You are on page 1of 3

Karakteristik wall chart http://padmono.staff.fkip.uns.ac.

id/2011/02/18/buku/

1. Bagan / Chart Fungsi pokok bagan / chart adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan. Bagan dapat pula member ringkasan butir-butir penting dari suatu persentasi. Pesan yang akan disampaikan biasanya berupa ringkasan visual suatu proses, perkembangan atau hubungan-hubungan penting. Dalam bagan sering kali dijumpai jenis media grafis yang lain, seperti gambar, diagram, kartun atau lambang-lambang verbal. Media bagan haruslah : 1.) Dapat dimengerti anak 2.) Sederhana dan lugas, tidak rumit 3.) Diganti pada waktu-waktu tertentu agar tetap up to date dan tidak kehilangan daya tarik. Media bagan, secar garis besar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1.) Chart yang penyampaiannya bertahap 2.) Chart yang penyampaiannya sekaligus. Kedua chart tersebut dapat dijelaskan, sebagai berikut : 1.) Chart Bertahap Sering kali siswa bingung bila dihadapkan data yang banyak sekaligus, oleh karena itu dipakailah chart yang dapat disajikan pesan secara bertahap, missal : a) Flip char ; flip chart atau bagan balikan yang menyajikan setiap informasi, apabila urutan informasi yang akan disajikan sulit ditunjukkan dalam selembar chart, maka bagan balikan dapat dipakai. Bagian-bagian dari pesan tersebut / dituangkan dalam lembaran tersendiri, kemudian lembaran-lembaran disatukan dibendel menjadi satu. Penggunaannya tinggal membalik satu persatu sesuia dengan pesan yang disajikan. b) Hiden chart / bagan tettutup / strip charat ; pesan yang akan dikomunikasikan mula-mula dituangkan kedalam satu chart. Misalnya pesan tersebut berupa jenis chart, setiap jenis kemudian ditutup dengan potongan kertas yang mudah untuk dilepas. Potongan kertas ini akan menari saat penyajian satu persatu. 2.) Chart Sekaligus Bagan / chart disajikan sekaligus banyak macamnya antara lain :

a) Bagan organisasi ; bagan organisasi adalah bagan yang menjelaskan hubungan fungsional antara bagian-bagian dalam suatu organisasi. Missal : struktur organisasi di Perguruan Tinggi. b) Bagan berganbar (bagan lukisan) ; bagan yang disampaikan berupa lukisan, missal : dalam peta dicantumkan gambar binatang tertentu yang hidup di daerah tertentu. c) Bagan pandangan tembus ; bagan yang menerangkan keadaan di dalam suatu benda, tanpa menghilangkan bentuk utuh benda. d) Bagan terurai ; bagan yang memberikan gambaran seandainya sesuatu diurai, tetapi tetap dalam posisi dan urutan semula. Missal : ganbar meja atau kursi yang siap untuk dirakit. e) Bagan petunjuk ; bagan yang memberikan petunjuk pembuatan sesuatu. Misal : pembuatan mebel. f) Bagan garis waktu (time line chart) ; bagan yang melukiskan keadaan waktu tertntu dan menggambarkan hubungan antara peristiwa yang terjadi pada waktu tersebut. Misal : tumbuhnya kacang dari menuangkan biji sampai tumbuh. Perkembangan kendaraan dari waktu ke waktu.

g) Bagan pohon (tree chart) ; Ibarat sebuah pohon yang terdiri dari batang, cabang, dan ranting. Biasanya posisi atau hubungan antara kelas / keturunan. Missal : silsilah raja h) Bagan arus (flow chart) ; Menggambarkan arus suatu produksi atau dapat pula menelusuri tanggung jawab atau hubungan kerja antar berbagai bagian atau saksi suatu organisasi. Tanda panah seringkali untuk menggambarkan arah arus tersebut. Missal : alur produksi suatu barang dari produsen sampai ke konsumen. i) Stream Chart ; merupakan kebalikan dari tree chart. Jika diagram pohon dimulai dari suatu hal kemudian memecah menjadi bagian, maka dalam stream chart berbagai hal tersebut akhirnya menyimpul / menuju ke suatu hal yang sama. Missal : suatu produk dihasilkan dari berbagai bahan mentah. j) Wall Chart ; media ini berupa denah, bagan, skema, atau gambar-gambar pada kertas lembar yang biasanya digantungkan pada dinding. Contoh : karta gambar benda bernyawa, benda tak bernyawa, gambar perbuatan, alat-alat pertanian. k) Flash chart ; Media ini berupa kartu-kartu ukuran 15 X 20 X cm2 yang terbuat dari karton. Kartu ini berisi gambar yang berbentuk stick figure / gambar dengan garis pokok saja, akan tetapi dapat menggambarkan maksud. Kartu paling sedikit berjumlah 20 buah. Media ini cocok untuk melatih ketrampilan berbicara secara spontan dengan pola kalimat tertentu.

l) Ritatoon ; Media ini berupa gambar lepas yang cukup menarik dan mengandung suatu pesan / informasi dimana di belakang ganbar diberikan tambahan keterangan tentang gambar tersebut, sehingga ketika guru menjelaskan isi gambar guru tidak perlu membalik / melihat gambar akan tetapi cukup membaca keterangan yang ada di sebalik gambar. Media ini cocok untuk mengajarkan materi bersifat informasi baru yang merangsang anak untuk terlibat secara intelektual dan emosional untuk membuat tanggapan terhadap gambar yang ditampilkan.

You might also like