You are on page 1of 77

Riwayat Hidup Singkat

Nama : Dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial, Magister Sains Psikologi Perkembangan

HP : 08129040190

Jabatan Sekarang
1. 2. 3. 4. 5. Ketua Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Dep. I KA FKUI - RSCM Ketua III Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia Sekretaris Satgas Imunisasi PP IDAI Anggota UKK IDAI Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial Konsultan Tabloid NAKITA, Majalah Parents Guide dan Ayahbunda 1992 : Dokter Spesialis Anak FKUI 1994 : Kursus Pengelola Tempat Penitipan Anak (TPA), Jakarta 1997 : Surveilance & Epidemiology Course Kumamoto, Tokyo - Japan 2000 : Growth & Nutrition Course, Santiago, Chile 2002 : Magister Sains Psikologi Perkembangan, F Psi UI 2003 : Vaccinology Training WHO colab, Jakarta, Kinabalu, Singapore 2006 : Bayley III Training Course, Kuala Lumpur 2008 : Touch & Baby Massage Training, Ho Chi Minh,Vietnam

Riwayat Pendidikan /Pelatihan :

Deteksi Dini (Skrining) Gangguan Perkembangan dan Perilaku Anak

SOEDJATMIKO Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang & Magister Sains Psikologi Perkembangan Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Jakarta

Konvensi Hak-hak Anak dan Undang-undang Perlindungan Anak

Kepentingan terbaik untuk anak Non diskriminatif Hak untuk : Kelangsungan hidup Tumbuh Kembang Optimal Perlindungan Mengemukakan pendapat

Kapan Waktu Deteksi Dini ? Sinaptogenesis


(Huttenlocher, 1987; Jernigan, et al, 1991; Pfefferbaum et all, 1994, Chugani, 1999)

Synaptogenesis pembentukan sinaps (hubungan) antar sel otak

Umur (tahun)

Sinaptogenesis Pusat Penglihatan, Pendengaran, Bicara / Bahasa, Kognitif


Fungsi kognitif (korteks prefrontal) Daerah bahasa reseptif / produksi bicara (area broca) Penglihatan / pendengaran (korteks visual / korteks auditorik)

Pembentukan sinaps secara experiencedependent

Neurogenesis pada hipokampus

Jumlah sinaps Konseps


Lahir

Bulan

Bulan

orang dewasa

Meninggal

Usia

Tahun

Shonkoff JP, Phillips DA. The developing brain. Washington DC: National Academy Press, 2000.

Dekade

KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK


ditentukan oleh faktor INTRINSIK (genetik- heredokonstitusional) + EKSTRINSIK ( lingkungan)
Peran lingkungan mencukupi kebutuhan dasar: Tumbuh Kembang Anak

Ibu, pengganti Ibu Ayah, adik-kakak,pengasuh, mainan, norma, aturan stimulasi Pelayanan kesehatan,pendidikan, tetangga, teman,

Biopsikososial

Kebijakan pemerintah, profesi, WHO, ekonomi, politik, sosbud

(Kobayashi, 1985; Bronfenbrenner, 1986; Sularyo, 1989; Ismael, 1991, Needlman,

Pemantauan Tumbuh Kembang dan Perilaku Anak (1)


Siapa yang harus dipantau ?
Semua bayi dan anak Prioritas : bayi risiko tinggi

Mengapa prioritas bayi risiko tinggi ?


Risiko tinggi : lebih besar kemungkinan gangguan tumbuh kembang dan perilaku di kemudian hari

Bagaimana mengetahui risiko tinggi ?


1. Anamnesis (wawancara), sambil observasi 2. Pemeriksaan fisik rutin 3. Skrining 4. Pemeriksaan lanjutan

1. Anamnesis (wawancara) :kecurigaan orangtua hubungan dengan gangguan perkembangan anaknya Kecurigaan orangtua Kesesuaian
Umum ( ..anak saya tertinggal dari anak lain.. ) Ketrampilan gerak halus Berbicara Perilaku emosi Ketrampilan sekolah (umur > 4 thn) Ketrampilan gerak kasar Ketrampilan sosial Kemandirian 80 % 75 % 55 % 41 % 40 % Tdk bermakna Tdk bermakna Tdk bermakna
(Glascoe, 1996)

Anamnesis (wawancara): cari faktor - faktor risiko Intrinsik & Ekstrinsik


RISIKO INTRINSIK (pada bayi / balita) : berat lahir, nilai Apgar, asfiksia, kejang, hiperbilirubinemia infeksi, kelainan kongenital, perilaku, temperamen dll RISIKO EKSTRINSIK (Lingkungan) :

1. Lingk. MIKRO (ibu) : umur, tinggi, kesehatan selama hamil / persalinan (anemia, gizi, penyakit, pengobatan), merokok, narkoba, alkohol, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, jarak kehamilan, penyakit menular / menurun, pengetahuan, sikap & ketrampilan, riwayat pernikahan (terpaksa, tdk direstui, single parent dll), perencanaan hamil dll.

