You are on page 1of 19

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (PPGD)

Posted By Admin on Minggu, 29 Januari 2012 | 03.33.00 Pendahuluan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) adalah serangkaian usaha-usaha ertama yang da at dilakukan ada kondisi ga!at darurat dalam rangka menyelamatkan asien dari kematian. P"#$%$#& P"'(AMA adalah masyarakat a!am yang sudah di)ekali engetahuan teori dan raktek )agaimana meres on dan melakukan ertolongan ertama di lokasi ke*adian +ita tidak da at selalu mengandalkan layanan am)ulan atau ara medik segera ti)a dilokasi ke*adian Alat dan !aktu yang kita miliki ter)atas

(u*uan P"'($%$#&A# P"'(AMA adalah, 1. Menyelamatkan nya!a kor)an 2. Meringankan enderitaan kor)an 3. Men-egah -edera. enyakitmen*adi le)ih arah /. Mem ertahankan daya tahan kor)an 0. Men-arikan ertolongan yang le)ih lan*ut 'A#(A1 P"#2"%AMA(A# 'A#(A1 P"#2"%AMA(A# adalah konse yang men*elaskan taha an rioritas untuk memastikan kor)an memiliki kesem atan ter)aik untuk )ertahan 'ealita menun*ukkan )ah!a )ila kita da at segera mengidenti3ikasi masalah, akses dini ke 4nit &a!at dan mem)erikan )antuan dengan )enar dan )aik ke ada kor)an maka )esar ula kesem atan terselamatkan se-ara hidu 5arurat kor)an

A+6"6 51#1 7'antai Pertama8, +eadaan 5arurat diketahui dan melaksanakan rosedur keadaan darurat. 6aksi mata yang mengetahui ke*adian menghu)ungi ihak yang )er!enang 7)ila di tem at ker*a sesuai dengan rosedur keadaan darurat yang sudah diteta kan8 Pela oran )erisi , - #ama Pela or - %okasi +e*adian - +ondisi kor)an 7sadar.tidak sadar8 - 9idera yang dialami - Jumlah kor)an, dst BA#(4A# :154P 5A6A' 51#1 7'antai +edua8, adalah -ara mem ertahankan *alan na as, mem)erikan )antuan na as dan mem ertahankan sirkulasi yang meru akan dasar kehidu an tan a menggunakan eralatan medis. :enti *antung mendadak adalah enye)a) utama kematian di seluruh dunia 7;00.000 orang.tahun8. +asus henti *antung mendadak di luar rumah sakit menun*ukkan <entri-ular =i)rillation 7Jantung kehilangan kemam uan untuk )erkoordinasi dan )erhenti memom akan darah se-ara e3ekti38 5"=1B'1%A61 51#1 7'antai +etiga8, adalah u aya agar mengem)alikan agar irama.3ungsi *antung kem)ali normal dengan 5e3i)rillator. Penolong Pertama dan Petugas Medis harus sudah terlatih dalam enggunaan 5e3i)rillator. 5e3i)rillator yang digunakan se)aiknya de3i)rillator ekternal otomatis 7o erator. etugas hanya menem elkan elektroda ke dada kor)an dan diakti3kan dengan satu tom)ol8 BA#(4A# :154P %A#J4( 51#1 7'antai +eem at8, Adalah tindakan khusus lan*utan yang di erlukan untuk meningkatkan kemungkinan kor)an )ertahan hidu . (im )antuan hidu lan*ut adalah tim dokter dan ara medik yang kom eten Prinsip Utama Prinsi utama PP&5 adalah menyelamatkan asien dari kematian ada kondisi ga!at darurat. +emudian 3iloso3i dalam PP&5 adalah >(ime 6a?ing is %i3e 6a?ing>, dalam artian )ah!a seluruh tindakan yang dilakukan ada saat kondisi ga!at darurat haruslah )enar-)enar e3ekti3 dan e3isien, karena ada kondisi terse)ut asien da at kehilangan nya!a dalam hitungan menit sa*a 7henti na3as 2-3 menit da at mengaki)atkan kematian8 Langkah-langkah Dasar %angkah-langkah dasar dalam PP&5 dikenal dengan singkatan A-B-9-5 7Air!ay @ Breathing @ 9ir-ulation @ 5isa)ility8. +eem at oin- oin terse)ut adalah oin- oin yang harus sangat di erhatikan dalam enanggulangan asien dalam kondisi ga!at 5arurat. Alogaritma Dasar PPGD 1. ada asien tidak sadar

2. asikan kondisi tem at ertolongan aman )agi asien dan enolong 3. )eritahukan ke ada lingkungan kalau anda akan )erusaha menolong /. -ek kesadaran asien lakukan dengan metode A<P4 A , Alert AB +or)an sadar, *ika tidak sadar lan*ut ke oin < < , <er)al AB -o)alah memanggil-manggil kor)an dengan dengan )er)i-ara keras di telinga kor)an 7 ada taha ini *angan sertakan dengan menggoyang atau menyentuh asien8, *ika tidak meres on lan*ut ke oin P

