You are on page 1of 16

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring perkembangan zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai berkembang bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah yang lebih dikenal dengan ilmu tentang memimpin. Hal ini terlihat dari banyaknya literatur yang mengkaji tentang kepemimpinan dengan berbagai sudut pandang atau perspektifnya. Kepemimpinan tidak hanya dilihat dari bak saja, akan tetapi dapat dilihat dari penyiapan sesuatu secara berencana dan dapat melatih calon-calon pemimpin. Sejarah timbulnya kepemimpinan, sejak nenek moyang dahulu kala, kerjasama dan saling melindungi telah muncul bersama-sama dengan peradapan manusia. Kerjasama tersebut muncul pada tata kehidupan sosial masyarakat atau kelompok-kelompok manusia dalam rangka untuk mempertahankan hidupnya menentang kebuasan binatang dan menghadapi alam sekitarnya. Berangkat dari kebutuhan bersama tersebut, terjadi kerjasama antar manusia dan mulai unsur-unsur kepemimpinan. Orang yang ditunjuk sebagai pemimpin dari kelompok tersebut ialah orang-orang yang paling kuat dan pemberani, sehingga ada aturan yang disepakati secara bersama-sama misalnya seorang pemimpin harus lahir dari keturunan bangsa an, sehat, kuat, berani, ulet, pandai, mempunyai pengaruh dan lain-lain. Hingga sampai sekarang seorang pemimpin harus memiliki syarat-syarat yang tidak ringan, karena pemimpin sebagai ujung tombak kelompok. Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia !"oejiono, #$$#%. &da banyak definisi kepemimpinan yang dikemukakan oleh para pakar menurut sudut pandang masing-masing, definisi-definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa kesamaan. 'efinisi Kepemimpinan menurut (ead) (erry) Hoyt !dalam Kartono, #$$*% adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok. Kepemimpinan menurut +oung !dalam Kartono, #$$*% lebih terarah dan terperinci dari definisi sebelumnya. "enurutnya kepemimpinan adalah bentuk

dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus. 'alam teori kepribadian menurut "oejiono !#$$#% memandang bah a kepemimpinan tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. ,ara ahli teori sukarela !compliance induction theorist% cenderung memandang kepemimpinan sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin !"oejiono, #$$#%.

1.2 Rumusan Masalah


-. Bagaimana pengertian pemimpin itu menurut para ahli. #. &pa saja pengertian kepemimpinan itu. *. &pa saja teori kelahiran pemimpinan itu. /. &pa saja teori-teori kepemimpinan itu. 0. Bagaimana tipe dan gaya kepemimpinan. 1. &pa saja syarat-syarat kepemimpinan. 2. Bagaimana ciri-ciri kepemimpinan yang baik.

1.3 Tujuan Penul san


(ujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para pembaca tentang kepemimpinan baik itu pengertian kepemimpinan, teori-teori kepemimpinan, tipe dan gaya kepemimpinan, syarat-syarat kepemimpinan dan ciri-ciri kepemimpinan yang baik itu seperti apa. 'i samping itu makalah ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh panitia 3'K" !3atihan 'asar Kepemimpinan "ahasis a% tahun #$--.

BAB II !EPEMIMPINAN
2.1 De" n s Pem m# n Menurut Para Ahl $an Dalam Be%era#a !amus M&$ern
&hmad 4usli dalam kertas kerjanya ,emimpin 'alam Kepimpinan ,endidikan !-555%. "enyatakan pemimpin adalah indi6idu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat !pengikutnya% ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan. "iftha (hoha dalam bukunya ,rilaku Organisasi !-57*8 #00%. ,emimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya. Kartini Kartono !-55/ 8 **%. ,emimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan akti6itas-akti6itas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. 9.:. 9ooley !-5$#%. ,emimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan, dan pada kesempatan lain, semua gerakan sosial kalau diamati secara cermat akan ditemukan kecenderungan yang memiliki titik pusat. Henry ,ratt ;aiechild dalam Kartini Kartono !-55/8 **%. ,emimpin dalam pengertian ialah seseorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha<upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi. 'alam pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan ekseptansi<penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya.

