You are on page 1of 10

Adaptasi kehidupan bbl terhadap kehidupan ekstra uteri

Kelompok I
SAFPRIDALIA HERMA SAMSIDAR MARZATILLAH

A. Adaptasi Bayi Baru Lahir Terhadap Kehidupan Di Luar Uterus

Saat lahir, bayi baru lahir harus beraadaptasi dari keadaan yang sangat tergantung menjadimandiri. Banayak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang semula berada dalamlingkungan interna ke lingkungan eksterna

Perubahan Sistem Pernafasan Dua faktor yang berperan pada rangsangan nafas pertama bayi : 1. Hipoksia pada akhir pernafasan dan rangsangan fisik lingkungan luar rahim yang merangsang pusat pernafasan diotak. 2. Tekanan terhadapa rongga dada yang terjadi karena kompresi paru paru selama persalinan yang merangsang masuknya udara kedalam paru paru secara mekanis( varney 551 552 )Upaya pernafasan pertama seorang bayi berfungsi untuk : mengeluarkan cairan paru paru dan mengembangkan jaringan alveolus dalam paru paru untuk pertama kali.

Perubahan Dalam Sistem Peredaran Darah. Setelah lahir darah bayi harus melewati paru untuk mengambil O2 danmengantarkannya kejaringan. Untuk membuat sirkulasi yang baik guna mendukungkehidupan luar rahim harus terjadi 2 perubahan besar.
Penutupan foramen ovale pada atrium jantung. Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru paru dan aorta.

Sistem Pengaturan Tubuh 1. Pengaturan Suhu Suhu dingin lingkungan luar menyebabkan air ketuban menguap melalui kulit sehingga mendinginkan darah bayi. 2. Mekanisme Kehilangan Panas Bayi dapat kehilangan panas tubuhnya melalui cara cara berikut ini :
a. b. Ovaporasi, yaitu penguapan cairan ketuban pada permukaan tubuh bayi sendiri karena setelah lahir tidak segera dikeringkan dan diselimuti. Konduksi, yaitu melalui kontak langsung antara tubuh bayi dengan permukaanyang dingin.

3.

Metabolisme Glukosa Untuk memfungsikan otak memerlukan glukosa dalam jumlah tertentu. Pada bayi baru lahir, glukosa darah akan turun dalam waktu cepat ( 12 jam). Bayi barulahir yang tidak dapat mencerna makanan dalam jumlah yang cukup akanmembuat glukosa dari glikogen dalam hal ini terjadi bila bayi mempunyai persediaan glikogen cukup yang disimpan dalam hat

4.

Perubahan Sistem Gastro Intestinal Refleks gumoh dan refleks batuk yang matang sudah terbentuk pada saat lahir.Sedangkan pada saat lahir bayi sudah mulai menghisap dan menelan. Kemampuanmenelan dan mencerna makanan (selain susu ) terbatas pada bayi.

5.

Perubahan Sistem Perubahan Tubuh Sistem imunisasi bayi baru lahir belum matang sehingga rentan terhadap infeksi.Kekebalan alami yang dimiliki bayi diantaranya:
1. Perlindungan oleh kulit membran mukosa 2. Fungsi jaringan saluran nafas 3. Pembentukan koloni mikroba oleh kulit dan usus. 4. Perlindungan kimia oleh lingkungan asam lambung,kekebalan alami jugadisediakan pada tingkat sel oleh sel darah yang membantu membunuhorganisme asing.

B.

Penatalaksanaan Langkah Awal Resusitasi


Cegah kehilangan panas (keringkan dan selimuti tubuh bayi), posisikan dengan benar dan bersihkan jalan nafas, kemudian lakukan upaya inisiasi atau perbaikan pernafasan,lakukan rangsangan taktil. Bentuk rangsangan taktil yang tidak dianjurkan ,bentuk rangsangan seperti : Menepuk bokong, Meremas atau memompa rongga dada, Menekankan kedua paha ke perut bayi,mendilatasi sfinkter ania, Kompres atau merendam di air panas dan dingin, menguncang nguncang tubuh

TERIMA KASIH

You might also like