Professional Documents
Culture Documents
Pallidum
C. Diphtheriae
Basil gram + tidak membentuk spora
Uk. 0,5-1 mikron, bentuk gada pada salah satu
ujungnya Patogenesis toksin difteri Patologi lokal dan tempat yang jauh Diagnostik laboratorium : medium biakan Penatalaksanaan dan upaya preventif
S. Aureus
Kokus gram positif tersusun seperti anggur, suasana
aerob/mikroaerofilik dg pigmen putih-kuning Resistensi kuman (B-laktamase, PBP, toleransi) Patogenesis : toksin dan enzim Patologi penyebaran pus melalui perkontinuatum, hematogen, limfogen Diagnostik laboratorium Penatalaksanaan dan upaya preventif
S. Pyogenes
Kokus gram + tersusun seperti rantai, suasana
fakultatif anaerob, tumbuh baik pada biakan darah dan cairan jaringan Klasifikasi : tu/ B hemolitik antigen golongan A Patologi eksotoksin dan enzim Patogenesis invasi, infeksi lokal, endokarditis, infeksi fulminan (toksik syok sindrom) dan infeksi pascastreptokokus
Pneumokokus
Diplokokus gram +
Patologi : pneumonia
P. Aeruginosa
Basil gram -, bakteri obligat aerob dgn floresensi hijau
Pigmen piosianin, piorubin, pioverdin, piomelanin Penatalaksanaan : kombinasi aminoglikosid dg
H. Influenzae
Kokobasil, dengan fator pertumbuhan faktor V (NAD)
dan faktor X (hemin) Meningitis pada anak usia 5bln-5thn dgn motalitas 90%
B. Pertusis
Kokobasil gram -, suasana murni aerob, biakan dalam
agar bodet gengou Patogenesis : inkubasi stadium katarhal stadium paroksismal (whooping cough) Imunitas baik
Adenovirus
Spektrum penyakit Demam faringitis akut Demam faringokonjungtivitis Pneumonia ISPA Penyebaran fekal-oral
Imunitas jangka panjang
Herpesvirus
Varisela zooster sindrom ramsay hunt
Epstein barr mononukleosis infeksiosa, ca
Rhinovirus
Selesma
Penyebaran melalui droplet, kontak, inokulasi sendiri Imunitas sesaat
Terimakasih