Sam =alton. ,emimpin besar akan berusaha menanamkan rasa percaya diri pada para pendukung. >ika orang memiliki percaya diri tinggi, maka kita akan terkejut pada hasil luar biasa yang akan mereka raih. 4osalynn 9arter. ?Seorang pemimpin biasa memba a orang lain ke tempat yang ingin mereka tuju@. Seorang pemimpin yang luar biasa memba a para pendukung ke tempat yang mungkin tidak ingin mereka tuju, tetapi yang harus mereka tuju. >ohn Aage &lle. 3eaderBa guide) a conductor) a commander@ !pemimpin itu ialah pemandu, penunjuk, penuntun) komandan%. >im 9ollin. "endefinisikan pemimpin memiliki beberapa tingkatan, terendah adalah pemimpin yang andal, kemudian pemimpin yang menjadi bagian dalam tim, lalu pemimpin yang memiliki 6isi, tingkat yang paling tinggi adalah pemimpin yang bekerja bukan berdasarkan ego pribadi, tetapi untuk kebaikan organisasi dan ba ahannya. "odern 'ictionary Of Sociology !-551%. ,emimpin !leader% adalah seseorang yang menempati peranan sentral atau posisi dominan dan pengaruh dalam kelompok !a person ho occupies a central role or position of dominance and influence in a group%. 9.:. 9ooley dalam ? (he "an :ature and the Social OrderC.

,emimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan, dan sebaliknya, semua gerakan sosial, kalau diamat-amati secara cermat, akan ditemukan di dalamnya kecenderungan-kecenderungan yang mempunyai titik pusat. D . 4edl dalam ?Aroup Emotion and 3eadership@. ,emimpin adalah seorang yang menjadi titik pusat yang mengintegrasikan kelompok. >.3. Bor n dalam ?,sychology and the Social Order@. ,emimpin tidak dapat dipisahkan dengan kelompok, tetapi dapat dipandang sebagai suatu posisi yang memiliki potensi yang tinggi dibidangnya. Kenry ,ratt ;airchild dalam ?'ictionary of Sociologi and 4elated Sciences@. ,emimpin dapat dibedakan dalam # arti) ,ertama, pemimpin arti luas, sesorang yang memimpin dengan cara mengambil inisiatif tingkah laku masyarakat secara mengarahkan, mengorganisir atau menga asi usaha-usaha orang lain baik atas dasar prestasi, kekuasaan atau kedudukan.

Kedua, pemimpin arti sempit, seseorang yang memimpin dengan alat-alat yang meyakinkan, sehingga para pengikut menerimanya secara suka rela. 'r. ,hil. &strid S. Susanto. ,emimpin adalah orangyang dianggap mempunyai pengaruh terhadap sekelompok orang banyak. Ensiklopedia &dministrasi !disusun oleh Staf 'osen Balai ,embinaan &dministrasi Fni6ersitas Aadjah "ada%. ,emimpin !3eader% adalah orang yang melakukan kegiatan atau proses mempengaruhi orang lain dalam situasi tertentu, melalui proses komunikasi, yang diarahkan guna mencapai tujuan<tujuan-tujuan tertentu.

2.2

Pengert an !e#em m# nan


Secara sederhana, apabila berkumpul tiga orang atau lebih kemudian salah seorang di

antara mereka ?mengajak@ teman-temannya untuk melakukan sesuatu !&pakah8 nonton film, bermain sepak bola, dan lain-lain%. ,ada pengertian yang sederhana orang tersebut telah melakukan ?kegiatan memimpin@, karena ada unsur ?mengajak@ dan mengkoordinasi, ada teman dan ada kegiatan dan sasarannya. (etapi, dalam merumuskan batasan atau definisi kepemimpinan ternyata bukan merupakan hal yang mudah dan banyak definisi yang dikemukakan para ahli tentang kepemimpinan yang tentu saja menurut sudut pandangnya masing-masing. Beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut 8 -% Koontz dan OCdonnel, mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi sekelompok orang sehingga mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk meraih tujuan kelompoknya. #% laku mereka. *% /% Aeorger 4. (erry, kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang ,endapat lain, kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai cara untuk bersedia berusaha mencapai tujuan bersama. mempengaruhi orang atau sekelompok orang. 'ari keempat definisi tersebut, dapat disimpulkan bah a sudut pandang yang dilihat oleh para ahli tersebut adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. =eGley dan +uki !-522%, kepemimpinan mengandung arti mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah

'efinisi lain, para ahli kepemimpinan merumuskan definisi, sebagai berikut8 -% ;iedler !-512%, kepemimpinan pada dasarnya merupakan pola hubungan antara indi6idu-indi6idu yang menggunakan e enang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan. #% >ohn ,fiffner, kepemimpinan adalah kemampuan mengkoordinasikan dan memotivasi orang-orang dan kelompok untuk mencapai tujuan yang di kehendaki. *% 'a6is !-522%, mendefinisikan kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengajak orang lain mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan penuh semangat. /% Ott !-551%, kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses hubungan antar pribadi yang di dalamnya seseorang mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan khususnya perilaku orang lain. 0% 3ocke et.al. !-55-%, mendefinisikan kepemimpinan merupakan proses membujuk orang lain untuk mengambil langkah menuju suatu sasaran bersama 'ari kelima definisi ini, para ahli ada yang meninjau dari sudut pandang dari pola hubungan, kemampuan mengkoordinasi, memotivasi, kemampuan mengajak, membujuk dan mempengaruhi orang lain. 'ari beberapa definisi di atas, ada beberapa unsur pokok yang mendasari atau sudut pandang dan sifat-sifat dasar yang ada dalam merumuskan definisi kepemimpinan, yaitu8 a. Unsur-unsur yang mendasari Fnsur-unsur yang mendasari kepemimpinan dari definisi-definisi yang dikemukakan di atas, adalah8 !-% Kemampuan mempengaruhi orang lain !kelompok<ba ahan%. !#% Kemampuan mengarahkan atau memoti6asi tingkah laku orang lain atau kelompok. !*% adanya unsur kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. b. Sifat dasar kepemimpinan Sifat-sifat yang mendasari kepemimpinan adalah kecakapan memimpin. ,aling tidak, dapat dikatakan bah a kecakapan memimpin mencakup tiga unsur kecakapan pokok, yaitu8 -% Kecakapan memahami indi6idual, artinya mengetahui bah a setiap manusia mempunyai daya moti6asi yang berbeda pada berbagai saat dan keadaan yang berlainan. #% Kemampuan untuk menggugah semangat dan memberi inspirasi. *% Kemampuan untuk melakukan tindakan dalam suatu cara yang dapat

mengembangkan suasana !iklim% yang mampu memenuhi dan sekaligus menimbulkan dan mengendalikan moti6asi-moti6asi !(atang ". &mirin, -57*8-0%. ,endapat lain, menyatakan bah a kecakapan memimpin mencakup tiga unsur pokok yang mendasarinya, yaitu 8 H-I Seseorang pemimpin harus memiliki kemampuan persepsi sosial Hsosial perceptionI. H#I

Kemampuan berpikir abstrak Habilitiy in abstrakct thinkingI. H*I "emiliki kestabilan emosi Hemosional stabilityI. Kemudian dari definisi 3ocke, yang dikemukakan di atas, dapat dikategorikan kepemimpinan menjadi * HtigaI elemen dasar, yaitu8 -% Kepemimpinan merupakan suatu konsep relasi [relation conseptI, artinya kepemimpinan hanya ada dalam relasi dengan orang lain, maka jika tiadak ada pengikut atau ba ahan, tak ada pemimpin. 'alam defines 3ocke, tersirat premis bah a para pemimpin yang efektif harus mengetahui bagaimana membangkitkan inspirasi dan berelasi dengan para pengikut mereka. #% Kepemimpinan merupakan suatu proses, artinya proses kepemimpinan lebih dari sekedar menduduki suatu otoritas atau posisi jabatan saja, karena dipandang tidak cukup memadai untuk membuat seseorang menjadi pemimpin, artinya seorang pemimpin harus melakukan sesuatu. "aka menurut Burns !-527%, bah a untuk menjadi pemimpin seseorang harus dapat mengembangkan moti6asi pengikut secara terus menerus dan mengubah perilaku mereka menjadi responsif. *% Kepemimpinan berarti mempengaruhi orang-orang lain untuk mengambil tindakan, artinya seorang pemimpin harus berusaha mempengaruhi pengikutnya dengan berbagai cara, seperti menggunakan otoritas yang terlegitimasi, menciptakan model !menjadi teladan%, penetapan sasaran, memberi imbalan dan hukuman, restrukrisasi organisasi, dan mengkomunikasikan sebuah 6isi. 'engan demikian, seorang pemimpin dapat dipandang efektif apabila dapat membujuk para pengikutnya untuk meninggalkan kepentingan pribadi mereka demi keberhasilan organisasi !Bass, -550. 3ocke et.al., -55-., dalam "ochammad (eguh, dkk., #$$-815%. 'ari definisi-definisi di atas, paling tidak dapat ditarik kesimpulan yang sama , yaitu masalah kepemimpinan adalah masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengaruhi, membujuk, memoti6asi dan mengkoordinasi. 'ari sini dapat dipahami bah a tugas utama seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi lebih dari itu yaitu pemimpin harus mempu melibatkan seluruh lapisan organisasinya, anggotanya atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga mereka mampu memberikan kontribusi yang posetif dalam usaha mencapai tujuan.

