You are on page 1of 45

LAPORAN KASUS EPILEPSI PADA ANAK

Anastasia Febrianti 0961050001 FK UKI

PEMBIMBING: dr. Rivai Usman, SpA

Definisi
Episode neurologis yang abnormal dikarenakan ketidaktepatan loncatan muatan listrik antar neuron di otak

Tipe Kejang
1. Epileptik (Idiopatik)
-

Tidak ada pencetusnya dan terjadi berulang ulang Sering terjadi pada permulaan usia 20 tahun dan jarang pada 30 tahun
Ada pencetusnnya oleh kelainan atau kondisi lain yang mengiritasi otak Pada anak anak, demam dapat menyebabkan kejang non-epileptik Kejang psikogenik non-epileptik:
Beberapa kelainan mental dapat menimbulkan gejala yang mirip kejang

2. Non-epileptik (epilepsi sekunder)


-

Patofisiologi
Perubahan integritas sel neuron

Peningkatan loncatan impuls elektrik (melewati batas) Loncatan loncatan neuron menyebar ke daerah neuron normal

Tatalaksana terapi
Non farmakologi:
Amati faktor pemicu Menghindari faktor pemicu (jika ada), misalnya : stress, OR, konsumsi kopi atau alkohol, perubahan jadwal tidur, terlambat makan, dll.

Farmakologi : menggunakan obat-obat antiepilepsi

Pemilihan obat : Tergantung pada jenis epilepsinya


Kejang Umum (generalized seizures) Kejang parsial Drug of choice Tonic-clonic Abscense Etosuksimi d Valproat Clonazepa m Lamotrigin Myoclonic, atonic Valproat

Karbamazepi Valproat n Karbamaze Fenitoin pin Valproat Fenitoin Lamotrigin Lamotrigin Gabapentin Topiramat Topiramat Primidon Tiagabin Fenobarbita Primidon l Fenobarbital

Alternativ es

Klonazepa m Lamotrigin Topiramat Felbamat

ALGORITMA TATALAKSANA EPILEPSI

Diagnosa positif
Mulai pengobatan dg satu AED Pilih berdasar klasifikasi kejang dan efek samping Sembuh ? Tidak Efek samping dapat ditoleransi ?
Ya Tidak

Ya Efek samping dapat ditoleransi ?


Ya Tidak

Kualitas hidup optimal ?


Ya
Lanjutkan terapi

Turunkan dosis
Pertimbangkan, Atasi dg tepat

Tingkatkan dosis

Turunkan dosis Tambah AED 2

Tidak

Hentikan AED1 Tetap gunakan AED2

Sembuh?
Ya Tidak

lanjut

lanjut

lanjutan Lanjutkan terapi Tidak kambuh Selama > 2 th ? ya tidak Tidak sembuh

Efek samping dapat ditoleransi ?


Tidak
Hentikan AED yang tdk efektif, Tambahkan AED2 yang lain Sembuh ? Y a Lanjutkan terapi Tidak

Ya
Tingkatkan dosis AED2, cek interaksi, Cek kepatuhan

Hentikan pengobatan

Kembali ke Assesment awal

Rekonfirmasi diagnosis, Pertimbangkan pembedahan Atau AED lain

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien Jenis Kelamin Agama Alamat rumah Teluk Pulung : An. C : Perempuan : Islam : Jl. Perjuangan RT 001/001,

Tanggal lahir/Umur
Pendidikan

: 2 Mei 2007/ 6 tahun


: Sekolah Dasar

AYAH
Nama Agama : Tn. M : Islam

IBU
Nama Agama : Ny. S : Islam

Alamat : Jl. Perjuangan RT 001/001, Teluk Pulung

Alamat : Jl. Perjuangan RT 001/001, Teluk Pulung Pekerjaan Tangga Penghasilan : Ibu Rumah

Pekerjaan
Penghasilan /bulan

: Pedagang
: Rp 2.500.000,-

:-

RIWAYAT PENYAKIT
Anamnesis didapatkan secara Alloanamnesis (Ibu Kandung) pada tanggal 11 Des 2013 KELUHAN UTAMA

Kejang sejak 3 jam SMRS

KELUHAN TAMBAHAN Sakit kepala

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:


10 hari lalu obat habis, Ps. lupa kontrol

Masuk RS tanggal 11-122013

3 jam SMRS Ps. kejang

1 jam kemudian timbul kejang ke-3

30 menit kemudian timbul kejang ke-2

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Umur 3 tahun pasien pernah mengalami kejang sebanyak 5x/hari tanpa didahului demam

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Ibu dan ayah tidak ada riwayat epilepsi.