P , Pain AB -o)alah )eri rangsang nyeri ada asien, yang aling mudah adalah menekan )agian utih dari kuku tangan 7di angkal kuku, selain itu da at *uga dengan menekan )agian tengah tulang dada 7sternum8 dan *uga areal di atas mata 7su ra or)ital8 4 , 4nres onsi?e AB setelah di)eri rangsang nyeri ta i asien masih tidak )ereaksi maka asien )erada dalam keadaan unres onsi?e

0. 9all 3or :el , mintalah )antuan ke ada masyarakat di sekitar untuk menele on am)ulans dengan mem)eritahukan , *umlah kor)an +esadaran kor)an 7sadar atau tidak sadar8

Perkiraan usia dan *enis kelamin (em at ter*adi kega!atan Be)askan kor)an dari akaian di daerah dada 7)uka kan-ing )a*u )agian atas kor)an8

osisikan diri di se)elah kor)an, usahakan osisi kaki yang mendekati ke ala se*a*ar dengan )ahu asien C. -ek a akah ada tanda-tanda )erikut , a. luka-luka dari )agian )a!ah dagu ke atas 7su ra -al?i-ula8 ). asien mengalami tum)ukan di )er)agai tem at -. mem unyai -edera di tulang )elakang )agian leher 9. tanda-tanda -edera ada )agian leher sangat )er)ahaya karena ada )agian ini terda at syara3-syara3 yang mengatur 3ungsi ?ital manusia 7 erna asan, denyut *antung8 a. *ika tidak ada tanda-tanda terse)ut maka lakukanlah :ead (ilt and 9hin %i3t 9hin %i3t

dilakukan dengan -ara menggunakan dua *ari lalu mengangkat tulang dagu 7)agian dagu yang keras8 ke atas. 1ni disertai dengan melakukan :ead (ilt yaitu menahan ke ala dan mem ertahankan osisinya. :al ini dilakukan untuk mem)enaskan *alan na as kor)an. ). *ika ada tanda-tanda terse)ut, maka )eralihlah ke )agian atas asien, *e it ke ala asien dengan aha, usahakan agar ke alanya tidak )ergerak-gerak lagi 7imo)ilisasi8 dan lakukanlah Ja! (hrust

gerakan ini dilakukan untuk menghindari adanya -edera le)ih lan*ut ada tulang )elakang )agian leher kor)an 10. sam)il melakukan a atau ) diatas, lakukanlah emeriksaan kondisi Air!ay 7*alan na as8 dan Breathing 7Perna asan8 kor)an. 11. metode enge-ekan menggunakan metode %ook, %isten, and =eel Look , %ihat a akah ada gerakan dada 7gerakan )erna as8, a akah gerakan terse)ut simetris D Listen , 5engarkan a akah ada suara na3as normal, dan a akah ada suara na3as tam)ahan yang a)normal 7)isa tim)ul karena ada ham)atan se)agian8 Jenis-*enis suara na3as karena ham)atan se)agian *alan na as , 6noring , suara se erti dengkur, kondisiini menandakan adanya ke)untuan *alan na3as )agian atas oleh )enda adat, *ika ada suara ini maka lakukanlah enge-ekan langsung dengan -ara -ross 3inger untuk mem)uka mulut 7menggunakan dua *ari yaitu i)u *ari dan *ari telun*uk kanan yang digunakan untuk -hin li3t tadi, i)u *ari mendorong rahang atas ke atas, telun*uk menekan rahang )a!ah ke )a!ah8. %ihatlah a akah ada )enda yang menyangkut di tenggorokan 7-ontoh, gigi alsu8 indahkan )enda terse)ut &argling , suara se erti )erkumur, kondisi ini ter*adi karena ada ke)untuan yang dise)a)kan oleh -airan 7-ontoh darah8, maka lakukan -ross-3inger, lalu lakukanlah 3inger-s!ee 7gunakan 2 *ari yang telah di)alut dengan kain untuk >menya u> rongga mulut dari -airan--airan8

9ro!ing , suara dengan nada tinggi, )iasanya dise)a)kan karena em)engkakan 7edema8 ada trakea, untuk ertolongan ertama teta lakukan maneu?er head tilt and -hin li3t atau *a! thrust sa*a

Jika suara na3as tidak terdengar karena ada ham)atan total ada *alannya na3as maka da at dilakukan , Bla-k Bo! se)anyak 0 kali, yaitu dengan memukul menggunakan tela ak tangan daerah antara tulang s-a ula di unggung :eimli-h Maneu?er, dengan -ara mem osisikan diri se erti gam)ar, lalu menarik tangan ke arah )elakang atas.

