You are on page 1of 18

TUGAS INDIVIDU KOMPOSISI DAN KOMPONEN TUBUH MANUSIA

Koordinator Mata Kuliah:


Ns. Maria M Purba, S.kep,MmedEd

Oleh:

Claudia Frederika Mangkupaty

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKARAYA JURUSAN KEPERAWATAN KELAS REGULER ANGKATAN XIV A TAHLIN AJARAN }OLI I2OI2

KOMPOSISI DAN KOMPONIEN TUBUH MANUSIA

1. Struktur Sel dan Jaringan Tubuh

Sruktur Sel Tubuh


Sebuah sel ialah setitik massa (berbentuk seperti selei) protoplasma yang

berisi inti atau nukleus yang dibungkus oleh membran sel. Dalam memperhatikan sruktur sel maka perlu diperhatikan perhubungan bagianbagiannya dengan fungsinya. I. Membran plasma, Sel-sel manusia maupun sel hewan dilapisi oleh membran (selaput) plasma berupa selaput tipis. Begitu tipisnya tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya. Fungsi selaput plasma adalah unhrk mengatur keluar masuknya zat dalam mengadakan respon terhadap lingkungan. 2. Inti sel. Bahan luarnya dibatasi oleh selaput inti yang berpori dan mengandung plasma inti, anak inti, dan benang-benang kromatin sebagai pembawa sifat genetis. 3. Ribosom, merupakan tempat sintesis protein, misalnya asimilasi nitrogen dalam tumbuhan hrjau. 4. Lisosom. Bagian ini disebut juga badan penghancur. Bentuknya bulat kecil, terdapat pada semua sel hidup dan didalamnya mengandun g erzim p encernaan. 5. Sitoplasma.Ini terdiri atas beberapa unsur penting seperti berikut: a) Mitokondria, yang berupa tongkat-tongkat kecil yang erat berhubungan dengan proses katabolik atau pernapasan badan
sel.

b) Alat golgi. Seperti saluran yang terletak dekat nukleus, dan terlibat dalam kegiatan pengeluaran sekret dari sel. c) Sitoplasma dasar. Bahan koloid yang sangat kompleks di dalam
mana semua sruktur lainnya terendam, terutama bertugas dalam kegiatan anabolik atau sintetik dari sel. Sentroson. Sebagian kecil sitoplasmayangpadat, terletak dekat dengan nukleus. Mempunyai peran penting dalam pemecahan
sel.

d)

e) Membran sel. Kulit

sel bukanlah selaput yang mati. Banyak

6.

fungsi penting berhubungan dengannya, tetapi khususnya ia bekerja sebagai saringan selektif yang mengizinkan beberapa bahan tertentu masuk sel atau menghindarkan bahan lain masuk. Mikrofilamen dan milcrotubula. Bagian ini adalah sruktur kontraktil dalam sitoplasma yang terlibat dalam gerakan sel dan organel di dalam sel, gerakan silis dan mungkin pengorganisasian protein dalam membran plasma. Mereka juga mempertahankan bentuk
khas sel.

Jaringan Tubuh
Jaringan yang terdiri atas banyak sel sejenis dengan firngsi spesifik,

umumnya dibagi dalam empat jaringao dasar tubuh:jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Masing-masing jaringan mempunyai sruktur yang khas untuk melakukan fungsi tertentu.

1. Jaringan Epitel
Jaringan epitel dapat tersusun dalam dua cara yang berbeda, yang sesuai dengan fungsinya yang berbeda.

a.

Kebanyakan jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang tersusun dalam lembaran-lembaran yang terdiri dari satu atau lebih lapisan. Fungsi

b.

