You are on page 1of 15

1.

Definisi Penyakit (sertakan sember referensinya) Gastroschizis adalah suatu herniasi pada isi usus dalam fetus yang terjadi pada salah satu samping umbilical cord. Organ visera posisinya diluar kapasitas abdomen saat lahir (Linda Sawden !""!#. $ada dasarnya gastroschizis sama dengan omphalocele. Omphalocele adalah defek (kecacatan# pada dinding anterior abdomen pada dasar dari umbilical cord dengan herniasi dari isi abdomen. Organ % organ yang berherniasi dibungkus oleh peritoneum parietal. Setelah &" minggu gestasi amnion dan 'harton jelly juga membungkus massa hernia (Lelin(Okezone !"")#. Omphalocele adalah kondisi bayi waktu dilahirkan perut bagian depannya berlubang dan usus hanya dilapisi selaput yang sangat tipis (dr. *rawan +ko Spesialis ,edah -S. /ardinah !""0#. Omphalocele terjadi saat bayi masih dalam kandungan karena gangguan fisiologis pada sang ibu dinding dan otot % otot perut janin tidak terbentuk dengan sempurna. 1kibatnya organ pencernaan seperti usus hati tali pusar serta lainnya tumbuh diluar tubuh. 2enis gastroschizis terjadi seperti omphalocele. ,edanya tali pusar tetap ada pada tempatnya (dr. -edmal Sitorus !""0#. 2. Etiologi
Etiologi secara embriologi pada defek kongenital abdomen tidak sepenuhnya diketahui dan masih merupakan subyek yang kontroversial. Meskipun beberapa bukti mengatakan bahwa etiologi gastroschizis terletak desebelah lateral dan hampir sama. Banyak kontroversi berhubungan dengan penyebab gastroschizis. Defek abdominal pada gastroschizis terletak disebelah lateral dan hampir selalu pada sebelah kanan dari umbilicus. Penulis lain berpendapat bahwa gastroschizis diakibatkan pecahnya suatu eksomphalos. Rupturnya omphalokel kecil dan transformasi men adi gastroschizis dapat ter adi didalam uterus. !etapi banyak ke adian anomaly yang berhubungan dengan omphalokel tidak mendukung teori ini. Pada gastroschizis arang ter adi anomaly" tetapi sering lahir premature #$$%&.

3eori lain untuk etiologi gastroschizis adalah terputusnya secara prematur arteri omphalomesentrik kanan yang mengakibatkan injuri iskemik pada dinding depan abdomen dimana herniasi menembus dan terdiri dari isi abdomen. $ada kondisi normal arteri ini tetap ada (*mam Sudrajat4 5aryo Sutoto#. 6actor resiko tinggi yang berhubungan dengan omphalocel atau gastroschizis adalah resiko tinggi kehamilan seperti7 &. *nfeksi dan penyakit pada ibu !. $enggunaan obat % obatan berbahaya merokok 8. /elainan genetik 9. :efisiensi gizi seperti asam folat protein dan vitamin ,. ;omple< =. 5ipoksia >. Salisilat dapat menyebabkan defek pada dinding abdomen ). .nsur polutan logam berat dan radioaktif yang masuk kedalam tubuh ibu hamil. 3. Patofisologi kasus ?enurut Suriadi 4 @uliani.- patofisiologi dari gastroschizis atau omphalocele yaitu selama perkembangan embrio ada suatu kelemahan yang terjadi didalam dinding abdomen semasa embrio yang mana menyebabkan herniasi pada isi usus pada salah satu samping umbilicus (yang biasanya pada samping kanan# ini menyebabkan organ visera abdomen keluar dari kapasitas abdomen dan tidak tertutup oleh kantong. 3erjadi malrotasi dan menurunnya kapasitas abdomen yang dianggap sebagai anomaly. Gastroschizis terbentuk akibat kegagalan fusi somite dalam pembentukan dinding abdomen sehingga dinding abdomen sebagian terbuka. Letak defek umumnya disebelah kanan umbilicus yang berbentuk normal. .sus sebagian besar berkembang diluar rongga abdomen janin akibatnya usus menjadi tebal dan kaku karena pengendapan dan iritasi cairan amnion dalam kehidupan intra uterin usus juga tampak pendek rongga abdomen janin sempit. .sus % usus visera dan seluruh rongga abdomen berhubungan dengan dunia luar menyebabkan penguapan dan pancaran panas dari tubuh cepat berlangsung sehingga terjadi dehidrasi dan hipotermi kontaminasi usus dengan kuman juga dapat terjadi dan

