This research aimed at knowing the effect of cooperative learning model in the type STAD using the media of Microsof power point toward the Biology learning result of the studens at grade VII of SMPN 2 Koto Baru, Dharmasraya regency.
This research aimed at knowing the effect of cooperative learning model in the type STAD using the media of Microsof power point toward the Biology learning result of the studens at grade VII of SMPN 2 Koto Baru, Dharmasraya regency.
This research aimed at knowing the effect of cooperative learning model in the type STAD using the media of Microsof power point toward the Biology learning result of the studens at grade VII of SMPN 2 Koto Baru, Dharmasraya regency.
HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMPN 2 KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA
Isnaini 1 , Ardi 2 , Siska Nerita 1
1 Prodi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 J urusan Biologi Universitas Negeri Padang Email korespondensi : Nayyan_pu2@yahoo.co.id
ABSTRACT
In the process of learning, it is really expected that the students learning result must minimally fulfill the minimum standard criteria. However, the learning results of Biology of the studens at grade VII of SMPN 2 Koto Baru, Dharmasraya regency at academic year of 2010/2011 was still under the minimum standard criteria. The low of this learning result wascaused by the low of studens participation and lack of the studens focus on noticing the teacher explanation in the Biolgy learning. One of the alternative way to solve the problem was by applying cooperative learning model in the type of Studens Teams Achivment Division (STAD) using the media of Microsof power point. This was applied to improve studens interest and attention in the Biology learning prosess. This research aimed at knowing the effect of cooperative learning model in the type STAD using the media of Microsof power point toward the Biology learning result of the studens at grade VII of SMPN 2 Koto Baru. This research was experimental research using randomized control design-group posttest only design. The population of this research was all students at grade VII of SMPN 2 Koto Baru, Dharmasraya regency at academic year of 2011/2012 consisting of 5 classes. The sampling was taken by using purposive sampling technique, so through lottery it was obtained that two classes for the sample. Class VII D as the experimental class and class VII E. As control class. The technique of data analysis used t-test at significant level of 0.05 from the result of data analysis. It was found that the value 0f t calculated was 2.97 and ttable was 1.88. This means tcalculated was higher than ttable, so the hypothesis was accepted. This it can be concluded that the cooperative learning model STAD using the media microsoft power point coild improve the Biology learning result of the student at grade VII of SMPN 2 Koto Baru, Dharmasraya regency.
Key Word : Cooperative learning Model, Achivement Student Teams Division (STAD), Media Microsoft Power Point, Students learning result.
PENDAHULUAN
Biologi merupakan salah satu pembelajaran IPA yang berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami alam semesta secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya merupakan penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta- fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses menemukan. Proses pembelajaran biologi di sekolah sering menemui kendala dan hambatan, salah satunya di SMPN 2 Koto Baru. Hal proses pembelajaran di kelas VII SMPN 2
Koto Baru. Salah satu upaya tersebut yaitu ini dibuktikan berdasarkan hasil dicari solusi yang tepat untuk perbaikan pada pengelompokan siswa dengan tingkat
wawancara langsung penulis dengan guru biologi SMPN 2 Koto baru pada tanggal 1 Desember 2011, diperoleh keterangan bahwa nilai rata-rata ulangan harian (UH) IPA-biologi siswa kelas VII pada pokok bahasan organisasi kehidupan pada tahun pelajaran 2010/2011 yang berada di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM). Nilai KKM yang ditetapkan guru IPA di SMPN 2 Koto Baru adalah 60. Secara rinci nilai rata-rata ulangan harian IPA-biologi kelas VII tersebut adalah sebagai berikut: kelas VII A (58,5), kelas VII B (54,2), kelas VII C. (54,7), kelas VII D (56,6). Rendahnya nilai siswa pada pokok
bahasan organisasi kehidupan di SMPN 2
Koto Baru diduga karena beberapa faktor dalam proses pembelajaran. Diantara faktor tersebut adalah, partisipasi siswa rendah dalam kegiatan pembelajaran, siswa kurang memperhatikan penjelasan guru dan konsentrasi siswa kurang terfokus pada pelajaran IPA-biologi. Guru biologi SMPN 2 Koto Baru meng- ungkapkan bahwa pada pokok bahasan organisasi kehidupan siswa kesulitan memahami tingkatan organisasi kehidupan, macam-macam organel, fungsi dari masing-masing organel tersebut serta membedakan sel hewan dan sel tumbuhan. Berdasarkan permasalahan di atas perlu
perlunya perubahan tindakan dalam proses pembelajaran, berkenaan dengan penggunaan model pembelajaran dan media yang bervariasi diantaranya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. Penerapan model pembelajaran kooperatif akan lebih baik jika dipadukan dengan media yang sesuai dengan mata pelajaran dan materi pelajaran. Salah satu media pembelajaran yang penulis duga mampu meningkatkan minat siswa adalah media microsoft power point. Media microsoft power point diharapkan dapat dipergunakan oleh guru secara efektif dalam usaha meningkatkan minat dan perhatian dan motivasi siswa terhadap pembelajaran biologi. Pembelajaran interaktif dengan bantuan power point diharapkan dapat meningkatkan pemahaman materi siswa. Tampilan-tampilan yang dimanfaatkan di dalam microsoft power point diharapkan dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Slide-slide power point disajikan dengan variasi warna, variasi ukuran dan huruf serta akan dapat menarik perhatian, rasa ingin tahu, dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang menitikberatkan kemampuan akademik yang berbeda ke
dalam kelompok-kelompok kecil. Kepada pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan terdapat dua
