You are on page 1of 26

Presentasi Kasus

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Oleh :
Selvi Annisa

Pembimbing: dr. Irwan

DEPARTEME O!SETRI DA G" E#O$OGI RUMAH SA#IT A G#ATA UDARA A TARI#SA %A#U$TAS #EDO#TERA U IVERSITAS TRISA#TI &'()

HA$AMA PE GESAHA Presentasi kasus dengan judul Hiperemesis Gravidarum Di susun Oleh:

Telah dipresentasikan dan diterima sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obsetri dan Ginekologi RSM Palembang Periode !" #uni$%& September !%'!

Palembang( #uli !%'! Pembimbing(

Dr)dr) *erry +usri,al( SpOG -K.) M)Kes

!A! I RE#AM MEDIS I. IDE TI%I#ASI /ama : /y) /

0mur #enis kelamin 2lamat 2gama Pekerjaan MRS II.

: !1 tahun : Perempuan : #l) 3ombata no) '" $ alim : 4slam : 4bu rumah tangga : ' September !%'&

A AM ESIS *a+,-anamnesis ,anggal )( Mei &'((. Keluhan Utama : Muntah $ muntah sejak ' hari SMRS Riwayat perjalanan penyakit : OS( /y) /( !1 tahun sedang hamil '% minggu( datang ke ruang /uri RS 2ntariksa dengan keluhan muntah $ muntah sejak ' hari SMRS) OS muntah 5 '% 67 hari( Muntah berisi makanan) Setiap muntah kira$ kira ' gelas a8ua) Demam -9.( lemas -9.( pusing -9.( na:su makan berkurang -9.( batuk pilek -$.( B2B dan B2K normal( mimisan -$.( gusi berdarah -$.( perdarahan per;aginam-$.) ri<ayat keputihan -$.( OS mengaku akti;itasnya menjadi terganggu) Ri<ayat aid $ Menar=he $ 3ama $ Dysmenorre $ Siklus $ Banyak $ P T Ri<ayat Pernikahan Menikah ' 6( usia pernikahan & bulan Ri<ayat Obstetri G'P%2% : '& tahun : > hari :$ : !? hari : 1 kali ganti pembalut per hari : '! #uni !%'&

Ri<ayat Penyakit Dahulu T -$.( DM-$.( Penyakit #antung -$.( 2lergi -$.( 2sma -$. Ri<ayat Penyakit Keluarga T-$.( DM-$.( Penyakit #antung -$.( 2lergi -$.( 2sma -$. Ri<ayat Gynaekologi Pasien tidak pernah mengalami kelainan di bagian gynaekologi Ri<ayat Operasi Pasien tidak pernah menjalani operasi III. PEMERI#SAA %ISI# A. Status Present Keadaan umum Kesadaran Berat badan Tinggi badan Tekanan darah /adi Perna:asan Suhu B) Status Generalis Kepala Mata Telinga intak -979. idung Mulut 3eher a6illa : septum de;iasi -$.( sekret -$7$.( darah -$7$. : bibir kering -9.( sianosis -$.( u;ula di : KGB dan tiroid tidak teraba membesar : KGB tidak membesar : normo=ephali : Bekung -979.( B2 -$7$.( S4 -$7$.( pupil : normotia( sekret -$7$.( serumen -$7$.( MT : Tampak sakit sedang : =ompos mentis : 1? kg : '>% =m : @%7>% mm g : '%% 67menit : !1 67menit : &A(1oB

bulat isokor -979.( RB3 -979.( RBT3 -979.

tengah( :aring tidak hiperemis

Payudara -$7$. Thora6 ;okal :remitus simetris #antung Paru <hee,ing -$7$. 2bdomen B. Status Ginekologi Pemeriksaan luar:

: simetris kanan dan kiri( areola mammae

tidak retraksi( tidak teraba massa( tanda radang -$7$.( nyeri tekan : de:ormitas -$.( pergerakan dada simetris( : B# 4$44( reguler( murmur -$.( gallop -$. : Suara napas ;esikuler( ronkhi -$7$.( : supel( datar( timpani( B0-9. 167menit

