You are on page 1of 36

Pembinaan keluarga dan pertemuan dengan keluarga

dalam praktik dokter layanan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga

Agenda bahasan
1.

2.

Pengertian layanan pembinaan keluarga pada layanan dengan pendekatan kedokteran keluarga Pertemuan keluarga pada pembinaan keluarga

Praktik kedokteran menurut UU no 29/2004 tentang Praktik Kedokteran


Terdiri atas: 1. Wawancara pasien 2. Pemeriksaan isik dan mental pasien !. Pemeriksaan penun"ang 4. #enegakkan diagn$sis %. #enentukan penatalaksanaan dan peng$batan pasien &. #elakukan tindakan ked$kteran '. #enulis resep $bat dan alat ked$kteran 8. #enerbitkan surat keterangan d$kter (. #en)impan $bat dalam "umla* dan "enis )ang dii+inkan 1,. #eracik dan men)era*kan $bat kepada pasien- bagi )ang praktik di daera* terpencil )ang tidak ada ap$tek

Dokter dengan pendekatan kedokteran keluarga


#elakukan: 1. Wawancara pasien secara patient.centered 2. Pemeriksaan isik dan mental dan penggalian akt$r. akt$r internal dan eksternal pasien !. Pemeriksaan penun"ang dan kun"ungan ruma* /bila perlu0 4. #enegakkan diagn$sis *$listik %. #enentukan penatalaksanaan dan peng$batan pasien secara k$mpre*ensi -dan bersinambung &. #elakukan tindakan ked$kteran pada pasien dan keluarga '. #enulis resep $bat dan alat ked$kteran 8. #enerbitkan surat keterangan d$kter (. #en)impan $bat dalam "umla* dan "enis )ang dii+inkan 1,. #eracik dan men)era*kan $bat kepada pasien- bagi )ang praktik di daera* terpencil )ang tidak ada ap$tek

Wa an!ara pasien se!ara patient"!entered


Capacity to understand patients inner world The values he lives in The thoughts, feelings, and fear Understanding the patient Understanding his or her problem Allow as much as possible to flow from the patient, including the expression of feeling Not only make a clever diagnosis, but also identify what the real problem actually is

Wa an!ara pasien se!ara patient"!entered

As the doctor gets to know more and more about the patient (biography, relationship, social, and physical environment, etc develop greater insight of patients needs !rom the understanding, flows the process of management for patient and problems "e#uires shared decision making between doctor and patient determine the best course of action $f both parties agreed, it will effect to better patient adherence and better satisfaction for patient and doctor #uality service improvement

Pemeriksaan penun#ang dan kun#ungan rumah $bila perlu%


Terdapat % &enis kun&ungan rumah' () *elakukan perawatan di rumah (dalam rangka melakukan pelayanan rawat inap atau rawat &alan %) *erupakan bagian dari pembinaan keluarga (penggalian faktor+faktor keluarga dan,atau pertemuan dengan keluarga

&enegakkan diagnosis holistik


() %) .) /)

0)

Alasan kedatangan, kekuatiran dan harapan -iagnosis klinis dan diagnosis banding *asalah perilaku kesehatan dan persepsi pasien *asalah fungsi psikososial, sosial dan ekonomi keluarga -era&at fungsional pasien

Aspek 1
1eluhan utama (reason of encounter ,simptom, sindrom klinis yang ditampilkan Apa yang diharapkan pasien atau keluarganya Apa yang dikhawatirkan pasien atau keluarganya

Aspek 2

-iagnosis klinis biologis, psikologis, intelektual, nutrisi, sertakan dera&at keparahan ) 2ila diagnosis klinis belum dapat ditegakkan cukup dengan diagnosis ker&a, diagnosis banding -iagnosis berdasarkan $C- (3, dan $C4C+%

Aspek 3

4erilaku individu dan gaya hidup (life style pasien, kebiasaan yang menun&ang ter&adinya penyakit, atau beratnya penyakit kebiasaan merokok kebiasaan &a&an, kebiasaan makan kebiasaan individu mengisi waktu dengan perihal yang negatif (dietary habits5tinggi lemak, tinggi kalori

