You are on page 1of 183

PENGANTAR AKUNTANSI

POLITEKNIK TELKOM BANDUNG 2009

Penyusun Nelsi Wisna, M.Si

Editor

Dilarang menerbitkan kembali, menyebarluaskan atau menyimpan baik sebagian maupun seluruh isi buku dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari Politeknik Telkom. Hak cipta dilindungi undang-undang @ Politeknik Telkom 2009 No part of this document may be copied, reproduced, printed, distributed, modified, removed and amended in any form by any means without prior written authorization of Telkom Polytechnic.

Copyright @ 2009 Telkom Polytechnic. All right reserved

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb Segala puji bagi Allah SWT karena dengan karunia-Nya courseware ini dapat diselesaikan. Atas nama Politeknik Telkom, kami sangat menghargai dan ingin menyampaikan terima kasih kepada penulis, penerjemah dan penyunting yang telah memberikan tenaga, pikiran, dan waktu sehingga courseware ini dapat tersusun. Tak ada gading yang tak retak, di dunia ini tidak ada yang sempurna, oleh karena itu kami harapkan para pengguna buku ini dapat memberikan masukan perbaikan demi pengembangan selanjutnya. Semoga courseware ini dapat memberikan manfaat dan membantu seluruh Sivitas Akademika Politeknik Telkom dalam memahami dan mengikuti materi perkuliahan di Politeknik Telkom. Amin. Wassalamualaikum Wr. Wb. Bandung, Desember 2009

Christanto Triwibisono Wakil Direktur I Bidang Akademik & Pengembangan


Pengantar Akuntansi iii

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................... iii Daftar Isi.......................................................................................... iv 1 TINJAUAN AKUNTANSI .......................................................... 1 1.1 Sifat, Jenis Perusahaan dan definisi akuntansi ........................................... 2 1.1.1 Sifat perusahaan : ............................................................................................ 2 1.1.2 Jenis-Jenis Perusahaan : ................................................................................. 2 1.1.3 Definisi Akuntansi : ........................................................................................ 3 1.2 Pemakai informasi akuntansi ........................................................................ 5 1.3 Empat jenis penggolongan pekerjaan akuntan .......................................... 5 1.4 Prinsip-prinsip akuntansi ............................................................................... 6 2 DATA KEUANGAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI...... 10 2.1 Pegelompokkan Data Keuangan .............................................................. 11 2.1.1 Assets/aktiva : .............................................................................................. 11 2.1.2 Liabilities/kewajiban : .................................................................................. 13 2.1.3 Capital/modal ............................................................................................... 14 2.1.4 Pendapatan (Revenues) :............................................................................ 14 2.1.5 Beban (Expenses) : ...................................................................................... 14 2.2 Persamaan Akuntansi (accounting equation) : ...................................... 15 2.3 Laporan Keuangan....................................................................................... 19 2.3.1 Pengertian laporan keuangan .................................................................... 19 2.3.2 Fungsi laporan keuangan ............................................................................ 20 3 TRANSAKSI, JURNAL UMUM DAN BUKU BESAR ............. 27 3.1 Kegiatan Akuntansi ..................................................................................... 28 3.2 General Journal (Jurnal Umum) ............................................................... 29 3.3 Posting ke Ledger (Buku Besar) ............................................................... 32 3.3.1 Posting ........................................................................................................... 32 3.4 Klasifiksi Rekening ....................................................................................... 36 4 ANALISIS TRANSAKSI .......................................................... 40 4.1 Neraca Saldo ................................................................................................ 50 5 PROSES PENYESUAIAN ........................................................ 54 5.1 Konsep Penandingan ................................................................................... 55 5.2 Adjustment Entries (Jurnal Penyesuaian)................................................... 56 5.3 Ikhitisar Proses Penyesuaian : ................................................................... 57 6 PROSES WORKSHEET DAN PENUTUPAN ........................ 64 6.1 Worksheet dan Neraca saldo disesuaikan ............................................... 65 6.2 Laporan Keuangan....................................................................................... 67 6.3 Closing Entries (Jurnal Penutup) ................................................................. 70
iv Pengantar Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

6.4 Neraca Saldo Setelah Penutupan ............................................................. 73 6.5 Reversing Entries (Jurnal Pembalik) ........................................................... 73 6.6 Koreksi Kesalahan....................................................................................... 74 7 Soal Kasus Perusahaan Jasa...................................................... 76 8 Soal Kasus Persamaan Akuntansi dan Perusahaan Jasa ....... 89 9 TINJAUAN PERUSAHAAN DAGANG ................................ 105 9.1 Pengertian dan kegiatan perusahaan dagang ........................................ 106 9.2 Akuntansi untuk Pembelian ..................................................................... 106 9.3 Akun-akun yang berkaitan dengan Perusahaan Dagang : .................. 114 9.4 Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Dagang : ............................... 116 10 JURNAL KHUSUS .................................................................. 119 10.1 Jurnal Penjualan : ....................................................................................... 120 10.2 Jurnal Pembelian : ...................................................................................... 121 10.3 Jurnal Penerimaan Kas.............................................................................. 121 10.4 Jurnal Pembayaran Kas ............................................................................. 122 10.5 Neraca Lajur dan Ayat Jurnal Penyesuaian Serta Penutup ............... 122 11 LATIHAN SOAL PERUSAHAAN DAGANG ....................... 127 12 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI ........................... 147 12.1 Kegiatan Perusahaan Industri.................................................................. 148 12.2 Jurnal Penyesuaian ..................................................................................... 151 12.3 Laporan Keuangan..................................................................................... 152

Pengantar Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

1 TINJAUAN AKUNTANSI

Overview

Pada bagian ini dipaparkan gambaran umum mengenai lingkup akuntansi diantaranya: Sifat, jenis perusahaan, dan definisi akuntansi Pemakai informasi akuntansi Jenis penggolongan pekerjaan akuntan Prinsip-prinsip akuntansi

Tujuan

1. 2. 3. 4.

Mahasiswa memahami konsep sifat, jenis perusahaan dan definisi akuntansi Mahasiswa memahami pemakai informasi akuntansi. Mahasiswa dapat menggolongkan pekerjaan akuntan Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi.

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

1.1

Sifat, Jenis Perusahaan dan definisi akuntansi

Akuntansi kini telah menjadi bagian dari kehidupan bisnis dan pemerintahan. Salah satu sebab pesatnya perkembangan pengetahuan akuntansi adalah meningkatnya kebutuhan akan pengelolaan operasi perusahaan dan pertanggung-jawaban keuangan. Dalam hal ini akuntansi telah jadi perangkat pengetahuan yang sekaligus menjadi bagian penting dari kehidupan bisnis. 1.1.1 Sifat perusahaan :

Secara umum perusahaan (business) adalah organisasi dimana sumber daya (input) seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) bagi pelanggan. Perusahaan dapat berukuran apa saja dari warung kopi sampai ke Astra Internasional, yang menjual triliyunan rupiah mobail dan truk setiap tahunnya. Tujuan dari perusahaan adalah memaksumumkan keuantungan. Keuntungan/laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. 1.1.2 Jenis-Jenis Perusahaan : Terdapat 3 jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba : 1. 2. 3. Perusahaan jasa Perusahaan dagang Pabrikan (manufaktur).

Perusahaan jasa (service businesses) menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk untuk pelanggan. Perusahaan dagang (merchandising businesses) menjual produk ke pelanggan namun perusahaan tidak memproduksi barangnya sendiri tetapi membelinya dari perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahaan dagang mempertemukan produk dengan pelanggan.

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Pabrikan (manufacturing businesses) mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan. Jenis-Jenis Organisasi Perusahaan 1. Perusahaan perseorangan (proprietorship) dimiliki oleh perorangan. Kepopuleraran bentuk ini adalah karena kemudahannya dan biaya pendiriannya yang kecil. Kelemahan utamanya adalah sumber daya keuangan yang terbatas hanya pada harta milik pribadi. Persekutuan (partnership) dimiliki oleh dua atau lebih individu. Korporasi (corporation) atau perseroan dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah sebagai suatu badan hokum yang terpisah. Kepemilikan dalam korporasi terbagi dalam lembar saham atau sero. Korporasi menerbitkan saham-saham tersebut kepada perorangan atau perusahaan lain, yang kemudian menjadi pemilik atau pemegang saham korporasi tersebut. Definisi Akuntansi :

2. 3.

1.1.3

Dibawah ini akan dikutip pendapat dari beberapa ahli mengenai definisi akuntansi, yaitu sebagai berikut : Menurut Financial Accounting Standard Boards mendefinisikan akuntansi sbb : Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, menganai satuan-satuan ekonomi dan dimaksudkan untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi yaitu dalam menetapkan pilihan yang tepat diantara beberapa alternative tindakan. Tujuan umum akuntansi keuangan dan laporan keuangan adalah menyediakan informasi keuangan yang handal mengenai sumber daya dan kewajiban-kewajiban ekonomi dari suatu badan usaha. Dari pengertian tersebut akuntansi dapat ditinjau dua sisi : 1. 2. Sisi kegiatan : akuntansi berarti suatu seni mencatat, mengklasifikasi dan meringkas data keuangan dengan cara yang berarti. Sisi informasi yang dihasilkan : dalam hal ini akuntansi didefinisikan sebagai suatu system keuangan yang memberikan informasi penting
3

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

yang dibutuhkan suatu organisasi agar dapat beroperasi secara efisien, mengetahui hasil kerja selama ini dan merencanakan kegiatan ke depan agar lebih baik. Laporan APB No. 4 : Akuntansi merupakan suatu aktivitas pelayanan. Fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif, pada dasarnya bersifat financial mengenai entitas ekonomi yang dimaksudkan menjadi bermanfaat dalam membuat keputusan ekonomi. Kegiatan Akuntansi meliputi : 1. 2. 3. Mengidentifikasikan dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan

Kegiatan-kegiatan tadi perlu dirangkaikan dalam suatu siklus yang disebut Siklus Akuntansi yaitu suatu kegiatasn secara terus menerus yang dimulai dari terjadinya suatu transaksi diakhiri dengan penyajian laporan keuangan. Adapun gambar Siklus Akuntansi seperti tergambar dibawah ini :

Gambar 1 Siklus Akuntansi.


4 Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

1.2

Pemakai informasi akuntansi

Pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan ekonomi adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pemilik perusahaan (owner) Calon pemilik (investor) Pengelola perusahaan (manajemen) Kreditor (Supplier, bank dan pihak lain yang memberikan pinjaman) Lembaga pemerintah (Dirjan Pajak) Karyawan perusahaan

1.3

Empat jenis penggolongan pekerjaan akuntan


1. Akuntan Publik Kadang disebut Akuntan Extern adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya. Mereka bekerja secara bebas tanpa adanya tekanan-tekanan. Pada umumnya yang mereka dirikan adalah kantor akuntan. Untuk dapat berpraktek sebagai akuntan publik atau mendirikan kantor akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari Departemen Keuangan, seorang akuntan publik dapat memberikan Jasa, sebagai berikut : a. b. c. d. Pemeriksaan (audit) Perpajakan (tax services) Konsultasi manajemen (management advisory services) Akuntansi (accounting services)

2. Akuntan Manajemen Kadang disebut Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Tugas yang dikerjakan dapat berupa : a. b. c. d. e. Penyusunan sistem akuntansi Penyusunan laporan akuntansi kepada pihak-pihak perusahaan Penyusunan laporan akuntansi kepada manajemen Penyusunan anggaran Melakukan pemeriksaan intern diluar

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

3. Akuntan Pemerintah Adalah akuntan yang bekerja pada Badan Pemerintahan seperti di Badan Pemeriksa Keuangan, Direktorat Pajak dll. 4. Akuntan pendidik Bertugas dalam Pendidikan Akuntansi seperti dosen, menyusun kurikulum akuntansi dan melakukan penelitian di dalam bidang akuntansi.

1.4

Prinsip-prinsip akuntansi
1. Going Concern (Kontinuitas Usaha) Konsep ini mengatakan bahwa suatu perusahaan akan beroperasi secara terus menerus melakukan kegiatan, meskipun kenyataanya banyak perusahaan yang gagal setelah baru saja didirikan, konsep ini memeberikan alasan penggunaan beban historis sebagai dasar utama untuk melakukan pengakuan akuntansi. 2. Busines Entity (Kesatuan Usaha)

Konsep ini mengatakan bahwa perusahaan merupakan suatu kesatuan yang berdiri terpisah dari para pemilik. Konsep ini lebih sulit diterapkan dalam perusahaan perseorangan, tanggung jawab dan kekayaan perusahaan adalah tanggung jawab dan kekayaan pribadi, tidak demikian dengan perseroan terbatas, tanggung jawab dan kekayaan perusahaan secara hukum dengan jelas ditetapkan terpisah dengan para pemilik. 3. Accounting Period ( Periode Akuntansi) Suatu cara yang paling baik untuk mengukur hasil-hasil yang diperoleh perusahaan seperti periode tahunan. 4. Measurement Unit (Kesatuan Pengukuran) Hasil akhir dari akuntansi adalah laporan keuangan perusahaan yang nantinya disampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Objek atau sasarannya adalah transaksi atau kejadian-kejadian keuangan yang dapat diukur dengan uang.
6 Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

5. Historical Cost Measurement (Pengukuran berdasarkan Nilai Historis) Akuntansi sebagaimana yang dipraktekan sekarang ini didasarkan atas prinsip nilai historis. Penggunaan konsep ini akan menjadi suatu alat untuk menutup segala lubang kesalahan dan juga memberikan keyakinan bahwa akuntansi telah dilakukan dengan benar. 6. Objective Evidences (Bukti yang Objektif) Informasi yang tercantum di dalam laporan keuangan harus didasarkan atas suatu fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya serta bersifat objektif. 7. Full Disclosure (Pengungkapan Sepenuhnya) Semua laporan keuangan dan semua informasi yang mempunyai pengaruh terhadap laporan keuangan harus diungkapkan secara jelas, apabila informasi yang cukup berarti tersebut tidak diungkapkan secara jelas, maka laporan keuangan tersebut cenderung akan salah arah. 8. Consistency (konsisten) Artinya penerapan yang sama atas prinsip, prosedur dan metodemetode akuntansi disetiap periode akuntansi, sehingga laporan keuangan dari berbagai periode dapat diperbandingkan. 9. Conservatism (Hati-hati/Waspada) Konsep ini didasarkan atas suatu pendapat yang menyatakan bahwa setiap pendapatan tidak boleh diakui dan dicatat sebelum pendapatan tersebut benar-benar diperoleh, tetapi semua kerugian dan beban walaupun belum terjadi asalkan sudah dapat diperhitungkan boleh dicatat dan diakui. Tujuan utama prinsip ini adalah untuk mencegah jangan sampai pendapatan bersih dicatat terlalu tinggi (over stated). 10. Materiality (Nilai yang Cukup Penting) Ukuran materiality atas perusahaan tidaklah sama, hal ini tergantung pada besar-kecilnya perusahaan dan kebijakan yang berlaku didalamnya.
Tinjauan Akuntansi 7

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

11. Matching Expense with Revenue Artinya untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai oleh suatu perusahaan, maka total pendapatan dikurangkan dengan beban perusahaan dalam suatu periode akuntansi. 12. Revenue Recognation (Pengakuan Pendapatan) Pada umumnya, pendapatan diakui pada saat : a. b. c. Menerima uang (cash basis) Terjadinya transaksi/ tidak secara tunai (Accrual Basis) Terjadinya penjualan (Sales basis) dll.

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Latihan

1. 2. 3. 4. 5.

Apa tujuan dari sebagian besar perusahaan Apa peranan akuntansi dalam perusahaan Sebutkan perbedaan antara akuntan pemerintah dengan akuntan publik Jelaskan prinsip dasar akuntansi Jelaskan siklus akuntansi

Tinjauan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2 DATA KEUANGAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI

Overview

Pada bagian ini dipaparkan tentang perusahaan yang meliputi: Pengelompokkan data keuangan Persamaan akuntansi Laporan keuangan

Tujuan

1. 2. 3.

Mahasiswa memahami pengelompokkan data keuangan Mahasiswa memahami persamaan akuntansi Mahasiswa memahami laporan keuangan

10

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2.1

Pegelompokkan Data Keuangan

Untuk dapat melaksanakan pencatatan dalam proses kegiatan akuntansi, terlebih dahulu harus memahami pengelompokkan dari data keuangan perusahaan. Kelompok untuk mencatat perubahan data keuangan yang umum digunakan adalah : 1. 2. 3. 2.1.1 Assets/aktiva/harta : aktiva lancer dan aktiva tidak lancar Liabilities/kewajiban/utang : kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang Capital/modal/ekuitas pemilik/hak milik kekayaan

Assets/aktiva : Aset / Aktiva adalah sumber daya yang dimilki oleh perusahaan. Contoh aktiva : kas, piutang, persediaan, perlengkapan, tanah, bangunan dan peralatan. Aktiva (Assets) merupakan setiap barang fisik (berwujud) atau hak (tidak berwujud) yang mempunyai nilai uang. Penyajiannya dalam neraca, Aktiva dapat dibedakan menjadi : 1. Aktiva Lancar (current assets) Merupakan akun-akun yang diharapkan dapat dicairkan menjadi uang kas atau dijual atau dihabiskan, biasanya dalam jangka waktu 1 (satu) tahun atau kurang, melalui operasi normal perusahaan atau kelompok aktiva lancar memenuhi 4 syarat berikut : a. Berupa kas b. Habis diuangkan dalam satu periode akuntansi c. Habis dijual dalam satu periode akuntansi d. Habis dipakai dalam satu periode akuntansi Yang termasuk aktiva lancar : Kas (Cash) Kas Bank ( Cash Bank) Investasi Sementara (marketable securities) Piutang (Receivable) : piutang usaha (account receivable), piutang wesel (note receivable), Persediaan (Inventories), baik persediaan barang dagangan (merchandise inventories), Perlengkapan (supplies) Sewa Dibayar di Muka (prepaid rent) Assuransi Dibayar di Muka (prepaid insurance)
11

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2.

Aktiva Tidak Lancar/tetap / Non Current Assets/fixed assets adalah aktiva berwujud yang digunakan dalam perusahaan yang sifatnya permanen atau relatif tetap yang meliputi : Investasi (investment) : klasifikasi investasi mencakup kas yang disisihkan dalam dana untuk tujuan khusus dalam jangka panjang, terdiri dari : a. Investasi jangka panjang dalam modal saham perusahaan lain yang tidak dimaksudkan untuk dijual tahun mendatang (investment in stock) b. Investasu jangka panjang dalam obligasi perusahaan lain yang tidak dimaksudkan untuk dijual dalam tahun mendatang (investment in bond) c. Investasi dalam anak perusahaan (securities of affiliated companies) d. Dana yang disisihkan untuk tujuan jangka panjang seperti dana pelunasan obligasi (sinking funds), dana ekspansi, dana penarikan saham atau deposito berjangka panjang. e. Nilai penyerahan tunai (cash surrender value) polis assuransi jiwa yang dimiliki oleh perusahaan. f. Investasi jangka panjang dalam aktiva berwujud seperti tanah dan bangunan yang tidak digunakan untuk operasi periode berjalan (land held for investment purpose) Peralatan (equipment) Mesin (machine) Kendaraan (automobile) Bangunan (buildings) Tanah (land) Kecuali tanah, aktiva tetap lain secara bertahap mengalami penyusutan atau kehilangan kegunaannya dengan berlalunya waktu. Aktiva tidak berwujud (Intangible assets) : hak-hak penguasaan dan pemnafaatan atas sesuatu yang tidak mempunyai bentuk fisik untuk jangka panjang yang dimiliki untuk digunakan dalam operasi perusahaan seringkali disajikan di dalam neraca dibawah subkomponen aktiva tidak berwujud. Di dalam neraca aktiva tidak berwujud disajikan berdasarkan nilai buku (harga perolehan dikurangi jumlah yang sudah diamortisasi), yang termasuk dalam subkomponen ini adalah :
12 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

a. Goodwill : keistimewaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang ditimbulkan oleh letak yang strategis, organisasi yang baik, nama baik, pimpinan yang cakap, b. Hak paten (patents) hal memprodusir suatu barang tertentu yang diberikan pemerintah serta dilindungi oleh undang-undang c. Hak cipta (copy rights) : hak cipta atau pengarang yang dilindungi oleh undang-undang d. Franchises, hak memperoleh fasilitas tertentu e. Formulas, hak khusus untuk penemuan rumus proses produk tertentu yang dilindungi undang-undang f. Biaya pendirian (organization cost) biaya yang dikeluarkan dalam rangka pendirian, peresmian dan promosi perusahaan. 2.1.2 Liabilities/kewajiban : Segala sesuatu yang merupakan kewajiban dan harus dipenuhi oleh perusahaan yang bersangkutan kepada pihak ketiga akibat transaksi di masa lalu. Kewajiban (Liabilities) merupakan hutang kepada pihak luar (kreditor) dan biasanya dalam neraca ditambahkan kata Payable. Dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu : 1. Kewajiban Jangka Pendek (current payable) merupakan kewajiban yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu dekat biasanya (satu) tahun atau kurang, yang termasuk kewajiban jangka pendek : Utang usaha (Account payable) : hutang yang timbul dari pembelian bahan, barang dagangan atau jasa Utang wesel (notes payable) hutang yang diikuti dengan bukti tertulis kesanggupan untuk melunasi pada tanggal yang telah ditetapkan Biaya yang masih harus dibayar (Accrued expenses) contoh utang gaji, komisi, bunga, pajakpenghasilan, pajak bumi dan bangunan Pendapatan diterima dimuka (received in advanced) misalnya sewa diterima dimuka Utang jangka panjang yang segera jatuh tempo dalam 12 bulan Utang lainnya yang akan dilunasi dalam waktu 12 bulan yang sumbernya dari harta lancar.

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

13

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2.

Kewajiban Jangka Panjang (long-term liabilities) merupakan kewajiban yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu yang relatif lama biasanya lebih dari satu tahun, bagian kewajiban jangka panjang : Utang jangka panjang (long term-debts) misalnya wesel, obligasi, hipotik dan kewajiban lain sejenis yang tidak memerlukan aktiva lancar untuk melunasi dan menyelesaikan pembayarannya. Kontrak sewa guna usaha jangka panjang (long term lease obligation), kontrak atau transaksi sewa atas tanah / bangunan, peralatan. Utang pajak penghasilan yang ditangguhkan (differed income tax liability) Kewajiban jangka panjang lainnya.

2.1.3

Capital/modal Yaitu kekayan bersih yang dimilki dan dimasukkan kedalam perusahaan oleh pemilik perusahaan atau seluruh hak yang dimiliki oleh pemilik perusahaan dalam perusahaan sebesar assets yang diinvestasikannya. Modal Pemilik (Owners Equity) merupakan klaim residu terhadap aktiva perusahaan setelah total kewajiban dikurangkan. Untuk perseroan disebut modal pemegang saham (stockholders equity). Untuk perusahaan perseroan Modal saham (capital stock) merupakan investasi pemegang saham. Laba Yang Ditahan (Retained Earning) merupakan laba bersih yang ditahan dalam perusahaan. Dividen (dividens) merupakan pembagian laba kepada pemegang saham untuk perusahaan perseroan., Sedangkan untuk perseorangan Modal (capital) adalah modal pemilik dalam perusahaan perseorangan. Pengambilan Pribadi (Prive / Drawing) merupakan jumlah pengambilan yang dilakukan oleh pemilik perusahaan perseorangan. 2.1.4 Pendapatan (Revenues) : Arus masuk atau peningkatan lain atas harta dari suatu kesatuan atau penyelesaian kewajibannya selama suatu periode dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa atau aktivitas lain yang merupakan operasi pokok atau utama yang berkelanjutan dari kesatuan tersebut. 2.1.5 Beban (Expenses) :

Arus keluar atau penggunaan lain atas harta atau terjadinya kewajiban selam satu periode dari penyerahan atau produksi barang
14 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

atau pemberian jasa atau pelaksanaan aktivitas lain yang merupakan operasi pokok atau utama yang berkelanjutan dari kesatuan tersebut
2.2

Persamaan Akuntansi (accounting equation) :


1. 2. Aktiva = Kewajiban + Modal/Ekuitas Pemilik Aktiva Kewajiban = Ekuitas Pemilik

Pembayaran tagihan listrik bulanan Rp. 350.000 mempengaruhi kondisi keaungan perusahaan karena hal ini akan mengurangi kas yang dimiliki perusahaan. Kejadian ini akan secara langsung mempengaruhi kondisi keuangan disebut transaksi bisnis (business transaction). Membeli peralatan seharga Rp. 6.000.000 merupakan transaksi bisnis. Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan dengan perubahan ada ketiga unsur persamaan akuntansi. Berikut ini akan diberikan contoh bagaimana transaksi bisnis mempengaruhi persamaan akuntansi. Contoh : Tanggal 1 Juni 2009, Arif membuka usahanya Kantor Akuntan Publik Arif dengan menggunakan pengetahuaannya terhadap akuntansi, perusahaan tersebut menawarkan jasa konsultasi akuntansi. Transaksi 1 : Arif menginvestasikan uang ke perusahaan Rp. 80.000. (angka dalam ribuan Rp) Pengaruh transaksi adalah peningkatan aktiva (kas), pada sisi kiri persamaan Rp. 80.000, untuk menyeimbangkannya, ekuitas pemilik pada sisi kanan persamaan meningkat dalam jumlah yang sama :

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

15

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Aktiva Kas 1. 80.000

= =

Ekuitas Pemilik Modal Arif 80.000 (investasi Arif)

Transaksi 2 : Perusahaan membeli perlengkapan secara tunai Rp. 20.000 Pembelian perlengkapan mengubah komposisi aktiva tetapi tidak mengubah jumlahnya. Angka persamaan : Aktiva Kas 80.000 (20.000) 60.000 + Perlengkapan + 20.000 20.000 = 80.000 = Ekuitas Pemilik = Modal Arif = 80.000

Saldo 2. Saldo

Transaksi 3 : Perusahaan membeli peralatan secara kredit Rp. 35.000. Persamaam akuntansi sbb : Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif 60.000 20.000 = 80.000 35.000 = 35.000 60.000 20.000 35.000 35.000 + 80.000

Saldo 3 Saldo

Transaksi 4 : Perusahaan mendapatkan uang secara tunai dari kegiatan usahanya Rp. 15.000. Transaksi ini meningkatkan kas dan ekuitas pemilik

16

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Saldo 4 Saldo

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif 60.000 20.000 35.000 35.000 + 80.000 35.000 35.000 95.000 20.000 35.000 35.000 115.000

Transaksi 5 : Perusahaan membayar beban-beban sebagai berikut : gaji Rp. 1.000, sewa Rp. 2.000, utilitas (listrik&air) Rp. 300, rupa-rupa Rp. 200. Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif 95.000 20.000 35.000 35.000 115.000 (3.500) (1.000) (2.000) (300) (200) 91.500 20.000 35.000 35.000 111.500

Saldo 5

Saldo

Transaksi 6 : Perusahaan membayar utang kepada kreditor Rp. 20.000 atas pembelian perlengkapan . Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif 91.500 20.000 35.000 35.000 111.500 (20.000) (20.000) 71.500 20.000 35.000 15.000 111.500

Saldo 6 Saldo

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

17

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Transaksi 7 : Pada akhir bulan, biaya atau harga perolehan perlengkapan yang tersisa (yang belum digunakan) adalah Rp. 18.000. Selisihnya (Rp.20.000 Rp.2.000) digunakan dalam operasi perusahaan dan diperlakukan sebagai beban. Penurunan perlengkapan dan ekuitas pemilik sebesar Rp.2.000 ditunjukkan sbb : Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif 71.500 20.000 35.000 15.000 111.500 (2.000) (2.000) 71.500 18.000 35.000 15.000 109.500

Saldo 7 Saldo

Transaksi 8 : Pada akhir bulan, Arif menarik uang Rp. 10.000 dari perusahaan untuk keperluan pribadi. Dampaak penarikan secara pribadi :

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif Saldo 71.500 18.000 35.000 15.000 109.500 (10.000) (10.000) Saldo 61.500 18.000 35.000 15.000 99.500

18

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom Perleng kapan +20.000 20.000 20.000 20.000 +35.000 35.000 35.000 +35.000 35.000 35.000

Pengantar Akuntansi

Kas 1 2 Saldo 3 Saldo 4 Saldo 5 +80.000 -20.000 60.000 60.000 +35.000 95.000 -3.500

Peralatan

Utang

Modal 80.000 80.000 80.000 +35.000 115.000 -1.000 -2.000 -300 -200 111.500 111.500 -2.000

Keterangan
Investasi

Pendapatan Beban Gaji Beban Sewa Beban utilitas Beban ruparupa

Saldo 6 Saldo 7 Saldo 8. Saldo

91.500 -20.000 71.500 71.500 -10.000 61.500

20.000 20.000 -2.000 18.000 18.000

35.000 35.000 35.000 35.000

35.000 -20.000 15.000 15.000 15.000

Beban Perlengkapan Penarikan

109.500 -10.000 99.500

Dalam menelaah ikhtisar tersebut, harus diperhatikan beberapa poin dibawah ini yang berlaku bagi setiap jenis transaksi bisnis : 1. Dampak dari setiap transaksi adalah berupa peningkatan atau penurunan satu atau lebih unsure dalam persamaan akuntansi 2. Kedua sisi persamaan akuntansi harus selalu sama jumlahnya 3. Ekuitas pemilik bertambah sebesar investasi oleh pemilik dan berkurang sebesar penarikan oleh pemilik. Selain itu, akuitas pemilik bertambah karena pendapatan dan berkurang karena beban.

