Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKARAYA JURUSAN KEPERAWATAN KELAS REGULER ANGKATAN XIV A TAHLIN AJARAN }OLI I2OI2
berisi inti atau nukleus yang dibungkus oleh membran sel. Dalam memperhatikan sruktur sel maka perlu diperhatikan perhubungan bagianbagiannya dengan fungsinya. I. Membran plasma, Sel-sel manusia maupun sel hewan dilapisi oleh membran (selaput) plasma berupa selaput tipis. Begitu tipisnya tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya. Fungsi selaput plasma adalah unhrk mengatur keluar masuknya zat dalam mengadakan respon terhadap lingkungan. 2. Inti sel. Bahan luarnya dibatasi oleh selaput inti yang berpori dan mengandung plasma inti, anak inti, dan benang-benang kromatin sebagai pembawa sifat genetis. 3. Ribosom, merupakan tempat sintesis protein, misalnya asimilasi nitrogen dalam tumbuhan hrjau. 4. Lisosom. Bagian ini disebut juga badan penghancur. Bentuknya bulat kecil, terdapat pada semua sel hidup dan didalamnya mengandun g erzim p encernaan. 5. Sitoplasma.Ini terdiri atas beberapa unsur penting seperti berikut: a) Mitokondria, yang berupa tongkat-tongkat kecil yang erat berhubungan dengan proses katabolik atau pernapasan badan
sel.
b) Alat golgi. Seperti saluran yang terletak dekat nukleus, dan terlibat dalam kegiatan pengeluaran sekret dari sel. c) Sitoplasma dasar. Bahan koloid yang sangat kompleks di dalam
mana semua sruktur lainnya terendam, terutama bertugas dalam kegiatan anabolik atau sintetik dari sel. Sentroson. Sebagian kecil sitoplasmayangpadat, terletak dekat dengan nukleus. Mempunyai peran penting dalam pemecahan
sel.
d)
6.
fungsi penting berhubungan dengannya, tetapi khususnya ia bekerja sebagai saringan selektif yang mengizinkan beberapa bahan tertentu masuk sel atau menghindarkan bahan lain masuk. Mikrofilamen dan milcrotubula. Bagian ini adalah sruktur kontraktil dalam sitoplasma yang terlibat dalam gerakan sel dan organel di dalam sel, gerakan silis dan mungkin pengorganisasian protein dalam membran plasma. Mereka juga mempertahankan bentuk
khas sel.
Jaringan Tubuh
Jaringan yang terdiri atas banyak sel sejenis dengan firngsi spesifik,
umumnya dibagi dalam empat jaringao dasar tubuh:jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Masing-masing jaringan mempunyai sruktur yang khas untuk melakukan fungsi tertentu.
1. Jaringan Epitel
Jaringan epitel dapat tersusun dalam dua cara yang berbeda, yang sesuai dengan fungsinya yang berbeda.
a.
Kebanyakan jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang tersusun dalam lembaran-lembaran yang terdiri dari satu atau lebih lapisan. Fungsi
b.
lembaran-lembaran ini adalah untuk menutupi atau melapisi permukaan rongga-ro ngga tubuh atau saluran-saluran yang sering berhubungan dengan permukaan tubuh. Beberapa j aringan epitel melapisi permukaan organ-organ tubuh bagian dalam dan dibentuk untuk melaksanakan fungsi absorpsi dan proteksi. Epitel yang melapisi permukaan dalam tubuh dinamakan ercdotelium. Jaringan epitel lain tersusun dalm kelenjar-keleqjar yang disesuaikan untuk sekresi. Jaringan epitel yang dimodifikasi ini
digolongkan sebagai epitel kelenj ar. Fungsi yangkhas dari jaringan epitel adalah absorpsi (misalnya oleh lapisan dinding usus halus), sekresl (oleh kelenjar buntu), transpor (oleh tubula ginjal), ekslcresi (oleh kelenjar keringat), proteksi atur perlindungan (oleh kulit) dan penerima rangsangan (oleh indera pengecap padalidah). Walaupun jaringan epitel berfungsi untuk mencegah sebagian besar benda-benda fisik di luar tubuh yang akan masuk ke dalam tubuh, dan
menjaga cairan tubuh agar tidak keluar dari tubuh, jaringan epitel juga merupakan pintu gerbang lalu lintas semua zatyangmasuk dan keluar dan keluar tubuh. Jaringan epitel umumnya digolongkan berdas arkan a) bentuk sel di lapisan atas atau luarny4
:
dan
Dengan demikian jaringan epitel dapat digolongkan sesuai dengan benflrk dan susunannya sebagai berikut. 1) Epitel pipih selapis ( terdiri dari satu lapis sel-sel berbentuk pipih) 2) Epitel kubus selapis ( terdiri dari satu lapis sel-sel bebentuk kubus)
Lokasi
Fungsi
I.