Lingk. MINI (ayah, kakak-adik, pengasuh, sarana dll) :

-Ayah : umur, tinggi, pendidikan, pekerjaan /penghasilan, pengetahuan, sikap & perilaku, penyakit, riwayat pernikahan, perencanaan punya anak, - Kakak/adik serumah, :: jumlah, jarak umur, kesehatan (gizi, imunisasi, kelainan bawaan, gangguan tumbuh kembang)
- Pengasuh : pendidikan, pengetahuan, sikap, perilaku, aturan, nilai-nilai, penghargaan, hukuman dll -Sarana : mainan, sanitasi rumah (air, cahaya, udara,dll.) Lingk. MESO :tetangga (ekonomi, sikap, perilaku) ,teman, sarana bermain, kualitas posyandu, Puskesmas, pendidikan (PAUD, BKB), sanitasi lingkungan, Lingk. MAKRO : : petugas, pejabat, profesi, program

Pemantauan Tumbuh Kembang dan Perilaku Anak


Siapa yang memantau ?
Bayi risiko rendah Orangtua, Bidan/Perawat, Dokter : pra skrining Bayi risiko tinggi
Dokter Spesialis Anak : skrining Tim Terpadu : assessement (diagnostik)

Bagaimana cara memantaunya ?


Timbang, ukur Alat pra-skrining : KMS, Buku KIA, PEDS, KPSP, TDD, KMME, CHAT, Conner, KPSAP, PSC Alat skrining : ASQ, Denver II ,

Pra - Skrining Perkembangan oleh Orangtua dengan buku KIA


Umur
0-1 bulan
1-3 bulan 3-6 bulan 6-9 bulan 9-12 bulan 1-2 tahun 2-3 tahun

Kemampuan perkembangan
Menatap ke ibu, mengeluarkan suara, tersenyum, dll
Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap, tertawa, mengamati tangannya, dll Meniru bunyi, meraih benda, tengkurap sendiri, dll Duduk sendiri,mengucapkan ma..ma..ma, da..da.da, pegang biskuit, dll Bermain CI LUK BA, menjimpit benda kecil, berdiri dan berjalan berpegangan, dll Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh, naik tangga, corat-coret, dll Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, bicara domengerti, makan sendiri, memeluk dan mencium orang yang terdekat, dll

3-5 tahun

Melompat-lompat,menggambar, cerita, pakai pakaian, dll

BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI PERTUMBUHAN NORMAL,

PERTUMBUHAN NORMAL,

Lingkar Kepala : < - 2 SD = Mikrosefali, > + 2 SD = Makrosefali

Pertumbuhan LK NORMAL

Pertumbuhan LK ABNORMAL

Pemantauan Tumbuh Kembang dan Perilaku Anak


Kapan ?
Ketika sehat Sedini mungkin, terutama sampai umur 3 tahun Dilanjutkan sampai remaja Bayi risiko rendah : di rumah , Puskesmas, Klinik, RS Bayi risiko tinggi : di rumah sakit Suspek terlambat rujuk assesement Normal lanjutkan periodik Evaluasi / intervensi terpadu : neurolog, THT, Mata, psikolog, psikiater, rehabilitasi medik, terapis, nutrisi dll

Dimana ?

Interpretasi ?

Tindak lanjut ?

