You are on page 1of 122

Untuk Capendekar 09/10, dan siapa saja yang

merasa haus akan ilmu dan kebenaran..

2
Page
Jalan Cinta Para
Legenda

-----------------------
Kumpulan Opini, Otokritik, dan Refleksi Hidup
Seorang Pemimpi
-----------------------

3
Page
Dengan Menyebut Nama Allah Yang
Maha Pengasih Lagi Maha Penyang…..

4
Page
Dalam agama, pengetahuan dan
perasaan tidak diperlakukan
sebagai dua hal yang terpisah
karena keduanya diubah menjadi
pemahaman dan keimanan oleh
akal sehat dan keinginan untuk
mengetahui sesuatu.
- Ali Syariati

5
Page
Prakata

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya
lah ebook yang berjudul, “Jalan Cinta Para Legenda” dapat selesai
tepat waktu. Saya sangat senang bisa berbagi pemikiran dan tulisan-
tulisan saya dengan teman-teman pembaca.

Semua artikel dan tulisan dalam ebook ini sebenarnya telah


dipublikasikan melalui blog pribadi saya, di www.catkus.com. Hanya
saja, beberapa waktu lalu ada kendala yang membuat artikel-artikel ini
tidak dapat diakses. Tetapi, alhamdulilah setelah ebook ini selesai
ditulis www.catkus.com bisa aktif kembali. Oh ya, agar pembaca bisa
lebih santai, pada setiap halaman genap dalam ebook ini berisi
renungan, karikatur, atau kata-kata bijak.

Saya hanya bisa berharap semoga tulisan-tulisan sederhana ini bisa


memberikan secuil ilmu dan inspirasi. Segala kebenaran datangnya
dari Allah SWT dan segala kesalahan yang ada datangnya dari diri saya
sendiri. Oleh karena itu, saya sangat senang bila teman-teman pambaca
mau meberikan kritik dan saran yang membangun melalui email, agar
kedepannya bisa lebih baik lagi. Akhir kata, semoga ebook ini
bermanfaat dan..

Tetaplah Dijalan Cinta Para Legenda!

Penulis
6
Page

M. Nasrurrohman a.k.a Anas


Daftar Isi

Prakata 6

Daftar Isi 7

Jalan Cinta Para Legenda 8

PIKIRAN GILA 27

Alamku, Alam Kita Semua 45

Arti Kerja Keras 63

Mengapa Mati Muda Lebih Baik 69

Tribes 76

Anonimitas, privasi, dan kebebasan berpendapat 81

Presentasi Efektif 86

Implementasi Knowledge Management dalam Membangun Komunitas


Web 2.0 93

Tentang Kritik 99

Manusia yang menyebabkan Global Warming? 105

The World is Flat 115

Tentang Penulis 121


7
Page
8
Page

Gambar 1 Hukum Pancung


Jalan Cinta Para Legenda

Gw siswa SMA, gw nggak tau kenapa setelah gw putus sama pacar gw,
banyak hal-hal yang enggak mengenakkan mempengaruhi gw. Nilai-
nilai akademis gw turun, dan gw pun jadi nggak terlalu aktif di
organisasi gw. Ada yang punya saran?

Apa pendapatmu tentang


curhatan diatas?
Pertanyaannya cukup
klasik untuk untuk
remaja-remaja zaman
sekarang, kalau kita
resapi, fenomena ini
sungguh memilukan dan
menyedihkan. Sebuah
kodrat alam yang suci
seperti Cinta dianggap sebagai masalah yang membuat hidup banyak
orang menjadi lebih buruk. “Cinta ini membunuhku..” begitu kata
D’massive.

Untuk memulainya, disini saya punya dua gambaran besar berupa


kisah-kisah beberapa orang yang hidup didunia ini. Kedua kisah ini
berbeda, tetapi mempunyai keterkaitan yang sama. Coba kita simak,
9
Page
Tidaklah fajar
menyingsing pada
suatu hari kecuali
ia berseru, “Wahai
anak Adam
sesungguhnya aku
adalah hari yang
baru, menjadi saksi
atas amalmu,
maka berbekallah
dariku, karena aku
tidak akan kembali
hingga hari
kiamat.”

10
Page
Gambaran Besar pertama
Mereka adalah sepasang kekasih. Mereka adalah orang-orang yang
banyak dikenal oleh para pujangga, terutama para penyair cinta.
Kebanyakan dari mereka hidup dalam penderitaan, tetapi kekuatan
cinta yang mereka miliki banyak menginspirasi banyak orang. Mereka
seakan tidak dapat hidup tanpa ditemani kekasihnya. Kebanyakan dari
mereka mati bunuh diri karena cinta ini; ada yang karena tidak
direstui, ada juga yang karena kesalahpahaman. Bagi mereka, hidup
bersama atau mati. Banyak orang menyebutnya dengan kesetiaan
terhadap cinta.

Contoh orang-orang seperti ini adalah Layla Majnun, Tristan und


Isolde, Roro Mendut dan Pronocitro, sampai Romeo and Juliet.

Gambaran Besar kedua


Umur mereka tidak terlalu panjang, rata-rata 40-50-an. Tetapi setiap
nama mereka didengungkan, seolah dunia bertekuk lutut dan
menangis dihadapan mereka. Beberapa dari mereka berasal dari
rakyat buruh dan masyarakat termiskin. Pada Umur 11-17 tahun
banyak dari mereka sudah hafal al-qur’an, melakukan berbagai
penelitian mengagumkan, mendalami sains, berani membela
kebenaran, menjadi pemimpin legendaris dan bahkan menjadi guru
bagi banyak orang tua. Keterampilan dan ilmu mereka sudah sangat
dibutuhkan oleh banyak penguasa dan raja-raja padahal mereka masih
remaja. Ratusan (bahkan beberapa nggak terhitung karena saking
11

banyaknya) karya berharga berupa buku dan karya ilmiah lahir dari
Page
Page
12
goresan tinta emas mereka. Disaat remaja-remaja lain masih mencari
gadis pujaan, mereka malah mamilih untuk menjadi pemikir dan
pejuang yang berpengaruh. Mereka tidak pernah takut miskin atau
takut mati. Harta tidak akan bisa membutakan mereka. Mereka tidur
setelah orang lain tidur, dan bangun sbelum orang lain bangun. Mereka
adalah versatilist yang luar biasa. Mereka adalah kutu buku kelas berat,
mereka juga penulis kelas kakap. Mereka sangat paham bahwa
mendapatkan pendidikan adalah sebuah perjuangan, dan hidup dari
keringat sendiri adalah suatu kebanggaan. Bela sungkawa Kematian
mereka lebih dahsyat setelah berita peristiwa pemboman di
Hiroshima. Meskipun telah lusinan abad lamanya, namun nama
mereka tetap terukir dan dikenang setiap orang didunia.

Contoh orang-orang ini adalah Al-Biruni, Al-Ghazali, Ibnu Sina (


Avicienna), Al-Haitsam, Al-Khawarizmi, Al-Kindi, Ibn Zuhr (Avenzoar),
Farid Esack, Hamka, Moh. Hatta, Moch. Natsir, Steve Jobs, Aristoteles,
dan Guten Grass.

Seperti yang saya bilang, kedua gambaran tadi memang berbeda, tetapi
mereka mempuyai keterkaitan yang sama : Pejuang Cinta. Orang-
orang pada kisah pertama biasa disebut dengan julukan “Fikri Yathir”,
artinya apa? Liat kamus bahasa arab atau tanya orang yang bisa bahasa
arab, hhe. Tapi supaya nggak penasaran, saya kasih tahu deh.. artinya
“Orang Gila”. Orang yang gila karena rasa cintanya. Sementara orang-
orang di kisah kedua biasa disebut dengan julukan Para Legenda. So,
13

gambaran besar mana yang pengen kamu pilih? Pertama atau kedua?
Page
REALITY

How CAN a single soul know what reality is?


For God only knows what the answers become
And the final say in all situations is His!
If you say you are in reality, what do you mean?
In the past, the present, or the future,
It does not exist during any of those times,
Reality is not past, present, future, or in between.
Moment to moment reality will change
And only during one given moment can reality be.
Reality becomes something new and restructured
That with each passing second you will see.
All that you have is this moment in time
And to be realistic is to understand
That the only thing real in this life right now
Is that God holds your soul in His Hand.
14
Page
Ok, saya bukanlah tipe orang yang gampang main vonis (insyaAllah)
dan kedua gambaran besar tadi belum terlalu mengartikan apa-apa
tentang diri kamu sebelum kamu baca artikel ini sampai habis. Siap?

Saya setuju dengan pendapat Henry A. Bowman, bahwa ada sejumlah


konsep cinta yang menyesatkan namun dipercayai oleh mereka
sebagai kebenaran. Cinta memang sering membingungkan, nyaris
setiap orang mempunyai makna yang berbeda tentang cinta. Termasuk
Lauren Slater dalam National Geographic edisi 2006 mengatakan, "Sulit
untuk memisahkan pembicaraan antara cinta dan penyakit mental”.

Apakah cinta dan mencintai itu salah? Jawabannya tentu Tidak. Cinta
itu indah, cinta itu kebahagiaan, cinta itu kehdupan. Cinta adalah
anugrah yang diberikan Allah untuk kita. Cinta juga sudah bagian dari
sunnatullah. Bahkan mungkin, kekuatan untuk mencintai adalah titik
tertingi dari hakekat cinta sejati (halah). 

Hanya yang jadi permasalahn utamanya adalah banyak dari kita yang
salah meletakkan posisi hati, dan salah mengartikan cinta. (Romi satrio
Wahono, 2008)

1. Salah meletakkan posisi hati

“Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam


kehidupan ini… pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan
yang akan datang. Bila cinta memanggilmu, ikutlah dengannya meski
15

jalan yang kalian tempuh terjal dan mendaki”. Itu kata-kata Khalil
Page

Gibran.
Gambar 2 Digetok
16
Page
Setiap kata-kata cinta seperti syair diatas tentu saja selalu
berhubungan dengan Hati. Lambang cinta juga sering diilustrasikan
dengan gambar hati. Karena di hatilah tempat bersemayamnya nilai-
nilai cinta, yaitu keindahan, semangat dan kebahagiaan. Dan kita
membutuhkan itu, bahkan menurut Descartes bukunya yang berjudul
Passions of the Soul cinta merupakan salah satu enam passion dasar
yang dimiliki manusia selain kekaguman, kebencian, hasrat,
kebahagiaan dan kesedihan. Oleh karena itu, tentu pemenuhan
rasa cinta harus terpenuhi, karena itu adalah salah satu
kebutuhan aktualisasi diri yang harus terpenuhi.

Sekarang, coba kita analisa beberapa ciri remaja zaman sekarang


(emang lw remaja zaman kapan nas? ) yang sedang jatuh cinta :

Menghujam pandangan mata bak anak panah yang melesat


dari busurnya.
Malu-malu kucing kalau orang yang dicintai memandang.
Ngeliat rumah dan tempat orang yang dicintai serasa
berada di surge terindah.
Gampang kangen, kalau sehari nggak ketemu dia serasa
pengen garuk-garuk tanah.

cukup-cukup jangan kebanyakan. Sekarang, apa saja yang membuat


remaja juga bisa patah hati?

Tidak diterima si dia.


17

Ngeliat ada laki-laki/perempuan lain yang jalan bareng sama


Page

dia. Cemburu maksudnya..





“Aku hanya
butuh sepuluh
orang pemuda
terbaik negeri
ini, maka kita
akan buat
dunia
tercenggang”

– Soekarno


18
Page
Telepon gak diangkat, sms ga dibales, chatting di YM invisible
mulu, jadi merasa di cuekin.

Nah, dari sini kita bisa melihat bahwa kebanyakan orang meletakkan
posisi kebersamaan dan penerimaan cinta sebagai titik tertinggi dari
keindahan, semangat dan kebahagiaan. Hal inilah yang menyebebkan
kita kecewa, sedih, marah, dan patah semangat kalau di tolak oleh sang
pujaan hati. Inilah titik sentral permasalahan cinta ala Layla – Qais,
Roro Mendut – Pronocitro, maupun Romeo – Juliet. Menempatkan posisi
kebersamaan dan penerimaan bukan sebagai titik puncak dari cinta
adalah faktor terpenting yang membuat cinta tidak akan bisa
membunuh kita.

Para legenda selalu menempatkan posisi hati terhadap keindahan,


semangat, dan kebahagiaan ketika mereka bisa bermanfaat bagi orang
lain. Ketika mereka berprestasi, bisa membantu banyak orang,
membela kebenaran, mewariskan karya-karya berharga. Mereka
memandang cinta sebagai bentuk perjuangan. Saya harus membuat
lapangan kerjabaru dan membantu banyak orang, saya akan membuat
semua orang sakit sembuh, saya ingin bencana bisa dicegah sehingga
tidak ada korban jiwa, saya ingin mengajar orang lain agar tidak ada
lagi yang bodoh. Implikasinya bisa sangat berat, mereka harus
mengurangi tidur, bekerja lebih keras, dan lebih mendisiplinkan diri.
Ketika orang lain berlomba-lomba mencintai orang lain, apalagi cinta
buta, mereka memilih untuk mencintai diri sendiri. Inilah cinta dengan
19

logika. Dan begitulah cara para legenda menghembuskan ayat-ayat


Page

cinta..
Gambar 3 Evolusi (1)
20
Page
Jadi, tidak mungkin cinta dapat membunuhmu, kesalahan
memposisikan hatilah yang bisa membunuhmu. 

2. Salah mendefinisikan Cinta

Coba kunjungi twitter.com, lalu ketikkan frase “arti cinta” atau


sejenisnya, setelah itu tekan Enter. Kamu akan menemukan betapa
banyak orang yang bertanya ataupun yang berpendapat tentang apa
itu cinta. Lalu, definisi cinta itu apa?

Sebagai referensi, kita bisa menelaah berbagai penelitian mengenai


cinta, salah satu yang paling terkenal adalah formula cinta dari Robert J
Sternberg: A Triangular Theory of Love (Teori Segitiga Cinta).
Sternberg mengutarakan bahwa cinta terdiri dari tiga komponen, yaitu
intimacy (keakraban), passion (gairah), dan komitmen.