Epitelpipih seln- Lapisan pada pembuluh limfe, pernbuluh darah dan jantung pis \ {endotelium), kapsul gb'"nerolus (squaMosc4 ) dari Bowman di ginjal, kantung
udam paru-paru (alveolus),saluran ekskresi kecil dari banyak keienjal
Memungkinkan difusi atau iiltrasi rnelalui permukaan yang permiabel secara selektif, misalnya darah di filter
(disaring) di dalam ginjal untuk membentuk urine. oksigen di dalam ol"-eoli paru-paru berdifusi ke dalam darah. dan CO- dari darah berdifusi ke dalam alveoli.
iil tl
t'i
i.:,
iiii
selaput bagian dalam telinga. salaput serosa yang melapisi rongga peritorzium, pleura, perikardiai dan skrotal. (Lihat
Gambar 1.13A).
Gambar 1.13
selapis,
Epitel kubus
lapis
tfuuofd)
Lapisan pada banyak kelenjar dan salurannya, permukaan dari ovari (indung telur), permukaan dalam dari lensa mata, epitel beryigmen dari retina matd, beberapa tubula ginjal. (I-ihat Gambar i. 138).
Ssrta OVc(Ai
3. Epitel silindris
selapis
i\
[Fotumnac)
Lambung,usus (dengan mikrovili atau jonjot-jonjot usus), kelenjar pencernaan, dan kantong emPedu. Sel-sel piala di dalam saluran alat pencernaan, sistem pernapasan di bagian atas, saluran uterus dan uterus (rahim/kandungan) (Lihat
Gambar
tub^
r-t*=--*_T_-ber- Epidermis' vagina, mu.lut. dan i i+. I epit.t pipih ' esofagus, saluran anus (dubur)' banyak r"pit i I i : i ujung distal dari uretra (saluran
difusi
relalu i g perrlektif.
Epitel kubus berlapis banyak
'
i
l4A').
Sekresj
i fil:er
minyak, pengembangan epitel di .indung telurdan buah zakar (Lihat Gambar l.l4B).
P, rmukaan-petmukaan yan g basah
"rsi ke
3^ dari
5.
I I
Epitei silindris
berlapis banyak
oatamJ
hl rilt
st
'-./
|
seperti laring (pangkal tenggorokan), permukaan yang berltubungan dengan hidung dari langit-laneit rnulut yang lunak. bagian-bagian dari faring (hulu kerongkongan).
l1/l
I
sl
I
Gambar 1.14
I
I
I
I
A. Epitel pipih berlapis banyak, B. Epitel kubus berlapis banyak. C. Epitel silindris berlapis banYak.
cir I m-l
t0 'o'l|
."_l ,*- I
(LihatGambAr l.5A).
n-l
nl
Epitel
sional
transl-
tul
'hl
Epitel kelenjar
Berbagai tempat di seluruh bagian j Sintcsis. penyinrpanan tubLrh yang meriputi kerenja. kirrir, i darr sekresi produknya. seperti kelenjar keringat dan kclenjar susu : ke lenjar pen-cernailn makanan, seperti keleniar luclah:, dan kr-'lenjar errdokrin, seperti kelenjar riroid.
