You are on page 1of 7

MAKALAH PERBEDAAN PERUSAHAAN JASA DENGAN PERUSAHAAN DAGANG

MAKALAH PERBEDAAN PERUSAHAAN JASA DENGAN PERUSAHAAN DAGANG


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan jasa dengan perusahaan degang telah tersebar sangat banyak di Indonesia, terdiri dari berbagai macam nama, serta produk-produk yang diproduksi guna memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam bidang jasa maupun dalam perusahaan dagang lebih rumit dibandingkan pencatatan dalam perusahaan dagang. Tetapi dalam hal ini menceritakan tentang perbedaan antara perusahaan jasa dengan perusahaan dagang agar pembaca dapat mengetahui serta mengambil manfaat dalam penulisan ini. 1. Tujuan Tujuannya adalah mengetahui seni pencatatan dalam perusahaan jasa dengan perusahaan dagang. 1.1 !anfaat "gar pembaca mengetahui perbedaan pencatatan dalam perusahaan dagang dan bias diterapkan apabila bekerja baik di perusahaan dagang maupun jasa.

BAB II PEMBAHASAN
Perusahaan jasa Perusahaan jasa adalah suatu perusahaan yang kegiatan usahanya ditujukan untuk memperoleh pendapatan/penghasilan melalui pelayanan jasa-jasa tertentu. Adapun proses akuntansi yang terjadi pada perusahaan jasa dapat dijabarkan sebagai berikut: Tahap pertama adalah tahap pengidentifikasian yaitu mengidentifikasi transaksitransaksi yang mengakibatkan perubahan posisi keuangan perusahaan. Selanjutnya tahap kedua adalah tahap pencatatan yaitu mencatat semua bukti-bukti transaksi yang telah

dianalisis ke dalam jurnal umum. Setelah selesai, tahap berikutnya adalah tahap penggolongan yaitu menggolongkan dan memposting pos-pos jurnal ke akun masingmasing dalam buku besar untuk menghitung jumlah/nilai dari tiap-tiap jenis akun. Pada akhir periode, memasuki tahap pengikhtisaran, saldo akun-akun dalam buku besar disusun dalam suatu daftar yang disebut neraca saldo guna memeriksa keseimbangan antara jumlah saldo debet dan saldo kredit akun-akun buku besar. eraca saldo ini juga menga!ali penyusunan neraca lajur. Saldo-saldo akun yang desusun dalam neraca saldo tadi masih bersifat sementara, karena belum menunjukkan saldo yang sesungguhnya. Agar saldo menunjukkan saldo yang sesungguhnya, maka perlu penyesuaian dengan berdasar pada informasi pada akhir periode. "engan penyesuaian ini akan memberikan gambaran jumlah pendapatan dan beban selama satu periode dan saldo harta dan hutang yang sesungguhnya pada akhir periode. #erdasarkan neraca saldo dan penyesuaian itu, diselesaikanlah neraca lajur yang merupakan konsep untuk membantu mempermudah penyusunan laporan keuangan. lajur ini memuat lajur: eraca saldo, Penyesuaian, $khtisar %ugi &aba dan eraca. eraca

&ajur ikhtisar rugi laba diisi dari neraca saldo disesuaikan, khusus akun nominal atau akun pendapatan dan beban. Setelah itu, lajur debet dan kredit dijumlahkan. 'ika debet lebih besar daripada jumlah kredit, maka selisihnya disebut saldo rugi, dan sebaliknya. Saldo rugi bersifat mengurangi modal sedangkan saldo laba akan menambah modal. "alam lajur neraca diisi dari angka neraca saldo disesuaikan, khusus akun harta, utang dan modal. Apabila lajur debet dan kredit dijumlahkan dan ditambah pindahan saldo rugi/ laba, maka jumlah debet dan kredit kolom neraca sama. Akun pendapatan, beban dan pri(e merupakan akun nominal atau sementara, sehingga harus dipindahkan kea kun modal melalui ikhtisar rugi laba ke dalam jurnal penutup, sehingga akun yang bersifat sementara tadi akan bersaldo nol. Setelah itu, untuk memeriksa keseimbangan jumlah saldo debet dan kredit akun-akun buku besar setelah penutupan, maka disusunlah neraca saldo setelah penutupan yang berisi akun-akun riil saja )harta, utang dan modal *. Tahap akhir dari proses akuntansi adalah tahap pelaporan, yaitu menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan %ugi &aba, laporan Perubahan modal dan &aporan eraca, yang diambil berdasarkan neraca lajur. Pada a!al periode perlu diperiksa akun-akun yang tidak disusun secara proses akuntansi berlangsung, tetapi muncul pada saat penyesuaian. +ntuk menjaga konsistensi tekhnik pembukuan dan menghindari kemungkinan kesalahan, maka akun-akun ini perlu dihapuskan dan menghidupkan kembali akun yang dipakai dalam proses pencatatan. Proses ini dicatat dalam jurnal pembalik dengan cara mencatat balik penyesuaiannya.