JADWAL dan JENIS DETEKSI DINI UMUR PERTUMBUHAN BB/TB 0 bln 3 bln 6 bln 9 bln 12 bln 15 bln 18 bln 21 bln 2 th 2 th 3 th 3 th 4 th
V V V V V V V V V V V V V V V V V

PERKEMBANGAN KPSP TDL


V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

PERILAKU KMME CHAT GPPH

LK
V V V V V

TDD
V V V V

V V V V V V V

4 th 5 th

V V V

V V

V V

V V

V V

V V

I. Skrining Bayi Risiko Rendah


Test Keterangan Sensitifitas/ spesifisitas Umur Waktu (tahun) (menit ) 15-20

- 22 pertanyaan terhadap Kuesioner Pra Tridjaja B (1991) 0-6 thn orangtua. Skrining Sensitivitas 45%, Perkembangan - Mengidentifikasi anak yang harus spesifisitas 80% (KPSP). Sumber dilakukan pemeriksaan Denver II : PDQ. Parents Evaluation of Developmental Status (PEDS). Ellsworth & Vandermeer Press. (1997) - 10 pertanyaan untuk orangtua. - Dapat membedakan anak yang perlu dirujuk, dilakukan skrining kembali atau diperlukan pendidikan khusus Sensitivitas 7480% Spesifisitas 7080% 0-9 thn

10-15

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)


Tim FKUI-RSCM & Depkes RI, 1986

Sumber : Denver Prescreening Develop. Questionairre (PDQ)

Umur : 3 bulan 6 tahun, lama 10 15 menit


Isi : 10 pertanyaan untuk tiap umur tertentu

orangtua : ya (bisa) , atau : tidak (tidak bisa) Interpretasi : jawaban ya < 7 mungkin ada gangguan ya 7 8 periksa ulang 1 minggu kemudian ya > 9 umumnya tidak ada gangguan

Hubungan kecurigaan orangtua dengan gangguan perkembangan anaknya


Kecurigaan orangtua
Umum ( ..anak saya tertinggal dari anak lain.. ) Ketrampilan gerak halus Berbicara Perilaku emosi Ketrampilan sekolah (umur > 4 thn) Ketrampilan gerak kasar Ketrampilan sosial Kemandirian

Kesesuaian
80 % 75 % 55 % 41 % 40 % Tdk bermakna Tdk bermakna Tdk bermakna

(Glascoe, 1996)

I. Skrining Bayi Risiko Rendah


Test Keterangan Sensitifitas/ spesifisitas Umur Waktu (tahun) (menit ) 15-20

- 22 pertanyaan terhadap Kuesioner Pra Tridjaja B (1991) 0-6 thn orangtua. Skrining Sensitivitas 45%, Perkembangan - Mengidentifikasi anak yang harus spesifisitas 80% (KPSP). Sumber dilakukan pemeriksaan Denver II : PDQ. Parents Evaluation of Developmental Status (PEDS). Ellsworth & Vandermeer Press. (1997) - 10 pertanyaan untuk orangtua. - Dapat membedakan anak yang perlu dirujuk, dilakukan skrining kembali atau diperlukan pendidikan khusus Sensitivitas 7480% Spesifisitas 7080% 0-9 thn

10-15

PEDS : Aspek yang dinilai


1. Global/Kognitif 2. Bahasa Ekspresif dan artikulasi 3. Bahasa Reseptif 4. Motorik Halus 5. Motorik Kasar 6. Perilaku 7. Emosi Sosial 8. Kemandirian 9. Sekolah 10. Lain-lain Interpretasi : 2 atau lebih rujuk

II. Skrining Perkembangan Bayi Risiko Tinggi


Nama alat
Denver II. Denver Developmental Materials Inc

Isi
125 pertanyaan yang terbagi pada beberapa area perkembangan, nilainya berupa suspek ,questionable, untestable dan normal Terlambat 1 (p >90%) = suspek

Sensitivitas/ spesifisitas
Sensitivitas 80-83% Spesifisitas 43%, Bila questionable dan untestable dianggap normal sensitivitas 46% spesifisitas 80% Sensitivitas 75-86% Spesifisitas 75-86%

Umur thn 0-6

menit
15-20

Bayley Infant Neurodevelopm ental Screen (BINS). Psychological Corporation (1995) Ages and Stages Questionnaire (ASQ). Paul H. Brookes Publisher (1994)

10-13 pertanyaan setiap usia 3 -6 bulan yang menilai fungsi : neurologis dasar (N)
fungsi reseptif (R) fungsi ekspresif (E) proses kognitif (K)

0-2

10-15

30 pertanyaan untuk setiap usia. Dapat digunakan secara masal. Bisa dengan surat t, telepon, fax, email. Dapat mengetahui area perkembangan yang terganggu secara spesifik

