You are on page 1of 2

a.

Standarisasi Larutan NaOH Massa asam oksalat Mr asam oksalat Volume asam oksalat Valensi asam oksalat Titrasi ke... 1 2 = 1,26 gram = 126 gram/mol = 30 mL = 0,03 L = 2 ek/mol (asam diprotik) Volume Asam Oksalat 4,5 mL 4,1 mL 4,3 mL Indikator Fenoftalein Fenoftalein

Volume NaOH 10 mL 10 mL Rata-rata

Perubahan warna dari pink menjadi bening (tak berwarna). Penentuan konsentrasi asam oksalat molaritas asam oksalat =
( )

= normalitas asam oksalat

= 0,3 mol/L = n.M = 2 x 0,3 = 0,6 ek/L

- Penentuan konsentrasi NaOH Volume NaOH dalam titrasi = 10 mL Valensi basa NaOH Pada saat titik ekuivalen, ( N . V )asam oksalat 0,6 x 4,3 = ( N . V)basa NaOH = NNaOH x 10 = 0,258 ek/L = 1 ek/mol

NNaOH = Molaritas NaOH = =

= 0,258 M

b. Penentuan Konsentrasi Asam Asetat dalam Asam Cuka

Volume asam cuka sebelum pengenceran = 5 mL Volume asam cuka setelah pengenceran = 15 mL Valensi asam asetat Titrasi ke... 1 2 3 Volume Asam Cuka 15 mL 15 mL 15 mL Rata-rata = 1 ek/mol Volume NaOH 8 mL 8 mL 8,4 mL 8,1 mL Indikator Fenoftalein Fenoftalein Fenoftalein

Perubahan warna dari bening (tak berwarna) menjadi pink. Pada saat titik ekuivalen titrasi ( N . V )asam asetat = ( N . V )basa NaOH

Nasetat x 15 = 0,258 x 8,1 Nasetat = = 0,139 ek/L Valensi asam asetat = 1 ek/mol (asam monoprotik) Konsentrasi asam asetat : Masetat = = 0,139/1

= 0,139 M Konsentrasi asam asetat di atas adalah konsentrasi asam asetat setelah diencerkan, sehingga konsentrasi asam asetat sebelum pengenceran dapat dihitung dengan persamaan: ( M . V )sebelum pengenceran = ( M . V )setelah pengenceran Msebelum pengenceran x 4 Msebelum pengenceran = 0,139 x 15 = = 0,417 M Konsentrasi asam asetat dinyatakan dalam persentase (b/v) adalah : % CH3COOH (b/v) = Masetat . Mrasetat . (1 L / 1000 mL) . 100% = 0,417 x 60 x (1/1000) x 100% = 2,502 % (b/v)

You might also like