lembaran-lembaran ini adalah untuk menutupi atau melapisi permukaan rongga-ro ngga tubuh atau saluran-saluran yang sering berhubungan dengan permukaan tubuh. Beberapa j aringan epitel melapisi permukaan organ-organ tubuh bagian dalam dan dibentuk untuk melaksanakan fungsi absorpsi dan proteksi. Epitel yang melapisi permukaan dalam tubuh dinamakan ercdotelium. Jaringan epitel lain tersusun dalm kelenjar-keleqjar yang disesuaikan untuk sekresi. Jaringan epitel yang dimodifikasi ini

digolongkan sebagai epitel kelenj ar. Fungsi yangkhas dari jaringan epitel adalah absorpsi (misalnya oleh lapisan dinding usus halus), sekresl (oleh kelenjar buntu), transpor (oleh tubula ginjal), ekslcresi (oleh kelenjar keringat), proteksi atur perlindungan (oleh kulit) dan penerima rangsangan (oleh indera pengecap padalidah). Walaupun jaringan epitel berfungsi untuk mencegah sebagian besar benda-benda fisik di luar tubuh yang akan masuk ke dalam tubuh, dan

menjaga cairan tubuh agar tidak keluar dari tubuh, jaringan epitel juga merupakan pintu gerbang lalu lintas semua zatyangmasuk dan keluar dan keluar tubuh. Jaringan epitel umumnya digolongkan berdas arkan a) bentuk sel di lapisan atas atau luarny4
:

b) susunan sel dan jumlah lapisan selnya, c) fungsinya.

dan

Dengan demikian jaringan epitel dapat digolongkan sesuai dengan benflrk dan susunannya sebagai berikut. 1) Epitel pipih selapis ( terdiri dari satu lapis sel-sel berbentuk pipih) 2) Epitel kubus selapis ( terdiri dari satu lapis sel-sel bebentuk kubus)

3) Epitel silindris selapis (terdiri dari lapisan sel-sel berbentuk


silindris) 4) Epitel pipih berlapis banyak (terdiri dari banyak lapis sel-sel, dan lapisan bagian luarnya dibentuk oleh sel-sel berbentuk pipih) 5) Epitel kubus berlapis banyak ( terdiri dari banyak lapis sel-sel, dan lapisan bagian luarnya dibentuk oleh sel-sel berbentuk kubus) 6) Epitel silindris berlapis banyak (terdiri dari banyak lapis sel-sel, dan lapisan bagian luarnya dibentuk oleh sel-sel berbentuk silindris) 7) Epitel silindris berlapis banyak yang semu (epitel silindris bersilia) 8) Epitel transisional, merupakan epitel berlapis di mana sel-sel permukaan tidak dapat digolongkan berdasarkan bentukny4 karena berubah saat jaringan menggelembung. Biasanya membran dasarnya tidak jelas. 9) Epitel kelenjar. Pada umwnnya, epitel kelenjar dikhususkan untuk pembuatan, penyimpanan, dan sekre si zat-zat kimia. Semua kelenjar secara embriologis berasal dari epitel. Dua macam kelenjar utama adalah kelenjar elcsokrin dan kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin mempunyai sel-sel sekresi yang khas, tetapi tidak mempunyai saluran. Sekresi kelenjar endokrin (hormon) dilepaskan secara langsung masuk ke dalam sinusoid yang berdekatan (rongga ekstraseluler yang lebar yang terdapat di sekitar sel-sel sekresi), yang memberikan sekresinya langsung masuk kedalam kapiler-kapiler darah yang harus diangkut dengan cepat oleh aliran darah ke sel-sel yang dituju.

filbel 1.3 Berbagai


No. Macamjaringan
1

macam jaringan epitel nranusia

Lokasi

Fungsi

I.

Epitelpipih seln- Lapisan pada pembuluh limfe, pernbuluh darah dan jantung pis \ {endotelium), kapsul gb'"nerolus (squaMosc4 ) dari Bowman di ginjal, kantung
udam paru-paru (alveolus),saluran ekskresi kecil dari banyak keienjal

Memungkinkan difusi atau iiltrasi rnelalui permukaan yang permiabel secara selektif, misalnya darah di filter
(disaring) di dalam ginjal untuk membentuk urine. oksigen di dalam ol"-eoli paru-paru berdifusi ke dalam darah. dan CO- dari darah berdifusi ke dalam alveoli.

iil tl

t'i
i.:,

iiii

selaput bagian dalam telinga. salaput serosa yang melapisi rongga peritorzium, pleura, perikardiai dan skrotal. (Lihat
Gambar 1.13A).