21
Page
To Realize

To realize the value of a sister


Ask someone who doesn’t have one.
To realize the value of ten years:
Ask a newly divorced couple.
To realize the value of four years:
Ask a graduate.
To realize the value of one year:
Ask a student who has failed a final exam.
To realize the value of nine months:
Ask a mother who gave birth to a still born.
To realize the value of one month:
Ask a mother who has given birth to a premature baby.
To realize the value of one week:
Ask an editor of a weekly newspaper.
To realize the value of one hour:
Ask the lovers who are waiting to Meet.
To realize the value of one minute:
Ask a person who has missed the train, bus or plane.
To realize the value of one-second:
Ask a person who has survived an accident.
To realize the value of one millisecond:
Ask the person who has won a silver medal in the Olympics.
To realize the value of a friend:
Lose one.
Time waits For no one.
Treasure every moment you have.
You will treasure it even more when
you can share it with someone special.
22

The origin of this letter is unknown,


But it brings good luck to everyone who passes it on.
Page
Wew, penjelasannya bakal panjang kalau mau dibahas satu-persatu,
jadi kalau yang mau tahu silahkan cari aja bukunya di took buku
terdekat ya.. untuk lebih menyederhanakannya lagi, berikut
diagramnya :

Menurut Sternberg, jenis cinta tergantung dari sifat hubungan kita


dengan orang lain. Komitmen saja tanpa gairah dan keakraban adalah
Cinta Kosong. Gairah saja tanpa dua unsur yang lain artinya tergila-gila.
komitmen dan keakraban tanpa gairah menjadikan persepsi cinta
sebagai Cinta Persahabatan. Keakraban dan gairah tanpa komitmen
membuat Cinta Romantis. Sedangkan komitmen dan gairah tanpa
keakraban menyebabkan Cinta Buta. Ketika kita berhasil menyatukan
komitmen, gairah dan keakraban maka akan terjadi Cinta Sempurna.
Nah, silahkan deskripsikan sendiri cinta seperti apakah yang biasanya
23

ada disinetron remaja sekarang?


Page
Gambar 4 Spiderman
24
Page
Meskipun teori ini belum tentu valid, tapi setidaknya kita bisa
memahami bahwa cinta yang sesungguhnya adalah perjuangan. Salim
A Fillah, penulis buku Jalan Cinta Para Pejuang, mengatakan bahwa
Komitmen adalah sudut kunci dalam teori cinta Robert J Sternberg.

Tidak ada istilah “pandangan pertama” pada cinta sempurna. Cinta


sempurna bukanlah cinta monyet, cinta lokasi, cinta jadi-jadian, atau
cinta pada harta dan tahta. Cinta dapat kita dapatkan dan bisa kita
rasakan dengan melalui perjuangan yang panjang. Memahami
perbedaan dan persamaan, dan merekatkan hati untuk komitmen
supaya tetap dijalanNya.

Mudah-mudahan ketika terjadi penolakan cinta, kita berani berikrar


dengan gagah, ”Lupakan dirimu dan aku akan kembali padaNya”. Catat
bahwa huruf N untuk Nya itu harus kapital  Jangan lupa ubah
genjrengan gitar kita dari lagu kenangan kisah cinta, ke lagu:
Menghapus Jejakmu (Peterpan), Musnah (Andra and The Backbone),
atau Aku Bukan Untukmu (Rossa), dan got pissed off (bikinan teman
saya) hhe..

Pak Romi Satrio Wahono (founder ilmukomputer.com), pernah


mengatakan bahwa Ingatlah bahwa para legenda tidak pernah
mengejar cinta, karena itu:

Janganlah kalian mengejar cinta. Jadilah legenda yang penuh dengan


prestasi dan manfaat untuk orang lain, maka cinta akan silih berganti
mengejar kalian. Dan ketika masa itu datang, pilihlah takdir cintamu,
kelola cintamu, atur kadarnya, arahkan posisinya, dan kontrol kekuatan
cinta sesuai dengan tempatnya.

Dan itulah jalan cinta para legenda …

Sebagai penutup, renungkanlah perkataan salah satu legenda islam ini


25

:
Page
The Present

Tiga Cara Untuk Memanfaatkan Masa Sekarang Hari Ini


BERADA PADA MASA SEKARANG
Jika Anda ingin lebih bahagia dan lebih sukses
Fokuslah pada apa yang ada pada Masa Sekarang
Responlah pada hal yang penting sekarang
BELAJAR DARI MASA LALU
Jika Anda ingin menjadikan Masa Sekarang lebih baik daripada
Masa Lalu
Lihatlah apa yang telah terjadi pada Masa Lalu
Belajarlah sesuatu yang berharga dari hal tersebut
Lakukan hal yang berbeda pada Masa Sekarang
RENCANAKAN MASA DEPAN
Jika Anda ingin Masa Depan yang lebih baik daripada Masa
Sekarang
Lihatlah Masa Depan seperti apa yang Anda inginkan
Buatlah rencana untuk mewujudkannya
Tindak lanjuti rencana itu pada Masa Sekarang

(dikutip dari Spencer “The Present” Johnson) 26


Page
Jika seorang berkata : “Kalau Dunia Islam sebagaimana yang
kaukatakan, lantas mengapa orang-orang Muslim berada dalam
kondisi begitu menyedihkan?” Aku akan menjawab :”Kalau mereka
muslim (sejati), mereka akan sebagaimana mereka, dan dunia akan
menyaksikan kejayaan mereka. Tetapi untuk sekarang, aku akan
berpuas diri dengan ayat suci ini :”Sungguh, Allah tidak akan
mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka mengubah keadaan
mereka sendiri.” – Al-Afghani (Bapak Modernisme Islam.)

Tetaplah Di jalan Cinta Para Legenda!

Bahan Bacaan :
Dian Widianti, S. Ensiklopedi Cinta. DAR! Mizan.
Wahono, R. s. (n.d.). Ketika Cinta Ini Membunuhmu …. Retrieved
from http://romisatriawahono.net/2008/11/18/ketika-cinta-ini-
membunuhmu/

PIKIRAN GILA

Pernah dengar kata-kata ini?

Mati muda itu jauh lebih baik daripada mati tua (Soe hok Gie). simple is
everything (Bill Gates). Do What You Love or Die Unhappy (Matt
shadows) . Jika semua hal yangg mungkin itu tidak mungkin, maka hal
27

yang tidak mungkin adalah hal yg paling mungkin (Sherlok Holmes).


Page
Al-Fahmu (pemahaman)
adalah kecerdasan
memahami suatu perkataan
dengan memperhatikan
konteksnya, baik dalam
bentuk perkataan maupun
perbuatan.

28
Page
Perkataan-perkataan
diatas cukup unik dan
aneh bukan? Kadang
kita memang
mempunyai gagasan-
gagasan dan pikiran
yang aneh, absurd
dan memberontak.
Kamu pernah
mengalaminya? Aku
pernah.

Aku pernah ingin lebih baik Drop Out. Ya, drop out atau keluar dari
sekolah formal. Aku membayangkan bisa mencari ilmu, belajar, dan
berkarya dengan bidang-bidang yang aku tekuni. Dan aku rasa itu akan
jauh lebih efektif dan aku dapat memanage hidupku dengan lebih fokus
dan dengan target-target yang akan aku capai. Ini juga akan
menghemat waktu. Karena yang dibutuhkan setelah keluar dari
sekolah adalah “hanya” kegigihan untuk terus belajar, berfikir, dan
bekerja.

Terdengar gila bukan?

Ada 3 alasan mengapa gagasanku ini gila. Pertama, dengan keluar dari
sekolah, berarti aku meninggalkan teman-temanku yang dimana
dengan merekalah aku mendapatkan banyak pengalaman dan momen-
momen berharga, aku meninggalkan organisasi, dan juga
meninggalkan sekolah unggulan yang padahal banyak orang
mengidamkan belajar disana. Yang kedua, dengan keluar dari sekolah
berarti aku telah mengambil keputusan besar dalam hidup, karena
dizaman platinum ini apa yang bisa dilakukan seseorang yang hanya
berijazahkan SMP? Jadi kasir di swalayan? Yang ketiga, aku bukanlah
29

orang yang sejenius Bill gates, Einstein, ataupun Alva Edsison yang
meskipun Drop Out mereka dapat mengubah dunia.
Page
Dari Abdullah bin Mas’ud RA
bahwa rasulullah SAW bersabda,
“Tidak ada iri hati, kecuali kepada
dua orang, yaitu orang yang diberi
Allah harta kemuadian
dipergunakannya dalam
kebenaran, dan orang yang diberi
Allah hikmah (ilmu) kemudian
dipergunakannya dengan baik dan
diajarkannya.”

30
Page
Ini memang aneh.

Tapi diluar itu semua, ada alasan yang mendorongku dan


menganggukan kepala saat aku menggagaskan pikiran ini.

Telur Emas dan Angsa


Aku asumsikan telur emas adalah tujuan dari pendidikan formal kita,
yaitu melahirkan individu-individu yang merdeka, matang,
bertanggung jawab, dan peka terhadap realitas sosial. Pendidikan
memang merupakan salah satu alternatif yang paling dipertimbangkan
untuk mendapatkan telur emas tersebut, terutama di negara yang
kondisinya seperti Indonesia. Pendidikan formal merupakan salah satu
cara untuk bisa mengangkat kredibilitas kita dihadapan negara-negara
lain, karena dengan pendidikan formal kita dapat melahirkan berbagai
macam ahli dan sarjana untuk dapat ikut membangun negeri ini. Lagi
pula, aliran pendidikan yang dilakukan oleh pendidikan formal itu
cukup bagus, yaitu aliran Perenialisme. Tokoh aliran ini adalah Plato,
Aristoteles, dan Thomas Aquino. Mereka berpendapat bahwa belajar
adalah berfikir. Oleh sebab itu, kita dilatih berfikir sejak dini, bahkan
sejak Taman Kanak-kanak.

Tetapi, esensi yang sebenarnya untuk dapat mempunyai telur emas ini
adalah dengan mendapatkan angsa yang menghasilkan telur-telur ini.
Aku berpendapat bahwa yang terpenting dan yang paling berkesan
dalam pendidikan formal adalah keahlian-keahlian dan pemahaman
yang sebenarnya akan ilmu pengetahuan. Sehingga dengan begitu
individu-individu dapat mengekspresikan pemahaman itu kepada
berbagai ilmu pengetahuan yang ingin digelutinya. Aku rasa, tujuan
pendidikan yang terpenting adalah bagaimana menumbuhkan rasa
keingintahuan dan kreatifitas bertanya pada setiap murid, dan rasa
kegigihan untuk dapat mencari jawaban yang tepat, lalu menghasilkan
31

karya-karya yang bermanfaat dari kompetensi yang ia punya. Itu saja.


Page
Gambar 5 Wartawan
32
Page
Dari analogi seperti itu, aku punya dua alasan saat aku berpikir untuk
keluar dari sekolah formal.

Telur yang dicari bukanlah telur emas


Aku tidak tahu telur apa, tapi yang terjadi pada kenyataannya adalah
banyak pelaku-pelaku pendidikan yang tindakan-tindakannya tidak
mencerminkan bahwa ia ingin mendapatkan telur emas pendidikan.

Banyak orang yang curang dan tidak jujur. Ijazah dengan mudah
diperjual belikan. Mereka berfikir bahwa pendidikan formal hanyalah
untuk mendapatkan ijazah, dan bila mereka lakukan sesuai adanya, itu
akan membuang-buang waktu. Nilai, angka-angka di rapor, itulah yang
menjadi orientasi kebanyakan siswa di lingkungan kita. Suatu
paradigma yang saat ini semakin menjadi trend terselubung.

Pendidikan sudah banyak bercampur dengan unsur-unsur politik dan


bisnis. Ada banyak band, atau produk-produk yang sama sekali tidak
ada hubungannya dengan pendidikan melakukan promosi
dilingkungan sekolah. Aku rasa ini salah satu yang paling parah. Di TV
aku sering melihat berbagai macam acara hiburan yang dipentaskan
disebuah sekolah. Aku tidak setuju mengenai hal ini. Apa hubungannya
kegiatan-kegiatan tadi dengan pendidikan? Itu hanya akan
menumbuhkan citra yang lebih buruk lagi terhadap pendidikan di
Indoensia.

Kita hidup memang membutuhkan ilmu dan berbagai macam keahlian


untuk dapat hidup mandiri. Tetapi itu bukan berarti kita harus menjadi
“master” disemua bidang studi. Selama 12 tahun setiap murid dituntut
untuk dapat menguasai semua bidang studi tertentu. Secara psikologis,
ini membuktikan pendidikan formal kita menganut mazhab
behavioristik. Siswa diwajibkan menurut dan tunduk pada semua yang
tertulis dibuku paket pelajaran. Yang mempunyai pendapat yang
33

berbeda, ia akan disalahkan. Setiap siswa harus mencapai standar


Page

tertentu dihampir satu lusin bidang studi. Inilah justru yang membuat
Masalah dan Hadiah

Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan


menghindarinya.
Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan
menghadapinya.
Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka
cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan di
baliksetiap masalah.
Itu adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi.
Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda.
Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan
hidup ini pun masalah,karena itu terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-
anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi.
Bukan pula, eraman hangat dimalam-malam yang dingin.
Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi.
Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh
keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku.
Sesaat kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun
kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang.
Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak kan menjadi
seseorang yang sejati
34
Page
begitu banyak siswa yang lebih memilih cara curang, dan ini
mengindikasikan salah satu pelanggaran dalam pendidikan.

Kalau boleh aku berpendapat, pendidikan seperti ini cenderung akan


melahirkan individu-individu yang generalis, bukan spesialis terlebih
versatilist. Generalis berarti setiap orang bisa melakukan semua
bidang, tetapi dengan kecenderungan keahlian yang hanya digaris
standar rata-rata. Berbeda dengan spesialis yang mempunyai keahlian
dominan hanya dalam satu atau beberapa bidang, tetapi sampai
keakar-akarnya. Mereka menjadi master didalam industri mereka.

Kita memang perlu dan butuh pengetahuan dibidang-bidang yang lain.


Tetapi, hey.. lihatlah! Kita sekarang sudah dizaman dimana akses
informasi tidak terbatas ada diujung telunjuk jari. Mau sepintar orang-
orang di Jepang? Bacalah seluruh isi Wikipedia! Walaupun terdengar
lucu, aku yakin pengetahuannya akan lebih luas dibanding orang-orang
yang berpendidikan formal dengan cara curang.

Ada Cara Lain untuk mendapatkan Angsa


Dikalangan pelajar dan mungkin mahasiswa juga, banyak orang yang
mengidolakan apa yang dilakukan Bill Gates. Ia drop out dari kuliahnya
di Harvard, tetapi akhirnya menjadi orang terkaya didunia. Sekarang,
mari kita bicara fakta.