2.3

Laporan Keuangan

2.3.1 Pengertian laporan keuangan Merupakan laporan mengenai posisi kemampuan dan kinerja keuangan perusahaan serta informasi lainnya yang diperlukan oleh pemakai informasi akuntansi.

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

19

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2.3.2 a. b.

Fungsi laporan keuangan Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan (aktiva, kewajiban dan ekuitas. Menyediakan informasi mengenai kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai informasi akutansi dalam pengambilan keputusan.

Laporan Keuangan perusahaan terdiri dari : 1. 2. 3. Laporan Laba Rugi ; Terdiri dari akun pendapatan dan beban baik didalam usaha maupun diluar usaha. Laporan Perubahan Ekuitas :Terdiri dari akun Modal awal, laba/rugi yang diperoleh selama periode tertentu, prive dan modal akhir. Neraca : terdiri dari akun : a. Aktiva baik aktiva lancar maupun aktiva tidak lancar, b. Hutang baik utang jangka pendek maupun panjang c. Modal ; modal disini adalah modal pad akhir periode Laporan Arus Kas : dalam Laporan ini lazimnya terdiri dari tiga bagian yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi : malaporkan ikhtisasr penerimaan arus kas dari aktivitas operasi. Dalam hal ini melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayaran kas yang menyangkut operasi perusahaan. Arus kas dari aktivitas investasi : melaporkan transaksi kas untuk pembelian atau penjualan aktiva tetap. Arus kas dari aktivitas pendanaan : melaporkan transaksi kas yang berhubungan dengan investasi pemilik, peminjaman dana dan pengambilan uang oleh pemilik.

4.

20

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Pendapatan Beban Operasi : Beban Upah Beban Sewa Beban Perlengkapan Beban Utilitas Beban Rupa-rupa Total Beban Operasi Laba / Rugi Bersih

Perusahaan X Laporan Laba Rugi Untuk Bulan yang Berakhir 20 XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

Perusahaan X Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Bulan yang Berakhir 20 Modal awal Investasi awal Laba / Rugi Bersih Dikurangi Penarikan Kenaikan/penurunan Ekuitas pemilik Modal akhir XXX XXX XXX (+/-) XXX XXX XXX (+/-) XXX

Assets/aktiva Kas Perlengkapan Peralatan Total Aktiva

Perusahaan X Neraca Untuk Bulan yang Berakhir 20 Pasiva/kewajiban XXX Utang Usaha XXX Ekuitas Pemilik : XXX Modal XXX Total Kewajiban + Ekuitas

XXX XXX XXX

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

21

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Perusahaan X Laporan Arus Kas Untuk Bulan yang Berakhir . 20.. Arus kas dari aktivitas operasi : Kas yang diterima dari pelanggan XXX Dikurangi pembayaran kas untuk beban XXX dan pembayaran kepada kreditor Arus kas bersih dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi : Pembayaran kas untuk pembelian/penjualan aktiva tetap Arus kas dari aktivitas pendanaan : Kas yang diterima sebagai investasi pemilik XXX Dikurangi penarikan kas oleh pemilik XXX Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan Arus kas bersih dan saldo kas

XXX XXX (+/-)

XXX XXX

Berdasarkan contoh persamaan akuntansi dari Perusahaan Kantor Akuntan Publik Arif maka dapat disusun Laporan Keuangan sebagai berikut :

22

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kantor Akuntan Publik Arif Laporan Laba Rugi Untuk Bulan yang Berakhir Juni 2009 Pendapatan Beban Operasi : Beban Gaji Beban Sewa Beban Perlengkapan Beban Utilitas Beban Rupa-rupa Total Beban Operasi Laba Bersih 35.000 1.000 2.000 2.000 300 200 5.500 29.500

Kantor Akuntan Publik Arif Laporan Perubahan Modal Untuk Bulan yang Berakhir Juni 2009 Modal awal Investasi awal Laba Bersih Dikurangi Penarikan Kenaikan/penurunan Ekuitas pemilik Modal akhir 0 80.000 29.500 + 109.500 10.000 99.500 99.500

Assets/aktiva Kas Perlengkapan Peralatan Total Aktiva

Kantor Akuntan Publik Arif Neraca Untuk Bulan yang Berakhir Juni 2009 Pasiva/kewajiban 61.500 18.000 35.000 114.500 Utang Usaha Ekuitas Pemilik : Modal Total Kewajiban + Ekuitas 15.000 99.500 114.500

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

23

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kantor Akuntan Publik Arif Laporan Arus Kas Untuk Bulan yang Berakhir Juni 2009 Arus kas dari aktivitas operasi : Kas yang diterima dari pelanggan Dikurangi pembayaran kas untuk beban dan pembayaran kepada kreditor Arus kas bersih dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi : Pembayaran kas untuk pembelian/penjualan aktiva tetap Arus kas dari aktivitas pendanaan : Kas yang diterima sebagai investasi pemilik Dikurangi penarikan kas oleh pemilik Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan Arus kas bersih dan saldo kas 80.000 10.000 70.000 61.500 35.000 23.500 11.500 (20.000)

24

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Latihan

Transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa da service computer milik Dony yang bernama DATA COM Service selama bulan Oktober 2008 sebagian diberikan di bawah ini : 1. 3. 6. 10. 12. 14. 20. 25. 27. 28. 29. 30. 31. Diminta: 1. 2. Buatlah persamaan dasar akuntansi Buatlah laporan keuangan per 31 Oktober 2008 Dony memulai usaha dengan modal awal berupa uang tunai Rp 10.000.000 dan Peralatan senilai Rp 3.000.000 Dibayar untuk 3 bulan sewa kantor sebesar Rp 750.000 Pendapatan jasa pengetikan dan reparasi sampai hari ini diterima tunai Rp 750.000 Membeli Peralatan senilai Rp 3.500.000 bayar tunai Rp 1.000.000 sisanya diangsur 3 X Dibeli Perlengkapan dari PT ABC Rp 300.000 Peralatan yang ada sebagian dijual kepada CV Ratna Rp 800.000 diterima tunai hari ini sebesar Rp 500.000 Pendapatan reparasi sampai hari ini diterima tunai Rp 500.000 dan Rp 875.000 akan diterima pembayarannya minggu depan Membayar utang atas pembelian peralatan Rp 750.000 Dony memakai uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp 250.000 Membayar rekening telepon bulan ini Rp 150.000 Membeli bensin dan oli untuk mobil perusahaan seharga Rp 50.000 Membayar biaya iklan Rp 235.000 Membayar gaji pegawai untuk bulan ini Rp 700.000

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

25

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Tuan Rafli pada tanggal 1 Desember 2008 membuka usaha dengan nama Konsultan Manajemen Rafli. Selama bulan Desember 2008 terjadi transaksi sebagai berikut: Desember 1 3 5 8 9 12 15 23 25 30 31 31 Diminta: 1. 2. Buatlah persamaan dasar akuntansi Buatlah laporan keuangan per 31 Desember 2008 Tn Rafli memulai usaha dengan investasi kas sebesar 5.000.000 Membeli peralatan seharga Rp 3.500.000 dibayar tunai 1.800.000 sedangkan sisanga akan dibayar bulan depan. Membeli perlengkapan seharga Rp 200.000 dibayar tunai. Membayar sewa bangunan untuk bulan ini Rp 250.000 Membayar beban iklan Rp 65.000 Menbayar hutang kepada seorang kreditur sebesar 250.000 Diterima fee dari klien Rp 4.200.000 tunai. Membayar berbagai beban berikut: - Pemeliharaan bangunan Rp 87.000 - Rupa-rupa Rp 62.000 Tn. Rafli memakai kas untuk keperluan pribadinya 200.000 Perlengkapan yang ada, telah habis digunakan sebanyak 78.500 Membayar gaji karyawan Rp 235.000 Rp Rp

Rp

Rp Rp

26

Data Keuangan & Persamaan Akuntansi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

3 TRANSAKSI, JURNAL UMUM DAN BUKU BESAR

Overview

Pada bagian ini dipaparkan tentang perusahaan yang meliputi: Kegiatan akuntansi Jurnal Umum Buku Besar Klasifikasi Rekening

Tujuan

1. 2. 3. 4.

Mahasiswa memahami konsep kegiatan akuntansi Mahasiswa memahami konsep jurnal umum Mahasiswa memahami konsep buku besar Mahasiswa memahami konsep klasifikasi rekening

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

27

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

3.1

Kegiatan Akuntansi

Meliputi : 1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk pengambilan keputusan. 2. Pemrosesan data dan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan 3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan. Kegiatan-kegiatan tersebut diatas merupakan suatu proses yang berulang sehingga membentuk suatu siklus, yang disebut dengan Siklus Akuntansi Bussiness Transaction Bussiness Document Bussiness Journal Bussiness Ledger

Trial Balance Gambar 2 Model Siklus Transaksi sampai trial balance

A. Tahap pencatatan
1. Transaction (Transaksi)

Bukti Transaksi
Setiap transaksi perlu ada buktinya, kegunaan bukti transaksi adalah untuk memastikan keabsahan transaksi yang dicatat. Disamping itu, bukti transaksi dapat digunakan sebagai rujukan apabila terjadi masalah dikemudian hari. Bukti transaksi dapat berasal dari/dibuat oleh perusahaan sendiri disebut bukti intern atau diperoleh dari pihak luar yang disebut bukti ekstern. Bukti transaksi dari pihak luar lebih kuat dibandingkan dengan bukti yang dibuat oleh perusahaan sendiri. Misal Penerimaan dan pengeluaran uang dapat dibuktikan dengan kuitansi, pembelian dan penjualan secara kredit dapat dibuktikan dengan faktur, penyerahan dan penerimaan barang dapat dibuktikan dengan bukti pengiriman dan penerimaan barang.

28

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Transaksi Usaha
Adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan artinya mengakibatkan berubahnya jumlah atau komposisi persamaan antara kekayaan dengan sumber pembelanjaan. Nilai Transaksi Suatu transaksi harus dapat diukur, alat pengukur transaksi yang digunakan dalam akuntansi adalah satuan uang, transaksi atau kejadian yang tidak dapat dinilai dengan uang tidak dapat dicatat.

3.2

General Journal (Jurnal Umum)

Bentuk dan jenis jurnal ada bermacam-macam, bentuk standar jurnal dua kolom sering disebut jurnal umum. Bukti jurnal Adalah bukti khusus yang digunakan sebagai bukti pencatatan akuntansi yang dibuat oleh perusahaan, untuk semua transaksi yang terjadi. Tanggal yang dicantumkan dalam bukti jurnal harus sama dengan tanggal yang tercantum dalam kuitansi, tanggal dalam kuitansi itu sendiri menunjukkan saat terjadinya transaksi. Jika saat pembuatan bukti jurnal berbeda dengan terjadinya transaksi, bukti jurnal tetap diberi tanggal menurut tanggal kuitansi. Bukti jurnal harus diberi nomor urut, sehingga memudahkan dalam penyimpanan dan pencariannya di kemudian hari. Proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan, prosedur yang diterapkan untuk jurnal umum adalah sebagai berikut : a. b. c. d. Setiap halaman jurnal diberi nomor urut untuk referensi. Tahun dicantumkan sekali saja pada baris paling atas dari kolom Tanggal di setiap halaman jurnal, kecuali bila dalam halaman tersebut tahunnya berubah. Bulan dicantumkan sekali saja pada garis pertama sesudah tahun dalam kolom tanggal disetiap halaman kecuali dalam halaman tersebut bulannya berubah. Tanggal dicantumkan sekali saja pada kolom tanggal untuk setiap hari, tanpa memandang jumlah transaksi yang ada pada hari itu. Tanggal yang dicatat adalah tanggal terjadinya transaksi, bukan tanggal dicatatnya transaksi dalam jurnal.
29

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

e. f. g. h. i.

Nama perkiraan yang didebet dicantumkan pada tepi paling kiri dalam kolom keterangan, nilai uangnya dicatat dalam kolom debet. Nama perkiraan yang dikredit dicantumkan dibawah agak ke kanan dari perkiraan yang didebet, nilai uangnya dicatat dikolom kredit Penjelasan singkat dapat dicatat dibawah agak ke kanan dari setiap ayat jurnal Kolom referensi digunakan untuk mencatat nomor kode perkiraan yang bersangkutan dibuku besar, kolom ini diisi pada waktu pemindahbukuan/posting ke buku besar Nomor bukti transaksi yang dijadikan dasar pencatatan dalam jurnal dicatat dalam kolom nomor bukti.

Contoh pengisian jurnal umum : Untuk memperjelas ikuti uraian berikut : Selama bulan Oktober 2008 dari perusahaan Binatu Baru diperoleh keterangan seperti di bawah ini: 1 Okt 2008 Fadil memulai usaha binatu dengan modal berupa uang tunai sebesar Rp 20.000.000 3 Okt 2008 Membeli peralatan binatu secara kredit dari Toko Bintang Elect Rp 3.000.000 5 Okt 2008 Membeli peralatan secara tunai sebesar Rp 1.500.000 8 Okt 2008 Membayar sebagian utang pada Toko Bintang Elect Rp 1.200.000 21 Okt 2008 Menerima hasil cucian Rp 580.000,00 tunai dan Rp 400.000,00 merupakan tagihan kepada Ali 31 Okt 2008 Biaya-biaya untuk bulan Oktober antara lain Rp 80.000 - Beban upah Rp 100.000 - Beban sewa Rp 80.000, - Beban listrik 31 Okt 2008 Menerima pembayaran dari Ali Rp 400.000 Dari data di atas, dibuatlah ayat-ayat jurnal seperti berikut :

30

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

GENERAL JOURNAL Date 2008 Oct 1 3 5 8 21 31 Description Kas Modal Peralatan Utang Peralatan Kas Utang Kas Kas Piutang Pendapatan Beban upah Beban sewa Beban listrik Kas Kas Piutang Total Saldo Normal Akun : Rekening Bertambah Harta Debit Hutang Kredit Modal Kredit Laba Ditahan Kredit Deviden/Prive Debit Pendapatan Kredit Beban Debit Ref Debit 20.000.000 3.000.000 1.500.000 1.200.000 580.000 400.000 80.000 100.000 80.000 400.000 27.340.000 Page : 1 Credit 20.000.000 3.000.000 1.500.000 1.200.000 980.000 260.000 400.000 27.340.000

31

Berkurang Kredit Debit Debit Debit Kredit Debit Kredit

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

31

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

3.3

Posting ke Ledger (Buku Besar)

3.3.1 Posting Adalah pemindahan angka-angka dari dari jurnal ke dalam rrekening. Caranya dengan melakukan pemindahan tiap-tiap jumlah dalam kolom debit jurnal kepada sisi debit rekening dan juga pemindahan kolom kredit jurnal kepada sisi kredit rekening. Dari judul jurnal selanjutnya akan diketahui pemasukkan ke rekening yang mana. Debit dan kredit harus dimasukkan dalam urutan-urutan sebagaimana yang muncul dalam jurnal. Dengan prosedur ini diharapkan akan mengurangi kemungkinan membuat kesalahan di dalam melakukan posting. Setelah pos jurnal dikerjakan, selanjutnya jurnal tersebut akan dipindahkan ke rekening-rekening dan prosedur ini disebut pemasukkan ke buku besar (posting). Pemasukkan ke buku besar dikerjakan berurutan sesuai dengan kejadiannya. Bila pos yang harus dilakukan cukup banyak, sebaiknya pos debit digukukan terlebih dahulu, baru kemudian disusun dengan pos kredit. Urutan pemindah bukuan dari jurnal ke buku besar atau yang biasa disebut dengan posting urutannya adalah: a. Catat tanggal yang terdapat dalam ayat jurnal. b. Catat jumlah yang di debit dalam ayat jurnal ke dalam debit di dalam rekening yang bersangkutan. c. Catat jumlah yang di kredit dalam ayat jurnal ke dalam kredit di dalam rekening yang bersangkutan. d. Cantumkan nomor halaman jurnal ke dalam kolom Ref pada rekening yang bersangkutan. e. Catat nomor referensi (Ref) dari rekening kedalam kolom Ref di jurnal. Untuk gambaran yang lebih jelas prosedur pelaksanaannya baik di dalam rekening maupun jurnal, berikut diberikan contohnya: a. Posting dari jurnal umum ke buku besar 3 kolom

32

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Jurnal Umum Date 2008 Oct. 1 Description Kas Pendapatan Menerima uang dari langganan Ref 11 41 Debit 340.000 PAGE 4 Credit 340.000

Account Name : Kas Date 2008 Oct. 1 Description Ref 4 Debit 340.000 Account No. 11 Credit Balance 340.000

Account Name : Pendapatan Date 2008 Oct. 1 Keterangan: A. Memasukkan tanggal ayat jurnal kedalam bagian debit rekening kas B. Memasukkan jumlah debit dari ayat jurnal ke dalam kolom debit rekening kas C. Memasukkan cross reference (penunjuk silang) di dalam nuku besar rekening untuk menyatakan bahwa jumlah tersebut telah dibukukan dari jurnal (page 4). D. Memasukkan cross reference di dalam jurnal sebagai tanda bahwa jumlah debit tersebut telah dicatat ke dalam rekening (account 11). E. Memasukkan tanggal ayat jurnal kedalam bagian credit rekening pendapatan F. Memasukkan jumlah ke kolom kredit dari ayat jurnal kedalam kredit rekening pendapatan
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar 33

Description

Ref 4

Debit -

Account No. 41 Credit Balance 340.000 340.000

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

G. Memasukkan cross reference di dalam buku besar rekening untuk mengyatakan bahwa jumlah tersebut telah dibukukan dari jurnal (page 4). H. Memasukkan cross reference di dalam jurnal sebagai tanda bahwa jumlah kredit tersebut telah dicatat ke dalam rekening (account 41). b. Bentuk buku besar 2 kolom Nama perkiraan : Kas Tanggal 200x Juni 1 Keterangan Saldo Awal Setoran modal Arif Ref Akun No. 11 Debet Kredit

80 jt

c.

Bentuk buku besar 4 kolom Akun : Kas Tgl Keterangan Ref Debet 1 1 30.000

Kredit 20.000

Akun No. 11 Saldo D K 30.000 10.000

d.

Bentuk buku besar T :

Buku bentuk biasa disebut T Account, formatnya seperti di bawah ini: Judul Catatan Bagian Kiri/ Left Side Debet/Debit Bagian Kanan/Right Side Kredit/Credit


34

Catatan dalam buku bentuk T di atas juga sering disebut mencatat dalam rekening buku besar. Maksud dari Rekening disini adalah catatan yang dipakai untuk tiap-tiap bagian komponen keuangan perusahaan. Kumpulan dari buku besar atau rekening disebut Legder. Sisi sebelah Debit digunakan untuk: Bertambah untuk rekening harta (Assets Account) Berkurang untuk rekening kewajiban (Liabilities Account)
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Berkurang untuk rekening modal (Capital Account) Sisi sebelah Credit digunakan untuk: Berkurang untuk rekening harta (Assets Account) Bertambah untuk rekening kewajiban (Liabilities Account) Bertambah untuk rekening modal (Capital Account)

Jika digambarkan dalam buku bentuk T, akan tergambar seperti berikut: Rekening Harta Debit Penambahan (Increase) Credit Pengurangan (Decrease)

Rekening kewajiban (Utang) Debit Credit Pengurangan Penambahan (Decrease) (Increase) Rekening Modal Debit Pengurangan (Decrease) Credit Penambahan (Increase)

Jika terjadi transaksi keuangan yang menyebabkan perubahan dalam posisi modal dicatat secara terposah sehingga mempunyai beberapa catatan yang terdiri dari Modal Pemilik sebagai judul untuk investasi pemilik perusahaan, catatan untuk Penghasilan, catatan untuk Beban Usaha, dan catatan untuk Prive secara terpisah. Posisi catatannya dalam buku bentuk T akan tampak seperti berikut : Modal Pemilik Debit Credit Pengurangan Penambahan (Decrease) (Increase) Pengambilan Pribadi (Prive) Debit Penambahan (Increase)
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Credit Pengurangan (Decrease)


35

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Penghasilan Debit Pengurangan (Decrease) Beban Usaha Debit Penambahan (Increase) Credit Pengurangan (Decrease) Credit Penambahan (Increase)

Jika diringkaskan, uraian di atas akan tampak seperti berikut: Bagian Kiri (Left Side) = Debit Harta/Aktiva (+) Utang/Kewajiban (-) Modal/Klaim (-) Penghasilan (-) Beban-beban (+) Bagian Kanan (Right Side) Harta/Aktiva (-) Utang/Kewajiban (+) Modal/Klaim (+) Penghasilan (+) Beban-beban (-)

3.4

Klasifiksi Rekening

Urutan dari trekening dalam ledger haruslah disesuaikan dengan urutan yang ada di dalam balance sheet. Setiap rekening diberi kode baik itu dalam bentuk huruf maupun angka. Pemberian kode ini bertujuan agar memudahkan dalam: 1. Mengklasifikasikan data 2. Menginput data 3. Mengkorelasikan data yang berhubungan Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan kode rekening adalah: 1. Mudah diingat 2. Unik 3. Fleksibel 4. Konsisten
36 Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

5. 6. 7.

Standar Tidak menggunakan spasi Hindari karakter yang mirip

Cara pengkodean dapat dilakukan dengan cara: 1. Kode Urut Nomor 2. Kode Kelompok 3. Kode Blok 4. Kode Desimal 5. Kode Mnemonic 6. Kode Bar Sebagai ilustrasi, dalam pembahasan ini dibeerikan contoh pengkodean dengan metode Kelompok. Kelompok rekening pada umumnya disusun sesuai dengan jenis dan susunan informasi yang ingin disajikan dalam Laporan Keuangan. Pengelompokkan doatur sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Harta Hutang Modal Pendapatan Beban-beban Beban dan Pendapatan Diluar Usaha

Penjelasan: 1. Kode rekening Harta disusun verdasarkan tingkat likuiditas (kecairan) jenis rekening harta yang bersangkutan, seperti: 1. Harta (Assets) 11. Harta Lancar (Current Assets) 111. Kas Kecil (Petty Cash) 112. Kas di Bank (Cah at Bank) 113. Surat Berharga (Marketable Sekurities) 114. Piutang Dagang (Account Receivable) 115. Cadangan Kerugian Piutang (Allowance for Baddebt) 116. Persediaan Barang Dagangan (Merchandise Inventory) 117. Perlengkapan Kantor (Office Supplies) 118. Asuransi Dibayar Dimuka (Prepaid Insurance)

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

37

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Penjelasan Pengkodean: Kode Rekening 111

Kas Kecil = Nama Rekening Harta Lancar = Sub Kelompok Harta = Kelompok Utama

12. Harta Tetap (Fixed Assets) 121. Tanah (Land) 122. Bangunan (Building) 123. Akumulasi Penyusutan Bangunan (Accumulated DepreciationBuilding) 124. Peralatan (Equipment) 125. Akumulasi Penyusutan Peralatan (Accumulated DepreciationEquipment) 13. Harta Tak Berwujud (Intangiblke Assets) 131. Merk Dagang (Trade Mark) 132. Hak Cipta (Copy Right) 2. Kode rekening Hutang, disusun berdasarkan jangka waktu pelunasan hutang yang bersangkutan, seperti: 2. Hutang (Liabilities) 21. Hutang Jangka Pendek (Short Term Liabilities) 211. Hutang Dagang (Account Payable) 212. Hutang Wesel (Notes Payable) 213. Hutang Pajak (Tax Payable) 22. Hutanga Jangka Panjang (Long Term Liabilities ) 221. Hutang Hipotik (Mortage Payable) 222. Pinjaman ke Bank (Loan Payable)

Penjelasan Pengkodean: Kode Rekening 211

Hutang Dagang = Nama Rekening Hutang Jangka Pendek= Sub Kelompok Hutang = Kelompok Utama

3.

Kode rekening Modal, disusun berdasarkan kepentingan dalam mendukung usaha perusahaan (contoh: 3111 Modal Pemilik, 3211 Prive Pemilik).
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

38

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

4.

Kode rekening Pendapatan, disusun berdasarkan usaha pokok perusahaan (Contoh: 4111 Pendapatan Usaha, 4211 Pendapatan Diluar Usaha) Kode rekening Beban Usaha, disusun berdasarkan intensitas dalam mendukung usaha pokok perusahaan (contoh: 5100 Beban Penjualan, 5200 Beban Administrasi & Umum) Kode rekening Beban dan Pendapatan Diluar Usaha, disusun berdasarkan tingkat kepentingan perusahaan (Contoh: 6100 Beban Diluar Usaha, 6200 Pendapatan Diluar Usaha)

5.

6.

Pengelompokkan rekening tersebut dapat diperluas lagi disesuaikan dengan jenis dan besarnya perusahaan. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk menganalisa suatu bagian dari transaksi antara lain: a. Pastikan dimana transaksi ini berada apakah termasuk assets, liabilities, capital, revenue atau expense. b. Tentukan apakah transaksi tersebut akan menambah atau mengurangi. c. Tentukan dimana akibat transaksi tersebut dicatat, apakah di sisi debit atau di kredit.