Gambar 1.13

A. Epitel pipih selapis, B. Epitel kubus


se-

selapis,

C. Epitel silindris selapis.

Epitel kubus
lapis

tfuuofd)

Lapisan pada banyak kelenjar dan salurannya, permukaan dari ovari (indung telur), permukaan dalam dari lensa mata, epitel beryigmen dari retina matd, beberapa tubula ginjal. (I-ihat Gambar i. 138).

Sekresi dan absorpsi

Ssrta OVc(Ai

3. Epitel silindris
selapis
i\

[Fotumnac)

Lambung,usus (dengan mikrovili atau jonjot-jonjot usus), kelenjar pencernaan, dan kantong emPedu. Sel-sel piala di dalam saluran alat pencernaan, sistem pernapasan di bagian atas, saluran uterus dan uterus (rahim/kandungan) (Lihat
Gambar

Sekresi, absorpsi, proteksi, meminyaki/melicin-

kan, silia dan lendir


bergabung untuk membersihkan zat-zat asing, silia juga dapat membantu memindahkan benda-benda melalui suatu saluran, seperti sebuah sel telur di dalam saluran
telur.

tub^

l.l3C). SUt, Uleriira

r-t*=--*_T_-ber- Epidermis' vagina, mu.lut. dan i i+. I epit.t pipih ' esofagus, saluran anus (dubur)' banyak r"pit i I i : i ujung distal dari uretra (saluran
difusi
relalu i g perrlektif.
Epitel kubus berlapis banyak

Proteks i/perl i ndun gan

'
i

yang menghubungkan kandung


kemih). (Lihat Gambar
1.

l4A').
Sekresj

Saluran kelenjar kerin gat, kelenj ar

i fil:er

minyak, pengembangan epitel di .indung telurdan buah zakar (Lihat Gambar l.l4B).
P, rmukaan-petmukaan yan g basah

"rsi ke
3^ dari

5.
I I

Epitei silindris
berlapis banyak

Sekresi dan pergerakan

oatamJ

hl rilt
st
'-./
|

seperti laring (pangkal tenggorokan), permukaan yang berltubungan dengan hidung dari langit-laneit rnulut yang lunak. bagian-bagian dari faring (hulu kerongkongan).

uretra, dan saluran-saluratt


ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. (Lihat Gambar
1.14C).

l1/l
I

sl
I

Gambar 1.14

I
I
I
I

A. Epitel pipih berlapis banyak, B. Epitel kubus berlapis banyak. C. Epitel silindris berlapis banYak.

Epitel silindris Saluran ekskresi yang besar, Proteksi. sekresi


berlapis banyak sebagian besar saluran reproduksi vang semu (epi- jantan/laki-laki, rongga hidung dan tel siiindris ber- saluran pernapasan, lain, dan
silia)
bagian-bagian dari rongga hidung.

cir I m-l
t0 'o'l|

."_l ,*- I

dan gerakan zat-z:Jt meleu ati permukaan.

(LihatGambAr l.5A).

n-l

nl

Epitel
sional

transl-

tul

Saluran kencing, di mana epitel ini melapisi kandung kemih, ureter,

Memungkinkan perubahan dalam


"bentuk"

'hl

uretra dan ginjal. (Lihat GaPbar l.5B).

Epitel kelenjar

Berbagai tempat di seluruh bagian j Sintcsis. penyinrpanan tubLrh yang meriputi kerenja. kirrir, i darr sekresi produknya. seperti kelenjar keringat dan kclenjar susu : ke lenjar pen-cernailn makanan, seperti keleniar luclah:, dan kr-'lenjar errdokrin, seperti kelenjar riroid.
i

Ganrbar 1.15: A. Epirel silindris bersilia, B. Epitel rransisional.

untuk menyokong sel-sel pada jaringan. Bila tulang dan tulang rawan dimasukkan dalam kelompok jaringan perrgikat, maka kerompok keseluruhan sering disebut sebagaija ringan perzyokong.serain fungsinya untuk menyokong tubuh- jaringan pengikatjuga membentuk suatu sarung (serubung) perrindungan di seketiling organ-organ yang lemah. Dengan kuJ'ruin,-j;;;il;ngikar berfungsi untuk mempersatukan (mengikat) jaringan-jaringan menjadi orgar. dan berbagai organ membenru k sistem organ.
Berdasarkan sfuktur dan fungsinya, jaringan pengikat dapat dikelompokkan dalam berrtuk yang umum, yaitu jaringan pengikat dengan serabut ronggar, serabut eiastis, dan serabut paciat (kuat atau liat). Bentuk jaringan pengikat yarrg iebih ialahjaringan tulang rawan, jaringan tulang,iaringan darah, danjaringan rlrnIe.