siswa diajarkan keterampilan-keterampilan khusus agar dapat bekerja sama dengan baik dalam kelompoknya (Lufri, 2010:51). Prinsip dasar pembelajaran kooperatif adalah siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar sesamanya untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Slavin dalam Lufri (2010: 52) mengemukakan bahwa langkah-langkah STAD adalah pretes, siswa dibagi beberapa kelompok belajar beranggotakan 4-5 orang yang merupakan campuran berdasarkan prestasi, guru menyajikan pelajaran, siswa berdiskusi, kuis, penjumlahan point dan penghargaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) menggunakan media Microsoft Power Point terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VII SMPN 2 Koto Baru kabupaten Dharmasraya.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang terdiri dari dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Koto Baru pada semester II bulan Maret-April 2012. Rancangan penelitian yang digunakan adalah randomized control- group posttest only design. Teknik
sampel yaitu kelas VI D sebagai kelas eskperimen dan kelas VI E sebagai kelas kontrol. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu: (1) tahap persiapan terdiri dari menentukan jadwal penelitian, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, membentuk kelompok heterogenitas, dan menyusun kisi-kisi soal untuk instrumen penelitian. (2) Tahap pelaksaan yaitu tahap rancangan penelitian pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. (3) Tahap evaluasi yaitu memberikan posttest yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian tentang pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media microsoft power point terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VII SMPN 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 1. Nilai rata-rata, Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Hipotesis Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Menggunakan Media Microsoft Power Point terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMPN 2 Koto Baru dari pada model pembelajaran Kabupaten Dharmasraya. konvensional (pembelajaran yang pemberian pretes dan postes. Pemberian
N o Param eter Perlakuan Ketrang an Eks Kontrol 1 . Rata- rata 82,09 68,95 Eks> Kontrol 2 . Uji norma litas Lo = 0,1075 Lt = 0,1866 Lo = 0,0658 Lt = 0,1866 Lo <Lt (Norma l) Lo <Lt (Norma l) 3 . Uji homo geni- tas Ft = 2,12 Fh = 0,90 Ft = 2,12 Fh = 0,90 Fh <Ft (Homo gen) Fh <Ft (Homo gen) 4 . Uji hipote sis tt = 1,88 th = 2,97 tt = 1,88 th = 2,97 tt <th maka H 1 diteri- ma
Keterangan :
Eksperimen : Model pembelajaran STAD menggunakan media mic- rosoft power point Kontrol :Model pembelajaran kon- vensional (didominasi me- tode ceramah) meng-gunakan media microsoft power point.
Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan, terlihat bahwa hasil belajar biologi siswa yang menerapkan model pembelajaran Student Teams Achivement Division (STAD) dengan menggunakan media microsoft power point lebih baik
didominasikan metode ceramah). Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar biologi yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana nilai rata-rata kelas eksperimen 82,09 dan kelas kontrol 68,95. Penggunaan model pembelajaran STAD mampu membuat siswa lebih ber- partisipasi dalam kegiatan pembelajaran, karena dalam model pembelajaran STAD siswa dituntut untuk bekerja sama dalam kelompoknya yang terdiri dari empat sampai lima orang dengan kemampuan yang berbeda (kemampuan tinggi, kemampuan sedang, dan kemampuan rendah). Adanya kemampuan yang berbeda dalam suatu kelompok akan menimbulkan suatu interaksi dan kerja sama antar siswa yang saling membantu satu sama lainnya untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Hamdani (2011:35) menegaskan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan pembelajaran dimana siswa belajar bersama dalam kelompok- kelompok kecil yang saling membantu satu sama lain dan sumber belajar bukan hanya guru tetapi juga sesama kelompok. Selain itu peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat disebabkan dengan pretes membuat siswa memiliki keinginan terfokus pada proses pembelajaran dan
untuk mempersiapkan diri belajar di rumah sebelum proses pembelajaran. Pretes adalah tes yang diberikan sebelum pengajaran dimulai yang bertujuan untuk mengetahui sampai dimana penguasaan siswa terhadap bahan pengajaran yang akan diajarkan, sedangkan postest diberikan pada akhir pengajaran yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai materi pelajaran setelah pembelajaran berlangsung dan mem- berikan motivasi kepada siswa agar lebih terfokus pada serta berpartisipasi dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung, seperti yang diungkapkan oleh Sudijono (2011:79) bahwa isi tes akhir adalah bahan-bahan pelajaran yang tergolong penting, yang telah diajarkan kepada peserta didik, dan biasanya naskah tes akhir dibuat sama dengan naskah tes awal. Dengan cara demikian maka akan dapat diketahui apakah hasil tes akhir lebih baik sama, ataukah lebih jelek dari pada hasil tes awal Penggunaan media microsoft power point dalam penelitian ini dapat menarik perhatian siswa pada saat guru menjelaskan materi pembelajaran karena adanya permainan warna, huruf dan animasi. Baik animasi teks maupun animasi gambar dan memperjelas suatu gambar yang sulit dilihat secara kasat mata, sehingga konsentrasi siswa lebih
dalam penerapan model pembelajaran STAD media juga sebagai bekal untuk mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) seperti yang diungkapkan oleh Degeng (1989 dalam Wena 2011:9) bahwa media mempunyai peranan penting dalam meransang kegiatan belajar yang mengacu kepada kegiatan apa yang akan dilakukan oleh siswa. Pada kelas kontrol nilai hasil belajar di bawah rata-rata kelas eksperimen. Hal ini disebabkan pada kelas kontrol informasi lebih terfokus berasal dari guru. Pada kelas kontrol juga menggunakan media microsoft power point tetapi tanpa ada kegiatan kerja kelompok, sehingga antara siswa yang satu dengan yang lainnya tidak ada interaksi dan siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapinya lebih banyak dikerjakan sendiri.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dipaparkan, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media microsoft power point dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa SMPN 2 Koto Baru kabupaten Dharmasraya.
DAFTAR PUSTAKA
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Pustaka Setia: Bandung.