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar

39

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

4 ANALISIS TRANSAKSI

Overview

Pada bagian ini dipaparkan tentang perusahaan yang meliputi: analisis transaksi dari transaksi yang terjadi, dicatat ke jurnal, buku besar dan neraca saldo

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep analisis transaksi dari kegiatan transaksi, jurnal umum, buku besar dan neraca saldo
40 Analisis Transaksi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Berikut ini contoh analisis transaksi : Pada bulan November 2008, Budi membuka bengkel dengan nama Bengkel Budi, adapun transaksi yang terjadi selama 2 bulan setelah pendirian adalah : 1 Nov : Budi menginvestasikan uangnya kedalam perusahaan Rp. 30.000 5 Nov : Budi membeli kendaraan untuk operasional perusahaan secara tunai Rp. 20.000 10 Nov : Membeli perlengkapan secara kredit Rp. 2.700 18 Nov : Menerima uang tunai dari kegiatan operasional perusahaan (langganan) Rp. 15.000 30 Nov : Membayar gaji Rp. 4.250, sewa Rp. 1.600, utilitas Rp. 900 dan rupa-rupa Rp. 550 30 Nov : Membayar utang kepada kreditor Rp. 1.900 30 Nov : Perlengkapan yang terpakai selama bulan November berjumlah Rp. 1.600 30 Nov : Budi menarik uang untuk kepentingan pribadi Rp. 4.000 1 Des : Pembayaran premi assuransi untuk polis dua tahun Rp. 4.800 1 Des : Pembayaran sewa untuk bulan desember Rp. 1.600 1 Des : Penerimaan pembayaran dimuka atas kendaraan yang disewakan tiga bulan Rp. 720 4 Des : Pembelian peralatan kantor secara kredit Rp. 3.600 6 Des : Pembayaran iklan (utilitas) Rp. 360 11 Des : Pembayaran utang usaha kepada kreditor Rp. 800 13 Des : Pembayaran gaji Rp. 1.900 16 Des : Penerimaan dari pelanggan Rp. 6.200 16 Des : Pendapatan secara kredit Rp. 3.500 20 Des : Pembayaran sebagian utang Rp. 1.800 21 Des : Penerimaan kas dari piutang pelanggan Rp. 1.300 23 Des : Pembelian perlengkapan Rp. 2.900 27 Des : Pembayaran gaji Rp. 2.400 31 Des : Pembayaran telpon (utilitas) Rp. 620, listrik (utilitas) Rp. 450 31 Des : Penerimaan jasa dari langganan Rp. 5.740 31 Des : Pendapatan jasa secara kredit Rp. 2.240 31 Des : Budi menarik kas untuk keperluan pribadi Rp. 4.000

Analisis Transaksi

41

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Tgl 1 Nov

Uraian Kas Modal Budi Investasi kas dalam Bengkel Budi Kendaraan Kas Dibeli kendaraan untuk operasional perusahaan

Jurnal Ref. post 11 31

Halaman 1 Debit 30.000 30.000 Kredit

5 Nov

17 11

20.000 20.000

10 Nov

Perlengkapan Utang Usaha Pembelian perlengkapan Kas Pendapatan Penerimaan uang jasa Beban gaji Beban Sewa Beban utilitas Beban rupa-rupa Kas Pembayaran beban Utang usaha Kas Pembayaran utang kepada kreditor Beban perelengkapan Perlengkapan

14 21

2.700 2.700

18 Nov

11 41

15.000 15.000

30 Nov

51 52 54 59 11

4.250 1.600 900 550 7.300

30 Nov

21 11

1.900 1.900

30 Nov

55 14

1.600 1.600

42

Analisis Transaksi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Tgl 30 Nov

Jurnal Ref. post Penarikan Budi 32 Kas 11 Budi menarik uang untuk kepentingan pribadi Uraian Asuransi Dibayar di muka Kas Pembayaran premi assuransi untuk polis dua tahun 15 11

Debit 4.000

Halaman 2 Kredit

4.000

1 Des

4.800 4.800

1 Des

Beban Sewa Kas Pembayaran sewa untuk bulan desember Kas Sewa diterima dimuka Penerimaan pembayaran dimuka atas kendaraan yang disewakan tiga bulan Peralatan kantor Utang usaha Pembelian peralatan kantor secara kredit Beban rupa-rupa Kas Pembayaran iklan Utang usaha Kas Pembayaran utang usaha kepada kreditor

52 11

1.600 1.600

1 Des

11 23

720 720

4 Des

18 21

3.600 3.600

6 Des

59 11

360 360

11 Des

21 11

800 800

Analisis Transaksi

43

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Jurnal Tgl 13 Des Uraian Beban gaji Kas Pembayaran gaji Kas Pendapatan Penerimaan dari pelanggan Piutang Usaha Pendapatan Pendapatan secara kredit Utang usaha Kas Pembayaran sebagian utang Kas Piutang Usaha Penerimaan kas dari piutang pelanggan Perlengkapan Kas Pembelian perlengkapan Beban gaji Kas Pembayaran gaji Beban utilitas Kas Pembayaran telpon Ref. post 51 11 Debit 1.900

Halaman 3 Kredit

1.900

16 Des

11 41

6.200 6.200

16 Des

12 41

3.500 3.500

20 Des

21 11

1.800 1.800

21 Des

11 12

1.300 1.300

23 Des

14 11

2.900 2.900

27 Des

51 11

2.400 2.400

31 Des

54 11

620 620
Analisis Transaksi

44

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Tgl 31 Des

Uraian Beban utilitas Kas Pembayaran listrik Kas Pendapatan Penerimaan jasa Piutang usaha Pendapatan Pendapatan jasa secara kredit Penarikan Budi Kas Budi menarik kas untuk keperluan pribadi

Jurnal Ref. post 54 11

Debit 450

Halaman 4 Kredit

450

31 Des

11 41

5.740 5.740

31 Des

12 41

2.240 2.240

31 Des

32 11

4.000 4.000

Buku Besar Akun : Kas Tanggal 1 Nov 5 Nov 18 Nov 30 Nov 30 Nov 30 Nov 1 Des 1 Des 1 Des 6 Des
Analisis Transaksi

Akun No. 11 Ref 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 720 360 Debet 30.000 20.000 15.000 7.300 1.900 4.000 4.800 1.600 Kredit Saldo D 30.000 10.000 25.000 17.700 15.800 11.800 7.000 5.400 6.120 5.760
45

Keterangan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

11 Des 13 Des 16 Des 20 Des 21 Des 23 Des 27 Des 31 Des 31 Des 31 Des 31 Des

2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5.740 6.200

800 1.900 1.800 1.300 2.900 2.400 620 450 4.000

4.960 3.060 9.260 7.460 8.760 5.860 3.60 2.840 2.390 8.130 4.130

Buku Besar Akun : Piutang Usaha Tanggal 16 Des 21 Des 31 Des Buku Besar Akun : Perlengkapan Tanggal 10 Nov 30 Nov 23 Des Keterangan Ref 1 1 3 Debet 2.700 1.600 2.900 Kredit D 2.700 1.100 4.000 Keterangan Ref 3 3 4 2.240 Debet 3.500 1.300 Kredit D 3.500 2.200 4.440 Akun No. 12 Saldo K

Akun No. 14 Saldo K

46

Analisis Transaksi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Buku Besar Akun : Assuransi Dibayar Dimuka Tanggal 1 Des Buku Besar Akun : Kendaraan Tanggal 5 Nov Buku Besar Akun : Peralatan Kantor Tanggal 4 Des Buku Besar Akun : Utang Usaha Tanggal 10 Nov 30 Nov 4 Des 11 Des 20 Des Keterangan Ref 1 1 2 2 3 1.900 3.600 800 1.800 Debet Kredit 2.700 D Akun No. 21 Saldo K 2.700 800 4.400 3.600 1.800 Keterangan Ref 2 Debet 3.600 Kredit D 3.600 Keterangan Ref 1 Debet 20.000 Kredit D 20.000 Akun No. 17 Saldo K Keterangan Ref 2 Debet 4.800 Kredit D 4.800 Akun No. 15 Saldo K

Akun No. 18 Saldo K

Buku Besar Akun : Sewa Diterima Dimuka Tanggal 1 Des


Analisis Transaksi

Keterangan

Ref 2

Debet

Kredit 720

Akun No. 23 Saldo K 720


47

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Buku Besar Akun : Modal Tanggal 1 Nov Buku Besar Akun : Penarikan Tanggal 16 Nov 31 Des Buku Besar Akun : Pendapatan Tanggal 18 Nov 16 Des 16 Des 31 Des 31 Des Buku Besar Akun : Beban Gaji Tanggal 30 Nov 13 Des 27 Des
48

Akun No. 31 Ref 1 Debet Kredit 30.000 Saldo D K 30.000

Keterangan

Keterangan

Ref 2 4

Debet 4.000 4.000

Kredit

Akun No. 32 Saldo D 4.000 8.000 K

Keterangan

Ref 1 3 3 4 4

Debet

Kredit 15.000 6.200 3.500 5.740 2.240

Akun No. 41 Saldo D 15.000 21.200 24.700 30.440 32.680 K

Akun No. 51 Ref 1 3 3 Debet 4.250 1.900 2.400 Kredit Saldo D 4.250 6.150 8.550
Analisis Transaksi

Keterangan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Buku Besar Akun : Beban Sewa Tanggal 30 Nov 1 Des Buku Besar Akun : Beban Utilitas Tanggal 30 Nov 31 Des 31 Des Buku Besar Akun : Beban Perlengkapan Tanggal 30 Nov Buku Besar Akun : Beban Rupa-rupa Tanggal 30 Nov 6 Des Keterangan Ref 1 2 Debet 550 360 Kredit 550 910 D Keterangan Ref 1 Debet 1.600 Kredit D 1.600 Keterangan Ref 1 3 4 Debet 900 620 450 Kredit D 900 1.520 1.970 Keterangan Ref 1 2 Debet 1.600 1.600 Kredit D 1.600 3.200

Akun No. 52 Saldo K

Akun No. 54 Saldo K

Akun No. 55 Saldo K

Akun No. 59 Saldo K

Analisis Transaksi

49

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

4.1

Neraca Saldo

Agar kita yakin bahwa tidak membuat kesalahan dalam melakukan pemosan debit dan kredit buku besar, salah satu caranya adalh dengan menentukan kesamaan antara jumlah debit dan kredit dalam buku besar. Kesamaan ini harus terbukti pada setiap akhir periode akuntansi. Pembuktian ini yang disebut Neraca Saldo (trial balance) atau Neraca Percobaan. Bentuk Neraca Saldo sbb :Bengkel Budi Neraca Saldo 31 Desember 2008 Perkiraan Ref Debit Kredit Kas 11 4.130 Piutang Usaha 12 4.440 Perlengkapan 14 4.000 Asuransi Dibayar Dimuka 15 4.800 Kendaraan 17 20.000 Peralatan Kantor 18 3.600 Utang usaha 21 1.800 Sewa Diterima Dimuka 23 720 Modal Budi 31 30.000 Penarikan Budi 32 8.000 Pendapatan 41 32.680 Beban Gaji 51 8.550 Beban Sewa 52 3.200 Beban Utilitas 54 1.970 Beban Perlengkapan 55 1.600 Beban Rupa-rupa 59 910 65.200 65.200

50

Analisis Transaksi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Latihan

I. Berukut ini adalah data perusahaan Tuan Ihsan :: 1. Tn. Ihsan menginvestasikan uang tunai Rp 10.000.000 untuk memulai usahanya 2. Membayar sewa kantor untuk tiga bulan kedepan sebesar Rp 260.000 3. Membeli kendaraan untuk keperluan usaha Rp 6.000.000 4. Membeli peralatan untuk usaha Rp 2.000.000 secara kredit dari PT Bahtera 5. Membeli perlengkapan senilai Rp 700.000 6. Dijual peralatan yang tidak terpakai kepada PT Dimas Rp 600.000 diterima tunai hari ini Rp 200.000 7. Diterima angsuran pembayaran dari PT Dimas Rp 100.000 8. Membayar utang kepada PT Bahtera Rp 500.000 9. Menjual satu rumah dengan mendapatkan komisi Rp 1.700.000 10. Komisi penjualan rumah lainnya baru dapat direalisir bulan depan Rp 1.500.000 11. Tuan Isur mengambil untuk kepentingan pribadi Rp 400.000 12. Membayar gaji pegawai untuk bulan ini Rp 1.320.000 13. Membayar rekening telepon bulan ini Rp 140.000 14. Membayar biaya iklan Rp 120.000 Diminta: 1. Buatlah jurnal umum dari data diatas 2. Catat hasil analisa transaksi ke dalam buku bentuk T atau 4 kolol 3. Susun Neraca Saldo berdasarkan jawaban nomor 2

Analisis Transaksi

51

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2. Susunlah Neraca Saldo dan Laporan Keuangan yang diperlukan berdasarkan data di bawah ini (identitas perusahaan sesuaikan dengan nama saudara): Cash 80.300.000 Prepaid 4.000.000 Insurance Account Payable 96.640.000 Salaries Payable 37.200.000 Account Receivable 37.680.000 Rent Expense 96.200.000 Insurance Expensive 24.000.000 Fees Revenue 657.000.000 Adevertising Expense 29.200.000 Salaries Expense 372.000.000 Land 300.000.000 Supplies Expense 23.400.000 Miscellaneous Expense 6.280.000 Utilities Expense 39.000.000 Interest Payable 44.000.000 Wages Expense 17.200.000 Sdr? Drawing 5.000.000 Supplies 6.560.000 Tax Income 33.800.000 Sdr? Capital (tentukan sendiri jumlahnya) 3. Salon Novi pada tanggal 1 September 2008 memberikan data sebagai berikut : Nama Rekening Debit Kredit Kas Rp 925.000,00 Piutang Rp 250.000,00 Perlengkapan Salon Rp 2.000.000,00 Kendaraan Rp 8.000.000,00 Peralatan Rp 2.400.000,00 Modal Rp 13.575.000,00 Selama bulan September telah terjadi transaksi, minggu ke-1 Septe 10. Diterima hasil usaha salon Rp 524.000 mber 11. Dibayar upah karyawan Rp 80.000 12. Dibeli perlengkapan tunai Rp 15.000 16. Dibayar sewa tempat untuk bulan September 2008 Rp 540.000 17. Dibeli Peralatan Rp 120.000 secara kredit 18. Novi menggunakan kas perusahaan untuk keperluan pribadi Rp 100.000 20. Diterima hasil usaha salon Rp 620.000
52 Analisis Transaksi

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.

Dibeli perlengkapan tuani Rp 18.000 Dibayar Gaji karyawan Rp 300.000 Telah dibayar rupa-rupa beban Rp 16.000 Diterima hasil sewa ruangan Rp 100.000 Dibeli perlengkapan tunai Rp 20.000 Diterima hasil usaha salon Rp 750.000 Dibayar rekening listrik dan air Rp 150.000 Dibayar sewa film Rp 510.000

Diminta: 1. Buatlah jurnal umum dari data diatas 2. Catat hasil analisa transaksi ke dalam buku bentuk T atau 4 kolom 3. Susun Neraca Saldo berdasarkan jawaban nomor 2

Analisis Transaksi

53

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

5 PROSES PENYESUAIAN

Overview

Pada bagian ini dipaparkan gambaran umum mengenai proses penyesuaian : Konsep penandingan Jurnal penyesuaian Ikhtisar proses penyesuaian

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep penandingan Mahasiswa memahami jurnal penyesuaian Mahasiswa dapat memahami ikhtisar proses penyesuaian

54

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

5.1

Konsep Penandingan

Pada waktu akuntan menyiapkan laporan keuangan, mereka berasumsi bahwa umur ekonomi suatu bisnis dapat dibagi ke dalam beberapa periode waktu. Dalam menggunakan konsep periode akuntansi ini, akuntan harus menentukan dalam periode mana pendapatan dan beban bisnis akan dilaporkan. Untuk menentukan periode yang tepat, akuntan akan menggunakan : a. Akuntansi dasar kas b. Akuntansi dasar akrual Pada dasar kas, pendapatan dan beban dilaporkan dalam laporan laba rugi pada periode dimana kas diterima atau dibayar. Misalnya, penghasilan atau honor dicatat ketika kas diterima dari klien, dan upah dicatat ketika kas dibayarkan kepada karyawan. Laba (rugi) bersih merupakan selisih antara penerimaan kas (pendapatan) dan pengeluaran kas (beban). Pada dasar akrual, pendapatan dilaporkan dalam laporan laba rugi pada periode dimana pendapatan tersebut dihasilkan (earned). Misalnya, pendapatan dilaporkan pada saat jasa diberikan kepada kepada pelanggan tanpa melihat apakah kas telah diterima atau belum dari pelanggan selama periode ini. Konsep yang mendukung pelaporan pendapatan ini disebut konsep pengakuan pendapatan (revenue recognition concept). Pada dasar akrual, beban dan pendapatan yang saling terkait dilaporkan pada periode yang sama. Sebagai contoh, upah karyawan dilaporkan pada periode dimana karyawan memberikan jasa dan bukan pada saat upah dbayarkan. Konsep akuntansi yang mendukung pelaporan pendaatan dan beban terkait pada periode yang sama disebut konsep penandingan atau prinsip penandingan (matching principle). Dalam konsep ini, laporan laba rugi akan melaporkan laba atau rugi untuk periode tersebut. Prindip-prinsip akuntansi yang berlaku mempersyaratkan penggunaan dasar akrual tersebut. Aka tetapi, usaha jasa yang kecil boleh saja menggunakan dasar kas karena mempunyai sedikit piutang dan utang usaha. Sebagai contoh, pengacara dan dokter, seringkali menggunakan dasar kas. Bagi mereka, dasar kas akan menghasilkan laporan keuangan yang mirip dengan yang disajikan menurut dasar akrual.

Proses Worksheet & Penutupan

55

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

5.2

Adjustment Entries (Jurnal Penyesuaian)

Ayat jurnal penyesuaian akan diperlukan pada empat pos dasar : 1. Penangguhan (deferral) : penangguhan dilakukan dengan mencatat transaksi sedemikian rupa sehingga menunda atau menagguhkan pengakuan beban atau pendapatan, seperti berikut : a. Beban yang ditangguhkan (deferred expenses) atau beban dibayar dimuka (prepaid expenses) merupakan pos yang sejak awal dicatat sebagai aktiva tetapi diharapkan menjadi beban dikemudian hari atau selama operasi normal bisnis. Perlengkapan dan assuransi dibayar dimuka merupakan dua contoh beban dibayar dimuka yang mungkin membutuhkan penyesuaian pada akhir periode akuntansi. Contoh lainnya termasuk beban iklan dibayar dimuka dan bunga dibayar dimuka. b. Pendapatan yang ditangguhkan (deferred revenues) atau pendapatan diterima dimuka (unearned revenues) merupakan pos yang sejak awalnya dicatat sebagai kewajiban tetapi dharapkan menjadi pendapatan dikemudian hari. Contoh dari pendapatan yang ditangguhkan adalah Sewa Diterima Dimuka. 2. Akrual (accruals) timbul akibat tidak adanya pencatatn beban yang terjadi atau pendapatan yang dihasilkan. Secara sederhana pos-pos akrual dapat diartikan sebagai pos-pos yang timbul sejalan dengan berlalunya waktu namun tidak dilakukan pencatatan. Pos-pos tersebut : a. Beban akrual atau kewajiban akrual adalah beban yang telah terjadi tetapi belum dicatat dalam akun. Contoh beban akrual adalah upah akrual yang terutang kepada karyawan di akhir periode. Contoh lainnya adalah bunga akrual atas wesel bayar. b. Pendapatan akrual atau aktiva akrual adalah pendapatan yang telah dihasilkan tetapi belum dicatat dalam akun. Contoh pendapatan akrual adalah honor atas jasa yang telah diberikan tetapi belum ditagih.

56

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

3.

Aktiva Tetap : Semua aktiva tetap kecuali tanah akan kehilangan masa manfaatnya. Menurunnya kemanfaatan aktiva yang digunakan dalam menghasilkan pendapatan dicatat sebagai beban akan tetapi penurunan manfaat tersebut untuk aktiva tetap sulit diukur. Untuk alas an ini sebagian biaya dari aktiva tetap dicatat sebagai beban setiap tahun selain masa manfaatnya. Beban periodik ini disebut beban penyusutan (depresiasi). Ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan hampir sama dengan ayat jurnal untuk penyesuaian perlengkapan. Akun yang didebit adalah akun beban penyusutan dan akun yang dikredit adalah akun akumulasi penyusutan.

5.3

Ikhitisar Proses Penyesuaian :


Ayat Jurnal Penyesuaian Dr. Beban Kr. Aktiva Dr. Kewajiban Kr. Pendapatan Dr. Beban Kr. Kewajiban Dr. Aktiva Kr. Pendapatan Dr. Beban Kr. Kontra aktiva

Jenis Penyesuaian Beban yang ditangguhkan Pendapatan yang ditangguhkan Beban akrual Pendapatan akrual Aktiva tetap

Contoh berikut ini memperlihatkan bagaimana membuat ayat jurnal penyesuaian berdasarkan pada data yang ada di Neraca Saldo :

Proses Worksheet & Penutupan

57

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kas Piutang Usaha Perlengkapan Assuransi dibayar dimuka Kendaraan Peralatan kantor Utang usaha Sewa diterima dimuka Modal Penarikan/prive Pendapatan Beban upah Beban sewa Beban utilitas Beban perlengkapan Beban rupa-rupa

Perusahaan ABC Neraca Saldo 31 Desember 2008 Rp. 2.065.000 2.220.000 2.000.000 2.400.000 10.000.000 1.800.000 Rp. 900.000 360.000 15.000.000 4.000.000 16.340.000 4.275.000 1.600.000 985.000 800.000 455.000 Rp. 32.600.000

Rp. 32.600.000

a. Beban yang Ditangguhkan (Beban Dibayar di Muka) Contoh : Perlengkapan berdasarkan Neraca Saldo per 31 Desember = Rp. 2.000.000 Perlengkapan yang tersisa 31 Desember =Rp. 760.000 Penggunaan perlengkapan (jumlah penyesuaian) =Rp. 1.240.000 Ayat jurnal penyesuaian : 31 Des Keterangan Beban Perlengkapan Perlengkapan Debet Rp. 1.240.000 Kredit Rp. 1.240.000
Proses Worksheet & Penutupan

58

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

b.

Apabila Assuransi dibayar dimuka yang ada di Neraca Saldo merupakan pembayaran assuransi di muka untuk 24 bulan pada tanggal 1 Desember. Maka pada akhir Desember akun beban assuransi harus ditambahn(didebit) dan akun assuransi dibayar dimuka harus dikurangi (dikredit).

Ayat jurnal penyesuaian : 31 Des c. Keterangan Beban Assuransi Assuransi Dibayar di Muka Debet Rp. 100.000 Kredit Rp. 100.000

Berdasarkan Neraca Saldo, saldo akun Sewa Diterima di Muka (Unearned Rent) adalah Rp. 360.000, saldo ini merupakan penerimaan untuk tiga bulan sewa pada tanggal 1 Desember yaitu untuk Desember, Januari dan Februari. Pada akhir Desember, akun Sewa Diterima di Muka harus dikurangi (didebit) Rp. 120.000 dan akun Pendapatan Sewa harus ditambah (dikredit) sebesar Rp. 120.000. Jumlah Rp. 120.000 ini merupakan pendapatan sewa untuk satu bulan (Rp. 360.000/3).

Ayat jurnal penyesuaian : 31 Des d. Keterangan Sewa Diterima di Muka Pendapatan Sewa Debet Rp. 120.000 Kredit Rp. 120.000

Pada akhir Desember Upah akrual Rp. 250.000. Jumlah ini merupakan beban tambahan untuk Desember dan didebit kea kun Beban Upah. Ini juga merupakan kewajiban sampai tanggal 31 Desember dan dikredit ke Utang Upah.

Ayat jurnal penyesuaian : 31 Des Keterangan Beban Upah Utang Upah Debet Rp. 250.000 Kredit Rp. 250.000

Proses Worksheet & Penutupan

59

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

e.

Apabila jasa yang diberikan oleh perusahaan sebesar Rp. 500.000 dan akan diterima pada bulan Januari, tetapi perusahaan dapat mengakui pendapatan tersebut sebagai pendapatan pada bulan Desember.

Ayat jurnal penyesuaian : 31 Des f. Keterangan Piutang Usaha Pendapatan Debet Rp. 500.000 Kredit Rp. 500.000

Apabila perusahaan menetapkan bahwa kendaraan dan peralatan (aktiva tetap) akan disusutkan sebesar Rp. 1.000.000 dan 180.000 untuk tahun tersebut, maka jurnal penyesuaian :

Ayat jurnal penyesuaian : Keterangan 31 Des


Beban Penyusutan Kendaraan Akumulasi Penyusutan Kendaraan Beban Penyusutan Peralatan Akumulasi Penyusutan Peralatan

Debet
Rp. 1.000.000 Rp. 180.000

Kredit
Rp. 1.000.000 Rp. 180.000

60

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Latihan

1.

Pataya Service, spesialis dalam jas perbaikan alat-alat, dimiliki dan dioperasikan oleh Panji Gunawan. Pegawai bagian akuntansi Pataya Service menyajikan Neraca Saldo berikut pada 31 Desember : Pataya Service Neraca Saldo 31 Desember 2008

(dalam ribuan rupiah) ------------------------------------------------------------------------------------------------Kas 3.200 Piutang Usaha 17.200 Asuransi dibayar dimuka 3.900 Perlengkapan 2.450 Tanah 50.000 Gedung 141.500 Akumulasi penyusutan gedung 95.700 Peralatan 90.100 Akumulasi penyusutan peralatan 65.300 Utang Usaha 7.500 Sewa diterima dimuka 4.000 Modal 65.900 Penarikan 5.000 Pendapatan honor 218.400 Beban gaji dan upah 78.700 Beban utilitas 28.200 Beban iklan 19.000 Beban reparasi 13.500 Beban rupa-rupa 4.050 Data yang diperlukan untuk menentukan penyesuaian akhir tahun adalah sebagai berikut : a. Penyusutan gedung untuk tahun berjalan 1.500 b. Penyusutan peralatan untuk tahun berjalan 5.500 c. Gaji dan upah akrual pada 31 Desember 1.150
Proses Worksheet & Penutupan 61

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

d. e. f. g.

Assuransi yang belum terpakai pada 31 Desember 1.100 Honor yang telah dihasilkan tapi belum ditagih pada 31 Desember 4.950 Perlengkapan yang tersisa pada 31 Desember 500 Sewa diterima dimuka pada 31 Desember 1.500

Diminta : Buatlah ayat jurnal penyesuaian. Buat akun tambahan bila diperlukan Tentukan saldo akun yang dipengaruhi oleh ayat jurnal penyesuaian dan siapkan neraca saldo yang disesuaikan. 2. Following are the amounts of Budi Corp. assets and liabilities, at November 30, 2008 and its revenue and expenses for the year ended on that. Account Payable Account Receivable Adevertising Expense Cash Insurance Expensive Land Miscellaneous Expense Notes Payable Prepaid Insurance Rent Expense Salaries Payable Salary Expense Sales Supplies Supplies Expense Taxes Expensive Utilities Expense Capital Rp 142.500.000 Rp 161.000.000 Rp 62.000.000 Rp 131.000.000 Rp 68.000.000 Rp 420.000.000 Rp 36.250.000 Rp 70.000.000 Rp 32.000.000 Rp 341.000.000 Rp 38.000.000 Rp 841.000.000 Rp 1.171.000.000 Rp 31.000.000 Rp 59.000.000 Rp 97.000.000 Rp 151.500.000 Rp. ?

62

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Instructions: Prepare an income statement for the year ended November 30, 2008 Prepare a statement of owners equity for the year ended November 30, 2008 Prepare a balance sheet as of November 30, 2008

Proses Worksheet & Penutupan

63

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

6 PROSES WORKSHEET DAN PENUTUPAN

Overview

Pada bagian ini dipaparkan gambaran umum mengenai proses worksheet : Neraca saldo disesuaikan Worksheet Laporan Keuanga Ayat jurnal penutup Jurnal balik

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep neraca saldo disesuaikan Mahasiswa memahami worksheet Mahasiswa dapat memahami laporan keuangan Mahasiswa dapat memahami ayat jurnal penutup Mahasiswa dapat memahami ayat jurnal balik

64

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

6.1

Worksheet dan Neraca saldo disesuaikan

Kolom ini menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian, saldonya sudah mencerminkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Angka-angka dalam kolom ini diperoleh dengan jalan menambah atau mengurangkan angka-angka yang terdapat dalam kolom jurnal penyesuaian pada angka-angka yang terdapat dalam neraca saldo. Saldo perkiraan-perkiraan yang tidak dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian, langsung dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan (adjusted trial balance), contoh mengenai perkiraan ini adalah perkiraan kas. Pengaruh Jurnal Penyesuaian terhadap Neraca Saldo dapat dilihat dalam tabel berikut : Ayat Jurnal Penyesuaian
Dr 2.065.000 2.220.000 2.000.000 2.400.000 10.000.000 +1.000.000 1.800.000 +180.000 900.000 +250.000 360.000 15.000.000 4.000.000 16.340.000 +500.000 4.000.000 16.840.000 65 -120.000 1.800.000 180.000 900.000 250.000 240.000 15.000.000 +500.000 -1.240.000 -100.000 Cr

Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan KETERANGAN Kas Piutang Usaha Perlengkapan Assuransi dibayar dimuka Kendaraan Ak. Penyusutan Peralatan kantor Ak. Penyusutan Utang usaha Utang upah Sewa diterima dimuka Modal Penarikan/prive Pendapatan

Neraca Saldo yang Telah Disesuaikan


Dr 2.065.000 2.720.000 760.000 2.300.000 10.000.000 1.000.000 Cr

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi +120.000 4.275.000 1.600.000 +1.000.000 +250.000 4.525.000 1.600.000 1.000.000 120.000

Pendapatan Sewa Beban upah Beban sewa Beban Peny. Kendaraan Beban Penyusutan Peralatan Beban utilitas Beban perlengkapan Beban Asuransi Beban rupa-rupa
985.000 800.000

+180.000

180.000 985.000

+1.240.000 +100.000

2.040.000 100.000 455.000

455.000 32.600.000 32.600.000

34.550.000

34.550.000

66

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Perusahaan ABC Neraca Lajur 31 Desember 2008


Nama Perkiraaan Kas Piutang Usaha Perlengkapan Assuransi dibayar dimuka Kendaraan Ak. Penyusutan Peralatan kantor Ak. Penyusutan Utang usaha Utang upah Sewa diterima dimuka Modal Penarikan/prive Pendapatan Pendapatan Sewa Beban upah Beban sewa Beban Peny. Kendaraan Beban Penyusutan Peralatan Beban utilitas Beban perlengkapan Beban Asuransi Beban rupa-rupa Neraca Saldo D 2.065 2.220 2.000 2.400 10.000 1.000 1.800 180 900 250 360 15.000 4.000 16.340 4.275 1.600 250 1.000 180 985 800 455 32.600 1.240 100 32.600 3.390 3.390 500 120 4.525 1.600 1.000 180 985 1.695 100 455 34.530 4.000 16.840 120 4.525 1.600 1.000 180 985 1.695 100 455 10.885 6.075 16.960 16.840 120 120 1.800 180 900 250 240 15.000 4.000 K Jurnal penyesuaian D K 500 1,240 100 Neraca Saldo Disesuaikan D K 2.065 2.720 760 2.300 10.000 1.000 1.800 180 900 250 240 15.000 Perhitungan R/L D K Neraca D 2.065 2.720 760 2.300 10.000 1.000 K

34.530

16.960

23.645

17.570 6.075 23.645

6.2

Laporan Keuangan

Neraca saldo yang disesuaikan sekarang telah mencakupi semua informasi yang diperlukan untuk membuat laporan keuangan. Tahap selanjutnya adalah memindahkan saldo setiap perkiraan yang ada ke kolom laporan keuangan yang tepat. Aturan pemindahan didasarkan atas jenis perkiraan yang bersangkutan. Akun-akun aktiva, kewajiban dan modal dipindahkan ke kolom neraca. Akun-akun pendapatan dan biaya dipindahkan ke kolom perhitungan rugi-laba. Perlu dicatat bahwa walapun
Proses Worksheet & Penutupan 67

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

perkiraan modal dan prive dipindahkan ke kolom neraca, mereka juga akan digunakan dalam penyusunan laporan perubahan modal Setelah semua saldo perkiraan yang ada dipindahkan, masing-masing kolom dari kelima kolom dijumlahkan. Laba atau rugi bersih dapat dicari dengan mengurangkan jumlah debet pada jumlah kredit kolom perhitungan rugi-laba. Apabila jumlah kolom kredit lebih besar dibandingkan dengan jumlah kolom debet, maka kelebihan ini merupakan laba bersih. Sebaliknya apabila kolom debet lebih besar dari kolom kredit maka sisanya adalah rugi bersih. Manajemen perusahaan memikul tanggungjawab utama dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan, manajemen juga berkepentingan dengan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (Stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya manusia yang dipercayakan kepadanya.