i
untuk menyokong sel-sel pada jaringan. Bila tulang dan tulang rawan dimasukkan dalam kelompok jaringan perrgikat, maka kerompok keseluruhan sering disebut sebagaija ringan perzyokong.serain fungsinya untuk menyokong tubuh- jaringan pengikatjuga membentuk suatu sarung (serubung) perrindungan di seketiling organ-organ yang lemah. Dengan kuJ'ruin,-j;;;il;ngikar berfungsi untuk mempersatukan (mengikat) jaringan-jaringan menjadi orgar. dan berbagai organ membenru k sistem organ.
Berdasarkan sfuktur dan fungsinya, jaringan pengikat dapat dikelompokkan dalam berrtuk yang umum, yaitu jaringan pengikat dengan serabut ronggar, serabut eiastis, dan serabut paciat (kuat atau liat). Bentuk jaringan pengikat yarrg iebih ialahjaringan tulang rawan, jaringan tulang,iaringan darah, danjaringan rlrnIe.
Jaringan Pengikat Jaringan pengikat mempunyai sejumrah besar ba-han serabut yang rnembantu
2.
*:t
sebagai matriks. susunan,'fungsi dan komposisi unsu;;il;; iutrit, berbeda-beda pada macam jaringan pengitui yang u.riuinun. Jaringan pengikar terdapat hampir di semua bagian daram tuuutr: iutang, turung rui*nirr,uou, Iendir, otot, saraf, kulit darr semua organ di bagian daram tubuh.
Sernua jaringan pengikat terdiri dari serabut substansi clasar, sel-sel, cian beberapa cairan ekstraseluler. Serabut ekstraseluler dan substansi dasar dikenal
lpanan
knya.
jaringan i Karakteristik
dan lokasinya
Fungsi
l.
-- *l
lJaringan lemak
Menyimpan lemak,
memberikan penyediaan
dan linding selnya tipis. Di dalam se! terdapat fongga pentth tetes lemak; dikhususkan untuk menyimpan lemak. Sel lemak terdpapat di seluruh tubuh, yaitu di bawah lapisan kulit. sekitar ginjal, dalam bantalan/lapisan sekitar persendian. dan dalam sumsttm tularig panjang. Disokong oleh selabut kolagen. (Lihat Gambar 1.16.1.
Seratkolagen Nukleus
makanan cadangan,
bantalan, proteksi dan isolasi terhadap hilangnya panas.
yang
3Wan
tikat
'gQtl
.kar,
rbut :bih
gan
Jaringan nensixatl Tersusun dari matriks besar, dengan Mengelilingi berbagai ban,vak macam seldan seiabut Yang organ, mencpang sellonggar I sel saraf dan pembuluh
l/ii a
celi")
Serab'rt
Jan
kolagen
Sel'
{zr
;z'-t<
Gambar
Senahi elastik
Sellibro
blas
Sel
. .. ]r,
l.l7
las
*
H
#
ffi
tr #
ffi
$:
Terdapat di sebagian besar rubuh, pengikat lonegar juga terutama di sekitar dan antara or- menyimpan glukosa, gan-organ. Pembuluh darah dan garam-garam dan air saraf dibungkus oleh iaringan ini. (untuk sementara rvak(LihatGambar Ll7). tu). tr{enyokong jaringan dan organ.
serabut
iliar)
ini disebut pula sebagai padat jaringan serabut putih. karena terbuat dari serabut kolagen yang putih. Jaringan serabur ini fleksibel tetapi tidak elastis. Terdapat di
seperti i.alil pita sebagai penghubung tulang-tulang), tendon (ujung otot yang mclekat paila fulang). (Lihat Gambar I.l8)
gD ln ,t-
Jaringart tulang
\Inmhenirrlr
.ll!llru!rlrqr\
rnnoLr
interselulernya mengaPur oleh endapan garam-garam tnineral (seperti kalsium karbonat dan
.in
ln
kalsium fosfat).
