You are on page 1of 2

1.

Partikel Virus Kemajuan dalam teknik difraksi sinar-X dan mikroskopis elektron membuka kemungkinan untuk melihat perbedaan perbedaan kecil dalam morfologi dasar virus. Dalam hal ini dibutuhkan zat warna logam berat ( misalnya : kalium fosfat ungstat ) untuk mempertegas struktur permukaan. Logam berat tersebut memasuki partikel virus bagaikan wan dan menonjolkan struktur permukaan virus melalui pewarnaan negatif. Dengan cara ini virus dapat dikelompokan menjadi 3 tipe bedasarkan penataan sub satuan morfologi, yaitu : a. Yang mempunyai simetri helix, misalnya : paramyxo dan arthomyxovirus b. Yang mempunyai simetri kubus, misalnya : adenovirus. c. Yang mempunyai struktur kompleks, misalnya : poxvirus.

2. Ukuran Virus Ukuran yang sangat kecil dan mempunyai kemampuan untuk melewati saringan kuman adalah ciri klasik untuk virus. Namun, karena beberpa kuman lebih kecil dari virus yang terbesar, ciri khas ini sudah tidak dianggap lagi. Metode berikut digunakan untuk menentukan ukuran virus dan komponen komponenannya. a. Penyaringan melalui selaput kolodion dengan porositas bertingkat. Selaput selaput ini dapat diperoleh dengan pori dalam berbagai ukuran. Bila bahan virus ini di lewatkan melalui suatu deret selaput dengan ukuran pori yang diketahui, ukuran suatu virus dapat diperkirakan dengan menentukan selaput mana yang meloloskan virus dan selaput mana yang menahan. Ukuran dari garis tengah pori rata rata yang menahan virus ( APD average pore diameter ) dikalikan dengan 0, 64 menghasilkan garis tengah partikel virus. Lolosnya virus melalui suatu saringan tergantung pula pada struktur fisik virus tersebut, dengan demikian hanya suatu yang sangat mendekati yang diperoleh. b. Pengendapan dalam ultracentrifuge Bila partikel partikel disuspensi dalam cairan, partikel tersebut akan mengendap pada dasar dengan kecepatan yang sebanding dengan ukurannya. Dalam suatu alat pemusing ultra ( ultracentrifuge ), dapat digunakan daya : 100.000 kali besar dari gaya berat untuk menyebabkan partikel partikel mengendap pada dasar tabung ( sekitar 80.000 100.000 putaran/menit ) . Hubungan antara ukuran dan bentuk partikel dengan kecepatan endapnya memungkinkan penentukan ukuran partikel. Dalam hal ini struktur fisik sangat mempengruhi perkiraan ukuran yang diperoleh.

You might also like