9hest (hrust, dilakukan ada i)u hamil, )ayi atau o)esitas dengan -ara mem osisikan diri se erti gam)ar lalu mendorong tangan kearah dalam atas.

Feel , 'asakan dengan i i a akah ada ha!a na3as dari kor)an. 12. *ika ternyata asien masih )erna as, maka hitunglah )era a 3rekuensi erna asan kor)an dalam 1 menit 7normalnya 12-20 kali ermenit8 13. *ika 3rekuensi na3as normal, antau terus kondisi kor)an dengan teta melakukan %ook %isten and =eel. 1/. *ika 3rekuensi na3as EB 10. *ika kor)an mengalami henti na3as )erikan na3as )uatan 7detail tentang na3as )uatan di)a!ah8 1F. setelah di)erikan na3as )uatan maka lakukan enge-ekan nadi -arotis yang terletak di leher, -eklah dengan 2 *ari, letakkan *ari di ton*olan di tengah tenggorokan, lalu gerakanlah *ari ke sam ing sam ai terham)at oleh otot leher 7sterno-leidomastoideus8, rasakan denyut nadi -arotis selama 10 detik.

1;. *ika tidak ada denyut nadi lakukanlah Pi*at Jantung, diikuti dengan na3as )uatan, ulang sam ai F kali siklus i*at *antung-na as )uatan yang diakhiri dengan i*at *antung 1C. -ek lagi nadi karotis selama 10 detik, *ika tera)a lakukan %ook %isten and =eel 7kem)ali ke oin 118 lagi. Jika tidak tera)a ulangi oin nomor 1;. 19. i*at *antung dan na3as )uatan dihentikan *ika , enolong kelelahan dan sudah tidak kuat lagi asien sudah menun*ukkan tanda-tanda kematian 7kaku mayat8

)antuan sudah datang tera)a denyut nadi karotis

20. setelah )erhasil mengamankan kondisi di atas, eriksalah tanda-tanda sho-k ada kor)an denyut nadi B 100 kali ermenit tela ak tangan )asah dingin dan u-at

9a ilarry 'e3ill (ime B 2 detik 79'( da at di eriksa dengan -ara menekan u*ung kuku asien dengan kuku emeriksa selama 0 detik, lalu le askan, -ek )era a lama !aktu yang di)utuhkan agar !arna u*ung kuku merah lagi8

21. *ika kor)an sho-k, lakukan 6ho-k Position ada asienm yaitu dengan mengangkat kaki kor)an setinggi /0 dera*at dengan hara an sirkulasi darah akan le)ih )anyak ke *antung.

22. ertahankan osisi sho-k sam ai )antuan datang atau tanda-tanda sho-k menghilang 23. *ika ada endarahan ada kor)an, -o)alah menghentikan endarahan dengan menekan atau mem)e)at luka 7mem)e)at *angan terlalu erat karena da at menye)a)kan *aringan yang di)e)at mati8 2/. setelah kondisi asien sta)il, teta monitor selalu kondisi kor)an dengan %ook %isten and =eel, karena kor)an se!aktu-!aktu da at mem)uruk se-ara ti)a-ti)a Nafas Bantuan #a3as Bantuan adalah na3as yang di)erikan ke ada asien untuk menormalkan 3rekuensi na3as asien yang di )a!ah normal. Misal 3rekuensi na as , F kali er menit, maka harus di)eri na3as )antuan di sela setia na3as

s ontan dia sehingga total na3as ermenitnya men*adi normal 712 kali8. Prosedurnya , 1. Posisikan diri di sam ing kor)an 2. Jangan lakukan erna asan mouth to mouth langsung, ta i gunakanlah kain se)agai em)atas antara mulut anda dan kor)an untuk men-egah enularan enyakit. 3. sam)il teta melakukan 9hin li3t, gunakan tangan yang digunakan untuk :ead (ilt untuk menutu hidung asien 7agar udara yang di)erikan tidak keluar le!at hidung8 /. mata mem erhatikan dada kor)an, kemudian tutu lah seluruh mulut kor)an dengan mulut enolong

hem)uskanlah na3as satu kali 7tanda *ika na3as yang di)erikan masuk adalah dada kor)an mengem)ang8 le askan enutu hidung dan *auhkan mulut sesaat untuk mem)iarkan kor)an menghem)uskan na3as keluar 7eks irasi8 lakukan lagi em)erian na3as sesuai dengan erhitungan agar na3as kem)ali normal Nafas Buatan 9ara melakukan na3as )uatan sama dengan na3as )antuan, )edanya na3as )uatan di)erikan ada kor)an yang mengalami henti na3as. 5i)erikan 2 kali e3ekti3 7dada mengem)ang8 Pijat Jantung Pi*at Jantung adalah usaha untuk >memaksa> *antung memom akan darah ke seluruh tu)uh, i*at *antung dilakukan ada kor)an dengan nadi karotis yang tidak tera)a. Pi*at *antung )iasanya di asangkan dengan na3as )uatan 7se erti yang di*elaskan ada alogaritma diatas8. Prosedur Pi*at Jantung , 1. osisikan diri di sam ing asien 2. osisikan tangan se erti gam)ar di -enter o3 -hest 7te at di tengah-tengah dada8