Jaringan Pengikat Jaringan pengikat mempunyai sejumrah besar ba-han serabut yang rnembantu

2.

*:t

sebagai matriks. susunan,'fungsi dan komposisi unsu;;il;; iutrit, berbeda-beda pada macam jaringan pengitui yang u.riuinun. Jaringan pengikar terdapat hampir di semua bagian daram tuuutr: iutang, turung rui*nirr,uou, Iendir, otot, saraf, kulit darr semua organ di bagian daram tubuh.

Sernua jaringan pengikat terdiri dari serabut substansi clasar, sel-sel, cian beberapa cairan ekstraseluler. Serabut ekstraseluler dan substansi dasar dikenal

lpanan
knya.

Tabel 1.4 Berbagai macam jaringan pengikat/penyokong


No. Nama

jaringan i Karakteristik

dan lokasinya

Fungsi

l.
-- *l

lJaringan lemak

Bentuk longgar, tersusun dari selsel lemak berbentuk bulaVpoligonal

Menyimpan lemak,
memberikan penyediaan

dan linding selnya tipis. Di dalam se! terdapat fongga pentth tetes lemak; dikhususkan untuk menyimpan lemak. Sel lemak terdpapat di seluruh tubuh, yaitu di bawah lapisan kulit. sekitar ginjal, dalam bantalan/lapisan sekitar persendian. dan dalam sumsttm tularig panjang. Disokong oleh selabut kolagen. (Lihat Gambar 1.16.1.
Seratkolagen Nukleus

makanan cadangan,
bantalan, proteksi dan isolasi terhadap hilangnya panas.

yang
3Wan

uhan Kong ngan

Vakuola (untuk menyimpan lcmak)

tikat
'gQtl
.kar,

Gambar 1.16 Jaringan lemak

rbut :bih
gan

Jaringan nensixatl Tersusun dari matriks besar, dengan Mengelilingi berbagai ban,vak macam seldan seiabut Yang organ, mencpang sellonggar I sel saraf dan pembuluh

l/ii a
celi")
Serab'rt

Jan

nal iks kat )ut

kolagen

Sel'

{zr
;z'-t<
Gambar

Senahi elastik

Sellibro
blas
Sel

. .. ]r,

l.l7

las

Jaringan pen ikat longgar

*
H

Lanjutan: Tabel 1.4


melekat di dalamnya. Ini melipuii darali ),ang mengfibroblas (fibrosit), sel plasme, angkut zat-zat makanan makrofag, dan berbagai sel darah (sari makanan) ke selputih. Mengandung serabut se l. dan zat-z-atbuangan

#
ffi

tr #
ffi

kolagen dan .serabut elastis.


;.
ir

$:

Terdapat di sebagian besar rubuh, pengikat lonegar juga terutama di sekitar dan antara or- menyimpan glukosa, gan-organ. Pembuluh darah dan garam-garam dan air saraf dibungkus oleh iaringan ini. (untuk sementara rvak(LihatGambar Ll7). tu). tr{enyokong jaringan dan organ.

keluar dari sel. Jaringan

Jaringan pengikat Jaringan

serabut
iliar)

ini disebut pula sebagai padat jaringan serabut putih. karena terbuat dari serabut kolagen yang putih. Jaringan serabur ini fleksibel tetapi tidak elastis. Terdapat di

Menrberikan sokongan dar: proteksi menghu"bungkan otor-oror pada tulang-tulang (tendon)

menyelaputi otot), ligamen


fiaringan pengikat yang berberrtuk

pengikat berbenruk lembaran yang

selaput urat, fasia fiaringan (ligamett).