Sensitivitas 70-90% Spesifisitas 76-91%

0-6

1. DENVER DST II 50 PersonalIIII sosial 25 L Minum dari cangkir


Umur L Menirukan kegiatan Gerak halus adaptif 25

16 bln

75

6 thn
90

INTERPRETASI

50 75 Mencoret-coret

Terlambat 1 = Suspek 90 Awas > 1 = Suspek Awas 1 = Normal

iMenaruh kubus di cangkir Bahasa/bicara/ komunikasi L

L 1 kata

2 kata

L Papa / mama spesifik Gerak kasar 0 bln Umur 16 bln 6 thn

2. Bayley Infant Neurodevelopmental Screener (BINS)


4 area konsep kemampuan pada BINS
fungsi neurologis dasar (N) fungsi reseptif (R)

fungsi ekspresif (E)


proses kognitif (K) sensitivitas 75 - 90%, & spesifisitas 75 - 86% Hasil : risiko tinggi, sedang, rendah

Hasil & Pembahasan


Perbandingan uji tapis BINS dengan Denver II terhadap baku emas Griffiths Mental Development Scales

Uji diagnostik

BINS

Denver II

Psychological Macias dkk: sensitivitas corporation BINS : sensitivitas 90% 82,35% dan spesifisitas Sensitivitas 88,23% 0.053 88,23% 82,35% BINS 75-86% Spesifisitas 78,03% II 83% 83,30% 0.055 Glascoe FT: sensitifitas Denver dan Macias MM. J Dev Behav Pediatr 1998 Leonard CH: Nilai prediksi BINS terhadap BSID II 6778,03% 83,30% Nilai prediksi positif 34,09% 38,88% 0.112 Psychological corp. htt://www.psychorp.com spesifisitas Denver II 43% 76% 34,09% Nilai prediksi 98,09% suspek 97,34% 0.05 DM Luiz: negatif Denver II mendeteksi keterlambatan 38,88% Glascoe FT. J Pediatr 1995 Leonard CH. J of Pediatr Psychology perkembangan lebih tinggi dibandingkan skala Rasio kemungkinan positif 98,09% 4,02 4,8 0.3722001 97,34% perkembangan Grifiths (positif semu) Rasio kemungkinan negatif 0,15 0,21 0.06 Akurasi
DM Luis. J of79,19% Child & Adolescent Mental Healths 83,22% 0,0412004

4,02 0,15

4,8

0,21

3. Ages & Stages Questionnaires (ASQ)


Umur : 3 bulan sp 60 bulan 5 daerah perkembangan ; Komunikasi, Gerak kasar, gerak halus, Personal Sosial, Pemecahan masalah, 30 pertanyaan pada setiap kelompok usia : 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24 bulan Jawaban: ya: nilai 10
kadang kadang: nilai 5 tidak: nilai 0

Waktu: 5-10 menit


Sensitivitas 70-90% spesifisitas 81-90% Lembar kuesioner

Ages & Stages Questionnaires (ASQ)

Perbandingan KPSP, ASQ, PEDS,


KPSP
Usia Lama pertanyaan Penilaian 3 bl-6 thn 10-15 10 / usia

ASQ
3 bl-60 bl 5 30 / usia

PEDS
0-8 thn 2-3 10

4 Aspek
m.halus, m. kasar, kemandirian, bahasa

5 aspek
Komunikasi, m. kasar, m. halus, pemecahan masalah, personal sosial Tergantung cut-off point

7 aspek
Bahasa, m. halus, m. kasar, tingkah laku, sosialisasi, kemandirian, ketrampilan Saat merujuk, jadual uji selanjutnya

Interpretasi

Ya < 6: curiga gangguan, 7-8 ulang 1 minggu, 910 tidak ada ggn

Sensitivitas
Spesifisitas

45%
80%

70-90%
81-91%

74-80%
70-80%

3. Test Daya Dengar (TDD)


Mulai umur 3 bulan
Tiap 3 bulan sampai umur 1 tahun Tiap 6 bulan umur 1-6 tahun,

Umur < 24 bln dijawab oleh ibu / pengasuh Umur > 24 bln perintah melalui ibu/ pengasuh agar dikerjakan oleh anak

Alat :
Daftar pertanyaan : 0-6 bln, 6-9 bln, 9-12 bln, 12-24 bln, 2 3 thn, > 3 thn. Gambar binatang (ayam,anjing,kucing), manusia Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola)

Tes daya dengar (TDD) umur < 24 bulan


Bacakan pertanyaan kepada ibu/pengasuh dengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatu. Semua pertanyaan harus dijawab oleh orangtua/pengasuh.