2bdomen datar( lemas( simetris( *0T teraba dua jari diatas sim:isis( /T -$.( =airan bebas -$.( massa -$.) 4nspekulo: portio li;ide( O0C tertutup( :luor -$.( :lu6us -$.( erosi -$.( laserasi -$.( Polip -$.) Pemeriksaan dalam: portio lunak( O0C tertutup( BD tidak menonjol( B0T D '1 mgg( 2P D kanan kiri lemas IV. PEMERI#SAA PE U /A G ') Pemeriksaan laboratorium Darah: b t Trombosit 3eukosit !) &) Tes Kehamilan Pemeriksaan 0SG Pada pemeriksaan 0SG didapatkan: Tampak janin tunggal hidup intra uterine BR3 F '!$ '& minggu * R -9. : '& gE : 1% E : !A&)%%% : '')&%%7mm& : -9.

Kesan

BPD G '1 < ! d *3 G '1 < % d

: amil '! $ '& minggu #anin Tunggal idup

V.

DIAG OSIS #ER/A G'P%2% hamil '! $ '& minggu dengan intrauterin CG( janin tunggal hidup

VI.

PROG OSIS 4bu dan janin: ad bonam

VII.

PE ATA$A#SA AA $ 4H*D R3 D" : /aBl

4n:orm =onsent $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ Obser;asi tanda ;ital ibu Bed rest total Puasa !1 jam Kateter menetap -obs input output. 4H*D 2sering : 2mino:luid F ':' gtt III7m makro Pemeriksaan laboratorium darah rutin( urin rutin 4njeksi meto=lopramide &6' amp -4H pelan$pelan. 4njeksi 3uminal &6' amp -4M. ystolan !6' tab Premaston !6 J tab

Follow up (1 Juni 2011, jam 0 .00 !"B# S: Keluhan : Mual berkurang( Muntah -9. O: Status present: K0 : sedang Sense : BM

TD T Status ginekologi:

: '%%7>% mm g : &A(&oB

/ RR

: '%> kali7menit : !% kali7menit

Pemeriksaan luar: 2bdomen datar( lemas( simetris( *0T teraba ! jari atas sim:isis( /T -$.( massa -$.( TBB -$.( turgor kulit kembali dengan =epat K ! detik) Diagnosa: G&P!2% hamil '" minggu dengan intrauterin Penatalaksanaan: $ Obser;asi his( denyut jantung janin( tanda ;ital ibu dan tanda dehidrasi $ $ $ $ $ $ $ $ Bed rest total Kateter menetap -obs input output. 4H*D 2sering : 2mino:luid F ':' gtt III7m makro Pemeriksaan laboratorium darah rutin( urin rutin 4njeksi meto=lopramide &6' amp -4H pelan$pelan. 4njeksi 3uminal &6' amp -4M. ystolan !6' tab Premaston !6 J tab CG grade 44( janin tunggal hidup

Follow up (2 Juni 2011, jam 0 .00 !"B# S: Keluhan : -$. O: Status present: K0 TD T Status ginekologi: Pemeriksaan luar: 2bdomen datar( lemas( simetris( *0T teraba ! jari atas sim:isis( /T -$.( massa -$.( TBB -$. : sedang : ''%7>% mm g : &>(?oB Sense : BM / RR : '%% kali7menit : !% kali7menit

Pemeriksaan a!oratorium: 2lbumin : Diagnosa: G&P!2% hamil '" minggu dengan intrauterin Penatalaksanaan: $ Obser;asi his tanda ;ital ibu $ $ $ $ $ $ $ $ Bed rest total Kateter menetap -obs input output. Diet iperemesis 44 4H*D 2sering : D"E : 2mino:luid F !:':' gtt III7m makro 2lbumin :ls '6' gtt &% -hari ke$'. Pro=alma &6' tab ystolan !6' tab Premaston !6 J tab CG grade 44( janin tunggal hidup !(& g7dl Keton 0rin : 9&