RIWAYAT KEHAMILAN/ KELAHIRAN


Morbiditas kehamilan KEHAMILAN Perawatan antenatal Tidak ada Rutin kontrol ke Bidan 1 bulan sekali dan sudah mendapat imunisasi vaksin TT 2 kali Rumah Bersalin Bidan Sc Cara persalinan Masa gestasi KELAHIRAN Penyulit : kurang bulan 34 minggu Berat lahir : 2200 gr Panjang lahir : 46 cm

Tempat persalinan Penolong persalinan

Lingkar kepala : (tidak tahu)


Keadaan bayi Langsung menangis (+) Kemerahan (+) Nilai APGAR : (tidak tahu) Kelainan bawaan : tidak ada

Kesimpulan riwayat kehamilan/ kelahiran: lahir kurang bulan dan BBLR

RIWAYAT PERKEMBANGAN
Pertumbuhan gigi I: 6 bulan (Normal: 5-9 bulan) Psikomotor Tengkurap Duduk Berdiri Berjalan Bicara : : : : : Umur 3 bulan Umur 4 bulan Umur 8 bulan Umur 12 bulan Umur 13 bulan (Normal: 3-4 bulan) (Normal: 6-9 bulan) (Normal: 9-12 bulan) (Normal: 13 bulan) (Normal: 9-12 bulan)

Gangguan perkembangan mental : Tidak ada

Kesimpulan riwayat pertumbuhan dan perkembangan : sesuai usia(normal)

RIWAYAT MAKANAN
Umur (bulan) ASI/PASI
02 24 46 68
ASI ASI ASI ASI + PASI

Buah / Biskuit Bubur Susu


+ +

Nasi Tim
-

8 10
10 -12

ASI + PASI
ASI + PASI

+
+

+
+

+
+

Kesimpulan riwayat makanan:tidak ada kesulitan, asupan cukup baik.

Umur di atas 1 tahun


Jenis Makanan Nasi/pengganti Sayur Daging Telur Ikan Tahu Tempe Frekuensi dan jumlah 2-3x/hari, 1 centong nasi 3x/minggu 2x/bulan 3x/minggu 1x/minggu 2x/hari 3x/hari

RIWAYAT IMUNISASI
Vaksin Dasar ( umur ) Ulangan ( umur )

BCG
DPT / PT Polio Campak

1 bulan 2 bulan 4 bulan 0bulan 2bulan -

6bulan 4bulan 9 bulan 6bulan

Hepatitis B 0 bulan 1bulan

Kesimpulan riwayat imunisasi : imunisasi dasar sesuai jadwal dan lengkap. Imunisasi ulangan belum dilakukan

RIWAYAT LINGKUNGAN PERUMAHAN


Pasien tinggal bersama ayah, ibu, rumah dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan 1 dapur, beratap genteng, berlantai keramik, berdinding tembok.
Keadaan rumah cukup luas, pencahayaan baik, ventilasi baik. Sumber air bersih dari air PAM. Air limbah rumah tangga disalurkan dengan baik dan pembuangan sampah setiap harinya diangkut oleh petugas kebersihan. Tidak terdapat orang yang mengeluh hal serupa dengan pasien. Kesimpulan Keadaan Lingkungan: Cukup baik.

