UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS EKONOMI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

A. Mata Kuliah B. Kode Mata Kuliah/SKS C. Deskripsi Singkat
Materi pengajaran Ekonomi Industri Lanjutan lebih menekankan pada aspek makro dalam ekonomi industri. Fokus pembahasan tertuju pada pengembangan sector industry melalui proses industrialisasi untuk mencapai efisiensi tertinggi bagi perekonomian secara keseluruhan. Secara umum pembahasan mata kuliah ini bertujuan untuk memahami ruanglingkup dan berbagai isuyang berhubungan dengan proses industrialisasi.

: Ekonomi Industri II : EIP 024 SKS

D. Tujuan Instruksional Umum

Melalui kuliah ini para mahasiswa diharapkan dapat memahami secara mendalam serta mampu menganalisis konsep, masalah, dan instrumen kebijakan dalam pembangunan industri dan industrialisasi.

No 1

Tujuan instruksional khusus Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki pendalaman tentang pentingnya mempelajari ekonomi dalam perencanaan pembangunan wilayah

Pokok Bahasan Pengertian dan ruang lingkup ekonomi regional Pengertian perencanaan pembangunan wilayah

Sub Pokok Bahasan Definisi ilmu ekonomi regional, dan keterkaitannya dengan ilmu lain Pengertian perencanaan pembangunan wilayah Pentingnya perencanaan pembangunan wilayah Konsep perencanaan wilayah

Estimasi Waktu 1 x 150

2-6

Pada pertemuan pertama sampai dengan pertemuan kelima, mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep ekonomi industri modern yang berlandaskan pada teori dan aplikasi

Organisasi Industri Modern

Organisasi industri Teori permainan dan prilaku strategi serta aplikasi Praktek-praktek praktik dalam organisasi industri

5 x 150

6-12

Pada pertemuan keenam sampai dengan pertemuan kesepuluh mahasiswa diharapkan mampu memahami keterkaitan antara organisasi industri modern dengan kebijakan publik dan perdagangan internasional

Organisasi Industri Modern

Antitrust: Hukum dan kebijakan dalam kekuatan pasar Antitrust : Kolusi Antitrust : Merger Antitrust : Diskriminasi harga Ekonomi internasional dan organisasi industri Regulasi dan deregulasi

6 x 150

13-17

Pada pertemuan kesebelas sampai dengan ketujuhbelas mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mendiskusikan organisasi industri modern di Indonesia dengan mengaitkan teori-teori yang telah dibahas. Dalam konteks ini mahasiswa mempresentasikan sebuah paper yang berkaitan dengan masingmasing item yang telah disepakati. Presentasi dan diskusi paper ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alat untuk menumbuhkan kreativitas

Paper

Memberikan tugas pada mashasiswa untuk membuat paper yang berkaitan dengan organisasi industri modern dan kemudian dipresentasikan di depan kelas serta mendiskusikannya.

5 x 150

E. Evaluasi
Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester PR, Quiz 30% 30% 40%

F. Bacaan/Referensi
1. Bryce, Murray D., Industrial Development: A Guide for Accelerating Economic Growth, Mc Graw Hill Book Company, New York,Toronto, London, Kogakusha Company Limited, 1960 (MB) 2. Robock H. Stefan., Industrialization Through Import Substitution or Export Industries: A False Dichotomy dalam Industrial organization and Economic Development, editor: J.W.markam and G.F. Papanek, New York, Columbia University, 1970. 3. Thee Kian Wie, Industrialisasi di Indonesia: Beberapa Kajian.jakarta, 1994. 4. Weis. John., Economic Policy in Developing Countries: The Reform Agenda, Prentice Hall, Harverster Wheatsheaf, 1995. 5. William K. Viscusi, John M. Vernon dan J.E. Harrison, Economics Of Regulation And Antitrust, MIT Press, 1995. Statistik Industri, BPS, Berbagai tahun. 6. Berbagai artikel, jurnal yang relevan yang akan diberikan di kelas.