Professional Documents
Culture Documents
+esuai dengan nilai rasio penarikan (*B D (,0), maka nilai reduksi r D 0,40.
Pengukuran yang ketiga dalam penarikan dalam adalah pengukuran rasio ketebalan
dengan diameter blank (t/*
b
) yang dinyatakan dengan persen, dan pada umumnya
diinginkan nilai rasio tersebut lebih besar daripada 11 (t/*
b
E11). +emakin ke#il
nilai t/*
b
, semakin besar kemungkinan terjadinya pelipatan ("rinkling).
*alam hal batasan!batasan di atas tidak terpenuhi, maka blank harus ditarik dalam
beberapa tahapan dan diantara tahapan!tahapan tersebut harus dilakukan proses
penganilan.
%aya penarikan (dra"ing for#e) yang dibutuhkan dalam operasi pembentukan ini
dapat dinyatakan dengan rumus perkiraan berikut ini.
( )
,
_
0,8
p
b
p
*
*
7+ t C* <
dimana - < = gaya penarikan, lb (5)'
t = tebal blank mula!mula, in. (mm)'
7+ = kekuatan tarik, lb/in.
(
(6Pa)'
*
b
= diameter blank mula!mula, in. (mm)'
*
p
= diameter pun#h mula!mula, in. (mm).
%aya pemegangan (holding for#e) yang dibutuhkan dalam operasi pembentukan ini
dapat dinyatakan dengan rumus perkiraan berikut ini.
( ) [ ]
( (
( (,( 0,014
d p b h
B t * * HC < + +
dimana - <
h
= gaya pemegangan, lb (5)'
H = kekuatan mulur (yield strength) logam lembaran, lb/in.
(
(6Pa)'
t = tebal bendakerja mula!mula, in. (mm)'
B
d
= jari!jari sudut die, in. (mm).
esar gaya pemegangan pada umumnya sekitar
)
1
dari gaya penarikan.
123
8'nt'" s'a #
+uatu operasi penarikan digunakan untuk membentuk mangkok silinder dengan
diameter dalam = ),0 in. dan tinggi = (,0 in. *iameter blank mula!mula = 4,4 in.
dengan tebal
)(
)
,
,
, ,
b
p b
*
* *
r
1 r D 40 1 (layak)
1,8 0,018
4,4
)/)(
b
t/*
1 t/*
b
E 1 1 (layak)
+esuai dengan hasil perhitungan di atas, maka operasi ini layak untuk dikerjakan .
(a) %aya penarikan maksimum -
( ) ( ) ( ) 80.0>8 0,8
),0
4,4
80.000
)(
)
),0 0,8
,
_
,
_
C
*
*
7+ t C* <
p
b
p lb.
(b) %aya pemegangan -
( ) [ ] ( ) ( )
1
1
]
1
,
_
+ + + +
(
( ( (
(A0,(4
)(
)
(,(A ).0 4.4 40.000 0,014 ( (,( 0,014 C B t * * HC <
d p b h
)1,1(1
h
<
lb.
O%erasi Penarikan yang ain
124
Redra9ing ' kadang!kadang dalam penarikan diperlukan lebih dari satu tahapan
penarikan. 7ahapan penarikan yang kedua dan selanjutnya disebut redra"ing,
seperti ditunjukkan dalam gambar 6.((.
Gam!ar 6.++ Bedra"ing sebuah #a"an - (1) a"al penekanan, (() akhir penekanan
Re,erse Dra9ing adalah operasi redra"ing dimana bendakerja ditepatkan di atas
die dengan muka menghadap ke ba"ah kemudian ditekan dengan pun#h ke dalam die,
seperti ditunjukkan dalam gambar 6.().
Gam!ar 6.+0 Be.erse dra"ing - (1) a"al penarikan, (() akhir penarikan
Penarikan (an%a Pemegang Bank 2Bank"'der3
<ungsi blankholder adalah untuk memegang blank agar tidak terjadi pelipatan
("rinkle) pada flens,pada saat penarikan #a"an. ,e#endrungan terjadinya pelipatan
tersebut dapat dikurangi bila rasio antara ketebalan dengan diameter blank (t/*
b
)
125
bertambah. ila rasio (t/*
b
) #ukup besar, penarikan dapat dilakukan tanpa
blankholder, seperti ditunjukkan dalam gambar6.(4.