PEMERIKSAAN FISIK

STATUS GENERALIS
Keadaan Umum
Kesan Sakit Kesadaran Kesan Gizi Keadaan lain : tampak sakit sedang : compos mentis : gizi baik : anemis (-), ikterik (-), sianosis (-), dyspnoe (-)

Data Antropometri
Berat Badan sekarang Tinggi Badan Lingkar Kepala LLA : 22 kg : 120 cm : 50 cm : 18 cm

Status Gizi (WHO)


Gizi baik

TANDA VITAL
Nadi
120x / menit, kuat, isi cukup, ekual kanan dan kiri, regular

Tekanan Darah Nafas Suhu

90/60 mmHg

28x / menit, tipe torako-abdominal, inspirasi : ekspirasi = 1 : 2 36,5O C, axilla (diukur dengan termometer air raksa)

KEPALA
Normocephali

RAMBUT
Rambut hitam, distribusi merata dan tidak mudah dicabut, cukup tebal

WAJAH
Wajah simetris, tidak ada pembengkakan

MATA

:
: kesan baik Ptosis : -/: -/Lagofthalmus : -/: -/: -/Kornea jernih : +/+ : -/Lensa jernih : +/+ : -/Pupil : bulat, isokor : langsung +/+ , tidak langsung +/+ : -/-

Visus bedside Sklera ikterik Konjunctiva anemis Exophthalmus Strabismus Nistagmus Refleks cahaya Injeksi konjunctiva

TELINGA
Bentuk Nyeri tarik aurikula Liang telinga Serumen Cairan : normotia : -/: lapang : -/: -/Tuli Nyeri tekan tragus Membran timpani Refleks cahaya : -/: -/: sulit dinilai : sulit dinilai

HIDUNG
Bentuk Sekret Mukosa hiperemis : simetris : -/: -/Napas cuping hidung Deviasi septum :-/:-

BIBIR
Simetris saat diam, mukosa berwarna merah muda, sianosis (-)

MULUT
Oral higiene baik, gigi caries (-), trismus (-), mukosa gusi dan pipi : merah muda, hiperemis (-), ulkus (-), halitosis (-), lidah : normoglosia, ulkus (-), hiperemis (-) massa (-)

TENGGOROKAN
Tonsil T1-T1 tidak hiperemis, kripta tidak melebar, detritus (-), arcus faring hiperemis (-), dinding posterior faring hiperemis (-), licin, tidak bergranul, ulkus (-) massa (-)

LEHER
Bentuk tidak tampak kelainan, tidak tampak pembesaran tiroid maupun KGB, tidak tampak deviasi trakea, tidak teraba pembesaran tiroid maupun KGB, trakea teraba di tengah

THORAKS :
Inspeksi :
Inspeksi: bentuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis, tidak ada pernafasan yang tertinggal, pernafasan torako-abdominal, pembesaran KGB aksila -/- tidak tampak retraksi suprasternal dan sela iga, ictus cordis terlihat pada ICS V linea midclavicularis kiri, pulsasi abnormal (-)

Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan, gerak napas simetris kanan dan kiri, vocal fremitus sama kuat kanan dan kiri, teraba ictus cordis pada ICS V linea midclavicularis kiri, denyut kuat

Perkusi
Sonor di kedua lapang paru, batas atas jantung setinggi interkostal II di linea parasternalis kiri, batas kiri jantung setinggi interkostalis IV medial dari linea midklavikulatis kiri, batas kanan jantung setinggi interkostalis IV di linea parasternalis kanan.

Auskultasi
Suara napas vesikuler, reguler, ronchi -/-, wheezing -/-, bunyi jantung I-II reguler, punctum maksimum pada ICS V 1 cm linea midclavicularis kiri, murmur (-), gallop (-)

ABDOMEN :
Inspeksi :
Perut rata tidak dijumpai adanya benjolan, kulit keriput(-) gerakan peristaltik (-)

Palpasi :
Supel dan tidak teraba adanya massa maupun pembesaran organ, nyeri tekan (-), turgor kulit baik

Perkusi :
Timpani pada seluruh lapang perut, nyeri ketok abdomen (-)

Auskultasi :
Bising usus (+), frekuensi 5 x / menit

ANOGENITALIA
Jenis kelamin perempuan, tanda radang (-), ulkus (-), sekret (-), fissura ani (-)

