyebab timbulnya Revolusi Amerika adalah sebagai berikut : a. Timbulnya paham kebebasan dalam politik b. Masyarakat koloni menginginkan kebebasan dalam perdagangan c. Pemungutan pajak tanpa adanya perwakilan, di parlemen Inggris d. Adanya peristiwa Boston e. Berkembangnya ideologi liberal
9. Revolusi Rusia
Revolusi Rusia merupakan gerakan perubahan dalam bidang sosial, politik, dan ekonomi di Rusia pada tahun 1917. 1. Revolusi Februari 1917 2. Revolusi Oktober 1917
Penjajahan Belanda telah berlangsung sekitar 3 abad lamanya dan telah menimbulkan penderitaan bagi bangsa Indonesia. Berbagai praktik politik telah diterapkan di Indonesia, seperti kolonialisme, diskriminasi, rasialisme, feodalisme, dan kapitalisme. Kesadaran kebangsaan Indonesia mulai muncul sejak diberlakukannya politik etis, sehingga pelajar indonesia bisa mendapatkan informasi tentang pergerakan nasional di wilayah lain. Berbagai paham baru yang muncul di dunia banyak digunakan untuk melandasi perjuangan mereka.
Sutomo dan kawan-kawan mendirikan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 bertempat di Jalan Abdurahman Saleh no.20 Jakarta. Tujuan Budi Utomo adalah melakukan pengajaran bagi orang jawa dan berusaha membangkitkan kembali budaya Jawa. Budi Utomo menerbitkan majalah bulanan Guerue Desa. Organisasi ini akhirnya terseret dalam kegiatan politik, yaitu ketika terjadi perang Dunia I tahun 1915. Untuk mempertahankan Indonesia diusulkan pembentukan Indiandsche Militie dan Volksraad. Pada akhirnya organisasi ini tersisihkan oleh organisasiorganisasi nasionalis lainnya.
Organisasi Sarekat Dagang Islam didirikan pada tahun 1911 di Kota Solo oleh Haji Samanhudi. Berdirinya organisasi ini dilatarbelakangi keinginan untuk mengadakan perlawanan kepada para pedagang Cina. Namun tidak hanya itu, organisasi ini bertujuan merebut front melawan semua penghinaan terhadap rakyat bumiputra. Ditinjau dari anggaran dasarnya, tujuan SDI adalah : a) Mengembangkan jiwa berdagang b) Memberi bantuan kepada anggota-anggota yang mendirikan kesukaran c) Memajukan pengajaran dan semua yang mempercepat naiknya derajat bumiputera d) Menentang pendapat-pendapat yang keliru tentang agama islam, maka SDI tidak terlibat politik
Organisasi pendukung gagasan revolusioner nasional itu ialah Indische Partij yang didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung. Pendirinnya adalah tiga serangkai, yaitu Douwes Dekker, R.M. Suwardi Suryaningrat, serta dr. Tjipto Mangunkusumo. Tujuan IP adalah menghapuskan kolonialisme yang mengeksploitasi rakyat, membangun patriotisme, dan mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka. Sistem keanggotaan IP terbuka untuk semua golongan.
4. Muhammadiyah 1912
Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 November 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan. Tujuannya untuk memajukan pengajaran modern berdasarkan Islam yang benar dan memberikan pengertian ilmu agama dan cara hidup yang benar menurut peraturan agama.
Berdirinya Perhimpunan Indonesia berawal dari didirikannya Indosche Vereniging pada tahun 1908 di Belanda. Organisasi ini bertujuan sebagai perkumpulan sosial mahasiswa indonesia di Belanda untuk memperbincangkan masalah dan persoalan tanah air.
PNI didirikan pada tanggal 4 Juli 1927. Dalam asasnya, PNI menyatakan bahwa syarat yang sangat penting untuk perbaikan nasib bangsa Indonesia yaitu Kemerdekaan Nasional. Oleh karena itu, semua pihak harus menyatukan kekuatan untuk mencapai hal tersebut.
Partindo didirikan di Jakarta 30 April 1931. organisasi ini dibentuk oleh Sartono sewaktu manjabat Ketua PNI. Tujuan partindo sama dengan PNI, yaitu mencapai Indonesia merdeka.
PBI didirikan pada Januari 1931. Tujuan PBI adalah untuk mencapai kedaulatan bangsa.
Parindra didirikan pada tanggal 5 Desember 1935. Tujuan partai ini adalah mewujudkan Indonesia Raya, mulia, dan sempurna dengan haluan kooperatif terhadap pemerintah Belanda.
C. Peristiwa-Peristiwa Penting dan Kebijakan Pemerintah Belanda terhadap Pergerakan Kebangsaan Indonesia
2. Kongres Pemuda
Organisasi yang bersifat nasional lahir dari kesadaran bahwa hanya melalui kerja sama gerakan kebangsaan akan menjadi lebih kuat. Untuk merealisasikan hal ini, diselenggarakan Kongres Pemuda I pada tanggal 30 April 2 Mei 1926. kongres ini bertujuan mempererat kerja sama antara perkumpulan pemuda Indonesia dan menanamkan paham persatuan kebangsaan serta nasionalisme.
C. Peristiwa-Peristiwa Penting dan Kebijakan Pemerintah Belanda terhadap Pergerakan Kebangsaan Indonesia
3. Petisi Sutardjo
Lahirnya sumpah pemuda mendorong organisasi pergerakan nasional yang bersifat politik untuk bersatu melawan pemerintah Hindia Belanda. Bentuk perjuangan secara bersama-sama diyakini akan lebih mudah untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.