You are on page 1of 9

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA

A. UMUM Semua peserta didik wajib : 1. Datang di sekolah 10 menit sebelum pelajaran dimulai. 2. Mengikuti semua mata pelajaran yang ditetapkan di sekolah. 3. Mengikuti kegiatan Upacara bendera. 4. Menjaga kebersihan,ketertiban,keindahan,keamanan,kekeluargan,kerindangan dan kesejahteraan sekolah( 7 K ). 5. Memelihara dan menjaga sarana dan prasarana sekolah. 6. Menjaga nama baik sekolah dimanapun berada. 7. Meminta surat izin kepada sekolah melalui Guru Piket atau Guru BK apabila datang terlambat atau akan meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran usai. 8. Mentaati segala ketentuan sekolah yang berlaku. B. ETIKA 1. Semua peserta didik harus bersikap sopan,saling menghormati antar sesama teman, Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan sekolah. 2. Peserta didik tidak dibenarkan memotong pembicaraan jika Guru/Karyawan sedang berbicara. 3. Peserta didik yang akan memasuki ruang Kepala sekolah, ruang Staf Kepala Sekolah, ruang Guru, ruang Karyawan dan ruang kelas harus mengetuk pintu terlebih dahulu. 4. Peserta didik harus bersepatu dan baju dimasukkan dengan rapi. C. PAKAIAN 1. Setiap hari Senin sampai Kamis peserta didik putri memakai blus warna putih lengan panjang memakai satu saku tanpa tutup disebelah kiri, dipakai dan dimasukkan dalam rok abu-abu. 2. Setiap hari Senin sampai Kamis peserta didik putra memakai baju putih lengan pendek memakai satu saku tanpa tutup di sebelah kiri dipakai dan dimasukkan dalam celana abu-abu. 3. Setiap hari Jumat peserta didik putri mengenakan blus batik memakai rok bebas rapi bukan dari bahan Jeans. 4. Setiap hari Jumat peserta didik putra mengenakan kemeja batik memakai celana panjang bebas rapi bukan dari bahan Jeans. 5. Setiap hari Sabtu peserta didik putri mengenakan blus bebas bukan bahan kaos dan rok bebas rapi bukan dari bahan jeans. 6. Setiap hari Sabtu peserta didik putra mengenakan kemeja bebas bukan dari bahan kaos dan celana panjang bebas rapi bukan dari bahan jeans 7. Selama berada di lingkungan Sekolah harus berpakaian rapi,baju dimasukkan dan bersih. 8. Peserta didik dilarang memakai sandal pada waktu sekolah. 9. Bahan dan potongan pakaian sesuai dengan aturan yang berlaku di sekolah yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

D. LARANGAN 1. Membawa mobil pada saat ke sekolah 2. Merokok, minum-minuman keras/narkoba dan membawa senjata tajam 3. Merusak,mengotori,mencorat-coret meja,ruang kelas,sekolah dan lingkunganya 4. Memakai perhiasan yang berlebihan 5. Peserta didik pria tidak boleh berambut panjang,memakai gelang,kalung,anting dan bertato 6. Peserta didik tidak boleh mengecat rambut non hitam 7. Membawa buku atau media porno dan yang melanggar etika pendidikan 8. Menghidupkan Hand Phone pada jam pelajaran 9. Berada di tempat parkir dan lingkungan luar sekolah pada jam istirahat/jam kosong 10. Makan minum di luar sekolah pada jam istirahat atau jam pelajaran 11. Mengadakan kegiatan yang mengganggu proses kegiatan belajar mengajar E. SANKSI 1. Berupa teguran lisan 2. Peringatan tertulis dengan tembusan orang tua/wali 3. Skorsing 4. Dikembalikan kepada Orang tua/Wali F. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dikemudian hari

Gedung dibangun pada tahun 1897 dan digunakan sebagai gedung Kweekschool (Sekolah Guru Jaman Belanda). Tanggal 3-5 Oktober 1908 dijadikan sebagai ajang Konggres Boedi Utomo yang pertama dan menempati ruang makan Kweekschool (Aula). Tahun 1927 kompleks gedung ini digunakan sebagai sekolah guru 4 tahun dan 6 tahun (HIK).