Jawaban Ya jika: Menurut orangtua, anak dapat melakukan dalam satu bulan terakhir. Jawaban Tidak jika: Menurut orangtua anak tidak pernah, tidak tahu atau tidak dapat melakukan dalam satu bulan terakhir.

Tes daya dengar (TDD) umur > 24 bulan


Berupa perintah melalui orangtua/pengasuh untuk dilakukan oleh anak. Amati kemampuan anak dalam melakukan perintah orangtua/pengasuh.

Jawaban Ya jika: Anak dapat melakukan perintah orangtua / pengasuh. Jawaban Tidak jika: Anak tidak dapat /tidak mau melakukan perintah orangtua/pengasuh.

Tes Daya Dengar umur < 6 bln


1. Ketika bayi tidur, anda berbicara, bayi bergerak atau terbangun ? 2. Ketika bayi terlentang, anda duduk di dekat kepalanya, anda tepuk tangan keras-keras, bayi terkejut ? Menerdipkan mata ? Menggerakan tubuh dan kaki ? 3. Bila ada suara nyaring (batuk, suara anjing, benda jatuh ke lantai) bayi terkejut ?

Tes Daya Dengar Umur 6 9 bulan


1. 2. Ketika bayi tidur, anda berbicara, bayi bergerak atau terbangun ? Ketika bayi terlentang, anda duduk di dekat kepalanya, anda tepuk tangan keras-keras, bayi terkejut ? Menerdipkan mata ? Menggerakan tubuh dan kaki ? Bila ada suara nyaring (batuk, suara anjing, benda jatuh ke lantai) bayi terkejut ?

3.

4. Anda tidak terlihat oleh bayi, panggil namanya atau bunyikan sesuatu, apakah bayi menoleh mencari sumber suara

Tes Daya Dengar Umur 9 -12 bulan


1. 2. Ketika bayi tidur, anda berbicara, bayi bergerak atau terbangun ? Ketika bayi terlentang, anda duduk di dekat kepalanya, anda tepuk tangan keras-keras, bayi terkejut ? Menerdipkan mata ? Menggerakan tubuh dan kaki ? Bila ada suara nyaring (batuk, suara anjing, benda jatuh ke lantai) bayi terkejut ?

3.

4. Anda berada di samping atau belakang, panggil namanya atau bunyikan sesuatu, apakah bayi menoleh mencari sumber suara kesamping atau belakang ?

Tes Daya Dengar Umur 12 - 24 bulan


1. 2. Ketika bayi tidur, anda berbicara, bayi bergerak atau terbangun ? Ketika bayi terlentang, anda duduk di dekat kepalanya, anda tepuk tangan keras-keras, bayi terkejut ? Menerdipkan mata ? Menggerakan tubuh dan kaki ?

3.

Bila ada suara nyaring (batuk, suara anjing, benda jatuh ke lantai) bayi terkejut ?

4. Tanpa terlihat anak, buat suara atau bercakapcakap berpindah-pindah, apakah anak tahu posisi anda sebagai sumber suara ? 5. Ucapkan kata yang mudah, bisakah ditirukan anak ?

Tes Daya Dengar Umur 24 - 36 bulan


1. Tanyakan : mana matamu ? Mana kakimu ? Dapatkah anak menunjukan dengan benar ? 2. Sediakan buku bergambar. Tanyakan : mana gambar kucing (anjing, kuda, orang) ? Dapatkah anak menunjukkan dengan benar ? 3. Perintahkan : ambil boneka itu. Berikan boneka itu pada saya. Taruh balok-balok di atas kursi. Dapatkah anak mengerjakan perintah dengan benar ?

Tes Daya Dengar umur > 36 bulan


1. Perlihatkan : sendok, cangkir, bola, bunga. Perintahkan anak menyebutkan nama benda yang ditunjukkan. 2. Perintahkan anak duduk 3 m dari anda. Anda mengucapkan : empat, satu, delapan, anak diminta mengulangi atau dengan jari. Lindungi mulut anda dengan tangan, ucapkan 4 angka berlainan. Dapatkah anak mengulangi atau dengan jari ?

Interpretasi (penafsiran) Tes Daya Dengar:


1. Bila ada satu atau lebih jawaban Tidak, kemungkinan anak mengalami gangguan pendengaran. 2. Catat jumlah ketidakmampuan anak.