3.

osisikan

tangan

tegak

lurus

kor)an

se erti

gam)ar

/. 0.

tekanlah dada kor)an menggunakan tenaga yang di eroleh dari sendi anggul 7hi *oint8 tekanlah dada kira-kira /-0 -m 7se erti gam)ar kiri )a!ah8

F. ;.

setelah menekan, tarik sedikit tangan ke atas agar osisi dada kem)ali normal 7se erti gam)ar kanan atas8 satu set i*at *antung dilakukan se*umlah 30 kali tekanan, untuk memudahkan menghitung da at dihitung dengan -ara se)agai )erikut , satu dua tiga em at 6A(4 satu dua tiga em at 54A satu dua tiga em at (1&A satu dua tiga em at "MPA( satu dua tiga em at %1MA satu dua tiga em at "#AM Prinsi i*at *antung adalah ,

C.

ush dee ush hard ush 3ast maGimum re-oil 7)erikan !aktu *antung relaksasi8 minimum interru tion 7 ada saat melakukan rosedur ini enolong tidak )oleh diinteru si8

Memindahkan or!an 6e)isa mungkin, *angan memindahkan kor)an yang terluka ke-uali ada )ahaya a i, lalu-lintas, asa )era-un atau hal lain yang mem)ahayakan kor)an mau un enolong. 6e)aiknya )erikan ertolongan ertama di tem at kor)an )erada sam)il menunggu )antuan datang. Jika terpaksa memindahkan korban, perhatikan hal-hal berikut, 1. A a)ila kor)an di-urigai menderita -edera tulang )elakang, *angan di indahkan ke-uali memang )enar)enar di erlukan. 2. (angani kor)an dengan hati-hati untuk menghindari -edera le)ih arah. Pegang kor)an erat-erat ta i lem)ut. Perhatikan )agian ke ala, leher dan tulang )elakang terutama *ika kor)an ingsan.

3.

Angkat kor)an se-ara erlahan-lahan tan a merenggutnya.

9A(A(A# P"#(1#&, Menyeret kor)an da at dilakukan *ika kor)an ingsan atau luka arah dan tidak -uku orang yang menolong untuk memindahkan kor)an. %ihat )agian selan*utnya. "entang tandu, Jika tidak ada tandu yang tersedia, gunakan a an me*a, intu atau 2 )atang kayu yang kuat dengan selimut atau kain sarung. &unakan tandu dengan )agian tengah yang keras untuk mem)a!a kor)an yang di-urigai menderita -edera di ke ala atau tulang )elakang. Jika tidak ada tandu , 1. Jika kaki kor)an tidak terluka, mem)ungkuk dan )er*ongkoklah di kaki kor)anH egang ergelangan kakinya dengan eratH seret kor)an erlahan-lahan men*auhi dari )ahaya. 2. Jika kaki kor)an terluka, egang siku atau ergelangan tangan kor)an dengan erat. Mem)ungkuk dan seret kor)an erlahan-lahan. Jangan menyeret kor)an dengan memegang akaiannya

9A(A(A# P"#(1#&, +etika Anda menyeret kor)an, usahakan tu)uhkor)an teta rata dengan tanah. Memindahkan korban dengan merangkul : 5a at dilakukan untuk orang de!asa yang terluka yang masih )isa )er*alan dengan sedikit )antuan. 1. Berdirilah di sam ing kor)anH di sisi tu)uh yang terluka. #amun, *ika tangan atau )ahu yang terluka, )erdirilah disisi tu)uhyang lain 2. 'angkulkan tangan Anda ke )elakang kor)an dan egang inggulnya . 'angkulkan tangan kor)an ke undak Anda dan sanggalah kor)an dengan )ahu Anda. Pegang tangannya. 3. Pindahkan kor)an erlahanlahan. Melangkah dengan kaki )agian dalam terle)ih dahulu.