Follow up ($ Juni 2011, jam 0 .00 !"B# S: Keluhan : Mual berkurang( Muntah -9. O: Status present: K0 TD T Status gynekologi: Pemeriksaan luar: 2bdomen datar( lemas( simetris( *0T teraba ! jari atas sim:isis( /T -$.( massa -$.( TBB -$. Diagnosa: G&P!2% hamil '" minggu dengan intrauterin Penatalaksanaan: CG grade 44( janin tunggal hidup : sedang : ''%7>% mm g : &>("oB Sense : BM / RR : ?1 kali7menit : !% kali7menit

$ Obser;asi his tanda ;ital ibu $ $ $ $ $ $ $ $ Bed rest total Kateter menetap -obs input output. Diet iperemesis 44 4H*D 2sering : D"E : 2mino:luid F !:':' gtt III7m makro 2lbumin :ls '6' gtt &% -hari ke$!. Pro=alma &6' tab ystolan !6' tab Premaston !6 J tab

Follow up (% Juni 2011, jam 0 .00 !"B# S: Keluhan : Mual berkurang( Muntah -9. O: Status present: K0 TD T Status ginekologi: Pemeriksaan luar: 2bdomen datar( lemas( simetris( *0T teraba ! jari atas sim:isis( /T -$.( massa -$.( TBB -$. Diagnosa: G&P!2% hamil '" minggu dengan intrauterin Penatalaksanaan: $ Obser;asi his tanda ;ital ibu $ $ $ $ $ Bed rest total Kateter menetap -obs input output. Diet iperemesis 44 4H*D 2sering : D"E : 2mino:luid F !:':' gtt III7m makro Pro=alma &6' tab CG grade 44( janin tunggal hidup : sedang : ''%7>% mm g : &>("oB Sense : BM / RR : @> kali7menit : !% kali7menit

$ $

ystolan !6' tab Premaston !6 J tab

Follow up (& Juni 2011, jam 0 .00 !"B# S: Keluhan : Mual berkurang( Muntah -$. O: Status present: K0 TD T Status gynekologi: Pemeriksaan luar: 2bdomen datar( lemas( simetris( *0T teraba ! jari atas sim:isis( /T -$.( massa -$.( TBB -$. Diagnosa: G&P!2% hamil '" minggu dengan intrauterin Penatalaksanaan: $ Obser;asi his tanda ;ital ibu $ $ $ $ $ $ $ Bed rest total Kateter menetap -obs input output. Diet iperemesis 444 4H*D 2sering : D"E : 2mino:luid F !:':' gtt III7m makro Pro=alma &6' tab ystolan !6' tab Premaston !6 J tab CG grade 4( janin tunggal hidup : sedang : ''%7>% mm g : &>("oB Sense : BM / RR : ?? kali7menit : !% kali7menit

Follow up (' Juni 2011, jam 0 .00 !"B# S: Keluhan : Mual berkurang( Muntah -$. O: Status present: K0 TD : sedang : ''%7>% mm g Sense : BM / : ?1 kali7menit

T Status gynekologi:

: &>("oB

RR

: !% kali7menit

Pemeriksaan luar: 2bdomen datar( lemas( simetris( *0T teraba ! jari atas sim:isis( /T -$.( massa -$.( TBB -$. Diagnosa: G&P!2% hamil '" minggu dengan intrauterin Penatalaksanaan: $ Obser;asi his tanda ;ital ibu $ $ $ $ $ $ $ Bed rest total Kateter menetap -obs input output. Diet iperemesis 444 4H*D 2sering : D"E F !:' gtt III7m makro Pro=alma &6' tab ystolan !6' tab Premaston !6 J tab CG grade 4( janin tunggal hidup