Aspek 4

4emicu biopsikososial keluarga dan lingkungan dalam kehidupan pasien hingga mengalami penyakit seperti yang ditemukan -ukungan keluarga (family support Tidak ada bantuan,perhatian, perawatan, suami 6 istri, anak, menantu, cucu atau pelaku rawat lainnya

Aspek 4

4erilaku makan keluarga (tak masak sendiri , menu keluarga yang tak sesuai kebutuhan 4erilaku tidak menabung , perilaku konsumtif Tidak adanya perencanaan keluarga (tak ada pendidikan anak , tak ada pengarahan pengembangan karier, tak ada pembatasan &umlah anak

Aspek 4

*asalah perilaku keluarga yang tidak sehat *asalah ekonomi yang mempunyai pengaruh terhadap penyakit,masalah kesehatan yang ada Akses pada pelayanan kesehatan yang mempengaruhi penyakit (&arak,transportasi,asuransi 4emicu dari lingkungan fisik (debu, asap rokok *asalah bangunan dan kepadatan pemukiman yang mempengaruhi penyakit,masalah kesehatan yang ada

Aspek 0 4enilaian status sosial


Aktivitas menjalankan score fungsi sosial dalam kehidupan *ampu melakukan peker&aan seperti sebelum sakit *ampu melakukan peker&aan ringan 0 Keterangan

*andiri dalam perawatan diri, beker&a di dalam dan luar rumah *ulai mengurangi aktivitas ker&a

Aspek 0 4enilaian status sosial


*ampu melakukan . perawatan diri, tapi tidak mampu melakukan peker&aan ringan -alam keadaan tertentu % masih mampu merawat diri, tapi sebagian besar aktivitas hanya duduk dan berbaring 4erawatan diri oleh ( *andiri dalam perawatan diri, tidak mampu beker&a ringan Tidak melakukan aktivitas ker&a, tergantung pada keluarga Tergantung pada

Proses

7ubungan interpersonal petugas paramedis 8 pasien 4endaftaran, data awal, triage,skrining (pencatatan TN94, dan riwayat+riwayat lainnya 7ubungan interpersonal dokter+pasien anamnesis, 4!, pengamatan dan wawancara ttg perilaku pasien, pemicu dari keluarga , peker&aan dan komunitas kehidupan pasien yang merupakan faktor penentu dari ter&adinya penyakit)

Proses

:aktu pertemuan minimal (3 menit) 4ada pertemuan awal pasti tidak semua aspek terisikan Untuk memperoleh data lebih lan&ut tentang keadaan lingkungan keluarga dll, diperlukan pelayanan bersinambung) 4embinaan rapport 1omunikasi efektif dan efisien -okter harus menguasai pedoman praktis klinis mutakhir (;2* + clinical practice guidelines -okter harus aktif, bila perlu kun&ungan ke rumah untuk melengkapi data+data lainnya

Proses

1esulitan dalam penegakkan diagnosis holistik adalah pada interpretasi data psikososial, karena para dokter umumnya tidak memperhitungkan hal ini) -okter umumnya hanya melakukan berbagai diagnostik tes , laboratories, radiologis untuk mendeteksi fungsi organ tubuh (organ oriented 4erlu dilakukan wawancara mendalam untuk mendapatkan data mengenai masalah psikososial pasien dan keluarga untuk keberhasilan penatalaksanaan yang holistik)

'ontoh diagnostik holistik


1 :. alasan kedatangan $keluhan utama% ( K$ntr$l tekanan dara*- rasa pegal.pegal di tengkuk dan badan serta kesemutan di "ari. "ari tangan . harapan : Pasien ingin kelu*an meng*ilang . kekha atiran : Tekanan dara* men"adi sangat tinggi dan *arus dirawat di 23 : 4iabetes #ellitus tipe 11- gula dara* belum terk$ntr$l 5ipertensi- tekanan dara* tidak terk$ntr$l 6besitas : #inum $bat *ipetrensi )ang tidak teratur dan diet )ang tidak seimbang 6besitas bukan masala* )ang serius Pasien se$rang "anda lansia sebagai tulang punggung keluarga . Tidak ada pelaku rawat . Kurangn)a kepedulian keluarga . Pema*aman pen)akit )ang renda* . Peng*asilan )ang tidak menentu se*ingga tidak ada al$kasi dana untuk kese*atan /skala ungsi$nal0 .dera"at %- mampu melakukan peker"aan seperti sebelum sakit- perawatan diri- beker"a di dalam dan di luar ruma* /mandiri0