menyebabkan sepsis aerologi menyebabkan usus % usus distensi sehingga mempersulit koreksi pemasukan kerongga abdomen sewaktu pembedahan. +mbryogenesis pada janin usia =(> minggu isi abdomen terletak diluar embrio dirongga selom. $ada usia &" minggu terjadi pengembangan lumen abdomen sehingga usus dari ekstra peritonium akan masuk kerongga perut. ,ila proses ini terhambat maka akan terjadi kantong dipangkal umbilicus yang berisi usus lambung kadang hati. :indingnya tipis terdiri dari lapisan peritonium dan lapisan amnion yang keduanya bening sehingga isi kantong tengah tampak dari luar keadaan ini disebut omfhalocele bila usus keluar dari titik terlemah dikanan umbilicus usus akan berada diluar rongga perut tanpa dibungkus peritonium dan amnion keadaan ini disebut gastroschizis (-etno Setiowati !""0# 4. Tanda dan Gejala ?enurut 1.5 ?arkum(&AA&# manifestasi dari gastroschizisBomphalocele yaitu7 &. Organ visera keluar !. $enonjolan pada isi usus 8. $ada pemeriksaan .SG prenatal 7 tampak adanya GastroscizisB Ompalokel. ,anyak usus dan organ perut lainnya yang menonjol pada gastroschizisB omfalochel bervariasi tergantung kepada besarnya lubang dipusar. 2ika lubangnya kecil mungkin hanya usus yang menonjol tetapi jika lubangnya besar hati juga bisa menonjol melalui lubang tersebut (-etno Setiowati !""0#.

. !"#

$. Data %okus a. :ata fokus pengkajian menurut :oengoes ?6 &AA&7 &. ?engkaji kondisi abdomen a. c. d. e. /aji area sekitar dinding abdomen yang terbuka $erhatikan adanya tanda % tanda infeksi atau iritasi Cyeri abdomen mungkin terlokalisasi atau menyebar akut atau kronis sering :istensi abdomen kontur menonjol dari abdomen yang mungkin disebabkan oleh b. /aji letak defek umumnya berada disebelah kanan umbilicus

disebabkan oleh inflamasi obstruksi perlambatan pengosongan lambung inflamasi obstruksi. !. ?engukur temperatur tubuh a. :emam manifestasi umum dari penyakit pada anak % anak biasanya berhubungan dengan dehidrasi infeksi atau inflamasi b. Lakukan pengukuran suhu secara continue setiap !9 jam c. $erhatikan apabila terjadi peningkatan suhu secara mendadak 8. /aji sirkulasi kaji adanya sianosis perifer 9. /aji distress pernafasan a. c. Lakukan pengkajian fisik pada dada dan paru $erhatikan bila tampak pucat sianosis b. /aji adanya suara nafas tambahan d. $erhatikan irama nafas frekuensi

&. 'nalisa Data (" Data &. $tekie ruam penyakit kronik imun hb

Patofisiologis ibu yang terlalu muda usia kehamilan !) minggu

)asala* -esiko infeksi

hernia umbilikalis infeksi pada janin ruam pteki

!.

.sus beradadi luar abdomen pasien dipuasakan membrane mukosa kering kulit kering

ibu yang terlalu muda usia kehamilan !) minggu usia kehamilan 8= minggu gastroschizis yang nyata a anin keluar secara
dengan gastroschisis

-esiko ketidakseimbangan cairan dan elektrolit

kuman masuk lewat usus di luar abdomen infeksi traktus digestivus muntah distensi abdomen diare dehidrasi 8. /ulit kering ptekieturgor kulit jelek prosedur invasive pada tubuh ibu yang terlalu muda usia kehamilan !) minggu hernia umbilikalis infeksi pada janin ruam pteki kulit kering dan bersisik turgor kerusakan integritas kulit

9.