dan tulans ke tulans

seperti i.alil pita sebagai penghubung tulang-tulang), tendon (ujung otot yang mclekat paila fulang). (Lihat Gambar I.l8)

Gambar 1.18 Jaringan pengikat


berserabut psdat

'Iabel 1.4 Lan utan:


4

gD ln ,t-

Jaringart tulang

Jaringan penl'okong 1'lng rnatriks

\Inmhenirrlr
.ll!llru!rlrqr\

rnnoLr

interselulernya mengaPur oleh endapan garam-garam tnineral (seperti kalsium karbonat dan

tubuh yang menyokong dan melindungi


bagian-bagian jarin gan lunak yang mendasari organ-organ, dan juga berfungsi sebagai alat

.in
ln

kalsium fosfat).

PengaPuran

\2
t
ll

:-

(kalsifikasi) tulang memberikan kekua.tan yang besar. Selurulr rangka tprsusun oleh jaringan

pengikat untuk otot-

tulang. Ditinjau dari susunan otot tulang rangka. matriksnya, jaringan tulang dibedakan: a) jaringan tulartg kompak (keras) bila matriksnYa
rapat, dan b) jaringan tuiang spotts

(bunga karang) bila matriksn.va berongga. Substansi mineral disimpan dalam laPisan tiPis disebut " lamela. Struktur

mikroskopis tulang Panjang


menunjLrkkan adanYa saluransaluran memanjang 1'ang sahng berhubungan, disebut kanalis
H av e si y ang dikelilin gi oleh lamela

konsentris sehingga membentuk sistem harversi. (Lihat Gambar


1.19).
Kanalikuli

Kanal Haversi

Gambar 1.19 Jaringaan tulang

Jaringan tulang Matriksnya banyak bersifat elastis dan padat oleh sel-sel tulang rawan (kartilago)
rawan yang terletak di dalam suatu

Memberikan kekuatan tetapi bersifat fl eksibel

menyokong rangka
embrionik dan bagianbagian dari rangka dewasa.
.

rongga dalam matriks' dan di


sebelah luarnya diselubungi oleh fi brosa tipis. Jaringan tul ang rawan pada anak berasal dari jaringan pengikat embrional (mesenkim), sedangkan pada orang dewasa

njutan: Tabel 1.4 dibentuk oleh selaput rawan atau t'ibrosu lrpis. dise but pe rikotulriunt Yang ban1,;tk ntengandun-u sel pernbentuk tulang rawan, disebut
ku t ul robl as. Jari n gan tr"rlang

rawan

dibedak;: rrenjadi jar-ingan tulang


rawan hialin. tulano rawan fibrosu, dan tulang rawan elastis.

a. Tulang rawan
hialin
i'
i,..
flLl

,
j

,rjit

i.,l;

Terdapat pada permukaan tulang sendi, dan pada pernbuluh bronki (pipa yanrq terjadi pada cabang tenggorok). Juga terdapai pada ladng dan cincin tulang rawan pada
trakca. serta pada ujung tulang rusuk vang melekat pada tulang dada.

',

Menampakkan matriks Lrenvarna putih kebirubiruan, n1s', gl(ilat. jern i h dan transparan. MemLrentuk sebagian besar rangka embrional. men_quatkan jalannva pe r-

Terdapat pula pada ujung-ujung tuiang panjang. (LihatGambar 1 .20).


ii,'

napasan. membantu
pergerakan bebas persendian, membantu pertumbuhan lrrlarig panjang dan memberi peluang tulang rusuk bergerak selama bernapas.

*\,li\g ililsJiM
r;ii
b. Tuiang rawan fibrosa

\:,;: i

".. r.

;,

'

/',\

Gambar 1.20 Jaringan tulang rawan

#nffiffi
Memberikan sokongan Can proteksi.

Terdapat pada pelsendian trrlang

pinggang dan pada pertautanl


perlekatan li gamen-li gamen tertentu pada tulang. Juga terdapat pada cakram antarruas (struktur berupa cakram yang terciapat antara liras ruiang punggung), dan simfisis pu-

bis (penautan tulang kemaluan).


Matriksnya gelap dan keruh. serabut kclager; nrembentuk satu berkas dan tersusun sejajar. (Lihat Gambar 1.2 I ).