Selama penjajahan Jepang dipergunakan untuk SGL dan ditutup pada masa Revolusi Kemerdekaan RI. Tahun 1946 sekolah dibuka kembali dengan nama SGB dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru yang berpendidikan 6 tahun pada bulan Nopember 1947, pemerintah membuka Sekolag Guru A (SGA) sehingga kompleks gedung menjadi SGA/SGB dipimpin oleh bapak Sikun Pribadi. Clash II pecah. Sekolah terpaksa ditutup dan dibuka kembali ketika Yogyakarta kembali ke Pemerintah RI (Juni 1949). SGA/B dibuka kembali dengan menempati ruang-ruang STM Negeri karena kompleks SGA dipakai sebagai asrama tentara. Tahun 1950 dengan bantuan Sri Sultan HB IX, SGA/B kembali menempati kampus Jln. AM Sangaji dan diadakan pemisahan yaitu SGB di Jln. AM Sangaji 38 dan SGA di Jln. AM Sangaji 42. Tahun 1959, SGA kembali menempati kampus Jln. AM Sangaji 38, karena SGB tidak menerima siswa baru lagi dan berubah fungsi menjadi SMP 6 Yogyakarta menempati Jln. Cemoro Jajar No.1 Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga guru pada tahun 1953/1954 dibuka SGA II menempati lokasi yang sama dengan SGA I tetapi masuk sore hari. Tahun 1959/1960 kedua SGA digabung menjadi SGA I. Tahun 1967 diadakan integrasi SGA dan SGTK. SGA menjadi SPG I dan SGTK menjadi SPG II. Tahun 1970 SPG Negeri 1 Yogyakarta

ditetapkan sebagai pusat latihan guru SD dan pada tahun 1971 dijadikan sebagai home base I di DIY. Pada tahun 1979 di kompleks sekolah didirikan Perpustakaan Perintis. Pada tahun 1989 Pemerintah mengalih fungsikan SPG menjadi SMA, SPG Negeri 1 menjadi SMA 11 Yogyakarta.

Kepemimpinan sekolah
Sejak 1947 sampai dengan sekarang ialah : 1. 1947-1948 (SGA) : Bapak Sikun Pribadi 2. Yogya Kembali : Bapak Ali Murni 3. 1952 : Bapak Supoyo 4. 1956-1959 : Bapak Slamet Warsito 5. 1959-1963 : Bapak R Sunaryo 6. 1963-1975 (SPG) : Bapak R Suharman 7. 1975-1980 : Bapak Drs. Lasmadi S 8. 1980-1987 : Bapak Drs. Soemarjono 9. 1987-1989 : Bapak Drs. Soejono 10. 1989-1992 : Bapak Drs. Slamet Suwidyo (masa peralihan SPG alih fungsi menjadi SMA 11 Yogyakarta tahun 1989) 11. 1993-1995(SMA 11) : Bapak Drs. Gatut Sugiono 12. 1995-1999(SMU 11) : Bapak Eddy Sugiarto 13. 2000-2007 : Bapak Drs. H Randi Wijiatno 14. 2007-2009 : Ibu Dra. Dwi Rini Wulandari, M.M 15. 2009 - 2012 : Bapak Drs. Bambang Supriyono, MM 16. 2012-Sekarang : Ibu Dra. Baniyah

1. VISI : Terwujudnya Sekolah yang unggul serta memiliki intelektualitas, integritas, santun berwawasan kebangsaan dan bercakrawala global. 2. MISI : 1) Menerapkan sistem layanan pendidikan yang bermutu berpedoman pada 8 Standar Nasional Pendidikan 2) Mengembangkan kemampuan akademik bercakrawala global dengan penerapan dan pengembangan kurikulum lokal, nasional maupun internasional 3) Mengembangkan potensi dan kreatifitas peserta didik secara optimal yang berakar pada nilai-nilai agama dan budaya nasional Indonesia sesuai dengan tuntutan globalisasi 4) Menciptakan budaya sekolah yang sportif, kreatif, menyenangkan dan santun dengan penuh rasa kekeluargaan 5) Membangun kerjasama dengan pihak luar sekolah sesuai dengan tuntutan globalisasi.

A. PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG 2012- 2013 SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA 1. Periode 2009 - 2010: Peningkatan Sarana dan 2. Modernisasi 3. Periode 2011 - 2012: Penguatan Pelayanan 4. Periode 2013 - 2014: Daya Saing Regional 5. Periode 2015 - 2016: Daya Saing Internasional B. PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH 2012 2013 SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA 1. Pemenuhan 8 standar nasional pendidikan, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, akuntabilitas, dan pencitraan publik 2. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Pengembangan pola manajemen pendidik dan tenaga kependidikan yang mandiri C. PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK 2012 2013 SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA a) Kurikulum dan Pembelajaran Program kerja kurikulum secara umum: 1. Pelaksanaan mata pelajaran Ketrampilan : Disain grafis, Tata Boga, Pariwisata dan Bahasa Jepang untuk kelas X, XI dan XII dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran perminggu. 2. Pelaksanaan pendalaman materi untuk kelas XI dan XII pada jam ke - 0 3. Pelaksanaan Ulangan Harian Terkoordinasi 4. Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester dan Ulangan Kenaikan Kelas. 5. Pelaksanaan /Pengadaan unit produksi konten pembelajaran (bahan ajar) dan evaluasi 6. Pelaksanaan pembelajaran berbasis ICT b) Administrasi dan Manajemen Sekolah