Banyakkah orang-orang yang seberuntung Bill gates, Mark Zuckerberg,


Mike Lazaridis (pendiri perusahaan RIM, Blackberry yang juga DO dari
kuliahnya), ataupun Einstein? Tidak! Kita bisa melihat bahwa orang-
orang yang sukses secara finansial mereka juga sukses dipendidikan
formalnya, mereka berpendidikan tinggi. Satu persamaan dari orang-
orang kaya ini dengan Bill Gates adalah mereka sudah mendapatkan
angsa untuk mendapatkan kekayaan materi. Bill gates keluar dari
kampusnya bisa jadi karena dia sudah yakin dengan apa yang
35

dilakukannya, dan dia juga yakin itu akan berhasil, lalu ia membuatnya
Page

menjadi kenyataan dan akhirnya tercapai. Ia sudah mempunyai


Gambar 6 Evolusi (2)
36
Page
angsanya, ia percaya akan hal itu. Begitu pula orang-orang kaya tadi,
mereka sudah mempunyai angsa-angsa yang menghasilkan telur emas
financial. Hanya dengan cara yang berbeda. Keinginan untuk belajar
adalah kemampuan de facto untuk menggapai kesuksesan.
Berpendidikan tinggi adalah kemampuan de jure-nya.

Yang salah dari paradigma kita adalah, untuk mendapatkan telur emas
satu-satunya cara adalah dengan melalui pendidikan formal. Banyak
orang-orang yang kurang mampu menyekolahkan anaknya ataupun
orang-orang yang ingin bersekolah tetapi tidak bisa, mereka lebih
memilih pasrah dan menerima apapun yang sudah ditakdirkan alam
padanya. Mereka berfikir bahwa untuk menjadi orang sukses, mereka
harus sepintar orang-orang yang lulus di universitas. Inilah paradigma
salah yang berakibat sangat fatal. Banyak dari mereka belum
menyadari bahwa cara terbaik untuk mendapatkan telur emas itu
adalah dengan mendapatkan angsanya. Dan angsa ini tidak hanya
melalui pendidikan formal.

Apakah prof. Hamka menjadi ahli agama dan sastra lewat sekolah?
Apakah Sir Thomas Alfa Edison menemukan lampu pijar melalui
pelajaran fisika dikelas? Jawabannya tidak. Mereka menjadi besar
karena mereka senantiasa belajar dan memilih mendapatkan angsanya
denga cara mereka sendiri. Bila setiap orang berfikir bahwa
pendidikan formal itu satu-satunya cara untuk sukses, betapa banyak
kita mendapati orang-orang yang tidak belajar.

Aku ingin mengubah paradigma itu! Aku sedih setiap melihat anak-
anak yang seharusnya bermain dan belajar bersama teman-temannya
disekolah harus lari dari satu kendaraan-kekendaraan yang lain untuk
mengamen, untuk mencari uang, dan untuk mencari makan. Sungguh
tragis. Aku ingin membuktikan bahwa bila kita percaya, ikhlas,
berikhtiar, dan bertawakkal pada Allah SWT, kita bisa mendapatkan
37

angsa itu! Tidak peduli apa warna kulitmu, siapa orangtuamu,


darimana asalmu, seperti apa rumah mu.. itu tidak penting!
Page
● ● ●

“Barangsiapa
pada malam
hari merasakan
kelelahan
disebabkan
upaya
keterampilan
kedua
tangannya pada
siang hari,
maka pada
malam itu
diampuni
(dosanya) Oleh
Allah.”

(HR. Imam
Ahmad)
● ● ●
38
Page
Lalu, seperti apa angsa yang sebenarnya itu?

Menurutku, setidaknya 4 hal yang bisa dijadikan parameter bahwa


seseorang sudah mempunyai angsa yang ideal :

1. Gemar membaca

Aku tidak main-main, keinginan membaca seseorang merupakan salah


satu pencerminan bahwa ia mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.
Semua tokoh–tokoh terbesar dunia adalah para penyerap ilmu
pengetahuan besar. Mereka mendapatkan pengetahuan besarnya,
terutama dari membaca. Mereka adalah kutu buku kelas berat.

Harun al-Rasyid (dari Masa Keemasan Peradaban Islam, Zaman 1001


Malam) adalah penggemar karya-karya Plato dan Aristoteles. Isaac
Newton sejak muda membaca karya para tokoh–tokoh besar masa lalu,
“The Giants”, Euclid, Kopernicus, Galileo, Descartes dan banyak lainnya.
Bill Gates (pendiri Microsoft, orang terkaya di dunia) menghabisi
seluruh buku komputer di perpustakaan sekolahnya hanya dalam
waktu beberapa minggu. Hitler adalah pembaca buku–buku militer,
buku sejarah kebesaran Jerman, Bismarck, filosofi Nietzsche, dan
banyak lainnya. Saat menganggur dipakainya untuk menghabisi buku–
buku di perpustakaan di Wina, Austria. Einstein suka bolos sekolah
untuk bisa membaca lebih banyak. Begitu pula Soekarno, Hatta, sampai
salahsatu pejuang idealisme yang pernah kita kenal, Soe Hok Gie.

“If I have been able to see further, it was only because I stood, on the
shoulders of Giants.” Begitu kata Isaac newton.

2. Taat pada agama

Mempunyai keyakinan yang kuat adalah salah satu sumber kekuatan


terbesar. Kalau banyak orang muslim misalnya, yang memandang
39

ibadah hanyalah bentuk ritual biasa dan membaca al-Qur’an hanyalah


untuk orang-orang yang disebut “alim”, ustadz, kiai, atau orang yang
Page

diasosiasikan mempunyai jenggot panjang dan selalu memaki sorban..


Gambar 7 Ngantri digoreng
40
Page
mereka salah besar! Mereka telah meremehkan sebuah kekuatan besar
dan bahkan semua pertanyaan sulit yang pernah ada seperti tujuan
kita hidup, dsb dapat kita temukan jawabannya disini. Dengan
mempunyai keyakinan agama yang kuat.

Dan sejarah juga sudah mencatat banyak orang-orang besar yang


berdiri karena iman.

Goethoe, Tolstoy, Edison, Marconi di Eropa. Tagore, Gandhi di india.

Hulail dan Okbah dalam agama Yahudi.

Dante, Mathin Luther, de Loyala, Thomas Cerlyle dan Ruskin dalam


agama Nasrani.

Jamaluddin Afghani, Ibnu Sinna, Muhammad Abduh, Iqbal dalam dunia


Islam, dan lain-lain.

3. Pribadi pemikir dan pekerja

Hamka berkata dalam buku beliau, Pribadi, “pribadi yang membuat


sejarah dalam suatu bangsa adalah dua macam : pribadi pemikir dan
pribadi pekerja. Atau orang yang menteorikan dan orang yang
mempraktikannya. Lantaran itu maka pekerjaan didalam hidup inipun
ada dua : berfikir dan bekerja.”

Orang yang senantiasa berfikir, merenung, biasanya adalah orang-


orang yang kritis. Sebuah permasalahan besar bisa dipecahkan bila kita
sudah tahu terlebih dahulu apa masalah yang sebenarnya terjadi dan
apa hal yang sebenarnya membuat permasalahan itu terjadi. Dan
semua itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai
daya kritis. Dengan kata lain, orang yang bisa membuat perubahan
besar adalah orang yang juga mempunyai pikiran yang besar.
41

Dan hasil pemikiran itu butuh keberanian untuk bisa


merealisasikannya menjadi kenyataan. Keberanian untuk melakukan
Page
Renungan

Awali dengan bismillahirrahmanirrahim, berarti Anda telah


melaksanakan sebuah kegiatan yang baik atas nama Yang Maha
Esa.
Sediakan waktu untuk berpikir dengan awalan bismillah, agar
selalu mendapat hikmah dan hasil yang terbaik.
Sediakan waktu untuk bermain dengan awalan bismillah, itulah
rahasia keceriaan dan awet muda.
Sediakan waktu untuk membaca dengan awalan bismillah, itulah
landasan hikmat, pengetahuan & kebijaksanaan yang bermanfaat.
Sediakan waktu untuk berteman dan bersahabat dengan awalan
bismillah, itulah jalan menuju keharmonisan abadi.
Sediakan waktu untuk bermimpi dengan awalan bismillah, itulah
yang membawa Anda dan mempermudah menggappai bintang.
Sediakan waktu untuk mencintai dan dicintai dengan awalan
bismillah, itulah sumber kekerabatan dan relasi yang sejati.
Sediakan waktu untuk melihat sekeliling anda dengan awalan
bismillah, hari anda terlalu singkat untuk mementingkan diri
sendiri, berkontribusilah untuk orang lain.
Sediakan waktu untuk bekerja dengan awalan bismillah, itulah
sumber kebahagiaan.
Sediakan waktu untuk tersenyum dan tertawa, itulah musik jiwa.
Sediakan waktu selalu untuk Allah, sehingga setelah meninggal
menemukan tempat terbaik untuk bersanding di sisiNya.
Salam Sukses! Jadikan Hari ini hari yang penuh makna!
42
Page
dan berjuang. Berani melakukan hal-hal besar, dan tekun bekerja
untuk mencapai semua itu.

Bila kamu adalah seorang yang senang berfikir dan giat bekerja,
selamat! Kamu adalah salah seorang yang nantinya akan dibutuhkan
oleh umat manusia.

4. Senang berdiskusi

Ini memang hanya pendapatku, tetapi aku yakin orang yang senang
berdiskusi berarti orang yang selalu terbuka dengan pikiran-pikiran
baru. Dan orang yang terbuka adalah salah satu indikasi orang yang
kreatif dan inovatif. Dalam dunia kerja, intuisi dan daya kreatif adalah
aset yang sangat berpengaruh dalam sebuah pencapaian target. Semua
tahu itu.

Yap, itu memang salahsatu gagasan aneh yang pernah kupikirkan. Tapi
aku khawatir dengan begitu berarti aku tidak bersyukur. Aku takut
menghianati orang tuaku yang bersusah payah membiayai semua
keperluanku dan aku dengan angkuh berkata bahwa aku akan
memecahkan jalan setapak dunia ini dengan pikiranku sendiri. Aku
memang aneh.

Mungkin tulisan ini menjadi sebuah kritik bagi dunia pendidikan. Kalau
itu benar, tujuanku bukan ingin menghancurkan sistem yang sudah
ada. Aku hanya ingin perubahan, aku ingin kita semua bisa menjalani
kehidupan dengan lebih baik. Dan ini aku lakukan karena aku juga
cinta Indonesia, aku cinta Negara ini. Aku ingin Indonesia menjadi
lebih baik.

Mungkin dengan kritik ini nantinya aku akan dijauhi orang-orang yang
tidak sependapat denganku. Aku mungkin dimusuhi nantinya. Tetapi
aku hanya ingin kebaikan, aku hanya ingin mengungkapkan apa yang
43

ada dipikiranku.
Page

Karena, apa lagi yang lebih puitis selain bicara tentang kebenaran?
Gambar 8 Pembunuhan
44
Page
Alamku, Alam Kita Semua
Bogor. Sabtu, 23 mei 2009.

Hari ini, aku dan teman-teman KIR sekolahku menghadiri seminar


sehari FORKIR. Forkir adalah sebuah forum yang dibentuk oleh
seluruh KIR dari berbagai sekolah diBogor. Itu berarti, aku merupakan
salah satu perwakilan dari KIR sekolahku, SMA Negeri 1 Bogor. Dari
KIR sekolahku, ada 10 orang perwakilan, diantaranya adalah Adhi, teh
Aliya, Teh Anoy, Banggas, Angga, fitria, dan annisa.

Kami berangkat dari sekolah pukul delapan pagi, padahal acaranya


dimulai pukul delapan. Alhasil, kami sedikit terlambat. Setelah
perjalanan sekitar setengah jam di angkot, kami turun. Didepan kami,
sudah terpasang baliho bertuliskan “Selamat Datang Peserta seminar
sehari Forkir”. Kami berjalan lurus kearah poster tersebut, lalu
disambut oleh salah seorang panitia. Mereka mempersilahkan kami
masuk.

Walaupun agak terlambat, untung saja acara belum dimulai. Jadi kami
tidak ketinggalan sama sekali. Didalam, sudah banyak teman-teman
KIR dari sekolah lain. Beberapa dari
mereka aku kenal, seperti joy dari sma
n 7 bogor, ia teman seangkatanku di
SMP. Aku jadi teringat pesan adhi
sewaktu diangkot, “Nanti disana jangan
Jaim ya.. kenalan sama KIR sekolah
lain.” Aku tertawa dalam hati.
45

Setelah mengisi pendaftaran dan


mengambil ID peserta, kami mencari
Page
Hisablah dirimu
sebelum kamu
dihisab. (Umar bin
Khattab)

46
Page
tempat duduk. Kami lihat kursi-kursi dipaling depan sebelah kiri masih
kosong semua. Kami pun memutuskan duduk disitu.

Seminar kali ini bertema 3R; reduce, reuse, dan recycle. reduce artinya
mengurangi sampah-atau dalam seminarini limbah, reuse artinya
pemanfaatan kembali limbah, dan recycle adalah mendaur ulang
limbah. Temanya cukup menarik. Tentu saja, itu semua berkaitan
dengan lingkungan hidup.

Aku pernah baca dikoran, bahwa isu lingkungan hidup adalah salah
satu topik yang paling ramai dibicarakan. Dalam agenda PBB, isu ini
sudah menjadi pembahasan tahunan sejak 1972. Aku jadi
bersemangat.

Ide kecil untuk planetku


Di sesi pertama, ada materi yang disampaikan oleh DR.Yadi Suryadi,
Msi, Kasi pengendalian dampak & pencemaran lingkungan. Beliau
mempresentasikan berbagai macam hal mengenai limbah dan kondisi
pencemaran lingkungan dikota Bogor. Beliau menjelaskan tentang
limbah B3 atau limbah yang beracun. Beliau juga memberikan ilustrasi
betapa drastisnya penurunan jumlah lahan dikota bogor. Misalnya saja,
pada tahun 1972, 27% lahan dari kota Bogor adalah hutan. Dan pada
tahun 2005, hutan dikota hujan ini hanya tinggal 1,6%. Penurunan
yang cukup ekstrim bukan?

Disaat bapak Yadi menjelaskan materinya, aku jadi berfikir. Aku sudah
beberapa kali menghadiri seminar dan mendengarkan materi bertema
lingkungan seperti ini. Aku juga bisa menduga, bahwa seminar dan
acara-acara seperti ini sudah banyak dilakukan oleh pemerintah dan
lembaga-lembaga lain, dari yang skalanya satu sekolah sampai yang
sangat meriah dan ditampilan diacara TV. Aku berani mengatakan,
kalau pemerintah juga sudah memberikan penyuluhan seperti ini
47

kepada berbagai lapisan masyarakat, terutama kalangan terpelajar,


Page
Gambar 9 Evolusi (3)
48
Page
walaupun belum menyeluruh. Dan aku rasa ini tindakan yang bagus.
Sangat bagus.