#ara Mera$at Luka 1. Menggunakan er)an se)elum di)alut Per)an )isa digunakan se)agai enutu elindung luka se)elum di)alut untuk mengendalikan, menyera , menghentikan endarahan, mengurangi rasa erih, men-egah in3eksi dan luka le)ih lan*ut. 4sahakan untuk menggunakan er)an yang steril dan tidak lengket. Jika tidak ada, gunakan kain yang menyera , )ersih dan tidak lengket, se erti kain katun 7sarung, se rai dll8 atau em)alut !anita. Jangan menggunakan kain yang ter)uat dari serat langsung ada luka, se)a) seratnya akan menem el. Mengisi )antalan. Bantalan )isa di)uat dari )e)era a la is kain atau er)anH diletakkan diatas er)an agar menekan, menam)ah daya sera -airan serta melindungi luka. Bantalan da at men-egah em)alut menyentuh luka *ika ada )enda atau tulang retak yang menon*ol diluka. Pem)alut em)ungkus luka %uka erlu di)alut untuk mengendalikan endarahan. Mengen-angkan er)an dan )antalan, da at mengurangi atau men-egah em)engkakan. Menyangga kaki atau sendi da at meredakan nyeri dan men-egah ergeseran ada kaki atau sendi. 5alam keadaan darurat, )isa menggunakan kain, sarung )antal atau kain )ersih untuk mem)alut. Jangan mem)alut terlalu ketat. Pem)engkakan, u-at atau )iru ada *ari tangan dan kaki, *uga rasa kaku, ter*e it, nyeri dan nadi tidak lan-ar di )agian )a!ah er)an menandakan )ah!a em)alut harus dilonggarkan. Penggunaan )elat atau )idai. Belat atau )idai digunakan untuk melindungi luka agar tidak )ertam)ah arah. Belat atau )idai *uga digunakan se)agai eno ang atau en-egah )agian )adan yang retak dari gerakan sem)ari menunggu )antuan medis datang. 9ara mem)uat enyangga. Penyangga digunakan *ika tem urung lutut, lengan atas, lengan )a!ah, ergelangan atau *ari mengalami retak. 5alam keadaan darurat, Anda da at menggunakan ayung yang dili at, koran yang digulung atau )ahan se erti tongkat yang keras. Bahkan kaki yang tidak luka un da at digunakan se)agai enyangga .1kat erat kaki yang terluka dengan kaki yang tidak luka. 4sahakan )agian yang terluka tidak )ergeser saat memasang enyangga. Penyangga harus -uku an*ang sam ai kedua u*ungnya men*angkau )agian yang retak. Periksa engikat enyangga setia 10 menit untuk memastikan )ah!a sirkulasi darah tidak terganggu.

2.

3.

/.

0.

Pendarahan Pendarahan )erat mau un ringan *ika tidak segera dira!at )isa )eraki)at 3atal. Bila endarahan ter*adi, enting )agi enolong untuk menghentikannya se-e at mungkin. Ada dua *enis endarahanH endarahan luar

7 endarahan dari luka8 dan endarahan dalam 7 endarahan di dalam tu)uh8. Pendarahan dalam le)ih )er)ahaya dan le)ih sulit untuk diketahui dari ada endarahan luar. $leh karena itu tanda-tanda )erikut harus di erhatikan. Cara penanganan pendarahan dalam , 1. Baringkan kor)an dengan nyaman dan longgarkan akaiannya yang ketat. 2. Angkat dan tekuk kakinya, ke-uali ada )agian yang retak. 3. /. 0. 6egera -ari )antuan medis. Jangan mem)eri makanan atau minuman. Periksa kor)an setia saat kalau dia mengalami syok 7sho-k8.

Cara penanganan pendarahan luar (pendarahan dari luka) , 1. Baringkan kor)an dalam osisi emulihan, ke-uali )ila ada luka di dada. 2. Periksa a akah luka )erisi )enda asing atau tulang yang menon*ol. Jika ada, *angan sentuh lukaH gunakanlah )antalan engikat. 4ntuk keterangan le)ih lan*ut lihat )agian se)elumnya, IMera!at luka>. 3. Jika luka tidak disertai tulang yang menon*ol, segera tekan )agian tu)uh yang terluka. Jika tidak ada em)alut yang steril, gunakan gum alan kain atau )a*u )ersih atau tangan untuk mengontrol endarahan sam ai menemukan em)alut dan )antalan yang steril. Jika kor)an da at menekan sendiri, suruh kor)an menekan lukanya, untuk mengurangi risiko in3eksi silang. Balut luka dengan erat. Angkat )agian tu)uh yang terluka, le)ih tinggi dari osisi *antung kor)an. Jika darah mem)asahi em)alut, le askan em)alut dan gantilah )antalan. Jalau un endarahan telah )erhenti, *angan ter)uru)uru mele askan em)alut, )antalan atau er)an untuk menghindari ter*adinya hal yang tak terduga. Jangan mem)eri makanan atau minuman ke ada kor)an yang mengalami endarahan. Periksa kor)an setia saat kalau-kalau dia mengalami syok 7sho-k8. 6"&"'A -ari )antuan medis.

/. 0. F.

;. C. 9.