1. Penyusunan RAPBS disusun berdasarkan hasil koordinasi antara Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, Orang tua/ Wali Siswa dan Pengurus Komite Sekolah 2. Pengesahan RAPBS disahkan berdasarkan hasil kesepakatan antara Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, Orang tua/ Wali Siswa dan Pengurus Komite Sekolah 3. Manajemen sekolah didasarkan pada MPMBS D. ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN 1. Struktur Organisasi Sekolah disusun berdasarkan sinkronisasi dengan Program Kerja Sekolah untuk mendukung pelaksanaan Sekolah Model SKM-PBKL-PSB 2. Penegakan Tata Tertib sekolah E. SARANA DAN PRASARANA 1. Pembangunan ruang kelas baru 2. Pembangunan kantin yang representatif dan memenuhi stndar kesehatan 3. Tamanisasi di seluruh lingkungan sekolah 4. Rehab ruang kelas yang representatif sesuai dengan kemampuan keuangan Sekolah/ dana dari Pemerintah 5. Dibuat master plan mengenai letak dari gedung dan pengembangannya 6. Ruang kelas diusahakan bersih dan nyaman serta tersedia fasilitas pembelajaran berbasis TIK. 7. Memprogramkan kekurangan sarana dan prasarana pembelajaran 8. Mengusahakan dan menginventaris kekurangan-kekurangan yang berhubungan

dengan alat perlengkapan kegiatan belajar mengajar, alat rumah tangga dan alat perkantoran 9. Pemberdayaan personil dan pendayagunaan alat 10. Pemeliharaan alat dan perlengkapan sekolah 11. Mengoptimalkan penggunaan fasilitas sekolah 12. Pemenuhan sarana pembelajaran berbasis TIK F. Bidang Kesiswaan 1. Penanganan penerimaan siswa baru secara profesional dengan membuat jaringan informasi berupa situs SMA Negeri 11 Yogyakarta dan melaksanakan Sistem Penerimaan Peserta Didik baru dengan sistem Real Time On Line on line. 2. Peningkatan disiplin peserta didik dengan menegakkan tata tertib sekolah 3. Penanganan kegiatan siswa baru dengan kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) 4. Membina dan mengarahkan kegiatan ekstra yang dipilih anak diarahkan kegiatan prestasi 5. Pembekalan terhadap siswa dan organisasi yang bernaung dalam OSIS tentang kepemimpinan , menejemen dan menumbuhkan Imtaq dan me-ningkatkan akhlak mulia. 6. Menciptakan iklim yang kondusif dalam penanganan 8 K (aman,tertib, bersih, indah, suasana kekeluargaan, rindang, sehat dan nyaman) melalui komponen sekolah dengan mengoptimalkan instrumen kerawanan. 7. Mendorong dan memotivasi siswa dalam rekayasa teknologi dan ambil bagian dalam olimpiade fisika,matematika, komputer,Kimia, Biologi, ekonomi akutansi dan lainya 8. Kunjungan dan studi banding yang relevan dalam rangka peningkaatan wawasan siswa 9. Memberikan reward dibidang akademik, seni dan budaya kepada siswa. 10. Pemberantasan geng sekolah

G. Hubungan Masyarakat 1. Bekerja sama dengan instansi terkait dalam rangka peningkatan dan pengembangan sekolah 2. Koordinasi dengan lembaga pemerintah dan swasta dalam rangka pelaksanaan Sekolah Model SKM-PBKLPSB 3. Konsolidasi dan koordinasi dengan pengurus Komite Sekolah dalam kegiatan dan pertanggungjawaban 4. Mendukung dan mendorong pengembangan kantin dan koperasi sekolah. 5. Peningkatan paguyuban keluarga besar SMA Negeri 11 Yogyakarta 6. Kerja sama lintas sektoral dalam rangka pengembangan SMA Negeri 11 Yogyakarta 7. Kegiatan peringatan ulang tahun sekolah dan lustrum 8. Publikasi , dokumentasi dan informasi kegiatan sekolah 9. Pendayagunaan organisasi profesi yang penunjang pengembangan kreatifitas guru. 10. Mencari donatur, subsidi silang bagi siswa yang tidak mampu dan siswa berprestasi 11. Pemberdayaan alumni dalam rangka pengembangan SMA Negeri 11 Yogyakarta 12. Memberikan penghargaan kepada guru dan karyawan yang berprestasi.

You might also like