You are on page 1of 20

Identitas Pasien

Nama Usia Jenis Kelamin Alamat Status pernikahan Agama Pekerjaan Tanggal Pemeriksaan : Ny. S : 17 tahun : Perempuan : Jakarta Utara : belum menikah : Islam : pelajar : 7 Oktober 2013

Anamnesis (Autoanemnesis)

Keluhan Utama
Gatal pada ibu jari kaki kanan sejak 1 bulan SMRS.

Keluhan Tambahan
menganggu kosmetik

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang dengan keluhan timbul gatal pada jempol kaki kanan sejak 1 bulan SMRS. Awalnya pasien merasakan kakinya berwarna merah dengan benjolanbenjolan kecil keras yang terasa gatal dengan intensitas berat, Gatal muncul tiba-tiba

Gatal terkadang bisa mengganggu tidur pasien saat malam hari. gatal muncul hilang timbul, tidak terpengaruh keringat atau bahan lain, pasien mengaku tidak pernah memakai sepatu tertutup, namun menggunakan kaus kaki saat bersekolah.

pasien menyangkal kakinya sering terkena air. Riwayat trauma pada ibu jari kaki kanan

disangkal. Pasien tidak dalam keadaan stres.


Kuku jari pasien tidak pernah menusuk ke

daging di pinggir kuku, keluhan tidak disertai


adanya nyeri. Benjolan semakin lama

semakin membesar dan mengganggu


kosmetik pasien

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga lain yang memiliki keluhan serupa,


Riwayat Pengobatan Pasien belum mendapatkan pengobatan sebelumnya.

Riwayat Alergi
Alergi obat-obatan dan makanan disangkal

Pemeriksaan fisik
Kesadaran : CM
(GCS : E4M6V5)

KU : baik

Tanda Vital

Tekanan darah : tidak ada kelainan Nadi Suhu Pernapasan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan

Status Generalisata Kepala : Rambut : tidak ada kelainan Mata : tidak ada kelainan Hidung : tidak ada kelainan Mulut : tidak ada kelainan Leher KGB: tidak ada kelainan Kelenjar tiroid tidak ada kelainan Thoraks : tidak ada kelainan Abdomen : tidak ada kelainan Ekstremitas : tidak ada kelainan

Status Dermatologis

Ad regio Distribusi Lesi Efluroesensi

Tarsal Digiti 1 pedis dextra Regional ukuran numular, bentuk lesi teratur, sirkumskrip Papul vesikel eritematosa basah dengan rigi melintang pada kuku

Seorang 17 tahun, keluhan gatal di ibu jari kaki kanan sejak 1 bulan SMRS, awalnya muncul benjolan

Resume

kecil yang semakin lama semakin membesar, tidak ada riwayat trauma Lokasi ad regio tarsal digiti I, regional, ukuran numalar teratur sirkumskrip, papul vesikel eritematosa basah dengan rigi melintang pada kuku

Diagnosis kerja

dermatitis numlar

Diagnosis Banding

Tinea pedis Dermatitis kontak iritan

Penatalaksanaan
Medikamentosa

Topikal
Kompres terbuka dengan permanganas kalikus

1/10.000 selama 30 menit 2 kali sehari menggunakan kasa 3 lapis betametason dipropionat 0,05% untuk lesi 2 kali/hari

Sistemik
Loratadin 5 mg 1 kali sehari

Non-Medikamentosa
menjelaskan tentang penyakitnya Diusahakan untuk tidak menggaruk daerah lesi menjelaskan tentang pengobatannya.

Prognosis
Quo ad vitam Quo ad fungsionam Quo ad sanactionam

: ad bonam : ad bonam : ad bonam

definisi

Dermatitis numularis merupakan suatu bentuk dermatitis dengan efloresensi

berbentuk papul dan vesikel dengan


dasar eritematosa, berbentuk mata uang

(coin), berbatas tegas, umumnya


mengenai tungkai bawah

epidemiologi
Pria > Wanita

Usia antara 55 dan 65 tahun

Wanita 15-25 tahun

etiopatogenesis
Belum diketahui pasti

Stafilokokus dan mikrokokus

Dermatitis Kontak

Trauma fisis dan kimiawi

Kulit cenderung kering

Gejala klinis
Sangat gatal

Lesi akut berupa vesikel dan papulovesikel (0,3-1,0 cm)


Berkonfluensi dan seperti uang logam (coin) Eritematosa, sedikit edematosa, berbatas tegas

Gejala klinis
Vesikel pecah krusta kekuningan

D= 5-10 cm
Jumlah lesi dapat hanya satu, banyak dan tersebar, bilateral atau simetris. Mulai dari miliar, numular, plakat

Tungkai bawah, badan, punggung tengah

PENGOBATAN
Bila mungkin dicari faktor penyebab atau

yang memprovokasi Bila lesi eksudatif, dilakukan kompres terbuka dengan larutan permanganas kalikus 1/10.000. Setelah lesi kering dapat diberi kortikosteroid topikal potensi sedang sampai berat Bila ada infeksi sekunder diberikan antibiotik sistemik.

You might also like