Tapi, pernahkah kalian berpikir bagaimana cara agar pencemaran


lingkungan ini bisa benar-benar berkurang? Maksudku, meskipun
tidak ada penyuluhan seperti ini, kita bisa mengurangi pemakaian CFC.
Kita bisa mengurangi sampai sesedikit mungkin pemakaian plastik.
Kita bisa mengurangi pencemaran lingkungan; disungai, didanau,
semuanya. Kita bisa melakukannya dengan atau tanpa penyuluhan
seperti ini. Kau mau tahu pendapatku? Baiklah, akan aku jelaskan.

Begini, sebagian besar pencemaran lingkungan ini tentu diakibatkan


oleh produk-produk yang berbahan tidak ramah lingkungan, Betul?
Pembuangan dan pengolahan sampah-sampah produk tersebut yang
tidak tepatlah yang dapat mencemari lingkungan. Dari manakah
produk-produk ini? Tentu saja dari produsen, dari institusi-institusi
dan perusahaan-perusahaan yang memproduksinya. Sampai akhirnya
sampai ketangan konsumen, dan si konsumen inilah yang membuang
sampah kesungai sehingga terjadilah pencemaran di sungai. Begitu
misalnya. Kita bisa buat bagan sederhananya seperti ini :

pengolahan
pencemaran
Produsen Produk konsumen tidak
lingkungan
semmpurna

Kau lihat di kotak yang berwarna hijau? Ya, itu konsumen. Itu kita,
masyarakat. Pemerintah selalu memfokuskan konsumen untuk
diharapkan dapat mengurangi atau mencegah pencemaran lingkungan.
Kita disuruh membuang sampah pada tempatnya, kita disuruh
mengolah sampah-sampah anorganik, kita disuruh mengurangi
49

pemakaian produk-produk yang tidak ramah lingkungan, dan


sebagainya. Dan ternyata pencemaran pun masih merajalela. Karena
Page

memang masih banyak masyarakat yang belum peduli dan belum


Page
50
mengerti akan betapa buruknya bila pencemaran lingkungan ini terus
menerus terjadi. Aku bisa memberi hipotesa, kalau pemerintah kita
lebih melakukan tahap “cara pengurangan”, bukan “pencegahan” atau
“penanggulangan”. Meskipun penyuluhan itu hal yang bagus untuk
dilakukan, tapi aku rasa ada cara lain yang dapat lebih terasa
dampaknya. Ada cara lain untuk mencegah pencemran lingkungan.
Dan alangkah lebih baiknya bila cara ini dijalankan beriringan dengan
penyuluhan yang terus dilakukan.

Caranya adalah dengan memfokuskan pada si pembuat produknya


(baca : produsennya), bukan pada konsumennya. Atau lebih jelasnya
kepada institusi-institusi, perusahaan-perusahaan, pengembang
teknologi, atau bahkan pemerintah itu sendiri yang notabene
mempunya andil besar dalam pengurangan pencemaran lingkungan.
Mengapa saat ini pemerintah terlalu memfokuskan dan menyalahkan
konsumen atau masyarakat akan pencemaran lingkungan yang terjadi?
Mengapa mereka lebih dituntut untuk melakukan perubahan,
sementara mereka yang mempunyai pengaruh besar justru sepertinya
kurang diberi “penyuluhan”. Seandainya semua perusahaan-
perusahaan memproduksi produknya dengan berbahan yang ramah
lingkungan; walaupun masyarakatnya masih keras kepala untuk
membuang sampah sembarangan, pencemaran lingkungan tidak akan
jauh lebih ekstrim. Mengapa? Karena si-penyebab pencemaran
lingkungannya saja sudah ramah lingkungan. Bukan begitu? Mengapa
sampai saat ini pemerintah terlalu memfokuskan pada perilaku
masyarakat? Bukan kepada industri-industri yang memproduksi dan
mempunyai kekuasaan dalam pembuatan produk yang menyebabkan
pencemaran tersebut? Mengapa masyarakat yang justru dibebankan
untuk kesalahan yang pada esensinya dilakukan mereka, lembaga-
lembaga besar yang berpengaruh?

Itulah yang ingin kutanyakan di sesi Tanya-jawab nanti. Aku lihat


51

bapak Yadi masih mempresentasikan slide-slidenya. Setelah 10 menit,


Page

slidenya berubah menjadi ucapan “terima kasih” yang menandakan


Akal yang besar akan
mendiskusikan pemikiran
Akal yang sedang akan
mendiskusikan kejadian
Akal yang kecil akan
mendiskusikan orang dan
benda
Akal yang kecil sekali
akan mendiskusikan
kepribadiannya
52
Page
bahwa materi sudah selesai disampaikan. Moderator pun memberi
kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Aku mengangkat tangan.
Tapi moderator memberi kesempatan pada temanku terlebih dahulu
untuk bertanya. Setelah itu, moderator memilih peserta lain untuk
bertanya. Aku mengangkat tangan lagi. Tapi moderator memberi
kesempatan pada peserta lain. Begitu seterusnya. Sampai akhirnya aku
tidak diberi kesempatan bertanya. Mungkin karena dari sekolahku
banyak yang ingin bertanya, jadi moderator justru memberikan
peserta dari sekolah lain kesempatan bertanya. Ya, tak apa lah.

Tetapi, ketika sesi Tanya jawab bernar-benar berakhir, adhi bertanya


padaku.

“Lu mau nanya apa nas? Gue jadi penasaran” tanyanya.

Aku pun menjelaskan pertanyaan yang ingin kusampaikan.

“oh, bener juga tuh. Kenapa pemerintah terlalu menganggap


masyarakat dan konsumenlah yang lebih bertanggung jawab terhadap
pencemaran lingkungan yang terjadi..”

Adhi diam sejenak. Sepertinya ia sedang berfikir. Tidak lama


kemudian, ia berkata padaku lagi.

“aha! Kenapa pemerintah nggak menyuruh perusahaan-perusahaan itu


untuk bertanggung jawab terhadap produknya. Jadi, perusahaan itu
memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pencemaran
lingkungan. Ya kan?” ucapnya sambil memberi sedikit isyarat.

Aku mengerti. Bila perusahaan itu memberi penyuluhan kepada


masyarakat, SEHARUSNYA perusahaan itu “tau diri” dan akhirnya
memproduksi produk yang berbahan ramah lingkungan. Dengan
begitu pencemaran lingkungan bukan tidak mungkin kita kurangi
53

sampai 70%. Karena nilai-nilai environtmentalist telah tersinergi


kepelaku-pelaku ekonomi seperti produsen dan konsumen.
Page
54
Page

Gambar 10 Evolusi (4)


“Dan bila ada perusahaan yang melanggar dan tidak bertanggung
jawab, mereka didenda. Satu milyar misalnya.” Adhi melanjutkan.

Aku mengangguk setuju. Bila pemerintah memberlakukan peraturan


seperti itu, dan peraturan itu benar-benar dilaksanakan, Cepat atau
lambat pencemaran lingkungan akan benar-benar berkurang. Kita
hanya menunggu waktu. Pertanyaannya adalah, mengapa pemerintah
tidak memikirkan cara itu? Kalau memang sudah membuat peraturan
seperti itu, mengapa masih banyak produk yang menggunakan bahan
dasar yang tidak ramah lingkungan? Bukahkah begitu kawan?

Setelah berdiskusi mengenai hal itu, adhi mengeluarkan buku tulis dan
menuliskan ide-nya. Sepertinya ia benar-benar bersemangat. Aku
melihatnya sesekali.

“Bikin proposal, lalu ajukan ke Dinas. Siapa tahu nanti masuk Kick
Andy.” Bisikku pada Adhi. Kamipun tertawa.

Aku pamit terlebih dahulu pada jam 12 siang. Sebenarnya, masih ada
beberapa agenda lagi di acara seminar Forkir ini, tapi ada janji yang
harus aku penuhi hari ini di sekolah. Sebenarnya, hari ini merupakan
hari yang dinanti-nanti oleh siswa-siswi sekolahku, karena hari ini
adalah hari closing SmansaDay, serangkaian acara yang diadakan
untuk memperingati hari ulang tahun sekolah kami. Acaranya pun
sepertinya akan sangat meriah. Karena ada banyak acara dengan guest
star yang prestisius atas akan hadir diacara ini. Tapi, sepertinya aku
ada jadwal lain hari ini. Meskipun begitu, aku berusaha menyempatkan
diri hadir kesekolah, walaupun hanya sebentar. Karena
walaubagaimanapun, ini juga sekolahku. Dan hanya ada satu tahun
sekali.

Setelah semua urusanku telah selesai, aku meyempatkan diri


kemushola. Disana ada teman-temanku yang sedang mengobrol.
55

Mereka mengajakku bergabung. Tapi aku tidak bisa. aku mengambil air
Page

wudhu, dan mengerjakan shalat Zhuhur. Setelah itu, aku tergoda untuk
Senyum kalian bagi saudaranya
adalah sedekah, beramar ma´ruf
dan nahi mungkar yang kalian
lakukan untuk saudaranya
adalah sedekah, dan kalian
menunjukkan jalan bagi
seseorang yang tersesat adalah
sedekah. (Hadis Riwayat At
Tirmizi dan Abu Dzar)
56
Page
menyender ke tembok mushula. Dan meregangkan kaki sejenak untuk
istirahat. Aku kembali memikirkan ideku tentang lingkungan tadi. Itu
cukup menarik perhatianku. Aku merasa ada yang kurang dari solusi
yang aku tawarkan tadi. Tapi aku masih belum tahu apa itu.

Islam : agama yang ramah lingkungan


Aku jadi teringat sebuah firman Allah SWT dalam Al-Qur’an :

‘’Dan, janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah)


memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan
harapan. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang
yang berbuat kebaikan.’’ (Al-A’raf: 56).

Aku terdia sejenak. Kalian lihat, kita kadang banyak menyalahkan


faktor-faktor diluar diri kita, kita sering menyalahkan intensitas cahaya
matahari yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca, kita
menyalahkan pergerakan alam berupa gerakan lempeng-lempeng
geologis tertentu yang menyebabkan terjadinya gempa dan tsunami.
Namun, sadarkah kita bahwa masalah sebenarnya bisa saja ada
didalam pikiran kita sendiri. Kitalah yang membuat semua kerusakan
itu. Kita mengira kita menjaga lingkungan ini degan baik, padahal
kitalah yang justru berbuat kerusakan.

Dan jika kita berbuat kerusakan dibumi ini, jika kita merusak alam ini,
itu sama saja dengan kita merusakkan seluruh alam semesta ini.
Seperti dalam surat Al-Maidah ayat 32, Allah berfirman yang artinya,
”Barang siapa yang membunuh seorang manusia dan membuat
kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan ia telah membunuh
manusia seluruhnya. Dan, barang siapa yang memelihara kehidupan
manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan manusia
seluruhnya.’’ Sungguh sebuah kiasan yang membuat hatiku terguncang.
57

Dalam ilmu Biologi, kita diajarkan bahwa tumbuhanlah yang


merupakan trofik pertama dalam sebuah rantai makanan.
Page

Tumbuhanlah yang berperan sebagai produsen. Kita memakan daging


Gambar 11 Evolusi (5)
58
Page
hewan, kita memakan buah-buahan, kita memakan lauk-pauk, karena
kita membutuhkan energy. Esensinya, semua energy dan zat-zat yang
kita butuhkan seperti mineral, karbohidrat, protein, lemak, dan
vitamin yang terkandung dalam makanan kita merupakan zat-zat yang
terkandung dalam tumbuhan. Misalnya saja, kita mendapatkan lemak
dengan memakan daging sapi. Sapi itu dapat tumbuh besar,
berkembang, dan akhirnya kita potong dan kita makan adalah hasil
apa? Tidak lain dan tidak bukan adalah karena sapi mendapat suplai
energy dari makanannya, yaitu rumput. Dengan enzim selulosa, sapi
mengolah rumput dan tumbuhan tadi yang akhirnya membuat
tubuhnya menjadi besar. Pada dasarnya semua kebutuhan energy kita
terdapat dalam tumbuhan, ini semua hanya aliran energy saja.
Sekarang, bayangkan bila tumbuh-tumbuhan (lingkungan hidup) kita
rusak. Apa yang akan terjadi? Yang pasti akan sangat mengerikan.

Aku mencoba merenung kembali. Aku bertanya-tanya kembali. Aku


penasaran, karena ini semua terasa menjadi semakin jelas. Kitalah
yang bertanggung jawab terhadap lingkungan alam didunai ini. Karena
kitalah khalifah dibumi ini, kita mendapat amanah yang penting untuk
memakmurkan bumi ini. Lalu, apa akar dari masalah ini?

Sadarkah kawan, saat ini kita sering memisahkan agama dari


kehidupan kita. Masyarakat kita sudah banyak terpengaruh dengan
pemikiran-pemikiran barat yang mengagungkan logika. Betapa banyak
dari kita yang melihat sebuah permasalahan seperti kebanyakan orang
kapitalis. Mereka mengagungkan dirinya, mereka terlalu menuhankan
rasionalitas. Bila ada sebuah bencana dan kesalahan, mereka
menganggap semuanya bisa diatasi dengan cara berpikir yang rasional.
Mereka telah lupa dengan hukum fitrah-nya sebagai makhluk Allah
SWT.

Contohnya adalah saat terjadi tsunami lima tahun yang lalu di Aceh.
59

Para ilmuwan mendalihkan bahwa ini semua terjadi karena ada


pergeseran lempeng antara kerak bumi dengan kerak bumi dibagian
Page

patahan yang lain. Dan dengan proses sedemikian rupa, naiklah air laut
Dua cara untuk menguasai waktu

Prinsip barito yang popular dengan sebutan teori 80/20 :


Siapkan daftar dari poin-poin yang harus dikerjakan. Anda akan
dapati, bahwa jika 20% dari poin-poin itu telah diselesaikan, maka
akan menghasilkan 80% dari hasil yang diinginkan.

Teori Prakinson : tentukan deadline untuk setiap pekerjaan dan


komitmenlah dengan waktu tersebut. Karena waktu penyelesaian
sebuah pekerjaan akan terus mengulur sesuaiwaktu yang
diberikan.

60
Page
dan akhirnya terjadilah apa yang kita namakan dengan Tsunami. Lalu,
solusinya adalah dengan membeli alat-alat pendeteksi tsunami,
menanam pohon-pohon bakau di pantai, dan sebagainya.

Mereka telah lupa, bahwa air laut, bumi, tanah, semuanya ada yang
menciptakan. Dan bencana itu juga ada yang memberikan. Mereka
berpikir bencana itu bisa diatasi dengan ide-ide dari pikiran rasional
mereka. Tapi mereka tidak sadar, bahwa itu saja belum cukup. Mereka
lupa akan sang Khalik. Mereka tidak menggunakan agama sebagai
salah satu pertimbangan mereka. Sekali lagi, manusia telah lupa
dengan fitrah dirinya.

