You are on page 1of 5

Children

(Kahlil Gibran) . Your children are not your children. They are the sons and daughters of Lifes longing for itself. They come through you but not from you, And though they are ith you yet they belong not to you. You may gi!e them your lo!e but not your thoughts, "or they ha!e their o n thoughts. You may house their bodies but not their souls, "or their souls d ell in the house of tomorro , #hich you cannot !isit, not e!en in your dreams. You may stri!e to be li$e them, but see$ not to ma$e them li$e you. "or life goes not bac$ ard nor tarries ith yesterday. You are the bo s from hich your children as li!ing arro s are sent forth. The archer sees the mar$ u%on the %ath of the infinite, And &e bends you ith &is might that &is arro s may go s ift and far. Let your bending in the archers hand be for gladness' "or e!en as &e lo!es the arro that flies, so &e lo!es also The bo that is stable.

(ari Ling$ungan &idu%nya Ana$)ana$ *ela+ar,


((orothy La -olte) . .i$a ana$ dibesar$an dengan celaan /a bela+ar mema$i Jika anak dibesarkan dengan permusuhan Ia belajar menentang Jika anak dibesarkan dengan cemoohan Ia belajar rendah diri

Jika anak dibesarkan dengan toleransi Ia belajar jadi penyabar Jika anak dibesarkan dengan dorongan Ia belajar percaya diri Jika anak dibesarkan dengan pujian Ia belajar menghargai Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan Ia akan terbiasa berpendirian

(oa
. Ya Allah... Inilah hamba-Mu yang merata% menghara% %erci$an cinta)0u Engkau tahu betapa jelaga nista terus memburu dosa dan dosa dan dosa melagukan sonata hawa nafsu kelu lidahku untuk mengaku di hadapan-Mu malu jiwaku untuk menatap-Mu

.
Ya Allah... alam gundah penuh ragu aku menghampiri-Mu Menatap diriku sendiri yang selalu berpaling !esekali dosa-dosa kusesali "etapi berjuta kali kuulangi #etapa daku harus menghadap-Mu !edang seluruh syaraf batinku hanyalah kisah kepalsuan !ungguh tiada yang mendesakku$ kecuali sebuah pengampunan-Mu

A$u (ima$am$an &ari /ni


. 1erlahan, tubuh$u ditutu% tanah, perlahan$ semua pergi meninggalkanku$ masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka aku sendirian$ di tempat gelap yang tak pernah terbayang$ sendiri$ menunggu keputusan... . Istri$ belahan hati$ belahan jiwa pun pergi$ Anak$ yang di tubuhnya darahku mengalir$ tak juga tinggal$ Apalah lagi sekedar tangan kanan$ kawan dekat$ rekan bisnis$ atau orang-orang lain$ aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka. . Istriku menangis$ sangat pedih$ aku pun demikian$ Anakku menangis$ tak kalah sedih$ dan aku juga$ "angan kananku menghibur mereka$

kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan$ tetapi aku tetap sendiri$ disini$ menunggu perhitungan... . Menyesal sudah tak mungkin$ "obat tak lagi dianggap$ dan ma%af pun tak bakal didengar$ aku benar-benar harus sendiri... . "uhanku$ &entah dari mana kekuatan itu datang$ setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-'ya($ jika kau beri aku satu lagi kesempatan$ jika kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu$ beberapa hari saja... . Aku harus berkeliling$ memohon ma%af pada mereka$ yang selama ini telah merasakan )alimku$ yang selama ini sengsara karena aku$ yang tertindas dalam kuasaku. yang selama ini telah aku sakiti hati nya yang selama ini telah aku bohongi . Aku harus kembalikan$ semua harta kotor ini$ yang kukumpulkan dengan wajah gembira$ yang kukuras dari sumber yang tak jelas$ yang kumakan$ bahkan yang kutelan. Aku harus tuntaskan janji janji palsu yg sering ku umbar dulu . an "uhan$ beri lagi aku beberapa hari milik-Mu$ untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta $ teringat kata kata kasar dan keras yg menyakitkan hati mereka $ maafkan aku ayah dan ibu $ mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayang mu beri juga aku waktu$ untuk berkumpul dengan istri dan anakku$ untuk sungguh sungguh beramal soleh $ Aku sungguh ingin bersujud dihadap-Mu$ bersama mereka... . #egitu sesal diri ini karena hari hari telah berlalu tanpa makna penuh kesia-siaan kesenangan yg pernah kuraih dulu$ tak ada artinya sama sekali mengapa ku sia sia saja $ waktu hidup yg hanya sekali itu andai ku bisa putar ulang waktu itu... . Aku dimakamkan hari ini$ dan semua menjadi tak terma%afkan$ dan semua menjadi terlambat$ dan aku harus sendiri$ untuk waktu yang tak terbayangkan...

Makna !ebuah "itipan


&*! +endra( !ering kali aku berkata$ ketika orang memuji milikku$ bahwa , sesungguhnya ini hanya titipan$ bahwa mobilku hanya titipan Allah bahwa rumahku hanya titipan 'ya$ bahwa hartaku hanya titipan 'ya$ bahwa putraku hanya titipan 'ya$ tetapi$ mengapa aku tak pernah bertanya$ mengapa ia menitipkan padaku.ntuk apa ia menitipkan ini pada kuan kalau bukan milikku$ apa yang harus kulakukan untuk milik 'ya iniAdakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikkuMengapa hatiku justru terasa berat$ ketika titipan itu diminta kembali oleh-'ya/etika diminta kembali$ kusebut itu sebagai musibah kusebut itu sebagai ujian$ kusebut itu sebagai petaka$ kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu adalah derita. /etika aku berdoa$ kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku$ aku ingin lebih banyak harta$ ingin lebih banyak mobil$ lebih banyak popularitas$ dan kutolak sakit$ kutolak kemiskinan$ seolah semua 0derita0 adalah hukuman bagiku. !eolah keadilan dan kasih 'ya harus berjalan seperti matematika, aku rajin beribadah$ maka selayaknyalah derita menjauh dariku$ dan nikmat dunia kerap menghampiriku. /uperlakukan ia seolah mitra dagang$ dan bukan kekasih. /uminta ia membalas 0perlakuan baikku0$ dan menolak keputusan'ya yang tak sesuai keinginanku$ 1usti$ padahal tiap hari kuucapkan$

hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah... 0ketika langit dan bumi bersatu$ bencana dan keberuntungan sama saja0

2ontact me , 3hone &4567( 89:6;5$ <a= &4567( 8546>5$ E-mail, rrosari?ugm.ac.id 5nd <loor *est *ing <aculty of Economics$ 1adjah Mada .ni@ersity$ #ulaksumur Yogyakarta [ #ack to top ][ !kedul A# ][ !kedul MA ][ !kedul M! M ][ Al-Bur%an ][ Cadits ][ oa ][ *isdom ][ 3uisi 3ilihan ][ My <amily ]

You might also like