68

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Perusahaan ABC Laporan Laba Rugi 31 Desember 2008 Pendapatan Pendapatan Sewa Beban Operasi : Beban upah Beban sewa Beban Peny. Kendaraan Beban Penyusutan Peralatan Beban utilitas Beban perlengkapan Beban Asuransi Beban rupa-rupa Laba Bersih 16.840.000 120.000 4.525.000 1.600.000 1.000.000 180.000 985.000 1.695.000 100.000 455.000 6.075.000

Perusahaan ABC Laporan Perubahan Modal 31 Desember 2008 Modal awal Investasi awal Laba Bersih Dikurangi Penarikan Kenaikan/penurunan Ekuitas pemilik Modal akhir 0 15.000.000 6.075.000 + 21.075.000 4.000.000 17.075.000 17.075.000

Proses Worksheet & Penutupan

69

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Perusahaan ABC Neraca 31 Desember 2008 Assets/aktiva Pasiva/kewajiban Kas 2.065.000 Utang Usaha 900.000 Piutang Usaha 2.720.000 Utang upah 250.000 Perlengkapan 760.000 Sewa Diterima di Muka 240.000 Assuransi dibayar dimuka 2.300.000 Ekuitas Pemilik : Kendaraan 10.000.000 Modal 17.075.000 Ak. Penyusutan (1.000.000) Peralatan kantor 1.800.000 Ak. Penyusutan (180.000) Total Kewajiban + Total Aktiva 18.465.000 Ekuitas 18.465.000

6.3

Closing Entries (Jurnal Penutup)

Pada akhir periode akuntansi, buku besar perusahaan akan terdiri dari enam jenis perkiraan, yaitu : 1. Perkiraan aktiva 2. Perkiraan kewajiban 3. Perkiraan modal 4. Perkiraan prive 5. Perkiraan pendapatan 6. Perkiraan beban Perkiraan-perkiraan pendapatan, biaya dan prive adalah perkiraanperkiraan sementara yang digunakan untuk mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan perubahan-perubahan yang terjadi pada perkiraan modal selama suatu periode akuntansi. Untuk melakukan hal ini, perlu dibuatkan ayat jurnal penutup yaitu ayat jurnal untuk menolkan saldo perkiraanperkiraan sementara apabila akan dimulai pencatatan data akuntansi periode berikutnya Untuk melakukan ayat jurnal penutup, diperlukan satu perkiraan tambahan yang dapat digunakan untuk mengihtisarkan data yang terdapat dalam perkiraan-perkiraan pendapatan dan biaya. Perkiraan tambahan ini
70 Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

disebut ikhtisar rugi-laba (Income summary). Ada empat tahap yang diperlukan untuk melakukan jurnal penutup. Keempat tahap tersebut adalah sebagai berikut : a) Semua perkiraan pendapatan di debet sebesar masing-masing saldo akhirnya. Perkiraan ihtisar rugi laba dikredit dengan jumlah saldo akhir perkiraan-perkiraan tersebut. b) Semua perkiraan biaya di kredit sebesar masing-masing saldo akhirnya dan perkiraan ihtisar rugi laba didebet sebesar jumlah saldo akhir perkiraan-perkiraan tersebut. c) Selisih antara jumlah kredit dan debet pada perkiraan ihtisar rugilaba dipindahkan ke perkiraan modal. d) Perkiraan prive di kredit sebesar saldo akhirnya dan perkiraan modal didebet dengan jumlah yang sama. Setelah jurnal penutup dicatat, posisi keenam jenis perkiraan tersebut diatas akan menjadi sebagai berikut : a. Perkiraan aktiva bersaldo debet b. Perkiraan kewajiban bersaldo kredit c. Perkiraan modal bersaldo kredit d. Perkiraan prive bersaldo nol e. Perkiraan pendapatan bersaldo nol f. Perkiraan biaya bersaldo nol. Pembuatan Neraca Saldo Penutup Setelah pembuatan jurnal penutup, tahap selanjutnya dalam siklus akuntansi adalah penyusunan neraca saldo penutup. Tujuan dibuatnya neraca saldo penutup adalah memastikan bahwa buku besar telah seimbang sebelum memulai pencatatan data akuntansi peride berikutnya, neraca saldo penutup dapat dibuat dengan mengambil saldo-saldo perkiraan di buku besar setelah ayat jurnal penutup dibukukan.

Proses Worksheet & Penutupan

71

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Ayat Jurnal Penutup No 1 Tanggal 31 Des 2008 Uraian Pendapatan Pendapatan Sewa Ikhtisar Laba Rugi B. Upah B. Sewa B. Peny. Kendaraan B. Peny. Peralatan B. Utilitas B. Perlengkapan B. Assuransi B. Rupa-rupa Ikhtisar Laba Rugi Ikhtisar Laba Rugi Modal Modal Prive/penarikan Debit 16.840.000 120.000 16.960.000 4.525.000 1.600.000 1.000.000 180.000 985.000 1.695.000 100.000 455.000 10.540.000 17.075.000 17.075.000 4.000.000 4.000.000 Kredit

72

Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

6.4

Neraca Saldo Setelah Penutupan


Perusahaan ABC Neraca Saldo Setelah Penutupan 31 Desember 2008 Kas 2.065.000 Piutang Usaha 2.720.000 Perlengkapan 760.000 Ass. Dibayar dimuka 2.300.000 Kendaraan 10.000.000 Ak. Peny. Kendaraan Peralatan Kantor 1.800.000 Ak. Peny. Peralatan Kantor Utang usaha Utang upah Sewa Diterima dimuka Modal 19.645.000

1.000.000 180.000 900.000 250.000 240.000 17.075.000 19.645.000

6.5

Reversing Entries (Jurnal Pembalik)

Beberapa dari ayat jurnal penyesuaian yang dicatat pada akhir tahun fiskal mempunyai pengaruh penting terhadap transaksi rutin yang akan terjadi pada tahun berikutnya . Contohnya adalah ayat jurnal penyesuaian untuk upah karyawan yang terutang pada akhir tahun dan bunga yang telah dihasilkan tetapi belum diterima pada akhir tahun. Untuk menyederhanakan analisis dan pencatatan transaksi berikutnya yang berkaitan dengan ayat jurnal penyesuaian tersebut, prosedur operasional yaitu penggunaan ayat jurnal pembalik (reversing entries) dapat digunakan.

Ayat Jurnal pembalik atau Reversing entries adalah jurnal yang dibuat pada awal suatu periode akuntansi untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu yang dibuat periode sebelumnya, sebenarnya jurnal ini bukan merupakan suatu keharusan, tetapi dibuat agar pencatatan dalam periode berikutnya dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Proses Worksheet & Penutupan

73

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Contoh Upah, seperti yang telah dibahas pada waktu membahas adjustment entries, misal periode sebelumnya Tahun 2008 transaksi tersebut belum dibayar tetapi sudah diakui sebagai biaya. Beban Upah..............................250.000 Utang Upah ......................... 250.000 Kemudian diawal periode akuntansi Tahun 2009 transaksi tersebut dibayar, maka jurnal seharusnya Beban Upah................................250.000 Kas....................................................250.000 Untuk memperbaiki jurnal penyesuaian ke jurnal yang sebenarnya maka dilakukan jurnal balik Utang Upah ..............................250.000 Beban Upah.......................................250.000 Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat untuk mengoreksi perkiraan persediaan dan untuk membebankan biaya penyusutan tidak perlu dibuatkan jurnal balik.

6.6

Koreksi Kesalahan

Kesalahan pada waktu pencatatan transaksi dalam jurnal atau pemindahbukuan ke buku besar kadang-kadang merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan, sepertisalah dalam menuliskan nama perkiraan, salah dalam menuliskan jumlah atau salah dalam meletakkan debet dan kredit. Kesalahan tersebut dapat terjadi pada waktu data dalam jurnal belum dipindahkan ke buku besar atau dapat pula terjadi setelahnya. Kesalahan dalam pencatatan di jurnal yang belum dipindahkan ke buku besar dapat dikoreksi dengan jalan mencoret kesalahan tersebut dan menggantinya dengan nama perkiraan, jumlah atau letak debit atau kredit yang sesuai, tetapi bila kesalahan dalam jurnal telah dipindahkan ke buku besar maka sebaiknya dibuatkan jurnal koreksi.
74 Proses Worksheet & Penutupan

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Hakekatnya koreksi terhadap suatu kesalahan dapat dilakukan dengan cara : 1. Membalik ayat jurnal yang telah salah dibuat. 2. Membuat ayat jurnal yang benar. Contoh Pembelian peralatan sebesar Rp. 20.000,- telah salah dicatat dalam jurnal dan buku besar dengan mendebit perkiraan perlengkapan dan mengkredit perkiraan kas sebesar Rp. 20.000,Jawab Jurnal yang salah Perlengkapan......20.000,Kas.......................20.000,Seharusnya Peralatan.............20.000,Kas......................20.000,Jurnal koreksi Peralatan..............20.000,Perlengkapan........20.000,-

Proses Worksheet & Penutupan

75

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Overview

Pada bagian ini dipaparkan soal dan pembahasan mengenai perusahaan jasa

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep perusahaan jasa dan proses akuntansi di perusahaan jasa
76 Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

1.

Dibawah ini adalah daftar transaksi, selama bulan pertama kegiatan dari Kantor Konsultan Pajak Jasa Prima Bulan Desember 2008 Tanggal : Handi sebagai pemilik, menanamkan uangnya sebesar Rp. 50.000.000,dalam perusahaan yang baru didirikannya (Bukti Jurnal No. 001) Membayar sewa ruangan sebesar Rp. 2.000.000,- (Bukti Jurnal No. 002) Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 5.500.000 dengan kredit (Bukti Jurnal No. 003) Dibeli peralatan kantor dari Istana Meubeul seharga Rp. 15.500.000 Sebesar Rp. 3.000.000 dibayar tunai, sisanya akan dibayar kemudian (hutang). Untuk utang ini perusahaan mengeluarkan wesel (Bukti Jurnal No. 004) Dibeli perlengkapan tunai sebesar Rp. 2.500.000 (Bukti Jurnal No. 005) Meminjam uang dari Bank Mandiri Rp. 70.000.000 (Bukti No. 006). Dibayar rekening air, listrik dan telpon Rp. 350.000 (bukti No. 007) Menerima pembayaran dari klien Rp. 28.900.000,- (Bukti No. 008) Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 4.650.000 (Bukti Jurnal No. 009) Dibayar kepada Istana Meubeul untuk peralatan yang dibeli tanggal 6 Des 2007 sebesar Rp. 1.500.000 (bukti No. 010) Handi mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp. 2.500.000,- (Bukti No. 011) Menerima pembayaran dari klien Rp. 11.500.000 (Bukti Jurnal No. 012)

3 4 5 6

7 10 12 14 17 20 25 28

Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Perlengkapan kantor yang masih ada Rp. 6.000.000 Penyusutan peralatan sebesar Rp. 1.550.000 Bunga yang masih terutang pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp. 350.000 Upah yang masih terutang pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp. 2.450.000

Soal Kasus Perusahaan Jasa

77

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Di bawah ini adalah daftar dari akun-akun Kantor Konsultasn Pajak Jasa Prima Nama Perkiraan Kas Perlengkapan Peralatan Utang Utang Bank Wesel Bayar Modal Prive Pendapatan dari jasa Konsultan Beban gaji Beban listrik, air dan telp Beban sewa Beban bunga Beban perlengkapan Beban penyusutan peralatan Akumulasi penyusutan peralatan Utang bunga Utang upah Ihtisar Laba Rugi No. akun 101 102 103 201 202 203 301 302 401 501 502 503 504 505 506 110 203 204 600

Diminta 1. Tulis transaksi-transaksi diatas dalam jurnal umum 2 kolom kemudian posting ke buku besar 2. Buat neraca saldo per 31 Desember 2008 3. Buat jurnal penyesuaian 2 kolom 4. Buat neraca lajur 5. Buat laporan keuangan 6. Buat jurnal penutup dan neraca saldo penutup Jawab

78

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA Jurnal Umum Desember 2008 Tgl 2008 Des 3 4 Nomor Bukti 001 002 Keterangan Kas Modal Setoran modal awal Beban sewa Kas Membayar beban sewa ruangan Perlengkapan kantor Utang Membeli perlengkapan kantor Peralatan kantor Kas Wesel bayar Membeli peralayan kantor Perlengkapan Kas Membeli perlengkapan Kas Utang Bank Pinjam dari bank Biaya listrik, air & telepon Kas Membayar rek. Listrik, air & tlp Kas Pendapatan jasa Menerima pendapatan Ref 101 301 503 101 102 201 Debet 50.000.000 50.000.000 2.000.000 2.000.000 5.500.000 5.500.000 Hal : 1 Kredit

003

004

109 101 203 102 101 101 202 502 101 101 401

15.500.000 3.000.000 12.500.000 2.500.000 2.500.000 70.000.000 70.000.000 350.000 350.000 28.900.000 28.900.000

005 006

10 007 12

14

008

Soal Kasus Perusahaan Jasa

79

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Hal : 2
009 17 20 010 Beban gaji Kas Membayar gaji Wesel bayar Kas Membayar peralatan kantor Prive Kas Mengambil uang u/pribadi Kas Pendapatan Jasa Menerima pendapatan Total 501 101 202 101 4.650.000 4.650.000 1.500.000 1.500.000

25

011

302 101

2.500.000 2.500.000

28

012

101 401

11.500.000 11.500.000 194.900.000 194.900.000

B.
Nama perkiraan : Kas Tgl 2008 Des 3 4 6 7 10 12 14 17 20 25 28 Saldo awal Setoran modal Sewa ruangan Pembelian peralatan kantor Pembelian perlengkapan Pinjaman bank B. rek listrik, air, telpon Jasa konsultan Gaji Pembayaran peralatan Prive Jasa Konsultan 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 Ket Ref D 50.000 70.000 28.900 11.500 K 2.000 3.000 2.500 350 4.650 1.500 2.500

(dalam ribuan)
No. Perkiraan :101 Saldo D K 50.000 48.000 45.000 42.500 112.500 112.150 141.050 136.400 134.900 132.400 143.900 -

80

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Nama perkiraan : Perlengkapan Tgl 2008 Des 5 7 Ket Pembelian perlengkapan kantor Pembelian perlengkapan Kantor 1 Ref 1 D 5.500

(dalam ribuan) No. Perkiraan :102 Saldo K D K 5.500 -

2.500

8.000

Nama perkiraan : Peralatan Kantor Tgl 2008 Des 6 Ket Pembelian peralatan kantor Ref 1 D 15.500

(dalam ribuan) No. Perkiraan :109 Saldo K D K 15.500 -

Nama perkiraan : Utang Dagang Tgl 2008 Des 5 Ket Pembelian perlengkapan kantor Ref 1 D -

(dalam ribuan) No. Perkiraan :201 Saldo K D K 5.500 5.500

(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Utang Bank Tgl 2008 10 Ket Pinjaman dari bank Ref 1 D No. Perkiraan :202 Saldo K D K 70.000 70.000

Soal Kasus Perusahaan Jasa

81

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Wesel Bayar Tgl 2008 6 20 Ket Pembelian Peralatan Pembayaran Ref 1 D No. Perkiraan :203 Saldo K D K 12.500 12.500 11.000

1.500

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Modal Tgl 2008 Des 3 Ket Setoran modal Ref 1 D K 50.000 No. Perkiraan :301 Saldo D K 50.000

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Prive Tgl 2008 Des 25 Ket Pengambilan pribadi Ref 2 D 2.500 K No. Perkiraan :302 Saldo D K 2.500 -

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Pendapatan jasa konsultan Tgl 2008 Des 14 28 Ket Jasa konsultan Jasa konsultan Ref 1 2 D K 28.900 11.500 No. Perkiraan :401 Saldo D K 28.900 40.400

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Beban Gaji Tgl 2008 Des 17
82

Ket Gaji

Ref 1

D 4.650

K -

No. Perkiraan :501 Saldo D K 4.650 -

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

(dalam ribuan rupiah) Nama perkiraan : Biaya listrik, air & telpon Tgl 2008 Des 12 Ket Ref D K No. Perkiraan :502 Saldo D 350 K -

B. listrik, air, telpon

350

Nama perkiraan : Biaya Sewa Tgl 2008 Des 4 Ket Sewa ruangan Ref 1 D 2.000

(dalam ribuan rupiah) No. Perkiraan :503 Saldo K D K 2.000 -

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA Neraca Saldo Desember 2008 Nama Perkiraan Debet Rp. Kas 143.900.000 Perlengkapan kantor 8.000.000 Peralatan kantor 15.500.000 Utang dagang Utang Bank Wesel bayar Modal 2.500.000 Prive Pendapatan jasa 4.650.000 Beban gaji 350.000 Beban listrik, air & telpon 2.000.000 Beban sewa 176.900.000

Kredit

5.500.000 70.000.000 11.000.000 50.000.000 40.400.000

176.900.000

Soal Kasus Perusahaan Jasa

83

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Tgl 2008 Des 31

Nomor Bukti 013

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA Ayat Jurnal Penyesuaian Desember 2008 Keterangan Ref Debet Beban Perlengkapan Perlengkapan Pembebanan B. perlengkapan B. penyusutan peralatan Ak peny peralatan Pembebanan B. peny peralatan Beban bunga Utang bunga Pembebanan biaya bunga Beban upah Utang upah Upah masih hrs dibayar 505 102 2.000.000

Kredit

2.000.000

014

506 110

1.550.000 1.550.000

015

504 203 501 204 Total

350.000 350.000 2.450.000 2.450.000 6.350.000 6.350.000

016

84

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA Neraca Lajur Desember 2008 (dalam ribuan)
No. Perki raan 101 102 109 201 202 203 301 302 401 501 502 503 505 506 110 203 204 Nama Perkiraaan Kas Perlengkapan Peralatan Utang Utang Bank Wesel Bayar Modal Prive Pendapatan jasa Beban gaji Biaya listrik, air & telp Biaya sewa Beban perlengkapan Beban peny peralatan Akumulasi peny peralatan Beban Bunga Utang bunga Utang gaji Neraca Saldo D 143.900 8.000 15.500 5.500 70.000 11.000 50.000 2.500 40.400 4.650 350 2.000 176.900 176.900 2.000 1.550 1.550 350 350 2.450 6.350 350 350 2.450 181.250 2.000 1.550 1.550 350 350 2.450 140.85 0 27.050 167.90 0 2.000 1.550 1.550 2.450 7.100 350 2.000 2.500 40.400 7.100 350 2.000 40.400 K Jurnal penyesuaian D K 2.000 Neraca Saldo disesuaikan D K 143.900 6.000 15.500 5.500 70.000 11.000 50.000 2.500 Perhitungan R/L D K Neraca D 143.90 0 6.000 15.500 K

5.500 70.000 11.000 50.000

6.350 Laba bersih

181.250

13.350 27.050 40.400

40.400

167.90 0 167.90 0

40.400

Soal Kasus Perusahaan Jasa

85

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Pendapatan Beban-beban usaha Biaya gaji Biaya listrik, air & telepon Biaya sewa Biaya bunga Biaya perlengkapan Biaya penyusutan peralatan Laba bersih

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA Neraca Desember 2008 (dalam ribuan) Rp. 40.400 7.100 350 2.000 350 2.000 1.550 27.050

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA Laporan Perubahan Modal Desember 2008 (dalam ribuan) Modal awal Rp. 50.000 Laba bersih 27.050 Pengambilan prive (2.500) Modal akhir 74.550

86

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA Neraca Desember 2008 (dalam ribuan)


Aktiva I. Aktiva Lancar Kas Rp.143.900 Perlengkapan 6.000 Jml Aktiva lancar II. Aktiva Tetap Peralatan AK peny peralatan Jml Aktiva 15.500 (1.550) 163.850 Kewajiban & Modal III. Kewajiban lancar Utang Utang Bank Wesel bayar Utang bunga Utang gaji Jml Kewajiban Rp. 5.500 70.000 11.000 350 2.450

IV. Modal Modal Jml kewajiban & modal

74.550 163.850

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA Jurnal Penutup Desember 2008 (dalam ribuan)
Tgl 2008 Des 31 Nomor Bukti 017 Keterangan Pendapatan jasa konsultan Ikhtisar R/L Menutup perkiraan pendapatan Ikhtisar R/L Biaya gaji Biaya listrik, air & telepon Biaya sewa Biaya bunga Biaya perlengkapan Biaya peny peralatan Menutup perkiraan biaya Ikhtisar R/L Modal Menutup perkiraan ikhtisar R/L Modal Prive Menutup perkiraan prive Ref 401 600 600 501 502 503 504 505 506 600 301 301 302 D 40.400 40.400 13.350 7.100 350 2.000 350 2.000 1.550 74.550 74.550 2.500 2.500 K

018

019 020

Soal Kasus Perusahaan Jasa

87

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

KONSULTAN PAJAK JASA PRIMA Neraca Saldo Setelah Penutupan Desember 2008 (dalam ribuan) Debet Kas 143.900 Perlengkapan kantor 6.000 Peralatan kantor 15.500 Akumulasi penyusutan (1.550) peralatan Hutang dagang Wesel bayar Utang Bank Utang bunga Utang gaji Modal Total 163.850

Kredit

5.500 11.000 70.000 350 2.450 74.550 163.850

88

Soal Kasus Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

8 Soal Kasus Persamaan Akuntansi dan Perusahaan Jasa

Overview

Pada bagian ini dipaparkan kasus-kasus yang terjadi mulai dari persamaan akuntansi sampai kasus transaksi dan jurnal penutup perusahaan jasa

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep persamaan akuntansi dan perusahaan jasa secara keseluruhan

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

89

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 1 : Dibawah ini adalah daftar transaksi, selama bulan pertama kegiatan dari Kantor Konsultan Pajak Apa Kata Dunia Bulan Desember 2008 Tanggal 1 3 5 6 7 10 12 14 17 20 25 28 Tuan Hari sebagai pemilik, menanamkan uangnya sebesar Rp. 85.000.000,- dalam perusahaan yang baru didirikannya Membayar sewa ruangan untuk 1 tahun sebesar Rp. 6.000.000,Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 12.500.000 dengan kredit Dibeli peralatan kantor dari PT. Index seharga Rp. 27.000.000. Sebesar Rp. 5.000.000,- dibayar tunai, sisanya akan dibayar kemudian (hutang). Dibeli perlengkapan tunai sebesar Rp. 3.500.000 Meminjam uang dari Bank Niaga dengan mengeluarkan Rp. 20.000.000. Dibayar rekening air, listrik dan telpon Rp. 800.000 Menerima pembayaran dari jasa konsultannya Rp. 25.300.000,Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 5.000.000,Dibayar cicilan atas peralatan yang dibeli tanggal 6 Desember sebesar Rp. 5.000.0000 Tuan Hari mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp. 3.000.0000 Menerima pembayaran dari klien/langganan Rp. 2.500.000

Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut : 1. Perlengkapan kantor yang masih ada 31 Desember Rp. 13.000.000 2. Penyusutan peralatan ditetapkan sebesar 10% dari harga pokok. 3. Bunga yang belum dibayar (masih terutang) pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp. 500.000 4. Upah yang masih terutang (belum dibayarkan) pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp. 800.000 Diminta 1. Tulis transaksi-transaksi diatas dalam jurnal umum 2 kolom kemudian posting ke buku besar 2. Buat neraca saldo per 31 Desember 2008 3. Buat jurnal penyesuaian 2 kolom 4. Buat neraca lajur 5. Buat laporan keuangan 6. Buat jurnal penutup dan neraca saldo penutup
90 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 2 : Anugrah Salon didirikan pada tanggal 1 Agustus 2008 oleh Dini Aminarti. Transaksi bulan pertama kegiatannya yaitu Bulan Agustus : 4. Dini menanamkan uangnya sebesar Rp. 15.000.000,- dalam perusahaan 6. Menerima pinjaman dari bank dan langsung disetorkan ke kas perusahaan sebesar Rp. 110.000.000,9. Membeli peralatan salon sebesar Rp. 50.000.000,- secara tunai 13. Perusahaan membayar Rp. 7.500.000 untuk sewa kantor bulan pertama 16. Membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp. 1.200.000,20. Menerima uang dari para langganan untuk jasa yang diberikan sebesar Rp. 50.000.000,25. Membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp. 3.650.000,27. Perlengkapan yang digunakan sebesar Rp. 1.500.000,28. Membayar gaji Rp. 2.750.000, 29. Membayar bermacam-macam biaya Rp. 1.500.000,30. Membayar kepada bank atas pinjaman sebesar Rp. 10.000.000 Diminta Buatlah ikhtisar transaksi yang memuat akun-akun sebagai berikut : Kas, perlengkapan, peralatan, hutang bank, hutang dagang, modal Icha berikut laporan keuangannya. Catatan Apabila ada nama akun yang perlu ditambahkan, silahkan untuk ditambahkan Soal 3 Fadly mendirikan agen asuransi yaitu PT. Asuransi Fadly tanggal 1 Juni tahun 2008 dan melaksanakan transaksi berikut selama bulan Februari tanggal : 3. Dibuka rekening koran bank dengan setoran ke kas Rp. 20.000.000,5. Dibeli perlengkapan secara kredit Rp. 1.500.000,6. Dibayar hutang usaha kepada kreditur Rp. 750.000,9. Diterima kas dari pendapatan honor Rp. 2.250.000,11.Dibayar sewa kantor Rp. 1.000.000,15.Dibayar beban iklan untuk bulan berjalan sebesar Rp. 250.000,- dan beban rupa-rupa sebesar Rp. 375.000,20.Dibayar gaji pegawai Rp. 1.250.000,25.Perlengkapan beban yang digunakan adalah Rp. 600.000,27.Tn Fadly mengambil uang untuk keperluan pribadinya, Rp. 2.500.000,Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa 91

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Diminta : Tentukan dampak dari setiap transaksi dan saldo (balance) setelah setiap transaksi dalam bentuk tabel di bawah ini. Assets Equity Cash + Account Receivable + Supplies Capital = Account Payable +Tn. Fadly = Liabilities + Owners

Jelaskan sifat dari setiap kenaikan dan penurunan ekuitas pemilik dengan memberikan keterangan yang sesuai di sebelah kanan ekuitas. Buatlah laporan keuangannya. Catatan Apabila ada nama akun yang perlu ditambahkan, silahkan untuk ditambahkan Soal 4 : Terhitung tanggal 1 Januari 2009 Nn. Cantik telah membuka usaha sebagai perusahaan perantara dengan nama Cantika . Ringkasan-ringkasan trnsaksi selama bulan Januari 2008 tanggal : 1. Memulai usaha perusahaan dengan uang tunai sejumlah Rp. 7.500.000,3. Membayar sewa kantor untuk bulan Mei 2008 sebesar Rp. 450.000,7. Membeli bermacam-macam peralatan kantor seharga Rp. 500.000,-. Dari keseluruhan pembelian peralatan kantor tersebut telah dibayar tunai Rp. 175.000,- dan sisanya merupakan utang perusahaan. 8. Membayar iklan surat kabar dan majalah yang dimuat selama bulan Mei 2008 berjumlah Rp. 125.000,12.Membeli bermacam-macam perlengkapan berjumlah Rp. 270.000,- secara tunai. 16.Diambil oleh Nn. cantik untuk kebutuhan pribadi uang tunai sejumlah Rp. 650.000,19.Telah dibayar rekening listrik dan air untuk bulan Mei 2008 Rp. 100.000,20.Sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan Nn. Cantik memperoleh gaji sebesar 250.000,- dan gaji karyawannya Rp. 375.000,22.Diterima tunai komisi penjualan Rp. 600.000,- selama bulan Mei 2008. 23.Telah dibayar biaya perjalanan dan lain-lain berjumlah Rp. 105.000,25.Biaya penyusutan peralatan peralatan ditaksir Rp. 75.000,28.Jumlah perlengkapan yang habis dipakai berjumlah Rp. 75.000,92 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Diminta : Dari judul transaksi tersebut di atas masukkanlah ke dalam judul-judul kolom sebagai berikut : Assets = Liabilities + Owners Equity Cash+Supplies+Equipment-Accumulated = Account Payable + Nn. Cantik Capital Depreciation Sajikanlah laporan rugi laba, laporan perubahan modal dan neraca untuk bulan Mei 2008 Catatan Apabila ada nama akun yang perlu ditambahkan, silahkan untuk ditambahkan Soal 5 : Tn. Harry selama Tahun 2008 mendirikan bengkel bernama ARUNA, adapun kegiatan-kegiatan selama bulan Desember tanggal : 5. Transaksi permulaan Bengkel Aruna adalah penyetoran modal oleh Tn. Harry sebesar Rp. 45.000.000,9. Tuan Harry meminjam uang kepada bank dan langsung disetorkan ke kas sebesar Rp. 60.500.000,13. Transaksi Bengkel Aruna selanjutnya adalah pembelian mobil sebesar Rp. 35.000.000,- secara tunai. 19. Selama bulan itu, Bengkel Aruna membeli secara kredit dari berbagai leveransir bermacam-macam perlengkapan seharga Rp. 7.500.000,21. Dibayar utang sebesar Rp. 5.000.000,23. Selama bulan pertama kegiatannya, Bengkel Aruna memperoleh jasa bengkel sebesar Rp. 15.000.000,25. Biaya-biaya yang menjadi beban dan dibayar selama sebulan adalah : Gaji karyawan Rp. 450.000,- Iklan Rp. 150.000,- Serba-serbi Rp. 50.000,26. Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang terpakai adalah Rp. 550.000,28. Tn Harry Mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp. 17.500.000,29.Pada akhir bulan, Tn Harry mengambil uang untuk kepentingan pribadi k sebesar Rp. 5.000.000,Diminta : Buat persamaan akuntansinya dan Laporan Keuangannya