Perusahaan Dagang

Pengertian dan Kegiatan Utama Perusahaan Dagang

#ari ini iseng baca-baca pelajaran $!" dulu tentang "kuntansi. %adi penasaran lagi mempelajari akuntansi setelah kuliah & semester di jurusan Pendidikan Teknik Informatika yang secara mutlak tidak ada pelajaran akuntansinya. Lumayan, iseng-iseng bantu adik-adik jurusan IP$ yang lagi cari ' cari artikel. Lagipula, kan keren juga kalo (a(asannya luas, IP" dapet IP$ juga dapet. #ohoho). Let*s begin read the article about +Pengertian dan ,egiatan -tama Perusahaan .agang+ Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang kemudian untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya. Perusahaan ' perusahaan yang digolongkan sebagai perusahaan dagang antara lain adalah distributor, agen tunggal, pengecer, toko s(alayan, toko serba ada, plasa, pusatpusat perbelanjaan, atau pusat barang-barang grosir. "dapun ciri-ciri perusahaan dagang, antara lain sebagai berikut / 1. ,egiatan usahanya melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa melakukan proses produksi 0mengolah1mengubah bentuk2 . Pendapatan pokoknya diperoleh dari penjualan barang dagang 3. #arga pokok barang yang dijual adalah / 4ilai persedian a(al 5 Pembelian Bersih ' Persediaan "khir &. Laba kotor diperoleh dari / Penjualan bersih ' #arga pokok barang yang dijual Perusahaan dagang memiliki karakteristik yang berbeda dengan perusahaan jasa dan perusahaan industry 0manufaktur2. 6leh karena itu, siklus perusahaan dagang mempunyai karakter khas, yang hanya dijumpai dalam perusahaan dagang. "kun-akun yang merupakan cirri khas perusahaan dagang selain seperti yang terdapat di perusahaan jasa adalah sebagai berikut / 1. "kun pembelian di sisi debit 0.2 . 3. &. 7. 8. 9. :. ;. 1<. 11. 1 . "kun penjualan dicatat di sisi kredit 0,2 "kun potongan pembelian dicatat di sisi kredit 0,2 "kun potongan penjualan dicatat di sisi .ebit 0.2 "kun retur pembelian dicatat di sisi kredit 0,2 "kun retur penjualan dicatat di sisi debit 0.2 "kun biaya angkut pembelian dicatat di sisi debit 0.2 "kun biaya pengiriman dicatat di sisi debit 0.2 "kun persediaan barang dagang dicatat di sisi debit 0.2 "kun utang usaha dicatat di sisi kredit 0,2 "kun piutang usaha dicatat di sisi debit 0.2 #arga pokok penjualan dicatat di sisi debit 0.2

-ntuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan akun-akun berikut ini, 1. "kun Pembelian

"kun pembelian terjadi karena perusahaan membeli barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali. Pembelian barang dagang ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu pembelian tunai, pembelian kredit, pembelian sebagian tunai dan sebagian kredit. -ntuk pembelian barang yang tidak untuk dijual kembali dicatat dalam akun berbeda. Pembelian selain barang dagang misalnya pembelian peralatan dicatat pada akun peralatan dan jika yang dibeli perlengkapan maka dicatat pada akun perlengkapan. .okumen sumber yang diperoleh dari kegiatan pembelian tersebut adalah faktur atau kuitansi. . "kun Penjualan

"kun penjualan terjadi karena perusahaan menjual barang dagang yang diperoleh dari pemasok dan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Penjualan dapat dilakukan dengan tunai, kredit, dan dengan sistem uang muka yang sisanya dapat diangsur, dengan diikuti syarat pembayaran dan syarat penyerahan. .asar pencatatannya adalah faktur 0jika dengan kredit2 dan bukti penerimaan kas jika dengan tunai. 3. "kun Potongan Pembelian "kun potongan pembelian ini terjadi karena penjual memberikan potongan kepada pembeli, dengan tujuan agar pembeli melunasi utangnya sebelum jatuh tempo atau tepat pada (aktu yang telah disepakati. $elama masih dalam masa potongan, maka utang yang dibayar adalah harga faktur dikurangi dengan potongan yang diterima. .asar pencatatannya adalah kuitansi atau faktur yang distempel lunas. &. "kun Potongan Penjualan "kun potongan penjualan ini merupakan pencatatan atas potongan yang diberikan oleh penjual dengan harapan agar tagihannya dapat segera dilunasi. Potongan ini akan mengurangi tagihan yang diterima penjual sehingga jumlah yang diterima oleh penjual sebesar jumlah tagihan dikurangi dengan potongan yang diberikan. .asar pencatatannya adalah bukti kas masuk dari pelunasan piutang yang di dalamnya dijelaskan besarnya potongan. 7. "kun =etur Pembelian "kun retur pembelian ini terjadi karena pembeli mengembalikan sebagian barang yang telah dibeli atau ada sebagian yang rusak dan tidak cocok dengan pesanan. %ika pengembalian barang yang dibeli dilakukan secara tunai, maka penjual akan mengembalikan besarnya retur dengan tunai juga. "kan tetapi, jika pada (aktu membeli barang itu dilakukan secara kredit, maka besarnya retur akan mengurangi harga fakturnya. .asar pencatatannya berupa nota debit. 8. "kun =etur Penjualan "kun retur penjualan terjadi karena penjual menerima kembali sebagian barang yang telah dijual karena mutunya tidak sesuai dengan pesanan. Pengembalian barang ini oleh penjual akan mengurangi tagihannya kepada pembeli. .asar pencatatannya berupa nota kredit.