Gambar 1.21 Jaringan lulang rawan fibrosa.

njutan:Tabel
ti

1.4 Terdapat pada kuping bagian luar.

' c. Tulang rawarl


elastis

lt
it

ll

triks
-:tiru-

ll

jj
ff

Memberi kan lleksibi liepiglotispembuluh Eustachio dan tas dan sokon_9an. laring (Lihat Gambar 1.22). Matriks interseluler nrelekat denqan suirtu jaringan sepefti jala dari oa-^l-.,,r rr(a ^l^.ri^ s(:iilouI ctasUS. (Jerabut kolagen yang tersusLln seperti j ala).
t

:mih emesar

fl

ll

*"pernru

ll
li
ll ll ll ll
ll

\N
Jaringan darah

1.22 Jaringan tulang ra*,an


elasti s.

--\-

,*rnru

tns
ruk er-

Darah tersusun atas dua ba_eian utama, yaitu bagian yang berupa cairan disebut plasma darah dan
bagian sel yang berupa benda padat

Men-uangkut sari-sari
makanan ke sel-sel, dan

,"'' lj
ij
il ii

zat-zat buangan hasil


metabolisme keluar Cari
sel.

disebut sel darah. Sel-sel darah terdapat dalam plasma darah dan terdiridaridua macam utama, yaitu sel darah merah (eritrosit) dan .rel darah putih (leukosit). Komponen set yang ketiga ialah trombosit
(keping-keping sel darah). Darah beredar dari jantung dalam pembuluh-pembuluh darah nadi, vena, dan kapiler ke seluruh tubuh

lalu kembali ke jantung (Lihat


Gambar 1.23).

@%$il'
Limfosit

,, (=,.-.. ,r-),;.1 @ <:'-" ''+-' -.1)


B. Trombosil

Leukosit granuler

(@@
Eosinofil
Basofil Leukosit

Leukosrt agranuler

c,

Gamtrar

1.23

Jaringan darah

Lanjutan: Juircl l.4


Janngan

l,irll'e rttentpak:ttt sualLt ciill'illl -\ i-illi' \i c tl ,l:t tl g i\'.it a ll i i':.i ll tcilictttLrk dari ltir'. gluk,',sa. ic'lilrtk -jlri n r lr; t. ;-rt'r tlcitl. ittl tl,i. rlln ganli't.t. Kotttirot.tctl sclttiertt-i ll .ilil zlt-zu1 lltin tlarr lrerupa iintJ'osit dan q t'artttltttit. .j ltlir;S.;ut Ia :;:lci)l

f 3i6n iirtrfe mengaiir dal arn salurart I pr-rcclalan. lni tcr-lacii yang disebut pembulult litrtJe rnciei ui'g1'1111Si.tiurt berada dekat paralel dengan ven:t pembuiuh ),ang didan dapat keluar dari Pembuiuit
nrembasahi roncga-ronei:a .ierilrgan atarsel. iLihat Carrbar 1.24).
JB'\B,U/id1 '.r: c
i

ll
d,

sebut pentlsul ult- ltent-

i.

'. brrluJt litttJe.

f;

I
?:

!,

i.

t.
&::

ffi l1
E:

r tl
3.;

!:

t
6i
1:

tl

i ::
,;|

I
i:
!;.

Gambar 1.2,1 Jarrngan iimle

f. i;
+:

3.

Jaringan Otot

:i:

Jaringan otor lers'Lrsitn atas sel-sel otor yang berfungsi untuk melakukan perger3k3n pada berbagai bagian tubuh. Jaringan otot dapat belkontraksi ka.rena
di Calamnr/a terdapar protein kontraktil yang bentuknya panjang dan mengandung jaiingarr serabur halus. disebut ntioftbril. Jaringan otot dapat dibagi nrenjudi otot polos. otot lurik (seran lintang), dan ototJantuns'

f
r' !
'iL

::

li
t
!

Tabel 1.5 Berbagai macam jaringan otot


No.

t 't.
?