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

93

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 6 : Susunlah Laporan Keuangan berdasarkan data dari Perusahaan Jasa Reparasi Salman Service pada tanggal 31 Desember 2008 di bawah ini: Kas 22.500.000 Modal Salman 153.885.000 Piutang Usaha 16.000.000 Prive Salman 500.000 Asuransi Dibayar Pendapatan Service 900.000 6.000.000 Dimuka Perlengkapan 340.000 Pendapatan Lain-lain 620.000 Tanah 60.000.000 Beban Gaji 1.200.000 Peralatan 56.000.000 Beban Peny. Peralatan 400.000 Akm. Peny. Peralatan Beban Peny. 2.400.000 150.000 Kendaraan Kendaraan 32.000.000 Beban Iklan 260.000 Akm. Peny. BebanAsuransi 32.000.000 150.000 Kendaraan Hutang Usaha 5.000.000 Beban Perlengkapan 60.000 Hutang Gaji 1.200.000 Beban Diluar Usaha 100.000 Hutang Bunga 500.000 Pajak Penghasilan 645.000 Soal 7 : Susunlah Neraca Saldo dan Laporan Keuangan yang diperlukan berdasarkan data di bawah ini (identitas perusahaan sesuaikan dengan nama saudara): Cash Rp 80.300.000 Prepaid Insurance Rp 4.000.000 Account Payable Rp 96.640.000 Salaries Payable Rp 37.200.000 Account Receivable Rp 37.680.000 Rent Expense Rp 96.200.000 Insurance Expensive Rp 24.000.000 Fees Revenue Rp 657.000.000 Adevertising Expense Rp 29.200.000 Salaries Expense Rp 372.000.000 Land Rp 300.000.000 Supplies Expense Rp 23.400.000 Miscellaneous Expense Rp 6.280.000 Utilities Expense Rp 39.000.000 Interest Payable Rp 44.000.000 Wages Expense Rp 17.200.000 Sdr? Drawing Rp 5.000.000 Supplies Rp 6.560.000 Tax Income Rp 33.800.000 Sdr? Capital (tentukan sendiri jumlahnya)

94

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 8 : Following are the amounts of the assets and liabilities of Galuh Services, a sole proprietorship, at December 31, 2008 and its revenue and expenses for the year ended on that date. The capital Galuh, owner, was Rp 35.500.000,00 at January 1, 2006 and the owner withdrew Rp 48.000.000,00 during the current year. Cash Rp 11.500.000,00 Account Receivable Rp 38.500.000,00 Supplies Rp 5.900.000,00 Prepaid Insurance Rp 3.000.000,00 Account Payable Rp 5.000.000,00 Salaries Payable Rp 3.500.000,00 Revenue Rp 198.000.000,00 Salaries Expense Rp 54.200.000,00 Rent Expense Rp 24.000.000,00 Utilities Expense Rp 17.000.000,00 Supplies Expense Rp 11.600.000,00 Taxes Expensive Rp 11.500.000,00 Insurance Expensive Rp 7.000.000,00 Adevertising Expense Rp 6.000.000,00 Miscellaneous Rp 4.300.000,00 Expense. Instructions: 1. Prepare an income statement for the year ended December 31, 2008 2. Prepare a statement of owners equity for the year ended December 31, 2006 3. Prepare a balance sheet as of December 31, 2006 Soal 9 : Following are the amounts of Budi Corp. assets and liabilities, at November 31, 2008 and its revenue and expenses for the year ended on that. Listed in alphabetical order. Budi Corp. had stock of Rp 200.000,00 and retaid earnings of Rp 195.780.000,00 on December 1, 2008. During the current year, Budi Corp. paid of Rp 80.000.000,00 for cash devidens. Account Payable Rp 122.500.000,00 Account Receivable Rp 141.000.000,00 Adevertising Expense Rp 60.000.000,00 Cash Rp 129.000.000,00
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa 95

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Insurance Expensive Land Miscellaneous Expense Notes Payable Prepaid Insurance Rent Expense Salaries Payable Salary Expense Revenue Supplies Supplies Expense Taxes Expensive Utilities Expense

Rp 48.000.000,00 Rp 400.000.000,00 Rp 16.250.000,00 Rp 50.000.000,00 Rp 12.000.000,00 Rp 321.000.000,00 Rp 18.000.000,00 Rp 821.000.000,00 Rp 1.691.000.000,00 Rp 11.000.000,00 Rp 39.000.000,00 Rp 67.000.000,00 Rp 131.500.000,00

Instructions: 1. Prepare an income statement for the year ended December 30, 2008 2. Prepare a statement of owners equity for the year ended December 30, 2008 3. Prepare a balance sheet as of December 30, 2005 Soal I0 : Di bawah ini adalah daftar dari saldo-saldo akun perusahaan Jasa Mandiri pada tanggal 31 Juli 2008 sebelum penyesuaian. (dalam ribuan rupiah) Jumlah ( dalam Rp) Nama Perkiraan Debet Kredit Kas 212.000 Persediaan 331.500 Sewa Dibayar Dimuka 420.000 Asuransi 62.500 Kendaraan 590.000 Akumulasi Penyusutan Kendaraan 129.000 Peralatan 1.580.000 Akumulasi Penyusutan Peralatan 367.500 Hutang 51.500 Modal 1.531.500
96 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Prive Penghasilan Gaji Pegawai Biaya Listrik, Telpon dan Air Biaya Advertensi Jumlah

1.050.000 3.900.000 1.510.000 88.000 135.500 5.979.500

5.979.500

Transaksi-transaksi yang terjadi selama Bulan Agustus 2008 adalah sebagai berikut Tgl 2 : Membayar gaji pegawai untuk Bulan Agustus Rp. 125.000 (Bukti No.1) Tgl 15 : Membayar Listrik, Telpon & Air Rp 7.500 (Bukti No.2) Tgl 17 : Pemilik mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp. 60.000 (Bukti No.3) Tgl 20 : Selama Bulan Desember, menerima penghasilan Rp. 415.500 (Bukti no.6) Tgl 23 : Membeli perlengkapan Rp. 42.500 (Bukti No. 5) Tgl 30 : Membayar biaya advertensi Rp. 40.500 (Bukti No. 6) Data untuk melakukan penyesuaian per 31 Agustus 2008 adalah sebagai berikut : a. Persediaan yang belum terpakai Rp. 72.500,b. Biaya asuransi untuk tahun 2008 Rp. 50.000,c. Biaya penyusutan kendaraan ditetapkan 10% tiap tahun d. Gaji yang masih terutang Rp. 150.000,Diminta, Buatlah : 1. Jurnal umum untuk transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Desember 2008 dengan menggunakan jurnal umum 2 kolom 2. Postinglah dari jurnal umum tersebut ke dalam buku besar masing-masing perkiraan (4 kolom) 3. Neraca Saldo per 31 Desember 2008 (sebelum penyesuaian) 4. Jurnal Penyesuaian dengan menggunakan jurnal 2 kolom 5. Worksheet 10 kolom 6. Laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laba-rugi dan perubahan ekuitas

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

97

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 11 : Transaksi usaha berikut dibuat oleh Johnson Corp selama bulan Desember Tahun 2008 Tanggal : 1. Diterima uang kas sebesar $ 500.000 sebagai modal awal usahanya. 2. Dibeli gedung $ 150.000 yang dirinci sebagai berikut : tanah $ 60.000 bangunan $ 60.000 dan peralatan $ 30.000 secara tunai. 3. Diterima tunai $ 750 dari klien atas jasa yang telah diberikan. 6. Dibeli perlengkapan $ 550 dan peralatan $ 5.000 secara kredit. 7. Dibayar premi asuransi kecelakaan $ 2.250. 8. Dibayar biaya iklan $ 650. 10. Diterima kas dari klien $ 4.500 12. Dibayar beban rupa-rupa $ 400. 17. Dibayar upah bulan pertama $ 2.450. 17. Diterima kas dari klien $ 3.500 19. Dibayar beban rupa-rupa $ 500. 20. Dikembalikan sebagian perlengkapan yang dibeli tanggal 6 kepada pemasok dan diterima nota kredit sebesar $75 23. Dibayar kas kepada kreditor $ 2.250 24. Diterima kas dari klien $ 2.450. 26. Dibeli perlengkapan secara tunai $ 670 26. Dibayar brosur iklan untuk bulan $300 28 Dibayar rekening listrik dan air $ 1.000 31 Dibayar upah bulan ke dua $ 1.910 Data untuk melakukan penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut : 1. Biaya asuransi untuk tahun 2008 $ 510 2. Biaya penyusutan kendaraan ditetapkan $ 100 tiap tahun 3. Upah yang masih terutang $ 35 Diminta : Jurnalah transaksi tersebut di atas dalam bentuk 2 kolom ! Posting ke Buku Besar dalam bentuk 4 kolom Buat Neraca Saldonya Buat Ayat Jurnal Penyesuaian Buat Laporan Keuangannya

98

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 12 : QQ Inc. bertindak sebagai agen pembelian, penyewaan, penjualan dan pengelolaan real estate. Saldo perkiraan pada akhir bulan July tahun berjalan adalah sebagai berikut : No. Description Dr Cr 1.1 1.2 1.3 1.4 1.6 2.1 2.2 3.1 3.2 3.3 4.1 5.1 5.2 5.3 5.4 5.9 Cash Account Receivable Prepaid Insurance Office Supplies Land Account Payable Note Payable Capital Stock Retained Earning Deviden Honorarium Salaries & Commission Expense Rent Expense Advertising Expense Automobile Expense Miscelleneous Expense 50.500 35.600 1.750 2.525

7.250 25.000 125.000 7.000 5.900 4.750 1.000 259.025 55.000 25.025 171.750

259.025

Selama bulan July tahun berjalan QQ Inc. melakukan transaksi sebagai berikut : 1. Dibayar sewa kantor $ 2.500 untuk bulan itu. 2. Dibeli perlengkapan kantor secara kredit $ 725 3. Dibayar premi asuransi $ 2.725 9. Diterima uang kas dari tagihan klien $ 35.000. 15. Dibayar gaji dan komisi $ 17.750 15. Dibeli tanah untuk lokasi gedung di kemudian hari seharga $ 50.000 dibayar $10.000 per kas, sisanya hutang.
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa 99

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

3.

Dicatat pendapatan yang diperoleh dan ditagih kepada klien selama setengah bulan pertama sebesar $ 25.000 19 Dibayar kepada kreditor sebagai pelunasan hutang $ 4.000 20. Dikembalikan sebagian peralatan kantor yang dibeli tanggal 2 July dan diterima nota kredit penuh sebesar $ 57 29. Diterima uang kas dari tagihan klien $ 26.000 29. Dibayar beban iklan $ 2.500 29. Ditemukan kesalahan dalam perhitungan komisi, diterima kembali kas dari pejabat penjulan karena kelebihan pembayaran sebesar $ 1.000 30. Dibayar beban kendaraan (termasuk beban sewa) sebesar $ 1.850 30. Dibayar beban rupa-rupa $ 1.215 31. Dicatat pendapatan yang diperoleh dan ditagih kepada klien untuk tengah bulan ke dua sebesar $ 29.500 31. Dibayar gaji dan komisi $ 15.800 31. Dibayar deviden $ 20.000 Data untuk melakukan penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut : 1. Biaya asuransi untuk tahun 2008 $ 850 2. Biaya penyusutan peralatan kantor ditetapkan 10% tiap tahun 3. Gaji yang masih terutang $ 150 Diminta : Jurnal Posting ke buku besar Buat Trial Balance Buat Adjustment Entries Buat Financial Report

100

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 13 : Icha Laundry Neraca Saldo 31 Desember 2008 Keterangan Kas Perlengkapan Asuransi Dibayar Dimuka Peralatan Akumulasi Penyusutan Peralatan Hutang Modal Prive Pendapatan Beban Upah Beban Sewa Beban listrik Beban Rupa-rupa Debet 19.950 15.200 7.750 75.500 Kredit

40.450 15.100 40.500 20.000 161.800 50.500 40.000 25.250 3.700 257.850

257.850

Data penyesuaian : 1. Persediaan perlengkapan pencucian pada tanggal 31 Desember $ 2.750 2. Premi asuransi jatuh tempo selama tahun itu $ 1.750 3. Penyusutan peralatan selama tahun itu $ 7.500 4. Upah yang masih harus dibayar tanggal 31 Desember $ 2.050 Diminta : Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan Worksheet Laporan Keuangan

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

101

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 14 : PT Cuwit Neraca Saldo 31 Desember 2008 Keterangan Debet Kas 7.525 Perlengkapan 4.870 Asuransi Dibayar Dimuka 1.500 Peralatan 31.950 Akumulasi Penyusutan Peralatan Truk 42.000 Akumulasi Penyusutan Truk Hutang Dagang Modal Saham Laba Yang Ditahan Deviden 18.000 Pendapatan Beban Upah 37.925 Beban Sewa 9.600 Beban Truk 9.350 Beban Rupa-rupa 3.195

Kredit

9.750 26.400 4.015 20.800 5.000 99.950

165.915 165.915 Data Penyesuaian : 1.Persediaan perlengkapan pada tanggal 31 Desember 2008 Rp. 3.750 2. Asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu 1 tahun tertanggal 1 Juli 2008 3. Penyusutan waktu truk dan peralatan masing-masing 15 % dari harga perolehan 4. Upah yang masih harus dibayar tanggal 31 Desember 2008 Rp. 1.750 Diminta : Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan Worksheet Laporan Keuangan

102

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 15 : Bengkel Bayu Neraca Saldo 31 Desember 2008 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Keterangan Kas Perlengkapan Asuransi Dibayar Dimuka Peralatan Akumulasi Penyusutan Peralatan Kendaraan Akumulasi Penyusutan Kendaraan Hutang Bank Hutang Modal Prive Pendapatan Beban Upah Beban Sewa Beban Listrik, Telpon dan Air Beban Rupa-rupa Jumlah Debet 6.000.000 7.560.000 8.500.000 11.750.000 58.000.000 8.750.000 10.500.000 7.560.000 60.000.000 3.000.000 19.740.000 3.500.000 7.500.000 3.740.000 450.000 Kredit

3.450.000

110.000.000 110.000.000 Data penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut : 1. Perlengkapan pada tanggal 31 Desember 2008 ternyata setelah dihitung secara fisik ada sebesar Rp. 5.000.000 2. Asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu satu tahun dimulai tertanggal 1 Juli 2008 3. Penyusutan untuk kendaraan dan peralatan masing-masing sebesar 5% dari harga perolehan 4. Upah yang masih harus dibayar per 31 Desember 2008 sebesar Rp. 1.500.000 Diminta : Buat Jurnal Penyesuaian, Worksheet dan Laporan Keuangannya..

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

103

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal 16 : Salon Fatiya Neraca Saldo 31 Desember 2008 Keterangan Debet Kas 7.500.000 Perlengkapan salon 8.250.000 Asuransi Dibayar Dimuka 10.000.000 Peralatan 12.500.000 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kendaraan 55.000.000 Akumulasi Penyusutan Kendaraan Utang Bank Utang Modal Prive 4.000.000 Pendapatan Beban Upah 4.250.000 Beban Sewa 8.000.000 Beban Listrik, Telpon dan Air 4.000.000 Beban Rupa-rupa 500.000 Jumlah 114.000.000

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Kredit

4.250.000 7.500.000 10.000.000 8.750.000 60.000.000 23.500.000

114.000.000

Data penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut : 1. Perlengkapan salon pada tanggal 31 Desember 2008 ternyata setelah dihitung secara fisik ada sebesar Rp. 4.000.000 2. Asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu satu tahun dimulai tertanggal 1 Juli 2008 3. Penyusutan untuk kendaraan dan peralatan masing-masing sebesar 10% dari harga perolehan 4. Upah yang masih harus dibayar per 31 Desember 2008 sebesar Rp. 2.500.000 Diminta : Buat Jurnal Penyesuaian, Worksheet dan Laporan Keuangannya.
104 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

9 TINJAUAN PERUSAHAAN DAGANG

Overview

Pada bagian ini dibahas dan diulas akuntansi pada perusahaan dagang diantaranya Pengertian dan kegiatan dari perusahaan dagang Jual beli dalam perusahaan dagang Pencatatan transaksi dan pembuatan dokumen dokumen akuntansi pada perusahaan dagang Pada bagian ini juga diberikan beberapa contoh dan penerapan akuntansi pada perusahaan dagang.

Tujuan

1. 2.

Mahasiswa memahami prinsip prinsip akuntansi pada perusahaan khususnya perusahaan dagang. Mahasiswa memahami dan dapat membuat pencatatan dan dokumentasi akuntansi pada perusahaan khusunys perusahaan dagang.
105

Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

9.1

Pengertian dan kegiatan perusahaan dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang dalam kegiatan pokoknya membeli barang (commodity) dengan tujuan untuk dijual kembali. Ciri khas yang membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan lainnya adalah dalam kegiatannya yaitu, membeli barang dagangan, menyimpan sementara kemudian menjual kembali. Jadi dalam perusahaan dagang tidak ada perubahan bentuk maupun perubahan kegunaan (utility) Perusahaan dagang harus terlebih dahulu membeli barang dagang untuk dijual kepada pelanggan. Bila barang dagang tersebut telah dijual, pendapatan dilapokan sebagai penjualan dan biaya dari barang dagang tersebut diakui sebagai beban yang disebut Harga Pokok Barang Dagang yang Dijual (cost of merchandise sold) atau Harga Pokok Penjualan. Harga Pokok Penjualan dikurangkan dari penjualan untuk mendapatkan laba kotor. Jumlah ini disebut laba kotor (gross profit) karena angka tersebut merupakan laba sebelum dikurangi beban operasi. Persediaan yang masih tersisa (belum dijual) pada akhir periode akuntansi disebut persediaan barang dagang (merchandise inventory). Persediaan barang dagang dilaporkan sebagai aktiva lancar di neraca. Penjualan Harga Pokok Barang Dagang yang Dijual = Laba Kotor Laba kotor Beban operasi = Laba bersih

9.2

Akuntansi untuk Pembelian

Terdapat dua metode yang dapat digunakan pada pencatatan persediaan yaitu : Metode Fisik / Periodik Penggunaan metode fisik mengharuskan adanya perhitungan barang yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan. Perhitungan persediaan (stock opname) ini diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah barang yang masih ada dan kemudian diperhitungkan harga pokoknya. Dalam metode ini mutasi persediaan barang tidak diikuti dalam buku-buku, setiap pembelian barang dicatat dalam rekening pembelian. Karena tidak ada catatan mutasi persediaan barang maka harga pokok penjualan juga tidak dapat diketahui sewaktu-waktu. Harga pokok penjualan baru dapat dihitung apa-bila persediaan akhir sudah dihitung.
106 Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Perhitungan harga pokok penjualan berikut : Persediaan barang awal Pembelian (neto) Barang tersedia untuk dijual Persediaan barang akhir Harga pokok penjualan

dilakukan dengan cara sebagai Rp xxx 1) xxx (+) Rp xxx xxx (-) ...........2) Rp xxx

Catatan :1) Data diambil dari saldo buku besar rekening yang bersangkutan 2) Data diambil dari hasil stock opname Untuk lebih jelasnya kita lihat ilustrasi di bawah ini: 1. Pembelian barang dagangan secara kredit sebesar Rp 600.000 Dr. Pembelian 600.000 Cr. Hutang Dagang 600.000 2. Retur Pembelian sebesar Rp 75.000 Dr. Hutang 75.000 Cr. Retur pembelian 75.000 3. Penjualan Kredit Rp 450.000 dengan harga pokok Rp 400.000 Dr. Piutang 450.000 Cr. Penjualan 450.000 4. Retur penjualan Rp 36.000 dengan harga pokok Rp 32.000 Dr. Retur Penjualan 36.000 Cr. Piutang 36.000 Apabila menggunakan metode fisik akan timbul masalah yaitu jika diinginkan menyusun laporan keuangan jangka pendek atau interim (bulanan) maka setiap bulan harus mengadakan penghitungan fisik atas persediaan barang. Bila barang yang dimiliki jenisnya dan jumlahnya banyak, maka perhitungan fisik akan memakan waktu yang cukup lama dan akibatnya laporan keuangan juga akan terlambat. Tidak diikutinya mutasi persediaan dalam buku menjadikan metode ini sangat sederhana baik pada saat pencatatan pembelian maupun pada waktu melakukan pencatatan penjualan Metode Buku / Perpetual Dalam metode ini setiap jenis persediaan dibuatkan rekening sendirisendiri yang merupakan buku pembantu persediaan. Rincian dalam buku pembantu bisa diawasi dari rekening kontrol persediaan barang dalam buku besar. Rekening yang digunakan untuk mencatat persediaan ini terdiri dari beberapa kolom yang dapat dipakai untuk mencatat pembelian, penjualan dan saldo persediaan. Setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan pencatatan dalam rekening persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktuTinjauan Perusahaan Dagang 107

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

waktu dapat diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening persediaan. Masing-masing kolom dirinci lagi untuk kuantitas dan harga perolehannya. Penggunaan metode buku akan memudahkan penyusunan neraca dan laporan laba rugi jangka pendek, karena tidak perlu lagi mengadakan perhitungan fisik untuk mengetahui jumlah persediaan akhir. Walaupun neraca dan laporan laba rugi dapat segera disusun tanpa mengadakan perhitungan fisik atas barang, setidak-tidaknya setahun sekali perlu diadakan pengecekan apakah jumlah barang dalam gudang sesuai dengan jumlah dalam rekening persediaan. Pengecekan ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan fisik dengan jumlah dalam rekening persediaan. Bila terdapat selisih jumlah persediaan antara hasil perhitungan fisik dengan saldo rekening persediaan, dapat diadakan penelitian terhadap sebab-sebab terjadinya perbedaan itu. Apakah selisih itu normal dalam arti susut atau rusak, ataukah tidak normal, yaitu diselewengkan. Selisih yang terjadi akan dicatat dalam rekening selisih persediaan dan rekening lawannya adalah rekening persediaan barang. Bila jumlah dalam gudang lebih kecil dibanding dengan saldo rekening persediaan maka rekening persediaan dikurangi, dan sebaliknya. Contoh penggunaan metode buku / perpetual : 1. Pembelian barang dagangan secara kredit sebesar Rp 600.000 Dr. Persediaan Barang Dagangan 600.000 Cr. Hutang Dagang 600.000 2. Retur Pembelian sebesar Rp 75.000 Dr. Hutang 75.000 Cr. Persediaan Barang Dagangan 75.000 Penjualan Kredit Rp 450.000 dengan harga pokok Rp 400.000 Mencatat penjualan Kredit : Dr. Piutang 450.000 Cr. Penjualan 450.000 Mencatat Harga Pokok penjualan dan pengeluaran persediaan : Dr. Harga Pokok Penjualan 400.000 Cr. Persediaan Barang dagangan 400.000 Retur penjualan Rp 36.000 dengan harga pokok Rp 32.000 Mencatat retur penjualan : Dr. Retur Penjualan 36.000 Cr. Piutang 36.000
Tinjauan Perusahaan Dagang

3.

4.

108

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Mencatat masuknya kembali persediaan barang : Dr. Persediaan Barang dagangan 32.000 Cr. Harga Pokok Penjualan 32.000 Dari hal tersebut diatas dapatlah disebutkan bahwa pada metode perpetual : 1. Pada Jurnal pembelian rekening yang didebet adalah rekening persediaan barang dagangan. 2. Pada jurnal penjualan terdapat satu jurnal lagi yang mencatat pembebanan harga pokok barang yang dijual, yaitu didebet rekening harga pokok penjualan dan kredit Persediaan barang dagangan. Dengan demikian rekening harga pokok penjualan hanya menunjukkan harga pokok barang-barang yang dijual. Selisih persediaan tidak termasuk dalam harga pokok penjualan tetapi dicatat sendiri. Sedangkan dalam metode fisik karena harga pokok dihitung dengan metode selisih persediaan maka kekurangan/kelebihan persediaan akan tercampur dalam harga pokok penjualan. Perbedaan pencatatan persediaan menurut metode fisik dan perpetual dapat diringkaskan sebagai berikut :
Perpetual Periodik Merchandise -Inventory Acc. Payable Account Payable Merchandise Inventory Account Receivable Sales Cost of good sold Merchandise Inventory Sales Return Account Receivable Merchandise Inventory Cost of good sold

Pembelian Retur Pembelian Penjualan

Purchase Acc. Payable Account Payable Purchases return Account Receivable Sales

Retur Penjualan

Sales Account Receivable

FORMULIR Ditinjau dari pengolahan data akuntansi : a. Dokumen sumber b. Dokumen pendukung
Tinjauan Perusahaan Dagang 109

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Transaksi Penjualan Tunai Penjualan kredit

Dokumen Sumber Faktur penjualan tunai Faktur penjualan

Dokumen Pendukung Pita register kas Surat order pengiriman Laporan pengiriman barang Surat muat Laporan penerimaan barang Surat order pembelian Laporan penerimaan barang Faktur dari pemasok Laporan pengiriman barang Daftar gaji Rekap daftar gaji

Retur penjualan

Memo kredit

Pembelian

Bukri kas keluar

Retur pembelian Penggajian dan pengupahan Pemakaian barang gudang

Memo debit Bukti kas keluar Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang

Biaya Transportasi Jual beli pada hakekatnya adalah perjanjian antara penjual dan pembeli untuk menyerahkan barang atau jasa disertai imbalan tertentu. Ketentuan dalam syarat jual beli dapat berlaku untuk transaksi pembelian maupun penjualan. Perbedaan utama dalam syarat jual beli biasanya berhubungan dengan siapa yang menanggung biaya pengiriman dan biaya-biaya lain yang berhubungan. Beberapa syarat jual beli yang biasa terdapat dalam dunia usaha terdiri atas : 1. Loko gudang Pembeli menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual ke gudang sendiri. Bagi penjual begitu barang telah dipindahkan ke
110 Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

truk/kereta api yang disewa pembeli maka penjualan dapat diakui dan dicatat dalam pembukuan. Demikian juga halnya bagi pembeli, pada saat itu pembelian apat diakui dan dicatat dalam pembukuan. 2. Franco gudang Kebalikan dari loko gudang, pada syarat ini penjual menanggung biaya pengiriman sampai ke gudang pembeli, penjualan diakui bila barang telah sampai di gudang pembeli. 3. Free on board = FOB Untuk perdagangan luar negeri terdapat istilah FOB dan CIF. Dalam syarat jual beli FOB, pembeli di luar negeri menanggung biaya pengiriman dari pelabuhan muat penjual sampai dengan pelabuhan penerima yang digunakan oleh pembeli. Penjual di dalam negeri Indonesia hanya menanggung biaya pengangkutan sampai dengan pelabuhan muatnya. 4. Cost, Freight and Insurance = CIF Penjual harus menanggung biaya pengiriman/pengangkutan dan asuransi kerugian atas barang tersebut selama perjalanan.

Potongan harga Terbagi dua, yaitu : 1. Potongan tunai Adalah potongan harga yang diberikan apabila pembayaran dilakukan lebih cepat dari jangka waktu kredit. Dari sudut penjual, potongan ini disebut potongan penjualan=sales discount sedang dari segi pembeli disebut potongan pembelian=purchases discount. Potongan tunai biasanya dinyatakan dengan 2/10,n/30 syarat ini berarti potongan sebesar 2% diberikan bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari setelah tanggal transaksi, sementara jangka waktu kredit yang diberikan adalah 30 hari.