9.

"kun Biaya "ngkut

"kun biaya angkut ini terjadi ketika pembeli harus membayar ongkos agar barang yang dibeli sampai ke gudang pembeli. .engan demikian harga perolehannya terdiri dari harga beli barang ditambah beban angkutnya. .asar pencatatannya berupa bukti kas keluar atau kuitansi :. "kun Biaya Pengiriman "kun biaya pengiriman atau beban ini terjadi karena penjual bersedia mengirim barang dari toko 0penjual2 sampai di tempat pembeli. #al ini terjadi karena pada (aktu transaksi jual-beli telah dicantumkan dalam syarat penyerahan, bah(a penjual menanggung ongkos kirim. Bukti pencatatannya berupa bukti kas keluar atau kuintansi. ;. "kun Persediaan "kun persediaan ini merupakan nilai persediaan barang dagang yang belum terjual pada akhir periode akuntansi, yang dicatat dengan nilai realisasi bersih 0menurut $",2. 4ilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. ,arakteristik dan kegiatan utama perusahaan dagang adalah sebagai berikut / 1. !elakukan transaksi pembelian barang dagang, baik secara tunai maupun kredit . !elakukan transaksi penjualan barang dagang, baik secara tunai maupun kredit 3. !elakukan pembayaran utang usaha yang terjadi akibat adanya berbagai transaksi dalam akti>itas perusahaan. &. !enerima pembayaran1pelunasan piutang usaha yang terjadi akibat adanya berbagai transaksi dalam akti>itas perusahaan 7. !elakukan penyimpanan barang dagang selama belum dijual dan diserahkan kepada pembeli.

Perbedaan Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang


Perusahaan adalah unit usaha yang melakukan akti(itas ekonomi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan barang dan jasa. Tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya.

Perusahaan dibedakan menjadi , jenis, yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya ekonominya menjual dalam bentuk jasa. -ontoh perusahaan jasa adalah perusahaan tra(el, salon, dan asuransi. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjual produk kepada konsumen contohnya .iant, /ypermart, dan /ero. Sedangkan perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengubah bahan dasar dari perusahaan lain dan mengolahnya menjadi output berupa produk untuk kemudian menjual barangnya kepada konsumen, contoh dari perusahaan manufaktur adalah perusahaan sepatu dan tas kulit. "alam artikel ini, akan di bahas mengenai perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Apa perbedaan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa0 #ila ditinjau dari kegiatannya, maka perusahaan jasa kegiatan pokoknya adalah menjual jasa kepada pihakpihak yang memerlukan dengan mengeluarkan pengorbanan dalam bentuk jasa untuk tujuan memperoleh laba atau keuntungan yang ditetapkan. 1ang merupakan ciri-ciri perusahaan dagang antara lain adalah: 2. 3elakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dagang baik secara tunai maupun secara kredit. 4. 3elakukan penyimpanan barang dagang setelah pembelian dan sebelum barang dagang laku terjual. ,. 3elakukan transaksi retur pembelian atau retur penjualan bila diperlukan Sedangkan perusahaan dagang kegiatan pokok usahanya adalah melakukan transaksi pembelian barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut lebih dahulu. 5alau terjadi pengolahan maka pengolahan itu biasanya terbatas pada pengepakan atau pengemasan supaya barang tersebut menjadi lebih menarik. Pendapatan dan beban dalam perusahaan jasa dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut : Pendapatan 'asa 666 #eban operasi )666* &A#A #7%S$/ 666 Sedangkan pendapatan dan beban dalam perusahaan dagang dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut : Penjualan 666 /PP )666* #eban 8perasi )666* 99999 &A#A #7%S$/ 666 Perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang lain adalah perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa saja, sedangkan perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang lantas menjualnya. Akibatnya dalam perusahaan dagang timbul akun-akun pembelian, ongkos angkut pembelian, retur dan potongan pembelian, persediaan barang, dan harga pokok penjualan. Perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang juga terdapat pada laporan laba rugi yang terdapat pada masing-masing perusahaan tersebut. Perusahaan jasa

tidak memiliki persediaan barang, sehingga dalam laporan laba rugi tidak terdapat komponen atau akun harga pokok penjualan, sedangkan pada perusahaan dagang muncul akun persediaan dan membutuhkan perhitungan /arga pokok penjualan. Sistem pencatatan sediaan pada perusahaan dagang ada 4 macam, yaitu dengan menggunakan metode pisik )periodic* dan metode perpetual. 3etode ini berkaitan dengan akun yang digunakan dan bagaimana cara mencatat persediaan barang dagang.

BAB III PENUTUP ,.2 Saran Apabila terjadi kesalahan sekiranya penulis sangat mengharapkan kritikan yang membangun guna manfaat di masa yang akan dating.

You might also like