Follow up ( Juni 2011, jam 0 .00 !"B# S: Keluhan : Mual berkurang( Muntah -$. O: Status present: K0 TD T Status gynekologi: Pemeriksaan luar: 2bdomen datar( lemas( simetris( *0T teraba ! jari atas sim:isis( /T -$.( massa -$.( TBB -$. Diagnosa: : sedang : ''%7>% mm g : &>("oB Sense : BM / RR : ?1 kali7menit : !% kali7menit

G&P!2% hamil '" minggu dengan intrauterin Penatalaksanaan: $ Obser;asi his tanda ;ital ibu $ $ $ $ $ $ $ $ Bed rest total

CG grade 4( janin tunggal hidup

Kateter menetap -obs input output. Diet iperemesis 444 4H*D 2sering : D"E F !:' gtt III7m makro Pro=alma &6' tab ystolan !6' tab Premaston !6 J tab Ren=ana pulang

!A! II TI /AUA PUSTA#A HIPEREMESIS GRAVIDARUM DE%I ISI

iperemesis gra;idarum adalah mual dan muntah yang berlebihan selama masa hamil( tidak seperti morning si=kness yang biasa dan bisa menyebabkan dehidrasi dan kelaparan)' iperemesis gra;idarum adalah mual muntah yang berlebihan pada <anita hamil sehingga mengganggu pekerjaan sehari$hari dan keadaan umum menjadi buruk) ! ETIO$OGI Penyebab hiperemesis gra;idarum belum diketahui se=ara pasti) Tidak ada bukti bah<a penyakit ini belum diketahui se=ara pasti) Tidak ada bukti bah<a penyakit ini disebabkan oleh :aktor toksik juga tidak ditemukan kelainan biokimia( perubahan$perubahan natomik yang terjadi pada otak( jantung( hati dan susunan syara:( disebabkan oleh kekurangan ;itamin serta ,at$,at lain akibat kelemahan tubuh karena tidak makan dan minum)' Beberapa :aktor predisposisi dan :aktor lain yang telah ditemukan oleh beberapa sebagai berikut ') :aktor predisposisi yang sering dikemukakan adalah primigra;ida( mola hidatidosa dan kehamilan ganda" *rekuensi yang tinggi pada mola hidatidosa dan kehamilan ganda menimbulkan dugaan bah<a :aktor hormon memegang peranan karena pada kedua keadaan tersebut hormon khorionik gonadotropin dibentuk berlebihan) !) Masuknya ;ili khorialis dalam sirkulasi meternal dan perubahan metabolik akibat hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan ini merupakan :aktor organik) &) 2lergi# sebagai salah satu respon dari jaringan ibu terhadap anak( juga disebut sebagai salah satu :aktor organik

1) *aktor psikologik memegang peranan yang penting pada penyakit ini( rumah tangga yang retak( kehilangan pekerjaan( takut akan kehamilan dan persalinan( takut terhadap tanggung ja<ab sebagai ibu( dapat menyebabkan kon:lik mental yang dapat memperberat mual dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar terhadap keengganan menjadi hamil atau sebagai pelarian kesukaran hidup)

PATO$OGI Bedah mayat pada mayat <anita yang meninggal karena hiperemesis gra;idarum menunjukkan kelainan$kelainan pada berbagai alat dalam tubuh( yang juga dapat ditemukan pada malnutrisi oleh beberapa ma=am sebab) ') ati) Tampak degenerasi lemak tanpa nekrosis yang terletak sentrilobuler( kelainan ini nampaknya tidak menyebabkan kematian dan dianggap se!agai akibat muntah yang terus$menerus) Tetapi separuh penderita yang meninggal karena hiperemesis gra;idarum menunjukkan gambaran mikroskopik hati yang normal) !) #antung) Menjadi tampak lebih ke=il daripada biasanya dan beratnya atro:i dan sejalan dengan lamanya penyakit( kadang$kadang ditemukan perdarahan sub$ endokardial) &) Otak) Dapat ditemukan ense:alopati Lerni=ke yaitu dilatasi kapiler dan perdarahan ke=ilMke=il didaerah korpora mamilaria ;entrikel ketiga dan keeempat) 1) Ginjal) Tampak pu=at dan degenerasi lemak dapat ditemukan pada tubuli kontorti)