Tinjauan Perusahaan Dagang

111

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2. Potongan perdagangan Potongan ini diberikan karena perbedaan cara penjualan atau perbedaan langganan yang dilayani, misalnya perusahaan memberikan potongan 30% untuk penjualan yang dilakukan kepada pedagang besar, sedangkan untuk pedagang eceran diberikan potongan 15%. Kebiasaan umum cara pembayaran adalah sebagai berikut : 1. 2/10,n/30. Dengan syarat ini penjual akan memberi potongan kepada pembeli sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. 2. EOM=End Of Month. Harga neto yang tercantum dalam faktur harus dilunasi pembeli paling lambat akhir bulan, syarat ini tidak memberikan potongan, sehingga pembeli harus membayar seluruh hutangnya. 3. N/10;EOM. Harga neto yang tercantum dalam faktur harus dilunasi paling lambat 10 hari setelah akhir bulan, tanpa mendapat potongan tunai. Contoh Akuntansi untuk Transaksi Barang Dagang 1 Transaksi 1 Juli. Mitra Utama Menjual barang dagang secara kredit kepada Abadi Jaya. Sebesar $ 7.500, syarat FOB shipping point. n/45. Harga pokok Penjualan adalah $ 4.500 Piutang usaha-Abadi Jaya. 7.500 Penjualan 7.500 Harga Pokok Penjualan 4.500 Persediaan Barang Dagang 4.500 Persdiaan Barang Dagang 7.500 Utang Usaha-Mitra Utama. 7.500 2 Juli. Abadi Jaya. Membayar beban tranportasi sebesar $ 150 atas pembelian tanggal 1 Juli dari Mitra Utama. Tidak dijurnal Persediaan Barang Dagang 150 Kas 150 5 Juli. Mitra Utama. Menjual barang dagang secara kredit kepada Abadi Jaya. Sebesar $5.000, syarat FOB destination. n/30. Harga pokok Penjualan tersebut adalah $3.500
Tinjauan Perusahaan Dagang

Penjual

Pembeli 2 Transaksi Penjual Pembeli 3 Transaksi

112

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Penjual

Pembeli 4 Transaksi

Penjual Pembeli Transaksi

Penjual

Pembeli 6 Transaksi Penjual Pembeli 7 Transaksi

Penjual

Piutang usaha-Abadi Jaya. 5.000 Penjualan 5.000 Harga Pokok Penjualan 3.500 Persediaan Barang Dagang 3.500 Persdiaan Barang Dagang 5.000 Utang Usaha-Mitra Utama. 5.000 7 Juli. Mitra Utama. Membayar biaya transportasi sebesar $250 untuk barang dagang yang dijual kepada Abadi Jaya., tanggal 5 Juli Beban Pengiriman 250 Kas 250 Tidak Dijurnal 13 Juli. Mitra Utama. Mengirimkan kepada Abadi Jaya. Memorandum kredit atas barang dagang yang dikembalikan sebesar $1.000 dari pembelian secara kredit tanggal 5 Juli. Harga Pokok barang dagang yang dikembalikan adalah $700 Retur & Potongan Penjualan 1.000 Piutang Usaha_Abadi Jaya. 1.000 Persediaan Barang Dagang 700 Harga Pokok Penjualan 700 Utang Usaha-Mitra Utama. 1.000 Persediaan Barang Dagang 1.000 15 Juli. Mitra Utama. Menerima pembayaran dari Abadi Jaya. Atas pembelian 5 Juli Kas 4.000 Piutang Usaha-Abadi Jaya. 4.000 Utang Usaha-Mitra Utama. 4.000 Kas 4.000 18 Juli. Mitra Utama. Menjual barang dagang secara kredit kepada Abadi Jaya. Sebesar $12.000, syarat FOP Shipping point. 2/10, n/eom. Mitra Utama. Membayar terlebih dahulu biaya transportasi sebesar $500 yang ditambahkan ke faktur. Harga Pokok penjualan adalah $7.200 Piutang usaha-Abadi Jaya. 12.000 Penjualan 12.000 Piutang usaha-Abadi Jaya. 500 Kas 500
113

Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Pembeli 8 Transaksi

Penjual

Pembeli

Harga Pokok Penjualan 7.200 Persediaan Barang Dagang 7.200 Persdiaan Barang Dagang 12.500 Utang Usaha-Mitra Utama. 12.500 28 Juli. Mitra Utama. Menerima pembayaran dari Abadi Jaya. Atas pembelian 18 Juli dikurangi diskon (2% x $12.000) Kas 12.260 Diskon Penjualan 240 Piutang Usaha-Abadi Jaya. 12.500 Utang Usaha-Mitra Utama. 12.500 Persediaan Baang Dagang 240 Kas 12.260

9.3

Akun-akun yang berkaitan dengan Perusahaan Dagang :


Akun Neraca 100 AKTIVA Akun Laporan Laba-Rugi 400 PENDAPATAN 410 411 412 510 520 521 522 523 529 530 531 Penjualan Retur dan Potongan Penjualan Diskon Penjualan 500 BIAYA DAN BEBAN Harga Pokok Penjualan Beban gaji penjualan Beban iklan Beban Penyusutan- Peralatan Toko Beban pengiriman Beban Penjualan rupa-rupa Beban gaji kantor Beban sewa

110 111 112 113 115 116 117 120 123 124 125 126
114

Kas Wesel Tagih Piutang Usaha Piutang Bunga Persediaan Barang Dagang Perlengkapan Kantor Asuransi Dibayar Dimuka Tanah Peralatan Toko Akumulasi PenyusutanPeralatan Kantor Peralatan Kantor Akumulasi Penyusutan-

Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Peralatan Kantor 200 KEWAJIBAN 210 211 212 215 310 311 312 Utang Usaha Utang Gaji Sewa Diterima di Muka Wesel Bayar 300 EKUITAS PEMILIK Modal Pat King Penarikan Pat King Ihtisar Laba-Rugi

532 533 534 539 610 611 710

Beban penyusutan- Peralatan Kantor Beban asuransi Beban perlengkapan kantor Beban Administrasi rupa-rupa 600 PENDAPATAN LAIN Pendapatan sewa Pendapatan bunga 700 BEBAN LAIN-LAIN Beban bunga

Tinjauan Perusahaan Dagang

115

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

9.4

Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Dagang :


Majesty Komputer Laporan Laba-Rugi Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember

Pendapatan dari Penjualan Penjualan Dikurangi : Retur & potongan penjualan Diskon Penjualan Penjualan Bersih Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban operasi : Beban penjualan : Beban gaji penjualan Beban iklan Beban penyusutanPeralatan toko Beban penjualan rupa2 Total beban penjualan Beban Administrasi Beban gaji kantor Beban sewa Beban penyusutanPeralatan kantor Beban Asuransi Beban perlengkapan kantor Beban administrasi rupa2 Total beban administrasi Total beban operasi Laba dari operasi Pendapatan lain-lain Pendapatan bunga Pendapatan sewa Total pendapatan lain-lain Beban lain-lain : Beban bunga Laba bersih
116

720.185 6.140 5.790 11.930 708.255 525.305 182.950 60.030 10.860 3.100 630 74.620 21.020 8.100 2.490 1.910 610 760 34.890 109.510 73.440 3.800 600 4.400 2.440 1.960 75.400

Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Majesty Komputer Laporan Laba-Rugi Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember Pendapatan : Penjualan bersih Pendapatan Bunga Pendapatan Sewa Total Pendapatan Beban : Harga Pokok penjualan Beban penjualan Beban Administrasi Beban Bunga Total Beban Laba Bersih 708.255 3.800 600 712.655 525.305 74.620 34.890 2.440 637.255 75.400 =======

Majesty Komputer Laporan Ekuitas Pemilik Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember Modal Pat King, 1 Januari Laba bersih selama setahun Dikurangi penarikan Kenaikan ekuitas pemilik Modal Mayesty, 31 Desember 153.800 75.400 18.000 57.400 211.200

Tinjauan Perusahaan Dagang

117

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Mayesty Komputer Neraca Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember AKTIVA Aktiva Lancar : Kas Wesel tagih Piutang usaha Piutang bunga Persediaan barang dagang Perlengkapan kantor Asuransi dibayar dimuka Total Aktiva Lancar Properti, bangunan dan peralatan : Tanah Peralatan toko 27.100 Dikurangi akumulasi penyusutan 5.700 Peralatan Kantor 15.570 Dikurangi akumulasi penyusutan 4.720 Total Properti, bangunan dan peralatan Total Aktiva KEWAJIBAN Kewajiban lancar : Utang usaha Wesel bayar (bagian lancar) Utang gaji Sewa diterima di muka Total kewajiban lancar Kewajiban jangka panjang : Wesel bayar (jatuh tempo th. Depan) Total Kewajiban EKUITAS PEMILIK Modal Pat King Total Kewajiban dan ekuitas pemilik
118

52.950 40.000 60.880 200 62.150 480 2.650 219.310 10.000 21.400 10.850 42.250 261.560

22.420 5.000 1.140 1.800 30.360 20.000 50.360 211.200 261.560


Tinjauan Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

10 JURNAL KHUSUS

Overview

Pada bagian ini dibahas dan diulas jurnal khusus pada perusahaan dagang diantaranya Jurnal pembelian Jurnal penjualan Jurnal penerimaan kas Jurnal pembayaran kas

Tujuan

Mahasiswa memahami prinsip prinsip yang berlaku dalam jurnal khusus.

Jurnal Khusus

119

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Sistem Akuntansi Manual : Dalam sistem akuntansi manual, perusahaan dagang lazimnya menggunakan empat Jurnal Khusus : Jurnal Penjualan (untuk penjualan kredit), Jurnal Pembelian (untuk pembelian kredit), Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal Pengeluaran Kas.

10.1 Jurnal Penjualan :


Pada Jurnal Penjualan, setiap transaksi dicatat dengan memasukkan jumlah penjualan pada kolom Debit Piutang usaha dan Kr. Penjualan dan memasukkan harga pokok penjualan padakolom Dr. Harga Pokok Penjualan dan Kr. Persediaan Barang Dagang atau : Piutang Penjualan Harga Pokok Penjualan Persediaan Barang Dagang 27.500 27.500 20.000 20.000 Halaman 2
Akun yang di debit Ref. Post Dr. Piutang Usaha Kr. Penjualan Dr. Harga Pokok Penjualan Kr.Persediaan Barang Dagang

Jurnal Penjualan

Tgl

No. Faktur

2 14 19 26

810 811 812 813

PT. A PT. B PT. C PT. D

27.500 42.600 58.000 45.000 173.100 (112) (410)

20.000 34.700 46.500 38.400 139.600 (510) (115)

120

Jurnal Khusus

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

10.2 Jurnal Pembelian :


Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan selama suatu periode, apabila terdapat pembelian peralatan kantor tidak boleh dicatat dalam buku pembelian tetapi dicatat dalam perkiraan yang bersangkutan, yaitu peralatan kantor. Dalam jurnal ini terdapat kolom kredit Utang usaha dan kolom Debit Persediaan Barang Dagang sebagai ganti dari kolom debit perlengkapan. Pada akhir bulan jumlah kedua kolom ini akan diposkan ke akun pengendali buku besar umum yaitu Utang Usaha dan Persediaan Barang Dagang. Jumlah yang terdapat pada kolom kredit akun lainnya akan diposkan satu per satu. Jurnal Pembelian
Tgl Akun yg Dikredit Ref.post Utang Dagang Persediaan Barang Dagang (D) 138.880 4.650 3.840 3.200 25.570 (115) Akun lainnya (D) Ref.Post

Hal : 5
Jumlah

4 7 15 22 29

PT. D PT. E PT. F PT.G PT. H

138.880 4.650 5.700 3.840 3.200 31.270 (210)

Peralatan

123

5.700

5.700

10.3 Jurnal Penerimaan Kas


Apabila terdapat penjualan tunai maka akan dicatat pada kolom kredit penjualan bukan pada kolom kredit pendapatan honor. Disamping itu harga pokok penjualan tunai dicatat pada kolom debit Harga Pokok Penjualan dan kredit Persediaan Barang Dagang. Setiap ayat jurnal pada kolom ini diposkan ke buku besar pembantu persediaan pada saat transaksi dicatat. Diskon penjualan dicatat pada kolom debit diskon Penjualan. Pada akhir bulan jumlah total masing-masing kolom kecuali kredit akun lainnya diposkan ke buku besar umum.
Jurnal Khusus 121

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Jurnal Penerimaan Kas Hal : 10


Tgl Akun yg Dikredit Ref.P ost Akun lainnya (k) (D) Harga Pokok Penjualan (K) Persediaan Barang Dagang (K) Penjualan (K) Piutang Dagang (D) Diskon Penjualan (D) Kas

3 12

Penjualan PT. G

400

600 2.750 55

600 2.695

10.4 Jurnal Pembayaran Kas


Dalam jurnal ini berisikan kolom debit persediaan barang dagang untuk mencatat diskon atas pembelian yang dibayarkan dalam periode diskon. Setiap ayat jurnal dalam kolom ini diposkan ke buku besar pembantu persediaan pada saat transaksi dicatat. Pada akhir bulan, jumlah total dari masing-masing kolom, kecuali debit akun lainnya, diposkan ke buku besar umum. Jurnal Pembayaran Kas Hal : 4
Tgl No. Cek Akun yg didebit PT. M PT. N Ref.Post Akun lainnya (D) Utang Dagang (D) 13.880 4.650 Persediaan Barang Dagang (K) 93 Kas (K)

14 17

210 211

13.880 4.557

10.5 Neraca Lajur dan Ayat Jurnal Penyesuaian Serta Penutup


Perusahaan dagang yang tidak menggunakan sistem akuntansi yang dikomputerisasi bisa menggunakan Neraca Lajur dalam menyusun data guna menyiapkan laporan keuangan. Neraca Lajur perusahaan dagang :

122

Jurnal Khusus

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Mayesty Komputer Neraca Lajur Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2008
Nama Perkiraaan Kas Wesel Tagih Piutang Usaha Piutang Bunga Persd. Brg Dagang Perlengkapan Ass. Dib Dimuka Tanah Peralatan Toko Ak.peny.prlt kantor Peralatan kantor Ak.Peny.Prlt kantor Utang usaha Utang gaji Sewa diterima dimuka Wesel bayar Modal Prive Penjualan Retur & potongan penjualan Diskon penjualan Harga pokok penjualan B.gaji penjualan B. Iklan B.penyusutan peralatan took B.penjualan rupa B.gaji kantor B.sewa B.peny.peralatan kantor B.assuransi B.perlengkapan B.administrasi Pendapatan sewa Pendapatan bunga Beban bunga Laba bersih Neraca Saldo D 52.950 40.000 60.880 63.950 1.090 4.560 10.000 27.100 2.600 15.570 2.230 22.420 1.140 2.400 25.000 153.800 18.000 720.185 6.140 5.790 523.505 59.250 10.860 630 20.660 8.100 1.800 780 3.100 360 2.490 1.910 610 760 3.600 2.440 932.235 932.235 11.850 600 200 11.850 2.440 939.165 6.140 5.790 525.305 60.030 10.860 3.100 630 21.020 8.100 2.490 1.910 610 760 600 3.800 939.165 2.440 649.185 75.400 724.585 18.000 720.185 6.140 5.790
525.305 720.185

Jurnal penyesuaian D K

200 1.800 610 1.910

3.100 2.490

Neraca Saldo disesuaikan D K 52.950 40.000 60.880 200 62.150 480 2.650 10.000 27.100 5.700 15.570 4.720 22.420 1.140 1.800 25.000 153.800

Perhitungan R/L D K

Neraca D 52.950 40.000 60.880 200 62.150 480 2.650 10.000 27.100 15.570 4.720 22.420 1.140 1.800 25.000 153.80 0 18.000 K

5.700

600

60.030 10.860 3.100 630 21.020 8.100 2.490 1.910 610 760 600 3.800 724.585 724.585 289.98 0 289.98 0 214.58 0 75.400 289.98 0

Jurnal Khusus

123

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Bunga yang dihasilkan tetapi belum belum diterima atas wesel tagih $200 Penciutan persediaan barang dagang untuk periode tersebut $1.800 ($63.950 - $62.150) Perlengkapan kantor yang digunakan $610 ($1.090-$480) Assuransi yang terpakai $1.910 Penyusutan peralatan toko $3.100 Penyusutan peralatan kantor $2.490 Gaji akrual tapi belum dibayarkan (gaji penjualan $780, gaji kantor $360), $1.140 Pendapatan sewa yang berasal dari sewa diterima dimuka $600

Data yang diperlukan untuk menyesuaikan akun-akun Mayesty Komputer adalah sbb : Bunga akrual atas wesel tagih tanggal 31 Desember $200 Persediaan barang dagang berdasarkan perhitungan fisik 31 Desember 62.150 Perlengkapan kantor yang tersisa 31 Desember 480 Asuransi yang terpakai habis selama tahun ini 1.910 Penyusutan : Peralatan toko 3.100 Peralatan kantor 2.490 Gaji akrual tanggal 31 Desember : Gaji penjualan 780 Gaji kantor 360 Pendapatan sewa selama tahun ini 600 Tidak ada urutan khusus dalam menganalisis akun-akun dalam neraca lajur, menyusun data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian. Akan tetapi, umumnya akan lebih mudah bila akun-akun dikerjakan berdasarkan urutannya dalam neraca saldo. Dengan pendekatan ini, penyesuaian untuk bunga akrual dimasukkan terlebih dahulu, diikuti dengan penyesuaian untuk penciutan persediaan barang dagang pada neraca lajur dan seterusnya. Setelah semua penyesuaian dimasukkan ke neraca lajur, kolom penyesuaian dijumlahkan untuk melihat kesamaan debit dan kredit. Saldosaldo yang telah disesuaikan selanjutnya diteruskan ke kolom-kolom laporan. Laporan laba-rugi, laporan ekuitas pemilik dan neraca disusun dari neraca lajur dengan cara yang sama seperti pada perusahaan jasa.
124 Jurnal Khusus

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kolom-kolom penyesuaian pada neraca lajur menyediakan data untuk membuat ayat jurnal penyesuaian. Ayat jurnal penyesuaian untuk Mayesty Komputer adalah sbb : JURNAL Hal : 3 Tgl Uraian Ref. Debit Kredit Post Ayat Jurnal Penyesuaian 31 Piutang Bunga Pendapatan Bunga Harga Pokok Penjualan Persediaan Barang Dagang Beban Perlengkapan Kantor Perlengkapan kantor Beban Assuransi Assuransi Dibayar Dimuka Beban Penyusutan Peralatan Toko Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko Beban Penyusutan Peralatan Kantor Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor Beban Gaji Penjualan Beban Gaji Kantor Utang Gaji Sewa Diterima Dimuka Pendapatan Sewa 113 611 510 115 534 116 533 117 522 124 200 200 1.800 1.800 610 610 1.910 1.910 3.100 3.100

31

31

31

31

31

532 126 520 530 211 212 610

2.490 2.490 780 360 1.140 600 600

31

31

Jurnal Khusus

125

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kolom-kolom Laporan Laba Rugi dari neraca lajur menyediakan data untuk penyiapan jurnal penutup. Ayat jurnal penutup untuk Mayesty Komputer adalah sebagai berikut : Tgl Uraian Ref Debit Kredit Ayat Jurnal Penutup 31 Penjualan Pendapatan Sewa Pendapatan Bunga Ikhtisar Laba Rugi Ikhtisal Laba Rugi Retur dan Potongan Penjualan Diskon Penjualan Harga Pokok Penjualan Beban Gaji Penjualan Beban Iklan Beban Penyusutan peralatan toko Beban Penjualan rupa-rupa Beban Gaji Kantor Beban Sewa Beban Penyusutan Peralatan Kantor Beban Assuransi Beban Perlengkapan kantor Beban administrasi rupa-rupa Beban bunga Ikhtisar Laba Rugi Modal Modal Penarikan 410 610 611 312 312 411 412 510 520 521 522 529 530 531 532 533 534 539 710 312 310 310 311 75.400 75.400 18.000 18.000 720.185 600 3.800 724.585 649.185 6.140 5.790 525.305 60.030 10.860 3.100 630 21.020 8.100 2.490 1.910 610 760 2.440

31

31

31

126

Jurnal Khusus

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

11 LATIHAN SOAL PERUSAHAAN DAGANG

Overview

Pada bagian ini dipaparkan kasus-kasus yang terjadi mulai dari jurnal khusus sampai kasus transaksi dan jurnal penutup perusahaan dagang

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep jurnal khusus dan perusahaan dagang secara keseluruhan

Latihan Soal Perusahaan Dagang

127

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

PT. SEJAHTERA ABADI Neraca Saldo 31 Desember 2008


No. 1.1 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6. 1.7. 1.8. 1.9. 1.10 1.11 1.12 1.13 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9 5.10 5.11
128

Keterangan Kas Surat Berharga Piutang Wesel Piutang Dagang Persediaan Barang Dagangan Perlengkapan Asuransi Dibayar Dimuka Investasi Jangka Panjang Tanah Gedung Akumulasi Penyusutan Gedung Peralatan Akumulasi Penyusutan Peralatan Hutang Wesel Hutang Dagang Hutang Bank Hutang Obligasi Modal Laba di Tahan Dividen Penjualan Retur Penjualan Potongan Penjualan Pendapatan Sewa Pembelian Beban Angkut Pembelian Retur Pembelian Potongan Pembelian Beban Gaji Beban Iklan dan Promosi Beban Air, Listrik dan Telpon Beban Pemeliharaan Beban Bunga Beban Kerugian Beban Serba Serbi Jumlah

Debet 18.590 4.000 2.000 2.370 19.700 1.450 1.560 20.000 20.000 130.000 7.950

Kredit

3.000 3.180 1.500 8.415 50.000 100.000 40.000 8.000 6.750 169.730 2.140 1.825 1.200 80.000 2.000 2.000 1.525 25.780 27.000 1.835 4.200 9.000 210 190 388.550

388.550

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Diketahui Data untuk membuat penyesuaian dari perusahaan per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut : 1. Perlengkapan yang terpakai Rp. 620,2. Asuransi dibayar dimuka yang telah jatuh tempo Rp. 910,3. Penyusutan Gedung Rp. 1.500,- dan peralatan Rp. 1.590,4. Persediaan barang dagang akhir Rp. 15.000,Diminta : Buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian dan laporan keuangan untuk PT Sejahtera Abadi tersebut Jawab PT Sejahtera Abadi Ayat Jurnal Penyesuaian 31 Desember 2008 Hal : 1
Tgl 2008 Des 31 Nomor Bukti Keterangan Ref Debet Kredit

Biaya Perlengkapan Perlengkapan Pembebanan biaya perlengkapan Asuransi Dibayar Dimuka Beban Asuransi Pembebanan Asuransi Biaya Penyusutan Gedung Ak peny Gedung Biaya Penyusutan Peralatan Ak peny Peralatan Pembebanan Biaya Peny Gedung & Peralatan Ihtisar Laba Rugi Persediaan barang Dagang Persediaan Barang Dagang Ihtisar Laba Rugi

620 620

910 910

1.590

1.590 1.500

1.500

19.700

19.700 15.000

15.000

Latihan Soal Perusahaan Dagang

129

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

3.965 Penjualan bersih .................... 165.765 Harga Pokok Penjualan Persediaan awal barang dagangan 19.700 Pembelian . 80.000 Transpor pembelian . 2.000 Retur pembelian .. (2.000) Potongan pembelian (1.525) 78.475 + Persediaan tersedia u/ dijual 98.175 Persediaan akhir barang dagang . (15.000) Harga pokok penjualan . 83.175 Laba Bruto .. 82.590 Biaya Usaha Upah & gaji 26.070 Beban iklan & promosi 27.000 Beban pemeliharaan ..... 42.000 Beban penyusutan .......... 3.090 Beban asuransi .................. 910 Beban listrik, air & telepon . 1.835 Beban perlengkapan 620 Beban serba-serbi ............. 190 Beban bunga................... 9.105 Beban kerugian .................. 210 Beban penyusutan .. 4.200 + 73.230 Laba Usaha . 9.360 Pendapatan (Biaya) Lain-lain Pendapatan sewa . ...................... 1.200 + Laba bersih ..... 10.560

Pendapatan Penjualan Bruto ..169.730 Retur penjualan 2.140 Potongan penjualan . 1.825

PT. Sejahtera Abadi LAPORAN LABA RUGI TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2008

130

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

PT. SEJAHTERA ABADI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2008 Laba ditahan awal tahun Laba bersih Deviden Laba ditahan akhir LATIHAN SOAL PERUSAHAAN DAGANG Soal I Pada tanggal 5 Oktober 2008, PT Andi menjual barang dagangan secara kredit seharga Rp. 5.000.000,- kepada PT Novi dengan syarat penjualan 2/10,n/30. Pada tanggal 8 Oktober PT Novi mengambalikan barang barang dagangan yang rusak seharga Rp. 600.000,-. Pada tanggal 14 Oktober 2008, PT Novi membayar seluruh utangnya kepada PT Andi. Diminta : Buatlah jurnal dalam pembukuan PT Andi untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut di atas ! Soal II Transaksi selama bulan Desember 2008 dari PT. SARI sebagai berikut : Des 2 Menerima pembayaran piutang dari Toko Icha Rp. 16.000.000 dengan potongan 2% Des 2 Membayar sewa kendaraan bulan Desember 2007 Rp. 3.000.000 Des 4 Membeli barang dagangan Rp. 7.000.000 dengan beban angkut pembelian Rp. 400.000 ke PT. Sadewa (secara kredit) Des 5 Menerima pembayaran piutang dari Toko Rizky Rp. 8.200.000 dengan potongan 2% Des 5 Membayar utang kepada PT Nena Rp. 8.000.000 dengan potongan 2% Des 5 Menjual barang dagangan secara kredit kepada Toko Icha Rp. 9.800.000 Des 6 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 8.500.000 ke Toko Rizky Des 8 Menjual baramg dagangan secara kredit ke Toko Doni sebesar Rp. 7.800.000 Des 8 Membayar rekening listrik Rp. 800.000
Latihan Soal Perusahaan Dagang 131

Rp.

8.000 10.560 (6.750) 3.810 11.810

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Des 10 Des 15 Des 15 Des 16 Des 20

Menerima pembayaran piutang dari Toko Doni Rp. 12.000.000 Membeli barang dagangan dari PT Lea Rp. 8.600.000 Membayar utang Rp. 7.600.000 ke Compunent Bandung Membeli mesin pengangkat barang Rp. 6.000.000 Retur pembelian kertas (perlengkapan kantor) ke Toko Gelael Rp. 100.000 Des 20 Membayar angkut barang Rp. 300.000 Des 20 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 3.500.000 ke Toko Sahabat Des 22 Membeli secara kredit dari PT Riko barang dagangan Rp. 20.000.000 Diminta : buatlah jurnal Penerimaan kas Pengeluaran kas Pembelian Penjualan Soal III PT. Icha sudah beberapa tahun berusaha di bidang perdagangan, makin bertambahnya relasi dan berkembangnya usaha menyebabkan perusahaan perlu memperbaiki tehnik pencatatannya hingga diperoleh suatu efisiensi. Sejak 1 Juli 2008, PT ANI mulai menerapkan sistem pencatatan yang baru dengan digunakannya buku-buku jurnal khusus dan berkolom, yaitu : 1. Buku Jurnal pembelian 2. Buku jurnal penjualan 3. Buku jurnal pengeluaran kas 4. Buku jurnal penerimaan kas 5. Buku jurnal umum Dibawah ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Desember 2008, yaitu 1. Tanggal 1 Desember 2008 Menerima uang kas sebesar Rp. 500.000,- sebagai hasil pengeluaran saham PT Icha 1.000 lembar @ Rp. 500,Membeli mesin ketik Rp. 45.000,- tunai Membayar premi asuransi Rp. 1.000,Membeli barang dagangan dari PT Caca Rp. 150.000,132 Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

2.