PengaPuran
\2
t
ll
:-
(kalsifikasi) tulang memberikan kekua.tan yang besar. Selurulr rangka tprsusun oleh jaringan
tulang. Ditinjau dari susunan otot tulang rangka. matriksnya, jaringan tulang dibedakan: a) jaringan tulartg kompak (keras) bila matriksnYa
rapat, dan b) jaringan tuiang spotts
(bunga karang) bila matriksn.va berongga. Substansi mineral disimpan dalam laPisan tiPis disebut " lamela. Struktur
Kanal Haversi
Jaringan tulang Matriksnya banyak bersifat elastis dan padat oleh sel-sel tulang rawan (kartilago)
rawan yang terletak di dalam suatu
menyokong rangka
embrionik dan bagianbagian dari rangka dewasa.
.
njutan: Tabel 1.4 dibentuk oleh selaput rawan atau t'ibrosu lrpis. dise but pe rikotulriunt Yang ban1,;tk ntengandun-u sel pernbentuk tulang rawan, disebut
ku t ul robl as. Jari n gan tr"rlang
rawan
a. Tulang rawan
hialin
i'
i,..
flLl
,
j
,rjit
i.,l;
Terdapat pada permukaan tulang sendi, dan pada pernbuluh bronki (pipa yanrq terjadi pada cabang tenggorok). Juga terdapai pada ladng dan cincin tulang rawan pada
trakca. serta pada ujung tulang rusuk vang melekat pada tulang dada.
',
Menampakkan matriks Lrenvarna putih kebirubiruan, n1s', gl(ilat. jern i h dan transparan. MemLrentuk sebagian besar rangka embrional. men_quatkan jalannva pe r-
napasan. membantu
pergerakan bebas persendian, membantu pertumbuhan lrrlarig panjang dan memberi peluang tulang rusuk bergerak selama bernapas.
*\,li\g ililsJiM
r;ii
b. Tuiang rawan fibrosa
\:,;: i
".. r.
;,
'
/',\
#nffiffi
Memberikan sokongan Can proteksi.
njutan:Tabel
ti
lt
it
ll
triks
-:tiru-
ll
jj
ff
Memberi kan lleksibi liepiglotispembuluh Eustachio dan tas dan sokon_9an. laring (Lihat Gambar 1.22). Matriks interseluler nrelekat denqan suirtu jaringan sepefti jala dari oa-^l-.,,r rr(a ^l^.ri^ s(:iilouI ctasUS. (Jerabut kolagen yang tersusLln seperti j ala).
t
:mih emesar
fl
ll
*"pernru
ll
li
ll ll ll ll
ll
\N
Jaringan darah
--\-
,*rnru
tns
ruk er-
Darah tersusun atas dua ba_eian utama, yaitu bagian yang berupa cairan disebut plasma darah dan
bagian sel yang berupa benda padat
Men-uangkut sari-sari
makanan ke sel-sel, dan
,"'' lj
ij
il ii
disebut sel darah. Sel-sel darah terdapat dalam plasma darah dan terdiridaridua macam utama, yaitu sel darah merah (eritrosit) dan .rel darah putih (leukosit). Komponen set yang ketiga ialah trombosit
(keping-keping sel darah). Darah beredar dari jantung dalam pembuluh-pembuluh darah nadi, vena, dan kapiler ke seluruh tubuh
@%$il'
Limfosit
Leukosit granuler
(@@
Eosinofil
Basofil Leukosit
Leukosrt agranuler
c,
Gamtrar
1.23
Jaringan darah
l,irll'e rttentpak:ttt sualLt ciill'illl -\ i-illi' \i c tl ,l:t tl g i\'.it a ll i i':.i ll tcilictttLrk dari ltir'. gluk,',sa. ic'lilrtk -jlri n r lr; t. ;-rt'r tlcitl. ittl tl,i. rlln ganli't.t. Kotttirot.tctl sclttiertt-i ll .ilil zlt-zu1 lltin tlarr lrerupa iintJ'osit dan q t'artttltttit. .j ltlir;S.;ut Ia :;:lci)l
f 3i6n iirtrfe mengaiir dal arn salurart I pr-rcclalan. lni tcr-lacii yang disebut pembulult litrtJe rnciei ui'g1'1111Si.tiurt berada dekat paralel dengan ven:t pembuiuh ),ang didan dapat keluar dari Pembuiuit
nrembasahi roncga-ronei:a .ierilrgan atarsel. iLihat Carrbar 1.24).