KGB :
Preaurikuler Postaurikuler Submandibula Supraclavicula Axilla Inguinal : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar

ANGGOTA GERAK
Tangan
Tonus otot Sendi Refleks fisiologis Refleks patologis Akral hangat Lain-lain

Kanan
normotonus aktif (+) (-) (+) oedem (-)

Kiri
normotonus aktif (+) (-) (+) oedem (-)

Kaki
Tonus otot Sendi Refleks fisiologis Refleks patologis Akral hangat Lain-lain

Kanan
normotonus aktif (+) (-) (+) oedem (-)

Kiri
normotonus aktif (+) (-) (+) oedem (-)

KULIT
Warna sawo matang merata, tidak anemis, tidak ikterik, tidak sianosis, turgor kulit baik, lembab, pengisian kapiler < 2 detik, petechie (-)

TULANG BELAKANG
Bentuk normal, tidak terdapat deviasi, benjolan (-)

TANDA RANGSANG MENINGEAL


Kaku kuduk Brudzinski I& II Laseq Kerniq (-) (-) (-) (-)
(-) (-) (-)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal 12 Desember 2013 Jenis Pemeriksaan HEMATOLOGI RUTIN Leukosit Hemoglobin Hematokrit 10,8 ribu/L 11,8 g/dL 34,8 % 5,5-15,5 10,8-12,8 35-43 Hasil Nilai Normal

Trombosit
LED Basofil Eosinofil Netrofil batang Netrofil segmen

324 ribu/ L
16 mm/jam 0% 0% 2% 70 %

229-553
0-10 0-1 1-5 3-6 25-60

Limfosit
Monosit KIMIA DARAH Gula Darah Sewaktu ELEKTROLIT Natrium Kalium Klorida

21 %
7%

25-50
1-6

154 mg/dL

33-111

146 mmol/L 4,3 mmol/L 107 mmol/L

135-155 3,6-5,5 98-109

RESUME
Pasien seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang dengan keluhan kejang sejak 3 jam SMRS. Kejang 3x,seluruh tubuh kelojotan, 5 menit, tidak keluar cairan berbusa dari mulut pasien, lidah tidak tergigit, kepala tidak terbentur saat kejang berlangsung. Setelah kejang berhenti pasien tertidur dan lemas. Selain itu pasien juga mengeluh adanya sakit kepala.

10 hari lalu, obat pasien habis namun pasien lupa kontrol

Pada pemeriksaan fisik saat pasien sudah di rawat inap didapatkan Keadaan umum Tampak Sakit Sedang, tidak rewel, status gizi baik, tinggi normal, T:36,5 C, N: 120x/menit,P: 28x/menit,mata cekung -/-, bibir kering (-).

Dari pemeriksaan Laboratorium didapatkan:Leu: 10,8 rb/uL, LED: 16 mm/jam, eosinofil: 0%, Hb: 11,8 g/dL, Ht: 34,8%, Natrium: 146mmol/L, Kalium: 4,3 mmol/L, Clorida: 107 mmol/L.

DIAGNOSIS BANDING

Kejang:
Kejang ec kelainan metabolik

Sakit Kepala:
SOL

DIAGNOSIS KERJA

Epilepsi

ANJURAN PEMERIKSAAN PENUNJANG


EEG

Cek ulang darah rutin

PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa
Tirah baring Observasi tandatanda vital

Medikamentosa:
Rawat inap IVFD Kaen 3A 15 tpm Ranitidin 2x1/2 amp Dexametason 3x3 mg Sibital 2x50 mg

PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam

Ad fungtionam : dubia ad bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam

ANALISA KASUS
Pasien, perempuan, 6 tahun
Kejang Tidak didahului demam

insiden paling banyak pada usia >5 tahun


Berulang 3x dalam 24 jam Epilepsi

ANALISA KASUS
Leukosit LED Natrium
Kalium
10,8 rb/uL Leukosit sedikit meningkat

16 mm/jam

Meningkat

146 mmol/L

Hipernatremi

4,3 mmol/L

Normal

TERIMA KASIH

You might also like