9ara menghentikan endarahan , 1. Angkat )agian tu)uh yang terluka. 2. (ekan )agian yang terluka dengan kain )ersih. Jika tidak ada, gunakan tangan Anda. 3. /. (eta tekan )agian tu)uh yang terluka sam ai endarahan terhenti. Jika endarahan tidak )isa diatasi dengan menekan )agian tu)uh yang terluka, dan kor)an telah kehilangan )anyak darah, maka dian*urkan untuk, (eta menekan dengan kuat )agian tu)uh yang terluka Mengangkat )agian tu)uh yang terluka setinggi-tingginya Mengikat )agian lengan atau kaki yang dekat dengan luka, sedekat-dekatnya .ikat di antara )agian yang terluka dengan )adan kor)an. +en-angkan ikatan sam ai endarahan terhenti

Perlindungan Diri Penolong 5alam melakukan ertolongan ada kondisi ga!at darurat, enolong teta harus senantiasa memastikan keselamatan dirinya sendiri, )aik dari )ahaya yang dise)a)kan karena lingkungan, mau un karena )ahaya yang dise)a)kan karena em)erian ertolongan. Poin- oin enting dalam erlindungan diri enolong , 1. Pastikan kondisi tem at mem)eri ertolongan tidak akan mem)ahayakan enolong dan kor)an

2.

minimalisasi kontak langsung dengan asien, dalam mem)erikan na3as )antuan seda at mungkin digunakan sa u tangan atau kain lainnya untuk melindungi enolong dari enyakit yang mungkin da at ditularkan oleh kor)an selalu erhatikan kesehatan diri enolong, se)a) em)erian ertolongan ertama adalah tindakan yang memakan energi. Jika dilakukan dengan kondisi tidak 3it, *ustru akan mem)ahayakan enolong sendiri.

3.

Source : http://zenithsca1999.blogspot.com/2012/01/pertolonganpertama-gawat-darurat-ppgd.html#ixzz2 p!"l#$r

3.9. P"'AJA(A# P"#4#JA#& 4#(4+ BA21 BA'4 %A:1' 6A+1(


%&'&(& )uhu lingkungan Jagalah )ayi teta dalam keadaan kering dan diselimuti dengan )aik. (o i sangat mem)antu untuk mengurangi kehilangan anas. Pertahankan suhu ruangan antara 2/-2F0 9. 4 aya era!atan metode +anguru selama 2/ *am sehari, sama e3ekti3nya dengan enggunaan inku)ator.alat emanas eksternal dalam menghada i udara dingin. Perhatian khusus agar )ayi tidak menggigil selama emeriksaan. Periksa suhu )ayi se-ara teratur, suhu di*aga sekitar 3F.0-3;.00 9, aksilar.

Menjaga anak tetap hangat: Anak memperoleh Posisi perawatan metoda kanguru kontak kulit dengan ibun a, terselimuti dalam untuk ba i muda" Catatan: pakaiann a, kepala ditutupi untuk men!egah #esudah men elimuti

kehilangan panas"

anak, tutupi kepala dengan topi untuk men!egah kehilangan panas"

%&'&*& "atalaksana +airan An*urkan i)u untuk sering mem)erikan A61 guna men-egah hi oglikemia. Jika )ayi tidak mam u menyusu, )erilah A61 melalui sendok.-angkir atau i a lam)ung. Jangan mem)eri A61 er oral *ika terda at o)struksi usus, enterokolitis nekrotikan, gangguan minum, misal, distensi a)domen, memuntahkan semua yang diminum. Jangan mem)eri A61 er oral dalam 3ase akut ada )ayi yang letargi, atau sering mengalami ke*ang. Jika di)erikan -airan 1<, kurangi -airan 1< a a)ila ?olume em)erian A61 meningkat. Bayi yang mengisa dengan )aik ta i memerlukan dri 1< untuk anti)iotika harus menggunakan -airan 1< minimal untuk menghindari )e)an -airan yang )erle)ihan, atau )ilas kanul dengan 0.0 ml #a9l 0.9K 7garam normal8. (ingkatkan -airan yang di)erikan selama 3-0 hari ertama 7*umlah total, oral dan 1<8.