Tanggal 2 Desember 2008 Menjual barang kepada Toko Rizky Rp. 60.000,Penjualan barang dagangan kepada PT. Gea Rp. 100.000,Membeli kendaraan colt pick up seharga Rp. 1.500.000,- dengan mengeluarkan surat obligasi kepada Bank Dagang Nasional. 3. Tanggal 3 Desember 2008 Membeli barang dagangan dari Nina Agency seharga Rp. 30.000,Membeli peralatan Toko yang bernilai Rp. 35.000,- pembayaran dilakukan dengan mengeluarkan wesel. Toko Rizky mengembalikan barang yang bernilai Rp. 5.000,- karena tidak cocok dengan pesanan. 4. Tanggal 4 Desember 2008 Tn. Winy membeli barang dagangan Rp. 25.000,5. Tanggal 6 Desember 2008 Toko Rizky membeli lagi barang dagangan seharga Rp. 50.000,Membeli barang dagangan dari PT Yuda Rp. 40.000,6. Tanggal 8 Desember 2008 Membeli barang dagangan dari PT Caca dan Takeda masing-masing Rp. 100.000,- dan Rp. 120.000,7. Tanggal 9 Desember 2008 Menjual barang dagangan kepada Nona Melia Rp. 37.500,Perusahaan melunasi kewajibannya atas pembelian barang pada tanggal 1 Desember dari PT. Caca. 8. Tanggal 10 Desember 2008 Toko Rizky melunasi kewajibannya atas pembelian tanggal 2 Desember 2008. Menjual secara tunai separtai barang kepada Toko Mia seharga Rp. 42.000,9. Tanggal 11 Desember 2008 PT Gea melunasi hutangnya atas pembelian 2 Desember. 10. Tanggal 15 Desember 2008 Membeli barang dari Sisi & Co Rp. 75.000,Toko Rizky membayar hutang dagangnya atas pembellan pada tanggal 6 Desember 2008 11. Tanggal 16 Desember 2008, Perusahaan melunasi kewajibannya kepada Nusantara Sole Agency. 12. Tanggal 18 Desember 2008 Membeli barang dagangan dari Nina Agency seharga Rp. 25.000,-

Latihan Soal Perusahaan Dagang

133

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Perusahaan mengeluarkan wesel Rp. 50.000,- untuk melunasi sebagian hutang perusahaan atas pembelian barang dari PT Caca pada tanggal 8 Desember 2008 13. Tanggal 19 Desember 2008 Membeli barang dagangan secara tunai dari Toko Aditya sebanyak Rp. 45.000,14. Tanggal 20 Desember 2008 Toko Rafael membeli barang dagangan Rp. 50.000,Menjual barang kepada Toko Rizky Rp. 75.000,Membeli barang dagangan dari PT Caca seharga Rp. 100.000,Tn Winy melunasi kewajibannya. Membayar sewa gudang untuk bulan Desember Rp. 10.000,15. Tanggal 23 Desember 2008 Tn Winy membeli lagi barang dagangan dari PT Icha sebesar Rp. 75.000,sebagai pembayarannya Tn Winy mengeluarkan wesel Rp. 25.000,-, membayar per kas Rp. 20.000,- sedang sisanya akan dibayar secara kredit (piutang dagang). 16. Tanggal 24 Desember 2008 Nona mulan melunasi hutang-hutangnya PT Gea membeli separtai barang Rp. 125.000, 17. Tanggal 25 Desember 2007 Perusahaan melunasi hutang kepada Takeda Menjual barang dagangan seharga Rp. 22.000,- kepada Toko Rizky. 18. Tanggal 26 Desember 2008 Melunasi kewajiban atas pembelian kepada PT Yuda Toko Rafael melunasi hutangnya dengan wesel 19. Tanggal 29 Desember 2008 Perusahaan melunasi semua hutang-hutangnya (hutang wesel dan dagang) kepada PT. Caca. Toko Rafael membeli lagi barang seharga Rp. 50.000,Membeli barang dagangan dari PT Yuda Rp. 65.000,20. Tanggal 30 Desember 2008 Penjualan tunai barang dagangan Rp. 35.000,- kepada Toko Lea. PT. Gea melunasi seluruh kewajibannya, dan pada hari ini PT Gea mengambil barang lagi seharga Rp. 75.000,21. Tanggal 31 Desember 2008 Membayar gaji pegawal kantor dan pegawai bagian penjualan masing-masing sebesar Rp. 90.000,- dan Rp. 70.000,134 Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Diminta 1. Catat transaksi tersebut diatas di buku jurnal pembelian, penjualan, jurnal pengeluaran kas, jurnal penerimaan kas dan jurnal umum. 2. Buat perkiraan dan buku pembantunya. Catatan 1. Baik untuk pembelian maupun penjualan, pelunasan kewajiban (hutang dan piutang) sebelum10 hari mendapat potongan 10%. 2. Bila tidak ada keterangan, penjualan dan pembelian dianggap dilakukan secara kredit. 3. Posting ke buku besar untuk tiap buku jurnal dilakukan tiap akhir bulan. Soal IV PT. Leo didirikan bulan januari tahun yang sedang berjalan (Tahun 2008). Penjualan barang dagangan secara kredit serta penjualan retur dan pengurangan harga yang berhubungan dengan penjualan tsb nampak seperti dibawah ini untuk semua penjualan N/30, FOB. 16 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Aceng, Faktur Invoice No. 1 Rp. 1.100,18 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Boby, Faktur Invoice No. 2 Rp. 1.750,20 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Caca, Faktur Invoice No. 3 Rp. 800,21 Jan Mengeluarkan nota kredit No. 1 sebesar Rp. 50 kepada PT. Boby untuk barang dagangan yang dikembalikan 22 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Dony, Faktur No. 4 Rp. 2.500,25 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Echy, Faktur No. 5 Rp. 920,26 Jan Mengeluarkan nota kredit No. 2 sebesar Rp. 75,- kepada PT. Aceng, untuk barang dagangan yang dikembalikan 28 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Aceng, Faktur No. 6 Rp. 1.820,28 Jan Mengeluarkan nota kredit No. 3 sebesar Rp. 60,- kepada PT. Dony untuk kerusakan barang dagangan yang disebabkan oleh kesalahan mengepak 31 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Caca, Faktur No. 7 Rp. 525,-

Latihan Soal Perusahaan Dagang

135

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal V Transaksi-transaksi Casual Company selama bulan Mei Tahun 2008 : 1/5 Dibeli barang dagangan secara kredit dari Green Company $ 5.000 syarat FOB franko gudang penjual 2/10, n/30, dengan biaya transportasi $ 225 ditambahkan pada faktur. 5/5 Dibeli barang dagang secara kredit dari Faulk Company $ 7.500, syarat FOB franko gudang pembeli 1/10, n/30. 6/5 Dijual barang secara kredit kepada R & R Company $ 4.100, syarat 2/10, n/30. 8/5 Dibeli perlengkapan kantor tunai $ 475 10/5 Dikembalikan barang dagang yang dibeli pada tanggal 5 Mei dari Faulk Company $ 1.500. 11/5 Dibayar kepada Green Company untuk pembelian secara kredit pada tanggal 1 Mei dikurangi potongan. 14/5 Dibeli barang dagangan secara tunai $14.000,15/5 Dibayar Faulk Company untuk pembelian kredit pada tanggal 5 Mei dikurangi retur tanggal 10 Mei dan potongan. 16/5 Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 6 Mei kepada R & R Company dikurangi potongan. 21/5 Dijual barang dagangan dengan pembayaran kartu kredit bukan bank dan dilaporkan tagihan pada perusahaan kartu kredit $ 3.750. 22/5 Dijual barang secara kredit kepada Corner Company $ 3.480, syarat 2/10, n/30. 26/5 Dijual barang dagangan secara tunai $ 6.125 26/5 Diterima barang yang dikembalikan oleh Corner Company dari penjualan tanggal 22 Mei $ 1.480. 30/5 Diterima kas dari perusahaan kartu kredit untuk penjualan dengan kartu kredit bukan bank pada tanggal 21 Mei, dikurangi $215 biaya administrasi. Diminta : Buat ayat jurnal untuk transaksi-transaksi Casual Company dalam jurnal 2 kolom

136

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal VI Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2008 pada UD Sejahtera : 1 2 4 4 8 9 11 12 13 15 16 18 20 22 Dibeli barang dagangan secara kredit dari PT Bintang seharga Rp. 1.600.000,- dengan termin 2/10, n/30. Dijual barang dagangan kepada Tuan Tommy senilai Rp. 500.000,dengan termin 1/10, n/30. Dijual barang dagangan kepada Tuan Bambang senilai Rp. 800.000,dengan termin 2/10, n/30. Dikembalikan barang yang dibeli pada tanggal 1Agustus seharga Rp. 200.000,Dibayar seluruh utang kepada PT Bintang untuk pembelian barang dagangan yang dilakukan pada tanggal 1 Agustus. Diterima pengembalian barang dagangan yang dibeli oleh Tuan Bambang seharga Rp. 100.000,Diterima pembayaran secara penuh dari Tuan Tommy untuk barang dagangan yang dijual pada tanggal 2 Agustus Dibeli barang dagangan dari Fa. Mandala seharga Rp. 6.000.000,dengan termin 5/10, n/30. Disamping itu perusahaan juga mendapat potongan pembelian sebesar 15%. Diterima pembayaran secara penuh dari Tuan Bambang untuk penjualan dagangan pada tanggal 4 Agustus. Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 900.000,- dengan termin 1/10, n/30. Dibayar biaya pengangkutan untuk pembelian barang dagangan yang dilakukan pada tanggal 12 Agustus sebesar Rp. 60.000,Dijual barang dagangan pada CV Toy secara kredit seharga Rp. 600.000,- dengan termin 2/10, n/30. Dijual barang dagangan secara tunai seharga Rp. 400.000,Dibayar utang kepada Fa Mandala untuk pembelian barang pada tanggal 12 Agustus.

Diminta : Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas

Latihan Soal Perusahaan Dagang

137

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal VII QQ Inc. melakukan transaksi terpilih berikut selama bulan Agustus Tahun 2008 berjalan : 1/8 Dibeli barang dagangan secara kredit syarat 2/10, n/30 FOB franko gudang penjual $ 28.500 1/8 Dibayar sewa untuk bulan Agustus $ 4.500 2/8 Dibayar beban transportasi pada pembelian tanggal 1 Agustus $ 1.180 5/8 Dibeli perlengkapan kantor tunai $ 600 7/8 Dijual barang dagangan secara kredit syarat 1/10, n/30 FOB franko gudang pembeli $ 12.400 8/8 Dibayar beban transportasi untuk penjualan tanggal 7 Agustus $ 550 11/8 Dibayar pembelian barang dagangan tanggal 1 Agustus dikurangi potongan 12/8 Diterima barang yang dikembalikan dari penjualan tanggal 7 Agustus $ 3.200 14/8 Dibeli barang dagangan secara kredit syarat 4/15, n/30 FOB franko gudang penjual $ 18.300 dengan biaya transportasi ditambahkan pada faktur sebesar $ 750 16/8 Dikembalikan barang dagangan yang dibeli pada tanggal 14 Agustus $ 5.200 17/8 Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 7 Agustus dikurangi retur dan potongan 18/8 Dijual barang dagangan secara kredit syarat 1/10, n/30 FOB franko gudang penjual $ 8.800. Dibayar dimuka biaya transportasi sebagai akomodasi untuk pelanggan $ 250 26/8 Dijual barang dagangan dengan pembayaran kartu kredit bank $ 3.700 29/8 Dibayar barang yang dibeli tanggal 14 Agustus dikurangi retur dan potongan 31/8 Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 18 Agustus $ 9.050 Diminta : Catatlah transaksi bulan Agustus tersebut dalam jurnal 2 lajur/ kolom

138

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal VIII Dengan menggunakan rekening dan saldo di bawah ini, hitunglah : (a) Pembelian bersih, (b) Harga pokok barang yang tersedia untuk dijual dan (c) Harga pokok penjualan. Persediaan, 1 April 2008(awal) Rp 9.000.000,Persediaan, 31 April 2008 (akhir) 10.500.000,Pembelian 37.500.000,Potongan pembelian 700.000,Biaya angkut pembelian 1.200.000,Retur pembelian 1.800.000,Soal IX PT. QQ Selama suatu tahun jumlah penjualan bersih adalah Rp. 350.000,- dan pembelian bersih adalah 250.000. Persediaan barang dagang pada awal tahun adalah 40.000 dan pada akhir tahun berjumlah Rp. 30.000 Diminta : 1. Persediaan tersedia dijual 2. Harga pokok penjualan 3. Laba bruto 4. Persediaan barang dagang yang akan muncul di neraca. Soal X Pada akhir Desember 2008, Pembelian Rp. 100.000,- Penjualan Bruto Rp. 150.000,- Potongan Pembelian Rp. 35.500,- Potongan Penjualan Rp. 30.000,Penjualan Retur Rp. 91.140,- Retur Pembelian Rp. 29.000,- Transport Pembelian Rp. 20.000,- Persediaan awal & akhir barang dagangan masingmasing Rp. 75.000,- & Rp. 65.000,- Biaya usaha seperti : Upah & Gaji Rp. 56.070,- Biaya Iklan & Promosi Rp. 50.000,- Biaya Listrik, air & telpon Rp. 34.835,- Biaya perlengkapan Rp.25. 620,- & Biaya penyusutan Rp. 30.200,disamping itu terdapat : Pendapatan & biaya lain-lain yaitu pendapatan sewa Rp. 81.200,- & Biaya bunga Rp. 17.210,Diminta Hitunglah : Penjualan bersih persediaan tersedia untuk dijual, harga pokok penjualan, laba bruto & laba bersih
Latihan Soal Perusahaan Dagang 139

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal XI PT ABC Neraca Saldo Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008 Kas 1.1 $ 61.075 Piutang Usaha 1.2 114.600 Persediaan Barang Dagangan 1.3 180.000 Asuransi Dibayar Dimuka 1.4 10.600 Perlengkapan Toko 1.5 3.750 Perlengkapan Kantor 1.6 1.700 Peralatan Toko 1.7 115.000 Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko 1.8 40.300 Peralatan Kantor 1.9 52.000 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 1.10 17.200 Hutang Dagang 2.1 66.700 Sewa Diterima Dimuka 2.2 1.200 Wesel Bayar 2.3 105.000 Modal Saham 3.1 150.000 Laba Yang Ditahan 3.2 70.510 Dividen 3.3 40.000 Penjualan 4.1 997.500 Retur Penjualan 4.2 15.000 Potongan Penjualan 4.3 6.500 Pembelian 5.1 637.500 Retur Pembelian 5.2 9.500 Potongan Pembelian 5.3 8.000 Beban Transportasi 5.4 6.200 Beban Gaji Penjualan 5.5 86.400 Beban Iklan 5.6 29.450 Beban Penjualan Rupa-rupa 5.7 1.885 Beban Gaji Kantor 5.8 60.000 Beban Sewa 5.9 30.000 Beban Administrasi Rupa-rupa 5.10 1.650 Beban Bunga 5.11 12.600 Data untuk penyesuaian akhir tahun pada 31 Desember adalah sebagai berikut : Persediaan barang pada 31 Desember $ 220.000 Asuransi yang terpakai selama tahun itu $ 7.260 Persediaan perlengkapan pada 31 Desember :
140 Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

1) Perlengkapan Toko $1.700 2) Perlengkapan Kantor $400 Penyusutan untuk tahun itu : 1. Peralatan Toko $ 9.500 2. Peralatan Kantor $ 4.800 Gaji yang terhutang pada tahun itu : 1.Gaji bagian penjualan $ 2.750 2.Gaji bagian kantor $ 1.150 Sewa yang diterima dimuka pada 31 Desember $ 400

Soal XII PT ADINDA Neraca Saldo Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008 Kas 1.1 Rp. Piutang Dagang 1.2 936.900,Persediaan Barang Dagangan 1.3 3.500.000,Asuransi Dibayar Dimuka 1.4 1.700.000,Tanah 1.5 400.000,Gedung 1.6 2.500.000,Akumulasi Penyusutan Gedung 1.7 12.000.000,Peralatan Kantor 1.8 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 1.9 3.000.000,Hutang Dagang 2.1 Modal Saham 3.1 Laba Yang Ditahan 3.2 Penjualan 4.1 Retur Penjualan 4.2 Potongan Penjualan 4.3 225.000,Pembelian 5.1 107.000,Biaya Angkut Pembelian 5.2 5.325.000,Retur Pembelian 5.3 810.000,Potongan Pembelian 5.4 Biaya Gaji Pegawai 5.5 Biaya Iklan 5.6 575.000,Biaya Angkut Penjualan 5.7 76.000,Biaya Sewa 5.8 515.000,600.000,32.269.900,Latihan Soal Perusahaan Dagang

Rp. 300.000,150.000,2.000.000,20.000.000,1.740.000,7.925.000,-

105.000,49.900,-

32.269.900,141

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Data untuk penyesuaian yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut : 1) Barang dagangan yang tersisa di gudang berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp. 3.000.000,2) Asuransi dibayar dimuka per 31 Desember 2008 adalah Rp. 160.000,3) Penyusutan Gedung pertahun adalah Rp. 10% 4) Penyusutan Peralatan Kantor pertahun adalah 20% 5) Masih harus dibayar gaji pegawai Rp. 25.000,6) Biaya sewa tahun 2008 adalah Rp. 300.000,Diminta : Buat ayat jurnal penyesuaainnya beserta laporan keuangannya SOAL XIII PD QQ NeracaSaldo Untuk Tahun Yang berakhir 31 Desember 2008 Perkiraan Jumlah Kas 650.000 Piutang dagang 950.000 Persediaan barang dagangan 460.000 Perlengkapan toko 140.000 Peralatan toko 750.000 Akumulasi penyusutan peralanan toko 75.000 Hutang dagang 355.000 Modal QQ 2.570.000 Prive QQ 250.000 Penjualan 980.000 Potongan penjualan 20.000 Retur Penjualan 60.000 Pembelian 500.000 Beban angkut pembelian 30.000 Potongan pembelian 70.000 Retur Pembelian 130.000 Beban gaji toko 225.000 Beban listrik dan air 75.000 Beban sewa 70.000
Latihan Soal Perusahaan Dagang

No 111 112 113 114 121 122 211 311 312 411 412 413 511 512 513 514 611 612 812
142

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Data Penyesuaian : 1. Nilai persediaan barang dagangan per 31 Desember 2008 berjumlah Rp. 140.000 2. Perlengkapan toko yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember 2008 Rp. 95.000 3. Biaya penyusutan peralatan toko pertahun 10 % dari harga perolehan 4. Gaji yang masih harus dibayar untuk bulan Desember berjumlah Rp. 225.000 5. Hasil bunga yang masih harus diterima untuk bulan Desember Rp. 100.000 Diminta : Ayat jurnal penyesuaian beserta neraca lajur dan laporan keuangannya Soal XIV Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Okober 2008 adalah sebagai berikut : 1 Dibayar biaya pemasangan advertensi bulan Oktober 2008 Rp. 16.000,2 Dijual barang dagangan secara tunai kepada Fa. Mustika seharga Rp. 575.000,4 Dibeli barang dagangan dari PT Mulia seharga Rp. 275.000,- dengan syarat 2/10,n/30. 6 Dibayar biaya pengangkutan barang dagangan yang dibeli dari PT Mulia sebesar Rp. 25.000,10 Dibeli barang dagangan seharga Rp. 50.000,- secara tunai. 12 Dari barang dagangan yang dibeli padatanggal 4 Oktober 2008, sebagian diantaranya dikembalikan kepada penjual karena rusak. Harga barang dagangan yang dikembalikan tersebut adalah Rp. 30.000,14 Dibayar utang kepada PT Mulia yang timbul dari transaksi tanggal 4 Oktober. 15 Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu pertama bulan Oktober sebesar Rp. 90.000,17 Dijual barang dagangan secara kredit kepada CV Rahayu seharga Rp. 350.000,- sengan syarat 2/10,n/30. 19 Dibayar biaya sewa kantor bulan Oktober 2005 sebesar Rp. 20.000,21 Diterima kembali sebagian dari barang dagangan yang dijual pada tanggal 17 Oktober karena rusak. Harga barang tersebut adalah Rp. 40.000,27 Diterima pembayaran dari CV Rahayu yaitu sebagai pelunasan atas transaksi penjualan tanggal 17 Oktober. 30 Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu terakhir bulan Oktober sebesar Rp. 90.000,Latihan Soal Perusahaan Dagang 143

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

30 31

Hadiman (pemilik perusahaan) mengambil uang dari perusahaan sebesar Rp. 10.000,- untuk keperluan pribadi Dibayar utang kepada CV Abadi sebesar Rp. 25.000,-. Utang ini timbul dari transaksi pembelian bulan yang lalu, tanpa syarat potongan.

Diminta : Jurnal transaksi-transaksi selama bulan Oktober 2008. Ledger ke buku besar hingga menghasilkan Trial Balance Jurnal penyesuaian : 1. Persediaan barang dagangan per 31 Oktober 2008 Rp. 50.000,2. Asuransi dibayar dimuka pada akhir periode Rp. 12.000,3. Advertensi dibayar dimuka pada akhir periode Rp. 6.000,4. Gaji pegawai yang masih harus dibayar Rp. 9.000,5. Sewa yang masih harus dibayar Rp. 4.000,6. Depresiasi gedung 10% pertahun Diminta : Buatlah jurnal penyesuaian yang dilakukan perusahaan pada tanggal 31 Oktober 2008 Buatlah worksheet Buatlah laporan keuangannya. Buatlah jurnal penutup

144

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Soal XV NetSolutions Neraca Saldo Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008 Nama Akun Debet Kredit Kas 62.950 Wesel Tagih 40.000 Piutang Usaha 60.880 Piutang bunga Persediaan barang dagangan 59.700 Perlengkapan kantor 1.090 Asuransi dibayar dimuka 4.560 Peralatan toko 27.100 Akumulasi penyusutan peralatan 2.600 toko Peralatan kantor 15.570 Akumulasi penyusutan peralatan 2.230 kantor Utang usaha 22.420 Utang gaji 2.400 Sewa diterima dimuka 25.000 Wesel bayar 100.000 Modal saham 53.800 Laba yang ditahan 18.000 Deviden 720.185 Ikhtisar rugi laba Penjualan 6.140 Retur penjualan 5.790 Potongan penjualan 3.600 Pendapatan sewa Pendapatan bunga 521.980 9.100 Pembelian 2.525 Retur pembelian Potongan pembelian 17.400 Beban transportasi 59.250 Beban gaji penjualan 10.860 Beban iklan Beban penyusutan peralatan toko 630 Beban penjualan rupa-rupa 20.600
Latihan Soal Perusahaan Dagang 145

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Beban gaji kantor Beban sewa Beban penyusutan peralatan kantor Beban asuransi Beban perlengkapan kantor Beban administrasi rupa-rupa Beban bunga

8.100 760 2440

Data-data untuk penyesuaian : 1. Bunga yang masih harus diterima pada tanggal 31/12/2008 atas wesel tagih 2. Persediaan barang dagangan per 31/12/2008 3. Perlengkapan kantor per 31/12/2008 4. Asuransi yang terpakai selama tahun 2008 5. Penyusutan selama tahun 2008 : Peralatan toko Peralatan kantor 6. Gaji yang masih harus dibayar pada tanggal 31/12/2008 Gaji bagian penjualan Gaji bagian kantor 7. Pendapatan sewa yang dihasilkan selama tahun 2008

200 62.150 480 1.910 3.100 2.490 780 360 600

Diminta : Buatlah jurnal penyesuaian, neraca lajur dan laporan keuangan

146

Latihan Soal Perusahaan Dagang

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

12 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI

Overview

Pada bagian akhir courseware diuraikan mengenai akuntansi pada perusahaan industri diantaranya Penanaman pemahaman tentang kegiatan pada perusahaan industri Pencatatan dan dokumentasi akuntansi pada perusahaan industri Contoh penggunaan akuntasi pada pencataan dan dokumentasi akuntansi pada perusahaan industri.

Tujuan

1. 2.

Mahasiswa memahami tentang akuntansi perusahaan industri dibandingkan dengan akunatansi pada jenis perusahaan lain yang telah dibahas sebelumnya. Mahasiswa memahami berbagai dan dapat membuat akuntansi dan dokumentasi akuntansi pada perusahaan industri.

Akuntansi Perusahaan Industri

147

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

12.1 Kegiatan Perusahaan Industri


Perusahaan pabrik (manufacturing firm) adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjual barang jadi tersebut. Kegiatan khusus dalam perusahaan pabrik adalah pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Kegiatan ini sering disebut proses produksi. Bidang akuntansi yang menangani masalah produksi disebut akuntansi biaya (cost accounting), tujuannya menetapkan harga pokok produksi barang jadi. Perbedaan antara perusahaan dagang dengan perusahaan industri disebabkan oleh adanya perbedaan dalam sifat operasinya, dimana perusahaan dagang menjual barang dagangan tanpa mengolah terlebih dahulu barang yang dibelinya, sehingga tidak melakukan proses produksi. Berbeda dengan perusahaan industri yang membuat sendiri barang yang akan dijualnya. Dalam perusahaan industri terdapat Laporan Harga Pokok Produksi yang menunjukkan biaya untuk menghasilkan produk yang dihasilkan perusahaan manufaktur. Dibandingkan dengan perusahaan dagang masalah khusus dalam akuntansi pabrik terdapat pada unsur persediaan, biaya pabrik, biaya produksi dan harga pokok produksi. A. Persediaan Berbeda dengan perusahaan dagang, persediaan dalam perusahaan industri terdiri dari tiga macam yaitu : 1. Persediaan bahan baku (raw materials inventory) 2. Persediaan dalam proses (work in process) 3. Persediaan barang jadi (finished goods inventory) Bahan baku : bahan baku yang digunakan dalam proses produksi perusahaan yang bersangkutan, misalnya kayu pada perusahaan mebel. Bahan pembantu : bahan pembantu yang diperlukan dalam pengolahan bahan baku dalam proses misalnya cat kayu pada perusahaan mebel. Barang dalam proses : barang yang belum selesai dan masih memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk menjadi barang jadi. Barang jadi/selesai : barang yang telah selesai diolah dan siap untuk dijual kepada konsumen.
148 Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Kadang-kadang persediaan bahan baku disajikan menjadi satu dengan persediaan bahan pembantu. B. Biaya Pabrik Dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu produk, perusahaan manufaktur biasanya mengeluarkan berbagai macam biaya. Biaya ini dibagikan dalam 3 golongan besar yaitu : Biaya Bahan Langsung Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Biaya Bahan Langsung (Raw/ Direct Material) Bahan yang digunakan dan menjadi bagian dari produk jadi disebut bahan langsung. Sebagai contoh, bahan langsung dalam sebuah pabrik sepatu terdiri dari kulit, kain, benang, paku, dan lem. Bahan langsung harus dibedakan dari bahan tidak langsung yang meliputi bahan-bahan perlengkapan pabrik seperti minyak dan oli mesin, bahan bakar, dsb. Bahan tidak langsung digunakan dalam proses produksi, maka dalam akuntansi untuk biaya produksi, biaya bahan tak langsung diperlakukan sebagai overhead pabrik. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor) Tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses mengubah bahan menjadi produk jadi disebut tenaga kerja langsung. Contohnya adalah tukang kayu dalam perusahaan mebel atau pelinting rokok dalam perusahaan rokok. Tenaga kerja langsung harus dibedakan dengan tenaga kerja tidak langsung. Tenaga kerja tidak langsung digunakan dalam proses produksi tetapi tidak bisa dihubungkan pada suatu produk tertentu. Contohnya adalah tenaga pengawas, tenaga pemeliharaan mesin, dan tenaga pembersih. Tenaga tersebut membantu dalam proses produksi, tetapi tidak terlibat langsung dalam pengolahan bahan menjadi produk jadi. Oleh karena itu, biaya tenaga kerja tidak langsung digolongkan sebagai biaya overhead pabrik. Biaya Overhead Pabrik ( Factory Overhead) Adalah biaya-biaya pabrik selain bahan langsung dengan tenaga kerja langsung. Biaya ini disebut juga biaya produksi tak langsung. Contoh biaya ini adalah :

Akuntansi Perusahaan Industri

149

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Tenaga kerja tidak langsung Bahan pembantu / Bahan tak langsung : bahan pembersih, bahan pelumas, baham bakar. Reparasi gedung dan peralatan pabrik Asuransi Perlatan pabrik Pajak bangunan pabrik Biaya listrik pabrik Depresiasi mesin dan peralatan Amortisasi hak paten, dsb. Dalam biaya overhead pabrik tidak termasuk biaya penjualan dan biaya administrasi. Biaya penjualan dan biaya administrasi tidak merupakan biaya overhead karena biaya tersebut tidak timbul dalam proses produksi. C. Biaya Produksi Biaya produksi (production cost) adalah biaya yang dibebankan dalam proses produksi selama satu periode. Biaya ini terdiri dari persediaan dalam proses awal ditambah biaya pabrik. Termasuk dalam biaya produksi adalah biaya-biaya yang dibebankan pada persediaan dalam proses pada akhir periode. D. Harga Pokok Produksi Biaya barang yang telah diselesaikan selama suatu periode disebut dengan harga pokok produksi barang selesai (cost of goods manufactured) atau disingkat dengan harga pokok produksi. Harga pokok ini terdiri dari biaya pabrik ditambah persediaan barang dalam proses awal periode dikurangi dengan persediaan barang dalam proses akhir periode. Harga pokok produksi selama suatu periode dilaporkan dalam laporan harga pokok produksi (cost of goods manufactured statement). Laporan ini merupakan bagian dari harga pokok penjualan (cost of goods sold).