PATO%ISIO$OGI 2da yang menyatakan bah<a perasaan mual adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen( oleh karena keluhan ini terjadi pada trisemester pertama) Pengaruh :isiologik hormon estrogen ini tidak jelas( mungkin berasal dari sistem sara: pusat akibat berkurangnya pengosongan lambung) Penyesuaian terjadi pada kebanyakan <anita hamil( meskipun demikian mual dan muntah dapat berlangsung berbulan$bulan) iperemesis gra;idarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah pada hamil muda( bila terjadi terus$menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak imbangnya elektrolit dengan alkolosis hipokloremik) Belum jelas mengapa gejala$gejala ini hanya terjadi pada sebagian ke=il <anita( tetapi :aktor psikologik merupakan :aktor utama( disamping pengaruh hormonal) +ang jelas( <anita yang sebelum kehamilan sudah menderita lambung spastik dengan gejala tidak suka makan dan mual( akan mengalami emesis gra;idarum yang lebih berat) iperemesis gra;idarum ini dapat mengakibatkan =adangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi) Karena oksidasi lemak yang tidak sempurna( terjadilah ketosis dengan tertimbunnya asam aseton$asetik( asam hidroksibutirik dan aseton dalam darah" Kekurangan =airan yang diminum dan kehilangan =airan karena muntah menyebabkan dehidrasi( sehingga =airan ekstraseluler dan plasma berkurang) /atrium dan khlorida darah turun( demikian pula khlorida air kemih) Selain itu dehidrasi menyebabkan hemokonsentrasi( sehingga aliran darah ke jaringan berkurang) al ini menyebabkan jumlah ,at

makanan dan oksigen ke jaringan mengurang pula dan tertimbunnya ,at metabolik yang toksik) Kekurangan kalium sebagai akibat dari muntah dan bertambahnya

ekskresi le<at ginjal( menambah :rekuensi muntah$muntah yang lebih banyak( dapat merusak hati dan terjadilah lingkaran setan yang sulit dipatahkan) Disamping dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit( dapat terjadi robekan pada selaput lendir eso:agus dan lambung -Sindrom Mallory$Leiss.( dengan akibat perdarahan gastrointestinal) Pada umumnya robekan ini ringan dan perdarahan dapat berhenti sendiri) #arang sampai diperlukan trans:usi atau tindakan operati:)

GE/A$A DA TA DA Batas antara mual dan muntah dalam kehamilan yang masih :isiologik dengan hiperemesis gra;idarum tidak jelas( akan tetapi muntah yang menimbulkan gangguan kehidupan sehari$hari dan dehidrasi memberikan petunjuk bah<a <anita hamil telah memerlukan pera<atan yang intensi:) iperemesis gra;idarum( menurut berat ringannya gejala dapat dibagai kedalam & tingkatan) ') Tingkatan 4) Ringan Muntah terus$menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita( ibu merasa lemah( na:su makan tidak ada( berat badan tidak ada( berat badan menurun dan nyeri epigastrium) /adi meningkat sekitar '%% per menit( tekanan darah sistolik menurun( turgor kulit mengurang( lidah mengering dan mata =ekung) !) Tingkat 44) Sedang Penderita tampak lebih lemah dan apatis( turgor kulit lebih mengurang lidah mengering dan tampak kotor( nadi ke=il dan =epat( suhu kadang$kadang naik dan mata sedikit ikteris) Berat badan turun dan mata =ekung( tensi turun(

hemokonsentrasi( oliguria dan konstipasi) 2seton dapat ter=ium dalam ha<a pernapasan( karena mempunyai aroma yang khas dan dapat pula ditemukan dalam ken=ing) &) Tingkat 444) Berat Keadaan umum lebih parah( muntah berhenti( kesadaran menurun dari somnolen sampai koma( nadi ke=il dan =epat( suhu meningkat dan tensi menurun) Komplikasi :atal terjadi pada susunan sara: yang dikenal sebagai ense:alopati Lerni=ke( dengan gejala nistagmus( diplopia dan perubahan mental) Keadaan ini adalah akibat sangat kekurangan ,at makanan( termasuk ;itamin B komplek) Timbulnya ikterus menunjukkan adanya payah hati)