.ngkapan verbal dan non verbal /etakutandan kecemasan melihat kondisi anak dan tindakan yangdiberikan kepada anak

infeksi pasca natalB sesudah kelahiran kurang pengetahuan keluarga tentang gastroschisis

;emas berhubungan dengan hospitalisasi perpisahan dengan orang tua dan prosedur yang menakutkan

+. Diagnosa ,e-era.atan &. -esiko infeksi !. -esiko ketidakseimbangan cairan dan elektrolit 8. /erusakan integritas kulit berhubungan dengan gangguan status metrabolisme 9. ;emas berhubungan dengan hospitalisasi perpisahan dengan orang tua dan prosedur yang menakutkan

(o 1.

/. 'su*an ,e-era.atan Diagnosa ("# 0nfeksi

(0#

,ontrol 0nfeksi 1. 2tatus nutrisi ,ersihkan 2. #ontrol lingkungan infeksi 3. #ontrol sekitar setelah -engeta* digunakan uan ibu pasien. tentang infeksi Ganti peralatan pengobatan pasien setiap protocolBpemeri ksaan. ,atasi jumlah pengunjungBpe mbezuk.

0m-le E1aluasi mentasi $ertahankan teknik infeksi tidak ter adi isolasi. ,atasi pengunjung . ;uci tangan setiap

#terkontrol& dengan status kontrol infeksi skala '.

sebelum dan sesudah tindakan keperawatan. ,ersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain. 3ingkatkan nutrisi intake

1jarkan mencuci tangan untuk memperbaiki kesehatan pribadi.

1jarkan teknik mencuci tangan yang benar.

1jarkan pengunjung untuk mencuci tangan saat masuk dan meninggalkan kamar pasien.

Gunakan sabun anti mikroba untuk mencuci tangan dengan benar.

;uci tangan sebelum dan sesudah melakukan perawatan pada pasien.

Gunakan sarung tangan sebagai pengaman yang

umum. Gunakan sarung tangan yang bersih. Gosok kulit pasien dengan alat anti bakteri dengan tepat. 2aga lingkungan agar tetap steril selama insersi di tempat tidur.

!.

-esiko &. /eseimbanga &. $engelolaan ketidakseimbang n cairan cairan an cairan dan elektrolit /riteria 5asil 7 *ntervensi 7 berhubungan dengan diare *ntake &. ?onitor mual dan muntah. dan !. Observasi output tanda(tanda seimbang dehidrasi. . 3idak ada 8. 1njurkan untuk minum tanda( yang banyak. tanda dehidrasi. 9. ?onitor dan catat asupan 3anda( dan haluaran tanda cairan. vital =. ?onitor dalam tanda(tanda batas vital. normal >. /olaborasi *ndikator pemberian Skala 7 cairan

anjurkan kepada ibu keluarga agar pasien diberi 1S*. pantau tanda % tanda vital. pantau tanda ( tanda dehidrasi. monitor tetesan infus dan evaluasi setiap ! jam kolaborasipemberian obat

pasien kesadaran composmentis turgor kulit baik mata tidak cekung 33D dalam batas normal.

&.

7 ,erat 7

).

!. Substansial 8. 9. 7 Sedang 7 -ingan

parenteral. Libatkan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan sehari(hari.

=. 7 3idak ada gangguan

/etidakseimban &. Status nutrisi &. ?anajemen gan nutrisi nutrisi kurang dari /riteria 5asil 7 kebutuhan 1ktivitas7 tubuh 3idak berhubungan &. /aji status terjadi dengan nutrisi penuruna ketidakmampua pasien. n berat n penyerapan !. /etahui badan. nutrisi makanan 1supan kesukaan nutrisi pasien. adekuat. 8. 3imbang 3idak berat badan terjadi pada tanda( interval tanda yang tepat. malnutris 9. 1njurkan i. makanan sedikit tapi *ndikator Skala 7 sering. =. Sajikan &. 7 3idak makanan adekuat selagi hangat dan !. 7 -ingan dalam bentuk

pantau status nutrisi pasien dengan timbang berat badan pasien setiap hari menganjurkan orang tua pasien untuk memberikan makan porsi kecil tapi sering

3idak terjadi penurunan berat badan. 1supan nutrisi adekuat. 3idak terjadi tanda(tanda malnutrisi

8. 9.