Gam!ar 6.+1 Penarikan tanpa blankholder - (1) a"al proses, (() akhir proses
,ondisi batas untuk penarikan tanpa blankholder dapat diperkirakan dengan rumus
berikut -
t * *
p b
4 <
8a-at %ada %enarikan
Penarikan merupakan operasi pembentukan yang lebih kompleks dibandingkan
dengan pemotongan dan pembengkokkan, sehingga kemungkinan terjadinya #a#at
lebih besar. *alam gambar 6.(4 ditunjukkan beberapa jenis #a#at yang umum
terjadi pada proses penarikan.
Gam!ar 6.+4 0a#at!#a#at yang umum terjadi dalam produk penarikan
(a) Pelipatan pada flens yang terjadi akibat adanya pelengkungan (gambar 6.(4.a)'
(b) Pelipatan pada dinding #a"an, terjadi bila flens yang telah mengalami pelipatan
tertarik keba"ah (gambar 6.(4.b)'
(#) Peretakan (tearing) adalah retak yang terbuka pada dinding .ertikal dekat
dasar #a"an, karena adanya tegangan tarik yang besar (gambar 6.(4.#)'
126
(d) Faring adalah bentuk #a#at pada tepi atas #a"an yang terjadi karena logam
lembaran tidak isotropi (gambar 6.(4.d)'
(e) %uratan pada permukaan (surfa#e s#rat#hes) terjadi karena pun#h dan die
permukaannya tidak halus (gambar 6.(4.e).
OPERASI PEMBEN(5$AN LEMBARAN CANG LAIN
7erdapat beberapa operasi pembengkokkan dan penarikan yang lain, yang dapat
diklasifikasikan sebagai berikut -
! operasi yang dilakukan dengan menggunakan perkakas logam ' dan
! operasi yang dilakukan dengan perkakas karet fleksibel.
O%erasi dengan %erkakas 'gam, terdiri dari - ironing, stempel (#oining) dan #etak
timbul (embossing), lan#ing, t"isting.
Ir'ning/ merupakan operasi penarikan dalam (deep dra"ing) dimana jarak ruang
(#learan#e) antara ujung luar die dengan pun#h lebih besar daripada jarak ruang di
dalamnya, seperti ditunjukkan dalam gambar6.(6.
Gam!ar 6.+6 Kroning untuk memperoleh ketebalan uniform -
(1) a"al proses, (() akhir proses
$ee!i"an dari -ara ini #
! tebal dinding #a"an yang dihasilkan lebih seragam (uniform),
! penggunaan material lebih efisien.
8'ining/ dilakukan dalam #etakan sedemikianrupa sehingga logam tidak bisa
mengalir dalam arah lateral.
Penggunaan # untuk pembuatan uang logam, medali, dan sebagainya.
127
Em!'ssing/ merupakan proses penarikan atau peregangan dan biasanya tidak
memerlukan tekanan yang tinggi seperti proses #oining, seperti ditunjukkan dalam
gambar 6.(8.
Gam!ar 6.+6 Fmbossing - (a) penampang lintang, (b) produk akhir
Penggunaan # untuk membuat pelat nama, tanda pengenal, pelat nomor polisi mobil,
dan sebagainya.
Lan-ing adalah kombinasi operasi pemotongan dan pembengkokan atau operasi
pemotongan dan pembentukan yang dilakukan dalam satu tahap/bersamaan, seperti
ditunjukkan dalam gambar 6.(2.
Gam!ar 6.+: &an#ing - (a) potong dan tekuk,
(b) dan (#) dua jenis potong dan bentuk
(9isting adalah operasi yang menggunakan beban torsi sehingga terjadi pemuntiran
pada seluruh panjang lembaran.
Penggunaan # untuk sudu!sudu kipas dan propeller.