DIAG OSIS Diagnosis hiperemesis gra;idarum biasanya tidak sukar) adanya kehamilan muda dan muntah yang arus ditentukan sehingga

terus$menerus(

mempengaruhi keadaan) /amun demikian harus dipikirkan kehamilamn muda dengan penyakit pielone:ritis( hepatitis( ulkus ;entrikuli dan tumor serebri yang dapat pula memberikan gejala muntah)

PE 0EGAHA Pen=egahan terhadap hiperemesis gra;idarum perlu dilaksananakan dengan jalan memberikan penerangan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang :isiologik( memberikan keyakinan bah<a mual dan kadang$ kadang muntah merupakan gejala yang :isiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan 1 bulan( menganjurkan mengubah makanan sehari$hari

dengan makanan dalam jumlah ke=il( tetapi lebih sering" Laktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur( tetapi dianjurakan untuk makan roti keringatau biskuit dengan teh hangat) Makanan yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindarkan) Makanan dan minuman seyogyanya disajikan dalam keadaan panas atauNsangat dingin) De:ekasi yang teratur hendaknya dapat dijamin( menghindarkan kekurangan karbohidrat merupakan :aktor yang penting( oleh karenanya dianjurkan makanan yang banyak mengandung gula"

TERAPI ') Obat$obatan) 2pabila dengan =ara tersebut di atas keluhan dan gejala tidak berkurang maka diperlukan pengobatan) Sedati;a yang sering diberikan adalah phenobarbital( ;itamin yang dianjurkan yaitu ;itamin B' dan B>( antihistaminika juga dianjurkan Pada keadaan lebih berat diberikan antimimetik seperti disklomin hidrokhloride( a;omin) !) 4solasi" Dilakukan dalam kamar yang tenang =erah dan peradaran udara yang baik hanya dokter dan pera<at yang boleh keluar masuk kamar sampai muntah berhenti dan pasien mau makan) Batat =airan yang masuk dan keluar dan tidak diberikan makan dan minum dan selama !1 jam) Kadang$kadang dengan isolasi saja gejala$gejala akan berkurang atau hilanhg tanpa pengobatan &) Terapi psikologik Perlu diyakinkan kepada penderita bah<a penyakit dapat disembuhkan( hilangkan rasa takut oleh karena kehamilan( kurangi pekerjaan serta

menghilangkan masalah dan kon:lik( yang kiranya dapat menjadi latar belakang penyakit ini) 1) Bairan parenteral Berikan =airan parenteral yang =ukup elektrolit( karbohidrat dan protein dengan glukose "E dalam =airan :isiologis sebanyak !$& liter sehari) Bila perlu dapat ditambah kalium dan ;itamin( khususnya ;itamin B komplek dan ;itamin B dan bila ada kekurangan protein( dapat diberikan pula asam amino se=ara intra ;ena Dibuat da:tar kontrol =airan yang masuk dan yang dikeluarkan) 2ir ken=ing perlu diperiksa sehari$hari terhadap protein( aseton( khlorida dan bilirubin) Suhu dan nadi diperiksa setiap 1 jam dan tekanan darah & kali sehari) Dilakukan pemeriksaan hematokrit pada permulaan dan seterusnya menurut keperluan) Bila selama !1 jam penderita tidak muntah dan keadaan umum bertambah baik dapat di=oba untuk diberikan minuman( dan lambat laun minuman dapat ditambah dengan makanan yang tidak =air) Dengan penanganan diatas( pada umumnya gejala$gejala akan berkurang dan keadaan akan bertambah baik) ") Penghentian kehamilan Pada sebagian ke=il kasus keadaan tidak menjadi baik( bahkan mundur) 0sahakan mengadakan pemeriksaan medik dan psikiatrik jika memburuk) Delirium( kebutaan( takikardi( ikterus( anuria dan perdarahan merupakam mani:estasi komplikasi organik) Dalam keadaan demikian perlu

dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan) Keputusan untuk melakukan abortus terapuetik sering sulit diambil( oleh karena disatu pihak tidak boleh

silakukan terlalu =epat( tetapi dilain pihak tidak boleh menunggu sampai terjadi gejala irre;ersibel pada organ ;ital)

Die, Hi1eremesis Gravidar+m

'. Tujuan Diet pada hiperemesis gra;idarum bertujuan untuk mengganti persediaan glikogen tubuh dan mengontrol asidosis se=ara berangsur memberikan makanan berenergi dan ,at gi,i yang =ukup) !. Syarat Diet hiperemesis gra;idarum memiliki beberapa syarat( diantaranyanadalah: a. Karbohidrat tinggi b. 3emak rendah =. Protein sedang d. Makanan diberikan dalam bentuk keringO pemberian =airan disesuaikan dengan keadaan pasien( yaitu A$'% gelas per hari e. Makanan mudah =erna( tidak merangsang saluran pen=ernaan( dan diberikan sering dalam porsi ke=il :. Bila makan pagi dan siang sulit diterima( pemberian dioptimalkan pada makan malam dan selingan malam g. Makanan se=ara berangsur ditingkatkan dalam porsi dan nilai gi,i sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gi,i pasien &. Ma=am$ma=ambDiet 2da & ma=am diet pada hiperemesis gra;idarum( yaitu : a.bDietb iperemesisb4 Diet hiperemesis 4 diberikan kepada pasien dengan hiperemesis gra;idarum berat) Makanan hanya terdiri dari roti kering( singkong bakar atau rebus( ubi bakar atau rebus( dan buah$buahan) Bairan tidak diberikan bersama makanan tetapi '$! jam sesudahnya) Karena pada

diet ini ,at gi,i yang terkandung di dalamnya kurang( maka tidak diberikan dalam <aktu lama) b.nDietb iperemesisb44 Diet ini diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang) Diet diberikan se=ara berangsur dan dimulai dengan memberikan bahan makanan yang bernilai gi,i tinggi) Minuman tidak diberikan bersamaan dengan makanan) Pemilihan bahan makanan yang tepat pada tahap ini dapat memenuhi kebutuhan gi,i ke=uali kebutuhan energi) =.nDietb iperemesisb444 Diet hiperemesis 444 diberikan kepada pasien hiperemesis gra;idarum ringan) Diet diberikan sesuai kesanggupan pasien( dan minuman boleh diberikan bersama makanan) Makanan pada diet ini men=ukupi kebutuhan energi dan semua ,at gi,i) 1. Makanan yang dianjurkan untuk diet hiperemesis 4( 44( dan 444 adalah : a. Roti panggang( biskuit( =ra=kers b. Buah segar dan sari buah =. Minuman botol ringan( sirop( kaldu tak berlemak( teh dan kopi en=er ". Makanan yang tidak dianjurkan untuk diet hiperemesis 4( 44( 444 adalah makanan yang umumnya merangsang saluran pen=ernaan dan berbumbu tajam) Bahan makanan yang mengandung alkohol( kopi( dan yang mengadung ,at tambahan -penga<et( pe<arna( dan bahan penyedap. juga tidakbdianjurkan)

PROG OSIS Dengan penanganan yang baik prognosis hiperemesis gra;idarum sangat memuaskan) Penyakit ini biasanya dapat membatasi diri( namun demikian pada tingkatan yang berat( penyakit ini dapat mengan=am ji<a ibu dan janin yang

menjadi pegangan bagi kita untuk menilai maju mundurnya pasien adalah adanya aseton dam urin dan berat badan sangat turun)'