NamaJaringaan

Otot poios

Sel otot polos berinti satu Yang terietak di tengah. Otot polos tidak
ber-qaris-gari s. dan gerakannl'a tidak

Memberikan gerakatr

di Iuar kehendak.
Misalnya, gerakan
zat sepanjang saltrrail pel)cernaan. nlc-

menurut kehendak, lambat reaksinya.

i I

Terdapat pada dinding saluran


pencernaan, pernaPasan, Pembuluh

ngontrol diameter

f, I

t? ',1

6!

:'*,

.;-.

Lanjutan: Tabel 1.5


darah dan limfe. (Lihat Gambar 1.25).

'airan
lemak

Nukleus

pernbuluh danh dan pupil (biji)mata.

Sebelumberbenhtkkumoaran

r dari
l.SIenl

:rjadi
kaian

g dipem'
Saqbd

Gambar 1.25 Ja-ringan otot Polos.

*si iF
:"I

Ototlurik

lurik rnempunyai banyak inti yang terletak di bagian Pinggir.


Sel otot

Otot lurik melekat


pada bagian rangka yang dapat digerakkan. Ototlurik mam-

-s:

Kerjanya menurut kehendak, karena

di barvah kontrol

kesadaran.

,e

7 a,
F.::,

.'.7
t'{

reaksinya cepat terhadap rangsangan. Otot lurik melekat Pada rangka (tendon dan otot-otot lain). (Lihat gambar I.26).

pu berkontraksi

se-

cara cepat dan kuat.

t.\

7t!-

&
::=
:1g

\k
J-.

Nrrkleus

Mio{ibril

Gambar 1.26 Jaringan 'otot

Otot jantung rkan iena


.url$

Sel otot jantung berinti satu' 'Kerjanya di luar kemauan (tidak


rnenurut kehendak), karena tidak Ci bawah kontrol kesadaran. Reaksinya

lambat'terhadaP rangsangan'
Terdapat pada dinding jantung. (Lihat

gan

Sel-sel otot jantung membantu jantung berkontraksi untuk memompa darah melalui dan keluar dari jantung.

Ganrba( 1.27).

l
,a-

unl

k.I
unl

e-lI eri

Gambar 1.27 laingan otot jantung'

_J

fl.

Jaringan Saraf Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron mempunyai sruktur yang bercabang-cabang. Melalui cabang-cabang tersebut berbagai bagian tubuh dihubrmgkan dan aktivitasnya diatur. Jaringan saraf terdapat di otak, urat saraf tulang punggung dan sarafsaraf lainnya. Ada dua macam sel saraf, yaitu sel saraf motorik dan sel saraf sensorik. Sel-sel saraf mempunyai kemampuan unhrk bereaksi. Iritabilitas adalah kemampuan jaringan saraf untuk merespons terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas adalah kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf (pesan). Badan sel saraf letaknya di pusat saraf dan di ganglion. Ganglion adalah kumpulan badan sel saraf.

2. Organ
Tingkat yang lebih majemuk dari jaringan adalah organ. Sebuah organ adalah kumpulan terintegrasi dari dua atau lebih jenis jaringan yang bersama-sutma melakukan fungsi khusus tertentu. Jaringan epitel melapisi lambung dan melindunginya; jaringan otot mengaduk makanan dan perlahan-lahan mendorongnya masuk usus halus; jaringan saraf menyampaikan tanda-tanda yang dapat dikenali sebagai rasa lapar; dan jaringan ikat membantu mengikat kesemua menjadi
satu.

Organ pada tubuh manusia

No. 0rgan (kelenjar ludah, gigi dan I Mulut

Funssi

lidah), faring,

esofagus,

Mencerna makanan untuk diabsorpsi dan kegunaannya

lambung, usus, hati, kantong


empedu dan pankreas.
2

oleh sel tubuh


menyediakan

melalui

perubahan secara kimia dan fisik.

Hidung, faring, laring, trake4


bronki, dan paru-paru.

Memperoleh

mengeluarkan

atau oksigen dan

COz (karbondioksida) dari tubuh.

