You are on page 1of 25

Tinjauan Pustaka EPIPHYSIOLYSIS

Siti Sabrina Atamia

Pembimbing dr. DURIYANTO OESMAN, Sp.B

Pendahuluan
Perkembangan dan pertumbuhan sistem muskuluskeletal

Bagian dari tulang yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan longitudinal dari tulang yg belum matur disebit dengan growth plate

Epipysiolisis adalah fraktur pada anak yang melibatkkan lempeng pertumbuhan

Fraktur biasanya berjalan melintang melalui lapisan hipertropik atau lapisan kapur pada lempeng pertumbuhan

Tinjauan pustaka
DEFINISI Epiphysiolysis adalah fraktur pada anak-anak yang melibatkan lempeng pertumbuhan EPIDEMIOLOGI Penyebab kematian trauma akibat kecelakaan Fraktur pada anak disebabkan oleh olah raga 15-30% physeal injury

Resting zone

Calcified zone

Histologianatomi

Proliferati ng zone

Hypertrop ik zone

Mekanise cedera
1. jatuh

klasifikasi
Tipe I : fraktur transphyseal daerah hipertrofik dan zona kalsifikasi, terjadi pemisahan total lempeng epifisis tanpa adanya fraktur sel-sel pertumbuhan lempeng epifisis masih melekat pada epifisis pada tulang.

Tipe II : Garis fraktur melalui sepanjang lempeng epifisis dan membelok ke metafisis dan akan membentuk suatu fragmen metafisis yang terbentuk segitiga yang disebut dengan tanda thurston-holland

Tipe III : fraktur intra-artikular. fraktur Transphyseal yang keluar dari epiphysis, menyebabkan gangguan intraarticular dan mengganggu cadangan dan zona proliferasi. Garis fraktur mulai permukaan sendi melewati lempeng epifisis kemudian sepanjang garis lempeng epifisis.

Tpe IV : fraktur tipe ini juga merupakan tipe intra-artikular yang melalui permukaan sendi memotong epifisis serta seluruh lempeng epifisis dan berlanjut pada pada sebagian metafisis, sehingga pertumbuhan asimetris

Tipe V : fraktur tipe ini merupakan fraktur akibat hancurnya epifisis yang diteruskan pada lempeng epifisis

Gejala klinis
Laki laki > perempuan diantara usia 10-12 tahun deformitas Fraktur tulang panjang

Pemeriksaan 1. evaluasi a.b.c.d.e, evaluasi gangguan neurovaskular, evaluasi kompartemen sindrom


2. anamnesa

Radiografi 1. Computed tomography 2. Resonance imaging 3. Arthrograms 4. Bone scan 5. Usg

gambaran radiologi salter haris 1. 2. 3. 4. 5.

Penanganan
1. tipe I : reduksi tertutup, bebat tekan 5-6 minggu 2. tipe II: reduksi tertutup 3. tipe III: reduksi terbuka, bebat tekan selama 4-8 minggu 4. tipe IV: reduksi terbuka dan internal fiksasi 5. tipe V: beban ringan

prognosis
tipe fraktur usia anak suplai darah pada epiphysis metode reduksi luka terbuka dan luka tertutup

You might also like