Aku mencoba dari yang paling dasar : manusia. Sebenarnya, apa itu
manusia? Ternyata, pengertian manusia versi Barat berbeda dengan
pengertian manusia dimuka bumi menurut ajaran islam. Menurut
Barat, manusia disini berperan sebagai subjek. Artinya, manusia
berhak menggunakan sesuka hati apa saja yang terkandung dalam
perus planet bumi ini. Mereka berhak mengeksploitasi hasil kekayaan
bumi ini dengan semena-mena. Mereka lupa, bahwa lingkungan juga
merupakan bagian dari kehidupan dibumi ini. Kita hanyalah salah satu
dari makhluk ciptaan-Nya. kita memang diberi kelebihan oleh Allah
SWT, tetapi itu bukan berarti lebih baik. Kita diberi amanah untuk
menjaga lingkungan hidup ini, dan kita juga memang berhak untuk
menggunakannya untuk kemaslahatan bersama, tetapi kita juga harus
menjaga dan melestarikannya. Jangan menggunakan kekayaan alam
secara berlebih-lebihan, karena Allah SWT tidak suka dengan segala
sesuatu yang berlebihan.

Dalam hal ini, Rasulullah telah menghimbau kita agar tidak berperilaku
rakus. ‘’Rasulullah menganjurkan kita untuk minum, makan, dan
berpakaian dengan tidak berlebih-lebihan.’’
61

Kawan, pada dasarya kita sendirilah yang harus membenahi diri dan
menginstrospeksi diri. Sudahkah kita melakukan amanah yang kita
Page

emban dalam hidup ini? Apakah kita sudah benar-benar menjaga


Gambar 12 Serem nih..
62
Page
lingkungan ini? Apakah kita tidak merasa, bahwa kitalah makhluk yang
paling berbahaya dimuka bumi ini? Apakah kita lupa dengan janji kita
saat manusia diberi amanah untuk menjadi khalifah dimuka bumi ini?
Untuk memakmurkan bumi ini? Dan bukan membuat kerusakan
didalamnya? Semua kembali kepada diri kita masing-masing. Allah
telah memberi kita kenikmatan yang luar biasa. Sudahkah kita
menggunakannya dijalan yang benar? Sudahkah kita mensyukuri
segala nikmat-Nya? itulah pertanyaan yang sebenarnya yang harus kita
renungkan. Karena pada dasarnya, bukan alam yang salah, bukan
gunung, bukan awan, bukan siapa-siapa. Kebanyakan dari kita selalu
berpikir reaktif. Padahal, justru pikiran kita sendirilah yang salah.

Lalu, bagaimana solusinya? Sederhana. Seperti firman Allah SWT


dalam surat Ar Ra’ad ayat 11 berikut, “…sesungguhnya Allah tidak akan
merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang
ada pada diri mereka sendiri…” Jadi, mari kita mulai dari diri kita
sendiri. Mari kita lindungi dan lestarikan lingkungan ini, karena alam
merupakan salah satu cermin keindahan Tuhan. Mari kita buat
perubahan bersama-sama. Ayo!

Hidup ini akan sungguh indah bila kita menjaga keseimbangan dan
keharmonisan didalamnya. Bukankah begitu kawan?

Arti Kerja Keras

Pemilu tangal 8 juli sudah usai. Mengingat-ingat masa kampanye dulu,


saya jadi teringat sebuah yang dibuat tim suksus JK-Wiranto yang
menjanjikan program MAMPU. Saya tidak mengkritik mengenai
program tersebut, memberi subsidi kepada para pemuda untuk
63

berkarya dan berusaha adalah ide yang bagus dan gagasan yang mulia.
Page
“Kamu adalah umat yang
terbaik yang dilahirkan
untuk manusia,
menyuruh kepada yang
ma’ruf, dan mencegah
dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab
beriman, tentulah itu
lebih baik bagi mereka, di
antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan
mereka adalah orang-
orang yang fasik.” (QS :
Ali Imran : 110)
64
Page
Yang akan saya singgung disini adalah makna dari kata-kata yang
diucapkan oleh (kalau tidak salah) Cut Mimi, “… Banyak pemuda-
pemudi yang mau bekerja dan berkarya untuk mensejahterakan
hidupnya tetapi sayang, mereka tidak mempunyai modal…” nah, kata
yang tercetak tebal itulah yang saya maksud. Atau lebih jelasnya adalah
kerja keras (karena saya yakin maksud dari kata “bekerja” disini
bukanlah kerja lamban).

Menurut saya, nyaris tidak mungkin ada kata gagal bagi seorang
pekerja keras, baik itu yang berorientasi materi dan mencari banyak
uang ataupun membuka lapangan kerja baru. Banyak buku-buku dan
ceramah motivasi yang menganjurkan kerja keras bagi siapa saja yang
ingin sukses. Namun ternyata, banyak orang yang kurang paham
makna kerja keras ini. Maksud saya, arti kerja keras yang berlaku saat
ini.

Memang, kerja keras itu apa?


Tanyakan pada kakek buyutmu dan kamu akan tahu arti kerja keras. Ia
bangun sejak menjelang fajar, kekebun, menyirami pohon, membajak
sawah, menggembala kambing, dan memastikan ternak-ternaknya
sudah diberi makan yang cukup. Lalu ia pulang saat malam hari dengan
membawa semerbak bau keringat yang terus mengucur. Ia
65

menghabiskan banyak waktu dan menguras energi dalam tubuhnya


Page

untuk bekerja.
Page
66
Tapi itu dulu, berbeda dengan sekarang. Definisi “kerja keras”
seharusnya sudah bergeser sekarang. Banyak hal yang sudah bisa
dilakukan mesin untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan
kita. Banyak pula dari kita sudah bisa bersekolah dengan lebih
terjamin. Kondisi ini mengharuskan kita mengganti makna kerja keras
agar tidak mudah terlempar kebelakang oleh orang-orang yang sudah
terlebih dahulu menyadarinya.

“Tunggu dulu nas, kamu bilang saya nggak bekerja keras? Saya setiap
hari bangun pagi dan pulang nggak kurang dari jam empat sore. Saya
menggunakan banyak energy setiap hari..! masa nggak dibilang bekerja
keras?” mmm, maaf tapi sepertinya orang ini belum tentu pekerja
keras dan membuang banyak waktu bukanlah kerja keras.

Kerja keras adalah ketika ada keberanian untuk melakukan keputusan


emosional yang sulit. Kerja keras adalah berani mendatangi ruangan
pimpinan dan berkata ada yang harus diperbaiki dari caranya
memimpin. Kerja keras adalah membuka usaha baru dan membuka
lapangan kerja untuk orang lain. Kerja keras adalah saat kamu berani
mengacungkan tangan pada guru dan menjelaskan ada teori yang salah
dari yang beliau ajarkan. Kerja keras adalah bekerjasama dan
mengumpulkan banyak orang untuk menuntut keadilan didepan
gedung dewan terhormat. Kerja keras adalah tentang membuat
perubahan. Kerja keras berbicara keberanian dan menghasilkan cara
baru.

Begitu banyak orang yang rela bekerja lebih lama sementara


membiarkan yang lainnya untuk bekerja keras. Kebanyakan orang
seperti ini adalah pengekor situasi dan mudah terbawa arus. Oleh
karena itu, jarang pengekor yang bisa berhasil. Dan sebagian dari
pengekor ini dinamakan pengangguran. Orang yang bekerja keras
tidak mungkin ada yang menganggur, kecuali menganggur adalah
67

pilihan bagi mereka (dan sepertinya ini tidak mungkin).


Page
Umar bin Khattab r.a. berkata, “Janganlah
mengecilkan semnagatmu, sesungguhnya aku
tak pernah diam dari hal-hal yang dibenci, yaitu
dari orang yang kecil semangatnya.”

68
Page
Jadi, mari kita berupaya untuk terus bekerja keras. Pelajar yang
bekerja keras. Blogger yang bekerja keras. Anggota organisasi yang
bekerja keras. Pemimpin yang bekerja keras. Bukan bekerja lebih
lama!

Mengapa Mati Muda Lebih Baik

Pernah juga saya menuliskan judul artikel ini di facebook saya, dan
muncullah berbagai pertanyaan dari teman-teman. Dari mulai yang
bijak, seperti “mati muda asalah syahid sih ga apa-apa”. Sampai ada
sedikit nantangin sekaligus nakut-nakutin, “wah jangan bikin fatwa
yang sesat dong nas. “ Saya geli membaca komentar satu ini  . Tapi
biar lebih jelas, akan saya paparkan diartikel ini dengan jelas.
Sebenarnya, pernyataan mati muda ini berkaitan dengan aktifitas
sehari-hari kita, yaitu tidur dan kegiatan bergadang yang sering
dilakukan beberapa teman saya.

Saya sendiri nggak akan ragu untuk memilih begadang bila ada
kegiatan penting atau ide yang ingin dilampiaskan. Tetapi nggak
sampai full terjaga sama sekali, saya suka menyempatkan waktu 1-3
jam setelah shalat isya untuk mengisi “bahan bakar”. Waktu malam
sering saya gunakan untuk membaca buku, menulis, dan belajar atau
mengeksplorasi berbagai software. Dalam sehari, rata-rata saya tidur
selama 5 jam, kadang 3 jam atau bahkan pernah dua kali nggak tidur
sama sekali, hhe. Menyisihkan sebagian waktu tidur bagi saya juga
bagian daripengoptimalan menggunakan waktu.

Saya jadi ingat kakak kelas saya yang pernah membuat karya tulis
mengenai kegiatan dan geja bergadang untuk tugas sekolahnya, saya
biasa memanggilnya Teh Jannah. Pernah saya chatting sama teh jannah
klo ia juga mengakui bahwa banyak kok orang sukses yang waktu
69

tidurnya sedikit. Fenomena begadang ini memang cukup menarik


Page
Page
70
untuk dibahas karena banyak yang melarang tapi banyak juga yang
melakukannya.

Faktanya, tidur memang kebutuhan kita sebagai manusia. Tidurnya


juga bermanfaat untuk kesehatan, seperti dalam firman Allah SWT
dalam surah Al-Qashash ayat 73, ”Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan
untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu
dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang
hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.”

Tapi ingat, tidur tentu harus seimbang dan jangan terlalu lama. Di
zaman rasullah, banyak para sahabat yang tidurnya hanya beberapa
jam tetapi mereka sangat kuat, siang hari mereka bisa bekerja dan
bahkan mampu berperang, sementara di malam hari mereka
beribadah dan mengagungkan nama Allah. Sungguh orang-orang yang
luar biasa. Kalau para sahabat nabi (yang tentu dizaman dulu belum
secanggih zaman saat ini) bisa berbuat seperti itu dan bisa mengubah
dunia, moso’ generasi muda sekarang malah kebanyakan berfoya-foya
sih? Tidur rata-rata bisa diatas 10 jam, bangun tidur langsung nonton
tv seharian dan main game, kita bisa merasakan waktu yang terbuang
percuma begitu banyak. Sadarkah kita bahwa Al-Wajibat aktsaru minal
Awqat , kewajiban kita lebih banyak daripada waktu yang tersedia.
Apakah bijaksana membuang-buang waktu dengan terlalalu banyak
tidur? Seandainya kita tidur 8 jam sehari, berarti saat kita berumur 70
tahun, kita menghabiskan 20 tahun hanya untuk tidur! Bayangkan, apa
yang bisa kita lakukan dengan waktu sebanyak ini!

Banyak orang-orang yang berpengaruh dan sukses, mereka


mempunyai waktu tidur yang cukup singkat. Napoleon Bonaparte tidur
hanya 3 jam sehari, dia bahkan membuat aturan yang cukup keras saat
rezim kepemimpinannya berkuasa, yaitu :
71

empat jam untuk laki-laki


lima jam untuk wanita
Page

enam jam untuk para idiot


“Apa yang kamu cita-
citakan atau impikan,
Lakukanlah.
Keberanian
mengandung
kejeniusan dan
kekuatan yang besar.
(Goethe)

72
Page
Leonardo Da Vinci dan Thomas Alva Edison apalagi, mereka sering
mengalami masa-masa tidak tidur sepanjang malam. Belum lagi Imam
syafe’i yang konon pernah tidak tidur selama sebulan saat beliau
menuliskan salah satu karyanya. Mereka adalah orang-orang yang
produktif dan mempunyai banyak karya. Bagi mereka tidur mungkin
sebuah pilihan. Setidaknya, kita bisa bercermin bahwa terlalu banyak
tidur itu bisa membuat kita tidak produktif.

Teman saya, Adiguna pernah beberapakali mengingatkan saya untuk


tidur cukup, sampai-sampai ia menyuruh saya membaca artikel agar
saya bisa taubat. akhirnya saya mencoba googling dan baca berbagai
artikel mengenai efek kurang tidur dan begadang. Dan ternyata
memang benar, kurang tidur dapat menyebabkan hipertensi sampai
berpotensi memperpendek umur. Terimakasih Digun, tapi gimana
dong?

Awalnya saya juga khawatir dengan banyaknya informasi kesehatan


“mengancam” orang-orang yang sedikit tidur. Ok, sekarang jika berita
ini benar dan kita asumsikan bila berita ini memang benar. Saya
sendiri nggak keberatan bila umur pendek, asalkan bisa menghasilkan
banyak karya yang bermanfaat dan bisa membantu orang banyak. Dari
pada umur 80 tahun, tapi cuman nyusahin orang, nggak produktif, kaya
dari hasil curang, terus korupsi, waktu diisi hanya untuk bersenang-
senang dan maksiat, nggak bisa membantu orang lain, dan nggak
beribadah kepada Allah dengan optimal. Soe hok gie juga mati saat
masih muda sekali.

Dan yang harus diingat adalah, bila seseorang mati saat sedang
berjuang untuk kebaikan dan bejalan dijalan Allah, sebenarnya mereka
tidaklah mati. Mereka sebenarnya masih hidup. Mereka dikenang
banyak orang, mereka menjadi teladan bagi anak, cucuk, dan orang
banyak didunia walaupun mereka sudah tidak bisa melakukan apa-
73

apa. Bahkan Al-Quran pun berkata begitu.