2.3

Te&r !elah ran Pem m# n

,ara ahli teori kepemimpinan telah mengemukakan beberapa teori tentang timbulnya Seorang ,emimpin. 'alam hal ini terdapat * !tiga% teori yang menonjol !Sunindhia dan :inik =idiyanti, -5778-7%, yaitu8 a. Teori Genetik ,enganut teori ini berpendapat bah a, ?pemimpin itu dilahirkan dan bukan dibentuk@ HLeaders are born and not madeI. ,andangan terori ini bah a, seseorang akan menjadi pemimpin karena ?keturunan@ atau ia telah dilahirkan dengan ?memba a bakat@ kepemimpinan. (eori keturunan ini, dapat saja terjadi, karena seseorang dilahirkan telah ?memiliki potensi@ termasuk ?memiliki potensi atau bakat@ untuk memimpin dan inilah yang disebut dengan faktor ?dasar@. 'alam realitas, teori keturunan ini biasanya dapat terjadi di kalangan bangsa an atau keturunan raja-raja, karena orang tuanya menjadi raja maka seorang anak yang lahir dalam keturunan tersebut akan diangkan menjadi raja. b. Teori Sosial ,enganut teori ini berpendapat bah a, seseorang yang menjadi pemimpin dibentuk dan bukan dilahirkan !Leaders are made and not born%. ,enganut teori berkeyakinan bah a semua orang itu sama dan mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin. (iap orang mempunyai potensi atau bakat untuk menjadi pemimpin, hanya saja paktor lingkungan atau faktor pendukung yang mengakibatkan potensi tersebut teraktualkan atau tersalurkan dengan baik dan inilah yang disebut dengan faktor ?ajar@ atau ?latihan@. ,andangan penganut teori ini bah a, setiap orang dapat dididik, diajar, dan dilatih untuk menjadi pemimpin. Dntinya, bah a setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin, meskipun dia bukan merupakan atau berasal dari keturunan dari seorang pemimpin atau seorang raja, asalkan dapat dididik, diajar dan dilatih untuk menjadi pemimpin. c. Teori Ekologik ,enganut teori ini berpendapat bah a, seseorang akan menjadi pemimpin yang baik ?manakala dilahirkan@ telah memiliki bakat kepemimpinan. Kemudian bakat tersebut dikembangkan melalui pendidikan, latihan, dan pengalaman-pengalaman yang memungkinkan untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang telah dimiliki. >adi, inti dari teori ini yaitu seseorang yang akan menjadi pemimpin merupakan perpaduan antara faktor keturunan, bakat, dan lingkungan yaitu faktor pendidikan, latihan dan pengalaman-pengalaman yang memungkinkan bakat tersebut dapat teraktualisasi dengan baik.