JB'\B,U/id1 '.r: c
i
ll
d,
i.
f;
I
?:
!,
i.
t.
&::
ffi l1
E:
r tl
3.;
!:
t
6i
1:
tl
i ::
,;|
I
i:
!;.
f. i;
+:
3.
Jaringan Otot
:i:
Jaringan otor lers'Lrsitn atas sel-sel otor yang berfungsi untuk melakukan perger3k3n pada berbagai bagian tubuh. Jaringan otot dapat belkontraksi ka.rena
di Calamnr/a terdapar protein kontraktil yang bentuknya panjang dan mengandung jaiingarr serabur halus. disebut ntioftbril. Jaringan otot dapat dibagi nrenjudi otot polos. otot lurik (seran lintang), dan ototJantuns'
f
r' !
'iL
::
li
t
!
t 't.
?
NamaJaringaan
Otot poios
Sel otot polos berinti satu Yang terietak di tengah. Otot polos tidak
ber-qaris-gari s. dan gerakannl'a tidak
Memberikan gerakatr
di Iuar kehendak.
Misalnya, gerakan
zat sepanjang saltrrail pel)cernaan. nlc-
i I
ngontrol diameter
f, I
t? ',1
6!
:'*,
.;-.
'airan
lemak
Nukleus
Sebelumberbenhtkkumoaran
r dari
l.SIenl
:rjadi
kaian
g dipem'
Saqbd
*si iF
:"I
Ototlurik
-s:
di barvah kontrol
kesadaran.
,e
7 a,
F.::,
.'.7
t'{
reaksinya cepat terhadap rangsangan. Otot lurik melekat Pada rangka (tendon dan otot-otot lain). (Lihat gambar I.26).
pu berkontraksi
se-
t.\
7t!-
&
::=
:1g
\k
J-.
Nrrkleus
Mio{ibril
lambat'terhadaP rangsangan'
Terdapat pada dinding jantung. (Lihat
gan
Sel-sel otot jantung membantu jantung berkontraksi untuk memompa darah melalui dan keluar dari jantung.
Ganrba( 1.27).
l
,a-
unl
k.I
unl
e-lI eri
_J
fl.
Jaringan Saraf Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron mempunyai sruktur yang bercabang-cabang. Melalui cabang-cabang tersebut berbagai bagian tubuh dihubrmgkan dan aktivitasnya diatur. Jaringan saraf terdapat di otak, urat saraf tulang punggung dan sarafsaraf lainnya. Ada dua macam sel saraf, yaitu sel saraf motorik dan sel saraf sensorik. Sel-sel saraf mempunyai kemampuan unhrk bereaksi. Iritabilitas adalah kemampuan jaringan saraf untuk merespons terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas adalah kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf (pesan). Badan sel saraf letaknya di pusat saraf dan di ganglion. Ganglion adalah kumpulan badan sel saraf.
2. Organ
Tingkat yang lebih majemuk dari jaringan adalah organ. Sebuah organ adalah kumpulan terintegrasi dari dua atau lebih jenis jaringan yang bersama-sutma melakukan fungsi khusus tertentu. Jaringan epitel melapisi lambung dan melindunginya; jaringan otot mengaduk makanan dan perlahan-lahan mendorongnya masuk usus halus; jaringan saraf menyampaikan tanda-tanda yang dapat dikenali sebagai rasa lapar; dan jaringan ikat membantu mengikat kesemua menjadi
satu.
