You are on page 1of 5

Nama : Emallia Fitriani NPM : 108170006 Tugas : Pemanfaatan tanaman obat Dosen : dr. Hj.

Dian Andajani

1. Nama tanaman a. Nama latin b. Nama lokal : Pyrus malus : apel

2. Klasifikasi tanaman Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Rosales Famili: Rosaceae (suku mawar-mawaran) Genus: Pyrus Spesies: Pyrus malus L.

Jenis-jenis apel Ada banyak jenis apel yang berbeda, termasuk: Apel Malang Granny Smith

Pink Lady Golden Delicious Gala Red Delicious.

3. Deskripsi tanaman a. Habitus : tanaman ini bisa tumbuh di temperatur garis lintang semua benua termasuk Asia. Di Indonesia, apel dapat tumbuh dan berbuah baik di daerah dataran tinggi. Apel dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila dibudidayakan pada daerah yang mempunyai ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut dan pada daerah yang mempunyai temperatur dingin. Sentra produksi apel adalah Malang (Batu dan Poncokusumo) dan Pasuruan (Nongkojajar), Jatim. Di daerah ini apel telah diusahakan sejak tahun 1950, dan berkembang pesat pada tahun 1960 hingga saat ini. Selain itu daerah lain yang banyak dinanami apel adalah Jawa Timur (KayumasSitubondo, Banyuwangi), Jawa Tengah (Tawangmangu), Bali (Buleleng dan Tabanan), Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan. Sedangkan sentra penanaman dunia berada di Eropa, Amerika, dan Australia. b. Batang : mempunyai tinggi batang pohon dapat mencapai 7-10 meter. c. Daun : daun apel sangat mirip dengan daun tumbuhan bunga mawar. Berbentuk bulat telur dan dihiasi gerigi-gerigi kecil pada tepiannya. Bunga : Buah apel yang berukuran macam-macam tersebut sebenarnya merupakan bunga yang membesar atau mengembang sehingga menjadi buah yang padat dan berisi. d. Buah : Buah apel biasanya merah di luar saat masak (siap dimakan), namun bisa juga hijau atau kuning. Kulit buahnya sangan lembek. Dagingnya keras. Ada banyak bibit di dalamnya, which. e. Akar : akar tunggang

4. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat : buah apel

5. Fitokimia : Memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimia, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya. Zat inilah yang sangat dipelukan bagi tubuh kita untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit. Kaya vitamin : buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C. Kaya mineral : buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc. Fitokimia : buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Kaya Serat : apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat. Serat untuk mengurangi lemak dan kolesterol. Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang. Tanin : buah apel juga memiliki kandungan tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi. Baron : di dalam buah apel terdapat baron. Baron berfungsi mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita. Flavoid : salah satu kandungan buah apel yang baik untuk menjegah penyakit adalah flavoid. Flavoid merupakan zat yang berfungsi menurunkan risiko kanker. Asam D-glucaric : asam D-glucaric merupakan zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Asam D-glucaric juga terdapat di dalam buah apel. Quercetin : quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit. Buah apel mengandung zat quercetin. Asam tartar : di dalam sebuah apel juga terdapat asam tartar. Asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan, karena zat ini mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.

6. Khasiat : Buah apel mengandung zat antioksidan alami yang sangat bagus untuk kesehatan kulit dan mata. Dari buah yang matang ini dihasilkan cuka apel yang bisa digunakan untuk meremajakan sel kulit. Sementara dalam bentuk jus, buah apel memiliki khasiat yang sama pentingnya dengan jus bayam yaitu sebagai antikeriput. Dalam hal ini, jus apel bisa menjadi minuman alternatif guna mengatasi selulit. Apel mengandung banyak vitamin C dan B. Selain itu apel kerap menjadi pilihan para pelaku diet sebagai makanan substitusi. Bagi kesehatan, buah apel mempunyai manfaat yang nyata dalam hal : 1. menurunkan kolesterol darah 2. menurunkan tekanan darah 3. menstabilkan gula darah 4. meningkatkan HDL 5. membunuh virus infeksi 6. mengurangi nafsu makan 7. memperlancar pencernaan 8. mempertahankan kesehatan syaraf 9. agen anti kanker 10. menjaga kesehatan jantung.

Berikut ini resep-resep yang menggunakan apel : 1. Mencegah sakit Jantung : Setiap hari makan 2 buah apel bersama kulitnya baik untuk jantung. 2. Pencernaan, ginjal, lever dan tekanan darah : Setiap pagi sarapanlah dengan 1 buah apel yang masih ada kulitnya. Lakukan kembali pada malam hari menjelang tidur. 3. Menurunkan demam : Ambil 1 buah apel, setelah dicuci bersih buatlah jus. minum jus ini langsung agar tidak berubah warna. 4. Kencing manis (diabetes mellitus) : Bahan: 1 biji buah apel berukuran sedang. Cara membuat : dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan air 3-4 gelas sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. Cara menggunakan : diminum pagi-sore, dan dilakukan secara rutin. 5. Diare : Bahan: buah apel yang belum begitu masak. Cara menggunakan: dimakan biasa.

You might also like