:ari 1

F0 m%.kg.hari

:ari 2

90 m%.kg.hari

:ari 3

120 m%.kg.hari

+emudian ditingkatkan sam ai

100 m%.kg.hari

Jika toleransi minum oral )aik, sesudah )e)era a hari *umlah da at ditingkatkan men*adi 1C0 m%.kg.hari. :ati-hati dengan em)erian -airan arenteral ada )ayi karena )isa -e at ter*adi o?erhidrasi. +etika mem)erikan -airan 1<, *angan mele)ihi ?olume ini ke-uali *ika )ayi mengalami dehidrasi atau sedang menda at tera i sinar atau )erada di )a!ah eman-ar anas. Jumlah ini adalah ($(A% asu an -airan yang di erlukan seorang )ayi, asu an oral harus di erhitungkan ketika menghitung ke-e atan -airan 1<. Beri -airan le)ih )anyak *ika )ayi ditem atkan di )a!ah eman-ar anas 71.2-1.0 kali8 JA#&A# menggunakan -airan glukosa 1< tan a natrium 6"645A: 3 hari ertama kehidu an. Bayi yang )erumur le)ih dari 3 hari erlu natrium 7misalnya, garam 0.1CK.glukosa 0K8. Pantaulah in3us 1< dengan sangat hati-hati. &unakan 3ormulir emantauan

:itung ke-e atan tetesan Periksa ke-e atan tetesan dan ?olume -airan yang diin3uskan setia *am (im)anglah )ayi setia hari Perhatikan em)engkakan !a*ah. Jika ini ter*adi, kurangi -airan 1< hingga minimal atau hentikan em)erian -airan 1<. Mulailah em)erian minum melalui i a lam)ung atau )eri A61 sesegera mungkin *ika hal itu telah aman untuk dilakukan. %&'&%& "erapi oksigen Beri tera i oksigen ada )ayi muda dengan keadaan )erikut,

6ianosis sentral Merintih saat )erna as +esulitan minum karena distres erna asan (arikan dinding dada )agian )a!ah ke dalam yang kuat Mengangguk-anggukkan ke ala 7gerakan menganggukkan ke ala yang sinkron dengan erna asan menun*ukkan distres erna asan )erat8. Jika tersedia ulse oGimeter, alat ini harus digunakan untuk memandu tera i oksigen. $ksigen harus di)erikan *ika saturasi oksigen di )a!ah 90K, aliran oksigen harus diatur agar saturasi )erkisar 9290K. $ksigen da at dihentikan ketika anak da at mem ertahankan saturasi di atas 90K ada udara ruangan. Pem)erian oksigen dengan ke-e atan aliran 0.0 %.menit melalui nasal rong meru akan metode yang le)ih disukai di kelom ok umur ini. Jika lendir kental dari tenggorokan mengganggu dan )ayi sangat lemah untuk da at mem)ersihkannya, lakukan engisa an lendir se-ara )erkala. $ksigen harus dihentikan *ika kondisi umum )ayi mem)aik dan tanda-tanda terse)ut di atas telah hilang. %&'&,& Demam tinggi Jangan menggunakan o)at anti iretik misalnya arasetamol untuk mengontrol demam ada )ayi muda. Atur suhu lingkungan. Jika erlu, )uka )a*u )ayi terse)ut.

9.1.3 P"'AJA(A# PA69A P"MB"5A:A#


+omunikasikan ke ada keluarga asien mengenai hasil em)edahan, masalah yang dihada i selama em)edahan dan kemungkinan yang akan ter*adi as-a em)edahan. )egera setelah pem!edahan #ilai ulang ke)utuhan 194.#194 o astikan asien ulih dari engaruh anestesi a!asi tanda ?ital @ 3rekuensi na as, denyut nadi 7lihat ta)el 3C8 dan, *ika erlu, tekanan darah setia 10@30 menit hingga kondisi asien sta)il hindari susunan letak ruang yang mengaki)atkan asien dengan risiko tinggi tidak tera!asi dengan )aik. lakukan emeriksaan dan tangani tanda ?ital yang tidak normal. "atalaksana pem!erian +airan Pas-a em)edahan, anak umumnya memerlukan le)ih )anyak -airan dari ada sekedar -airan rumatan. Anak yang men*alani )edah erut memerlukan 100K ke)utuhan dasar 7lihat)agian 10.1.28 dan )ahkan le)ih )anyak lagi *ika tim)ul eritonitis. 9airan in3us yang )iasa di akai adalah

o o

'inger laktat dengan glukosa 0K atau larutan setengah garam normal dengan glukosa 0K. %arutan garam normal dan 'inger laktat tidak mengandung glukosa dan da at mengaki)atkan risiko hi oglikemia, dan em)erian *umlah )esar larutan glukosa 0K tidak mengandung sodium,sehingga da at menim)ulkan risiko hi onatraemia 7lihat lam iran /8. A!asi status -airan dengan ketat 9atat -airan masuk dan keluar 7in3us, aliran dari #&(, *umlah urin8 setia /-F *am Jumlah urin meru akan indikator aling sensiti3 untuk mengukur status -airan Jumlah urin normal, )ayi 1@2 ml.kgBB.*am, anak 1 ml.kgBB.*am Jika -uriga ter*adi retensi urin, asang kateter. :al ini da at mem)antu mengukur *umlah urin yang keluar tia *am, yang sangat )erguna ada anak yang sakit sangat )erat. 9urigai retensi urin *ika )uli-)uli mem)engkak dan anak tidak )isa ken-ing. Mengatasi rasa sakit-n.eri