.t J

Otot rangka jantung (tidak

hasil hati. tidak berguna ke luar dari tubuh, dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya. Jantung, artefi, ven4 kapiler, Mengangkut oksigen dan sari pembuluh limfatik (getah makanan ke seluruh sel-sel bening), kelenj ar limfe. tubuh dan mengangkut zat hasil metabolisme yang tidak berguna ke luar dari sel-sel tubuh, serta melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Tengkorak, tulang punggung, Memberikan bentuk pada fulang rusuk dan dada, rangka tubuh; melindungi bagianpenopang tulang-tulang bahu, bagian tubuh yang lunak rangka penopang tulang tempat melekatkan otot-otot; pinggul dan tulang anggota sebagai untuk membentuk sel-sel darah badan bagian atas dan bawah. merah; dan untuk menyimpan berbaeai mineral (menurut Menentukan posfur tubuh, kehendak), otot polos, dan otot menyimpan glikogen, sebagai menurut alat gerak. kehendak). Kelenjar-kelenjar buntu (tidak Memproduks i hormon-hormon mempunyai saluran): pifuari, untuk mengatur aktivitas tiroid, paratiroid pankreas, tubuh. adrenal, kelenjar kelamin, ftuah zakar dan indune telur). Otak, serabut saraf, simpul Menerima merespon saraf, saraf tulang punggung rangsang dari lingkungannya, simpul-simpul saraf dalam tubuh) berwujud aktivitas tubuh {ganglion) (perilaku dan inteeritas). Testes dan ovarium serta Pros es perkemban gb iakan. bagian-bagian lain dari alat kelamin pria dan wanita.

Kulit, paru-paru, ginjal, dan

Memindahkan metabolisme yang

tempat

dan

dan

(luar dan

3. Konsep Cairan Tubuh


Air
beserta unsur-unsur di dalamnya yang diperlukan untuk

kesehatan sel disebut

Brygtub$,

dan cairan ini sebagian berada di

dalam dan sebagian di luar sel.

Kompartemen cairan. Ak terdapat dalam dua kompartemen cakan, yaitu kompartemen intrasel dan kompartemen ekstrasel. Kompartemen ekstrasel dapat dibagi lagi dalam 2 subkompartemen, yaitu plasma (bagian cair darah) dalam pembuluh darah, dan cairan interstisial dalam interstisium jaringan. Komposisi cairan tubuh. Air berfirngsi sebagai !-olvenjglyers4. Yang larut dapat digolongkan sebagai elektrolit dan non-elektrolit. contoh non-elektrolit adalah glukos a, lipid, kreatinin dan urea. Elektrolit adalah senyawa kimia, yang dapat diuraikan menjadi ion dalam air. Karena ion adalah partikel
bermuatan, maka disebut elektrolit. Konsentrasi elektrolit dari cairan tubuh biasanya diucapkan dalam mEq/L (miliekivalen per liter).

Perbandingan cairan elrstrasel dan intraseL Kandungan elektrolit pada kedua kompartemen itu berbeda. Kandungan elektrolit cairan ekstrasel terutama adalah ion Na dan ion Cl dan dari cairan intrasel adalah terutama ion K dan ion HPO+..

4. Keseimbangan Cairan

Elektrolit dan Asam Basa

Dalam keadaan normal, jumlah cairan yang masuk ke tubuh adalah sama banyaknya dengan yang dibuang. Air dan elektrolit masuk ke tubuh dalam bentuk air minum, cairan dan makanan-makanan lainnya. Air di buang oleh tubuh melalui ginjal dalam bentuk air kencing, melalui kulit dalam bentuk keringat, melalui saluran pencernuul bersama kotoran, dan melalui paru-paru dalam bentuk uap air yang keluar bersama udara pernapasan. Elektrolit ikut terbuang melalui air kencing, keringat dan bersama kotoran. Ginjal akan bertambah aktif bila cairan yang kita minum bertambah banyak, dan bila tubuh kekurangan cairan.

Zat garam (natrium) menyusut sehabis banyak berkeringat. Keadaan ini tidak dapat diperbaiki hanya dengan minum air saja. Bila tidak segera diperbaiki, keadaan ini akan menyebabkan kejang otot, kehilangan tenaga, letih dan pingsan. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan memberikan minum larutan NaCl atau makan tablet garam, sampai tubuhnya dapat menyesuaikan diri dengan sekitar.

You might also like