Professional Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN
Anamnesa
: : : : : : :
: sakit pada daerah pinggang dan menjalar ke bagian bawah sejak jam 07.00 wib dan merasa gerakan janin berkurang serta keluar air-air,terdapat pengeluaran darah dan lendir pervaginam. HT : 17 Juni 2007 TP : 24 Maret 2008 Siklus Haid : 28 hari Lamanya : 5 - 6 hari Keluhan : tidak ada Jumlah : 2 kali ganti pembalut
G I P 0 A 0 (hamil anak pertama) Riwayat Kontrasepsi : tidak pernah KB Riwayat Psikososial - Ibu minum jamu-jamuan : tidak - Ibu merokok atau minum alcohol : tidak - Ibu pantang makanan tertentu : tidak - Suami sebagai pengambil keputusan utama : ya - Ibu tidak memiliki kepercayaan tertentu terhadap kehamilan dan persalinan - Ibu dan keluarga sangat menginginkan anak ini. - Jenis kelamin anak yang diinginkan : Apa saja - Tempat bersalin yang diinginkan : RS - Jarak rumah ketempat bersalin : 5 km
Imunisasi
Ibu mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali Pola Makan Ibu makan 3 kali sehari dengan menu porsi 1 piring nasi, lauk 1 potong tempe/tahu/ikan, dengan 1 mangkuk sayur, buah dan susu, minum air putih 6- 7 gelas tiap hari. Penyakit Keturunan : tidak ada Tidak ada riwayat keturunan kembar
Lama ibu istirahat : siang 1 jam Lama ibu tidur : tidur malam 7- 8 jam perhari Pola Eliminasi BAB : 1 kali sehari Warna & Konsistensi : coklat dan lembek BAK : 7-8 kali sehari Warna dan Volume : kuning jernih, 150 cc
PEMERIKSAAN FISIK
1. KU : baik Kesadaran : CM 2. Tanda-tanda Vital Tekanan Darah : 120/80 mmhg Pernafasan : 18 x/mnt Nadi : 100 x/mnt Suhu : 37C 3. Leher Kelenjar Getah Bening : tidak ada pembesaran Kelenjar tyroid : tidak ada pembesaran
5. Payudara
Simetris Pembesaran Puting susu
Pengeluaran
Benjolan Kemerahan Lain-lain
: : : : : : :
ya, kanan dan kiri ada menonjol kolostrum sudah keluar tidak ada tidak ada Hiperpigmentasi
6. Perut
Membujur
Melintang
Bekas Luka Operasi
7. Palpasi secara Leopold a. Leopold I TFU : 37 cm Pada Fundus teraba : bagian lunak, agak bulat, tidak melenting. Kontraksi 2x setiap 10 menit , Lama : 20 detik, Kekuatan < 20-40 detik b. Leopold II, punggung janin teraba di sebelah : Sebelah kanan ibu teraba : keras memanjang seperti papan Sebelah kiri ibu teraba : bagian bagian kecil c. Leopold III, bagian terendah teraba : bagian keras, bulat melenting. d. Leopold IV, bagian terendah telah masuk 2/5 bagian
e. Auskultasi BJA + : 120 x / mnt Punctum maksimum : terdengar disebelah kanan bawah perut ibu Frekuensi : tidak teratur ( lemah ) TBJ : 37 - 11 x 155 = 4030 gram 8. Ekstremitas Kemerahan Oedema Reflek patella Varises
: : : :
9. Ano-Genital
Kemerahan Oedema Keputihan
Lesi
Varises Luka Parut
: : : : : :
10.Pemeriksaan dalam tidak dilakukan - Pembukaan serviks 3 cm - Pendataran serviks 50% - Penurunan H II - Konsistensi serviks lunak - posisi serviks searah sumbu jalan lahir
11. Pelvimetri
Promontorium
: tidak dilakukan
Spina Ischiadica : tidak dilakukan Dinding samping : tidak dilakukan Sakrum : tidak dilakukan
Kesan
PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Darah Golongan darah : A rhesus positif Kadar Hb : 12 gr% 2. Urine Protein : negatif Reduksi : negatif 3. USG tgl 5 April 2008 hasilnya : Hamil tunggal intra uterin ( 42 mg ) , plasenta letak di fundus posterior, klasifikasi ( pengapuran positif ),kantong amnion berkurang dari 2 cm atau indeks cairan amnion kurang dari 5 cm.TBJ 4030 gram 4. Menilai kematangan serviks hasilnya : Skor Bishop > 5 ( serviks matang )
Diagnosa ibu : G1 P0 A0 Hamil 42 mg dengan postterm Dasar : - ibu mengatakan hamil pertama - ibu mengatakan perut mules dari jam 07.00 wib - HPHT: 17 Juni 2007 TP : 24 Maret 2008 - TFU : 37 cm - USG tgl 5 April 2008 hasilnya : Hamil tunggal intra uteri ( 42 mg ) , plasenta letak di fundus posterior, klasifikasi ( pengapuran positif ),kantong amnion berkurang dari 2 cm atau indeks cairan amnion kurang dari 5 cm.TBJ 4030 gram
Diagnosa janin : Janin tunggal hidup intra uteri DJJ :120 x / mnt
IV.Tindakan segera
Mandiri :
- Atur posisi ibu miring kekiri - Pemberian oksigen - Pergunakan pemantauan elektronik jantung janin - Evaluasi kesejahteraan janin - Perhatikan jalannya persalinan Kolaborasi : - Dengan SpOG untuk terminasi persalinan - Dengan SPA untuk mengatasi bayi jika mengalami asfiksia
V. Perencanaan
1. 2.
3.
4. 5.
6.
7.
8. 9.
Bina hubungan baik dengan ibu Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan Siapkan inform consent dan jelaskan pada keluarga dan ibu tentang persalinannya yang harus ditolong dokter. Atur posisi ibu berbaring miring ke kiri Pasang oksigen Pergunakan pemantauan elektronik jantung janin Kolaborasi dengan dokter kandungan untuk penanganan persalinan Kolaborasi dengan dokter anak untuk penanganan asfiksia Dokumentasikan hasil pemeriksaan
VI. Pelaksanaan
1. 2.
3.
4. 5.
Membina hubungan baik dengan ibu Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang kehamilannya yang sudah lewat waktu dan janin besar. Menyiapkan inform consent, dengan menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang persalinannya yang harus ditolong dokter. Mengatur posisi ibu berbaring miring ke kiri Memasang oksigen
Lanjutan.
6. Melakukan kolaborasi dengan dokter (hasil kolaborasi: persalinan dengan SC) 7. Mempersiapkan persalinan secara SC : - siapkan ruangan - pasang infus - pasang kateter 8. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan.
VII. EVALUASI
Tanggal 5 April 2008 Jam 12.00 wib dilakukan SC Jam 13.00 wib bayi lahir dengan SC jenis kelamin laki-laki, A/S 7 / 8. BBL 4000 gram, PB 50 cm.