'asa sakit ringan Beri arasetamol 710@10 mg.kgBB tia /@F *am8 diminumkan atau er rektal. Parasetamol oral da at di)erikan )e)era a *am se)elum em)edahan atau er rektal ada saat em)edahan selesai. #yeri he)at Beri in3us analgetik narkotik 7suntikan 1M menyakitkan untuk asien8, Mor3in sul3at 0.00@0.1 mg.kgBB 1< setia 2@/ *am. Nutrisi 6e)agian )esar kondisi em)edahan meningkatkan ke)utuhan kalori atau men-egah asu an giLi yang adekuat. Banyak anak yang mem)utuhkan tindakan o erasi )erada dalam kondisi lemah. &iLi yang kurang )aik mem engaruhi reaksi asien terhada -edera dan mengham)at enyem)uhan luka.

)eri makan asien sesegera mungkin setelah em)edahan )eri makanan tinggi kalori yang mengandung -uku rotein dan su lemen ?itamin gunakan #&( untuk yang sulit menelan antau erkem)angan )erat )adan. Masalah umum pas+a pem!edahan

o o o o

(akikardi 7lihat ta)el 3C8 Mungkin dise)a)kan oleh nyeri, hi o?olemi, anemia, demam, hi oglikemi, dan in3eksi eriksa asien ka*i ulang kondisi asien se)elum dan selama em)edahan a!asi res ons asien terhada em)erian o)at ereda rasa sakit, )olus -airan intra?ena, oksigen dan trans3usi )radikardi ada asien harus di ertim)angkan se)agai tanda hi oksia hingga ter)ukti se)aliknya. 5emam 5a at dise)a)kan oleh -edera *aringan, in3eksi luka, atelektasis, in3eksi saluran kemih 7dari emasangan kateter8, 3le)itis 7 ada tem at kateter intra?ena8, atau in3eksi terkait lain 7misalnya malaria8. %ihat )agian 3./ dan )agian 9.3.2 yang )erisi in3ormasi mengenai diagnosis dan rinsi era!atan luka. Jumlah urin sedikit Mungkin dise)a)kan oleh hi o?olemi, retensi urin, atau gagal gin*al. Jumlah urin yang sedikit ham ir selalu dise)a)kan oleh tidak -uku nya resusitasi -airan. Periksa asien

o o o

Periksa kem)ali -atatan em)erian -airan Jika di-urigai hi o?olemi, )eri larutan garam normal 710@20 ml.kgBB8 dan ulangi sesuai ke)utuhan Jika di-urigai ter*adi retensi urin 7anak gelisah dan dalam emeriksaan )uli-)uli enuh8 - asang kateter.

10.2 (A(A%A+6A#A P"MB"'1A# 9A1'A#


+e)utuhan total -airan er hari seorang anak dihitung dengan 3ormula )erikut, 100 ml.kgBB untuk 10 kg ertama, lalu 00 ml.kgBB untuk 10 kg )erikutnya, selan*utnya 20 ml.kgBB untuk setia tam)ahan kg BB-nya. 6e)agai -ontoh, seorang )ayi dengan )erat C kg menda atkan C G 100 ml A C00 ml setia harinya, dan )ayi dengan )erat 10 kg 710 G 1008 M 70 G 008 A 1200 ml er hari.

Berikan anak sakit -airan dalam *umlah yang le)ih )anyak dari ada *umlah di atas *ika terda at demam 7tam)ahkan -airan se)anyak 10K setia 1N9 demam8 Memantau Asupan #airan Perhatikan dengan seksama untuk mem ertahankan hidrasi yang adekuat ada anak yang sakit )erat, yang mungkin )elum )isa menerima -airan oral selama )e)era a !aktu. Pem!erian +airan se!aikn.a di!erikan per oral 7melalui mulut atau #&(8. Jika -airan erlu di)erikan se-ara 1<, emantauan yang ketat enting sekali karena adanya risiko kele)ihan -airan yang da at menye)a)kan gagal *antung atau edema otak. Jika emantauan ketat ini tidak mungkin dilakukan, em)erian -airan se-ara 1< harus dilakukan hanya ada tatalaksana anak dengan dehidrasi )erat, syok se tik dan em)erian anti)iotik se-ara 1<, serta ada anak yang mem unyai kontraindikasi )ila di)erikan -airan oral 7misalnya er3orasi usus atau masalah yang memerlukan em)edahan8. 9airan rumatan se-ara 1< yang da at di)erikan adalah hal3-normal saline

M glukosa 0K. Jangan )erikan glukosa 0K sa*a selama )e)era a !aktu karena da at menye)a)kan hi onatremia. %ihat lam iran / untuk kom osisi -airan intra?ena.

You might also like