Selain ketiga teori tersebut, muncul pula teori keempat yaitu (eori Kontigensi atau (eori (iga 'imensi. ,enganut teori ini berpendapat bah a, ada tiga faktor yang turut berperan dalam proses perkembangan seseorang menjadi pemimpin atau tidak, yaitu8 !-% Bakat kepemimpinan yang dimilikinya. !#% ,engalaman pendidikan, latihan kepemimpinan yang pernah diperolehnya, dan !*% Kegiatan sendiri untuk mengembangkan bakat kepemimpinan tersebut. (eori ini disebut dengan teori serba kemungkinan dan bukan sesuatu yang pasti, artinya seseorang dapat menjadi pemimpin jika memiliki bakat, lingkungan yang membentuknya, kesempatan dan kepribadian, moti6asi dan minat yang memungkinkan untuk menjadi pemimpin. "enurut Ord ay (ead, bah a timbulnya seorang pemimpin, karana 8 !-% "embentuk diri sendiri !self constituded leader, self mademan, born leader%. !#% 'ipilih oleh golongan, artinya ia menjadi pemimpin karena jasa-jasanya, karena kecakapannya, keberaniannya dan sebagainya terhadap organisasi. !*% 'itunjuk dari atas, artinya ia menjadi pemimpin karena dipercaya dan disetujui oleh pihak atasannya !Dmam "ujiono, #$$#8 -7%.

2.' Te&r !e#em m# nan


"emahami teori-teori kepemimpinan sangat besar artinya untuk mengkaji sejauh mana kepemimpinan dalam suatu organisasi telah dapat dilaksanakan secara efektif serta menunjang kepada produktifitas organisasi secara keseluruhan. 'alam karya tulis ini akan dibahas tentang teori dan gaya kepemimpinan. Seorang pemimpin harus mengerti tentang teori kepemimpinan agar nantinya mempunyai referensi dalam menjalankan sebuah organisasi. Beberapa teori tentang kepemimpinan antara lain 8 -. (eori Kepemimpinan Sifat !(rait (heory% &nalisis ilmiah tentang kepemimpinan berangkat dari pemusatan perhatian pemimpin itu sendiri. (eori sifat berkembang pertama kali di +unani Kuno dan 4oma i yang beranggapan bah a pemimpin itu dilahirkan, bukan diciptakan yang kemudian teori ini dikenal ?(he Areatma (heory@. 'alam perkembangannya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bah a sifat-sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Sifat-sifat itu antara lain8 sifat fisik, mental dan kepribadian.

Keith 'e6is merumuskan / sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, antara lain8 a( !e)er$asan Berdasarkan hasil penelitian, pemimpin yang mempunyai kecerdasan yang tinggi di atas kecerdasan rat-rata dari pengikutnya akan mempunyai kesempatan berhasil yang lebih tinggi pula. Karena pemimpin pada umumnya memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengikutnya.

%( !e$e*asaan $an keluasan hu%ungan s&s al Fmumnya di dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan internal maupun eksternal, seorang pemimpin yang berhasil mempunyai emosi yang matang dan stabil. Hal ini membuat pemimpin tidak mudah panic dan goyah dalam mempertahankan pendirian yang diyakini kebenarannya.

)( M&t +as $ r $an $&r&ngan %er#restas Seorang pemimpin yang berhasil umumnya memiliki moti6asi diri yang tinggi serta dorongan untuk berprestasi. 'orongan yang kuat ini kemudian tercermin pada kinerja yang optimal, efektif dan efisien.

$( , ka# hu%ungan kemanus aan &danya pengakuan terhadap harga diri dan kehormatan sehingga para pengikutnya mampu berpihak kepadanya.

#. (eori Kepemimpinan ,erilaku dan Situasi

Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecenderungan kearah # hal, yaitu8

,ertama yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan ba ahan. 9ontoh gejala yang ada dalam hal ini seperti 8 membela ba ahan, memberi masukan kepada ba ahan dan bersedia berkonsultasi dengan ba ahan. Kedua disebut Struktur Dnisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan batasan kepada ba ahan. 9ontoh yang dapat dilihat , ba ahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil yang akan dicapai. >adi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada ba ahan dan terhadap hasil yang tinggi pula. *. (eori ke iba aan pemimpin Ke iba aan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin. /. (eori kepemimpinan situasi Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kede asaan ba ahan. 0. (eori kelompok &gar tujuan kelompok !organisasi% dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan pengikutnya.

