You are on page 1of 4

SENTRAL EWSD

1. PENGERTIAN SENTRAL EWSD EWSD (Electronic Wahler System Digital) atau Digital Electronic Switching System merupakan produksi dari Siemens AG Jerman, diperkenalkan pada tahun 1981 di dunia pertelekomunikasian internasional. Pada saat ini EWSD adalah jenis sentral digital yang cukup banyak di jaringan telekomunikasi baik sebagai sentral lokal , trunk, combine, sentral mobile dan sentral internasional. EWSD adalah sentral sistem telepon yang dapat memenuhi berbagai aplikasi baik ditinjau dari segi ukuran, bentuk, jangkauan servis serta variasi perangkat terminal. EWSD mulai dioperasikan pada tahun 1984, yang selanjutnya disebut sebagai sentral telepon digital Indonesia, merupakan sentral telepon SPC digital yang dapat menyalurkan tidak hanya sinyal pembicaraan telepon tapi juga dapat menyalurkan sinyal data, teks, maupun gambar. Komponen Micro-Electronic mengubah sinyal analog menjadi format kode digital yang dikirimkan dalam bentuk 8 bit PCM words. System digital juga memungkinkan penggunaan satu saluran fisik sistem 4 kawat yang dapat menyalurkan secara serentak beberapa kanal pembicaraan telepon sekaligus pada jalur switching network (SN), dengan menggunakan teknik time switch dan space switch. Pada sentral telepon, sistem digital dengan teknik multiplex, kemampuan suatu saluran fisik (sistem 4 kawat) dalam menyalurkan sinyal, efisiensinya dapat ditingkatkan yaitu dari 32 time slot/high way menjadi 128 time slot/high way dengan cara menaikkan clock 2 Mb/second menjadi 8 Mb/second, sedangkan bit rate/time slotnya tetap, yaitu sebesar 64 Kb/second. Sentral EWSD dapat difungsikan sebagai sentral lokal, transit, tandem, combine, serta sentral internasional. EWSD merupakan sentral SPC digital yang full electronic, dapat dioperasikan melalui OMC secara centralized maupun secara decentralized, serta dapat dihubungkan dengan semua tipe sentral baik analog maupun digital yang sudah memenuhi kriteria rekomendasi signaling CCITT (ITU-T).

Untuk dapat berkomunikasi dengan sentral telepon konvensional yaitu central step by step, common control dan central SPC analog, diperlukan interface A/D converter dan D/A converter, yaitu suatu perangkat yang berfungsi mengubah sinyal analog ke sinyal digital dan sebaliknya. EWSD telah memenuhi ketentuan - ketentuan standard rekomendasi dari badan telekomunikasi internasional, yaitu CCITT (Committee Consultative International Telegraphique at Telephonique), CEPT (Conference of European Post and Telecomunication) dan LSSGR (Local Switching General Requirement) USA, dengan demikian perangkat ini memungkinkan untuk digunakan secara luas ditingkat internasional. Disamping itu, perangkat lunak yang ada pada EWSD menggunakan bahasa direkomendasikan oleh CCITT yang berorientasi pada struktur SDL (Specification and Description Language) dan MML (Man Machine Language), yang merupakan bahasa yang relatif mudah dipahami oleh manusia.

2. BLOK DIAGRAM EWSD

EWSD terdiri dari tiga area utama yaitu area access, area switching dan area coordination dan apabila diperlukan dapat ditambahkan area common channel signaling. Pada tiap - tiap area terdapat beberapa block functional yang masing - masing mempunyai microprocessor sendiri - sendiri.

Gambar 2.1 Block Diagram dan Distributed Control di EWSD Fungsi masing - masing block functional tersebut adalah : DLU : Tempat tersambungnya saluran pelanggan, yang berupa pelanggan analog (POTS) maupun pelanggan ISDN, baik yang terhubung secara langsung maupun yang tersambung melalui interface V5 LTG SN : Merupakan interface antara area akses dengan Switching Network : Menghubungkan jalur pembicaraan yang berupa channer atau time slot sesuai dengan jalur (path) yang ditentukan oleh Coordination Processor (CP) MB : Sebagai pengkoordinasi pesan (message) yang dipertukarkan antara CP, SN, LTG, dan CCNC CCG : Membangkitkan clock dan sebagai clock reference bagi sentral

SYP

: Untuk menampilkan alarm pada sistem internal maupun eksternal dan menampilkan beban CP

CP EM

: Sebagai pusat pengendali dari beroperasi sistem : Sebagai penyimpanan data operasi sentral berfungsi sebagai cadangan dari penyimpanan data yang utama

OMT

: Sebagai saran komunikasi antara manusia (petugas) dengan sistem sentral

3. CARA KERJA SENTRAL EWSD Sinyal analog diubah menjadi format kode digital yang dikirimkan dalam bentuk 8 bit PCM words. System digital juga memungkinkan penggunaan satu saluran fisik sistem 4 kawat yang dapat menyalurkan secara serentak beberapa kanal pembicaraan telepon sekaligus pada jalur switching network (SN), dengan menggunakan teknik time switch dan space switch.

You might also like