11 111 17:

7:

&enentukan penatalaksanaan dan pengobatan pasien se!ara komprehensi)*dan bersinambung

8 ui ckTi me9 and a dec$mp ress$r are ne eded t $ see t *i s pi ct u re.

Periods of Pre-pathogenesis

Periods of Pathogenesis

HEALTH PROMOTION

SPECIFIC PROTECTION EARL !IA"NOSIS AN! PROMT TREATMENT

!ISA#ILIT LIMITATION

REHA#ILITATION

Pri$ar% Pre&ention

Se'ondar% Pre&ention

Tertiar% Pre&ention

P:;<=<><> K:46KT:2<> K:;U<2?<


K6#P2:5:>31F Tidak *an)a kurati sa"a- tapi pencega*an dan pemuli*an 5ealt* pr$m$ti$n 3pesi ic pr$tecti$n :arl) diagn$sis and Pr$mpt treatment 4isabilit) limitati$n 2e*abilitati$n

P:;<=<><> K:46KT:2<> K:;U<2?<


@:231><#@U>?<> Tidak sesaat- ada $ll$w upn)a dan perencanaan mana"emen pasien

T:2P<4U / T:21>T:?2<31 #emakai seluru* ilmu ked$kteran )ang tela* di dapat @eker"a sama dengan pasien- keluargad$kter spesialis atau tenaga kese*atan lain

'ontoh ren!ana penatalaksanaan komprehensi)

Kasus : T@ dan malnutrisi pada anak <. /patient centered0:


Terapi 6<T "angka pendek dengan k$mbinasi ! $bat /2 bulan 25A dan 4 bulan 4iet k*usus gi+i kurang )ang disesuaikan dengan kemampuan keluarga Terapi penun"ang Bitamin @& dan TKTP Per*atian k*usus m$nit$ring tumbu*kembang anak setiap bulann)a Per*atian k*usus akan adan)a k$mplikasi $bat dan kepatu*an minum $bat dua minggu sekali dalam 2 bulan pertama selan"utn)a sebulan sekali *ingga & bulan. Pelati*an perna asan $t$t dada setela* peng$batanbila diperlukan

'ontoh ren!ana penatalaksanaan komprehensi) $lan#utan%


@. Famil). $cused:

Panduan minum $bat untuk pelaku rawat dan keluarga 3krining T@ pada seluru* angg$ta keluarga )ang mungkin merupakan sumber k$ntak 3krining T@ pada kakak adik pasien untuk deteksi dini Panduan pemberian nutrisi untuk keluarga )ang sesuai dengan kemampuan keluarga Panduan pencega*an pen)akit T@ untuk seluru* angg$ta keluarga PreBentiBe care guidance $r all amil) member

C. C$mmunit).$riented:

Panduan ruma* se*at terutama sirkulasi dan Bentilasi udara ;ap$ran temuan kasus pen)akit menular pada puskesmas setempat

&elakukan tindakan kedokteran pada pasien dan keluarga

4ada kasus+kasus tertentu, mana&emen pasien sa&a tidak cukup, namun perlu adanya pembinaan keluarga 4embinaan keluarga bertu&uan tidak hanya untuk meningkatkan dera&at kesehatan pasien, tetapi &uga meningkatkan partisipasi keluarga dalam mana&emen pasien 4embinaan keluarga merupakan salah satu &enis layanan dokter dan memerlukan inform+consent &uga

+agaimana keterlibatan dokter ke dalam keluarga pasien ,

Level 1. Minimal emphasis on the family Level 2. Providing medial information and advice Level 3. Providing feelings and support Level 4. Systematic assessment and planned intervention Level 5. amily therapy