Page
Page
74
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah
itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat
rezeki. (QS. Ali-Imran : 169)

Saya jadi ingat kata-kata Pa Harfan dalam film Laskar pelangi,


“hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan menerima
sebanyak-banyaknya”. Sampai saat ini, saya sangat sedih karena
banyak waktu yang terbuang sia-sia dan masih lebih banyak menerima
dari orang lain daripada member. Belum lagi dosa saya semakin
menumpuk. Hidup ini hanya sementara, dan yang sementara ini harus
digunakan secara optimal untuk berjuang dan berkarya. Saya malu
sudah diberikan kesempatan bersekolah di sekolah yang layak tetapi
belum bisa menghasilkan banyak karya yang berguna. Padahal banyak
anak-anak jenius hasil didikan alam seperti Lintang, yang mau
berjuang dengan susah payah untuk bisa belajar dan menerima
pendidikan. Seharusnya orang-orang seperti itulah yang diberikan
pendidikan tinggi, bukan orang seperti saya.

Mari kita lawan nafsu diri yang berlebihan. Seperti yang pernah
dikatakan ahya ibn Muadz al-Razi, “Perangilah egomu dengan empat
bilah pedang: sedikit makan, sedikit tidur, sedikit bicara, dan sabar
ketika seseorang menjahatimu. Dengan begitu, egomu akan menapaki
jalan ketaatan, seperti seorang penunggang kuda yang melaju di medan
perang.” Umur bukanlah segala-galanya, dunia ini penuh fana. Bila kita
menggunakannya untuk berbuat kebaikan, mati muda muda bukanlah
masalah. Diberi umur lebih adalah tantangan, menyianyiakannya
adalah kesalahan.

BTW, Saya lagi bikin essay sederhana menganai tidur yang dibahas
dari berbagai aspek dan juga metode-metode tidur yang dapat
digunakan (seperti polyphasic sleep). Klo udah selesai insyaAllah bisa
akan saya share diblog ini.
75

Tetap di jalan cinta para Legenda!


Page
“Apabila tiga
orang keluar
untuk
melakukan
perjalanan,
maka
hendaklah
mereka
mengangkat
salah seorang
di antara
mereka
sebagai
pemimpin.”
(HR Abu
Daud)
76
Page
Tribes
(Sebuah Resensi)

It works, if you get it right. Only one who stick with it, passionate,
transparent and motivated will succeed.

- Seth Godin

Di gramedia, saya melihat sebuah buku terbaru yang ditulis oleh Seth
Godin berjudul, “Tribes – Andalah Pemimpin Yang Kami Cari”. Dari
yang saya tahu, Seth Godin ini selalu memberikan gagasan dan ide-ide
segar nan cemerlang disetiap bukunya, dan itulah yang membuat saya
tertarik.

So, apa itu Tribes? Tribes adalah sekelompok orang yang terhubung
satu sama lain, terhubung dengan seorang pemimpin dan terhubung
pada sebuah ide. Tribe adalah mengenai keyakinan. Keyakinan
mengenai sebuah ide dan komunitas.

Penggemar Apple adalah tribe.


Pengguna Facebook adalah tribe.
Google adalah tribe. Twitter adalah
tribe. Blogger adalah tribe. Komunitas
The Journal adalah Tribe 

Tribe dulunya bersifat lokal, terpaku


dengan letak geografis dan lokasi.
Tetapi sekarang, dengan adanya
internet, blog, facebook, twitter, tribe
77

sudah tidak ada batasan lagi.


Page
Gambar 13 jangan takut!
78
Page
Gagasan utama buku ini adalah ingin menekankan pada kita bahwa
setiap orang bisa menjadi pemimpin. Setiap orang bisa membangun
tribes. Menurut Godin, di era digital seperti saat ini sebuah kelompok
hanya membutuhkan dua hal, yaitu: minat yang sama dan sarana
komunikasi. Minat bisa beragam, sarana komunikasi juga bisa
bervariasi, dan cara mengkomunikasikannya juga bisa berbeda.

Misalnya saya suka mengupload video-video lucu dari kehidupan


sehari-hari ke Facebook. Saya tag teman-teman, dan banyak yang
berkomentar di video-video tersebut. Mereka menyukainya. Dalam hal
ini, saya adalah pemimpin tribes, sementara penonton dan
pengkomentar tadi adalah anggotanya. Setiap anggota ini bisa
berhubunan langsung dengan dunia luar. Mereka menceritakan ke
teman-teman mereka, keluarga, dan pada akhirnya terbentuklah
sebuah manifesto, terobosan baru, dan trend baru. Sekali lagi, disini
saya berperan sebagai pemimpin tribes ini, dan dengan membangun
kondisi ini, saya bisa dapat mendapatkan lebih banyak anggota dan
bisa membentuk tribes yang lebih besar. Bila dikelola secara
professional, tribes ini bisa menjadi aset yang multifungsi, baik dalam
bantuk materil atau immateril.

Tribe dibentuk dari sekelompok orang yang kemudian ditransformasi


melalui minat yang sama serta cara tertentu dalam berkomunikasi.
Tribe menjadi penting dan berpengaruh karena kumpulan minat dan
tujuan yang sama adalah kekuatan terbaik dari perubahan.

Setelah kita tahu betapa luar biasa-nya sebuah tribe, tentunya kita
ingin juga memiliki ataupun menjadi bagian darinya. pemimpin tribe
punya 3 cara berkomunikasi dalam rangka meningkatkan efektifitas
tribe dan anggotanya:
79

1. Mentransformasi kesamaan minat menjadi sebuah target


dan keinginan kuat akan perubahan.
Page
Aturan lama cukup
sederhana : Cara
terbaik unutk
menumbuhkan
sebuah organisasi
adalah dengan
menjadi andal,
bersikap konsisten,
terpercaya, dan
pelan-pelan
mengumpulkan
pangsa pasar.
(Tribes)
80
Page
2. Menyediakan sarana yang memungkinkan anggota untuk
mempererat komunikasi.
3. Membuat pencapaian tribe dan memperoleh anggota tribe
yang baru.

Nah, bagaimana penjabaran poin-poin diatas? Silahkan baca bukunya


langsung. Meskipun buku ini cukup mahal untuk buku setebal 114
tetapi menurut saya gagasan yang terkandung dalam buku ini lebih
berharga dan tentu akan lebih terasa bila langsung di praktekkan. Dan
karena bukunya cukup mahal untuk ukuran bocah seperti saya.. ada
yang mau minjemin? Hhe..

Anonimitas, privasi, dan kebebasan


berpendapat

Internet telah menjadi bahan empuk para pelaku anonimitas. Saya


sering sekali melihat di forum kaskus apa yang disebut dengan junker.
Junker adalah orang-orang yang memberikan posting tidak bermutu
dan terkesan asal-asalan, tujuannya untuk mencapai reputasi apa yang
dinamakan dengan ISO 2000. Predikat ISO 2000 ini akan dicapai bila
seorang member telah memposting 2000 kali. Seorang junker biasanya
sangat mengganggu karena ia merusak forum diskusi sehingga
memberatkan server saja. Mengapa junker itu begitu berani? Karena ia
tidak takut, meskipun member-id bisa dicap buruk, toh identitas diri
aslinya tidak diketahui banyak orang. Ini adalah salah satu akibat dari
anonimitas.
81
Page
Rasulullah SAW bersabda, “Orang
mukmin yang bergaul dengan
manusia dan sabar atas gangguan
mereka lebih baik daripada orang
mukmin yang tidak bergaul dengan
manusia dan tidak sabar atas
gangguan mereka.” (Hadits riwayat
Tirmidzi)

82
Page
Masih banyak akibat-akibat
buruk yang dapat terjadi bila
anonimitas berkeliaran tanpa
terkendali. Email berantakan
karena dipenuhi spam yang
tidak tahu asalnya darimana.
Situs jual beli on-line tidak
berjalan dengan baik karena
banyak pengacau yang iseng,
dan akhirnya membuat citra
keamanan on-line di negara kita menjadi buruk dimata asing. Ini
membuktikan anonimitas terjadi karena tidak adanya sopan santun.

Situs-situs pornografi akan kosong jika pembuat dan penikmatnya


menuliskan nama asli mereka. Sungai-sungai tidak akan dibanjiri
sampah bila nama si pelaku ditempel besar-besar. Sementara orang-
orang yang kenal dengan anda nyaris tidak akan berani berbuat jahat
pada anda. Seorang anak siswa tidak akan berani menghajar habis-
habisan teman yang dia kenal baik (kecuali kalau ia memang tidak
bermoral). Anonimitas, dimanapun akan menimbulkan kekacauan.

Apakah kalau tidak ada anonimitas menjadi tidak ada perlindungan


privasi? Anonimitas dan privasi itu hal yang berbeda. Didunia internet,
privasi bisa aman atau tidak akan dipengaruhi oleh diri masing-
masing. Misalnya, dengan tidak memberikan informasi pribadi kita
dengan rinci di facebook, itu akan mencegah terjadinya pelanggaran
didunia maya. Ok, memang ada saat-saat dimana kita memberikan
informasi pribadi, misalnya saat kita bertransaksi menggunakan
Paypal. Tetapi itu juga tidak akan terjadi bira si pengguna jeli dan bisa
memilah-milah mana situs yang terpercaya.Konsepsi ini saya pegang
sampai suatu hari saya mendengar kasus ibu Prita yang ditarik ke meja
83

hijau karena menuliskan keluhannya melalui email. Mendengarnya


saya sangat marah. Apakah menyampaikan kebenaran itu salah?
Page

Apalagi, dalam surat itu Ibu Prita hanya mengeluhkan apa yang terjadi



Bangunlah pagi
hari untuk
mencari rezeki
dan kebutuhan-
kebutuhanmu.
Sesungguhnya
pagi hari
terdapat
barokah dan
keberuntungan.
(HR Thabrani
dan Al – Bazzar


84
Page
padanya agar tidak ada lagi korban seperti dia. Dalam hal ini, saya rasa
RS O**I sudah melakukan hal yang salah dan berakibat fatal. RS O**I
sudah menjatuhkan kredibilitasnya sendiri sebagai rumah sakit
internasional, yang saya rasa lebih cocok dengan rumah sakit
tradisional. Padahal, seperti yang dikatakan Henry Wotton (1568–
1639), penyair dan diplomat Inggris, critics are like brushers of
noblemen’s clothes. Kritik ibarat sikat untuk membersihkan pakaian
sang bangsawan yang baik budinya. Tetapi rupanya RS Omni tidak
memilih untuk bersikap sebagai orang mulia itu. Huh.. saya kan nggak
mau masuk penjara hanya karena curhat!

Apa seperti ini kebebasan berpendapat di Indonesia? Potong tangan


dan kaki seseorang, jangan lupa potong juga lidahnya lalu masukkan
keruangan 2 x 3, lalu biarkan dia bebas. Itulah kebebasan berpendapat
dinegara ini! Orang-orang yang berani mengkritik pemerintah atau
kelompok berduit akan dipotong lidahnya. Sungguh ironis.

Sampai saat ini, kita bicara tentang anonimitas, privasi, dan kebebsan
berpendapat. Apakah keseimbangan hanya akan mungkin terjadi bila
salah satunya dirusak? Saya rasa ada keterkaitan ketiga aspek tersebut
dengan sesuatu yang dinamakan dengan accountability, tanggung
jawab. Jika setiap individu dapat mempunyai tanggung jawab apa yang
telah ia katakan dan tuliskan di Internet, saya jamin semuanya akan
baik-baik saja, kasus yang berhubungan dengan dunia maya akan jauh
lebih sedikit. Ibu Prita tidak bersalah, sejauh ia jujur dan bisa
mempertangungjawabkan kebenaran surat yang beliau tulis. Membela
kebenaran adalah pekerjaan mulia. Membantu orang lain agar tidak
terjerumus pada kejahatan adalah perilaku terhormat.

Saran saya sederhana : mari kita wujudkan dunia maya yang dapat
dipertanggung jawabkan. Mari kita berbagi, berdiskusi, dan
85

berpendapat tetapi dengan memegang asas tanggung jawab terhadap


konten yang kita sebarkan. Dan semoga saja, tulisan saya ini tidak akan
Page

diajukan kepengadilan . Bagaimana pendapatmu?


Page
86
Presentasi Efektif

Keahlian membawakan presentasi merupakan nilai plus tersendiri untuk


membangun personal brand dan reputasi kita terkait dengan bidang yang
kita tekuni. Ini karena keefektifan prensentasi sangat menentukan
seberapa efisien pesan yang diterima audiens, dan seberapa
profesionalkah kita menguasai apa yang kita sampaikan. Bahkan ada yang
bilang, kepiawaian membawakan presentasi merupakan salah satu
parameter apakah kita kompeten atau tidak.

Bahkan disekolah saya, seringkali guru membuat tugas presentasi sebagai


bagian dari proses pembelajaran. Sehingga secara tidak langsung, siswa
juga dituntut untuk bisa membawakan presentasi dengan baik disamping
penguasaan materi pelajaran. Jadi, tidak diragukan lagi keahlian presentasi
merupakan teknik komunikasi yang sangat bermanfaat.

Lalu, seperti apakah presentasi yang efektif itu? Sederhana saja,


presentasi yang efektif adalah presentasi yang dapat membawakan
audiensnya pada pesan yang disampaikan oleh pembicara. Presentasi yang
efektif adalah presentasi yang dapat mempengaruhi atau merubah pola
pikir audiensnya.

Namun yang sering saya lihat adalah, banyak siswa dan pembicara yang
hanya menampilkan penjelasan dalam slide ditambah komunikasi lisan
yang sepertinya kurang efektif dan menarik. Karena pembicara hanya
“membaca” apa yang tertulis didepan slide. Audiens dituntut untuk
membaca teks yang ada dislide terlebih dahulu, agar mereka bisa paham.
Dan kondisi ini justru membuat mereka tidak fokus pada si pembicara.
Disa dipastikan, presentasi seperti ini pasti sangat membosankan. “Ah,
87

lebih baik saya minta saja file presentasinya daripada mendengarkan


ceramah orang ini..” mungkin itu yang akan ada dipikiran audiens.
Page
Ide yang terus berkembang, menang.
Ide yang membosankan tidak akan berkembang.
Organisasi yang membosankan tidak akan maju.

88
Page
Banyak penulis yang justru mendapatkan penghasilan terbesarnya dari
honor sebagai pembicara ketimbang penghasilannya sebagai penulis.
Banyak pula para motivator yang mendapatkan uang lebih banyak dari
membawakan seminar-seminar. Bagaimana mereka mendapatkannya?
Karena mereka bisa melakukan presentasi dengan bagus, mereka dapat
membawakan presentasi yang efektif.

Dalam bukunya yang bejudul Master Your Mind, Design your destiny,
Adam Khoo berpendapat bahwa ada satu teknik efektif bagaimana
caranya agar kita bisa sukses. Bagaimana caranya agar kita bisa sehebat
orang yang kita kagumi. Bagaimana caranya agar kita bisa “mirip” dengan
role model kita. Termasuk pula bagaimana caranya agar kita bisa
membawakan presentasi yang efektif. Kuncinya adalah dengan MENIRU.