!A! III PERMASA$AHA ')2pakah diagnosis pada kasus ini sudah tepatP !)2pakah penatalaksanaan pada kasus ini sudah tepatP &)2pakah yang menjadi kemungkinan etiologi pada kasus iniP

!A! IV A A$ISIS #ASUS ') 2pakah diagnosis pada kasus ini sudah tepatP Pasien seorang <anita( &' tahun( datang ke RS0D Sekayu pada tanggal &' Mei !%''( dengan keluhan hamil & bulan setengah dengan mual muntah yang berlebihan Q '%67hari sehingga mengganggu akti;itas sejak ! hari SMRS) Pada pemeriksaan :isik didapatkan turgor kulit kurang( mata =ekung( dan bibir kering) Pada pemeriksaan obstetri( *0T teraba dua jari diatas sim:isis( kesan 0SG hamil '1 minggu janin tunggal hidup)

!) 2pakah penatalaksanaan pada kasus ini sudah tepatP Pada pasien ini ditatalaksana dengan resusitasi =airan asering dan amino:luid( pemberian antiemetik Meto=lopramide( sedati;a luminal dan penguat janin hystolan dan premaston) Diet yang diberikan sesuai dengan diet hiperemesis 44) /amun pada penatalaksanaan seharusnya diberikan ;itamin B kompleks untuk mengurangi morbiditas)

&) 2pakah yang menjadi kemungkinan etiologi pada kasus iniP Ctiologi hiperemesis gra;idarum pada pasien ini adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen( oleh karena keluhan ini terjadi pada trisemester pertama) Sedangkan :aktor predisposisi yang sering dikemukakan seperti primigra;ida( mola hidatidosa( kehamilan ganda( dan alergi dapat disingkirkan) *aktor predisposisi yang paling memungkinkan pada pasien ini adalah :aktor psikis)

!A! IV #ESIMPU$A

iperemesis gra;idarum adalah mual dan muntah yang berlebihan selama masa hamil yang dapat menyebabkan pekerjaan sehari$hari dan keadaan umum menjadi terganggu Penyebab hiperemesis gra;idarum belum diketahui se=ara

pasti tetapi terdapat beberapa :aktor predisposisi seperti primigra;ida( mola hidatidosa( kehamilan ganda( masuknya ;ili khorialis kedalam sirkulasi maternal( resistensi ibu yang menurun terhadap perubahan selama kehamilan( alergi dan :aktor psikologik) Mual dan muntah yang dialami mungkin karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan BG( keadaan ini dapat menyebabkan dehidrasi dan

tidak imbangnya elektrolit dan alkolosis hipokloremik) Menurut berat ringannya hiperemesis gra;idarum dibagi dalam tiga tingkatan dari derajat ringan sampai yang menyebabkan penurunan kesadaran) Pengelolan hiperemesis gra;idarum adalah edukasi( mengubah kebiasaan makan seahri$hari( obat$obatan( isolasi( =airan parenteral( terapi psikologik sampai penghentian kehamilan) Dengan penanganan yang baik prognosis penyakit ini sangat memuaskan namun demikian pada tingkat yang berat dapat mengan=am ji<a ibu dan janin)

DA%TAR PUSTA#A

') Libo<o B( Soejono 2:

iperemesis Gra;idarum dalam 4lmu

Kebidanan) Cdisi ketiga =etakan ketujuh) #akartaO +ayasan Bina Pustaka Sar<ono Pra<ihardjo) !%%": !A"$!?%) !) Mo=htar R) iperemesis Gra;idarum dalam Sinopsis Obstetri)Cdisi !

=etakan pertama) CGB)#akarta)'@@?)'@"$'@A &) iperemesis Gra;idarum( <<<)medi=astore)=om) Diakses tanggal !> #uli !%%A)

You might also like