You are on page 1of 12

PERTEMUAN 7

Masalah Transportasi dan Penugasan

MODEL TRANSPORTASI Model transportasi diformulasikan menurut karakteristikkarakteristik unik permasalahannya sebagai berikut : (1) Suatu barang dipindahkan (transported), dari sejumlah sumber ke tempat tujuan dengan biaya seminimum mungkin, dan (2) atas barang tersebut tiap sumber dapat memasok suatu jumlah yang tetap dan tiap tempat tujuan mempunyai jumlah permintaan yang tetap. Meskipun model transportasi umum ini dapat diterapkan pada berbagai permasalahan, namun yang paling lazim dan yang menimbulkan munculnya nama dari permasalahan tersebut adalah penerapan transportasi barang.

SOLUSI MODEL TRANSPORTASI Persoalan transportasi umumnya berkaitan dengan distribusi produk dari beberapa sumber ke beberapa tujuan dengan biaya yang minimum. Misalkan : Ada m buah gudang penyimpanan produk Ada n tujuan (pasar) yang membutuhkannya. Supply pada gudang-gudang yang ada adalah a1, a2, , am, dan Permintaan pada pasar adalah b1, b2, , bn. Biaya pengiriman per unit dari gudang i ke pasar j adalah $ cij. (Jika gudang tertentu tidak dapat mensupply pasar tertentu, maka kita set biaya cij dengan +). Yang diinginkan adalah skedul pengiriman yang optimal yang akan meminimumkan jumlah biaya transportasi dari semua gu dang ke semua pasar.

CONTOH MODEL TRANSPORTASI

Contoh model yang banyak digunakan dalam pemograman linier.


Sumber i =1,2 S1 1 D1

Jumlah yang tersedia

Jumlah yang diminta oleh setiap tujuan

D2

S2 Jalur transportasi

D3

FORMULASI PEMROGRAMAN LINIER Misalkan xij adalah kuantitas yang dikirim dari gudang i (i = 1, 2, ..., m) ke pasar j.(j = 1, 2, ...,n) jumlah variabel keputusan adalah mn. Minimumkan : Kendala/batasan : 1)

Z cij xij
i 1 j 1
n

(total biaya transportasi)

x
j 1

ij

ai

(batasan supply pada gudang i) untuk i = 1, 2, , m

(Batasan supply menjamin bahwa jumlah yang dikirim dari setiap gudang tidak akan melebihi kapasitasnya).

SOLUSI MODEL TRANSPORTASI 2)

x
i 1

ij

bj

(permintaan pada pasar j) untuk j = 1, 2, , n

(Batasan permintaan menjamin bahwa jumlah barang yang dikirim ke sebuah pasar akan memenuhi kebutuhan minimum pada pasar tersebut).

3)

xij 0

: batasan non-negatif untuk semua pasangan (i,j)

MODEL PENUGASAN Model penugasan adalah model khusus dari suatu model program linear yang serupa dengan model transportasi. Perbedaannya adalah dalam model penugasan penawaran pada tiap sumber dan permintaan pada tiap tempat tujuan dibatasi sebanyak satu unit barang apa saja. Dengan kata lain, masalah penugasan berkaitan dengan masalah penetapan tugas/pekerjaan sebuah mesin, seorang pekerja, atau suatu proyek dengan tujuan sebagai berikut : 1.Memaksimumkan keuntungan 2.Meminimumkan waktu pengerjaan 3.Meminimumkan jumlah personil

CONTOH MODEL PENUGASAN

Tabel di atas memuat Jumlah Baris = Jumlah Kolom Satu Tugas/Pekerjaan dibebankan pada satu objek (mesin/orang).

PENYELESAIAN

Metode Pemgrograman Linier X11 = penugasan ketua 1 (Setyawan) untuk proyek pertama X21 = penugasan ketua 2 (Diana) untuk proyek pertama X31 = penugasan ketua 3 (Bagaswara) untuk proyek pertama

Misal: angka 1 = terjadinya penugasan angka 0 = penugasan yang tidak dapat dilakukan X12 = 1 X23 = 0 Maka : ketua 1 (Setyawan) ditugaskan untuk proyek 2 dan ketua 2 (Diana) tidak ditugaskan untuk proyek 3

PENYELESAIAN

Persamaan Linier berdasarkan waktu : Jumlah hari untuk Setyawan :10X11+15X12+9X13 Jumlah hari untuk Diana : 9X21+18X22+5X23 Jumlah hari untuk Bagaswara : 6X31+14X32+3X33 Meminimumkan 10X11+15X12+9X13+9X21+18X22+5X23+6X31+14X23+3X33

KESIMPULAN

Dapat disimpulka bahwa :


Masalah kasus penugasan mempunyai ciri khas Suatu tugas dibebankan kepada satu objek saja yaitu yang membedakan kasus penugasan dengan kasus transportasi. Model transportasi diformulasikan menurut karakteristikkarakteristik unik permasalahannya sebagai berikut : Suatu barang dipindahkan (transported),dari sejumlah sumber ke tempat tujuan dengan biaya seminimum mungkin,

You might also like