Mau menjadi aktor yang baik? Tirulah pemeran terbaik di film-film. Ingin
bisa bermain bola dengan hebat? Tirulah para pemain kelas dunia. Ingin
bisa membawakan presentasi dengan efektif? Tirulah pembicara-
pembicara ulung nan handal.

Coba pikirkan ini : bagaimana caranya agar kita bisa membuat masakan
sehebat koki di hotel bintang lima? Mudah saja! Minta resep masakannya,
lalu tirulah caranya memasak sesuai resep tersebut. Bila kita
melakukannya dengan baik, bukan tidak mungkin masakanmu bisa selezat
makanan koki handal tadi.

Saya suka melakukan ini. Saya sering mengunjungi Youtube, dan melihat
bagaimana pembicara-pembicara handal membawakan presentasinya.
Saya melihat video Steven Covey, Adam Khoo, Matt Mullenberg, dan lain-
lain. Saya memperhatikan setiap gerekan tubuh mereka. Saya
mendengarkan bagaimana mereka memberikan intonasi disetiap katanya,
bagaimana mereka melihat audiens, sampai bagaimana cara mereka
89

membuat penonton bisa tertawa. Lalu, saya lakukan semua teknik tadi,
lalu saya olah dan akhirnya menjadi karakter personal saya dalam
Page

berbicara didepan umum.


Page
90
Pernah suatu hari ketika saya sedang membaca buku Talk Inc. karya aaa
dengan teman saya, dia tiba-tiba nyeplos, “Nas, lu mah udah banyak baca
buku kayak ginian yah?”. Saya bingung. “Emang kenapa?” Lalu dia
menjawab, “Soalnya lu kalau ngomong keren banget. Ga pernah grogi
sama sekali”. Mendengar itu saya kaget, karena orang saperti saya
mendapat pujian seperti itu, ini tidak mungkin! .

Untuk bisa belajar lebih jauh tentang presentasi yang efektif, saya
membawakan presentasi Seth Godin tentang teknik membawakan
presentasi.

Nah, ternyata banyak orang yang membawakan presentasinya berbeda-


beda. Ada yang menggunakan laser, ada yang memanfaatkan pointer
91

dikomputer, atau ada juga yang membawakan penunjuk manual untuk


Page

aksesorisnya saat presentasi. Sekarang, bagaimana kamu membawakan


Hindari alasan
karena sebagian
besar alasan
fiktif belasa
(Satria Hadi
Lubis)

92
Page
presentasi? Ada benda-benda khusus yang kamu gunakan saat
presentasi? Apa yang akan kamu lakukan untuk membuatmu nyaman saat
menjadi pembicara? apa kamu mempunyai teknik khusus?

Implementasi Knowledge Management


dalam Membangun Komunitas Web 2.0

Minggu ini, saya sudah dua kali mempresentasikan materi yang sama
di tempat yang berbeda, saat pertemuan The Journal dan Diskusi
perdana FSRB di TPAI IPB. Dan agar materinya bisa lebih bermanfaat,
saya rangkumkan lagi di blog ini. Ok?

Kata “komunitas 2.0” hanyalah istilah yang saya gunakan untuk


mendeskripsikan sebuah kelompok, komunitas baik offline ataupun
on-line yang bisa menjadi alat pengelola pengetahuan untuk
meningkatkan keefektifan kinerja. Tepatnya adalah komunitas
generasi baru yang sudah bisa mengimplementasikan knowledge
management dengan baik. Sebuah kelompok dapat menjadi besar dan
efektif bila mereka dapat mengelola pengetahuan dengan baik.

Ini karena pengetahuan sudah menjadi aset penting dalam merubah


dunia dan meningkatkan kualitas SDM. Seperti yang dikemukakan
oleh Peter Drucker, “the basic economic resource is no longer capital,
nor natural resources, not labor. It is and will be knowledge.” Oleh
karena pentingnya pengetahuan tersebut, kita harus bisa
93

mengelolanya dengan baik.


Page
Kita cela zaman ini, padahal cela ada
pada diri kita. Tidak ada cela pada
zaman kita selain dari kita. Kita hina
zaman yang tak berdosa. Andai zaman
ini berbicara akan menghina kita.
(Imam Syafi’i)

94
Page
Tapi sebelumnya, apa itu pengetahuan? Menurut Davenport,
pengetahuan merupakan perpaduan yang cair dari pengalaman, nilai,
informasi kontekstual, dan kepakaran yang memberikan kerangka
berfikir untuk menilai dan memadukan pengalaman dan informasi
baru. Selain itu, menurut Prof Ikojiru Nonaka dalam bukunya The
Knowledge-Creating Company, pengetahuan dapat dibagi dua, yaitu :

1. Explicit knowledge : pengetahuan yang kita plajari disekolah,


litelatur-litelatur, dan bacaan-bacaan tertulis baik cetak
maupun elektronik.
2. Tacit knowledge : pengetahuan yang didapatkan dari
pengalaman, skill, atau beupa Know-How.

Dari dua pembagian pengetahuan diatas, Prof Nonaka merancang


sebuah teori terkenal yang disebut SECI. SECI atau biasa dianggap
sebagai spiralisasi pengetahuan, dapat digambarkan melalui kuadran
dibawah ini.

95
Page
Orang yang berhasil mealukannya bukan yang paling
cerdas, bukan pula yang paling sukses. Ia adalah orang
pertama yang mau keluar untuk menjajaki wilayah
baru. Dengan cara itulah ia berhasil.

96
Page
Proses Sosialisasi. Tacit Knowledge menjadi tacit yang lain
bisa dalam bentuk percakapan, observasi dan sejenisnya. Kita
bisa melakukannya dengan belajar dari pengalaman orang lain.
Proses Eksternalisasi. Tacit ke eksplisit dapat dilakukan
dengan menuliskan know-how menjadi dalam artikel, tulisan,
atau bahkan buku.
Proses Kombinasi. Memanfaatkan explicit knowledge yang
ada untuk di implementasikan menjadi explicit knowledge
yang lain. timbulnya eksplisit knowledge yang lain melalui
kombinasi bentuk pengetahuan yang dikodifikasikan.
Proses Internalisasi. Eksplisit knowledge menjadi inspirasi
datangnya tacit knowledge dengan cara Learning by Doing.

Perusahaan, organisasi, atau komunitas yang efektif harus terjadi


proses spiraliasi pengetahuan ini didalam kinerjanya. Bila setiap
individu dapat membuat kiat praktis atau bisa mengaplikasikan
konsep ini, implementasinya dalam sebuah tim akan menjadi lebih
sederhana.

Dan seiring dengan pesatnya aplikasi web, spiralisasi yang di teorikan


prof Nonaka tersebut bisa kita implementasikan dengan mudah dan
sederhana, salah satu caranya adalah dengan menggunakan web 2.0.
definisi dari web 2.0 ini sendiri sering ada perdebatan dikalangan
praktisi IT, yang pasti karakteristik utamanya adalah sebuah layanan
dimana penggunanya (user) ikut serta dalam mengisi konten.

Contoh layanan dan aplikasi yang berbasis web 2.0 adalah :

Blog : blogger.com, wordpress


Wikis : Wikipedia
File sharing : indowebster, google docs.
97

Social networking : friendster.com, facebook.com


Page
Page
98
Komunitas dan organisasi yang dapat memanfaatkan dan mengelola
dengan optimal penggunaan aplikasi web 2.0 ini, secara tidak langsung
telah mengimplementasikan spiralisasi pengetahuan dalam timnya.
Dan bila ini tercapai, organisasi tersebut dapat berjalan dengan lebih
efektif. Ayo kita buat perubahan!

Tentang Kritik

Apa yang membuat orang atau kelompok tidak berani membuat


perubahan dan menciptakan purple
cow?

Takut.

Bukan hanya takut pada kegagalan.


Bahkan menurut Seth Godin, takut
pada kegagalan dinilai terlalu tinggi
sebagai alasan. Karena bila kamu
bekerja untuk orang lain atau
organisasi, biaya kegagalan
ditanggung oleh organisasi kamu,
bukan kamu. Jika sebuah acara gagal,
kamu sebagai panitia tidak akan
dipecat.

Sebenarnya, hal yang ditakuti banyak orang bukanlah kegagalan. Orang


takut kesalahan. Orang takut kritik.
99

Banyak orang yang memilih untuk tidak menjadi luar biasa karena
Page

takut kritikan. Pelajar yang biasa saja malu membawakan presentai


Putih Itu Bersih

100
Page
yang spektakuler karena takut dikritik oleh teman-temannya, “Itu cara
berbicara didepan umum yang terburuk yang pernah saya lihat.”
Seorang remaja takut memulai bisnis karena takut dikritik oleh orang-
orang dewasa yang menilainya terlalu banyak bermimpi. Orang-orang
takut dihina, kritikan membuat mereka merasa jatuh dan kewibawaan
menjadi sirna. Namun, sadarkah kita bahwa sebagian besar
perubahan-perubahan besar, perusahaan-perusahaan raksasa, orang-
orang berpengaruh, dulunya lebih banyak menerima kritik daripada
pujian.

Kita tentu kesal pada orang-orang yang terlalu banyak mengkritik.


Mereka duduk dan dengan seenaknya melukai kamu tanpa
memberikan informasi apa yang seharusnya kamu lakukan untuk
membuatnya lebih baik. Kritik yang konstruktif tentu saja akan sangat
membantu, tetapi sebagian besar yang kamu terima kebanyakan
adalah kritik yang seakan-akan menjatuhkan kamu.

Tetapi sebelum semuanya berjalan lebih jauh, coba pikirkan :

Apa yang terjadi kalau kamu menerima kritikan mereka? Apa kamu
akan mati karena sakit hati? Apa kamu akan dipukul oleh banyak orang
dengan pentungan karena idemu konyol? Apa kamu akan dibawa
kekantor polisi dan mendekam dipenjara karena inovasimu penuh
dengan kejanggalan? Apakah kamu akan kehilangan pekerjaan, orang
tua, teman-teman, dan sahabat-sahabatmu? Jika satu-satunya alasan
kamu takut terhadap kritikan adalah rasa tidak enak, coba pikirkan
keuntungan yang jauh lebih besar yang akan kamu dapatkan.

Pelajarannya adalah : Jika kamu menulis artikel membosankan, tidak


akan ada kritikan. Produk dan inovasi yang dibicarakan adalah yang
101

pantas dibicarakan. Menjadi luar biasa adalah hal yang menarik,


menguntungkan, dan menyenangkan. Buanglah perasaan tidak enak
itu.
Page
Page
102
Jadi bila kamu ingin membuat sebuah inovasi dan perubahan besar,
coba jawab pertanyaan ini :

Bagaimana saya dapat membuat sesuatu yang akan dikritik oleh


para kritikus?

Dalam islam, kritik bisa bagian dari amar ma’ruf nahi munkar. Tetapi
tentu saja hal ini berlaku bila kritik yang disampaikan efektif. Kritik
yang efektif adalah kritik yang yang esensinya adalah ingin membuat
perubahan yang lebih baik. Islam sendiri sudah membuat model seni
mengkritik dan menerima kritik yang sangat efektif. Berikut beberapa
poin cara mengkritik yang saya rangkum dari buku seri manajemen
qolbu yang ditulis oleh KH. Abdullah Gymnastiar:

1. Niat Harus Ikhlas : ingatlah sabda nabi Muhammad SAW,


“Sesungguhnya amalan-amalan itu adalah tergantung niatnya”
2. Perhatikan Situasi dan kondisi : sebaik-baik situasi adalah
saat keadaan tenang, keadaan tubuh sehat, dan kondisi hati
kedua belah pihak sedang lapang dan dilakukan dengan situasi
yang akrab dan bersahabat.
3. Perhatikan cara : jangan menkritik dengan emosional, berikan
masukan dengan tenang dan jangan lupa membantu
menemukan solusinya.
4. Pantangan : Jangan sekali-kali mengkritik seseorang
dihadapan banyak orang. Bayangkan bila yang dikritik adalah
kamu, apa yang kamu rasakan?
5. Siap untuk ditolak
6. Jangan merasa berjasa

Marilah kita belajar menerima kritik dan memberikan kritik dengan


103

bijaksana dan dengan tujuan untuk saling membantu dan menasihati.


Page
“Sesungguhnya orang
yang paling bahagia
adalah orang yang
memberikan kebahagiaan
paling besar kepada orang
lain.”

– Dr. Aidh al-Qarni, M.A.

104
Page
Manusia yang menyebabkan Global
Warming?1

Masih inget kampanye EARTH HOUR 28 maret lalu? Hayo, pada ikut
matiin lampu nggak? Demi bumi kita masa nggak mau sih matiin lampu
sejam doang, hhe.. acara yang diadakan dalam rangka mengurangi
Global Warming ini gagasan yang cukup bagus juga. anak smansa pasti
tahu dong fenomena Global Warming ini.. biar lebih mengerti, kita
analisa dari “sisi yang lain” yuk..

semuanya pasti udah tau kan.. salah satu “bencana” yang paling
ditakutkan abad ini adalah Global Warming. Nyaris dari waktu
kewaktu kita banyak menerima informasi kalo pemanasan global
dibumi ini makin ekstrim. Sebagai contoh, di Kompas tanggal 6
september lalu, dikabarkan lubang ozon tahun ini membesar dan
katanya inilah lubang ozon terbesar kelima yang pernah terekam
sepanjang sejarah, emisi gas rumah kaca capai rekor tertinggi, dan itu
semua menimbulkan lahirnya lebih dari 30 penyakit baru. Wow, super.

Semenjak kata “Global Warming” didengungkan tahun 1992,


masyarakat dunia udah mulai melek ngurusin masalah ini. Orang-
orang yang cinta lingkungan mulai membentuk komunitas-komunitas,
ada yang berdemo-demo tentang Global warming, dan bukan Cuma
itu.. masih inget kan konferensi UNFCCC dibali oktober 2007 lalu? Itu
udah cukup membuktikan, klo Global warming memang masalah yang
benar-benar serius (ya iyalah). Tapi.. coba kita pikirin, sebuah
pertanyaan sederhana tapi efeknya bisa benar-benar kompleks,
105

1
Artikel ini hasil kolaborasi tim Redaksi The Journal, dan dimuat di edisi perdana
Page

The Journal
Saya benar-benar
benci melihat orang
yang hanya
menganggur saja, dan
tidak berusaha untuk
memenuhi
kepentingan
keduniaan maupun
keakhiratannya.
(Abdullah bin Mas’ud
ra)

106
Page

Gambar 14
“Apakah benar global warming diakibatkan oleh aktivitas
manusia?”