2.- T #e $an .a/a !e#em m# nan


Kartini Kartono menjelaskan bah a tipe kepemimpinan terbagi atas8 1. Tipe Kharismatik (ipe ini mempunyai daya tarik dan pemba aan yang luar biasa, sehingga mereka mempunyai pengikut yang jumlahnya besar. Kesetiaan dan kepatuhan pengikutnya diperoleh dari kekuatan +ang "aha Kuasa. 2. Tipe aternalistik timbul dari kepercayaan terhadap pemimpin itu. ,emimpin dianggap mempunyai kemampuan yang

(ipe Kepemimpinan dengan sifat-sifat antara lain) a. "enganggap ba ahannya belum de asa b. bersikap terlalu melindungi c. >arang memberi kesempatan ba ahan untuk mengambil keputusan d. Selalu bersikap maha tahu dan maha benar. !. Tipe "toriter ,emimpin tipe otoriter mempunyai sifat sebagai berikut8 a. ,emimipin organisasi sebagai miliknnya b. ,emimpin bertindak sebagai dictator c. 9ara menggerakkan ba ahan dengan paksaan dan ancaman. #. Tipe $iliteristik 'alam tipe ini pemimpin mempunyai siafat sifat8 a. menuntut kedisiplinan yang keras dan kaku b. lebih banyak menggunakan system perintah c. menghendaki keputusan mutlak dari ba ahan d. ;ormalitas yang berlebih-lebihan e. (idak menerima saran dan kritik dari ba ahan f. Sifat komunikasi hanya sepihak %. Tipe &emokrasi (ipe demokrasi mengutamkan masalah kerja sama sehingga terdapat koordinasi pekerjaan dari semua ba ahan. Kepemimpinan demokrasi menghadapi potensi sikap indi6idu, mau mendengarkan saran dan kritik yang sifatnya membangun. >adi pemimpin menitik beratkan pada aktifitas setiap anggota kelompok, sehingga semua unsure organisasi dilibatkan dalam akatifitas, yang dimulai penentuan tujuan,, pembuatan rencana keputusan, disiplin.

2.0 ,/arat1s/arat !e#em m# nan


&da tiga hal penting dalam konsepsi kepemimpinan antara lain8 1. Kekuasaan Kekuasaaan adalah otorisasi dan legalitas yang memberikan penyelesaian tugas tertentu. e enang kepada pemimpin untuk mempengaruhi dan menggerakkan ba ahan untuk berbuat sesuatu dalam rangka

2. Kewibawaan Ke iba aan merupakan keunggulan, kelebihan, keutamaan sehingga pemimpin mampu mengatur orang lain dan patuh padanya. . Kemampuan Kemampuan adalah sumber daya kekuatan, kesanggupan dan kecakapan secara teknis maupun social, yang melebihi dari anggota biasa. Sementara itu Stodgill yang dikutip >ames &. 3ee menyatakan pemimpin itu harus mempunyai kelebihan sebagai persyaratan, antara lain8 -. Kepastian, kecerdasan, ke aspadaan, kemampuan berbicara, kemampuan menilai. #. ,restasi, gelar kesarjanaan, ilmu pengetahuan dalam bidang tertentu. *. (angggung ja ab, berani, tekun, mandiri, kreatif, ulet, percaya diri, agresif. /. ,artisipasi aktif, memiliki stabilitas tinmggi, kooperatif, mampu bergaul. 0. Status, kedudukan social ekonomi cukup tinggidan tenar.

2.2 3 r 1) r !e#em m# nan 4ang Ba k


=&. Aerungan menjelaskan bah a seorang pemimpin paling tidak harus memiliki tiga ciri, yaitu8 1. !englihatan "osial &rtinya suatu kemampuan untuk melihat dan mengerti gejala-gejala yang timbul dalam masyarakat sehari-hari. 2. Kecakapan #erfikir $bstrak 'alam arti seorang pemimpin harus mempunyai otak yang cerdas, intelegensi yang tingggi. >adi seorang pemimpin harus dapat menganalisa dan mumutuskan adanya gejala yang terjadi dalam kelompoknya, sehingga bermanfaat dalam tujuan organisasi. . Keseimbangan %mosi Orang yang mudah naik darah, membuat ribut menandakan emosinya belum mantap dan tidak memililki keseimbangan emosi. Orang yang demikian tidak bisa jadi pemimpin sebab seorang pemimpin harus mampu membuat suasana tenang dan senang. "aka seorang pemimpin harus mempunyai keseimbangan emosi.