7 Sedang 7 /uat

=. 7 1dekuat total

yang menarik. >. /olaborasi dengan ahli gizi untuk menentuka n diet yang tepat. ). ,erikan informasi kepada keluarga tentang kebutuhan nutrisi dan bagaimana untuk memenuhin ya.

9.

;emas berhubungan dengan hospitalisasi perpisahan dengan orang tua dan prosedur yang menakutkan

kontrol cemas (riteria )asil* a. Monitor +ntensitas kecemasan b. Menurunka n stimulasi iingfcungan ketika cemas c. Menggunak an strategi koping efekiif

Penurunan Kecemasan a. !enangkan (lien b. ,elaskan seluruh prosedur tindakan kepada klien dan perasaan yang mungkin muncul pada saat

+nformasikan termasuk hal

-nsietas dikurangi kekhawatiran yang berkaitan dengan ansietas ahli anastesi Mengungkapka n suatu pemahaman tipe dan

yang akan ter adi Mendiskusikan pada klien" kapan dan akan sensasi n yang apa yang dialami dan diduga

klien" bagaimana ketidaknyamana oleh klien Psikososial suport kecemasan untuk menghilangkan

induksi dengan

tentang medikasi praanastesi

d. Mencari informasi untuk menurunka n cemas

melakukan tindakan c. Berikan informasi tentang diagnosa" prognosis" dan tindakan. d. !emani pasien urituk mendukung keamanan dan menurunka n rasa sakit e. +nstruksikan pasien untuk menggunak an metode. teknik relaksasi

-turan dianut suport sekitarnya

yang klien orang

dan umum

anastesi

D'%T'3 P42T','

,erhman -ichard. &A08. 0lmu ,ese*atan 'nak. alih bahasa ?oelia dkk. &AA!. 2akarta7 +G; ;arpenito Lynda 2uall. &AAA. 5uku 2aku Diagnosa ,e-era.atan. 1lih ,ahasa7 * ?ade /ariasa Ci ?ade Sumarwati. !""". 2akarta7 +G;.

Suriadi @uliani - !""& 1suhan /eperawatan pada 1nak ;D sagung Seto 2akarta Gordon et.al !""& Cursing :iagnoses 7 definition 4 ;lassification !""&(!""! $hiladelpia .S1

6')P03'( 2T'T42 0)4( (7&72) $engaruh 7 /esehatan 6isiologi (**# /elas 7 -espon *mun (5# Skala 7 1danya hingga tidak adanya kompromi (a# :efinisi 7 kecukupan alamiah dan memperoleh perlawanan terhadap sasaran yang tepat ke antigen internal dan eksternal. Sangat :ikompromi ;ukup /urang 3idak dikompromi kan dikompromi dikompromi dikompromi kan kan kan kan S313.S *?.C & ! 8 9 = *ndikator

")"! "& ")"! "! ")"! "8

")"! "9

")"! "= ")"! "> ")"! ") ")"! "0 ")"! "A ")"! &"

")"! && ")"! &!

3idak adanya infeksi berulang 3idak adanya tumor Status pencernaa n dari skala yang diharapkan Status pernapasa n dari skala yang diharapkan Status genitourin ary ,erat dari skala yang diharapkan Suhu tubuh dari skala yang diharapkan *ntegritas kulit *ntegritas mukosa 3idak adanya kelelahan secara terus menerus $engebala n sekarang /adar zat terlarut pada antibody dalam batas normal

&

& &

! !

8 8

9 9

= =

&

& & &

! ! !

8 8 8

9 9 9

= = =

& & &

! ! !

8 8 8

9 9 9

= = =

& &

! !

8 8

9 9

= =

")"! &8

")"! &9

")"! &=

")"! &> ")"! &)

-eaksi tes kulit cocok dengan pembukaa n 5al(hal yang mutlak dalam menghitun g sel darah putih nilai( nilai dalam batas normal :iferensial dalam menghitun g sel darah putih nilai( nilai dalam batas normal Sel 39 dalam batas normal Sel 30 dalam batas normal

&

&

&

&

&

You might also like