You are on page 1of 2

CARA MENGGUNAKAN ALAT SUNTIK

1. Anda dapat memperoleh alat dan jarum suntik dari Apotek, Puskesmas atau melalui program pertukaran jarum suntik yang saat ini telah tersedia sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 567 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penggurangan Dampak Buruk Napza 2. Pastikan bahwa yang anda gunakan adalah alat dan jarum suntik steril yang belum di buka dari kemasan 3. Cuci/bilas tangan terlebih dahulu menggunakan air bersih atau dengan sabun lebih disarankan 4. Buka kemasan (plastik) 5. Jika jenis alat suntik adalah tuberculin, maka teliti semprit/jarum suntik agar rekat dengan tabung 6. Cek bahwa karet ditabung berfungsi dengan baik dengan melakukan pompa stik naik dan turun yang berada di tabung alat suntik 7. Setelah pengecekan alat dan jarum suntik, kemudian anda dapat mempersiapkan Napza untuk disuntikan 8. Gunakan air yang steril atau bersih dengan wadah sendiri yang terlebih dahulu dibersihkan 9. Dalam pengaturan memasukan cairan Napza ke alat suntik, pastikan gelembung udara di alat suntik tidak ada dengan cara tegakan alat suntik tegak lurus dan dorong pelan stik di tabung ke dalam hingga tidak ada udara 10. Pilih lokasi penyuntikan di lipatan pergelangan tangan kebawah antara 2-3 cm dengan mencari pembuluh vena yang besar dengan mengikat pergelangan menggunakan tali/pasang ikatan pembendungan (Torniquet) pada lengan atas, kemudian anda dapat mengepal dan membuka telapak tangan berulang kali agar vena terlihat jelas (hindari penyuntikan di vena yang berada di leher, paha atas dan perut) 11. Gunakan kapas pembersih beralkohol minimal 70%, bersihkan tempat yang akan disuntik sebelum penyuntikan dilakukan hingga permukaan kulit kering 12. Lokasi penyuntikan harus bebas dari luka dan bekas luka/sikatrik. 13. Setelah itu vena dapat ditusuk jarum dengan posisi sudut 30 derajat dengan jarum suntik menghadap keatas. 14. Saat jarum sudah tepat pada vena, darah dibiarkan mengalir kedalam jarum dengan stik tabung ditarik keluar dan posisi jarum diturunkan derajat kemiringannya hingga 15 derajat 15. Tali ikatan atau torniquet dapat dilepas dan cairan di alat suntik yang bercampur darah dapat di dorong dengan menggunakan stik ke dalam agar masuk ke vena (hindari cara memompa stik berulang kali) 16. Segera cabut alat suntik secara perlahan-lahan dengan arah berlawanan saat penusukan 17. Tempat bekas penusukan ditekan dengan kapas alkohol sampai tidak keluar darah 18. Setelah itu bekas tusukan dapat ditutup dengan plester hingga dirasa darah tidak keluar lagi (kurang lebih 10-30 menit) 19. Masukan alat suntik bekas ke dalam plastik kemasan dengan terlebih dahulu merusak/melepas jarum suntiknya 20. Buang bekas alat suntik ke tempat yang aman seperti dikembalikan ke puskesmas atau rumah sakit untuk di hancurkan, ingat jangan buang di sembarang tempat, segera meminta bantuan kami untuk mengambil alat suntik bekas anda. Untuk di ketahui:

Janganlah anda menggunakan Napza Jika anda tetap menggunakan Napza hindari penyuntikan dan gunakan secara oral Jika anda tidak dapat menggunakan Napza melalui oral dan memilih untuk menyuntik, maka gunakan alat suntik yang steril

Jika yang tersedia alat suntik bekas pada saat anda akan menggunakan Napza, maka anda dapat mendapatkan alat suntik baru secara gratis di tempat berikut pada hari Senin dan Kamis dengan jam layanan pukul 11.00 hingga 13.00:

Puskesmas Jagir Jl. Bendul Merisi No. 1 Surabaya Selatan Tlp: 031-8416926 Puskesmas Manukan Jl. Manukan Dalam No. 18 A Surabaya Barat/Tandes,Tlp: 031 7405982 Puskesmas Sawahan Jl. Arjuno No. 119 Surabaya Utara,Tlp: 031 5342375 Puskesmas KaliRungkut Jl. Rungkut Puskesmas No. 1 Surabaya Timur, Tlp:0318700668 Puskesmas Dupak Jl. Dupak Bangunrejo Gg. Poliklinik No 6 Surabaya Utara, Tlp: 031-3531009 Puskesmas Tenggilis Jl. Rungkut Mejoyo Selatan IV Blok P/48 Surabaya Timur, Tlp: 031-8490234

Ingat bahwa langkah ini ditujukan bagi pengguna Napza suntik, langkah-langkah ini dapat diambil untuk mengurangi risiko kesehatan masyarakat maupun kesehatan pribadi terutama terkait penularan HIV dan dampak kesehatan lainnya. Info selanjutnya bisa menghubungi kami, jika akses layanan kesehatan terutama kebutuhan alat suntik di kota Surabaya dan sekitarnya, sulit bagi anda untuk mengakses. (RS)

You might also like