Intervensi (tindakan):
Rujuk ke RS bila tidak dapat ditanggulangi

III. Deteksi Dini Gangguan Perilaku


Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas / guru / kader (tidak rutin)
1. Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme (Checklist for autism in toddlers / CHAT) bagi anak umur 18 bulan s/ 3 tahun. 2. Dgn Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) bagi anak 3 - 6 tahun. 3. Dgn kuesioner Abreviated Conner Rating Scale untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) bagi anak umur 3 tahun ke atas.

1.Daftar Tilik Deteksi Dini Autis (CHAT)


Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan. Bila ada keluhan / kecurigaan dari orang tua/ pengasuh / petugas karena ada 1 (satu) atau lebih 1. Keterlambatan bicara. 2. Gangguan komunikasi/ interaksi sosial. 3. Perilaku yang berulang-ulang. Tanyakan dan amati perilaku anak 9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A): ya/ tidak 5 perintah bagi anak (B) : ya / tidak Interpretasi (penafsiran) CHAT

Risiko tinggi menderita Autis : tidak A5, A7, B2-4 rujuk Risiko rendah menderita Autis : tidak A7, B4 Kemungkinan ggn perkembangan lain : tidak 3 atau lebih A14, A6, A8-9, B1, B5
Normal

Ringkasan kuesioner Autis (CHAT)


A. Pertanyaan pada orangtua / pengasuh
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Senang di ayun-ayun, diguncang-guncang Tertarik memperhatikan anak lain Suka memanjat tangga Suka main ciluk-ba, petak umpet Bermain pura-pura membuat minuman Meminta dengan menunjuk Menunjuk benda Bermain dengan benda kecil Memberikan benda utk menunjukkan sesuatu

B. Pengamatan perilaku anak


Anak memandang mata pemeriksa Anak melihat ke benda yang ditunjuk Bermain pura-pura membuat minum Menunjjuk benda yang disebut Menumpuk kubus

2. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)


Bila ada kecurigaan orangtua / petugas (tidak rutin) anak umur 3- 6 tahun 12 pertanyaan untuk deteksi dini masalah mental - emosional, tiap 6 bulan Tanyakan pada orangtua / pengasuh. Catat jawaban Yaatau Tidak. Hitung jumlah jawaban Ya.

Interpretasi (penafsiran) KMME Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak mengalami masalah mental emosional.

Ringkasan isi kuesioner KMME


1. Sering terlihat marah 2. Menghindar dari teman-teman 3. Perilaku merusak dan menentang lingkungan 4. Takut atau kecemasan berlebihan 5. Konsentrasi buruk / sulit 6. Kebingungan 7. Perubahan pola tidur 8. Perubahan pola makan 9. Sakit kepala, sakit perut, keluhan fisik 10. Putus asa 11. Kemunduran perilaku 12. Perbuatan yang diulang-ulang

Intervensi (tindakan):
1. Bila ditemukan 1atau lebih masalah mental emosional : Lakukan konseling pada orang tua menggunakan Buku Pedoman Pola Asuh yang mendukung perkembangan anak. Evaluasi setelah 3 bulan, bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit yang ada fasilitas tumbuh kembang anak / kesehatan jiwa. 2. Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental emosional, rujuk anak ke Rumah Sakit.

Dalam surat rujukan harus ditulisakan jumlah dan masalah mental emosional yang ditemukan.

4. KUESIONER SKRINING PERILAKU ANAK PRA SEKOLAH


Tim FKUI-RSCM dan Depkes RI, 1986

Sumber : Home screening Questionaire (1986) Umur : 3 6 tahun, Isi : 30 daftar perilaku anak, 30 menit Cara : ditanyakan oleh petugas kepada orangtua anak jawaban : tidak pernah (nilai 0) kadang-kadang (nilai 1) sering (nilai 2) Interpretasi : nilai > 10 bermasalah rujuk Kelemahan : batasan kadang-kadang dan sering ?

5. Kuesioner Deteksi dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)


Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas / guru / kader (tidak rutin) umur > 3 thn 10 pertanyaan Terjadi di mana saja, kapan saja Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); 2 (sering); 3 (selalu)

Interpretasi (penafsiran)
Nilai > 13 kemungkinan GPPH

Intervensi :

Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada < 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi

Ringkasan kuesioner deteksi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH)


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan Mudah gembira, impulsif Mengganggu anak lain Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus Kurang perhatian, mudah teralihkan Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi Mudah menangis Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastis Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga

6. Pediatric Symptoms Checklist (PSC) 17


PSC 35 : pertanyaan terlalu banyak (35) Gardner dkk (1999) menyederhanakan menjadi 17 pertanyaan (PSC-17), internal consistency sebesar 0.67 0.82. Penilaian sama dengan PSC 35
tidak pernah nilai 0, kadang-kadang nilai 1, sering nilai 2.