Funssi
lidah), faring,
esofagus,
melalui
Memperoleh
mengeluarkan
.t J
hasil hati. tidak berguna ke luar dari tubuh, dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya. Jantung, artefi, ven4 kapiler, Mengangkut oksigen dan sari pembuluh limfatik (getah makanan ke seluruh sel-sel bening), kelenj ar limfe. tubuh dan mengangkut zat hasil metabolisme yang tidak berguna ke luar dari sel-sel tubuh, serta melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Tengkorak, tulang punggung, Memberikan bentuk pada fulang rusuk dan dada, rangka tubuh; melindungi bagianpenopang tulang-tulang bahu, bagian tubuh yang lunak rangka penopang tulang tempat melekatkan otot-otot; pinggul dan tulang anggota sebagai untuk membentuk sel-sel darah badan bagian atas dan bawah. merah; dan untuk menyimpan berbaeai mineral (menurut Menentukan posfur tubuh, kehendak), otot polos, dan otot menyimpan glikogen, sebagai menurut alat gerak. kehendak). Kelenjar-kelenjar buntu (tidak Memproduks i hormon-hormon mempunyai saluran): pifuari, untuk mengatur aktivitas tiroid, paratiroid pankreas, tubuh. adrenal, kelenjar kelamin, ftuah zakar dan indune telur). Otak, serabut saraf, simpul Menerima merespon saraf, saraf tulang punggung rangsang dari lingkungannya, simpul-simpul saraf dalam tubuh) berwujud aktivitas tubuh {ganglion) (perilaku dan inteeritas). Testes dan ovarium serta Pros es perkemban gb iakan. bagian-bagian lain dari alat kelamin pria dan wanita.
tempat
dan
dan
(luar dan
Brygtub$,
Kompartemen cairan. Ak terdapat dalam dua kompartemen cakan, yaitu kompartemen intrasel dan kompartemen ekstrasel. Kompartemen ekstrasel dapat dibagi lagi dalam 2 subkompartemen, yaitu plasma (bagian cair darah) dalam pembuluh darah, dan cairan interstisial dalam interstisium jaringan. Komposisi cairan tubuh. Air berfirngsi sebagai !-olvenjglyers4. Yang larut dapat digolongkan sebagai elektrolit dan non-elektrolit. contoh non-elektrolit adalah glukos a, lipid, kreatinin dan urea. Elektrolit adalah senyawa kimia, yang dapat diuraikan menjadi ion dalam air. Karena ion adalah partikel
bermuatan, maka disebut elektrolit. Konsentrasi elektrolit dari cairan tubuh biasanya diucapkan dalam mEq/L (miliekivalen per liter).
Perbandingan cairan elrstrasel dan intraseL Kandungan elektrolit pada kedua kompartemen itu berbeda. Kandungan elektrolit cairan ekstrasel terutama adalah ion Na dan ion Cl dan dari cairan intrasel adalah terutama ion K dan ion HPO+..
4. Keseimbangan Cairan
Dalam keadaan normal, jumlah cairan yang masuk ke tubuh adalah sama banyaknya dengan yang dibuang. Air dan elektrolit masuk ke tubuh dalam bentuk air minum, cairan dan makanan-makanan lainnya. Air di buang oleh tubuh melalui ginjal dalam bentuk air kencing, melalui kulit dalam bentuk keringat, melalui saluran pencernuul bersama kotoran, dan melalui paru-paru dalam bentuk uap air yang keluar bersama udara pernapasan. Elektrolit ikut terbuang melalui air kencing, keringat dan bersama kotoran. Ginjal akan bertambah aktif bila cairan yang kita minum bertambah banyak, dan bila tubuh kekurangan cairan.
Zat garam (natrium) menyusut sehabis banyak berkeringat. Keadaan ini tidak dapat diperbaiki hanya dengan minum air saja. Bila tidak segera diperbaiki, keadaan ini akan menyebabkan kejang otot, kehilangan tenaga, letih dan pingsan. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan memberikan minum larutan NaCl atau makan tablet garam, sampai tubuhnya dapat menyesuaikan diri dengan sekitar.