2.5 Pem m# n $an P m# nan In$&nes a


1. Kepemimpinan ancasila 'alam rangka menjalankan tugas ke ajibannya seorang pemimpin harus dapat menjaga ke iba aannya. 3ebih-lebih dalam kemerdekaan dan pembangunan. Berhasilnya pembangunan nasional tergantung peran aktif rakyat Dndonesia, dengan sikap mental, tekad semangat, ketaatan dan disiplin nasional dalam menjalankan tugas ke ajibannya. 'engan demikian perlu dikembangkan moti6asi membangun dikalangan masyarakat luas dan moti6asi pengorbanan pengabdian pada unsur kepemimpinannya. :orma-norma yang tercakup dalam ,ancasila itu sekaligus merupakan sistem nilai yang harus dihayati dan diamalkan oleh setiap yang selalu menggambarkan nilai-nilai dan norma-norma ,ancasila. Sumber-sumber kepemimpinan ,ancasila8 a. :ilai-nilai positif dan modernisme b. 4efleksi hakekat hidup dan tujuan hidup bangsa pada era pembangunan dan zaman modern. c. Dntisari arisan pusaka berupa nilai-nilai dan norma-norma kepemimpinan yang ditulis para nenek moyang, pujangga, raja. &da beberapa azas kepemimpinan ,ancasila yang digali dari nilai-nilai kepemimpinan Dndonesia8 a. Dng ngarsa sung tulada b. Dng madya mangun karsa c. (ut uri Handayani d. (aJ a kepada (uhan +nag "aha Esa e. =aspada pur a asesa f. &mbeg para marta g. ,rasaja h. Satya i. Aemi nastiti j. Blaka k. 3ega a 2. Kepemimpinan embangunan arga :egara, khususnya para pemimpin. Kepemimpinan ,ancasila adalah bentuk kepemimpinan

'alam pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya dan membangun seluruh rakyat Dndonesia, yang berdasarkan ,ancasila dan FF' -5/0. Hakekat pembangunan adalah rangkaian upaya pembangunan dan perubahan yang dilangsungkan secara sadar, sengaja, berencana yang menuju kepada modernitas dan taraf hidup yang lebih tinggi. Fntuk me ujudkan pembangunan tersebut diperlukan tipe kepimimpinan yang mampu mengelola pembangunan yaitu tipe kepemimpinan ?&dministrator dan Sosio teknokrat@. ,emimpin &dministrator pembangunan bertugas untuk melakukan rentetan usaha bersama dengan rakyat untuk mengadakan perbaikan, peningkatan tata kehidupan dan sarana kehidupan sosial demi pencapaian kesejahteraan manusia, kebaikan serta keadilan yang merata. Sosio teknokrat adalah seorang yang bertugas mengelola aspek-aspek teknik administratif dan mahir membimbing dan membangun manusianya.

BAB III PENUTUP


3.1 !es m#ulan
Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, ba ahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku ba ahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memoti6asi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memoti6asi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Seorang pemimpin yang baik harus memiliki integritas !kepribadian%, intelektual !pengetahuan%, intelegensi !spiritual%, skill atau kemampuan<keahlian, memiliki po er atau dapat mempengaruhi orang lain, mau belajar, mendengar dan siap dikritik. &pabila ketujuh isi dari esensi<hakikat kepemimpinan tersebut telah dimiliki oleh seorang pemimpin maka pemimpin tersebut akan arif dan bijaksana.

3.2 ,aran

"engingat keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh penulis, maka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendasar lagi, disarankan kepada pembaca untuk membaca literatur-literatur yang telah dilampirkan pada daftar rujukan.

DA6TAR PU,TA!A
K #$-$. L,engertian kepemimpinan menurut para ahliL. !Online%. !Http8<<Dzmanyzz. ordpress.com<#$-$<$5<$/<pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli, diakses -- :o6ember #$--%. K #$--. LHakekat dan (eori KepemimpinanL. !Online%. !Http8<<duniabaca.com<hakekat -dan-teorikepemimpinan.html, diakses -- :o6ember #$--%. &ynul. #$$5. L3eadership8 'efinisi ,emimpinL. !Online%. !Http8<<referensi-

kepemimpinan.blogspot.com<#$$5<$*<definisi-pemimpin.html, diakses -- :o6ember #$--%. "ujiono, Dmam. #$$#. Kepemimpinan dan Keorganisasian. +ogyakarta8 FDD ,ress. (eguh, "ochammad, dkk. #$$-. Latihan Kepemimpinan &slam 'ingkat (asar [LK&(). +ogyakarta8 FDD ,ress.

You might also like