PSC -17
I. Internalisasi

ICD 10 / DCR
F 92.0. Depresive conduct disorders
F 92.0. Depresive conduct disorders F 93 Emotional disorders F 92 Mixed disorders of conduct and emotions F 93 Emotional disorders

1. Merasa sedih, tidak bahagia


2. Mudah putus asa 3. Cemas, khawatir 4. Menyalahkan diri sendiri 5. Tampak tidak gembira

PSC -17
II.Eksternalisasi
1. Berkelahi dengan anak lain 2. Tidak memperhatikan aturan

ICD 10 / DCR
F91 Conduct disorders F91 Conduct disorders F91 Conduct disorders

3. Tidak mengerti perasaan anak lain 4. Mengganggu anak lain 5. Menyalahkan orang lain atas kesalahan diri sendiri
6.Menolak berbagi 7. Mengambil barang milik orang lain

F91 Conduct disorders F 92 Mixed disorders of conduct and emotions


F 92 Mixed disorders of conduct and emotions F91 Conduct disorders

PSC -17
III.Perhatian
1. Gelisah, tidak bisa duduk diam

ICD 10 / DCR
F 90 Hyperkinetic disorder

2. Banyak melamun 3. Mudah beralih perhatian


4. Sulit berkonsentrasi 5. Bergerak seperti dikendalikan mesin

F 92.0 Depresive conduct disorders F 90 Hyperkinetic disorder


F 90 Hyperkinetic disorder F 90 Hyperkinetic disorder

PSC 17
Dicurigai ada gangguan perilaku bila
internalisasi = 5 atau lebih, eksternalisasi = 7 atau lebih, perhatian = 7 atau lebih, atau nilai total internalisasi + eksternalisasi + perhatian = 15 atau lebih.

Dibandingkan dengan Childrens Behaviour Checklist ( CBCL ), dan Clinicians Global Assessment Scale (CGAS).
Spesifisitas 68%, jika positif (dicurigai ada gangguan perilaku) 68 % mengalami gangguan. Sensitivitas 95% jika negatif (tidak dicurigai ada gangguan perilaku) 95 % tidak mengalami gangguan.

IV. Assessement / Evaluasi Lanjutan


- 1. Bayley III Scale for Infant and Todler : kognitif, kom. reseptif, kom. expresif., gerak kasar, halus, emosi-sosial, perilaku adaptif 2. Skala perkembangan Griffiths

A Locomotion B Personal/Social C Hearing and Speech D Eye/Hand Coordination E Performance F Practical Reasoning

1. Bayley III Scale of Infant and Toddler


umur 16 hari sampai 3,5 tahun

Kognitif Bicara Reseptif Bicara Ekspresif Gerak Halus Gerak Kasar Emosi Sosial Perilaku Adaptif

: 91 item : 49 items : 48 items : 66 items : 72 items

Bayley III Scale of Infant Development


Scoring
Raw scores Scaled scores > 130 120 -129 110 -119 90 109 80 89 70 79 < 69

Composite scores
: Very Superior : Superior : High Average : Average : Low Average : Borderline : Extremely low

Percentile Ranks Developmental Age Equivalents Growth Scores

2. Skala perkembangan Griffiths

Griffiths Profile
A Locomotion (54) B Personal/Social (58)_ C Hearing and Speech (56) D Eye/Hand Coordination (54) E Performance (54) F Practical Reasoning

Perbandingan Assessement dgn BSID dan Griffith


Tes Keterangan

Pemeriksa

Rentang usia (tahun)


1-42 bulan

sensitivitas & Lama spesifisitas pemeriksaan


sensitivitas 88% & spesifisitas 84%

Bayley Scale of Infant Development (BSID )

Revisi dari BSID 1993 Uji diagnostik 3 bagian : skala perkembangan mental, skala perkembangan motorik & catatan perilaku anak

Psikolog dengan gelar master atau doktoral atau peserta program doktor di bawah pengawasan psikolog
Dokter & psikolog

30-45 menit

Skala perkem bangan Griffiths

Revisi dari Griffiths 1954 1996 Uji diagnostik Terdiri dari 5 subskala yaitu lokomotor; personal sosial; pendengaran & bahasa; koordinasi mata & tangan dan performa