128
Pr'ses Pem!etukan Dengan $aret #
! Proses %uerin
! Proses Iidro
Pr'ses Guerin, menggunakan bantalan karet yang tebal (atau bahan fleksibel
lainnya) untuk membentuk logam lembaran, seperti ditunjukkan dalam gambar 6.(>.
Gam!ar 6.+; Proses %uerin - (1) sebelum, dan (() sesudah proses
antalan karet diletakkan didalam bontainer yang terbuat dari baja. enda kerja
diletakkan diatas blok pembentuk dan pada saat pun#h ditekan bantalan karet akan
menyelubungi sheet, dan menekannya hingga sheet mengalami perubaha bentuk
mengikuti bentuk blok pembentuk.
$euntungan dari %r'ses Guerin #
! iaya perkakas relatif murah karena blok pembentuk dapat dibuat dari kayu,
plastik, atau bahan yang lain yang mudah dibentuk'
! antalan karet dapat dipakai untuk blok pembentukan yang lain.
Pem!entukan Aird', hampir sama dengan proses %uerin hanya pada proses
pembentukan hidro menggunakan diafragma karet diisi dengan fluida bertekanan
yang digunakan untuk menekan benda kerja sehingga benda kerja tersebut
mengalami penarikan dalam mengikuti bentuk pun#h, seperti ditunjukkan dalam
gambar 6.)0.
$euntungan %r'ses %em!entukan "idr' #
%aya yang diberikan terhadap benda kerja seragam (uniform), sehingga dapat
meningkatkan gesekan (lembaran benda kerja menempel pada pun#h) dan hal ini
akan dapat mengurangi tegangan tarik. *engan demikian kemungkinan terjadinya
robekan pada dasar #a"an dapat dihindari.
129
Gam!ar 6.0< Proses hidro - (1) proses dimulai, tidak ada fluida dalam rongga
(() penekan ditutup, rongga ditekan dengan fluida, ()) pun#h ditekan ke bendakerja
Die dan Penekan untuk Pr'ses Pem!entukan&Pem't'ngan L'gam Lem!aran
Iampir semua operasi penekanan (press) dilakukan dengan perkakas pun#h dan die
kon.ensional. Kstilah stamping die sering digunakan untuk produksi die besar!
besaran.
$'m%'nen Stam%ing Die
,omponen stamping die untuk melakukan operasi blanking sederhana ditunjukkan
dalam gambar 6.)1, terdiri dari -
Gam!ar 6.0* ,omponen pun#h dan die untuk operasi blanking
130
! Pun#h dan die adalah komponen kerja yang digunakan untuk operasi pemotongan'
! Pun#h holder dan die holder masing!masing digunakan untuk memegang pun#h dan
die. Pun#h holder menempel pada ram, sedang die holder menempel pada dasar
tekan (press base)'
! %uide pins dan bushing digunakan untuk memandu kesejajaran antara pun#h dan
die'
! +tripper adalah alat yang digunakan untuk melepaskan logam lembaran yang
menempel pada pun#h'
! +top adalah solid pin yang diletakkan di ba"ah strip!sto#k untuk menahan
gerakan maju dari strip9sto#k, dan sebagainya.
Jenis Stam%ing Die
! 0ompound die yaitu die yang digunakan untuk melakukan dua operasi pada stasiun
tanggal misalnya operasi blanking dan pun#hing atau operasi blanking dan dra"ing'
! 0ombination die yaitu untuk melakukan dua operasi pada dua stasiun yang
berbeda, misalnya blanking dua part yang berbeda atau blanking dan kemudian
bending pada part yang sama'
! Progresi.e die melakukan satu atau lebih operasi pada logam lembaran pada dua
atau lebih stasion dengan masing!masing langkah penekanan. Part dipabrikasi
se#ara progresif. &embaran dimakankan/diumpankan dari satu stasiun ke stasiun
berikutnya, dalam operasi yang berbeda (misalnya pun#hing, not#hing, bending,
dan blanking) , seperti ditunjukkan dalam gambar 6.)(.
Gam!ar 6.0+ (a) Progressi.e die, dan (b) strip yang dikerjakan dengan proses ini
131