You are on page 1of 2

Bab 5 Pemilihan Teknologi Pembuatan Tepung Biji Alpukat Teknologi produksi tepung alpukat menggunakan metode yang sangat

sederhana.Kami melakukan metode ini karena memiliki sedikit resiko serta mudah dalam pengaplikasiannya dalam membuat tepung serta biaya yang relatif murah. Proses yang dilakukan dalam pembuatan tepung biji alpukat ini meliputi pencucian biji alpukat dengan air, pemotongan biji alpukat, perendaman biji kurma dengan Natrium Hidroksida (NaOH), blanching (pemanasan dengan air panas), penirisan, pengeringan pada suhu 50 60C, penggilingan, dan pengayakan. Diagram alir proses pembuatan tepung biji kurma dapat dilihat pada Gambar 1. Berikut penjelasan dari tahapan pembuatan tepung biji kurma: a. Pencucian biji Alpukat Biji Alpukat yang telah didapatkan dari industri pengolahan buah alpukat dicuci dengan air. Pencucian ini dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa daging buah yang masih menempel pada biji dan kotoran-kotoran yang ada pada biji. b. Perendaman biji Alpukat Biji yang telah dibersihkan, selanjutnya direndam dalam larutan Natrium Hidroksida (NaOH) 0,8 mol per mililiter (N), pada suhu 28 - 30C. Perendaman ini dilakukan selama 24 jam. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar tanin dan alkaloid. c. Blanching Proses ini dilakukan dengan cara merebus biji kurma pada dengan air panas bersuhu 80 - 90C selama 5 - 10 menit. Hal ini bertujuan untuk melunakkan tekstur biji alpukat. Selanjutnya, biji ditiriskan dengan menggunakan saringan . d. Pengeringan biji Alpukat Pada proses ini, biji alpukat dikeringkan menggunakan oven drying pada suhu 50 - 60C. Proses pengeringan biji alpukat ini dilakukan selama 24 jam. Proses ini bertujuan untuk mengeringkan biji alpukat sehingga memudahkan dalam proses penggilingan biji kurma. e. Penggilingan biji Alpukat Pada proses penggilingan biji alpukat ini terdapat dua tahapan penggilingan. Tahap penggilingan pertama dilakukan menggunakan mesin disc mill yang tidak memiliki penyaring dan memiliki gigi-gigi yang banyak dan tajam pada bagian penggiling dari mesin tersebut. Tahapan penggilingan ini dilakukan untuk mengecilkan ukuran biji alpukat menjadi seperti kerikil-kerikil kasar sehingga akan memudahkan dalam tahap penggilingan selanjutnya. Tahap penggilingan kedua dilakukan dengan menggunakan mesin disc mill yang biasa digunakan untuk menggiling dan menghaluskan biji.

Gambar 1. Diagram alir proses pembuatan tepung biji kurma biji alpukat

Air bersih

Pencucian

Air sisa pencucian

Larutan Hidroksida (NaOH)

Perendaman 24 jam

Sisa Larutan Hidroksida (NaOH)

Air panas

Blanching (Pemanasan Bahan) 5 - 10 menit, T 80 - 90C jam

Air sisa pemanasan

Penirisan 5 menit

Air

Pengeringan 24 jam, T 50-60C

Air

penggilingan

Tepung Biji Alpukat

You might also like