150

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

12.2 Jurnal Penyesuaian


Pada perusahaan manufaktur diperlukan penyesuaian terhadap saldo-saldo rekening tertentu antara lain : pembebanan penyusutan aktiva tetap, penaksiran kerugian piutang, pengakuan utang biaya, pengakuan piutang pendapatan, penyesuaian terhadap persekot biaya dan pendapatan yang diterima dimuka. Disamping hal tersebut terdapat pula saldo rekening yang memerlukan jurnal penyesuaian, yaitu : biaya overhead pabrik, persediaan bahan baku, persediaan produk dalam proses, dan pembebanan harga pokok penjualan sebagaimana yang terdapat dalam perusahaan dagang. Ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuat untuk persediaan bahan baku adalah sebagai berikut : Ikhtisar harga pokok produksi Persediaan bahan baku Rp XX Rp. XX

Ayat jurnal tersebut berhubungan dengan persediaan awal bahan baku. Jumlah yang tercantum dalam neraca saldo merupakan saldo awal akun tersebut. Jadi jurnal penyesuaian perlu dibuat untuk membebankan saldo awal ini ke harga pokok produksi. Persediaan bahan baku Ikhtisar harga pokok produksi Rp XX Rp. XX

Ayat jurnal tersebut dibuat untuk mengganti saldo akun bahan baku dengan jumlah yang ada pada akhir periode. Dengan ayat jurnal tersebut dapat dihitung jumlah pemakaian bahan baku. Hal yang sama dilakukan terhadap persediaan dalam proses. Ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuat adalah : Ikhtisar harga pokok produksi Persediaan dalam proses Persediaan dalam proses Ikhtisar harga pokok produksi Rp XX Rp. XX Rp XX Rp. XX

Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat untuk persediaan barang jadi tidak berbeda dengan yang ada di perusahaan dagang, yaitu yang berhubungan dengan penyesuaian persediaan barang dagangan. Ayat jurnal penyesuaian ini membebankan saldo awal persediaan barang jadi ke harga
Akuntansi Perusahaan Industri 151

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

pokok penjualan, sekaligus mengganti saldonya dengan nilai persediaan akhir. Berikut ayat jurnal penyesuaiannya : Ikhtisar laba rugi Rp XX Persediaan barang jadi Persediaan barang jadi Rp XX Ikhtisar laba rugi Rp. XX Rp. XX

12.3 Laporan Keuangan


NERACA Pada prinsipnya sama dengan perusahaan dagang, hanya saja berbeda pada sisi aktiva, dalam hal ini pos persediaan terdiri atas persediaan bahan baku, persediaan bahan pembantu, persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi. PT X Balance Sheet Dec,31, 200x Assets Current Assets : - Cash - Account Receivable Less:Allowance for bad debt - Inventory : o Finishegd Good o Work In Process o Raw Material FixedAssets : Land Building Less: Accumulated depreciation of building Liabilities :

Capital :

152

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

LAPORAN LABA RUGI Pada prinsipnys sama dengan perusahaan dagang hanya pada bagian harga pokok penjualan nampak perbedaan yang menonjol. Dalam laporan rugi laba perusahaan manufaktur , pembelian diganti dengan harga pokok produksi, dan persediaan barang dagangan diganti dengan persediaan barang jadi. PT X Income Statement For Year Ended Dec,31, 200 Sales Rp. XXX Cost of Goods Sold : Finished Goods Inventory, Jan 1, 200 Cost of Goods Manufactured *) Cost of FinishedGoods available for sale Less:Fineshed Goods Inventory, Dec, 31 200.. Cost of Goods Sold Rp. XXXGross profit Rp. XXX Operating Expense : Rp. XXXNet Income Rp. XXX Rp. XXX Rp. XXX + Rp. XXX Rp. XXX_-

Akuntansi Perusahaan Industri

153

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

PT X Statement of Cost of Goods Manufactured For Year Ended Dec,31, 200 Work in process inventory, Jan, 1, 200 Rp. XXX Direct materials : - Direct materials inventory, Jan 1, 200 - Direct materials purchases XXX+ - Cost of direct materials available for use - Less: Direct materials inventory, Dec, 31, 200 - Cost of direct materials placed in production

Rp. XXX Rp. Rp. XXX Rp. XXXRp. XXX

Direct labor Rp. XXX Factory overhead : - Indirect labor Rp XXX - Depreciation of factory equipment Rp XXX - Heat, light, and power for production Rp XXX - Factory maintenance Rp XXX - Properti taxes Rp XXX - Depreciation of factory building Rp XXX - Amortization of patents Rp XXX - Insurance expired Rp XXX - Factory supplies used Rp XXX - Miscellaneous factory cost Rp XXX+ Total factory overhead Rp XXX+ Total manufacturing cost Rp XXX+ Total work in process during period Rp XXX Less:work in process inventory, Dec, 31.200.. Rp XXXCost of goods manufactured Rp XXX

154

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Persediaan produk dalam proses awal periode : adalah produk dalam penyelesaian yang terdapat pada awal periode akuntansi, nilainya diperhitungkan untuk menambah biaya produksi yang terjadi pada periode tersebut. Persediaan produk dalam proses akhir periode : adalah nilai dalam proses pada akhir periode akuntansi diperhitungkan sebagai pengurang dari jumlah nilai persediaan produk dalam proses awal biaya produksi. JURNAL PENUTUP Jurnal penutup yang dibuat di perusahaan industri tidak berbeda jauh dengan perusahaan dagang. Namun termasuk dalam jurnal penutup perusahaan industri adalah penutupan atas akun-akun yang berhubungan dengan kegiatan produksi . NERACA SALDO PENUTUP DAN JURNAL PEMBALIK Pembuatan neraca saldo penutup dan jurnal balik tidak berbeda dengan perusahaan dagang. CONTOH SOAL & JAWAB Daftar saldo PT ADINDA pada tanggal 1 Januari 2008 sebagian menunjukkan data sebagai berikut : Cash Direct material inventory Work in process inventory Finished good inventory Accumulated depr. of office building Accumulated depr. of factory building Accumulated depr. of factory machine Capital stock Rp. 1.200.000,Rp. 100.000,Rp. 150.000,Rp. 400.000,Rp. 50.000,Rp. 75.000,Rp. 60.000,Rp. 1.665.000,-

Akuntansi Perusahaan Industri

155

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Ikhtisar transaksi selama tahun 2008 adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. Pembelian bahan baku Rp. 500.000,- biaya angkut pembelian Rp. 10.000,- retur pembelian Rp. 25.000,Pembayaran gaji : bagian penjualan Rp. 75.000,- bagian administrasi umum Rp. 50.000,- bagian produksi (langsung) Rp. 250.000,- dan (tidak langsung) Rp. 100.000,Pembayaran biaya listrik : toko Rp. 15.000,- Kantor Rp. 5.000,Pabrik Rp. 35.000,Pembayaran supplies kantor Rp. 25.000,- supplies pabrik Rp. 90.000,Penjualan produk tunai Rp. 1.500.000,- kredit Rp 500.000,-

Daftar saldo PT ADINDA pada tanggal 31 Desember 2008 telah dibuat dan keterangan untuk penyesuaian pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Penyusutan gedung per tahun : Toko Rp. 25.000,-Kantor Rp. 50.000,- dan Pabrik Rp. 75.000,Penyusutan inventaris kantor setahun Rp. 15.000,Penyusutan mesin pabrik tahun 2001 Rp. 60.000,Persediaan bahan baku Rp. 135.000,Persediaan produk dalam proses Rp. 200.000,Persediaan produk selesai Rp. 150.000, Buatlah jurnal umum Buatlah jurnal penyesuaiannya Buatlah neraca lajur Buatlah laporan keuangan

Diminta :

156

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

JAWAB Jurnal Umum PT. ADINDA General Journal Dec, 31, 2008 Tanggal 1. Keterangan Direct material purchases Freight in Purchases return and allowance Cash Sales salaries expense Administration salaries expense Direct labour Indirect labour Cash Store electric expense Office electric expense Factory electric expense Cash Office supplies expense Factory supplies expense Cash Cash Account receivable Sales Ref 5.1 5.2 5.3 1.1 5.4 5.5 5.6 5.7 1.1 5.8 5.9 5.10 1.1 5.11 5.12 1.1 1.1 1.2 4.1 Debet 500.000 10.000 Kredit 25.000 485.000 75.000 50.000 250.000 100.000 475.000 15.000 5.000 35.000 55.000 25.000 90.000 115.000 1.500.000 500.000 2.000.000

2.

3.

4. 5.

Berdasarkan jurnal tersebut selanjutnya diposting ke buku besar yang akan menghasilkan neraca saldo. Berikut neraca saldo yang terbentuk.

Akuntansi Perusahaan Industri

157

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Neraca Saldo PT. ADINDA Trial Balance Dec, 31, 2008 No. 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 3.1 4.1 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9 5.10 5.11 5.12 Description Cash Account Receivable Direct material inventory Work in process inventory Finished good inventory Accumulated depr. of office building Accumulated depr. of factory building Accumulated depr. of factory machine Capital stock Sales Direct material purchases Freight in Purchases return and allowance Sales salaries expense Administration salaries expense Direct labour Indirect labour Store electric expense Office electric expense Factory electric expense Office supplies expense Factory supplies expense Dr 1.570.00 0 500.000 100.000 150.000 400.000 Cr

50.000 75.000 60.000 1.665.000 2.000.000 25.000

500.000 10.000 75.000 50.000 250.000 100.000 15.000 5.000 35.000 25.000 90.000 3.875.000

3.875.000

158

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Jurnal Penyesuaian PT. ADINDA Adjusment Entries Dec, 31, 2008 Tanggal 31/12 Keterangan Depr. expense of store building Depr. expense of office building Depr. expense of factory building Accum. depr. of store building Accum. depr. of office building Accum. depr. of factory building Depr. expense of office equipment Accum. depr. of office equipment Depr. expense of factory machine Accum. depr. of factory machine Direct material inventory Cost of goods manufacturing summary Cost of goods manufacturing summary Direct material inventory Work in process inventory Cost of goods manufacturing summary Cost of goods manufacturing summary Work in process inventory Finished goods inventory Income summary Income summary Finished goods inventory R ef Debet 25.000 50.000 75.000 25.000 50.000 75.000 15.000 15.000 60.000 60.000 135.000 135.000 100.000 100.000 200.000 200.000 150.000 150.000 150.000 150.000 400.000 400.000 Kredit

31/12

31/12

31/12

31/12

31/12

31/12

31/12 31/12

Akuntansi Perusahaan Industri

159

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Neraca Lajur Terlampir Laporan Keuangan PT ADINDA Statement of Cost of Goods Manufactured For Year Ended Dec,31, 2008 Work in process inventory, Jan, 1, 2007 Rp. 150.000 Direct materials : - Direct materials inventory, Jan 1, 2007 - Direct materials purchases - Cost of direct materials available for use - Freight in - Purchases return and allowance - Less: Direct materials inventory, Dec, 31, 2007 - Cost of direct materials placed in production

Rp. 100.000 Rp. 500.000 Rp. 600.000 Rp. 10.000 Rp. 610.000 Rp. 25.000 Rp. 585.000 Rp. 135.000 Rp. 450.000

Direct labor Rp. 250.000 Factory overhead : - Indirect labor Rp 100.000 - Factory electric expense Rp 35.000 - Factory supplies expense Rp 90.000 - Depreciation expense of factory building Rp 75.000 - Depreciation expense of factory machine Rp 60.000 + Total factory overhead Rp 360.000+ Total manufacturing cost Rp 1.060.000+ Total work in process during period Rp 1.210.000 Less:work in process inventory, Dec, 31.2007 Rp 1.200.000Cost of goods manufactured Rp 1.010.000

160

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

PT ADINDA Income Statement For Year Ended Dec,31, 2008 Sales Cost of Goods Sold : Finished Goods Inventory, Jan 1, 2008 Cost of Goods Manufactured *) Rp. 2.000.000 Rp. 400.000 Rp. 1.010.000 +

Cost of FinishedGoods available for sale Rp. 1.410.000 Less:Fineshed Goods Inventory, Dec, 31 2008Rp. 150.000_Cost of Goods Sold Rp1.260.000Gross profit Operating Expense : - Sales salaries expense - Administration salaries expense - Store electric expense - Office electric expense - Office supplies expense - Depr. exp. of store building - Depr. exp. of office building - Depr. exp. of office equipment Total operating expense Net Income Rp. 740.000 Rp. 75.000 Rp. 50.000 Rp. 15.000 Rp. 5.000 Rp. 25.000 Rp. 25.000 Rp. 50.000 Rp. 15.000+ Rp. 260.000 Rp. 480.000

Akuntansi Perusahaan Industri

161

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

PT ADINDA Equity Statement For Year Ended Dec,31, 2008 Equity, 1/1 Net income Increase in capital Equityl, 31/12 Rp. 1.665.000 Rp. 480.000 Rp. 480.000+ Rp. 2.145.000

PT ADINDA Balance Sheet Dec,31, 2008 Assets Current Assets : - Cash - Account Receivable - Inventory : o Finishegd Good o Work In Process o Raw Material Total current assets FixedAssets : Accum. depr. of Accum. depr. of Accum. depr. of Accum. depr. of Accum. depr. of Total fixed assets Liabilities and capital Liabilities : Rp. 1.570.000 Rp. 500.000 Rp. 135.000 Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 2.555.000 Capital Rp. 2.145.000

Capital :Rp.

485.000

office building Rp.100.000 factory building Rp.150.000 factory machine Rp.120.000 store building Rp. 25.000 office eqpment Rp. 15.000 Rp. 410.000 Rp. 2.145.000 Liabilities and capital Rp. 2.145.000

Total assets

162

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Jurnal Penutup PT. ADINDA Closing Entries Dec, 31, 2008 Keterangan Cost of goods manufacturing summary Direct materials Direct labour Indirect labour Factory electric supplies Factory supplies expense Depr.exp.of factory building Depr.exp.of factory machine Sales Income summary Income summary Sales Sales salaries expense Administration salaries expense Store electric expense Office electric expense Office supplies expense Depr. exp. of store building Depr. exp. of office building Depr. exp. of office equipment Coct of goods manufacturing summary Income summary Capital Income summary Coct of goods summary

Tanggal 31/12

Ref

Debet 1.095.000

Kredit 485.000 250.000 100.000 35.000 90.000 75.000 60.000

31/12 31/12

2.000.000 2.000.000 1.270.000 75.000 50.000 15.000 5.000 25.000 25.000 50.000 15.000 1.010.000 480.000 480.000 1.010.000

31/12 31/12

manufacturing

1.010.000

Akuntansi Perusahaan Industri

163

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

SOAL LATIHAN SOAL I Berdasarkan data berikut ini, buatlah Laporan Harga Pokok Produksi periode Tahun 2008 untuk PT AKBAR : - Persediaan produk dalam proses 1 Januari Rp. 120.000,- Biaya bahan baku Rp. 600.000,- Biaya tenaga kerja langsung Rp. 750.000,- Biaya overhead pabrik Rp. 500.000,- Persediaan produk dalam proses 31 Desember 2006 Rp. 70.000,SOAL II Data-data Akunting Pabrik HANSANA diperoleh angka-angka sebagai berikut : INVENTORY Raw materials Work in process Finisned goods 31/12/2006 16.000 25.000 43.000 31/12/2007 20.000 32.000 58.000

Biaya-biaya yang dikeluarkan dan hasil-hasil yang diterima : 164

Sales Indirect labour Interest expense Direct material purchases Factory supplies expense Bad debs expense Delivery expense Heat, light and power expense Office salaries expense Gain on disposal office equipment Sales salaries expense Direct labour Factory maintenance expense

500.000 39.000 16.000 2.875.000 15.000 18.000 34.000 112.000 120.000 30.000 80.000 468.000 72.000
Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Advertising expense Office supplies expense Sales commission expense Factory insurance expense Depreciation expense of office building Depreciation expense of machinery Sales return and allowance Purchases return and allowance Property tax expense factory Depreciation expense of office equipment Depreciation expense of factory builing Purchase discount Sales discount Rent income Freight in deirect material Patents amortization Miscelleneous factory expense Diminta : 1. Susunlah cost of goods manufactured per 31 Desember 2008 2. Susunlah income statement per 31 Desember 2008

90.000 13.000 32.000 25.000 20.000 18.000 15.000 12.000 8.000 5.000 12.000 10.000 25.000 20.000 4.000 5.000 8.000

SOAL III Dengan menggunakan data berikut, susunlah laporan harga pokok penjualan untuk tahun 2008 di PT. RUMAH BAGUS : Bahan baku langsung, dibeli dan digunakan dalam tahun 2008Rp. 25.000.000,Tenaga kerja langsungdigunakan dalam tahin 2008 Rp. 15.000.000,Biaya overhead pabrik untuk tahun 2008 Rp. 20.000.000,Persediaan BDP (akhir) Rp. 5.000.000,Persediaan produk jadi (akhir) Rp. 18.000.000,-

SOAL IV Perkiraan di bawah ini dipilih dari neraca saldo ( trial balance) perusahaan industri PT. RAJAWALI, pada tanggal 31 Desember 2008 yang merupakan akhir tahun fiskalnya. o Direct labor Rp. 243.200.000,o Direct material, Jan 1 Rp. 47.500.000,Akuntansi Perusahaan Industri 165

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Direct material purchases Rp. 297.300.000,Finished goods, Jan 1 Rp. 85.500.000,Total overhead cost Rp. 89.200.000,Work In Process, Jan 1 Rp. 57.400.000,Sales Rp. 843.100.000,Selling expense Rp. 87.250.000,General & administration expense Rp. 71.320.000,Interest expense Rp. 470.000,Interest income Rp. 90.000.000,Gain on sales of machinery Rp. 640.000.000,Inventory December 31,2008 Direct material Rp. 52.100.000, Work In process Rp. 60.400.000, Finished goods Rp. 93.500.000,Diminta : 1. Sajikanlah laporan harga pokok produksi ( statement of cost of goods manufactured) untuk tahun 2008 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. 2. Siapkanlah laporan rugi laba (income statement) untuk tahun 2008 yang berakhir per 31 Desember 2008. o o o o o o o o o o o SOAL V Transaksi-transaksi berikut terjadi selama bulan Agustus 2008 di PT. INTAN : 1/8 Membeli bahan baku dan bahan pembantu seharga Rp. 38.000.000,dan Rp. 800.000,5/8 Menbayar gaji langsung dan gaji tidak langsung sebesar Rp. 20.000.000,- dan Rp. 2.000.000,8/8 Membayar biaya-biaya untuk pabrik : - pemeliharaan Rp. 2.000.000,- perlengkapan Rp. 1.800.000,- asuransi Rp. 1.200.000,- lain-lain Rp. 400.000,12/8 Membebankan biaya penyusutan mesin dan peralatan sebesar Rp. 4.200.000,- dan penyusutan gedung Rp. 660.000,31/12 Persediaan bahan baku pada awal dan akhir periode sebesar Rp. 6.400.000,- dan Rp. 6.000.000,- Barang dalam proses pada awal dan
166 Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

akhir periode sebesar Rp. 5.000.000,- dan Rp. 4.900.000,- Barang jadi pada awal dan akhir periode sebesar Rp. 7.700.000,- dan Rp. 10.200.000,Diminta : 1. Jurnallah transaksi tersebut di atas 2. Membuat harga pokok produksi 3. Membuat harga pokok penjualan SOAL VI Catatlah transaksi-transaksi berikut ini dalam jurnal umum pada bulan Mei tahun 2008 di PT. AHSAN : 1/5 Dibeli bahan baku secara kredit seharga Rp. 8.900.000.2/5 Dibayar gaji pegawai pabrik Rp. 6.000.000,3/5 Dipakai untuk produksi : bahan baku langsung Rp. 4.000.000,- dan bahan baku tidak langsung Rp. 2.000.000,4/5 Dibebankan biaya tebaga kerja kepada produk : tenaga kerja langsung 80% dan tenaga kerja tidak langsung 20% 5/5 Dicatat biaya overhead sebagai berikut : depresiasi Rp. 13.000.000,-; asuransi Rp. 1.000.000,-; pajak bumi dan bangunan Rp. 4.000.000,(kredit utang pajak) 6/5 Dibebankan biaya overhead pabrik kepada produk 150% dari biaya tenaga kerja langsung 7/5 Diselesaikan produksi senilai Rp. 16.000.000,8/5 Dijual produk jadi secara kredit Rp. 22.000.000,- dengan harga pokok penjualan Rp. 14.000.000,9/5 Dibayar biaya penjualan Rp. 2.000.000,SOAL VII Transaksi-transaksi terjadi selama bulan Juli 2008 dalam sebuah pabrik PT. JOY : 1/7 Membeli bahan baku seharga Rp. 112.000,- dan bahan pembantu sejumlah Rp. 40.000,2/7 Membayar gaji dan upah di pabrik yang terdiri dari : Buruh langsung Rp. 15.000, Buruh tidak langsung Rp. 7.500, Gaji supervisor dan manager Rp. 6.000,-

Akuntansi Perusahaan Industri

167

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

5/7 Membayar biaya-biaya untuk pabrik sebagai berikut : Listrik dan air Rp. 5.000, Pemeliharaan dan perbaikan Rp. 6.000, Biaya-biaya lainnya Rp. 12.000,7/7 Membebankan biaya penyusutan mesin dan peralatan pabrik Rp. 20.000,- dan biaya asuransi pabrik sebesar Rp. 5.000,8/7 Persediaan bahan baku dan bahan pembantu yang masih ada di gudang pada akhir bulan berjumlah Rp. 26.000,- dan Rp. 7.700,9/7 Persediaan dalam proses yang masih ada pada akhir periode berjumlah Rp. 13.000,Diminta : 1. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di atas dalam jurnal umum 2. Buatlah laporan harga pokok produksi untuk bulan Juli 2008, persediaan bahan baku dan bahan pembantu pada tanggal 1 Juli 2008 adalah Rp. 20.000,- dan Rp. 5.000,- persediaan dalam proses pada tanggal 1 Juli 2008 adalah Rp. 10.000,3. Apabila persediaan barang jadi yang ada pada tanggal 1 dan 31 Juli 2008, berjumlah Rp. 15.000,- dan Rp. 20.000,- Hitunglah harga pokok penjualan.

168

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

SOAL VIII PT PASARIBU Neraca Saldo 31 Desember 2008 Kas Persedaan bahan baku Persediaan produk dalam proses Persediaan produk selesai Persekot asuransi Bangunan pabrik Akumulasi penyusutan bangunan pabrik Bangunan kantor Akumulasi penyusutan bangunan kantor Modal saham Laba yang ditahan Penjualan Pembelian bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya tenaga kerja tak langsung Biaya sewa Macam-macam biaya overhead pabrik Biaya administrasi lainnya Rp. 500.000,600.000,400.000,1.000.000,240.000,5.600.000,Rp. 1.120.000,1.200.000,240.000,5.000.000,1.400.000,21.200.000,6.500.000,4.380.000,3.080.000,2.200.000,720.000,2.540.000,28.960.000,-

28.960.000,-

Informasi tambahan : 1. Persekot asuransi tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan seluruhnya dipergunakan untuk asuransi bangunan pabrik. 2. Upah dan gaji tenaga kerja langsung yang masih harus dibayar Rp. 60.000,- demikian juga dengan upah dan gaji tenaga kerja tak langsung Rp. 35.000,- dan upah pegawai administrasi Rp. 22.000,3. Tarif penyusutan adalah : o Bangunan pabrik : 10% dari harga perolehan o Bangunan kantor : 5% dari harga perolehan

Akuntansi Perusahaan Industri

169

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

4. 5.

Biaya sewa sebesar Rp. 2.200.000,- digunakan untuk menyewa bangunan kantor selama 2 tahun dan berakhir 31 Desember 2008. Data persediaan tanggal 31 Desember 2008 : o Bahan baku : Rp. 320.000,o Produk dalam proses : Rp. 290.000,o Produk selesai : Rp. 380.000,-

Diminta : Membuat jurnal penyesuaian yang diperlukan tanggal 31 Desember 2008 Membuat neraca lajur tanggal 31 Desember 2008 Membuat laporan perhitungan rugi laba tahun 2008 dan neraca tanggal 31 Desember 2008. SOAL IX SHORT RUN INC. TRIAL BALANCE May, 31. 2008 Cash Account Receivable Allowance for Bad Debt Direct Material Inventory Work in Process Inventory Finished Goods Inventory Office Supplies Factory Supplies Prepaid Insurance Work Equipment Office Equipment Accumulated Depreciation of Office Equipment Machine Accumulated Depreciation of Machine Factory Building
170

Rp. 11.000,32.000,Rp. 300,8.000,2.500,11.200,450,750,1.700,1.300,10.700,2.100,72.000,3.000,90.000,Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Accumulated Depreciation of Factory Building Land Patent Account Payable Capital Stock Retained Earning Sales Direct Material Purchases Freight In Direct Labor Indirect labor Heat, Light & Power Factory Expenses Advertising Expense Office Salaries Expense Telephone Expense

1.500,9.500,12.000,64.000,100.000,3.660,310.000,85.100,1.500,59.600,8.940,13.000,39.400,11.920,2.000,484.560,484.560,-

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Informasi tambahan : Kerugian piutang ditaksir 0,5% dari penjualan Pemakaian perlengkapan kantor Rp. 350,Pemakaian perlengkapan pabrik Rp. 500,- disamping itu dipakai pula bahan baku yang baru dibeli (pembelian bahan baku) seharga Rp. 100,sehingga beban perlengkapan pabrik sebesar Rp 600,Biaya asuransi pabrik periode ini Rp. 1.100,- dan biaya asuransi peralatan angkutan Rp. 300,Peralatan kerja yang masih ada berjumlah Rp. 1.100,- Pemakaian peralatan kerja pada PT Borokokok diperlakukan seperti halnya perlengkapan pemakaian pabrik Penyusutan peralatan kantor Rp. 2.300,Penyusutan mesin pabrik Rp. 3.500,Penyusutan gedung pabrik Rp. 1.800,Amortisasi paten pertahun adalah Rp. 800,-

Akuntansi Perusahaan Industri

171

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

10.

11. 12.

Pada akhir tahun, gaji dan upah yang masih harus dibayar terdiri dari : Tenaga kerja langsung Rp. 400, Tenaga kerja tak langsung Rp. 60, Gaji pegawai kantor Rp. 80,Karyawan lainnya dibayar secara bulanan pada tiap akhir tahun Masih harus dibayar biaya telepon Rp. 2.000,Pajak penghasilan yang masih harus dibayar Rp. 32.000,Diminta : Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan Buatlah work sheet dan laporan keuangan

SOAL X CHARLES KIDS INC TRIAL BALANCE Dec, 31,2008 Cash Account Receivable Allowance for Bad Debt Direct Material Inventory Work in Process Inventory Finished Goods Inventory Factory Supplies Prepaid Insurance Land Factory Building Accumulated Depreciation of Factory Building Factory Equipment Accumulated Depreciation of Factory Equipment Account payable Income Tax Payable Capital Syock Retained Earning Dividen Sales Direct Material Purchases
172

Rp. 18.200,66.100,1.500,62.000,55.000,78.500,4.700,1.250,50.000,240.000,30.000,446.000,111.500,45.600,13.200,200.000,537.325,40.000,915.800,220.800,-

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Direct Labor Indirect Labor Heat, Light, and Power Factory Factory Insurance Expense Factory Miscelleneous Expense Saales Expense Administration Expense Income tax

214.250,48.350,31.550,4.750,2.050,130.500,88.700,52.225,-

Jurnal penyesuaian : 1. Penyusutan untuk tahun tersebut : Bangunan pabrik Rp. 6000, Perlatan pabrik Rp. 22.300,2. Akrual (yang masih harus dibayar) per 31 Desember 2008 : Upah dan gaji pekerja langsung Rp. 4.500, Upah dan gaji pekerja tidak langsung Rp. 950,3. Persediaan per 31 Desmber 2008 : Perlengkapan pabrik Rp. 1.800, Persediaan bahan baku Rp. 58.725, Persediaan barang dalam proses Rp. 65.800, Persediaan barang jadi Rp. 91.000,Buatlah Jurnal penyesuaian, worksheet dan laporan keuangan.

Akuntansi Perusahaan Industri

173

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

SOAL XI ALEXANDRA INC Trial Balance May, 31, 2008 Cash Account Receivable Allowance For Bad Debt Direct Material Inventory Work in Process Inventory Finished Goods Inventory Prepaid Insurance Land Building Accumulated Depreciation of Building Machinery Accumulated Depreciation of Machinery Tools Accumulated Depreciation of Tools Patent Account Payable Mortgage Payable Capital Stock Retained Earning Sales Direct Material Purchases Freight In Purchases Return Indirect Material Direct Labor Indirect Labor Heat, Light & Power Expense Repair & Maintenance Expense Advertising Expense Sales Salaries Expense Administration Salaries Expense Telephone Expense Interest Expense Miscelleneous Expense
174

Rp.275.000,330.000,10.000,500.000,375.000,500.000,25.000,400.000,1.000.000,400.000,800.000,320.000,300.000,180.000,200.000,495.000,350.000,1.000.000,200.000,3.500.000,1.050.000,40.000,50.000,70.000,300.000,100.000,25.000,50.000,14.000,40.000,60.000,30.000,6.000,15.000,-

Akuntansi Perusahaan Industri

Politeknik Telkom

Pengantar Akuntansi

Data-data untuk penyesuaian per 31 Mei 2008 adalah sebagai berikut : 1. Masih harus dibayar bunga Rp. 1.000,2. Masih harus dibayar biaya pemasangan iklan Rp. 2.000,3. Depresiasi gedung Rp. 100.000,- yang harus dialokasikan sebagai berikut : 50% untuk pabrik, 30% untuk administrasi dan 20% untuk penjualan. 4. Depresiasi mesin Rp. 80.000,5. Depresiasi peralatan Rp. 60.000,- yang harus dialokasikan sebagai berikut : 60 % untuk administrasi dan 40% untuk penjualan. 6. Kerugian piutang ditaksir Rp. 30.000,7. Listrik dan penerangan dialokasikan sebagai berikut : 80% untuk pabrik, 12% untuk administrasi dan 8% untuk penjualan. 8. Reparasi dan pemeliharaan dialokasikan sebagai berikut : 60% untuk pabrik, masing-masing 20% untuk adminstrasi dan penjualan. 9. Biaya asuransi pabrik tahun 2001 adalah Rp. 15.000,10. Persediaan bahan baku Rp. 200.000,11. Persediaan produk dalam proses Rp. 220.000,12. Persediaan barang jadi Rp. 400.000,Diminta : Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan Buatlah worsheet Susun Laporan Keuangan yang terdiri dari : Laporan Harga Pokok Produksi dan Laporan Rugi Laba

Akuntansi Perusahaan Industri

175

You might also like