+agaimana pengaruh keluarga dalam kesehatan pasien,

Partisipasi keluarga dalam peng$batan 3tres dalam keluarga 4ukungan keluarga Fakt$r risik$ dalam keluarga Keluarga dan pen)akit kr$nik

Apa sa#a yang harus dika#i dokter mengenai kesehatan keluarga pasien ,
Nilai stres yang ada dalam keluarga' *elalui genogram dapat dilihat banyaknya kematian dan yang sakit, perceraian dan perpisahan, kesulitan dalam perkawinan,dsb Nilai fungsi dalam keluarga' !unctional atau dysfunctional family Nilai apakah lingkungan kehidupan keluarga berisiko atau bahkan telah menimbulkan dampak bagi kesehatan Nilai bagaimana keluarga dapat memecahkan masalah kesehatan yang lalu dan yang ada sekarang (index coping Nilai apakah sumber-sumber yang dimiliki keluarga termasuk' -ukungan keluarga (informational, emotional, financial supports Availability 6 utili<ation support Nilai bagaimana perilaku kesehatan keluarga

1apan dilakukan pembinaan keluarga =

9ecara umum tanpa keluarga

4embinaan keluarga dipertimbangkan

4embinaan keluarga dan pertemuan keluarga diperlukan

*asalah minor, akut

4enyakit+penyakit self limiting diseases, masalah rutin

1egagalan pengobatan ge&ala menetap

4elayanan pencegahan atau edukasi kesehatan (mis ANC, *onitoring tumbuh kembang anak

4enyakit kronis, 4enyakit akut yang serius, masalah psikososial, masalah gaya hidup, kematian

!oherty ".#. $aird M% 1&'3


-oherty :)A) 2aird *, (>?.

1apan dilakukan pertemuan dengan keluarga = Famil) c$n erence direncanakan pada saat d$kter mempertimbangkan: Partisipasi angg$ta keluarga se!ara bersama"sama penting artin)a bagi penatalaksanaan kese*atan pasien dan keluargan)a

&aksud )amily !on)eren!e

4apat mem asilitasi Dli e st)le m$di icati$nE Pert$l$ngan masa sulit- mis.kematian Perbaikan Dc$mplianceE Persiapan ru"ukan Penun"ang k$nseling

Peran dokter adalah sebagai -moderator.


Tu&uan moderator' 1enal dengan keluarga -apat menyesuaikan diri dengan gaya keluarga -apat mewu&udkan komunikasi yang lancar -apat merumuskan tu&uan pertemuan -apat memfasilitasi diskusi agar ber&alan lancar Tersampaikannya informasi kesehatan yang diperlukan keluarga 9ekaligus dapat mengidentifikasi sumber dan dukungan yang ada dalam keluarga -apat menyusun rencana penatalaksanaan yang dimufakati keluarga

Contoh kasus
3e$rang anak laki.laki- 4 ta*un- datang ke klinik diantar ibun)a dengan kelu*an batuk pilek )ang *ilang timbul. @atuk pilek sering ter"adi pada 4 bulan terak*ir. 4a*ak F ingus cair disertai demam ringan. 4alam 4 bulan tela* timbul lebi* dari % kali. >a su makan berkurang namun akti itas kese*arian tetap. <nak ke 2 dari 4 bersaudara- la*ir dit$l$ng bidan- imunisasi )ang diper$le* @C?- 4PT 1 F 11P$li$ 1 F 11. Usia ibu 2% ta*un dan a)a* 2' ta*un. <)a* beker"a sebagai pegawai Dcleaning serviceE. <dik pasien )ang berusia 2 ta*un tampakn)a mulai mempun)ai masala* )ang sama dalam 2 bulan terak*ir.

<pa sa"aka* masala* pada keluarga tersebut G

luarga inti- dengan balita.balitan)a in eksi berulangunisasi tak lengkap- "arak anak terlalu dekat- dan ang tua berusia muda

4a)a ta*an tubu* balita )ang kurang


?i+i kurang H K$ntak p$siti H 5igienis kurang H Per*atian kurang H 4ll H 4ll H

Perencanaan keluarga kurang


494 orang tua tentang kesehatan dasar kurang 4endidikan rendah 9os+ek rendah

You might also like