Pertanyaannya cukup bikin shock kan? kalo iya kita lanjutin, kalo
nggak tetep kita lanjutin juga. kalau orang-orang (atau seenggaknya
pelajar) ditanya, apa yang menyebabkan terjadinya global warming?
Pasti jawabannya karena aktivitas manusia yang banyak ngeluarin as
emisi rumah kaca. Pertanyaan ini kayaknya perlu kita bahas, karena
memang kalau dianalisa lagi, ternyata ada “pihak lain” yang berperan
atas terjadinya pemanasan global ini, salah satunya adalah Alam itu
sendiri. Coba pikirkan :

1. Dulu kan ada jaman es, kok esnya bisa mencair? ya karena
global warming ~ (padahal manusia pas itu dikit banget kan,
lagipula kerjaannya cuma bisa berburu ma metik buah)
2. Di planet lain yang ngga berpenghuni, terjadi global
warming secara alami, contohnya kayak planet mars dan
venus.
3. Sinar kosmik dari luar angkasa bisa masuk ke bumi. kalo
masuk ke bumi, jumlah awannya makin bertambah. disini awan
berfungsi sebagai payung bumi dari matahari, jadi kalo panas
mau masuk, dipantulin lagi ke luar angkasa. tapi akhir-akhir ini
sinar kosmiknya berkurang, jadi awannya gak seberapa
banyak..

Itu semua alami kan? dan, tahu nggak, Intergovernmental Panel on


Climate Change (IPCC), lembaga internasional yang dianggap sebagai
narasumber utama dunia untuk pemanasan global, hingga saat inipun
merek baru bisa mengatakan ’sangat mungkin’ manusia penyebabnya.
107

Disini kita nggak bermaksud bikin pesimis orang-orang yang cinta


lingkungan lho.. (secara kita juga pelajar baik hati dan
environmentalist kale..) kita bahas ini karena memnag pertanyaan ini
Page

harus kita gali lebih dalam, sebelum fenomena “Global Warming” ini
Kebajikan yang
ringan adalah
menunjukkan muka
berseri-seri dan
mengucapkan kata-
kata yang lemah
lembut. (Umar bin
Khattab ra)

108
Page
benar-benar dijadikan lahan empuk para kapitalis untuk ngeruk harta
kekayaan.

Coba kita denger pengakuan salah seorang aktivis global warming


berikut :

“media dan life style memang jahat, hakiki sebuah makna dirampas
menjadi eksistensi palsu.. 5 tahun yang lalu saya seorang aktivis
Greenpeace SEA, saya sempat demo dan berkoar-koar soal global
warming, tapi masyarakat tidak ada peduli, sekarang berbeda..
Global Warming adalah sebuah bentuk wacana gaya hidup, dan hal ini
diperparah dengan para industrialis kapitalis yang mengambil
keuntungan dari fenomena global tersebut..

Dulang emas sebanyak-banyaknya dengan dalih perduli lingkungan.


menurut saya, permasalahan global warming adalah permasalahan kita
semua. Itu pasti.. tetapi kenapa target kampanye utama media adalah
masyarakat biasa yang notabene mempunyai pengaruh kecil dalam
menanggulangi global warming ? kenapa bukan pihak-pihak yang
mempunyai kekuasaan seperti industri, pemerintah, dan pembuat
teknologi? bukankah mereka yang mempunyai daya yang signifikan
dalam membuat policy yg berkenan dengan sumber daya alam.. kenapa
masyarakat yang dibebankan karena perbuatan mereka?”

Gimana, punya komentar?

Hmm.. efek populer dari pemanasan global ini makin populer sekarang.
Dari Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher yang memerlukan
justifikasi untuk mendirikan pembangkit listrik tenaga nuklir;
ilmuwan-ilmuwan yang berlomba memperoleh dana riset; runtuhnya
tembok Berlin membuat pendukung komunisme beralih
109

menggunakan isu lingkungan hidup sebagai arena baru untuk


menentang kapitalisme; para jurnalis yang harus membuat berita
Page
Page
110
sensasional; dan besarnya peluang bisnis dan lapangan kerja yang
tercipta dari pemanasan global.

Menurut para narasumber film dokumenter “Global Warming


Swindle”, pemanasan global sekarang telah digunakan secara
berlebihan sebagai legitimasi untuk banyak hal – baik maupun buruk.
Salah satu yang buruk adalah mendorong negara berkembang untuk
tidak menggunakan sumberdaya alam yang mereka miliki karena akan
mengemisikan gas rumah kaca. Seorang aktivis lingkungan hidup
dalam dokumenter ini menyayangkan mengapa Afrika yang memiliki
minyak bumi dan batubara ditekan untuk menggunakan listrik dari
tenaga matahari dan angin yang sangat mahal dan tidak handal.

Nah, lho.. jadi sebenrnya Global warming itu penyebabnya siapa sih?

Oh ya, udah pernah nonton film “The Great Global warming Swindle”
ini belom? Film dokumenter ini gak kalah menarik dengan
“Inconvenient Truth” karya Al-Gore lho.. kalau uadah pernah nonton
kedua video ini, seenggaknya kita bisa ambil kesimpulan kalau
ternyata ada dua pendapat dikalangan ilmuwan mengenai Pemanasan
Global alias Global warming ini :

1. Global Warming itu akibat ulah manusia (industri, kendaraan


bermotor, pembakaran hutan ) menghasilkan CO 2 cukup besar
merupakan penyebab utama dari global warming. Ini
dibuktikan oleh model iklim IPCC (model iklim iilah yang slama
ini kita pelajari disekolah).
2. Banyak pula ilmuwan berpendapat bahwa model iklim IPCC
masih mengandung banyak kelemahan, ulah manusia memang
memberi kontribusi pada global warming, namun bukan faktor
111

utama, faktor utamanya adalah penyebab alami seperti siklus


aktivitas matahari, siklus sinar kosmik galaktik, siklus letusan
gunung api yang dahsyat, respons biosfer, etc). Intinya, ini
Page
Kami berkata:
Janganlah kamu
takut, sesungguhnya
kamulah yang paling
unggul (menang).
(QS. 20:68)

112
Page
akibat dari umur alam semesta. Global warming merupakan efek
atasbertambah tuanya bumi kita ini.

Sebagai contoh, para ilmuwan ini berpendapat bahwa yang


menyebabkan suhu bumi naik adalah meningkatnya aktivitas
matahari, sumber energy bumi. Pernyataan tersebut mereka perkuat
dengan menampilkan data yang menunjukkan bahwa perubahan-
perubahan aktivitas matahari dalam beberapa ratus tahun terakhir
berbanding lurus dengan perubahan suhu bumi. Mereka berpendapat,
bahwa memang ada hubungan antara naiknya suhu bumi dengan
bertambahnya karbon dioksida, namun dengan hubungan sebab-akibat
yang terbalik. Justru, karbon dioksida bertambah karena suhu bumi
naik.

Jadi, apa yang harus kita lakukan?

Ehm. Global Warming adalah permasalahan kita bersama.. dari mulai


masyarakat, para pemilik industri sampai pemerintah harus bersama-
sama mengatasi efek global warming ini. environmentalist udah lama
teriak-teriak tentang global warming, tapi orang cuek. sampe akhirnya
sekarang udah hampir telat, es abadi trilyunan ton udah cair, ozon
bocor, co2 nutupin bumi dll. Kita harus mulai bertindak dari sekarang..

Jangan jadi seperti sebuah cerita di Cerita dari Seven Habits Of Highly
Effective Teens, tentang 10 orang di kutub yang mereka saling
membawa belahan kayu.. namun diantara 10 orang tersebut tidak ada
yang membakar kayunya.. karena takut bahwa bila kehilangan kayu itu
dia tidak akan memiliki penghangat lagi.. dan akhir dari cerita itu
adalah, kesepuluh orang tersebut tewas karena tidak ada satu
orangpun yang rela memberikan kayunya untuk pemanas tubuh
113

mereka, mereka semua terbujur kaku sambil membawa


“penyelamat” yaitu sepotong kayu yang mungkin bisa menolong
mereka emua dari bahaya kedinginan itu.
Page
114
Page

Gambar 15
Meskipun banyak perbedaan pendapat dikalangan ilmuwan,
kebenaran pasti cumin satu. Dan bahkan, bukan nggak mungkin kalo
pendapat para ilmuwan (baik yang bilang pemanasan global akibat
manusia atau bukan)masih sebatas validitas. Artinya, masih ada tanda
tanya atas pernyataan mereka. persis seperti orang yang dulu
menganggap kalo atom adalah partikel terkecil yang ada dialam, tapi
ternyata ada partikel penyusun atom yang jauh lebih kecil dari atom.

Yang sebaiknya kita lakukan adalah, melakukan yng terbaik yang bisa
kita lakukan untuk lingkungan. Kita bisa mulai dari diri kita sendiri,
mulai dari hal-hal yang kecil, dan mulai sat ini. Kita bisa mulai
membuang sampah pada tempatnya, meminimalisir kegiatan yang bisa
menghasilkan gas emisi rumah kaca keatmosfer, de el el.

Umur alam semesta memang semakin lama semakin tua (ya iyalah).
Kalo ada yang bilang yang diciptakan Tuhan itu sempurna, itu memang
bener, tapi yang namanya diciptakan, pasti ada permulaan, dan yang
namanya permulaan, pasti ada akhirnya. semua yang Dia ciptakan di
alam ini suatu saat bisa berakhir (mungkin kalo yang ada di surga lebih
tahan lama, tapi kalo yang nyata, yang bisa kita liat ini, walaupun nggak
ada manusianya, lama-lama ya pasti ancur sendiri..) Tuhan adalah awal
dan akhir, tetapi dia nggak punya permulaan dan ngg punya akhir. tak
terhingga, tapi bumi, galaksi, jagad raya suatu saat pasti ancur
walaupun nggak ada manusia. (waduh, kok malah nakut-nakutin ya?
Hehe..)

Semoga dengan ulasan mengenai Global Warming ini, kita juga bisa
bertafakkur (berfikir) bahwa didunia ini, nggak ada yang abadi, yang
abadi hanyalah hanyalah ke-tidak-abadian itu.. (kayak Einstein aja..
hehe..).
115

The World is Flat


Page
Bukanlah orang kuat itu karena selalu menang
gulat, akan tetapi orang kuat adalah orang yang
mampu mengendalikan nafsunya ketika marah.
(HR Bukhari Muslim)

116
Page
Menarik sekali membicarakan topik “The World is Flat” yang saat ini
sudah (lama) booming dimana-mana. Istilah ini berawal dan sering
merujuk pada buku fenomenal karangan Thomas L. Friedman, “The
World Is Flat: A Brief History of the Twenty-First Century“. Dunia
sudah datar. Dunia menjadi semakin sempit, dan kompetisi semakin
sengit.

Istilah ini -tentu saja bukan merusak teori copernicus tentang bentuk
bumi, tapi Friedmen mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang
membuat dunia ini semakin datar. Fenomena ini semakin terasa
seiring semakin berkembangnya teknologi informasi dan berubahnya
beberapa konsep banyak orang terhadap pencarian dan pengelolaan
pengetahuan.

Ini menyebabkan sebuah revolusi pengetahuan yang baru. Siapa saja,


didunia ini mempunyai kesempatan yang nyaris sama untuk
mendapatkan pengetahuan yang berlimpah tentang apa saja.
Diperkirakan perkembangan dunia akan semakin berlipat-lipat lebih
cepat dari sebelumnya.

Manurut Friedmen, ada 10 kekuatan pendatar dunia, yaitu :

1. Abad Baru Kreatifitas: Runtuhnya tembok Berlin


2. Zaman Konektifitas: KETIKA WWW MENDUNIA
3. Reformasi Alur Kerja dan Perangkat Lunak
4. Outsorcing
5. Offshoring
6. Rantai Suplai
7. In-forming
8. Steroid-steroid.
117

Melihat fakta ini, seperti yang dikatakan CEO Motorola, “Everyone is


talking about technology, when what’s important is what people do with
Page

technology“
Page
118
Semakin mendatarnya dunia membuat setiap orang bisa
mengekspresikan setiap kreatifitas dan membangun tribenya dengan
lebih bebas. Sebuah atmosfer baru seperti ini telah melahirkan banyak
inovasi-inovasi penting yang sangat berguna, seperti semakin
populernya:

Citizen Journalistic
Open source
Social media network
Blogging
E-Learning

Internet sudah mengenalkan sebuah Kultur pencarian, kultur sosial,


dan media massa yang sangat berbeda dan menarik. Berterimakasihlah
pada Ts’ai Lun sang penemu kertas; Guten Berg si pembawa sejarah
dunia percetakan, dan Tim Berners-Lee yang membawa abad
internet; karena merekalah titik sentral dari perkembangan peradaban
dunia sampai saat ini. Dunia digital semakin membesar, media
mainstream semakin tertantang untuk melakukan langkah cepat dan
inovatif. Ingatlah kata-kata napoleon Hill, “Innovate or Die.”

Globalisasi versi 3 telah lahir. Kalau era globalisasi pertama


menokohkan peran utama negara dan nasionalisme, lalu Globalisasi
versi dua adalah produk dari perang bisnis antarperusahaan..
Siapakah yang akan mengubah dunia untuk globalisasi generasi 3?

Tanya majalah TIME, dan kamu akan terkejut bahwa “The agent of
change” yang sebenarnya pada abad ini adalah YOU! Ya, anda..

Individu-idividu yang berbagi pengetahuan


Mempubilkasikan konten-konten
119

Yang Terlibat dalam Demokrasi Digital.


Page
Lupakan pengumpulan masa tradisional. Buatlah blog, marketingkan
dan buat ratusan ribu orang untuk mengetahui apa yang sedang kamu
lakukan. Buka mata, mantapkan tekad, mulailah langkahkan kaki, dan
keluarlah dari comfort zone..

Dan ucapkanlah selamat datang kepada dunia digital! Bersiaplah


untuk mengubah Dunia!

120
Page
Tentang Penulis

Muhammad Nasrurohman atau biasa di panggil


Anas adalah seorang pelajar 16 tahun sekaligus
salah satu pendiri komunitas pelajar, The Journal
dan menjadi salah satu darui pendiri In-Tech Inc.
Saat ini ia mengarungi dunia organisasi keislaman
dan Kelompok Ilmiah. Menyukai dunia blogging &
social networking, web applications, penelitian ilmiah komputer,
membaca dan menulis.

Founder situs www.catkus.com, dan pemilik blog


www.jurnalanas.web.id, juga web designer www.fsrb.info.

Contact Me

Kamu bisa menghubungi Anas melalui :

Mobile Phone : 085711505224

Email : anas.bladz@gmail.com

Facebook : www.facebook.com/anasface

Yahoo! Messenger : anasourch


121
Page
Sumber Karikatur dan Renungan Inspirasi

www.kaskus.us
www.devianart.com
www.inspirasi.co.nr

122
Page

You might also like