1 bulan 8 tahun

sensitivitas 85% & spesifisitas 100%

45-60 menit

Perbandingan Denver II, BINS, Griffith


Denver II Usia Lama pertanyaan Penilaian
0-6 thn 15-20 125 (25-30/anak) 4 aspek : Personal sosial, m.halus adaptif, bahasa, motorik kasar Normal, suspek, tidak dapat diuji 83% 43%

BINS
3 bl-24 bl 5-10 10-15 4 asepek Neurologis dasar, reseptif, ekspresif, kognitif Risiko rendah, sedang, tinggi 90% 75-86%

Griffith
1 bl-8 thn 45-60 54 /58 /56 /54 /54 5 aspek Lokomotor, personal sosial, pendengaran & bahasa, koord mata& tangan, performa Nilai skor berdasar usia 90-95% 100%

Interpretasi Sensitivitas Spesifisitas

3. Child Behavior Checklist (CBCL)


Untuk penilaian perilaku anak umur 4 16 tahun 113 pertanyaan Jawaban : tidak pernah (0), kadang-kadang (1), selalu atau sering (2) Perilaku : - Anxious - Depressed - Uncomunicative, - Obsessive Compulsive - Somatic Complains - Social Withdrawal - Hyperactive - Agresive - Delinquent

Diagnosis dan Tatalaksana


Multi profesi, terpadu, - Tergantung kasus, tidak mudah - Dokter Spesialis Anak (Tumbuh kembang, Neurologi, Gizi, dll ), THT, Mata, Psikiatri, Rehabilitasi Medik, Psikolog, Terapis, Pedagog dll - Evaluasi berkala : kemajuan, metode - Kepercayaan orangtua sangat penting - Keberhasilan tergantung banyak faktor - anak - terapis - orangtua

Ringkasan

Konvensi Hak-hak Anak dan Undang-undang Perlindungan Anak

Kepentingan terbaik untuk anak Non diskriminatif Hak untuk : Kelangsungan hidup Tumbuh Kembang Optimal Perlindungan Mengemukakan pendapat

Deteksi dan Intervensi Dini pada Sinaptogenesis


Fungsi kognitif (korteks prefrontal) Daerah bahasa reseptif / produksi bicara (area broca) Penglihatan / pendengaran (korteks visual / korteks auditorik)

Pembentukan sinaps secara experiencedependent

Neurogenesis pada hipokampus

Jumlah sinaps Konseps


Lahir

Bulan

Bulan

orang dewasa

Meninggal

Usia

Tahun

Shonkoff JP, Phillips DA. The developing brain. Washington DC: National Academy Press, 2000.

Dekade

Pemantauan Tumbuh Kembang dan Perilaku Anak (1)


Siapa yang harus dipantau ?
Semua bayi dan anak Prioritas : bayi risiko tinggi

Mengapa prioritas bayi risiko tinggi ?


Risiko tinggi : lebih besar kemungkinan gangguan tumbuh kembang dan perilaku di kemudian hari

Bagaimana mengetahui risiko tinggi ?


1. Anamnesis (wawancara), sambil observasi 2. Pemeriksaan fisik rutin 3. Skrining 4. Pemeriksaan lanjutan

Pemantauan Tumbuh Kembang dan Perilaku Anak (2)


Siapa yang memantau ? Bagaimana caranya ?
Bayi risiko rendah
- Orangtua, Bidan/ Perawat, Dokter Keluarga:
- Perkembangan : KMS, Buku KIA, KPSP - Perilaku : CHAT, KSPAP, KMME, Conners

- Dokter Spesialis Anak : KPSP, PEDS

Bayi risiko tinggi


Dokter Spesialis Anak :
Perkembangan : Denver II, BINS, ASQ (BSID, Griffith) Perilaku : CHAT, PDD, Conners, KPSPAP, PSC, (CBCL)

Tim Terpadu : Assesment, Diagnosis

Instrumen terbaik ? : tergantung kompetensi


,

Diagnosis dan Tatalaksana


Multi profesi, terpadu, - Tergantung kasus, tidak mudah - Dokter Spesialis Anak (Tumbuh kembang, Neurologi, Gizi, dll ), THT, Mata, Psikiatri, Rehabilitasi Medik, Psikolog, Terapis, Pedagog dll - Evaluasi berkala : kemajuan, metode - Kepercayaan orangtua sangat penting - Keberhasilan tergantung banyak faktor - anak - terapis - orangtua

You might also like